-->

Selasa, 04 Maret 2025

Gubernur Tegaskan Pesan Leluhur sebagai Panduan Pembangunan Bali

 


Laporan Reporter : De Arna 

Denpasar , Bali Kini - Gubernur Bali Wayan Koster menegaskan bahwa pembangunan Bali lima tahun ke depan akan berlandaskan pada pesan luhur warisan nenek moyang, yang mengajarkan keseimbangan antara alam, manusia, dan budaya. 


Koster menyampaikan hal tersebut dalam Rapat Paripurna DPRD Bali pada Selasa, 4 Maret 2025. Rapat paripurna ini menjadi kesempatan untuk menyampaikan pidato perdananya setelah dilantik kembali sebagai Gubernur Bali bersama Wakil Gubernur I Nyoman Giri Prasta.


Dalam pidato yang disampaikan di hadapan jajaran pejabat daerah, aparat keamanan, tokoh masyarakat, dan anggota legislatif, Koster menekankan bahwa keberhasilan Pilkada 2024 adalah bukti kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinannya yang berorientasi pada pembangunan berbasis kearifan lokal.


"Keberhasilan ini merupakan anugerah luar biasa dari Hyang Widhi Wasa, Ida Bhatara Sasuhunan, Ida Dalem Raja-raja Bali, Guru-guru Suci, Lelangit, dan Leluhur Bali. Oleh karena itu, pembangunan Bali tidak boleh keluar dari koridor wejangan leluhur yang telah diwariskan kepada kita," ujar Koster.


Koster menggarisbawahi filosofi Sad Kerthi sebagai fondasi pembangunan Bali, yang mencakup penyucian dan pemuliaan enam elemen utama kehidupan: Atma Kerthi (jiwa), Segara Kerthi (laut), Danu Kerthi (air), Wana Kerthi (hutan), Jana Kerthi (manusia), dan Jagat Kerthi (alam semesta).


Ia mengutip Bhisama Lontar Batur Kelawasan yang berisi peringatan leluhur tentang pentingnya menjaga kelestarian gunung, laut, dan keseimbangan alam. Menurutnya, jika prinsip ini diabaikan, Bali akan menghadapi ancaman serius seperti kerusakan lingkungan, degradasi budaya, dan ketimpangan ekonomi yang semakin tajam.


"Jangan sekali-kali kita hidup dengan merusak alam. Jika tidak mematuhi, kita akan terkena kutukan: pangan dan air langka, umur pendek, penyakit merajalela, dan perpecahan di antara sesama," tegasnya mengutip lontar tersebut.


Koster menyoroti berbagai tantangan yang harus segera ditangani, seperti alih fungsi lahan yang semakin tinggi, ancaman ketersediaan air bersih, meningkatnya kasus narkoba dan prostitusi, serta praktik pembelian aset menggunakan nama warga lokal oleh pihak asing.


"Bali harus kita jaga agar tetap menjadi Padma Bhuwana, pusat spiritual dunia, bukan sekadar destinasi wisata yang dieksploitasi," ujarnya.


Dalam laporannya, Koster memaparkan bahwa ekonomi Bali tumbuh sebesar 5,48% pada tahun 2024, lebih tinggi dari pertumbuhan nasional 5,03%. Pariwisata masih menjadi penyumbang terbesar, dengan 6,4 juta wisatawan mancanegara berkunjung ke Bali sepanjang tahun lalu, memberikan kontribusi Rp 107 triliun terhadap devisa nasional.


Namun, ia mengingatkan bahwa ketergantungan berlebihan pada pariwisata adalah risiko besar bagi stabilitas ekonomi Bali. Oleh karena itu, Koster menegaskan perlunya transformasi ekonomi yang lebih seimbang dengan memperkuat sektor pertanian, industri kreatif, dan ekonomi berbasis digital.


"Kita harus memastikan keseimbangan antara sektor pariwisata dan sektor non-pariwisata, agar Bali tidak terjebak dalam ketergantungan yang rapuh," kata Koster.


Selain itu, ia menyoroti ketimpangan antara wilayah Sarbagita (Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan) dengan luar Sarbagita, di mana 86% Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bali masih terkonsentrasi di wilayah perkotaan. Untuk mengatasi hal ini, Koster berkomitmen mendorong pembangunan merata di seluruh Bali.


Sebagai landasan kebijakan 2025-2030, Koster menegaskan bahwa pembangunan Bali akan dijalankan dengan prinsip Trisakti Bung Karno. Mengurangi ketergantungan pada pariwisata dengan memperkuat sektor produktif lainnya. 


Selain itu, memastikan regulasi yang melindungi kepentingan rakyat Bali, termasuk kebijakan pembatasan kepemilikan properti oleh pihak asing. Begitu juga, menjaga keaslian budaya Bali dari ancaman komersialisasi yang berlebihan.


"Pembangunan Bali harus sesuai dengan jati diri kita. Kita tidak boleh kehilangan identitas karena godaan investasi yang hanya mengeksploitasi tanpa memberi manfaat nyata bagi masyarakat," tegasnya.


Dengan menutup pidatonya, Koster mengajak seluruh elemen masyarakat Bali untuk bersatu menjaga keharmonisan dan menjalankan pembangunan dengan spirit gotong royong sesuai ajaran leluhur.


"Bali bukan hanya tanah tempat kita tinggal, tetapi warisan suci yang harus kita jaga. Mari kita bangun Bali dengan hati, dengan kearifan, dan dengan kesetiaan pada pesan para leluhur," kata Koster.

DPRD Bali Yakini Koster dan Giri Prasta Mampu Tata Pembangunan Bali Secara Fundamental


 Laporan Reporter : De Arna 

Denpasar , Bali Kini - Ketua DPRD Provinsi Bali Dewa Made Mahayadnya mengatakan pihak DPRD Bali meyakini Gubernur Bali Wayan Koster dan Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta akan mampu menata pembangunan Bali secara fundamental dan komprehensif.


"Pembangunan Bali yang  mencakup berbagai aspek kehidupan berkaitan dengan alam, manusia, dan kebudayaan Bali sebagaimana Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana dalam Bali Era Baru," kata Mahayadnya saat membuka Rapat Paripurna DPRD Bali di Denpasar, Selasa, 4 Maret 2025.


Rapat paripurna DPRD Bali kali ini menjadi kesempatan perdana bagi Wayan Koster untuk menyampaikan sambutan secara resmi dalam jabatan  gubenurnya yang kedua usai dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025.


"Kesungguhan  Gubernur Bali dalampembangunan Bali, sejatinya telah terbukti dalam mewujudkan visi misi yang dimaksud," ucap pria yang biasa disapa Dewa Jack ini.


Ia menambahkan, pada era pertama kepemimpinan Gubernur Bali Bapak Wayan Koster  telah berhasil mencapai 44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru, antara lain memuliakan Desa Adat, Perlindungan Keagamaan, Aksara Bali, Perlindungan Kawasan Besakih, dan Pusat Kebudayaan Bali.


Selanjutnya Shortcut Singaraja Mengwitani, Pembangunan Pelabuhan Sanur-Sampalan-Bias Munjul, Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali, dan lain sebaginya. Tentunya hal ini sangat menggembirakan dan sangat didukung oleh seluruh rakyat Bali, karena secara nyata dirasakan manfaatnya.


"Terkait dengan agenda pokok hari ini, merupakan hari sangat istimewa bagi kita semua, karena untuk pertama kalinya setelah dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Bali masa jabatan 2025-2030, kita dapat mendengarkan pidato sambutan Gubernur Bali, yang menjelaskan secara lengkap visi-misi Gubernur Bali bagi pembangunan Bali lima tahun ke depan," katanya.


Pelaksanan agenda tersebut,  pada dasarnya juga merupakan amanat UU Nomor 10 Tahun 2016, yang telah ditegaskan dengan Surat  Edaran Kemendagri Nomor 100.2.4.3/4378/SJ tentang Penegasan dan Penjelasan terkait Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Nasional tahun 2024, pada VIII (Delapan Romawi) angka 2. Disebutkan bahwa selanjutnya bagi Gubernur yang telah dilantik agar menyampaikan Pidato Sambutan sebagai gubernur pada Sidang Paripurna di masing-masing DPRD Provinsi.


"Dengan semua yang telah disampaikan, tentu kita semua tanpa keraguan akan sangat mendukung sepenuhnya pemerintah daerah Bali dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Bali. Dan DPRD Bali yang merupakan mitra strategis penyelengaraan Pemerintahan Daerah, melalui Fungsi Dewan yaitu Pembentukan Perda, Penganggaran dan Pengawasan, akan selalu bersinergi dalam menjalankan pemerintahan daerah Bali mewujudkan kesejahteraan masyarakat Bali," kata Dewa Jack.

Walikota Jaya Negara Hadiri Buka Puasa Bersama di Masjid Darul Huda


 Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa, Kapolresta Denpasar, Kombes Pol. Muhamad Iqbal Simatupang serta Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana saat menghadiri Buka Puasa Bersama di Masjid Darul Huda, Desa Dangin Puri Kelod, pada Selasa (4/3). 

Laporan Reporter : Agus 

Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri Buka Puasa Bersama di Masjid Darul Huda, Desa Dangin Puri Kelod, pada Selasa (4/3) petang. Kegiatan rutin saat bulan Ramadhan ini dilaksanakan untuk memperkuat silaturahmi, rasa toleransi serta menjaga kerukunan antar umat beragama dengan turut serta dalam tradisi dan kebudayaan berbagai agama yang ada di Kota Denpasar.


Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kapolresta Denpasar, Kombes Pol. Muhamad Iqbal Simatupang serta Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Perwakilan Forkopimda Kota Denpasar, FKUB Kota Denpasar, Perbekel Desa Dangin Puri Kelod, I Made Sada, MUI Kota Denpasar serta warga muslim Masjid Darul Huda, Desa Dangin Puri Kelod.


Sejak menjelang waktu buka puasa, ratusan umat muslim silih berganti memasuki masjid Darul Huda. Sembari menunggu waktu berbuka tiba, tampak anak-anak asik bermain, para tetua bercerita serta tak jarang ada yang memilih saling bersalaman yang menambah khidmat suasana bulan Ramadhan.


Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat menyampaikan sekapur sirihnya mengatakan bahwa momentum buka puasa bersama ini merupakan wujud harmonisnya hubungan antar umat beragama di Kota Denpasar. Hal ini lantaran hubungan baik dengan asas menyama braya antar semua elemen bangsa harus tercipta dalam rangka menunjang kelancaran pembangunan nasional khususnya di Kota Denpasar.


Lebih lanjut Jaya Negara mengajak seluruh umat beragama yang ada di Denpasar agar menjaga persatuan dan kesatuan serta saling toleransi antar umat beragama. Sehingga kerukunan antar dan internal umat beragama di Kota Denpasar dapat terus tercipta. Hal ini juga sejalan dengan spirit Vasudhaiva Kutumbakam yang bermakna kita semua bersaudara. 


"Semoga kita semua diberkati dan bertambah iman di bulan suci ini, dengan ketakwaan dan iman yang kuat sehingga kerukunan antar dan internal umat beragama dapat tercipta serta dapat ikut serta dalam berbagai program pembangunan khususnya di Kota Denpasar," ujar Jaya Negara.


Sementara Ketua Takmir Darul Huda, Desa Dangin Puri Kelod, Nurohman dalam kesempatan tersebut menekankan kehadiran Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara beserta jajarannya dalam buka puasa bersama ini sebagai momentum untuk lebih merekatkan hubungan silaturahmi antara umat beragama dengan jajaran pemerintah. 


Pihaknya mengatakan bahwa hubungan harmonis umat Muslim dan masyarakat lokal Bali yang mayoritas beragama Hindu hingga saat ini masih tetap terjaga. Seperti halnya Jumpa Berlian, dimana seluruh masyarakat berbaur untuk bersama dalam membersihkan lingkungan.


"Terima kasih kepada jajaran Pemerintah Kota Denpasar, khususnya Bapak Walikota dan Wakil Walikota yang sudah berkenan hadir dalam acara berbuka puasa bersama ini, sehingga rasa menyama braya dan spirit Vasudhaiva Kutumbakam yang berkembang di Bali dapat kita ciptakan dalam berbagai kegiatan sebagai cerminan budaya lokal," ungkapnya. (Ags/HumasDps)

250 Unit Rumah Subsidi Untuk Polisi Akan Dibangun di Kerambitan Tabanan


Laporan : Tim Lpt Humas

Tabanan , Bali Kini - Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, diwakili Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, S.Sos, menghadiri Ground Breaking dan Peletakan Batu Pertama oleh Kapolda Bali, Irjen Pol. Daniel Adityajaya dalam rangka Program Perumahan Subsidi Polri Tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Perumahan Bumi Cempaka Asri, Jl. Cempaka Putih, Kerambitan, Tabanan, Selasa, (4/3). 



Sebanyak 250 unit rumah akan dibangun di kompleks perumahan tersebut untuk mewujudkan kredit perumahan subsidi bagi personil Polri. Turut hadir saat itu, Wakil Gubernur Bali, Giri Prasta, Kapolda Bali, Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Tabanan, Kepala Perangkat Daerah terkait, Kepala Kantor Wilayah BRI Denpasar, Sekretaris Daerah Tabanan beserta jajaran dan undangan terkait lainnya.



Pembangunan rumah subsidi ini merupakan bagian dari Program Perumahan Subsidi Polri yang bertujuan untuk memberikan fasilitas hunian yang layak dan terjangkau bagi personel kepolisian. Program ini sejalan dengan upaya pembangunan nasional dalam mendukung program Asta Cita Presiden Indonesia, Prabowo Subianto melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI yang mencanangkan Program 3 Juta Rumah bagi masyarakat.



Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dalam sambutannya secara daring, menyampaikan bahwa pembangunan rumah subsidi ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar, tidak hanya bagi personel Polri tetapi juga bagi masyarakat sekitar yang menjadi prioritas dalam meningkatkan perekonomian daerah. “Ini kita mulai dari Polri, TNI namun kita yakin  juga Bapak Bupati, Bapak Gubernur memiliki ASN di wilayahnya masing-masing dan juga dengan masyarakat sekitar yang memang menjadi prioritas untuk mendapatkan pemukiman 3 juta rumah ini,” ujarnya.



Di kesempatan yang sama, Kapolda Bali, Irjen Pol. Daniel Adityajaya melalui sambutannya, menegaskan melalui program tersebut, Polri telah membantu menyelesaikan satu persen dari target 3 juta rumah dari kementerian PUPR RI. “Pada kali ini Polda Bali bekerja sama dengan pemerintah daerah Provinsi Bali dan Kabupaten Tabanan, pihak Perbankan dan pengembang untuk melaksanakan program perumahan Perumahan Bumi Cempaka Asri, Jl. Cempaka Putih, Kerambitan, Tabanan. Saat ini Perumahan Bumi Cempaka Asri dengan tipe 27 dan luas tanah 60m2. Pasca kegiatan ini rencananya akan dilakukan pembangunan sebanyak 200 unit perumahan lagi, sehingga nantinya akan tersedia sebanyak 250 unit perumahan subsidi Polri di lokasi ini,” imbuhnya.



Pemerintah Kabupaten Tabanan menyambut baik program ini sebagai langkah strategis dalam mendukung kesejahteraan anggota Polri, sekaligus mendorong pengembangan perumahan rakyat yang layak dan terjangkau. Melalui momentum ini diharapkan sinergitas antara pemerintah daerah dan berbagai lintas sektor dapat terus berlanjut untuk pembangunan daerah yang lebih baik dan memberikan manfaat serta mewujudkan masyarakat yang sejahtera.

Rapat Paripurna ke-9 DPRD Bali ,Dewan Siap Bersinergi Menjalankan Roda Pemerintahan Bali


Laporan Reporter : Jro Ari 

Denpasar , Bali Kini - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali menggelar Rapat Paripurna ke-9 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024-2025 dengan agenda Penyampaian Pidato Sambutan Gubernur Bali di Ruang Sidang Utama DPRD Provinsi Bali, Selasa (4/3). Ketua DPRD Provinsi Bali, Dewa Made Mahayadnya saat membuka sidang mengatakan bahwa untuk periode hingga 2029 Pemerintahan Provinsi Bali dipimpin sebagai diketahui terpilih Gubernur dan Wakil Gubernur Bali dari hasil pemilihan Kepala Daerah Serentak Nasional 2024 dan telah dilantik Presiden Republik Indonesia di Jakarta, 20 Februari 2025 lalu.

DPRD Provinsi Bali mengucapkan selamat atas dilantiknya Wayan Koster sebagai Gubernur Bali dan I Nyoman Giri Prasta sebagai Wakil Gubernur Bali, masa jabatan 2025-2030. "Kami yakin saudara Gubernur dan Wakil Gubernur Bali akan mampu untuk menata pembangunan Bali secara fundamental dan komprehensif yang mencakup berbagai aspek kehidupan berkaitan dengan alam, manusia, dan kebudayaan Bali sebagaimana Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana dalam Bali Era Baru," sambutan Mahayadnya.

Selanjutnya Mahayadnya menyampaikan, agenda pokok pada hari ini sangat istimewa, karena untuk pertama kalinya setelah dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Bali masa jabatan 2025-2030, akan mendengarkan pidato sambutan Gubernur Bali, yang akan menjelaskan secara lengkap visi-misi Gubernur Bali bagi pembangunan Bali lima  tahun kedepan. 

Menurut Dewa Mahayadnya, pelaksanaan agenda ini pada dasarnya merupakan amanat Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016, yang telah ditegaskan dengan Surat Edaran Kemendagri Nomor 100.2.4.3/4378/SJ tentang Penegasan dan Penjelasan Terkait Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Nasional Tahun 2024, pada VIII (Delapan Romawi) angka 2. yang disebutkan bahwa selanjutnya bagi gubernur yang telah dilantik agar menyampaikan pidato sambutan sebagai gubernur pada Sidang Paripurna di masing-masing DPRD Provinsi. 

"Demikian telah kita dengarkan bersama Pidato Gubernur Bali, yang telah dengan sangat rinci menjelaskan tentang Visi-Misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana dalam Bali Era Baru. Dengan semua apa yang telah disampaikan, tentu kita semua tanpa keraguan akan sangat mendukung sepenuhnya Pemerintah Daerah Bali dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Bali," imbuhnya.

Kata dia, DPRD Bali yang merupakan mitra strategis penyelenggaraan pemerintahan daerah, melalui fungsi Dewan yaitu pembentukan Perda, penganggaran dan pengawasan, akan selalu bersinergi dalam menjalankan Pemerintahan Daerah Bali mewujudkan kesejahteraan masyarakat Bali.

"Kami sangat yakin Gubernur dan Wakil Gubernur Bali akan mampu untuk menata pembangunan Bali secara fundamental dan komprehensif yang mencakup berbagai aspek kehidupan berkaitan dengan alam, manusia, dan kebudayaan Bali sebagaimana visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana dalam Bali Era Baru," tambahnya. 


Sementara itu Gubernur Bali, Wayan Koster dalam pidatonya mengatakan agar dapat melaksanakan tugas, mengemban kepercayaan seluruh masyarakat Bali dalam membangun Bali, menjadikan Bali semakin maju, berkualitas, berdaya saing, dan  berkelanjutan demi generasi Bali kedepan. "Titiang sampun (saya sudah) sangat siap bekerja ekstra keras, progresif dengan kecepatan lebih tinggi dari periode pertama, serta memastikan akan bertindak keras dan tegas terhadap para pihak termasuk warga negara asing yang aktivitasnya menodai kesucian serta keluhuran budaya Bali, melanggar peraturan, dan merusak citra Bali sebagai Pulau Budaya serta destinasi wisata terbaik dunia," tegasnya.

Bupati Dan Wakil Bupati Karangasem Menjalankan Upacara Mejaya Jaya

Laporan : Tim Lpt / I Gusti Ayu Purnamiasih


Karangasem , Bali Kini -
Setelah menghadiri acara serah terima jabatan Gubernur Bali di Gedung DPRD Provinsi Bali, Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata dan Wakil Bupati Karangasem Pandu Prapanca Lagosa, melaksanakan upacara mejaya jaya di Pura Padmasana Kantor Bupati Karangasem, bertepatan dengan Hari Raya Anggar Kasih Kulantir, Selasa (4/3/2025).


Upacara mejaya jaya Bupati dan Wakil Bupati Karangasem terpilih ini juga dirangkaikan dengan pelaksanaan upacara mecaru atau pembersihan di ruang kerja Bupati dan Wakil Bupati. Acara ini berlangsung pada Selasa siang, pukul 14.00 Wita.


Sekretaris Daerah Kabupaten Karangasem, I Ketut Sedana Merta yang hadir mendampingi pimpinan mengatakan, ini merupakan rangkaian dari acara pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih. 


Sekda Sedana Merta mengungkapkan upacara Mejaya Jaya ini bukan hanya sekadar ritual, namun juga merupakan simbol pembersihan dan penyucian diri untuk menyambut masa kepemimpinan yang baru. 


Sedangkan, mecaru, dalam tradisi  di Bali, dipercaya dapat menetralkan energi negatif dan membawa keberkahan. Acara tersebut juga diikuti oleh para Kepala Bagian di Lingkungan Setda Kabupaten Karangasem serta staf ASN dan Non ASN yang berperan aktif dalam tata kelola pemerintahan. 


"Tujuan upacara ini tentunya untuk memohon doa restu dan anugerah kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Selain itu juga, membersihkan aura serta pengaruh negatif serta agar mendapat kesucian jasmani dan rohani bagi pimpinan kita untuk pemimpin Kabupaten Karangasem kedepan," ujarnya.


Puncak upacara Mejaya Jaya dipimpin oleh Ida Pedanda Ngurah Pidada dari Griya Katon Sudi Kemenuh dan Ida Pedanda Gede Karang Kerta Nustana dari Griya Pekarangan Budakeling. Dalam doa puja mantra dan ritual yang berlangsung khidmat, para pemimpin daerah mengharapkan agar Kabupaten Karangasem senantiasa dilimpahi berkah dan kedamaian. 


Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, menyampaikan rasa syukur dan harapan yang besar terhadap masa depan Kabupaten Karangasem. "Kegiatan ini merupakan momen penting dalam perjalanan kami (Bupati dan Wabup Karangasem-*red). Dengan bersih-bersih spritual, kami  mengharapkan agar setiap langkah di masa depan selalu diberkahi dan membawa manfaat bagi masyarakat untuk menuju Karangasem yang Agung, Nyaman Gemah Ripah Loh Jinawi," ujarnya. 


Bupati Gus Par, mengharapkan rangkaian upacara ini menjadi momentum bagi jajaran pemerintahan Kabupaten Karangasem untuk semakin solid dan bersinergi dalam melayani masyarakat demi tercapainya visi dan misi pembangunan daerah yang lebih baik. 


Sementara itu, Wabup Pandu menambahkan, dengan semangat baru dan pengharapan yang positif, diharapkan pemerintah Kabupaten Karangasem akan terus berkomitmen dalam setiap langkah pembangunan demi kesejahteraan rakyat. 


"Kami tidak bisa mewujudkan visi misi kami berdua saja. Harus ada dukungan dan komitmen dari seluruh perangkat daerah serta masyarakat. Mari kita bekerja sebaik dan semaksimal mungkin demi mewujudkan Kabupaten yang maju serta masyarakat yang sejahtera," tutupnya.

Senin, 03 Maret 2025

Tertibkan Kabel Provider di Karangasem, Kolaborasi Antar Instansi dan Penyedia Layanan


Laporan  : Tim Lpt / 
I Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini - 3 Maret 2025 – Pemerintah Kabupaten Karangasem melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), bersama berbagai instansi terkait, telah memulai penataan kabel provider di beberapa wilayah, salah satunya di Jalan Raya Puri Bagus Samuh Candidasa. Penataan ini melibatkan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dinas Perhubungan, Satpol PP, serta Camat Karangasem dan Perbekel Desa Bugbug. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menciptakan lingkungan yang lebih rapi dan aman, sekaligus meningkatkan kualitas infrastruktur telekomunikasi di wilayah tersebut.


Proses penataan kabel ini juga melibatkan sejumlah penyedia layanan internet dan telekomunikasi terkemuka, seperti Fiberstar, PT Telkom, Biznet, Unicom, iForte, serta PT PLN Karangasem. Kolaborasi antara pemerintah daerah dan penyedia layanan ini diharapkan dapat mempercepat perbaikan dan penataan kabel yang sebelumnya terlihat semrawut dan mengganggu estetika serta keselamatan warga.


"Penataan kabel ini merupakan salah satu langkah untuk menciptakan infrastruktur yang lebih baik. Kami berharap dengan kolaborasi ini, tidak hanya aspek estetika yang diperhatikan, tetapi juga kenyamanan dan keselamatan warga Karangasem akan meningkat," ujar Camat Karangasem.


Selain itu, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Karangasem turut berperan dalam memastikan bahwa upaya penataan kabel ini dapat mendukung sektor pariwisata di daerah setempat. Dengan kabel yang lebih tertata rapi, diharapkan kawasan wisata di Karangasem dapat memberikan pengalaman yang lebih nyaman dan menarik bagi para pengunjung.


"Karangasem sebagai salah satu destinasi wisata utama di Bali tentunya membutuhkan infrastruktur yang mendukung. Penataan kabel ini adalah langkah positif untuk memberikan kenyamanan lebih bagi wisatawan," ujar perwakilan PHRI Karangasem.


Dengan adanya sinergi antara berbagai pihak, diharapkan penataan kabel provider ini dapat selesai tepat waktu dan memberikan dampak positif, baik bagi masyarakat lokal maupun pengembangan sektor pariwisata dan infrastruktur di Karangasem secara keseluruhan. 

Hari Pertama Kerja, Bupati dan Wabup Karangasem Sidak RSUD


Laporan : Tim Lpt / I Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini- Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata bersama Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karangasem di hari pertama kerja, Senin (3/3/2024). Didampingi Sekretaris Daerah I Ketut Sedana Merta, sidak ini dilakukan untuk memastikan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat Karangasem berjalan dengan optimal.


Dalam sidaknya, Bupati Guspar menemukan sejumlah permasalahan yang harus segera dibenahi oleh manajemen RSUD. Salah satu perhatian utamanya adalah masih ada pasien yang dirujuk ke rumah sakit lain, padahal RSUD Karangasem memiliki dokter spesialis. Bupati Guspar menegaskan bahwa pelayanan kesehatan harus dimaksimalkan dan tidak boleh ada penundaan yang merugikan pasien.


"Kalau memang penanganan operasi harus segera dilakukan, jangan sampai di sini harus menunggu seminggu, sedangkan di tempat lain bisa satu hari. Ini yang perlu diperbaiki," ujar Bupati Guspar.



Selain itu, Dia juga menyoroti adanya temuan terkait jam kerja dokter dan dugaan korupsi waktu, di mana beberapa dokter diketahui bekerja di tempat lain saat masih bertugas di RSUD. Guspar menegaskan bahwa praktik ini tidak boleh dibiarkan karena dapat berdampak pada pelayanan yang kurang optimal.


"Pelayanan harus diutamakan. Jangan sampai ada waktu kosong, terutama di malam hari. ICU harus diperkuat dengan tenaga medis tambahan karena di sanalah pasien dalam kondisi kritis dirawat," tegasnya.



Untuk meningkatkan komunikasi dan transparansi dalam pelayanan, Bupati Guspar meminta Direktur RSUD dr. I Gede Yuliasena membuat grup WhatsApp khusus bagi seluruh pegawai rumah sakit. Dengan adanya grup ini, setiap permasalahan dan kendala dalam pelayanan bisa langsung disampaikan dan dicarikan solusi.


"Saya ingin tahu langsung dari para pegawai, apa saja yang menjadi kendala dalam pelayanan di rumah sakit. Jangan sampai ada masalah yang tidak terselesaikan," tambahnya.


Menurutnya, peningkatan pelayanan kesehatan harus dimulai dengan pembenahan manajemen rumah sakit. Jika manajemen tertata dengan baik, maka fasilitas dan layanan kesehatan akan ikut membaik.



Bupati Guspar juga meninjau ruang UGD, menyapa pasien yang sedang dirawat, serta memantau kondisi pasien DBD. Sementara itu, Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa meninjau berbagai fasilitas rumah sakit, termasuk dapur dan MCK.

Wabup Pandu menyayangkan kondisi MCK di ruang rawat pasien yang sudah rusak namun belum juga diperbaiki. Ia meminta pihak RSUD segera mencari solusi agar kenyamanan pasien tetap terjaga.


"Pasien harus mendapatkan fasilitas yang layak. Kita tidak bisa membiarkan kondisi seperti ini berlarut-larut. Harus ada langkah cepat untuk perbaikannya," tegas Wabup Pandu.


Sidak ini menjadi langkah awal kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Karangasem dalam memastikan pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat. Dengan perbaikan manajemen, peningkatan fasilitas, serta pengawasan ketat terhadap tenaga medis, RSUD Karangasem diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih profesional, cepat, dan tepat bagi seluruh warga Karangasem.

Menjawab Kekhawatiran Masyarakat atas Kasus DBD, Bupati Guspar dan Wabup Pandu Tinjau Fogging di Pebukit


Laporan : Tim Lpt / I Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini - Mengawali hari pertama kerja di bulan Maret, Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata (Guspar) bersama Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa, didampingi Sekretaris Daerah Ketut Sedana Merta, turun langsung meninjau pelaksanaan fogging di Lingkungan Pebukit, Kelurahan Karangasem, Senin (3/3/2025). Langkah ini menunjukkan keseriusan Pemerintah Kabupaten Karangasem dalam menangani lonjakan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).


Berdasarkan data dari Rumah Sakit Kabupaten Karangasem, jumlah kasus DBD meningkat signifikan, dengan 74 kasus pada Januari, 139 kasus pada Februari, dan 5 kasus di awal Maret. Saat ini, 31 pasien masih menjalani perawatan. Di Lingkungan Pebukit sendiri, sejak Januari hingga Februari, ditemukan 7 kasus DBD.


Dalam kunjungan ini, Bupati Guspar memberikan semangat kepada para petugas fogging yang bekerja di lapangan untuk menekan penyebaran nyamuk Aedes aegypti. Selain itu, Bupati juga mensosialisasikan langsung kepada masyarakat pentingnya menjaga pola hidup bersih, seperti membersihkan tempat-tempat yang dapat menjadi sarang nyamuk dan memastikan lingkungan tetap higienis.


"Kasus DBD harus kita tangani bersama. Fogging adalah salah satu upaya mengurangi penyebaran nyamuk, tetapi yang lebih penting adalah peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan," ujarnya.


Selain fogging, masyarakat juga diimbau untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). "Pemberantasan sarang nyamuk harus dibarengi dengan gotong royong membersihkan saluran air, mengelola sampah, dan menjaga lingkungan tetap bersih," tambahnya.


Sebagai langkah lanjutan, Bupati Guspar membagikan bubuk Abate kepada masyarakat sebagai langkah pencegahan untuk memutus rantai penyebaran nyamuk. "Kami mengajak seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan berperan aktif dalam pencegahan DBD. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab kita bersama demi kesehatan dan keselamatan semua," tutup Bupati Guspar.


Mengingat kasus DBD tertinggi ada di Kecamatan Karangasem, Pemerintah mendorong pelaksanaan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Mandiri.


Sementara itu, Lurah Karangasem I Made Ardiana menyampaikan dirinya mendukung penuh arahan dari pimpinan. Untuk itu, di kelurahan Karangasem, di 29 lingkungan lainnya akan berkoordinasi pelaksana PSN Mandiri dengan Puskesmas untuk distribusi bubuk Abate dan edukasi kepada warga.


"Dengan banyaknya kasus di desa dan lingkungan lain, puskesmas mungkin tidak bisa berfokus di satu titik, untuk itu Kelurahan Karangasem akan berkoordinasi untuk membantu pencegahan dengan Pelaksanaan PSN Mandiri dan sosialisasi PHBS," ujar Lurah Karangasem. 

Penandatanganan Mou antara Universitas Warmadewa dengan Ehime University, Japan.


Denpasar , Bali Kini -
Strategi pengurangan limbah sisa makanan atau food waste dapat menjadi jalan dalam upaya menuju ketahanan pangan. Penggunaan kembali sisa makanan merupakan langkah strategi yang harus dilakukan dalam upaya mengurangi timbulan food waste. 


Hal tersebut disampaikan Director of Food and Health Function Research Center, Ehime University Prof. Takuya Sugahara, Ph. D. saat menjadi narasumber dalam International Studium Generale dengan tema Innovative Strategies for Sustainable Food Security in a Changing World di Denpasar pada Senin (3/3/2025). 


“Mengurangi kehilangan pangan dapat dilakukan dengan mengurangi limbah dan mempromosikan penggunaan kembali makanan” kata Sugahara. 


Menurut Sugahara, bagi Jepang ketahanan pangan merupakan isu yang penting, apalagi negara ini menghadapi beberapa tantangan dalam memastikan pasokan makanan yang stabil dan cukup untuk penduduknya. Jepang memiliki ekonomi yang sangat maju tetapi memiliki lahan pertanian yang terbatas, yang berimplikasi pada produksi pangan dalam negerinya. \


Sugahara mengungkapkan Jepang mengimpor sekitar 60% makanan dari negara lain, sehingga sangat bergantung pada pasar makanan global. Ketergantungan ini membuat Jepang rentan terhadap gangguan rantai pasokan global, fluktuasi harga, dan bencana alam yang memengaruhi negara-negara penghasil makanan.


Jepang mengimpor bahan pangan utama seperti gandum, jagung, dan kedelai, yang digunakan untuk konsumsi langsung dan sebagai pakan ternak. Ketergantungan ini menyebabkan Jepang harus memastikan rute impor yang aman dan beragam.


Sugahara mengakui Pemerintah Jepang telah mengambil langkah-langkah untuk memperkuat ketahanan pangan. Salah satunya Meningkatkan produktivitas pertanian melalui inovasi teknologi.


International Studium Generale dengan tema Innovative Strategies for Sustainable Food Security in a Changing World dilaksanakan sebagai tindaklanjut dari penandatanganan Mou antara Universitas Warmadewa dengan Ehime University, Japan. MoU ini terkait dengan penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Selain MoU, juga diselenggarakan penandatanganan MoA terkait Pertukaran Pelajar antara Fakultas Pertanian, Sains dan Teknologi (FPST) Unwar dengan Faculty of Agriculture National University Corporation Ehime University, Japan.


Rektor Unwar Prof. Dr. Ir. I Gde Suranaya Pandit, MP., pada kesempatan tersebut mengatakan MoU yang ditandatangani hari ini bukan sekadar perjanjian formal, ini merupakan komitmen terhadap kolaborasi yang bermakna. Sebagai implementasi MoU ini diterjemahkan menjadi tindakan nyata melalui Memorandum of Agreement (MoA). 


Ia berharap dengan MoU dan MoA ini bisa melakukan berbagai inisiatif bersama seperti pertukaran pelajar, pertukaran dosen, proyek penelitian kolaboratif, kegiatan pengabdian masyarakat, termasuk menulis buku teks (book chapter) dan kegiatan akademik lainnya yang memperkaya lingkungan akademik di Unwar. Dengan melakukan kegiatan ini, mahasiswa dan dosen Unwar mendapatkan paparan internasional, keragaman budaya, dan perspektif akademis yang lebih luas.


Ia sangat berharap kemitraan ini akan tumbuh dan berkembang, memberikan manfaat bagi kedua institusi dan berkontribusi terhadap kemajuan pendidikan dan penelitian di komunitas akademis global.[r1/ml]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved