-->

Senin, 19 Mei 2025

Gandeng TNI dan Petani, Distan Denpasar Gelar pelatihan UPJA.


 Ket foto : Pelaksanaan Pelatihan Usaha Jasa Pelayanan Alat dan Mesin Pertanian (UPJA) di Gedung Santi Graha Denpasar pada Senin (19/5).

Laporan Reporter : Agus 

Denpasar ,Bali Kini -  Dinas Pertanian Kota Denpasar berkolaborasi dengan TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Udara serta Petani di Kota Denpasar menggelar Pelatihan Usaha Jasa Pelayanan Alat dan Mesin Pertanian (UPJA) di Gedung Santi Graha Denpasar pada Senin (19/5). Kegiatan yang digelar selama dua hari hingga 20 Mei ini dikemas dengan dua segmen, yakni Pemaparan dan Praktik Lapangan. 


Kepala Dinas Petanian Kota Denpasar, AA Gde Bayu Brahmasta  dalam sambutannya  mengatakan bahwa Kota Denpasar hingga saat ini memiliki jumlah lahan pertanian produktif yang cukup banyak. Meski demikian, kondisi yang terjadi di lapangan adalah jumlah operator Alsintan yang minim sehingga masih ketergantungan dengan operator jasa Alsintan dari wilayah luar Bali. 


“Minimnya jumlah operator Alsintan ini tentu berdampak kepada tertundanya waktu tanam sampai panen sehingga berdampak pada pencapaian luas tambah tanam yang ditargetkan,” ujarnya. 


Dikatakannya, selain mendukung optimalisasi pelayanan alat dan mesin pertanian, pelatihan ini menjawab peluang yang cukup tinggi dari bisnis operator Alsintan yang masih belum banyak melirik. Sehingga upaya dari dinas selain mengadakan pelatihan dengan anggota UPJA juga mengajak para Babinsa untuk serta berperan dalam mendukung asta cita yang telah ditetapkan pemerintah dalam mendukung swasembada pangan. 


Gung Bayu menjelaskan, potensi jasa Alsintan khusus untuk panen di Kota Denpasar mencapai Rp. 3,1 Miliar. Hal tersebut belum termasuk jasa pada saat pengolahan lahan. Dimana, pelatihan UPJA ini melibatkan 37 peserta pelatihan yang teridri  dari 24 unsur TNI  dan  13 orang petani. Dimana, seluruh peserta dibekali materi dan  praktek menjalankan combine harverster, tractor,  drone pertanian   dan pembentukan  brigade alsintan. 


“Semoga dengan pelaksanaan pelatihan IPJA ini dapat mendukung optimalisasi sektor pertanian di Kota Denpasar, serta dapat mendukung peningkatan panen para petani,” ujarnya. 


Bupati Tabanan Hadiri Rapat Paripurna ke-9 Bahas RPJMD Semesta Berencana 2025–2029


Laporan Reporter : Tim Lpt Tabanan 

Tabanan , Bali Kini  – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menghadiri Rapat Paripurna ke-9 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2025 yang membahas Penandatanganan Bersama Nota Kesepakatan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Kabupaten Tabanan Tahun 2025–2029. Sidang digelar di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Tabanan, Senin (19/5).

Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, I Nyoman Arnawa, serta dihadiri oleh Wakil Bupati Tabanan I Made Dirga, jajaran Forkopimda, para Anggota Dewan, Sekretaris Daerah beserta para asisten Setda, Kepala Perangkat Daerah, kepala instansi vertikal dan BUMD di Kabupaten Tabanan, dan para tamu undangan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sanjaya menyampaikan, bahwa RPJMD Semesta Berencana 2025–2029 merupakan tahap pertama pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Tabanan 2025–2045. Fokus pembangunan diarahkan pada penguatan transformasi sosial, ekonomi, dan tata kelola, disertai dengan penguatan keamanan daerah, demokrasi substansial, dan stabilitas ekonomi makro daerah.

Selain itu, juga ditekankan pentingnya ketahanan sosial, budaya, dan ekologi demi terwujudnya pembangunan yang merata dan berkeadilan. Dimana semua ini pada dasarnya didukung sarana prasarana yang berkualitas dan ramah lingkungan, serta mewujudkan kesinambungan pembangunan. “Rapat paripurna kali ini bertujuan untuk menyepakati rancangan awal RPJMD Semesta Berencana 2025–2029 yang telah melalui tahapan pembahasan internal tim penyusun, forum konsultasi publik, rapat koordinasi dengan seluruh perangkat daerah, serta rapat kerja dengan Pansus I DPRD Kabupaten Tabanan,” ujar Sanjaya.


 


Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pimpinan dan anggota DPRD, khususnya Pansus I DPRD Kabupaten Tabanan, atas saran, masukan, tanggapan, dan rekomendasi yang telah diberikan terhadap rancangan awal RPJMD tersebut hingga tercapai kesepakatan bersama. “Melalui forum yang terhormat ini, kami mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersinergi, menyatukan langkah, dan memastikan pembangunan ke depan benar-benar mampu menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat," imbuh Sanjaya.

Dalam wawancara singkat seusai rapat, Sanjaya juga menekankan Pola Pembangunan Semesta Berencana mencakup lima bidang utama, salah satunya adalah ketahanan pangan. Hal ini sejalan dengan kebijakan Presiden dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Mengingat Tabanan berbasis pertanian, Bupati menegaskan pentingnya hilirisasi produk pertanian melalui kerja sama dengan Bulog dan para petani. Selain itu, ia juga menyoroti upaya menghadapi isu-isu strategis lingkungan dan ekologi, termasuk tekad menjadikan Bali sebagai pulau yang bersih dan berdaulat dalam pengelolaan lingkungannya.

Minggu, 18 Mei 2025

Bupati Kembang Hartawan Kick Off Desa Penyaringan Sebagai “Desa Cantik”


Laporan Reporter : Timm Lpt Jembrana

Bali Kini  -  Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan melaksanakan kick off Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, sebagai lokus Program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) tahun 2025 sekaligus menjadi perwakilan Provinsi Bali untuk lomba di tingkat nasional.

Acara yang digelar di Gedung Aula Desa Penyaringan, Rabu (14/05/2025), ini merupakan kolaborasi Pemerintah Kabupaten Jembrana dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jembrana serta Provinsi Bali untuk memperkuat tata kelola data berbasis desa.

Hadir dalam kesempatan itu, Anggota DPD RI Perwakilan Bali, Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa, Anggota DPRD Bali Dapil Jembrana, I Kade Darma Susila, Forkopimda Jembrana, Anggota DPRD Jembrana serta Camat, Prebekel dan seluruh masyarakat Desa Penyaringan.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Kembang menegaskan peran strategis desa dalam pembangunan daerah. “Desa bukan sekadar objek, tapi harus menjadi subjek dan garda terdepan pembangunan,” tegasnya.

Ia menekankan, akurasi data menjadi kunci perencanaan yang tepat sasaran. “Tanpa data akurat, pembangunan hanya akan berjalan di tempat. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi, semuanya harus berbasis data valid,” ujar Kembang.

Melalui program ini, Pemkab Jembrana berharap Desa Penyaringan dapat menjadi percontohan tata kelola data desa yang terstandarisasi, sehingga proses perencanaan hingga monitoring pembangunan lebih efektif.

“Semoga nantinya mampu membuahkan hasil yang bagus, Desa Penyaringan  mampu memperoleh juara ditingkat Nasional yang juga akan membawa nama baik Kabupaten Jembrana di kancah nasional,”ungkap Bupati Kembang.

Sementara itu, Kepala BPS Jembrana, Rocky Gunung Hasudungan mengatakan bahwa kualitas data di tingkat desa masih perlu ditingkatkan. “Selama ini, banyak data desa yang belum maksimal. Melalui Desa Cantik, kami akan intensifkan pendampingan agar data benar-benar akurat dan bermanfaat,” jelas Rocky.

Program ini, lanjutnya, tidak hanya mendukung perencanaan pembangunan, tetapi juga pengentasan kemiskinan dan pemerataan kesejahteraan. “Kami harap ke depan semakin banyak desa di Jembrana yang menyandang predikat Desa Cantik,” tambahnya.

Kick Off Desa Penyaringan sebagai Desa Cantik menjadi langkah awal dalam membangun sistem data terpadu di tingkat desa. Dengan pendekatan ini, diharapkan pembangunan di Kabupaten Jembrana dapat lebih terukur, tepat sasaran, dan berkelanjutan.

“Ini momentum penting untuk mewujudkan Jembrana yang maju berbasis data,” pungkas Rocky. 

Bimtek Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, Dorong Perpustakaan Jadi Pintu Kesejahteraan Masyarakat


Laporan Reporter : Tim Lpt Jembrana

Bali Kini  - Memperkuat peran perpustakaan sebagai pusat pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat, serta mendorong minat baca dan literasi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan, Biro Organisasi Setda Provinsi Bali bersama Bagian Organisasi dan Perpustakaan Setda Kabupaten Jembrana, menggelar Bimbingan Teknis Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial.

Bimbingan teknis ini, diikuti oleh 14 orang pengelola perpustakaan desa di kabupaten Jembrana yang dibuka oleh Asisten Administrasi Umum (Asisten III) Setda Kabupaten Jembrana, I Made Dwi Maharimbawa di Ruang Rapat Lantai III, Kantor Bupati Jembrana, Jumat (16/5).

Pentingnya kegiatan ini, untuk meningkatkan kapasitas pengelola perpustakaan desa dalam menyelenggarakan layanan perpustakaan yang inklusif, partisipatif, dan berorientasi pada pemberdayaan ekonomi dan sosial masyarakat.

Perpustakaan saat ini bukan hanya tempat membaca, tapi juga menjadi ruang aman untuk belajar keterampilan baru, membangun jejaring, dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Asisten III, Dwi Maharimbawa menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini. Pengembangan literasi menjadi salah satu program prioritas yang tertuang dalam visi misi Pemerintah Kabupaten Jembrana yaitu mewujudkan masyarakat Jembrana yang berdaya saing dan mandiri.

"Untuk itu, kami menyampaikan terima kasih kepada Biro Organisasi Setda Provinsi Bali beserta seluruh panitia yang telah merancang pelaksanaan kegiatan ini di Jembrana," ucapnya.

Melalui bimbingan teknis ini, peserta dibekali dengan materi tentang strategi implementasi layanan berbasis inklusi sosial. Diharapkan, peserta mampu merancang dan melaksanakan program perpustakaan yang menjawab kebutuhan riil masyarakat, seperti literasi digital, dan pengembangan usaha mikro.

Menurutnya, pelaksanaan bimbingan teknis Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial ini sangat berguna untuk mengembangkan literasi masyarakat yang berdampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Oleh karena itu, saya harap seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik sampai akhir, dan seluruh ilmu yang diperoleh agar segera diterapkan di desa/kelurahan masing-masing," tutupnya.

Ny. Antari Jaya Negara Buka Lomba Kreativitas Serangkaian Gebyar PAUD Kota Denpasar 2025

 


Laporan Reporter : Win 

Denpasar, Bali Kini - Rangkaian Lomba Kreativitas Siswa dan Pendidik PAUD dalam rangka Gebyar PAUD Kota Denpasar 2025 dibuka secara resmi Bunda PAUD Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, di kawasan Lapangan Gusti Made Agung, Rabu (14/5). 

Beragam lomba ini ditujukan guna meningkatkan bakat dan minat anak terhadap kegiatan-kegiatan olahraga dan seni.

Didampingi Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa dan Ketua PP PAUD Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, Bunda PAUD Kota Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara juga berkesempatan meninjau beberapa stand lomba yang diramaikan oleh ratusan peserta.

"Aneka lomba ini diharapkan menjadi sarana sosialisasi berbagai program PAUD berkualitas kepada masyarakat. Hal ini juga dapat kita lakukan untuk memperluas akses pendidikan anak usia dini sebagai investasi cerdas yang dapat kita laksanakan bersama-sama," ungkap Antari Jaya Negara.

Selebihnya, Ny. Antari Jaya Negara juga mengungkapkan,  jika PAUD berkualitas tersedia bagi setiap anak, artinya penyediaan tempat yang aman bagi setiap anak untuk tumbuh dan belajar, juga akan menjadi titik awal yang dibutuhkan untuk berhasil di sekolah.

"Melalui  kegiatan ini mari kita berkomitmen untuk bersama-sama menyatukan gerak dan langkah dalam pendidikan anak usia dini yang berkualitas untuk semua, meningkatkan pengembangan seluruh potensi anak, dan mencapai pengetahuan dan keterampilan yang relevan untuk pekerjaan bermutu, dalam membangun manusia berkualitas untuk masa depan yang lebih baik," lanjut Ny. Antari Jaya Negara.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kepemudaan Olahraga Kota Denpasar, Ketut Dirga dalam laporannya menjelaskan, kegiatan lomba ini melibatkan anak didik PAUD dan Pendidik PAUD sebagai peserta lomba dengan jumlah sebanyak 664 orang. 

Adapun jenis kegiatan yang dilombakan sebanyak 18 jenis lomba yaitu,  Lomba Menyusun Menara Donat Usia 3-4 tahun, Lomba Puzzle Usia 3-4 tahun,  Lomba Memasukkan Bola kedalam Keranjang usia 3-4 tahun,  Lomba Meronce usia 4-5 tahun dan juga Lomba Lari Sepit Bola usia 4-5 tahun. Selain itu, ada juga 

Lomba Dekopasi Kaleng (Parenting) usia 4-5 tahun, Lomba Menggambar usia 5-6 tahun, Lomba Busana Adat Ke Pura Berpasangan (Laki dan Perempuan) usia 5-6 tahun, Lomba Simulasi Berlian (Parenting) usia 5-6 tahun, Lomba Membentuk dengan plastisin usia 5-6 tahun, Lomba Mendongeng, dan Lomba Cerdas Cermat.

"Kami juga menyelenggarakan Lomba Senam Anak Indonesia Hebat

Lomba Guru Inovatif, 

Lomba Komunitas Belajar Inspiratif,

Lomba Peragaan Busana Kerja, dan juga

Lomba Kepala Sekolah Inovatif. Dan pada puncaknya Gebyar PAUD akan dilangsungkan pada hari Jumat (16/5) dengan menampilkan berbagai penampilan kesenian anak anak PAUD," jelasnya. (HumasDps/Win)

Pemkot Denpasar Siap Tata Kawasan Jalan Karya Makmur.

 


Ket foto : Proses Mediasi antara Pengembang, pemilik lahan tembusan Jalan Karya Makmur, BPN dan Dinas Perkimta Kota Denpasar beberapa waktu lalu.
 

Laporan Reporter : Tim Lpt Denpasar

Bali Kini - Pemkot Denpasar menargetkan proses penyerahan Jalan Karya Makmur, Desa Ubung Kaja dapat dilaksanakan pada Tahun 2025 ini. Hal ini dimaksudkan agar penataan kawasan tersebut, mulai dari jalan hingga permukiman kumuh dapat dilaksanakan secara optimal. Mengingat, sebelum dilaksanakan penyerahan aset, Pemkot Denpasar tidak berwenang melaksanakan penataan lantaran lahan terdebut bersifat milik pribadi. 


Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimta) Kota Denpasar I Gede Cipta Sudewa Atmaja saat dikonfirmasi Sabtu, (17/5), mengatakan bahwa penyerahan jalan PT Karya Makmur yang menghubungkan Citra Land Jalan Cargo menuju Jalan Cokroaminoto, Denpasar Utara tersebut sedang berproses. Sebab, selama ini komunikasi antara pihaknya dengan PT Karya Makmur berjalan dengan baik. Terlebih, kontrak hak guna bangunan (HGB) mereka berakhir dan tidak diperpanjang oleh BPN. 


“Sedang berproses dan kami terus melakukan pendekatan,” ucap Cipta Sudewa. 


Kata Cipta Sudewa, penyerahan lahan masih terkendala tanah yang ada di ujung jalan paling barat. Dimana, terdapat lahan milik pribadi seluas sekitar 2 are. Sehingga, agar tidak menjadi permasalahan ke depannya, Pemkot meminta agar PT Karya Makmur menyelesaikan permasalahan tembusan jalan terlebih dahulu. Dengan diserahkannya lahan tersebut, maka perbaikan jalan dan kawasan kumuh bisa dioptimalkan. 


“Nantinya kawasan itu bisa bersih lagi. Jalan langsung diaspal dan kawasan kumuh bisa ditata. Itu misi pimpinan kami dari dulu. Jadi, kami berharap targetnya proses dengan PT Karya Makmur bisa selesai segara, dan tahapannya masih di BPN, jika sudah diserahkan, maka Pemkot Denpasar siap melaksanakan penataan," ujarnya. 

Pemkot Denpasar Gelar Pembinaan Sekaa Joged Bumbung Sekar Sari Pedungan

 


Ket. Foto :Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana saat menghadiri pembinaan Sekaa Joged Bumbung Sekar Sari Kelurahan Pedungan yang dilaksanakan di Banjar Begawan Pedungan, Sabtu (17/5) malam.

Laporan Reporter : Eka 

Denpasar, Bali Kini - Pemerintah Kota Denpasar melalui Tim Pembina mengadakan pembinaan kepada Sekaa Joged Bumbung Sekar Sari Kelurahan Pedungan yang dilaksanakan di Banjar Begawan Pedungan, Sabtu (17/5) malam.

Hal ini guna memantapkan penampilan duta Kota Denpasar pada pegelaran Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-XLVII Tahun 2025

Turut hadir sekaligus memnyerahkan dana pembinaan Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Anggota DPRD Kota Denpasar, Nyoman Darsa, Anggota DPRD Kota Denpasar, AAN Gede Wirawan, Tim Pembina Kota Denpasar, serta pihak terkait lainnya.

Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana mengatakan, penampilan Sekaa Joged Bumbung Sekar Sari Pedungan pada acara pembinaan malam ini sudah maksimal. Namun apa yang menjadi catatan dari Tim Pembina agar dapat diperhatikan dan dikoreksi, sehingga lebih memantapkan penampilan pada pementasan di PKB nanti.

“Kami berharap seluruh duta kesenian Kota Denpasar yang akan berlaga di PKB, termasuk sekaa joged bumbung Sekar Sari Kelurahan Pedungan agar terus berlatih maksimal dan menjaga penjiwaan, emosi, serta konsistensi penampilan, sehingga saat pentas nanti dapat memberikan hasil yang maksimal untuk Kota Denpasar,” kata Sekda Alit Wiradana.

Sementara koordinator Sekaa Joged Bumbung Sekar Sari Pedungan, I Made Suparka mengatakan, bahwa persiapan penampilan ini sudah dilaksanakan jauh hari sebelumnya, dan juga semaksimal mungkin.

"Tentu apapun hasilnya pada pembinaan ini kedepannya akan kami koreksi sehingga dapat menampilkan karya seni yang terbaik untuk Kota Denpasar pada gelaran PKB XLVII Tahun 2025 nanti," pungkas Suparka. 

Sabtu, 17 Mei 2025

Polres Karangasem Tegaskan Penanganan Kasus Pecalang Sudah Sesuai Prosedur Hukum


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih


KARANGASEM, Bali Kini – Polres Karangasem menegaskan bahwa penanganan laporan masyarakat terkait dugaan penganiayaan ringan yang melibatkan seorang pecalang Desa Adat Besakih telah dilakukan secara profesional, transparan, dan sesuai prosedur hukum yang berlaku.


Kapolres Karangasem AKBP Joseph Edward Purba, S.H., S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa pihaknya tidak berpihak kepada siapapun dan hanya berpedoman pada fakta hukum serta alat bukti yang diperoleh dalam proses penyelidikan dan penyidikan.


“Polres Karangasem berkewajiban untuk menindaklanjuti setiap laporan yang diterima dari masyarakat, termasuk dalam kasus ini. Penanganan dilakukan secara profesional, dengan tetap menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah,” tegas AKBP Joseph Edward Purba, Jumat (16/5/2025).


Peristiwa terjadi pada Senin, 14 April 2025, sekitar pukul 11.47 WITA di kawasan Banjar Dinas Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem. Saat itu, pelapor dan keluarganya usai melaksanakan persembahyangan di Pura Besakih dan hendak keluar melalui jalur masuk. Pecalang yang bertugas menegur dan menyarankan agar keluar melalui jalur yang semestinya. Teguran tersebut menimbulkan adu argumen yang berujung pada dugaan saling melakukan kekerasan fisik. Situasi tersebut berujung tindakan saling lapor.


Dari hasil penyelidikan yang telah dilakukan oleh penyidik Satreskrim Polres Karangasem, telah ditemukan adanya bukti permulaan yang cukup untuk dinaikkan ke tahap penyidikan. “Dari hasil penyidikan kami telah menemukan bukti yang terang tentang adanya tindak pidana penganiayaan ringan, yakni keterangan saksi-saksi, rekaman video dan hasil visum. Berdasarkan hal tersebut, kami menetapkan terlapor sebagai tersangka.” ujar Kapolres.


Kapolres juga menanggapi isu liar yang beredar di media sosial terkait dugaan keterlibatan anggota Polri dalam peristiwa tersebut. “Kami tegaskan bahwa tidak ada anggota Polri yang terlibat dalam kasus ini. Informasi yang menyebutkan keterlibatan anak anggota kepolisian adalah tidak benar dan menyesatkan,” ujarnya.


“Polres Karangasem tetap berkomitmen untuk menegakkan hukum secara objektif, transparan, dan tidak pandang bulu. Kami mengajak masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum tentu benar, dan tetap mempercayakan proses hukum kepada institusi yang berwenang,” pungkas Kapolres Karangasem. (Rls/Ami)

Jumat, 16 Mei 2025

Pecalang yang Dikeroyok saat IBTK Besakih Malah Jadi Tersangka


KARANGASEM, Bali Kini
– Peristiwa pengeroyokan terhadap seorang pecalang saat perayaan IBTK di Pura Besakih kini kembali mencuat ke permukaan. Ironisnya, pecalang yang menjadi korban pengeroyokan justru ditetapkan sebagai tersangka.


Kasi Kehumasan Polres Karangasem, Sukadana, membenarkan penetapan tersangka terhadap pecalang tersebut. Ia menyebut, pecalang yang berasal dari Kecamatan Rendang, Karangasem, kini berstatus sebagai tersangka berdasarkan laporan yang masuk.


"Ya, benar. Pecalang itu sempat dikeroyok saat pelaksanaan IBTK. Namanya saya lupa, tapi yang bersangkutan kini telah kami tetapkan sebagai tersangka," kata Sukadana saat dikonfirmasi pada Jumat (16/5/2025).


Lebih lanjut, Sukadana menjelaskan bahwa penetapan status tersangka ini berdasarkan proses penyelidikan dan gelar perkara yang dilakukan oleh kepolisian. Pecalang tersebut diduga melanggar Pasal 352 Ayat (1) KUHP tentang penganiayaan ringan.


“Penanganan ini bermula dari laporan pihak yang diduga melakukan pengeroyokan. Karena ada laporan, tentu kami tindak lanjuti,” jelasnya.


Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, pecalang yang juga diketahui berprofesi sebagai wartawan tersebut tidak ditahan karena kasus ini termasuk dalam tindak pidana ringan (tipiring). (Ami)

Bupati dan Wabup Karangasem Tinjau Langsung Jalan Rusak di Desa Ban


Laporan tim: Gusti Ayu Purnamiasih


Karangasem, Bali Kini - Komitmen Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, dan Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa dalam membenahi infrastruktur jalan terus ditunjukkan. Kali ini, keduanya turun langsung ke lapangan bersama Kepala Dinas PUPR Kim Karangasem I Wayan Wedasmara, Tim Ahli Bupati, Anggota DPRD Dapil Kubu Nyoman Musna Antara, Perbekel Desa Ban, serta tokoh masyarakat untuk meninjau kondisi jalan kabupaten di Desa Ban, Kecamatan Kubu, Jumat (16/5).


Dalam kunjungan tersebut, Bupati Gus Par menyampaikan bahwa dua paket pembangunan jalan akan segera dikerjakan tahun ini, yakni pembangunan jalan penghubung Dusun Dlundungan – Darmaji dan Dlundungan – Asti. Nilai masing-masing proyek sebesar Rp 1,6 miliar, dengan target pelaksanaan mulai Juni 2025 dan masa pengerjaan selama empat bulan.


“Kami ingin memastikan setiap rupiah anggaran digunakan tepat sasaran. Maka dari itu, kami turun langsung melihat kondisi jalan dan mendengar keluhan masyarakat,” ujar Bupati Gus Par.


Wabup Pandu menambahkan bahwa meskipun pemerintah daerah menghadapi keterbatasan anggaran, masyarakat tetap berhak menikmati infrastruktur yang layak, terutama jalan yang menjadi urat nadi kehidupan ekonomi dan sosial.


Sementara itu, Kadis PUPR Kim, I Wayan Wedasmara, menjelaskan bahwa selain pembangunan baru, pihaknya juga telah mengalokasikan anggaran Rp 1,875 miliar untuk pemeliharaan rutin jalan-jalan rusak di wilayah Kecamatan Kubu dan Abang.


“Selain di Desa Ban, kami juga akan melaksanakan pembangunan satu paket jalan di Desa Bunutan, Kecamatan Abang,” jelasnya.


Anggota DPRD Karangasem dari Dapil Kubu, Nyoman Musna Antara, mengapresiasi sinergi antara eksekutif dan legislatif. Ia menyampaikan rasa bangganya melihat langsung Bupati dan Wabup turun ke desa, bukan hanya meninjau, tapi juga menyerap aspirasi dari para tokoh masyarakat.


“Saya optimis, di bawah kepemimpinan Bupati Gusti Putu Parwata dan Wabup Pandu Lagosa, Karangasem bisa mewujudkan visi-misinya menuju Karangasem yang AGUNG,” tegasnya.


Mari kita dukung dan kawal bersama pembangunan ini agar segera bisa dinikmati masyarakat, demi kemajuan dan kesejahteraan Karangasem. (Rls/nik)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved