-->

Kamis, 22 Mei 2025

Karangasem Siap Jadi Tuan Rumah Porprov Bali Tahun 2025 Untuk Cabor Voli


Laporan Reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini - Ketua DPRD Karangasem, I Wayan Suastika, bersama Wakil Ketua DPRD Kadek Weisya Kusmiadewi, menyatakan dukungannya agar Karangasem bisa menjadi tuan rumah lebih banyak kejuaraan olahraga. Menurutnya, selain sarana olahraga di Karangasem sudah memadai, menjadi tuan rumah juga bisa menjadi ajang promosi pariwisata dan mendorong pertumbuhan ekonomi. “Tuan rumah itu adalah kabupaten, bukan KONI. Jadi, harus benar-benar disiapkan secara matang,” ujarnya.

Senada dengan itu, Kadek Weisya Kusmiadewi juga menegaskan pentingnya pembinaan atlet oleh KONI. Ia menambahkan bahwa penggunaan anggaran harus dilakukan secara transparan. “Kami mendukung kegiatan KONI, tapi soal anggaran juga harus terbuka,” katanya.

Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Karangasem, I Gede Suadi, saat audiensi dengan DPRD Karangasem pada Kamis (22/5/2025), menyampaikan bahwa Karangasem telah sangat siap menjadi tuan rumah Porprov Bali 2025 untuk cabang olahraga Voli Indoor dan Voli Pasir. Didampingi para pengurus KONI, ia menjelaskan bahwa kesiapan Voli Indoor sudah mencapai 85 persen, hanya tinggal penyelesaian lampu penerangan dan ruang ganti pemain. “Hasil verifikasi tim Provinsi menyebutkan GOR masih kekurangan lampu dan ruang ganti,” jelasnya.

Untuk cabang Voli Pasir, kesiapan lapangan masih berada di angka 60 persen. Gede Suadi menyampaikan, tantangan utama terletak pada penyediaan pasir sebagai venue utama, yang memerlukan koordinasi lintas sektor. “Pasir pantai dengan kedalaman standar 70 centimeter masih sulit dicari, dan ini perlu peran pemerintah daerah untuk berkoordinasi,” ujarnya.

DPRD Karangasem pun mendorong agar KONI lebih proaktif dalam merebut kesempatan sebagai tuan rumah untuk kejuaraan-kejuaraan lainnya. Mereka juga berharap agar komunikasi dan kerja sama antar sektor dapat diperkuat agar pelaksanaan Porprov dapat berjalan lancar dan sukses.

Buka Layanan Prostitusi Online, Duo Bule Rusia Dihukum 9 bulan


Laporan Reporter : Jero Ari 

Denpasar , Bali Kini - Dua pasangan kekasih asal Ukraina Rusia, bernama Anastasiia Koveziuk (26) bersama kekasih prianya yang juga senegara, bernama Maksim Tokarev (32), dijatuhi hukuman pidana penjara selama 9 bulan. 

Dalam sidang yang digelar di PN Denpasar, Kamis (22/05) keduanya divonis bersalah terkait penyediaan jasa pornografi dalam jaringan prostitusi online internasional.

Sejumlah wanita yang dieksploitasi asal senegaranya untuk melakukan praktik pelacuran di Bali. Hakim menyatakan keduanya telah terbukti bersalah sebagaimana dimaksud Pasal 4 ayat (2) Jo. Pasal 30 Undang-Undang No. 44 Tahun 2008 tentang Pornografi Jo. Pasal 55 ayat (1) Ke-1 KUHP sesuai Dakwaan Kedua Penuntut Umum.


“Menjatuhkan pidana penjara terhadap para terdakwa masing-masing dengan pidana penjara selama 9 bulan, dikurangi selama para terdakwa dalam tahanan, dengan perintah supaya para terdakwa tetap ditahan,” tegas Hakim Heriyati yang memimpin jalannya perkara ini.


Diterangkan JPU yang sebelumnya menuntut 1 tahun, Kasus ini bermula dari pengungkapan praktik prostitusi di Hotel Koa D’Surfer, Jalan Pantai Berawa, Kuta Utara, pada 10 Januari 2025 dini hari. 

Polisi dari Polres Badung mendapati seorang pria Rusia tengah berhubungan badan dengan wanita WNA bernama Ermakova Ekaterina alias Pamela alias Lisa, yang ternyata diiklankan lewat situs online yaitu eurogirlsescort.com dan dikendalikan oleh terdakwa.

Bisnis prostitusi ini dijalankan secara terorganisir dan berskala internasional. Terdakwa Anastasiia berperan sebagai pengendali utama dan pemilik rekening transaksi. Ia merekrut perempuan WNA untuk menjadi pekerja seks komersial (PSK) dan menempatkannya di Bali, serta mengatur tempat tinggal mereka. Anastasiia juga mengelola akun Telegram bernama @Lana Sunshine yang digunakan untuk memasukkan para PSK ke grup Telegram ‘Time Liza Bali’.

Sedangkan, terdakwa Maxsim bertindak sebagai manajer atau operator yang berkomunikasi langsung dengan pelanggan melalui nomor WhatsApp +38067273**. Ia mengatur jadwal kencan, lokasi pertemuan, dan memastikan pembayaran dari pelanggan telah diterima sebelum PSK dikirim ke tempat tujuan.

Jaringan prostitusi ini terungkap setelah dari penyelidikan polisi terkait pemesanan prostitusi di sebuah hotel di Kuta utara. Setelah melakukan pendalaman, diketahui, costumer sekaligus saksi Kiryl Adamchuk alias Alexander alias Sahsha tengah memesan layanan melalui situs eurogirlsescort.com dan melakukan transaksi dengan Maxsim Tokarev. 

Dalam situs tersebut, pelanggan memilih perempuan bernama saksi Ekaterina alias Pamela alias Lisa yang kemudian diminta datang ke Hotel Koa D'Surfer di Jalan Pantai Berawa, Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Badung, pada Jumat, 10 Januari 2025, sekitar pukul 03.20 Wita.

Pembayaran jasa bisnis haram ini adalah Rp 5,5 juta yang ditransfer langsung ke rekening terdakwa Anastasiia Koveziuk. Setelah pembayaran dikonfirmasi, perempuan yang dipilih masuk ke kamar hotel dan melayani hubungan seksual dengan pelanggan. Tanpa mereka sadari transaksi tersebut ternyata sudah dalam radar pantauan polisi, sehingga tak lama setelahnya keduanya langsung dibekuk ditempat oleh petugas dari Polres Badung.

Menurut keterangan saksi, dia telah bekerja dalam jaringan ini sejak 29 Desember 2024, setelah sebelumnya beroperasi di Thailand. Selama di Bali, ia tinggal di akomodasi yang disediakan Anastasiia, yakni di Apartemen Waisnawa dan kemudian di Hotel Paragon. Ermakova Ekaterina juga mengaku tidak diizinkan tinggal di luar lokasi yang ditentukan oleh Anastasiia.

Tarif layanan berkisar antara 300 hingga 350 dolar AS sekali kencan. Pembayaran dilakukan secara tunai, transfer, atau dengan mata uang kripto. Sistem pembagian keuntungan yang diterapkan yaitu 50 persen untuk PSK, 40 persen untuk Anastasiia sebagai pemimpin jaringan, dan 10 persen untuk Maxsim sebagai operator.

Jegeg Bagus Jembrana dibekali praktek Table Manner


Laporan Reporter : Ajb / im Lpt Jembrana 

Bali Kini - Menambah wawasan para finalis Jegeg Bagus Jembrana (JBJ) 2025, Pemkab Jembrana melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan memberikan pembekalan praktek table manner kepada para  Finalis di Hotel Jimbarwana, Kamis (22/5).

Materi diberikan langsung Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan berupa  etika makan (Table Manners) bersama Ny. Ani Setiawarini Kembang Hartawan, serta Kabid Pariwisata Ni Komang Ayu Tri Ardanawati.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kembang Hartawan menjelaskan materi  Table Manner Adalah Etiket, tata krama, sopan santun di meja makan secara Internasional . Selain itu peserta diharapkan paham tata cara jamuan makan dengan sikap serta pribadi yang anggun.

" Tujuan Pembelajaran table manner Untuk Menunjukkan Kemampuan Anda dalam bersosialisasi, Meningkatkan Kepercayaan Diri, dan Membantu diri anda dan Orang lain untuk sukses, "jelasnya

Adapun dalam Table Manners yang menggunakan sistem  Set Menu, Kembang langsung mempraktekkan bagaimana cara duduk, postur tubuh saat menyantap makanan, menggunakan cutleries (alat hidang) dan lain sebagainya.

Menurutnya, mempelajari Table Manners akan sangat berguna ketika menghadiri jamuan makan seperti dalam jamuan resmi kenegaraan, Table Manners sangat penting untuk diketahui.

 "Table Manners sangat penting untuk diketahui, karena tidak hanya soal pribadi, tapi menyangkut organisasi maupun negara yang diwakili. Selain itu, dari etika makan akan menunjukkan seberapa besar orang tersebut menghargai dirinya sendiri dan orang lain,” ucapnya

Wawali Arya Wibawa Terima Kunjungan Kerja Walikota Serang Budi Rustandi


Teks foto : Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menerima Kunjungan Kerja (Kunker) jajaran Pemerintah Kota Serang Banten, di Kantor Wali Kota Denpasar, pada Kamis (22/5).


Denpasar, Bali Kini - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menerima Kunjungan Kerja (Kunker) jajaran Pemerintah Kota Serang Banten, di Kantor Wali Kota Denpasar, pada Kamis (22/5).

Rombongan Kunker ini dipimpin langsung oleh Walikota Serang, Budi Rustandi yang membawa serta beberapa personil dari jajaran pemerintah setempat.  

Dalam kesempatan itu, Walikota Serang Budi Rustandi menjelaskan maksud tujuan kedatangan mereka ke Kota Denpasar adalah untuk melakukan studi komparasi serta saling bertukar informasi berkaitan dengan bagaimana cara Kota Denpasar dalam upaya penanganan beberapa hal. Antara lain, tentang keberadaan taman kota yang multifungsi, tetapi tetap memperhatikan unsur keindahan.

"Kami bermaksud untuk melakukan studi komparasi dan juga mempelajari bagaimana langkah yang ditempuh Pemkot Denpasar dalam membuat ruang terbuka umum yang multifungsi, serta dapat sekaligus mengedukasi masyarakat," ujar Walikota Budi Rustandi.

Sementara itu,  Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan, Pemkot Denpasar saat ini sudah memiliki ruang terbuka umum ramah anak, fasilitas olahraga, skate park, panggung tarbuka, taman lalu lintas, perpustaakan, ruang bermain anak, dan tempat UMKM yang bisa dinikmati masyarakat Kota Denpasar.

"Di Kota Denpasar kami menyediakan ruang terbuka umum dengan bebagai fasilitas guna mendukung kenyaman masyarakat Denpasar saat waktu senggang dan juga mengedukasi. Antara lain, Perpustakaan di Taman Janggan, fasilitas olahraga di Lapangan Puputan, skate park dan taman lalu lintas di Lapangan Lumintang, yang kesemua fasilitas tersebut gratis untuk masyarakat”, ungkap Wawali Arya Wibawa.

Usai melakukan pertemuan, seluruh rombongan Kunker Pemerintah Kota Serang ini, selanjutnya diantar untuk meninjau secara langsung kondisi Lapangan Puputan yang memiliki fasilitas publik. Nantinya, dari kunjungan ini, diharapkan akan menjadi referensi bagi Pemerintah Kota Serang agar dapat menerapkan hasil studi komparasi mengenai fasilitas publik itu di Kota Serang. (HumasDps/ays).

Bupati Ngantor di Desa "Bungan Desa" di Desa Apuan


- Sanjaya Apresiasi Inovasi Pertanian Lokal Desa Apuan - 

Laporan Reporter : Arna / Tim Lpt Tabanan 

Bali Kini  - Komitmen Pemerintah Kabupaten Tabanan untuk mewujudkan pembangunan Tabanan yang Aman Unggul dan Madani (AUM) dimulai dari Desa secara responsif dan berdampak, kembali diwujudkan melalui Program Bungan Desa (Bupati Ngantor di Desa) di Desa Apuan, Kecamatan Baturiti, Kamis, (22/5). Kunjungan Bungan Desa ke - 57 ini dan yang kedua kepemimpinan Sanjaya-Dirga dipimpin langsung oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M., didampingi Wakil Bupati, I Made Dirga, dan jajaran, Forkopimcam Baturiti, tokoh masyarakat beserta undangan terkait lainnya. 


Program Bungan Desa yang konsisten dilakukan ini bukan sekadar simbolis, tetapi menjadi bentuk nyata kehadiran pemimpin daerah bersama lintas sektor di tengah masyarakat untuk mendengar aspirasi, melihat kondisi langsung dan kebutuhan yang diperlukan di setiap sudut desa. Sanjaya berharap kehadirannya bersama jajaran dapat memberikan dampak dan pengaruh positif bagi perkembangan pembangunan desa, baik UMKM, IKM dan pembangunan infrastruktur lainnya serta dapat memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat.


Kunjungan Sanjaya di Desa Apuan, Baturiti, diawali dengan kehadirannya di Rumah keluarga yang masuk dalam kategori stunting di Banjar Jelantik, Apuan dilanjutkan dengan mengunjungi Rumah Bibit Kelompok Wanita Tani (KWT) Mekar Wijaya Kusuma di Banjar Tinungan. Di lokasi ini, Sanjaya meninjau langsung penyemaian bibit cabai, terong hingga bunga rosela. Bahkan Bupati Sanjaya turut serta menyemai bibit cabai bersama para anggota kelompok tani dan panen bunga Rosella sebagai bentuk dukungan terhadap inovasi pertanian lokal. 


Bunga Rosella sebagai tanaman herbal memiliki manfaat bagi kesehatan yang begitu luar biasa dengan kandungan antioksidan tinggi, membantu menurunkan tekanan darah, menjaga kesehatan jantung, serta meningkatkan daya tahan tubuh. Hal ini menjadi sorotan bagi Bupati Sanjaya, pihaknya menilai melalui kegiatan Bungan Desa ini, tidak hanya memperkenalkan teh rosella sebagai minuman sehat, tetapi juga sebagai potensi ekonomi yang bisa dikembangkan oleh masyarakat, khususnya dalam bidang pertanian herbal dan industri UMKM.


“Dan inilah salah satu tujuan pemerintah datang mensupport program ini, sehingga betul-betul nanti kita membantu memasarkan di sentra unit pasar-pasar modern, perhotelan, restoran. Itulah tujuan kita berkantor di desa, Bungan Desa ini dengan melihat eksisting daripada semua produk pertanian di Tabanan. Jadi, Tabanan ini bukan hanya padi, kelapa, manggis, salak, ternyata kita juga punya bunga rosella, sangat luar biasa," jelas Sanjaya.


Lebih lanjut, pihaknya berharap dengan kegiatan ini dapat membuka wawasan masyarakat akan pentingnya memanfaatkan kekayaan alam Desa Apuan secara bijak dan berkelanjutan, dengan turut mengajak peran semua pihak dan lintas sektor untuk saling bersinergi menciptakan terobosan baru berbasis tanaman lokal, agar masyarakat tidak hanya sehat, tetapi juga mandiri secara ekonomi. Sehingga tujuan pemerintah yakni mewujudkan masyarakat yang Aman, yang Unggul dan yang Madani benar-benar bisa tercapai.


“Melalui upaya bersama, kita dapat menciptakan ekosistem pertanian yang kuat dan berkelanjutan. Saya yakin, dengan komitmen dan kerjasama yang baik, kita dapat membawa pertanian bunga rosella ini menuju kesuksesan yang lebih besar dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah,” imbuh Sanjaya, seraya berharap pertanian lokal khususnya di desa Apuan berkembang pesat dan memberikan dampak yang positif bagi masyarakat sekitar. 


Selaku Ketua KWT Mekar Wijaya Kusuma, Ni Luh Gede Santidewi, menyampaikan, bahwa rumah bibit kelompoknya menyemai berbagai jenis tanaman, dengan rosella sebagai unggulan. Ia berharap pemerintah dapat memberikan dukungan dalam budidaya rosella, khususnya dalam pengolahan tanah dan sarana penyemaian untuk meningkatkan produksi hingga memperluas pasar. Perhatian juga diberikan pada aspek pembangunan sumber daya manusia. Berdasarkan data, Desa Apuan memiliki dua kasus terduga stunting. 


Bupati Sanjaya menekankan pentingnya kolaborasi antara kader, pemerintah desa, dan dinas terkait dalam mewujudkan generasi bangsa yang bebas stunting. Ia bahkan mengapresiasi para bidan dan perawat dan tenaga medis lainnya sebagai pahlawan stunting yang perlu diberikan penghargaan atas peran penting mereka dalam membantu dan memberikan edukasi dan asupan gizi dalam pengentasan stunting di Kabupaten Tabanan. Tidak hanya itu, Sanjaya juga mengajak masyarakat untuk saling bersinergi mewujudkan Bali Bersih, Tabanan bersih sesuai arahan Gubernur Bali.


Di kesempatan yang sama, Perbekel Desa Apuan, I Made Admaja, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas kunjungan Bupati beserta jajaran. Ia menyebut kegiatan Bungan Desa sebagai kehormatan besar dan kesempatan emas untuk menyampaikan potensi, tantangan, serta harapan pembangunan desa ke depan. “Kami yakin sinergi antara pemerintah dan masyarakat dapat membawa Desa Apuan menuju kemajuan yang lebih baik,” pungkasnya.


Perpustakaan Keliling, Samsat Keliling, pembagian 108 kacamata gratis, pelayanan perizinan oleh Dinas PMPTSP, serta pelayanan administrasi kependudukan oleh Dinas Dukcapil berupa penyerahan KTP Elektronik dan lainnya hadir di Desa Apuan. Selain itu, masyarakat juga dapat memanfaatkan layanan pembayaran PBB dari Bakeuda, serta pembagian doorprize kepada enam siswa bernama Ketut. Kegiatan Bungan Desa ini ditutup dengan penanaman pohon Tabebuya serta pemberian konseling dan arahan bagi calon pengantin yang dilaksanakan di Kantor Perbekel Desa Apuan.

Rabu, 21 Mei 2025

Sedana Arta Lepas Jemaah Calon Haji


Laporan Reporter : Dear / Tim Lpt Bangli 

Bali Kini -  Isak tangis mewarnai suasana haru pelepasan Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Bangli di Halaman masjid Agung Bangli Rabu (21/5/2025). JCH diantar puluhan warga yang berdatangan ke Kota Bangli , mereka memadati pelataran Masjid Agung Bangli sejak pagi sekira pukul 9 Pagi. Para pengantar maupun warga sekitar berdesak-desakan melepas para jemaah dengan harapan jemaah bisa pulang dengan selamat dan menjadi haji yang mabrur. Dimana sebanyak Sebelas Calon Haji tahun ini diberangkatkan menuju tanah suci Mekah dengan 5 Orang jemaah Perempuan dan 6 orang laki-laki. 


Disela sela acara Bupati Bangli mengucapkan puji syukur karena dapat hadir dalam  acara pelepasan calon Jemaah haji Kabupaten Bangli yang dimana rencana nya pada hari kamis tanggal 22 Mei 2025 jam 6 waktu Indonesia barat akan memasuki  embarkasi juanda Surabaya dan pada hari jum'at pagi bertolak ke tanah suci Mekah.


Sedana Arta berpesan semoga calon Jemaah haji dapat benar-benar melaksanakan dan memenuhi berbagai tuntunnan yang telah diterima saat kegiatan pembinaan sebelum nya. Dan semoga di tahun ini dapat mewujudkan keinginan untuk bisa menjadi Haji yang Mabrur.

"Kami atas nama perintahkan Kabupaten Bangli kembali mengingatkan kepada para Jemaah Haji, bahwa selain menunaikan rukun islam yang ke lima, para calon Haji yang berangkat hari ini juga  secara tidak langsung membawa nama baik Daerah dan bangsa pada umumnya", terang Sedana Arta. 


Oleh karena itu pihaknya berharap kepada seluruh Jemaah untuk selalu menaati berbagai peraturan yang ada, selalu tertib dan Khidmat dalam melaksanakan tuntutnan ibadah, hingga seluruh Jemaah haji Kabupaten Bangli, dapat melaksanakan rangkaian  pelaksanaan ibadah haji dengan sebaik-baiknya serta dapat kembali ke tanah air dalam keadaan sehat.

 "Kami berharap kiranya jemaah Haji Kabupaten Bangli bisa menjadi suri tauladan  dalam melaksanakan hibadah Haji ini, bagi Jemaah dari daerah lain", pungkasnya. 


Tampak hadir dalam acara tersebut  Anggota Forkopimda Kabupaten Bangli, Kepala Dinas kesehatan Kabupaten Bangli, Perwakilan Pengadilan Negri Bangli, Pengadilan Agama, Lurah Kawan, Perwakilan BPJS para tokoh agama serta undangan terkait lainnya.


Wabup Tjok Surya Lepas Keberangkatan Jemaah Haji Klungkung 2025


 Laporan Reporter : Dearna / Tim Lpt Klungkung 

Bali Kini - Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra mewakili Bupati Klungkung melepas keberangkatan Jemaah Haji Klungkung 2025 di Masjid Nurul Huda Desa Kampung Gelgel, Rabu (21/5). Turut hadir Ketua DPRD Klungkung, Anak Agung Gede Anom, Forkompinda Kabupaten Klungkung dan OPD terkait.

Sambutan Bupati Klungkung yang dibacakan Wabup Tjok Surya menyampaikan rasa syukur dan bangga karena meskipun jumlahnya tidak besar, ini merupakan cerminan dari keberagaman yang hidup rukun dan harmonis di bumi Klungkung tercinta. “Semangat toleransi inilah yang terus menjadi kekuatan kita sebagai satu masyarakat yang majemuk namun tetap bersatu,” ucapnya. 

Bupati Satria juga berpesan kepada calon jemaah haji untuk menjaga kesehatan dan stamina, dimana suasana di Tanah Suci sangat berbeda dan aktivitas ibadah sangat padat. Bangun kebersamaan dan saling tolong-menolong, hormati aturan dan tata tertib yang berlaku, jaga nama baik Kabupaten Klungkung dan Bangsa Indonesia, serta titip doa, mendoakan masyrakat klungkung agar diberikan kedamaian, dijauhkan dari bencana dan selalu dalam lindungan-Nya. 

“Semoga seluruh rangkaian ibadah berjalan dengan lacar, penuh dengan kekhusyukan, dan diterima sebagai Ibadah yang diridhai oleh Allah Yang Mahakuasa. Semoga seluruh jemaat kembali ke tanah air dalam keadaan sehat walafiat dan membawa predikat haji dan hajjah yang mabrur dan mabruroh,” harap Bupati Satria.

Sementara, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Klungkung, Putu Indira Bhadhrawati melaporkan pada tahun ini, jumlah calon jemaah haji Kabupaten Klungkung yang diberangkatkan sebanyak 11 orang yakni 5 orang laki-laki dan 6 orang perempuan.

“Jemaah Haji kabupaten Klungkung tergabung dalam kouta jemaah haji provinsi Bali Kloter 72, Rombongan 1, Regu 4.Seluruh jemaah telah melalui serangkaian pemeriksaan kesehatan, dan dinyatakan layak untuk berangkat sesuai standar Kementerian Kesehatan dan Kementerian Agama,” Jelas Putu Indira Bhadhrawati 

Lebih lanjut dijelaskan para jemaah telah mengikuti manasik haji sebanyak 10 kali, baik di tingkat kabupaten/kota maupun kecamatan, yang bertujuan untuk membekali pengetahuan dan keterampilan dalam menjalankan ibadah haji sesuai syariat.

Perwakilan Calon Jemaah Haji, Muhamad Airul, mengucapkan syukur dan terimakasih atas keberangkatan Jemaah Haji tahun ini. “Terimakasih kami ucapkan kepada Pemerintah Daerah yang sudah memfasilitasi transportasi keberangkatan dan pemulangan jemaah haji,” ucapnya.

Pemkab Karangasem Resmi Lepas Keberangkatan 53 Jamaah Haji 2025


Laporan Reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini - Pemerintah Kabupaten Karangasem secara resmi melepas keberangkatan 53 jamaah haji tahun 1446 Hijriah / 2025 Masehi dalam upacara yang digelar di Lapangan Tanah Aron, Karangasem, pada Selasa (21/5/2025). Keberangkatan juga diikuti oleh tujuh orang pengantar. 

Rombongan jamaah haji terdiri dari 26 pria dan 27 wanita. Salah satu jamaah, Awaludin, menjadi peserta tertua dengan usia 83 tahun. Kepala Kemenag Kabupaten Karangasem, I Wayan Serinada yang ikut serta dalam pelepasan tersebut mengatakan seluruh jamaah ini telah mendaftar sejak tahun 2013 dan baru mendapat giliran berangkat tahun ini,setelah menunggu selama 12 tahun. "Dan untuk masa tunggu haji bagi pendaftar baru tahun 2025 diperkirakan akan berangkat 27 tahun lagi," Tandasnya. 

Para jamaah dijadwalkan berangkat dari Karangasem menuju Surabaya pada 21 Mei menggunakan dua bus bantuan dari Pemkab Karangasem. Selanjutnya, mereka akan terbang ke Jeddah pada 23 Mei pukul 00.30 WIB untuk menjalankan rangkaian ibadah haji selama 45 hari. Kepulangan dijadwalkan pada 3 Juli dari Madinah menuju Surabaya, dan tiba kembali di Karangasem pada 4 Juli. Sementara, Pemkab Karangasem sendiri memberikan bantuan berupa 

Sekretaris Daerah Kabupaten Karangasem, I Ketut Sedana Merta, mewakili Bupati Karangasem dalam pelepasan tersebut. Ditandai dengan pengibaran bendera di depan bus, simbol keberangkatan resmi jamaah haji Karangasem tahun ini.

Dalam sambutannya, Sekda Sedana Merta mengingatkan bahwa ibadah haji merupakan perjalanan spiritual yang hanya dapat dilakukan oleh umat Islam yang mampu secara fisik dan finansial.

“Kesempatan ini sangat istimewa karena tidak semua orang bisa berangkat, mengingat terbatasnya kuota. Gunakanlah waktu di Tanah Suci sebaik mungkin untuk berdoa, termasuk mendoakan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Karangasem,” ujarnya saat membacakan sambutan tertulis Bupati.

Beliau juga berpesan agar para jamaah menjaga kesehatan, kekompakan, serta nama baik Indonesia, khususnya Bali dan Karangasem. Jamaah diimbau untuk tetap menjaga komunikasi dengan petugas medis jika mengalami gangguan kesehatan, serta mematuhi semua peraturan dan tata cara ibadah yang berlaku.

“Semoga seluruh jamaah dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan khusyuk, serta kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan menjadi haji yang mabrur,” tutupnya.

Selasa, 20 Mei 2025

Kasus DBD di Karangasem Masih Tinggi, 20 Pasien Masih Dirawat


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Karangasem masih menjadi perhatian serius. Data terbaru menunjukkan dalam bulan Mei hingga pertengahan tercatat ada 58 kasus DBD yang dirawat di RSUD Karangasem. Sementara itu hingga Selasa (20/5/2025) terdapat 20 pasien masih menjalani perawatan di RSUD Karangasem.


Menurut dr. I Komang Wirya, Kepala Bidang Pelayanan RSUD Karangasem, dari 20 pasien yang dirawat, 15 di antaranya merupakan pasien dewasa dan 5 lainnya adalah anak-anak. " Untuk kesediaan bed, BOR (bed occupancy rate) kami ada di 65 persen, jadi 35 persen masih kosong," Katanya. 


Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Karangasem menunjukkan tren fluktuatif sejak awal tahun 2025, dengan jumlah kasus tercatat sebanyak 74 kasus pada Januari, meningkat tajam menjadi 139 kasus pada Februari, lalu mencapai puncak pada Maret dengan 207 kasus. Pada bulan April, jumlah kasus menurun menjadi 121, dan hingga 20 Mei tercatat sebanyak 58 kasus.


Meskipun terjadi penurunan kasus pada bulan Mei, pihak rumah sakit tetap mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama dalam menjaga kebersihan lingkungan guna memutus siklus perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti, penyebab DBD.


Pemerintah daerah diharapkan terus melakukan upaya preventif, termasuk fogging, edukasi masyarakat, dan pemantauan wilayah-wilayah yang rawan kasus DBD.

Berkomitmen Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Bupati Satria Temui Wamenkes


Laporan Reporter : Dear / Tim Lpt Klungkung 

Bali Kini - Bupati Klungkung I Made Satria melakukan audiensi ke Kementerian Kesehatan RI, di ibukota Jakarta, Senin (9/5). Kehadiran  Bupati Satria bersama Wakil Bupati Tjokorda Gde Surya Putra ini diterima oleh Wakil Menteri Kesehatan Prof. Dante S. Harbuwono.


"Kunjungan kami ini dalam rangka silaturahmi perkenalan diri sebagai pemimpin daerah periode 2025 -2030 dan sekaligus menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas komitmen serta berbagai bantuan Kementrian Kesehatan untuk Kabupaten Klungkung dalam membangun kesehatan masyarakat terutama dalam 2 tahun terakhir. " ujar Bupati Satria.


Lebih lanjut pihaknya menjelaskan  beberapa apresiasi penting yang telah diterima Klungkung misalnya pada tahun 

2024 adalah insentif fiskal senilai lebih dari 6,5 milyar berkat penurunan stunting tahun 2023 sebesar 4,9% serta bantuan pembangunan atau rehabilitasi 3 

unit puskesmas pembantu. 


Sedangkan untuk tahun 2025, Pemkab Klungkung juga memperoleh bantuan dari Kemenkes melalui dana DAK Fisik dan Non Fisik terutama untuk pembangunan Labkesmas, yang prosesnya saat ini sudah masuk di tahapan pelaksanaan konstruksi. Selain itu juga termasuk pembangunan/rehab pustu ILP (tipe ideal) dan anggaran kegiatan penggerakan lainnya yang menunjang transformasi pembangunan kesehatan. 


Selain itu pula Bupati Satria juga kembali meminta dukungan Kemenkes dalam upaya peningakatan kualitas pelayanan kesehatan di Nusa Penida yakni peningkatan status RS Gema Santi Nusa Penida dari tipe D ke tipe C tentunya dengan dukungan sarana alkes dan SDM, terutama dokter spesialis Obgyn (Obstetri dan Ginekologi).


Usai mendengar pemaparan dari Bupati Satria, Wakil Menteri Kesehatan Prof. Dante S. Harbuwono lantas menugaskan para bawahannya untuk menindaklanjuti permintaan dari Pemkab Klungkung. Pihaknya berkomitmen ingin membantu Pemkab Klungkung dalam peningkatan kualitas pelayanan dengan pemberian sejumlah peralatan kesehatan untuk melengkapi puskesmas puskesmas yang telah dibangun maupun direhabilitasi.


Selain itu, untuk meningkatkan pemerataan layanan dokter spesialis di seluruh Bali, khususnya di daerah-daerah yang kekurangan dokter spesialis seperti di Nusa Penida, pihaknya akan menyurati Universitas Udayana ditembuskan kepada RSUP Prof. Ngoerah supaya dilakukan pemerataan dokter spesialis hingga ke pelosok pelosok, seperti di RS Gema Santi, Nusa Penida.



© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved