-->

Sabtu, 21 Juni 2025

Duta Denpasar Tampilkan Garapan Bertajuk Ngerebong Pada Peed Aya PKB XLVII,


Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa saat menyaksikan penampilan Peed Aya Duta Kota Denpasar serangkaian Pesta Kesenian Bali XLVII Tahun 2025 di Depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Bajra Sandi, Denpasar, Sabtu (21/6).

Walikota Jaya Negara Berikan Apresiasi Atas Penampilan Yang Luar Biasa dan Memukau.

 Laporan Reporter : Way /Tim Lpt 

Denpasar, Bali Kini - Peed Aya (Pawai) Pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVII Tahun 2025 yang bertemakan Jagat Kerthi: Lokahita Samudaya yang bermakna "Harmoni Semesta Raya" dibuka secara resmi oleh Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon didampingi Gubernur Bali, Wayan Koster dengan menyuarakan Kulkul di Depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandi, Denpasar, Sabtu (21/6). Duta Kota Denpasar pun turut andil dalam pelaksanaan pawai tersebut. Dimana, penampilan garapan bertajuk Ngerebong menjadi konsep penampilan yang dibawakan oleh gabungan seniman Kota Denpasar lintas generasi. 

Rangkaian pawai disaksikan langsung  dan tentunya Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa.  Tampak pula Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Ketua TP. PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa serta undangan lainya. Tak jarang, riuh tepuk tangan undangan serta penonton yang hadir silih berganti mengiringi pelaksanaan pementasan Peed Aya Duta Kota Denpasar. 

Diawali dengan papan nama Kota Denpasar, rangkaian Peed Aya Duta Kota Denpasar menampilkan peragaan busana khas Kota Denpasar, dilanjutkan dengan peragaan Jegeg Bagus Denpasar, rangkaian Gebogan, Anak-Anak Menyanyikan Lagu Cening Putri Ayu, Pependetan, Topeng Panca, Rerejangan dan diakhiri dengan garapan tematik khas Desa Adat Kesiman yang bertajuk Ngerebong serta ogoh-ogoh. Sebagai pengiring, turut disajikan Gambelan Ancag-Ancagan Cerancam, Gong Suling dan Baleganjur Ngarap. 

Koordinator Pawai Duta Kota Denpasar, Ida Bagus Eka Harista mengatakan Pembukaan Pawai PKB 2025 akan membawakan tema yang merupakan salah satu tradisi di Desa Adat Kesiman yakni Ngerebong. Dimana, Ngerebong merupakan pengejawantahan nyata dari Jagat Kerthi yang dikenal sebagai ajaran luhur Bali yang bermakna pemuliaan dan penyucian jagat raya. Melalui upacara ini, masyarakat Kesiman menunjukkan bahwa menjaga semesta tak hanya soal fisik, tetapi juga spiritual, membersihkan batin, menata hubungan dengan sesama, dan menghormati kekuatan alam serta para leluhur.

“Melalui prosesi Ngerebong, kita diingatkan untuk kembali menyadari, bahwa dalam dunia yang terus bergerak cepat menjadi sebuah motivasi peran generasi kota denpasar dalam menjaga keberlangsungan Budaya, Tradisi, dengan spirit “vasudhaiva kutumbakam” keharmonisan sejati hanya bisa dicapai ketika manusia bisa menjaga antar sesama, menyatu kembali dengan alam dan menjaga spiritualitasnya,” ujarnya. 

Dikatakannya, Peed Aya ini melibatkan ratusan talenta seniman muda yang berasal dari sanggar, sekolah, sekaa teruna, serta komunitas seni lain di Kota Denpasar. Pertunjukan dalam pawai akan dilakukan dengan berjalan yang melambangkan bentuk dari keharmonisan hidup beragam etnis dan budaya di Kota Denpasar. 

“Dari konsep inilah penggarap memadukan karya seni tari yang dikemas dalam sajian tematik pawai atau Peed Aya PKB XLVII yang bertajuk Ngerebong, yang tentunya disesuaikan dengan tema Jagat Kerthi: Lokahita Samudaya yang bermakna Harmoni Semesta Raya,” ujarnya

Sementara, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa ditemui usai pelaksanaan Peed Aya PKB XLVII mengatakan bahwa Pemkot Denpasar mendukung penuh pelaksanaan PKB setiap tahunya. Ajang PKB ini dapat menjadi wahana bagi seniman Kota Denpasar untuk mengembangkan seni dan kebudayaan serta kearifan lokal Bali khususnya Kota Denpasar sebagai ajang pelestarian dan penguatan dalam berkesenian. 

Pihaknya mengaku bangga dengan penampilan Duta Peed Aya Kota Denpasar. Dimana menurutnya seluruh seniman telah sukses menampilkan yang terbaik dalam kemasan judul garapan tematik Ngerebong sebagai salah satu Warisan Budaya Tak Benda Indonesia yang berada di Kota Denpasar. 

"PKB ini merupakan ajang apresiasi seni bagi seluruh seniman di Kota Denpasar sebagai upaya pelestarian dan pengembangan seni di Kota Denpasar, dan tadi Duta Peed Aya Denpasar sudah tampil luar biasa, memberikan gambaran dan edukasi tentang warisan budaya Denpasar yakni Tradisi Ngerebong Kesiman," jelas Jaya Negara.

Usai pelaksanaan pembukaan Peed Aya di Kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandi, pelaksanaan PKB XLVI dilanjutkan dengan Pagelaran Perdana di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Art Center. Untuk diketahui, Pemkot Denpasar mengikuti seluruh materi PKB dengan mengirimkan 21 Tim Duta Kesenian yang akan berlaga di PKB XLVII. Ribuan seniman turut dilibatkan, jumlah tersebut terdiri atas seniman anak-anak, seniman muda, seniman tua, hingga seniman legendaris.  (WAY/HumasDps).

Walikota Jaya Negara Terima Kunjungan Walikota Wanning Mr. Yang,


 Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat menerima kunjungan resmi Wakil Walikota Wanning Mr. Yang, di Warung Bendega, Denpasar pada Sabtu (21/6).

Laporan Reporter : Agus 

Denpasar, Bali Kini  - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menerima kunjungan resmi Wakil Walikota Wanning Mr. Yang, di Warung Bendega, Denpasar pada Sabtu (21/6). Dalam kesempatan tersebut, kedua kota sepakat untuk menjajaki kerjasama sister city, khususnya pada bidang pariwisata budaya dan sport tourism. 

Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Deputy Director General of International Affair Hainan Province Mr. Wang dan Officer of Foreign Affairs Hainan Province, Ms. Liu. Hadir mendampingi Walikota Jaya Negara yakni Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Kepala Bappeda Kota Denpasar, Wisnu Wijaya Kusuma, Kepala Dinas Pariwisata, Luh Putu Ryastiti, Kepala Bagian Kerjasama Setda Kota Denpasar, Ida Ayu Gandayukti, serta Kabag Prokopim Setda Kota Denpasar, Cokorda Gede Partha Sudarsana. 

Dalam kesempatan tersenut, Wakil Walikota Wanning Mr. Yang mengatakan bahwa maksud dan tujuan kunjungan adalah untuk adanya kemungkinan menjalin hubungan kerja sama Friendship City atau Sister City dengan Kota Denpasar. Hal ini mengingat terdapat kemiripan wilayah dan industri perekonomian dari sektor pariwisata budaya dan sport tourism khususnya surfing/papan selancar. Hal ini dilihat banyaknya turis China datang ke Bali selain berlibur untuk melakukan aktifitas surfing.

“Kerja sama yang akan dibentuk nantinya berkaitan dengan kerja sama Sister Province yang sudah terjalin antara Pemerintah Provinsi Hainan dengan Pemprov Bali. Tentunya dengan harapan hasil kerja sama dapat memberikan manfaat bagi kedua pihak,” ujarnya.   

Sementara, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menyambut baik kunjungan tamu dan mengapresiasi tawaran kerja sama dari Kota Wanning. Beberapa area kerja sama yang mungkin dijajaki yakni bidang pariwisata budaya, bidang lingkungan yakni pengolahan sampah yang sekiranya Kota Wanning dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman terkait model teknologi pengolahan sampah. 

“Semoga penjajakan kerjasama ini membuahkan hasil serta memberikan kemanfaatan untuk kedua kota, terutama dari sektor pariwisata budaya dan sport tourism khususnya surfing/papan selancar,” ujarnya. 

Pemkab Jembrana Santuni Keluarga PMI asal Samblong Jembrana meninggal di Jepang.


Laporan Reporter : Ajb / Tim Lpt 

Jembrana , Bali Kini – Wujud kepedulian, Pemerintah Kabupaten Jembrana serahkan santunan sebesar Rp. 5 Juta, kepada keluarga Pekerja Migran Indoneisa (PMI) asal Jembrana, Alm. Ni Kadek Ari Dwi Riyandini, yang meninggal dunia di Jepang.

Bantuan ini diserahkan langsung oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, I Ketut Armita, mewakili Bupati Jembrana kepada Keluarga Korban di Lingkungan Samblong, Kelurahan Sangkar Agung, Kecamatan Jembrana, Sabtu (21/6)

“ Kami mewakili Bupati Jembrana menyampaikan turut berduka cita, semoga almarhum kadek diberikan tempat yang layak disisinya. Kehadiran juga serahkan santunan dari karyawan-karyawati Pemkab Jembrana, untuk ikut meringankan beban keluarga yang ditinggalkan oleh kadek yang merupakan seorang PMI yang meninggal di Jepang, “ ucap I Ketut Armita kepada keluarga korban.

Lebih lanjut, I Ketut Armita menjelaskan Pemkab Jembrana telah berpartisipasi dalam penjemputan jenazah di Bandara Ngurah Rai Denpasar. Rasa  duka cita mendalam juga sebelumnya ikut disampaikan Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan saat melayat disampaikan  langsung kepada pihak keluarga.

“  dalam rangka penjemputan jenazah di bandara Ngurah Rai Denpasar, kita memfasilitasi 1 unit ambulan, kemudian 1 mobil untuk mengajak keluarga almarhum untuk ikut menjemput jenazah, “ imbuhnya

Untuk diketahui, Kadek Ari mengembuskan napas terakhir di Jepang pada Minggu (25/5/2025) sekitar pukul 00.20 waktu setempat. Ia diketahui berangkat ke Negeri Sakura pada 2022 melalui jalur resmi dengan kontrak kerja selama tiga tahun dan visa kategori Technical Intern Training.

Namun, belum genap dua tahun, Kadek Ari memutuskan kabur dari tempat kerjanya itu. Ia lantas memutuskan menjadi pekerja ilegal di sektor pertanian di Prefektur Ibaraki, Jepang.

Setelah menjadi pekerja ilegal, kondisi kesehatan Kadek Ari mulai menurun. Kadek Ari menderita asam lambung yang kemudian berkembang menjadi komplikasi. Lantaran berstatus ilegal, ia tidak memiliki asuransi atau jaminan kesehatan hingga kesulitan mendapatkan perawatan medis yang memadai. 

24.000 Ayam Hangus Terpanggang Akibat Kebakaran Kandang, Rugi Hingga Rp 2 Milya


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini - Kebakaran hebat melanda kandang ayam milik pengacara I Gede Agus Nopi Subita, SH, MH, di Banjar Dinas Tegal Sari, Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Sabtu (21/6/2025) dini hari. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun sebanyak 24.000 ekor ayam boiler berumur 8 hari hangus terbakar, dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp 2 miliar.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 04.30 WITA. Menurut keterangan saksi I Nyoman Darta (32), api bermula dari suara ledakan di sisi timur kandang. Saat dicek, lampu di kandang sudah padam dan api terlihat membakar bagian atap. Meski sempat berusaha memadamkan api bersama karyawan lain, kobaran cepat menjalar karena bangunan kandang berlantai dua berbahan bambu kering.

Petugas pemadam kebakaran baru tiba di lokasi sekitar pukul 06.30 WITA dengan tiga unit mobil damkar. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 06.57 WITA. Salah satu saksi, I Nyoman Darta, mengalami luka bakar ringan di telapak kaki kirinya saat berupaya memadamkan api.

Kepolisian Sektor Kubu telah menangani kasus ini untuk penyelidikan lebih lanjut. Dugaan awal penyebab kebakaran adalah korsleting listrik. 

Dua Titik Jalur Tol Bali Mandara Dibenahi


Laporan Reporter : Jro Ari 

Denpasar, Bali Kini  – Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan serta menjamin keamanan dan kenyamanan pengguna jalan tol, PT Jasamarga Bali Tol (PT JBT) selaku pengelola Ruas Tol Nusa Dua–Ngurah Rai–Benoa (Bali Mandara), akan melakukan pemeliharaan jalan melalui pekerjaan Scraping, Filling, and Overlay (SFO) di dua titik lokasi strategis. 

Kegiatan ini dilaksanakan bersama PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) selaku penyedia layanan pemeliharaan jalan. Adapun dua titik lokasi pekerjaan pemeliharaan jalan tersebut brada pada titik ; Main Road Nusa Dua KM 2+975 s.d KM 3+743 (arah Nusa Dua menuju Benoa/Ngurah Rai) dan Main Road Nusa Dua KM 2+902 s.d KM 3+730 (arah Benoa/Ngurah Rai menuju Nusa Dua). 

Pekerjaan dijadwalkan akan berlangsung mulai tanggal 25 Juni 2025 dan ditargetkan selesai seluruhnya pada 5 Oktober 2025. Seluruh aktivitas perbaikan dilakukan pada malam hingga dini hari, yaitu pukul 20.00 WITA hingga 06.00 WITA, guna meminimalkan gangguan terhadap arus lalu lintas harian.

Direktur Utama PT JBT, I Ketut Adiputra Karang, menyampaikan bahwa program SFO ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menjaga standar infrastruktur jalan tol sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM) serta memastikan kenyamanan berkendara di Tol Bali Mandara tetap terjaga.

“Pemeliharaan ini adalah bentuk tanggung jawab kami untuk terus menjaga kondisi jalan tetap optimal dan aman bagi pengguna. Perbaikan dilakukan secara bertahap dan terencana agar tidak mengganggu mobilitas pengguna jalan, khususnya pada jam-jam sibuk,” jelasnya.

Selama proses perbaikan berlangsung, PT JBT telah menyiapkan langkah-langkah mitigasi untuk mendukung kelancaran lalu lintas, antara lain ; Pembatasan area kerja secara efektif agar tidak mengganggu keseluruhan lajur lalu lintas. Koordinasi pengaturan lalu lintas bersama Kepolisian Patroli Jalan Raya (PJR) Induk VI dan  PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) untuk memastikan arus lalu lintas tetap lancar selama pekerjaan berlangsung.

Program JKN dari Kita Untuk Semua


Laporan Reporter : Jero Ari 

Denpasar , Bali Kini - BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah XI menyelenggarakan kegiatan media gathering yang mengangkat tema “Penjaminan Manfaat Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari kita untuk semua” pada Jumat, 20 Juni 2025, di Denpasar, Bali. 

Kegiatan ini bertujuan menyeragamkan pemahaman yang komprehensif kepada media mengenai penjaminan manfaat dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) serta menjawab berbagai isu yang berkembang di masyarakat.

Asisten Deputi Jaminan Pelayanan Kesehatan (JPK) BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah XI, Endang Triana Simanjuntak, yang hadir sebagai narasumber, menjelaskan bahwa ”Program JKN merupakan bentuk perlindungan sosial yang disiapkan oleh masyarakat kepada individu atau rumah tangga. 

"Ini dilakukan melalui upaya kolektif guna menjamin tersedianya standar hidup minimal serta memberikan perlindungan dari penurunan kesejahteraan akibat risiko kesehatan,” papar Endang Triana.

Endang juga menyampaikan bahwa hingga pertengahan tahun 2025, terdapat 885 fasilitas kesehatan di Provinsi Bali yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Fasilitas tersebut mencakup FKTP (puskesmas, klinik pratama, dokter praktik perorangan) serta FKRTL (rumah sakit pemerintah/swasta, apotek, laboratorium, dan optik).

“Sejalan dengan sinergi Ekosistem JKN, kami berkomitmen penuh dalam menjamin pemanfaatan pelayanan kesehatan sesuai ketentuan perundang-undangan. Seluruh penduduk memiliki hak yang sama untuk mendapatkan jaminan sosial sosial termasuk memastikan peserta memperoleh hak atas pelayanan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang dibutuhkan,” ujarnya.

Dalam pertemuan ini, BPJS Kesehatan juga menegaskan pentingnya memastikan pemahaman masyarakat terkait batasan manfaat pelayanan kesehatan yang tidak dijamin dalam Program JKN seperti pelayanan yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan, pelayanan akibat kecelakaan kerja atau hubungan kerja yang sudah ditanggung oleh program jaminan kecelakaan kerja, pelayanan akibat kecelakaan lalu lintas yang bersifat wajib dan telah dijamin oleh program lain hingga batas tanggungannya ataupun pelayanan kesehatan untuk estetika.

Terkait maraknya informasi yang beredar di media sosial mengenai daftar 144 diagnosis yang disebut-sebut tidak dapat dirujuk ke rumah sakit, BPJS Kesehatan menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar. Diagnosis tersebut tetap dijamin Program JKN, namun dapat ditangani langsung di FKTP sesuai prinsip pelayanan berjenjang. 

Jika dalam pemeriksaan ternyata memerlukan penanganan lebih lanjut, peserta tetap akan dirujuk ke FKRTL. “Kami mengimbau masyarakat untuk tidak langsung mempercayai konten media sosial yang belum terverifikasi. Gunakan kanal resmi BPJS Kesehatan, seperti website, media sosial BPJS Kesehatan RI, Aplikasi Mobile JKN,” tambah Endang.

Hal ini disampaikan sebagai bagian upaya edukasi kepada masyarakat memahami akan hak dan kewajiban mereka secara utuh, serta terhindar dari kesalahpahaman dalam mengakses pelayanan kesehatan. 

Sebagai bentuk tanggung jawab publik, BPJS Kesehatan berkomitmen untuk terus meningkatkan literasi peserta melalui penyampaian informasi yang benar, terutama di era digital yang serba cepat dan rentan terhadap penyebaran informasi yang menyesatkan.

Dalam sesi diskusi, salah satu wartawan Made Ari mengungkapkan pengalamannya bahwa waktu tunggu tindakan medis untuk peserta JKN cenderung lebih lama dibanding pasien umum.

“Peserta JKN seolah dianaktirikan. Kenapa antrean pasien umum bisa lebih cepat dibandingkan peserta JKN?” ungkapnya.

Menanggapi hal ini, BPJS Kesehatan menjelaskan bahwa saat ini sekitar 70–90% pasien di rumah sakit merupakan peserta JKN, sehingga wajar jika antrean lebih padat. Rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan juga diimbau menyediakan dashboard ketersediaan tempat tidur dan dashboard jadwal operasi, yang telah terhubung ke Aplikasi Mobile JKN.

Namun perlu diketahui perbedaan jumlah ketersediaan tempat tidur di fasilitas kesehatan dengan di Aplikasi Mobile JKN, tidak selalu mencerminkan ketersediaan aktual hal ini dapat dikarenakan adanya klasifikasi ruangan di fasilitas kesehatan (misalnya ruang isolasi, infeksius, post-persalinan) yang tidak dapat digunakan secara umum.

Sementara itu, Made Ari juga menanyakan soal partisipasi Warga Negara Asing (WNA) dalam Program JKN. Disampaikan Endang, bahwa sebagai informasi, di wilayah Bali terdapat 7.272 peserta JKN dari WNA dengan tingkat keaktifan mencapai 73%. Berdasarkan Perpres Nomor 64 Tahun 2020 (perubahan atas Perpres 82/2018), WNA yang memiliki Izin Tinggal Terbatas (KITAS) lebih dari 6 bulan dapat didaftarkan sebagai peserta JKN, baik melalui pemberi kerja, investor maupun secara mandiri.

Dinamika pelayanan kesehatan akan Program JKN terus mengalami evolusi dan pembenahan sejak BPJS Kesehatan berdiri pada tahun 2014. Jika pada awalnya pendaftaran peserta dilakukan secara individu, saat ini pendaftaran JKN telah disesuaikan dengan anggota keluarga yang tercantum dalam Kartu Keluarga (KK).

Perubahan ini dilatarbelakangi oleh temuan di lapangan terkait penyalahgunaan pemanfaatan Program JKN. Peserta yang datang bukanlah individu yang sebenarnya terdaftar sebagai peserta JKN atau penyalahgunaan akan nomor kepesertaan JKN. 

Pemberian obat tidak tepat sasaran dikarenakan, orang tua menerima resep yang tidak sesuai sebab pasien tidak hadir ke rumah sakit untuk mendapatkan pemeriksaan medis namun diwakilkan oleh anak pengambilan obat saja tanpa pemeriksaan pasien. Untuk memastikan akurasi identitas dan kedisiplinan peserta, BPJS Kesehatan menerapkan sistem validasi biometrik dan pemindaian sidik jari (fingerprint) saat mengakses pelayanan di fasilitas kesehatan.

Jumat, 20 Juni 2025

Pemkab Karangasem Gelar Aksi Bersih Pantai dan Lepas 60 Tukik di Virgin Beach


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

KARANGASEM, Bali Kini – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Amlapura ke-385, Pemerintah Kabupaten Karangasem menggelar Gerakan Bersih Pantai dan Pelepasan Tukik di Pantai Pasir Putih (Virgin Beach), Desa Bugbug, Jumat (20/6/2025). Kegiatan ini digelar bersama Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Karangasem dan melibatkan berbagai elemen masyarakat, siswa SD di Bubug serta aparat keamanan.

Sebanyak 60 tukik (anak penyu) dilepaskan ke laut sebagai simbol kepedulian terhadap pelestarian satwa langka dan dukungan terhadap upaya konservasi penyu laut. Sebelumnya, para peserta bergotong royong membersihkan area pantai dari sampah-sampah yang mencemari pesisir dan merusak ekosistem laut.

Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, didampingi Wakil Bupati, Pandu Prapanca Lagosa yang hadir langsung dalam kegiatan ini menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat. “Mudah-mudahan tukik yang kita lepas sekarang bertumbuh besar di alam dan berkembang biak dengan baik,” ujar Bupati Parwata. Ia juga menitipkan harapan kepada masyarakat Desa Bugbug agar ikut menjaga kelestarian tukik dan habitatnya di sekitar Virgin Beach.

Turut hadir Wakapolres Karangasem Kompol Ruli Agus Susanto, S.H., M.H., mewakili Kapolres Karangasem. Kehadiran jajaran Polres menunjukkan dukungan aktif dalam program pelestarian lingkungan di wilayah Karangasem. Kompol Ruli Agus juga ikut serta dalam aksi bersih pantai, memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah dan aparat keamanan.

Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian utama dalam peringatan HUT Kota Amlapura ke-385 yang mengusung tema pelestarian lingkungan dan konservasi alam. Gerakan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan pantai serta melindungi ekosistem laut dan satwa yang hidup di dalamnya.

Melalui momentum ini, Pemkab Karangasem mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga lingkungan, tidak hanya sebagai bagian dari perayaan hari jadi kota, tetapi juga sebagai komitmen berkelanjutan demi keberlangsungan hidup generasi mendatang. (ami)

Kamis, 19 Juni 2025

Chaos Fight Night Akan Gelar Event "Chaos Ragnarok" di Liga Bali


Wawali Arya Wibawa Sampaikan Apresiasi, Harapkan Jadi Ajang Unjuk Kreativitas Anak Muda 

Laporan Reporter: Ayu

Denpasar, Bali Kini - Chaos Fight Night,  akan menggelar event pertarungan spektakuler bertajuk "Chaos Ragnarok" pada 26 Juli mendatang di Liga Bali. Hal ini disampaikan langsung oleh CEO Chaos Fight Night, Anak Agung Gede Dityananda Visvanatha, saat melakukan audiensi dengan Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, di Kantor Wali Kota Denpasar pada Kamis (19/6).

Dalam audiensi tersebut, Agung Dityananda menjelaskan, bahwa Chaos Ragnarok merupakan ajang pertarungan bergengsi yang akan menghadirkan berbagai laga menarik, mulai dari pertarungan profesional, pertandingan amatir lokal, hingga pertarungan spesial yang turut melibatkan influencer ternama.

“Event ini bukan sekadar pertarungan, namun juga menjadi panggung unjuk gigi bagi para pejuang sejati. Karena itu, kami menyebutnya ‘The Battle Begins in Bali’,” jelas Agung.

Untuk diketahui, Chaos Fight Night merupakan promotor olahraga martial arts yang telah dikenal di kancah nasional. Agar semakin mengangkat kualitas dan gengsi acara, Chaos Ragnarok juga akan menggandeng Xtreme Cage Championship (XCC), salah satu promotor MMA ternama di Indonesia, guna menyuguhkan pertarungan berkualitas yang mengangkat potensi atlet lokal ke panggung yang lebih besar.

Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, menyambut baik dan memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menyatakan bahwa Pemerintah Kota Denpasar selalu mendukung kreativitas generasi muda, terutama yang mampu memberi dampak positif dan membanggakan nama Bali.

“Kami sangat mengapresiasi Chaos Fight Night inisiatif dan kreativitasnya. Pemerintah Kota Denpasar selalu mendukung kegiatan anak muda yang inovatif. Semoga event ini bisa berlangsung dengan sukses dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat, khususnya generasi muda,” ujar Arya Wibawa.

Dengan konsep unik dan dukungan dari berbagai pihak, Chaos Ragnarok diharapkan menjadi ajang pertarungan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi.

Wawali Arya Wibawa Dukung Program "Saptara" Teruna Bagus dan Teruni Jegeg Sisma


Denpasar, Bali Kini
- Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa memberikan apresiasi dan dukungan pelaksanaan program kerja tahunan bertajuk "Saptara" yang digelar Teruna Bagus Teruni Jegeg (TBTJ) SMA Negeri 7 Denpasar atau Sisma.

Hal tersebut disampaikan Wawali Arya Wibawa saat menerima audiensi Ketua Umum TBTJ  Sisma Ni Made Fany Vanesa Kyra Putri pada Kamis (19/6) di kantor Walikota Denpasar. 

Program kerja tahunan bertajuk "Saptara" yang berarti bersama menanam, akan dilaksanakan pada 1 Juli 2025 mendatang di Pura Maospahit, Jalan Sutomo, Denpasar. 

“Saya sangat mendukung kegiatan menanam tumbuhan upakara yang dilakukan oleh TBTJ SMA Negeri 7 Denpasar. Ini merupakan langkah nyata anak muda dalam melestarikan budaya dan lingkungan. Saya harap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi dan ditiru oleh sekolah-sekolah lainnya di Denpasar dan bisa dilaksanakan kembali ke wilayah lainnya yang ada di Denpasar,” ujar Wawali Arya Wibawa.

Lebih lanjut disampaikan, dengan kolaborasi antara pelajar, sekolah, masyarakat, dan pemerintah, diharapkan "Saptara" tidak hanya menjadi kegiatan menanam secara fisik, namun juga simbol menanamkan nilai-nilai kepedulian, kebersamaan, dan pelestarian yang akan terus tumbuh dalam sanubari generasi muda Denpasar.

Sementara Ketua Umum TBTJ  SMAN 7 Denpasar Ni Made Fany Vanesa Kyra Putri  menyampaikan, dalam semangat pelestarian lingkungan dan nilai budaya, Teruna Bagus Teruni Jegeg (TBTJ) SMA Negeri 7 Denpasar akan melaksanakan program kerja tahunan bertajuk "Saptara" yang berarti bersama menanam, berlokasi di Pura Maospahit, Jalan Sutomo, Denpasar.

Kegiatan ini mengusung tema "Raksa Citta Bhawana" yang berarti Bersama-sama meningkatkan kesadaran untuk melestarikan pura melalui penghijauan. Melalui kegiatan ini, para siswa ingin menumbuhkan rasa cinta terhadap lingkungan serta mewujudkan implementasi nilai Tri Hita Karana, khususnya aspek palemahan, yaitu menjaga hubungan harmonis antara manusia dan alam.

“Kami ingin meningkatkan kreativitas, inovasi, serta kecintaan terhadap lingkungan hidup dan budaya. Kami juga mengundang Teruna Bagus Teruni Jegeg dari seluruh SMA se-Kota Denpasar untuk bersama-sama menyukseskan kegiatan ini sebagai bentuk kolaborasi dan penguatan rasa kekeluargaan,” ungkap Ni Made Fany Vanesa Kyra Putri.

Program kerja ini tak hanya menjadi agenda tahunan TBTJ SMA Negeri 7 Denpasar, tapi juga menjadi ruang pembinaan karakter dan pengembangan potensi generasi muda sebagai pewaris budaya bangsa. Diharapkan, melalui kegiatan ini, siswa-siswi yang memiliki bakat dan minat di luar akademik dapat menyalurkan kemampuan mereka untuk membawa nama baik sekolah serta membangun citra positif di tengah masyarakat.

"TBTJ SMA Negeri 7 Denpasar juga mengharapkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kota Denpasar. Dukungan tersebut dinilai penting untuk kelancaran kegiatan yang bersifat sosial dan edukatif ini," ujarnya 

Bupati Kembang Wajibkan Toko moderen berjejaring Tampung Produk UMKM Jembrana


Laporan Reporter : Ajb/ Tim Lpt

Jembrana , Bali Kini - Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan mengungkapkan komitmennya akan eksistensi UMKM.

 Karena itu, salah satu kebijakannya diawal menjabat dengan  melakukan Moratorium terhadap salah satu toko berjejaring modern di Jembrana.

Ada tiga syarat menurutnya toko moderen berjejaring bisa beroperasi di Jembrana . Pertama  , tidak ada lagi pembangunan toko modern berjejaring baru . Kedua , kewajiban agar produk UMKM Jembrana bisa masuk , ditampung dan disiapkan tempat khusus di dalam toko Modern berjaringan yang sudah ada . Dan yang ketiga menyediakan CSR untuk membantu masyarakat disekitarnya.

"Dalam Moratorium kita sudah sepakat bahwa stop pembangunan toko berjejaring  baru dan produk UMKM Jembrana bisa masuk , serta CSRnya kepada lingkungan sekitar. Ini sudah disepakati dan sudah tanda tangan ," ungkap Bupati saat membuka Pelatihan Manajemen Retail dan Kurasi Produk di Aula Gedung UPTD PLUT KUMKM Kabupaten Jembrana pada Kamis 19/06/2025.

Pelatihan melibatkan  pelaku UMKM di Kabupaten Jembrana dengan narasumber dari managemen PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk serta dihadiri Pimpinan Cabang PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Jembrana I Ketut Suastika dan Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Jembrana I Komang Agus Adinata.

Lebih lanjut Bupati menjelaskan , potensi yang dimiliki UMKM masuk ke pasar modern. Hanya saja sering ditemukan kendala dilapangan , khususnya permasalahan sumber daya, kapasitas produksi, permodalan, legalitas usaha, sistem pembayaran dan regulasi mengenai standar pasar modern.

" kendala ini yang coba kita selesaikan dengan mempertemukan langsung pelaku UMKM dengan toko moderen berjaringan dilain sisi dengan pelatihan ,"ucapnya .

Ia menambahkan dalam  Moratorium sudah disepakati untuk menghentikan pembangunan toko baru dan produk UMKM Jembrana bisa masuk. " ini langkah kita agar UMKM Jembrana bisa tumbuh dan berkembang bersama . Selain bantuan pelatihan , kami juga mintakan CSR dari perusahaan bisa dibagikan pada masyarakat disekitar yang membutuhkan," terangnya.

Sementara itu Ervin Novian selaku Pimpinan Cabang PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk. menerangkan bahwa pihak management siap bersinergi dengan UMKM Jembrana melalui pelatihan ini.

"Kami berharap bisa memberi peluang UMKM di Jembrana untuk ikut maju dan berkembang bersama kami. Sudah saatnya UMKM tumbuh dan bersinergi bersama pasar modern," pungkasnya

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved