-->

Jumat, 08 Agustus 2025

Jajaran Pemkot Ngaturang Bhakti Pujawali di Pura Praja Nata Kantor Walikota Denpasar

 


Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa serta Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede saat melaksanakan persembahyangan bersama serangkaian Pujawali di Pura Praja Natha Kantor Walikota Denpasar, bertepatan dengan Purnama Sasih Karo, Jumat (8/8).

Laporan Reporter : Agus 

Denpasar , Bali Kini - Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Denpasar melaksanakan persembahyangan bersama di Pura Praja Natha Kantor Walikota Denpasar. Persembahyangan bersama ini serangkaian piodalan di pura tersebut yang jatuh pada Purnama Sasih Karo, Jumat (8/8).

Piodalan yang diselenggarakan setiap tahun sekali ini dihadiri Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, I Wayan Mariyana Wandhira dan Made Oka Cahyadi Wiguna. 

Tampak hadir pula dalam kesempatan ini, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, pimpinan OPD dan jajaran Sekretariat Daerah Kota Denpasar, Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara, Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani. 

Diiringi suara kidung dan gambelan, rangkaian pujawali diawali dengan Topeng Wali, dilanjutkan dengan Tari Rejang Dewa. Seluruh rangkaian yang diakhiri dengan persembahyangan bersama ini dipuput Ida Pedanda Oka Keniten, Griya Braban, Denpasar. 

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara yang ditemui usai persembahyangan bersama mengatakan bahwa pujawali ini menjadi momentum untuk selalu memanjatkan puji syukur kehadapan Ida Shang Hyang Widhi Wasa dengan selalu melakukan langkah-langkah koordinasi dan komunikasi bersama seluruh Aparatur Pemkot Denpasar dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Kota Denpasar.

“Dengan pelaksanaan pujawali ini mari kita tingkatkan rasa sradha bhakti kita sebagai upaya menjaga harmonisasi antara parahyangan, pawongan, dan palemahan sebagai impelementasi Tri Hita Karana menuju kesejahteraan masyarakat,” ujar Jaya Negara.

Jaya Negara berharap segenap pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik sesuai dengan motto Sewaka Dharma yakni melayani adalah kewajiban berlandaskan Vasudhaiva Khutumbakam yang bermakna kita semua bersaudara untuk mewujudkan Visi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju. 

Sementara Kabag Umum Sekretariat Daerah Kota Denpasar, I Nyoman Denny Widya mengatakan pelaksanaan Piodalan di Pura Praja Natha Kantor Walikota Denpasar setiap satu tahun sekali. Untuk persiapan piodalan telah dilaksanakan jauh hari sebelumnya, seperti pembuatan tempat upacara serta beberapa persiapan lainnya yang berkaitan dengan Piodalan kali ini. 

Upacara Piodalan ini bermakna untuk menghaturkan terima kasih kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa, karena berkat beliaulah semuanya dapat berjalan dengan baik dan lancar.

“Kita harus selalu bersyukur dengan menghaturkan yadnya kepada Yang Maha Kuasa, dan diharapkan segala tugas dan kewajiban pelayanan kepada masyarakat dapat terlaksana dengan baik,” katanya

Bupati Jembrana Tanam Kakao diikantor, harapkan jadi maskot daerah


Laporan Reporter : Ajb / Tim Lpt 

Jembrana , Bali Kini - Bupati I Made Kembang Hartawan ingin Kakao Jembrana tidak hanya tumbuh dan hidup dilahan milik warga tetapi dihati sanubari masyarakat Jembrana.

Hal tersebut, Ia sampaikan saat penanaman puluhan kakao jenis MCC 02 bersama jajaran Forkopimda Jembrana di Halaman Kantor Bupati Jembrana, Jumat (8/8).

"Hari ini saya bersama jajaran Forkopimda mulai melaksanakan penanaman kakao di halaman kantor bupati Jembrana. Harapannya nanti disemua instansi juga bisa menanam kakao. Kita branding kakao ini menjadi sesuatu yang luar biasa," ungkap Bupati Kembang.

Kembang menambahkan tidak hanya di lingkungan OPD saja, nanti di Kantor Camat, Kantor Desa juga melakukan hal yang sama.

"Pada OPD yang memiliki halaman luas jika memungkinkan, bisa ditanam kakao. Termasuk juga di RSU, kantor camat, kantor desa/lurah. Sekali lagi, kita  ingin membranding kakao sebagai maskot Kabupaten Jembrana," ucapnya.

Bupati Kembang berharap melalui langkah bersama ini  kakao bukan sekadar komoditas, tetapi potensi emas Jembrana yang harus muliakan dan kembangkan. 

"Langkah Ini juga sebagai wujud keberpihakan pada petani kakao. Meningkatkan citra positif daerah dan memperkuat identitas kabupaten melalui simbol-simbol alam yang ditanam, salah satunya lewat Kakao Jembrana ini," tutupnya

Hut ke-130 Kota Negara : Ribuan tukik dilepas, pantai bersih dari sampah plastik


Laporan Reporter : Ajb / Tim Lpt

Jembrana , Bali Kini - Berbagai kegiatan dilaksanakan serangkaian Hut Kota Negara ke-130 dan Hut Kemerdekaan Republik Indone ke-80 di Kabupaten Jembrana.

Dari pelepasan ribuan Tukik hingga Beach Clean Up dilaksanakan di Pantai Perancak, Desa Perancak, Kecamatan Jembrana, Jumat (8/8).

Kegiatan ini melibatkan seluruh karyawan-karyawati di lingkungan Pemkab Jembrana, dan turut dihadiri secara langsung Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan serta Forkopimda Jembrana.

Bupati Kembang menyebut disamping menyemarakkan Hut Kota Negara ke-130 dan Hut RI ke-80, aksi ini juga sebagai upaya menjaga kelestarian satwa dilindungi dan menjaga kebersihan lingkungan khsusunya lingkungan pesisir pantai dari sampah plastik.

"Hari ini saya melepasliarkan 130 tukik dari total ribuan tukik yang dilepasliarkan bersama Forkopimda Jembrana. Angka tersebut sama dengan umur kota Negara yang ke 130," ungkapnya.

Lebih lanjut, Bupati Kembang mengajak seluruh lapisan masyarakat, baik di instansi pemerintah, swasta, maupun sipil, untuk bersama-sama memeriahkan perayaan Hut Kota Negara dan Hut kemerdekaan RI.

"Saya mengajak masyarakat untuk menyemarakkan HUT Kota Negara dan Kemerdekaan RI dengan berbagai cara dan kreativitas. Sehingga nanti gaungnya lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya," pungkasnya. 

Bupati Kembang Laksanakan Persembahyangan pada Puncak Karya Pujawali Pura Jagatnatha

 


Laporan Reporter : Ajb / Tim Lpt 

Jembrana , Bali Kini – Karya pujawali di Pura Jagatnatha Jembrana yang rutin digelar setiap tahun pada Purnama Karo, diawali dengan rangkaian upacara pecaruan dan ngebejian pada Kamis (7/8). Upacara ini merupakan bagian dari pelaksanaan Dewa Yadnya sebagai bentuk bhakti umat kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa.

Puncak karya dilaksanakan bertepatan dengan Purnama Karo, Jumat (8/8), dan dihadiri oleh Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, jajaran Forkopimda Jembrana, para camat, serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Jembrana.

Prosesi persembahyangan dimulai dengan pembacaan mantram Puja Tri Sandya, yang diikuti oleh para pemedek yang datang untuk menghaturkan sembah bhakti.

Bupati Kembang Hartawan menyampaikan harapannya agar melalui pelaksanaan karya ini, umat senantiasa mendapatkan keteduhan lahir dan batin. Ia juga menekankan pentingnya menjaga hubungan spiritual dengan Ida Hyang yang berstana di Pura Jagatnatha, sebagai sumber tuntunan dan kedamaian bagi umat serta alam semesta.

"Meskipun ini menjadi rutinitas tahunan, namun sesungguhnya Ida Hyang memberikan pesan dan tuntunan melalui karya ini. Semoga seluruh umat dan alam semesta senantiasa dalam kedamaian," ujarnya.

Sementara itu, Manggala Karya, I Nengah Suindya, menjelaskan bahwa pujawali tahun ini dipuput oleh Ida Pedanda Gede Oka Dharma Manuaba dari Griya Anom Manuaba, Banjar Anyar Batuagung. Ia menambahkan, tingkat upacara tahun ini sama seperti tahun sebelumnya.

"Rangkaian karya akan ditutup dengan upacara penyineban yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 10 Agustus 2025," jelasnya

Pelajari retribusi pelabuhan, Bupati Lombok Barat kunjungi Jembrana


 Laporan Reporter : Ajb / Tim Lpt 

Jembrana , Bali Kini - Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini melakukan kunjungan kerja (kunja) ke Jembrana, Kamis (7/8). Kunjungan itu sekaligus mempelajari tata cara pungutan retribusi diwilayah pelabuhan penyeberangan sebagai optimalisasi pendapatan daerah . 

Rombongan disambut langsung Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) bersama Sekda Jembrana I Made Budiasa dan perwakilan OPD terkait. Pertemuan tersebut membahas terkait pengelolaan distribusi yang ada di Pelabuhan Gilimanuk.

Wabup Ipat mengucapkan terimakasih atas kunjungan Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini ke Jembrana, menurutnya pertemuan tersebut bukan sekadar kunjungan seremonial, tetapi menjadi momentum untuk saling bertukar ilmu dari berbagai aspek, khususnya dalam pengelolaan peningkatan PAD.

"Kami pemerintah kabupaten jembrana mengucapkan terimakasih atas kunjungan hari ini dari Bupati Lombok Barat beserta rombongan, tadi kita sudah banyak berbincang kita banyak bertukar ilmu yang baik di lombok barat kita ambil untuk diterapkan di jembrana begitu juga sebaliknya sangat luar biasa," ujarnya.

Sementara itu Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini menyampaikan kunjunganya ke Jembrana bertujuan untuk upaya meniningkatkan Pendapatan Daerah melalui Pungutan Retribusi yang ada di Pelabuhan Gilimanuk.

"Pagi ini saya berada di Kantor Pemerintah Kabupaten Jembrana dalam rangka kunjungan kerja terkait penerapan pendapatan dari manuver Gilimanuk. Hal ini penting karena kita juga memiliki lahan yang digunakan oleh ASDP. Oleh karena itu, setelah kita melakukan peninjauan di sini, kami berharap model serupa dapat diterapkan di Lombok Barat," ujarnya.

Lanjut Bupati Lombok Barat, H. Lalu Ahmad Zaini menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Jembrana. Ia berharap hasil kunjungan ini dapat menjadi referensi bagi Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam merumuskan kebijakan peningkatan PAD yang berkelanjutan, berbasis transparansi dan akuntabilitas.

"Terimakasih kami ucapkan kepada jajaran pemerintah kabupaten jembrana yang telah menerima kami dengan baik dan tentu sesama daerah kami menunggu kunjungan balasan dari Jembrana ke Lombok Barat," tandasnya. 

Bupati Jembrana Ajak ASN Dukung Petani Lokal dengan Membeli Beras di KUD.


Laporan Reporter : Ajb / Tim Lpt 

Jembrana , Bali Kini — Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan menekankan pentingnya peran ASN dalam mendukung perekonomian daerah, khususnya sektor pertanian. Dihadapan peserta apel, Bupati Kembang Hartawan mengajak seluruh ASN untuk turut serta dalam gerakan membeli dan mengonsumsi beras lokal yang diproduksi oleh petani Jembrana, yang saat ini telah dipasarkan melalui Koperasi Unit Desa (KUD) setempat.

“Kita punya beras yang tidak kalah kualitasnya, bahkan lebih sehat karena diproduksi langsung oleh petani kita sendiri. Sudah saatnya kita, sebagai ASN dan bagian dari masyarakat Jembrana, menjadi contoh dalam mencintai dan menggunakan produk lokal, ” ujar Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, saat pimpin apel rutin di depan Kantor Bupati Jembrana, Senin (4/8)

Pihaknya menambahkan, langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk menjaga stabilitas harga gabah di tingkat petani, serta mendukung keberlanjutan pertanian lokal sebagai tulang punggung ekonomi daerah.

Selain itu juga, Apel rutin ini dimanfaatkannya untuk menyampaikan sejumlah pesan penting terkait kedisiplinan kerja, pelayanan publik, serta sinergi lintas OPD dalam merealisasikan program-program prioritas daerah.

" Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, Saya mengajak seluruh ASN untuk terus berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah, mulai dari hal sederhana seperti memilih konsumsi yang mendukung perekonomian lokal, " tandasnya.

Hendak Ikuti Lomba Gerak Jalan, Bus Rombongan SMPN 3 Manggis Terbakar, Penumpang Selamat


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

KARANGASEM, Bali Kini - Sebuah bus yang mengangkut rombongan siswa dan guru SMPN 3 Manggis terbakar di Jalan Buitan, sebelum tikungan jembatan menuju Amlapura, Jumat (8/8/2025) sekitar pukul 11.59 WITA. Puluhan penumpang terdiri dari 28 orang yakni, 19 siswa peserta gerak jalan dan 2 siswa OSIS, 7 orang guru pendamping, selamat tanpa luka. 

Kapolsek Manggis Kompol I Made Suadnyana, S.Sos., menjelaskan, bus yang dikemudikan I Nengah Merta alias Moleh, asal Banjar Tengah Desa Selumbung, awalnya berangkat dari SMPN 3 Manggis menuju Amlapura pukul 11.45 WITA. Dalam perjalanan tercium bau angit, namun bus tetap melaju hingga mogok di lokasi kejadian.

Saat seluruh penumpang turun untuk mendorong, muncul percikan api di bagian bawah bus yang dengan cepat membesar. Evakuasi segera dilakukan sehingga seluruh penumpang berhasil menyelamatkan diri.

Akibat insiden ini, rombongan SMPN 3 Manggis batal mengikuti lomba gerak jalan di Kabupaten Karangasem. Polisi masih melakukan olah TKP dan memeriksa saksi untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.

Atas peristiwa ini, Kapolsek Manggis menegaskan, perlunya pemeriksaan menyeluruh kondisi kendaraan sebelum perjalanan, khususnya untuk transportasi rombongan siswa. Beruntung, seluruh penumpang selamat berkat respons cepat dan evakuasi dini.

Pelajar 17 Tahun Tewas Usai Motor Masuk Kolong Truk di Sidemen


Laporan reporter : Gusti Ayu Purnamiasih 

Karangasem, Bali Kini – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Sidemen–Klungkung, tepatnya depan Setra Hyang Taluh, Banjar Dinas Sidakarya, Desa Sidemen, Karangasem, Kamis (7/8/2025) sore. Seorang pelajar, I Gusti Ayu Arista Diah Antari (17), tewas usai motor Honda Beat yang dikendarainya masuk ke kolong truk Isuzu Dump.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 15.30 WITA. Korban yang melaju dari arah Sidemen menuju Klungkung berusaha menyalip truk di depannya lewat jalur kanan. Saat menyalip, korban diduga melintasi jalan berlubang hingga oleng dan terjatuh. Tubuh korban terseret di bawah truk hingga kendaraan berhenti setelah menabrak pohon.

Kanit Laka Satlantas Polres Karangasem, Ipda Nyoman Jana, membenarkan peristiwa tersebut. “Korban sempat dibawa ke Puskesmas Sidemen lalu dirujuk ke RSUD Klungkung, namun dinyatakan meninggal dunia. Pengemudi truk mengalami luka ringan dan masih dirawat,” ujarnya, Kamis (7/8/2025).

Menurut Jana, kondisi jalan saat kejadian beraspal hotmix, lurus, menurun, kering, dan cuaca cerah. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp5,5 juta. “Kami sudah melakukan olah TKP, memeriksa saksi, dan mengamankan barang bukti,” tambahnya.

Kamis, 07 Agustus 2025

Kontingen Budaya Kota Denpasar Suguhkan Penampilan Tarian Janger di Karnaval Budaya Nusantara Rakernas ke-XI JKPI

 


Ket foto :

Kontingen Budaya Kota Denpasar berfoto bersama dengan Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dan Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, usai menyuguhkan penampilan Tarian Janger pada gelaran Karnaval Budaya Nusantara, serangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-XI Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Tahun 2025, yang digelar di sepanjang kawasan Jalan Malioboro, Rabu (6/8) malam. 

Laporan Reporter : Agus 

Yogyakarta, Bali Kini - Kontingen Budaya Kota Denpasar menyuguhkan penampilan Tarian Janger pada gelaran Karnaval Budaya Nusantara, serangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-XI Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Tahun 2025, yang digelar di sepanjang kawasan Jalan Malioboro, Rabu (6/8) malam. 

Penampilan para duta Budaya Kota Denpasar yang juga membawakan tarian Kecak, dan Baris Tanda itu, sukses mengundang tepuk tangan penonton yang telah memadati kawasan tersebut sejak sore hari. 

Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa juga tampak berada di tengah ribuan masyarakat untuk ikut menyaksikan performa para penari secara total berjumlah 26 orang tersebut.

Ditemui di sela kegiatan berlangsung, Wawali Arya Wibawa menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasihnya kepada seluruh duta budaya Kota Denpasar yang telah memberikan penampilan terbaiknya malam itu. 

Keikutsertaan Pemerintah Kota Denpasar pada pelaksanaan Karnaval Budaya Rakernas ke-XI JKPI ini, kata Wawali Arya Wibawa merupakan realisasi dari semangat untuk ikut serta merajut keberagaman budaya dari seluruh daerah Nusantara, dan juga sebagai modal untuk melanjutkan pembangunan di Indonesia.

“Saya kira ini hal positif, karena daerah-daerah di Indonesia, termasuk Kota Denpasar dapat saling bertukar dan berbagi wawasan serta potensi masing-masing,“ ujarnya. 

Sebagai sebuah wilayah yang memiliki penduduk heterogen, Kota Denpasar sendiri, sebut Arya Wibawa, adalah kot yang memiliki misi untuk memajukan seni budaya dan kreativitas, dengan tetap mempertahankan eksistensinya terhadap warisan budaya tradisi yang sudah ada terdahulu. 

"Karnaval ini juga menjadi kesempatan untuk memperkenalkan potensi budaya kota Denpasar kepada masyarakat Nusantara, sehingga dapat meningkatkan potensi dan kunjungan wisata di Denpasar,” kata Arya Wibawa lagi. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Purwantara didampingi Kepala Bidang Cagar Budaya dan Permuseuman, Ni Wayan Sriwitari, pada kesempatan yang sama menyampaikan, pihaknya pada Rakernas JKPI tahun ini, sengaja menampilkan Tarian Janger, sebuah tarian yang sudah ada sejak tahun 1930 dan, telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB). 

"Tarian ini biasanya bersifat hiburan dan adapula yang bersifat sebagai rangkaian dalam upacara yadnya dengan ciri khasnya yakni menari serta bernyanyi yang dibawakan oleh muda-mudi. Melalui spirit Vasudhaiva Kutumbhakam, kami ingin menularkan semangat kebersamaan pada masyarakat dalam upaya menjaga warisan budaya Kota Denpasar," ungkapnya.

Sebagai informasi, seluruh rangkaian Rakernas ke-XI JKPI tahun 2025 ini, berlangsung dari tanggal 5-9 Agustus. Saat dikonfirmasi, Direktur Eksekutif JKPI Nanang Asfarinal menyampaikan, setidaknya terdapat 59 pemerintah daerah hadir pada rangkaian kegiatan Rakernas ini.

Lebih jauh Nanang Asfarinal mengemukakan, JKPI yang telah berdiri sejak tahun 2018 lalu itu, hingga saat ini telah memiliki anggota sebanyak 75 kota yang tersebar di seluruh Indonesia.

Hal ini menurutnya, dapat menjadi modal dasar untuk menguatkan langkah bagi pemerintah kota untuk memaknai dan melestarikan warisan peninggalan budaya sehingga mendapatkan kontribusi positif.

"Melalui Rakernas ini, saya mengajak seluruh kepala daerah, mari kita saling bersinergi dan menyumbangkan ide gagasan, agar upaya pelestarian warisan budaya ini bisa optimal, bahkan warisan budaya bisa menjadi penggerak ekonomi," katanya. 

Panglingsir Jero Gede Penatih Sampaikan Ucapan Terima Kasih dan Mohon Maaf.

 Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama I Gusti Ngurah Marhaendra Jaya selaku Panglingsir Jero Gede Penatih bersama . 


Rangkaian Upacara Pelebon Ni Jero Samiarsa Berjalan Lancar,


 


Denpasar, Bali Kini - Rangkaian Upacara Pelebon Ni Jero Samiarsa,  Ibunda Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Menteri PPPA Periode Tahun 2019-2024, I Gusti Ayu Bintang Darmawati berjalan lancar pada Soma Pon Ugu, Senin (4/8) kemarin. Kelancaran pelaksanaan upakara tersebut tak lepas dari dukungan seluruh pihak, termasuk krama banjar, braya dan pengayah. 

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara selaku Panglingsir Jero Gede Penatih mengucapkan terima kasih atas dukungan serta doa semua pihak. Hal ini utamanya dalam mempersiapkan perlengkapan upakara, mengarak Bade, Lembu, Ogoh-ogoh dan lainya. 

"Atas nama keluarga besar Jero Gede Penatih kami mengucapkan terima kasih, utamanya kapada Ratu Sulinggih, Brahmana Welaka, Panglingsir, Braya, serta krama adat, termasuk berbagai sekehe wali, sekehe gong, baris dan lainya yang juga melengkapi jalannya upacara pelebon ini," ujarnya. 

Jaya Negara juga menyampaikan permohonan maaf apabila selama rangkaian upacara pelebon ini banyak mengganggu aktivitas masyarakat sekitar. Utamanya semeton banjar dan braya yang sudah secara sukarela hadir bergotong royong menyiapkan rangkaian perlengkapan upacara. 

"Tentu kami mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kekurangan selama pelaksanaan rangkaian upacara ini, serta kami mohon maaf atas terganggunya aktivitas masyarakat, termasuk pengguna jalan," ujarnya. 

Dalam kesempatan tersebut Jaya Negara juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran Presiden RI ke-5 yang juga selaku Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Termasuk juga Kepala Daerah se-Bali, serta para krama desa, krama banjar, braya serta kerabat yang tidak bisa disebutkan satu per satu. 

"Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan, doa dan ucapan duka cita dari Presiden RI ke-5 yang juga selaku Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri, serta semua pihak, kerabat serta masyarakat luas, semoga ibunda kami mendapatkan tempat terbaik, rahayu," ujar Jaya Negara.

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved