-->

Senin, 24 Februari 2025

Parkir Kantor Bupati Jembrana Diefektifkan Kembali.


Jembrana , Bali Kini
- Pemerintah Kabupaten Jembrana kembali mengefektifkan area parkir yang sebelumnya dimanfaatkan untuk Relokasi Pasar Umum Negara. Sebelumnya fasilitas parkir dimanfaatkan pedagang , sehingga pegawai dan pengunjung kantor pemkab memarkirkan kendaraannya didalam kantor maupun dikanan kiri sepanjang bahu jalan  surapati. Dari pantauan dilokasi , kondisi parkir terkini , senin (24/2)

jauh lebih rapi dibandingkan sebelumnya. Tidak ada lagi yang parkir disepanjang bahu jalan , baik oleh pegawai maupun pengunjung

 Kantor Bupati Jembrana. Petugas dari Dishub Jembrana juga melakukan pengawasan serta memasang barrier sebagai tanda larangan parkir disepanjang jalan areal kantor prmkab Jembrana.

Area parkir untuk pegawai di lingkungan Pemkab Jembrana dialihfungsikan untuk relokasi Pasar sejak 31 Agustus 2023 sampai dengan 25 November 2024 ditandai dengan Peresmian Pasar Umum Negara yang baru.

Sebelum pasar umum negara  rampung , pegawai dan pengunjung diperbolehkan  memarkir kendaraannya di dalam area kantor Bupati Jembrana  maupun dibahu jalan sekitar kantor Bupati Jembrana. 

Kepala Dinas Perhubungan, Kelautan dan Perikanan Ir. I Ketut Wardana Naya menerangkan bahwa area parkir Pemkab Jembrana sudah bisa dimanfaatkan kembali. 


"Kita kembalikan seperti semula. Seluruh pegawai yang membawa kendaraan harus memanfaatkan parkir yang ada," ujar Kadis Wardana. 


Kadis Wardana menjelaskan bahwa area yang tidak diperbolehkan menjadi tempat parkir adalah bahu jalan didepan Kantor Bupati, bahu jalan dibelakang Kantor Bupati dan bahu jalan disebelah Barat Kantor Bupati. Untuk bahu Jalan Timur kantor DPRD hanya diperbolehkan jika area parkir Pemkab Jembrana sudah penuh. 


"Tidak ada lagi yang boleh parkir di area yang saya sebutkan tadi, Termasuk mobil dinas," tegas Kadis Wardana. 


Disebutkan bahwa yang boleh memasuki area Kantor Bupati Jembrana dan parkir didalam adalah Pimpinan Daerah, Tamu Pimpinan Daerah, Sekda, dan Asisten Sekda.[hum jem]

Minggu, 23 Februari 2025

Pasangan Bang Ipat Resmi Menjabat Bupati Jembrana Periode 2025-2030


Jakarta , Bali Kini
- Pasangan I Made Kembang Hartawan dan I Gede Ngurah Patriana Krisna (Bang Ipat) resmi dilantik dalam satu rangkaian prosesi oleh Presiden Prabowo Subianto bersama seluruh Kepala dan Wakil Kepala Daerah secara serentak di Istana Presiden, Jakarta, Kamis (20/2). 

Kembang Hartawan dan Patriana Krisna bersama seluruh Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah lainnya dipimpin Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian beranjak dari Monumen Nasional (Monas) dengan diiringi oleh Drumband taruna Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).


Pelantikan kepala daerah yang pertama kali digelar secara serentak di Istana Kepresidenan menjadi babak baru dalam tata kelola pemerintahan daerah di Indonesia.


Sebelumnya, berbagai persiapan telah dilaksanakan Kembang-Ipat dimulai dari mengikuti medical check up di Kementerian Dalam Negeri, serta mengikuti gladi kotor dan gladi bersih yang dilaksanakan di Monas selama dua hari berturut-turut.


Di Istana Kepresiden, Presiden Prabowo  mengambil sumpah dan janji serta melaksanakan pelantikan serentak kepada 961 kepala daerah yang terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota.


Presiden Prabowo mengatakan pelantikan secara serentak ini juga menggambarkan besarnya bangsa Indonesia dengan berbagai keberagamannya dan memiliki demokrasi yang dinamis dan berjalan baik.


Dalam amanatnya Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa jabatan adalah amanah yang sangat besar dari rakyat yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.


“Saudara-saudara adalah pelayan rakyat yang harus membela dan menjaga kepentingan rakyat, itu adalah tugas kita bersama,” ujarnya.


Pelantikan ini, menjadi titik awal pasangan Kembang Hartawan dan Patriana Krisna dalam perjalan menunaikan semua program-programnya dengan melakukan akselerasi secara komprehensif untuk kepentingan masyarakat Jembrana. Sebelumnya , pasangan yang dikenal dengan nama Bang – Ipat ini ditetapkan  sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati Jembrana terpilih periode 2025-2030 melalui rapat  pleno  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jembrana. Duet Bang Ipat sebagai paslon nomor urut 2 meraup 106.119 suara atau 71,23 persen dari suara sah.



Usai dilantik , Bupati Kembang Hartawan didampingi Wabup Patriana Krisna mengucapkan rasa senangnya atas proses panjang yang telah dilalui dalam pemilihan kepala dan wakil kepala daerah dengan berbagai situasi yang tidak bisa dibilang mudah.


"Kami merasa senang dan bahagia, tentunya setelah perjalanan proses yang sangat panjang yang berliku dan cukup berat serta situasi yang juga tidak mudah akhirnya kita sampai dihari pelantikan ini," ucap Bupati Kembang Hartawan.



Pihaknya juga berterimakasih atas dukungan seluruh  masyarakat Jembrana seraya mengajak bersinergi membangun Jembrana mewujudkan Jembrana yang Maju, Harmoni, dan Bermartabat.

.

Menurut Kembang , Kabupaten Jembrana memiliki berbagai potensi yang dapat menjadi kekuatan, namun juga memiliki berbagai permasalahan yang dapat mempengaruhi laju perkembangan pembangunan daerah untuk menghantarkan masyarakat Jembrana menuju kesejahteraan. “ Posisi Jembrana yang sangat strategis secara ekonomi, karena Jembrana berperan sebagai pintu gerbang utama untuk masuk ke Pulau Bali dari Pulau Jawa melalui jalur darat. Jika dimanfaatkan lebih optimal,secara tidak langsung akan dapat merangsang pertumbuhan ekonomi lokal.  Termasuk  berbagai potensi yang dapat dimanfaatkan untuk pembangunan dan pengembangan daerah, “ pungkasnya . ( humas jem )


Pemerintah Kabupaten Tabanan Dukung Kreativitas Pemuda Melalui Lomba Mancing


Tabanan , Bali Kini
  – Komitmen Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam mendukung kreativitas dan kebersamaan pemuda terus digaungkan. Hal ini tercermin dalam kehadiran Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, yang mewakili Bupati Tabanan dalam tiga event lomba mancing yang digelar oleh para pemuda Tabanan, Minggu (23/2). Kehadiran Wakil Bupati yang turut didampingi oleh Anggota DPRD Kabupaten Tabanan beserta Camat dan Perbekel setempat dalam acara ini menjadi bukti nyata dukungan pemerintah terhadap berbagai kegiatan positif yang dilakukan generasi muda.

Salah satu event yang dikunjungi adalah Lomba Mancing yang diselenggarakan oleh Sekaa Teruna (ST) Panca Bhakti, Banjar Adat Selemadeg Kaja, Desa Selemadeg. Kegiatan ini dilaksanakan di saluran irigasi atau sungai di Banjar Dinas Selemadeg Kaja, Kecamatan Selemadeg, Tabanan. Dalam lomba ini, panitia menebar ikan lele sebanyak 4 kwintal, termasuk delapan ekor lele master yang akan diburu oleh pada pemancing mania untuk mendapatkan berbagai hadiah menarik, hingga uang tunai sebesar Rp.1.000.000,-

Selanjutnya Dirga juga hadir di saluran Irigasi Subak Belumbang, Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan dalam lomba mancing yang diselenggarakan oleh Sekaa Teruna Amertha Sari, Banjar Dinas Munduk Catu, Desa Baturiti, Kerambitan dan ditutup dengan mengunjungi saluran Irigasi Telabah Dalem, Banjar Tebejero, Desa Kaba-Kaba Kecamatan Kediri, dalam lomba mancing  yang digelar oleh Sekaa Taruna Bakula, Banjar Tebejero. Nampak ratusan peserta dari berbagai kalangan antusias berpartisipasi dalam event tersebut.

Dalam berbagai kesempatan tersebut, melalui sambutannya, Dirga sampaikan apresiasinya atas kekompakan dan semangat para anggota ST yang menggelar kegiatan lomba mancing dalam rangka menunjang kreatifitas pemuda sekaligus penggalian dana dalam menyambut hari raya Nyepi tersebut. Selain itu pihaknya juga menghimbau seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan areal saluran irigasi subak yang dijadikan sebagai areal mancing.

“Saya minta kepada penyelenggara agar memperhatikan areal mancing, areal mancing ini adalah areal subak irigasi yang sangat diperlukan oleh petani, maka dari itu kami mohon dengan hormat jangan sampai nanti setelah mancing ini saluran irigasi rusak dan tidak bersih, mohon nanti kiranya penyelenggara lomba agar bisa membersihkan saluran irigasi apalagi sampai sampah plastik , mohon menjaga kelestarian, untuk menjaga bali ini bebas dari plastik,” ujar Dirga.

Disamping itu, Dirga mengajak masyarakat untuk berbudidaya ikan, guna menjaga stabilitas komoditas ikan sebagai pasokan pangan yang penting di Kabupaten Tabanan yang merupakan wilayah agraris. Pihaknya sekaligus menghimbau melalui kegiatan lomba mancing ini tidak hanya menyalurkan hobi masyarakat, namun penting juga untuk meningkatkan minat masyarakat mengkonsumsi ikan. “Ini juga bagian dari bentuk dukungan masyarakat terhadap program pemerintah terkait dengan pengentasan stunting yang mana stunting itu yang dibutuhkan adalah nutrisi yang baik untuk masyarakat, terlebih ibu hamil yang sedang mengandung. maka dari pahamilah tentang ikan dan mari kita gemar untuk makan ikan," imbuhnya.

Di kesempatan yang sama, selaku Ketua Sekaa Taruna Panca Bhakti, Banjar Adat Selemadeg Kaja, I Kadek Ebi Gunawan, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Tabanan. Ia berharap kegiatan ini dapat terus mendapat perhatian demi meningkatkan kebersamaan dan kreativitas para pemuda di desa salah satunya dalam pelestarian seni, adat dan budaya dalam menyambut Hari Raya Nyepi. [tbn]

Wabup Ipat Buka Lomba Perahu Layar di Teluk Gilimanuk


Jembrana , Bali Kini 
- Belasan perahu layar tradisional mengikuti lomba di Teluk Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Minggu, (23/2) yang merupakan salah satu obyek wisata di daerah ini.


"Selain sebagai promosi pariwisata, lomba perahu layar ini juga dalam rangka menjalin tali silaturahmi antar kelompok masyarakat di Gilimanuk serta menyambut bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah tahun 2025 ," kata Ketua Penyelenggara, Anak Agung Bagus Blambangan Yuda Kusuma.


Ia mengungkapkan, sebanyak 16 perahu layar yang diawaki 2 orang mengikuti lomba dengan rute sepanjang 4 kilometer, dari water bee Gilimanuk menuju ke pulau Burung.


Pantauan di lokasi, ratusan penonton dari warga Kelurahan Gilimanuk dan sekitarnya menyaksikan perlombaan yang untuk race pertama dilepas oleh Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna didampingi Ketua DPRD Jembrana, Ni Made Sri Sutharmi berserta anggota DPRD, Camat, Lurah, serta panitia penyelenggara.


Wabup Patriana Krisna (Ipat) menyambut baik kegiatan tersebut. Ia mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh Kelompok Masyarakat Pengawas (POKMASWAS) Pantai "Zona Bahari". Kehadiran Wabup Ipat beserta jajaran dalam acara tersebut semakin menambah semaraknya lomba perahu layar yang diikuti oleh belasan peserta dan disaksikan ratusan masyarakat.


"Hari ini, saya benar-benar mengapresiasi semangat luar biasa yang ditunjukkan oleh masyarakat Gilimanuk. Semoga kedepannya semakin meriah lagi, pesertanya bisa lebih banyak, dan lewat kegiatan ini destinasi wisata yang ada di Gilimanuk lebih dikenal luas lagi," ucapnya.


Ia juga mengungkapkan kegiatan ini tidak hanya meramaikan suasana di hari minggu (weekend), tetapi juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal. Wabup Ipat menegaskan lomba ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga mencerminkan semangat gotong royong dan kreativitas warga Kelurahan Gilimanuk.


"Saya sangat salut dengan apa yang dilakukan oleh rekan-rekan semua. Lomba ini diikuti dengan antusias oleh banyak peserta, yang menunjukkan betapa kegiatan ini telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat di Gilimanuk," ungkapnya. (Hum/ Je)


Pengajian Akbar di Jembrana, Memperkuat Peran Muslimat NU dalam Pembangunan Daerah


Jembrana , Bali Kini
– Pengajian Akbar yang diselenggarakan oleh Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Anak Cabang Jembrana di Masjid Tasdiqal Ummah, Banjar Sabo, Desa Air Kuning, telah menjadi momen refleksi yang sangat berarti terkait sejarah panjang NU sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia. 


NU yang didirikan oleh KH. Hasyim Asy'ari pada 31 Januari 1926, bersama dengan organisasi sayapnya, Muslimat NU, telah memberikan kontribusi signifikan dalam berbagai sektor kehidupan, seperti agama, pendidikan, kesehatan, sosial budaya, hingga pemberdayaan perempuan dan keluarga.


Wakil Bupati Jembrana, IGN Patriana Krisna (Ipat), yang mewakili Bupati Jembrana dalam acara tersebut, menyampaikan harapannya untuk terus memperkuat peran serta Muslimat NU di daerah ini. "Berkat kerja keras Muslimat NU di seluruh Indonesia, kita dapat melihat dampak positif di berbagai bidang. Di Kabupaten Jembrana, saya sangat berharap ibu-ibu Muslimat NU dapat memberikan kontribusi lebih dalam pembangunan daerah, terutama dalam pemberdayaan perempuan, keluarga berencana, dan pengentasan stunting," ujar Wabup Ipat dalam sambutannya pada Minggu (23/2/2025).


Lebih lanjut, Ipat juga mengingatkan pentingnya menjaga generasi muda yang sehat, cerdas, solehah, beriman, dan taat pada ajaran Nabi Muhammad SAW. "Kita semua berharap anak-anak kita di Jembrana tumbuh menjadi generasi yang memiliki keimanan yang kokoh, berakhlak mulia, serta mencintai tanah air Indonesia yang kita jaga bersama," tambahnya.


Selain itu, Ipat menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada masyarakat Jembrana yang telah memberikan kepercayaan kepada pasangan BANG IPAT pada Pilkada lalu. "Kami berkomitmen untuk menjalankan pemerintahan yang berlandaskan visi misi menciptakan Jembrana yang maju, harmonis, dan penuh keberagaman, dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai agama, adat budaya, serta kebhinekaan," tegasnya.


Dalam kesempatan tersebut, Ipat juga mengingatkan agar semangat persatuan dan kesatuan yang diajarkan oleh para pendiri bangsa, terutama Bung Karno, terus dijaga dan dilestarikan di Kabupaten Jembrana.


Dengan semangat kebersamaan dan toleransi, acara Pengajian Akbar ini diharapkan dapat menjadi wadah yang mempererat hubungan antarumat beragama dan memberikan dampak positif bagi pembangunan Kabupaten Jembrana di masa depan.


"Marilah kita bersama-sama menjaga kerukunan antarumat beragama, serta meneladani sifat mulia Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari," tutupnya. (HumJbr)

Kamis, 20 Februari 2025

I Gusti Putu Parwata Dilantik sebagai Bupati Karangasem, Wakili Agama Hindu dalam Prosesi Sumpah Jabatan

 


Karangasem, Bali Kini - Karangasem kini memiliki pemimpin baru untuk periode 2025-2030. I Gusti Putu Parwata, SE, dan Pandu Prapanca Lagosa, SH, MH, resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Karangasem dalam pelantikan serentak Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih 2024 di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis (20/2/2025). Dalam pelantikan yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata mendapat kehormatan sebagai perwakilan Agama Hindu dalam prosesi pengambilan sumpah jabatan kepala daerah se-Indonesia untuk masa bakti 2025-2030.


Prosesi pelantikan yang berlangsung khidmat ini diawali dengan persiapan para kepala daerah di DP Monas sejak pukul 09.00 WIB, kemudian mereka berbaris menuju Istana Merdeka dipimpin oleh Drum Band Gita Praja IPDN. Setelah melewati Jajaran Kehormatan Yonwalprotneg Paspampres, mereka tiba di Halaman Tengah Istana Kepresidenan. Upacara dimulai pukul 10.00 WIB dengan kedatangan Presiden RI, diikuti dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, pembacaan Keputusan Presiden dan Keputusan Menteri Dalam Negeri, pengambilan sumpah jabatan, pemberian SK dan penyematan tanda pangkat, penandatanganan berita acara pelantikan, serta pidato Presiden.


Dalam pidatonya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa pelantikan serentak ini adalah momen bersejarah yang mencerminkan demokrasi yang dinamis. Ia mengingatkan para kepala daerah bahwa mereka adalah pelayan rakyat yang harus memperjuangkan kepentingan masyarakat di atas segala hal. Presiden juga menekankan pentingnya persatuan dalam keberagaman dan mengumumkan bahwa setelah pelantikan, para kepala daerah akan mengikuti pembekalan di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, selama sepekan guna memperkuat komitmen mereka dalam menjalankan tugas.


Usai pelantikan, Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata dan Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa menyampaikan rasa syukur serta komitmen untuk memajukan Karangasem dengan mengedepankan kearifan lokal dan pembangunan berkelanjutan. Mereka menegaskan akan fokus pada pembangunan infrastruktur, penguatan ekonomi, peningkatan pelayanan publik, inovasi daerah, serta sektor budaya dan pariwisata. Sekretaris Daerah Kabupaten Karangasem, I Ketut Sedana Merta, juga menyatakan dukungannya terhadap visi dan misi kepemimpinan baru, serta mengajak masyarakat untuk bersama-sama berkontribusi dalam pembangunan daerah demi kemajuan Karangasem. (Ami)

Diduga Masalah Hutang, Pria 40 Tahun Nekat Gantung Diri Di Bukit Kaang-kaang


Karangasem, Bali Kini
– Warga Abang digegerkan oleh penemuan seorang pria yang tewas gantung diri di Bukit Kaang-kaang, Desa Kerta Mandala, Abang, Karangasem. Korban diketahui bernama I Ketut Kari (40), yang ditemukan dalam kondisi tergantung di bawah pohon jambu kelampuak oleh seorang saksi pada Kamis pagi sekitar pukul 07.00 WITA. Bahkan, video CCTV detik-detik sebelum korban melakukan ulah pati tersebar di sosial media. 


Saksi menerangkan, awalnya hendak mencari rumput untuk pakan sapi di bukit tersebut. Namun, saat tiba di pertengahan bukit, ia melihat sosok seseorang tergantung dengan leher terikat pada ranting pohon menggunakan selendang berwarna biru. Terkejut dan ketakutan, saksi segera kembali ke rumah untuk memberi tahu istrinya. Setelah itu, ia bersama istrinya kembali ke lokasi untuk memastikannya. Setelah diperiksa, mereka mendapati bahwa korban adalah I Ketut Kari, yang merupakan sepupunya. 


Melihat kejadian tersebut, saksi segera memberitahu pihak keluarga serta melaporkannya kepada Polsek Abang untuk penanganan lebih lanjut.


Tim medis dari Puskesmas Abang II, yang dipimpin oleh dr. Sherlin, melakukan pemeriksaan terhadap jasad korban. Dari hasil pemeriksaan, ditemukan beberapa tanda khas orang yang meninggal akibat gantung diri, seperti bekas jeratan melingkar pada leher, lidah menjulur, darah keluar dari hidung, dan cairan keluar dari kelamin.


Selain itu, kondisi mayat menunjukkan tanda-tanda lebam dan kaku mayat, serta diperkirakan korban telah meninggal lebih dari 12 jam namun kurang dari 24 jam sebelum ditemukan. Ditemukan juga luka pada kaki kanan korban yang mengeluarkan darah, diduga akibat gesekan dengan tanah atau akar pohon.


Di lokasi kejadian, polisi menemukan beberapa barang milik korban, antara lain: Surat wasiat yang diduga ditulis oleh korban, berisi alasan ia mengakhiri hidupnya. Surat tersebut ditemukan dalam saku jaket bersama foto korban dengan istrinya, Dompet hitam berisi KTP, SIM C, KIS atas nama korban, serta uang tunai sebesar Rp65.000. Secarik kertas berisi daftar hutang, HP dan sepasang sepatu korban.


Berdasarkan isi surat wasiat yang ditemukan, korban diduga nekat mengakhiri hidupnya karena terlilit banyak hutang dan mengalami kesulitan ekonomi.


Kasi Humas Polres Karangasem, IPTU I Gede Sukadana mengataksn jika pihak keluarga menerima kematian korban sebagai musibah. "Atas temuan surat wasiat tersebut keluarga merelakan kematian korban sebagai musibah. Oleh karena itu, mereka menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah korban," Katanya. 


Saat ini, pihak kepolisian telah menyerahkan jenazah korban kepada keluarga untuk dimakamkan. (Ami)

Bupati Dan Wakil Bupati Klungkung Resmi Dilantik Presiden RI


KLUNGKUNG , BALI KINI -
Bupati Klungkung, I Made Satria dan Wakil Bupati Klungkung Tjokorda Gde Surya Putra secara resmi dilantik Presiden Republik Indonesia (RI) ke 8 H.Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/2/2025)


Sebelum memasuki Istana Kepresidenan seluruh Kepala Daerah yang akan dilantik melakukan Barisan Kirab (kegiatan Berjalan Beriringan secara Teratur dan Berurutan) menuju Istana Kepresidenan tempat Prosesi Pelantikan. Yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Wamendagri Bima Arya Sugiarto


Selanjutnya, Pelaksanaan pelantikan di awal dengan Pembacaan Keputusan Presiden untuk pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur serta pembacaan Keputusan Menteri untuk pelantikan Bupati dan Wakil Bupati atau Wali kota dan Wakil wali kota, oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.


Dilanjutkan Pengucapan sumpah/janji jabatan dipandu langsung oleh Presiden RI selaku pejabat yang melantik. Sekaligus melakukan penanda tanganan berita acara pengucapan sumpah/janji jabatan dan Pemasangan tanda jabatan.


Bupati Klungkung, I Made Satria mengatakan usai pelantikan ini akan merapatkan kembali birokrasi terlebih dahulu dan menyusun langkah agar satu misi satu visi dan satu tujuan kedepannya. “Kami akan datangi satu persatu ke OPD yang ada di Pemkab Klungkung untuk memastikan data yang akan menjadi prioritas pembangun kedepannya,” ujar Bupati Satria didampingi Wakil Bupati Tjokorda Surya 


Perlu diketahui bahwa setelah dilantik, seluruh Kepala Daerah akan mengikuti Retret di Lembah Tidar, Akademi Militer (Akmil), Magelang berlangsung selama 8 hari mulai tanggal 21 sampai 28 Februari 2025. “Usai dilantik ini secara resmi kami sudah memimpin roda kepemimpinan di Kabupaten Klungkung. Karena saya harus mengikuti Retret maka roda kepemimpinan akan dipimpin langsung wakil kami agar tidak ada kekosongan,” tandas Satria. 


Selain itu, Bupati Satria juga merasa berkesan dalam pelantikan serentak ini. Dirinya mengaku pelantiknya sangat sederhana dengan penuh makna dan presiden langsung menyalami dan memberikan ucapan selamat kepada seluruh Gubernur/Wakil Gubernur serta Bupati dan Waki Bupati.[RL

BUPATI DAN WAKIL BUPATI BANGLI DILANTIK DI ISTANA NEGARA.


JAKARTA , BALI KINI -
Bupati Bangli SN Sedana Arta dan Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar resmi dilantik oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto di Istana Negara, Kamis (20/02/25).


Sejumlah 961 kepala daerah dilantik oleh Presiden, yang terdiri dari 33 Gubernur dan 33 Wakil Gubernur, 363 Bupati dan 362 Wakil Bupati serta 85 Walikota dan 85 Wakil Walikota.


Sebelum melaksanakan pelantikan di Istana Negara para Kepala Daerah dipimpin Menteri Dalam Negeri , Tito Karnavian bersama Wamen melakukan kirab (berjalan beriringan) menuju tempat prosesi pelantikan. 


Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 15P dan 24P Tahun 2025 tentang Pengesahan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur masa jabatan 2025 -2030, dan Keputusan Menteri Dalam Negeri  Nomor 100.2.1.3-1719 Tahun 2025  tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah pada Kabupaten dan Kota hasil pilkada serentak 2024 masa jabatan 2025-2030.


Dalam arahannya, Presiden Prabowo mengucapkan selamat kepada kepala daerah yang sudah dilantik dan selamat atas mandat yang diberikan oleh rakyat dari daerah masing-masing.


"Saya kira ini adalah momen bersejarah untuk pertama kali di negara kita, kita lantik 33 Gubernur, 33 Wakil Gubernur, 363 Bupati, 362 Wakil Bupati, 85 Walikota dan 85 Wakil Walikota dengan total 961 Kepala Daerah dari 481 daerah dilantik serentak di Istana Merdeka oleh Kepala Negara", kata Prabowo.


Presiden juga mengatakan pelantikan serentak ini juga menggambarkan besarnya Bangsa Indonesia dan memiliki demokrasi yang dinamis dan berjalan baik.


"ini menunjukan kepada kita sekalian betapa besar bangsa kita, dan juga bangsa kita merupakan terbesar keempat jumlah penduduknya di dunia, namum memiliki demokrasi yang hidup , demokrasi yang berjalan serta demokrasi yang dinamis", ungkap prabowo.


Prabowo juga mengingatkan atas nama negara dan bangsa Indonesia bahwa kepala daerah terpilih sebagai pelayan rakyat, abdi rakyat, dan harus membela kepentingan rakyat dan berjuang untuk perbaikan hidup rakyat.


"itu tugas kita, walaupun kita mungkin berasal dari partai yang berbeda-beda, dari agama yang berbeda-beda, dari suku yang berbeda-beda, tapi kita telah lahir dalam keluarga besar Nusantara, keluarga besar Republik Indonesia, keluarga besar Merah Putih, keluarga besar Bhineka Tunggal Ika. Kita berbeda-beda tapi kita satu", tegas Prabowo.


Pada acara pelantikan tersebut dihadiri oleh Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, seluruh Menteri Kabinet Merah putih, Ketua DPRD se-Indonesia serta tamu undangan lainnya. 


Untuk diketahui bahwa setelah dilantik, para kepala daerah akan mengikuti Retret di Lembah Tidar, Akademi Militer (Akmil) Magelang yang berlangsung selama delapan (8) hari, dimulai dari tanggal 21  sampai 28 Pebruari 2025.[RL/03]

Resmi Dilantik Prabowo, Gubernur Koster Ajak Krama Bali Solid Jalankan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali



JAKARTA, BALI KINI
-Presiden RI Prabowo Subianto resmi melantik 961 kepala daerah terpilih pada pIlkada 2024 secara serentak di Istana Negara, Kamis 20 Februari 2025. Gubernur dan Wakil Gubernur Bali 2025-2030, Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta termasuk dalam 33 gubernur dan wagub yang dilantik Prabowo.  

Prabowo menyebut para kepala daerah yang dilantik merupakan pemimpin yang berhasil meraih kepercayaan rakyat di seluruh daerah. Ia menyebut, pelantikan serentak ini merupakan momen bersejarah di Indonesia serta menunjukan bahwa negara ini memiliki demokrasi yang dinamis dan berjalan baik selama proses Pilkada 2024.

Setelah pelantikan, Gubernur Koster dan wagub Giri Prasta akan bekerja keras, tegas, lurus menjalankan  pembangunan Bali dengan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Saat ini krama Bali telah berada dalam haluan 100 tahun Bali Era Baru 2025-2125. Ketika kembali ke Bali pada 1 Maret 2025 usai retreat di Magelang, Koster-Giri langsung tancap gas menjalankan sejumlah program prioritas.

Untuk itu, Gubernur Koster mengajak semua krama Bali solid mendukung program pembangunan dengan visi Nangun Sat kerthi Loka Bali. 

"Tyang harap di Bali bisa solid dan bersama jalankan agenda Nangun sat kerthi loka Bali dan haluan Bali 100 tahun. Sejumlah hal akan saya respon dengan tindakan keras dan tegas, untuk itu kami butuh dukungan seluruh masyarakat Bali," kata Koster sebelum mengikuti pelantikan. 

Gubernur Bali dua periode asal Desa Sembiran Tejakula ini berharap Bali bisa dibangun dalam satu kesatuan tata kelola dengan visi nangun Sat kerthi Loka Bali. 

"Semoga Bali bisa dibangun dalam satu kesatuan, satu pulau, satu pola, dan satu tata kelola dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali," ujar Ketua DPD PDI Perjuangan Bali ini. 

Dalam pelantikan Gubernur dan wakil gubernur terpilih, Wayan Koster didampingi sang istri Ny Putri Suastini Koster dan Wagub Giri Prasta didampingi istri tercinta Ni Kadek Seniasih. 

Ini Agenda Gubernur Koster Pasca Dilantik di Jakarta


Berikut agenda resmi Gubernur Bali Wayan Koster dan wagub Nyoman Giri Prasta setelah dilantik Presiden Prabowo pada Kamis 20 Februari 2025 di Istana Merdeka Jakarta. 

Koster-Giri selanjutnya akan bertolak ke Magelang Jawa Tengah guna menjalani retreat selama sepekan. Setelah itu, pada 1 Maret 2025, Gubernur Koster kembali ke Bali. 

Pada Jumat 21 Februari 2025, Gubernur Koster akan bertolak ke Yogyakarta. Kemudian melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Magelang. Retreat kepala daerah di Akmil Magelang digelar Kementerian Dalam Negeri akan berlangsung hingga 28 Februari 2025. Seluruh kepala daerah yang telah dilantik akan digembleng di sana sebelum mulai bertugas sebagai pelayan masyarakat sejak 1 Maret 2025. (*)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved