-->

Sabtu, 02 Agustus 2025

Wakil Bupati Karangasem Resmi Buka Kejurkab FORKI Karangasem ke-I Diikuti 385 Atlet dari 9 Dojo


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini– Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) FORKI Karangasem ke-I resmi dibuka oleh Wakil Bupati Karangasem, Pandu Prapanca Lagosa, pada Sabtu (2/8) di GOR Gunung Agung. Kejuaraan yang berlangsung pada 1–3 Agustus 2025 ini diikuti oleh 385 atlet dari 9 dojo se-Kabupaten Karangasem dan mempertandingkan kategori open dan festival.

Wakil Bupati pada media menyampaikan bahwa kejuaraan ini menjadi ajang penting untuk melahirkan dan mengasah talenta-talenta karate Karangasem. Diharapkan dapat  mengharumkan nama daerah hingga ke tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional.

“Kami yakin pemuda Karangasem punya jiwa gigih memperjuangkan, nasib karate di Karangasem, jangan sampai terpuruk. Kalah menang kita senang, itu semboyan yang mengajarkan kita bertarung dengan jiwa kesatria,” tegas Pandu.

Ia mengakui keterbatasan fasilitas olahraga yang ada, namun ia berkomitmen untuk membenahi GOR Gunung Agung melalui kerja sama dengan DPRD Karangasem agar ke depannya bisa menjadi venue layak untuk kejuaraan tingkat Bali maupun nasional. Pembinaan terhadap dojo-dojo juga disebut perlu dilakukan secara sistematis dan terstruktur.

Sementara, Ketua Umum FORKI Karangasem, I Gusti Bagus Subagiarta alias Ode, menyampaikan bahwa sejak dirinya dilantik tahun lalu, FORKI Karangasem telah aktif mengikuti berbagai kejuaraan, termasuk di tingkat provinsi dan Porjar di Lombok.

“Kali ini kita mulai dari kelas kabupaten, tapi ke depan kami targetkan bisa naik ke provinsi bahkan nasional. Yang terpenting, atlet kami mendapatkan pengalaman bertanding agar lebih percaya diri dan mampu meraih prestasi,” ujar Ode. 

Ia berharap Kejurkab ini bisa menjadi event tahunan dan skalanya terus diperluas dari tahun ke tahun.

Sekda Karangasem Gaungkan Pelestarian Warisan Pertanian Dunia di Forum Nasional GIAHS


Laporan Reporter : Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini - Pemerintah Kabupaten Karangasem terus menunjukkan komitmen menjaga warisan pertanian dunia yang menjadi identitas sekaligus penopang kehidupan masyarakatnya. Hal ini ditegaskan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Karangasem, Ir. I Ketut Sedana Merta, ST., MT, saat menjadi narasumber pada Forum Konsolidasi Nasional untuk Penguatan Warisan Sistem Pertanian Dunia (Globally Important Agricultural Heritage Systems/GIAHS) di Jakarta, Jumat (1/8).

Forum yang diselenggarakan oleh Biro Kerja Sama Luar Negeri Kementerian Pertanian RI ini menjadi ajang penting memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk pelestarian, peningkatan nilai tambah dan keberlanjutan sistem pertanian warisan dunia di Indonesia.

Sekda Karangasem hadir bersama Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Karangasem, I Nyoman Siki Ngurah, ST., MT, mewakili Bupati Karangasem dalam memperkenalkan dan memaparkan keberhasilan Agroforestry Salak Bali di Sibetan yang telah ditetapkan FAO sebagai salah satu sistem GIAHS sejak tahun 2024.

Dalam paparannya, Sekda menekankan bahwa keberhasilan Karangasem mempertahankan agroforestry salak adalah buah dari kearifan lokal yang diwariskan turun-temurun.

"Sistem ini tidak hanya menjaga keseimbangan ekosistem, tetapi juga memberi manfaat ekonomi dan sosial yang besar bagi masyarakat. Keberlanjutan hanya bisa terjaga jika kita bersama-sama melindunginya," ujar Sekda.

Sistem agroforestry salak memadukan konservasi lingkungan dengan produktivitas pertanian. Kebun salak dikelola sedemikian rupa sehingga tetap mempertahankan tutupan lahan, mengurangi erosi, menjaga ketersediaan air, serta menghasilkan buah berkualitas yang menjadi kebanggaan Karangasem.

Sekda juga memaparkan rencana pengembangan agroforestry salak ke depan, termasuk strategi peningkatan nilai tambah produk melalui inovasi olahan, penguatan branding, serta perluasan pasar. Namun, ia juga mengingatkan adanya tantangan seperti perubahan iklim, regenerasi petani dan kebutuhan teknologi yang tepat guna.

"Kami berharap dukungan semua pihak, baik pusat maupun daerah, untuk memastikan sistem ini tetap ada, lestari, dan memberi manfaat bagi generasi mendatang," tegasnya.

Forum ini dihadiri berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah pusat dan daerah, lembaga riset, hingga mitra internasional. Pertemuan ini menjadi sarana saling bertukar pengalaman, memperkuat sinergi kebijakan dan merumuskan langkah strategis untuk memperkuat sistem GIAHS di Indonesia.

Kabupaten Karangasem kini menjadi salah satu contoh nyata keberhasilan pelestarian sistem pertanian tradisional yang adaptif, berkelanjutan, dan memiliki nilai budaya tinggi. Pengakuan FAO pada tahun 2024 menjadi bukti bahwa Karangasem mampu mengharmonikan pertanian, lingkungan dan kebudayaan sebagai satu kesatuan yang saling menguatkan.

Melalui forum ini, Karangasem meneguhkan komitmennya menjaga warisan pertanian dunia sebagai bagian dari ketahanan pangan nasional dan pelestarian lingkungan hidup. Sebuah langkah pasti menuju Karangasem AGUNG – Aman, Gigih, Unggul, Nyaman dan Gemah Ripah Loh Jinawi.( rl)

Kamis, 31 Juli 2025

Jaga Keindahan Wajah Kota, Sat Pol PP Denpasar Kembali Tertibkan Spanduk Kadaluarsa.


 Ket foto : Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Denpasar saat menggelar penertiban dengan menyasar wilayah di sepanjang Jalan Suli, Denpasar, Kamis (31/7).  

Laporan Reporter : Agus 

Denpasar, Bali Kini - Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Denpasar menggelar penertiban dengan menyasar menyasar wilayah di sepanjang wilayah di sepanjang Jalan Suli, Denpasar, Kamis (31/7).  Dimana, alat praga promosi berupa spanduk kadaluarsa yang terpasang di fasilitas umum turut ditertibkan. Dalam giat tersebut, sebanyak 10 buah sepanduk turut ditertibkan. Hal tersebut dilaksanakan guna menjaga kebersihan serta keindahan wajah kota. 

Kepala Satpol PP Kota Denpasar, Anak Agung Ngurah Bawa Nendra, menjelaskan bahwa penertiban tersebut bertujuan untuk menjaga keindahan dan ketertiban fasilitas umum di wilayah Kota Denpasar. Sehingga suasana wajah kota menjadi lebih rapi dan indah serta tidak mengganggu aktivitas masyarakat. 

“Dalam penertiban kali ini, kami berhasil menertibkan alat praga promosi yang dipasang tidak sesuai dengan tempatnya, dan banyak dijumpai sudah kadaluarsa,” ungkapnya

Bawa Nendra menambahkan, penertiban ini akan terus dilakukan secara berkala untuk memastikan Denpasar tetap menjadi kota yang tertib, aman, dan nyaman bagi masyarakat. Hal ini sejalan dengan amanat Perda Nomor 1 Tahun 2015 tentang ketertiban umum. 

“Kami mengimbau seluruh masyarakat dan pelaku usaha untuk mematuhi aturan terkait pemasangan reklame ataupun alat praga promosi lainya di fasilitas umum demi menjaga keindahan kota,” tegasnya. 

Satpol PP Kota Denpasar berharap dengan adanya penertiban ini, masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan, kenyamanan, dan ketertiban di ruang publik.

Bupati Satria Buka Pelatihan Capaska Klungkung 2025


 Laporan Reporter : Tim Lpt 

Klungkung , Bali Kini -Bupati Klungkung, I Made Satria membuka Pelatihan Calon Pengibar Bendera Pusaka (Capaska) Kabupaten Klungkung Tahun 2025 di ruang rapat Praja Mandala, Kantor Bupati Klungkung, Kamis (31/7). Turut hadir Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra, Sekda Kabupaten Klungkung, Anak Agung Lesmana serta instansi terkait lainnya.

Pada kesempatan tersebut Bupati Satria mengatakan bahwa program Paskibraka adalah program kaderisasi calon pemimpin bangsa yang berkarakter Pancasila. Selanjutnya program ini juga bertujuan untuk meningkatkan wawasan kebangsaan serta membentuk penerus perjuangan dan calon pemimpin bangsa yang memiliki jiwa dan semangat Pancasila. “Jadi program Paskibraka tidak hanya memberikan output dan outcame sumber daya manusia yang pintar atau piawai dalam hal baris-berbaris, tetapi juga untuk membangun talenta dan mental sumber daya manusia yang berkarakter Pancasila dan cinta Tanah Air,” ujar Bupati Satria.

Bupati Satria juga menambahkan agar nantinya calon pengibar bendera pusaka ini sungguh-sungguh mengikuti latihan seperti latihan dasar kepemimpinan, peraturan baris-berbaris, keterampilan, praktik pengibar dan penurunan bendera. “Dengan begitu, kemampuan kalian tidak hanya terbatas pada teknis kepaskibrakaan yang akan ditunjukkan saat pengibar dan penurunan pada tanggal 17 Agustus nanti, tetapi ikut melestarikan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, menjadi teladan dalam kehidupan sehari-hari,” harapnya.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol ) Kabupaten Klungkung, Dewa Ketut Suweta Negara menyampaikan bahwa kagiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk membentuk generasi penerus bangsa yang berlandaskan pancasila cinta NKRI, Patriot kepemimpinan yang didasari oleh nilai-nilai pancasila . Adapun peserta yang mengikuti  berjumlah 70 orang, masing-masing terdiri dari 35 putra dan 35 putri. Mereka ini berasal dari SMA/SMK di Kabupaten Klungkung yang sebelumnya juga sudah diproses melalui seleksi sejak Bulan Februari. 

Jalan Santai Memeriahkan HUT ke 61 SMAN 1 Semarapura


Laporan : Tim Lpt 

Klungkung , Bali Kini - Dalam rangka memeriahkan HUT SMAN 1 Semarapura, diselenggarakan kegiatan jalan santai yang diikuti oleh seluruh komunitas sekolah. Kegiatan ini dilepas oleh Bupati Klungkung I Made Satria bersama Wakil Bupati Tjokorda Gde Surya Putra yang ditandai dengan pemotongan pita dan pelepasan burung dara.

"Selamat ulang tahun ke 61 untuk SMAN 1 Semarapura, seiring bertambahnya usia, semoga akan dibarengi dengan peningkatan kualitas pendidikan. Kepada para siswa baru kalian patut berbangga karena telah diterima di sekolah ini, karena SMAN 1 Semarapura masih menjadi sekolah favorit dan sangat banyak peminat yang ingin masuk disini namun gagal."ujar Bupati Satria. 

Atas dasar tersebut pula Bupati Satria berpesan agar semua siswa belajar dengan sungguh demi mengejar cita cita dan masa depan yang lebih baik. 

Jalan santai berhadiah ini melalui jalan flamboyan kearah jalan raya Batutabih menuju Balai Desa Takmung,  selanjutnya menuju arah desa tojan dan melewati jalan matahari dan kembali finis di SMAN 1 Semarapura. 


Mulai 1 Agustus TPA Suwung Tak Terima Kiriman Sampah Organik


Laporan Reporter : Jero Ari

DENPASAR , Bali Kini - Terhitung mulai 1 Agustus 2025, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Sarbagita Suwung tidak lagi menerima kiriman sampah organik. Selanjutnya, TPA seluas 32,4 hektare ini akan ditutup secara permanen pada akhir Desember 2025. Informasi tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, dalam siaran pers pada Rabu (30/7/2025).

Lebih lanjut, Sekda Dewa Indra menjelaskan bahwa tahapan pembatasan hingga penghentian operasional TPA Regional Sarbagita Suwung tertuang dalam Surat Gubernur Bali Nomor: B.24.600.4/3664/PSLB3PPKLH/DKLH tertanggal 23 Juli 2025. Surat yang ditujukan kepada Wali Kota Denpasar dan Bupati Badung tersebut merupakan tindak lanjut dari Keputusan Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 921 Tahun 2025 tanggal 23 Mei 2025 tentang Penerapan Sanksi Administratif Berupa Paksaan Pemerintah Penghentian Pengelolaan Sampah Sistem Pembuangan Terbuka (Open Dumping) pada Tempat Pemrosesan Akhir Sampah Regional Sarbagita Suwung.

Mengacu pada Keputusan Menteri LH/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup RI tersebut, pengelolaan sampah dengan sistem open dumping harus dihentikan dalam waktu paling lama 180 hari sejak diterbitkannya surat tersebut. “Selanjutnya, kita wajib mengikuti tahapan dan proses yang tertuang dalam Dokumen Rencana Penghentian Pengelolaan Sampah Sistem Open Dumping,” ujar Sekda Dewa Indra.

Untuk mengurangi volume sampah yang masuk, mulai 1 Agustus 2025, TPA Regional Sarbagita Suwung tidak lagi menerima kiriman sampah organik. “Mulai 1 Agustus 2025, TPA Regional Suwung hanya menerima sampah anorganik dan residu saja,” tandasnya, sembari menyampaikan bahwa operasional TPA ini akan ditutup secara permanen pada akhir Desember 2025.

Guna menyukseskan tahapan ini, Pemerintah Kota Denpasar dan Kabupaten Badung diminta mengoptimalkan operasional Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) dan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) yang telah terbangun maupun yang akan dibangun. Wali Kota Denpasar dan Bupati Badung juga didorong untuk mempercepat implementasi Gerakan Bali Bersih Sampah (GBBS), pembatasan penggunaan plastik sekali pakai, serta pengelolaan sampah berbasis sumber (PSP-PSBS) di seluruh desa, kelurahan, dan desa adat, atau mencari alternatif solusi/metode lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLH) Provinsi Bali, I Made Rentin, mengambil langkah antisipatif terkait penyetopan pengiriman sampah organik ke TPA Regional Suwung yang mulai diberlakukan pada 1 Agustus 2025. DKLH Bali menggelar rapat koordinasi dengan melibatkan Koordinator Pokja Pembatasan Penggunaan Plastik Sekali Pakai dan Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber (PSP-PSBS), Dr. Luh Riniti Rahayu, bersama Pemkot Denpasar, Pemkab Badung, unsur TNI/Polri, Satpol PP, Inspektorat Bali, dan pemangku kepentingan lainnya, pada Rabu (30/7/2025).

Untuk mengantisipasi potensi resistensi terhadap kebijakan ini, akan dibentuk posko pemantauan di UPTD Pengelolaan Sampah DKLH Bali yang berlokasi di TPA Regional Suwung. Satpol PP Bali juga akan mengintensifkan patroli di kawasan Pusat Pemerintahan Pemprov Bali guna mengantisipasi dampak dari penerapan kebijakan tersebut.

Kadis KLH Bali, Made Rentin, sangat berharap dukungan masyarakat di wilayah Kota Denpasar dan Kabupaten Badung agar penutupan TPA Regional Sarbagita Suwung dapat berjalan sesuai tahapan yang diamanatkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup RI.

Bangli jadi tuan rumah Pertemuan Ketua Darma Wanita Prov


Laporan Reporter :Tim Lpt 

Bangli, Bali kini - Ketua Darma Wanita Provinsi Bali mengadakan pertemuan dengan Ketua Darma Wanita Kabupaten/Kota se-Bali di Bangli. Pertemuan tersebut dalam rangka meningkatkan sinergi dan koordinasi antara organisasi Darma Wanita di tingkat Provinsi dan kabupaten/kota se Bali.

Pertemuan yang pimpinan oleh Ketua DWP Prov. Bali Ny. Widiasmini Indra didampingi Ketua DWP Kabupaten Bangli Ny. Pusparini Riana Putra tersebut diawali dengan persembahyangan bersama di Pura Segara dan Pura Jati Desa Batur Kecamatan Kintamani, Bangli Kemis 31 / 7 / 25

Pertemuan kali ini membahas isu-isu strategis terkait pemberdayaan perempuan, peningkatan kualitas hidup keluarga, dan pengembangan potensi perempuan di Provinsi Bali. Ketua Darma Wanita Provinsi Bali menekankan pentingnya kerjasama dan koordinasi antara Darma Wanita di tingkat provinsi dan kabupaten/kota untuk mencapai tujuan bersama.

Lebih lanjut pertemuan ini juga membahas tentang penguatan peran Darma Wanita dalam mendukung pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Maka dari itu Ketua Darma Wanita Kabupaten/Kota se-Bali diharapkan dapat menjadi agen perubahan dan memotivasi perempuan lainnya untuk berperan aktif dalam pembangunan di daerahnya masing-masing.

Pertemuan ini diharapkan dapat meningkatkan sinergi dan koordinasi antara Darma Wanita di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Dengan kerjasama yang baik, Darma Wanita di Bali dapat menjadi organisasi yang kuat dan efektif dalam mendukung pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pertemuan ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk meningkatkan kerjasama dan koordinasi antara Darma Wanita di tingkat Provinsi Bali dan Kabupaten/Kota. Ketua Darma Wanita Provinsi Bali dan Ketua Darma Wanita Kabupaten/Kota se-Bali sepakat untuk terus meningkatkan sinergi dan koordinasi dalam mendukung pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kecelakaan Lalu Lintas di Jalan Raya Amlapura-Abang, Dua Orang Luka Ringan


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih 

KARANGASEM, Bali Kini - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Amlapura menuju Abang KM 15, tepatnya di Banjar Dinas Kangkaang, Desa Kertamandala, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Rabu (30/7/2025) sekitar pukul 15.10 WITA. Kecelakaan melibatkan kendaraan Toyota Kijang Super warna merah metalik dengan nomor polisi DK 1206 KI dan sepeda motor Honda Scoopy warna putih bernomor polisi DK 4306 TQ.

Kapolres Karangasem AKBP Joseph Edward Purba, S.H., S.I.K., M.H. dalam keterangannya menjelaskan kronologi kejadian tersebut.

"Berdasarkan hasil penyelidikan awal, kecelakaan terjadi saat kendaraan Toyota Kijang Super yang dikemudikan oleh I Kadek Dayuh (45) bergerak dari arah selatan (Abang) menuju arah utara (Culik). Diduga pengemudi dalam kondisi lelah atau mengantuk, sehingga kendaraan oleng ke kiri dan menabrak sepeda motor Honda Scoopy yang sedang terparkir di bahu jalan," jelas AKBP Purba.

Akibat kecelakaan tersebut, dua orang penumpang Toyota Kijang Super mengalami luka ringan. Ni Luh Komang Miradiani (33) mengalami luka robek pada wajah kiri dan kanan serta luka robek pada bibir. Korban dibawa ke Puskesmas Abang II dan selanjutnya dirujuk ke RSUD Karangasem. Sementara itu, I Ketut Suartika (40) mengalami luka lecet pada lutut kaki dan dirawat di Puskesmas Abang II sebelum diperbolehkan pulang.

"Pengemudi Toyota Kijang Super dan pengemudi sepeda motor Honda Scoopy tidak mengalami luka. Estimasi kerugian material akibat kecelakaan ini sekitar Rp 10 juta," tambah Kapolres.

AKBP Purba menjelaskan bahwa kondisi jalan di lokasi kejadian merupakan jalan beraspal hotmix dengan pandangan jelas, jalan datar namun menikung, dan permukaan jalan kering. Cuaca saat kejadian cerah.

"Kami telah mengamankan barang bukti dan mencatat keterangan dari saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian, yaitu I Wayan Landep (58) dan Ni Putu Septiani (20)," ujar Kapolres.

Lebih lanjut, Kapolres Karangasem mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas.

"Kami menghimbau kepada seluruh pengemudi untuk tidak mengemudikan kendaraan dalam kondisi lelah atau mengantuk. Istirahat sejenak jika merasa kondisi tubuh tidak fit untuk mengemudi. Keselamatan adalah prioritas utama," tegas AKBP Purba.

"Kami akan terus melakukan upaya preventif dan edukatif untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Karangasem. Keselamatan berlalu lintas adalah tanggung jawab bersama," pungkas Kapolres. 

Rabu, 30 Juli 2025

Rapat Koordinasi Pencegahan dan Penurunan Stunting Di Kabupaten Bangli


Laporan Reporter : Dearna 

Bangli, Bali Kini - Pemerintah Kabupaten Bangli melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPMDPPKB) menggelar rapat koordinasi pencegahan dan penurunan stunting di Kabupaten Bangli. Rapat ini dihadiri oleh Tim Stunting Kabupaten Bangli bersama lintas sektoral dan dibuka oleh Kadis DPMDPPKB, I Dewa Agung Putu Purnama bertempat di Ruang rapat Krisna (30/7/25). 

Target prevalensi stunting di Kabupaten Bangli tahun 2024 adalah sebesar 6,91%. Untuk mencapai target ini, pemerintah Kabupaten Bangli telah menyusun strategi percepatan penurunan stunting yang meliputi penguatan peran lintas sektor, kabupaten/kota, dan desa.

Dalam rapat tersebut ada beberapa komitmen telah disepakati, yaitu: yang pertama Penguatan Koordinasi Lintas Sektor: dengan melaksanakan penguatan koordinasi lintas sektor melalui kegiatan rapat koordinasi dengan agenda monitoring dan evaluasi sehingga tersusun roadmap kerja lintas sektor yang saling terintegrasi.yang kedua Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting yakni dengan melaksanakan pencegahan dan percepatan penurunan stunting melalui implementasi intervensi spesifik dan intervensi sensitif.

-*Intervensi Spesifik: Pemberian imunisasi lengkap pada balita, pemberian ASI eksklusif, serta perbaikan gizi pada ibu hamil dan balita.

*Intervensi Sensitif: Peningkatan akses air bersih dan sanitasi yang layak di desa prioritas stunting.

Dengan komitmen dan strategi yang telah disusun, diharapkan Kabupaten Bangli dapat mencapai target prevalensi stunting yang telah ditetapkan. Pemerintah Kabupaten Bangli akan terus memantau dan mengevaluasi implementasi program pencegahan dan percepatan penurunan stunting untuk memastikan bahwa target dapat tercapai.

KABUPATEN BANGLI PERINGATI HARI ANAK NASIONAL 2025 DENGAN SEMINAR LITERASI DIGITAL.


Laporan : Tim Lpt 

Bangli , Bali Kini  - Pemerintah Kabupaten Bangli memperingati Hari Anak Nasional (HAN) ke-49 dengan tema "Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045". Acara ini dirangkai dengan seminar anak yang mengusung tema "Literasi Digital Internet Sehat Menuju Anak Cerdas" dan berlangsung di Gedung Bukti Mukti Bakti, Kantor Bupati Bangli (30/7/25). 

Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, menekankan pentingnya peran anak sebagai amanah dan karunia Tuhan Yang Maha Esa. "Setiap anak berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi," ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa Hari Anak Nasional bukan sekadar seremoni, melainkan momentum penting untuk mengingatkan semua pihak bahwa anak-anak adalah aset yang harus dijaga, dibimbing, dan dilindungi.

Di tengah pesatnya kemajuan teknologi, Bupati menyoroti tantangan yang dihadapi anak-anak dalam dunia digital. 

"Internet telah menjadi bagian dari keseharian mereka, sebagai sumber belajar, hiburan, hingga interaksi sosial," jelasnya Bupati dua periode tersebut. 

Oleh karena itu, seminar "Literasi Digital Internet Sehat Menuju Anak Cerdas" diadakan untuk meningkatkan kesadaran anak-anak tentang hak dan kewajiban mereka di ruang digital serta melindungi diri dari dampak negatif internet.

Pemerintah Kabupaten Bangli telah menunjukkan komitmennya dalam pemenuhan hak-hak anak dengan meraih apresiasi sebagai Kabupaten Layak Anak. Bupati berjanji akan terus meningkatkan upaya ini agar hak anak di Kabupaten Bangli dapat dipenuhi secara optimal

Luh Gede Yastini, narasumber dari Komite Perlindungan Anak Daerah Provinsi Bali, turut mengedukasi peserta seminar tentang pentingnya literasi digital dalam era informasi yang semakin berkembang. Ia menekankan bahwa pemahaman akan teknologi dan penggunaan internet yang sehat adalah bekal penting bagi anak-anak untuk meraih masa depan yang cerah.

Melalui seminar ini, diharapkan literasi digital anak-anak Bangli semakin kuat, sehingga mereka mampu menjadi pengguna teknologi yang bijak, berpikir kritis, dan bertanggung jawab. Dengan demikian, anak-anak Bangli dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dalam lingkungan yang sehat, aman, dan ramah anak.

Peringatan Hari Anak Nasional ke-49 di Kabupaten Bangli merupakan momentum penting untuk meningkatkan kesadaran dan komitmen semua pihak dalam memajukan hak-hak anak. Dengan seminar literasi digital, diharapkan anak-anak Bangli dapat menjadi generasi yang cerdas, kreatif, dan berintegritas dalam menggunakan teknologi digital.

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved