-->

Senin, 13 Oktober 2025

Bupati Kembang Lepas Dua PMI Asal Jembrana ke Luar Negeri Lewat Program Kredit Bersubsidi


Laporan : Tim Lpt 

Jembrana , Bali Kini – Pemerintah Kabupaten Jembrana terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program inovatif fasilitasi permodalan tanpa bunga bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan Pekerja Pelaut Luar Negeri (PPLN). Salah satu program unggulan Kembang - Ipat ini bertujuan  memberikan kemudahan akses kredit bersubsidi kepada warga Jembrana yang akan bekerja atau magang ke luar negeri.


Cukup dengan menunjukkan job letter, calon pekerja langsung difasilitasi untuk mendapatkan pinjaman tanpa bunga dan tanpa jaminan, melalui kerja sama dengan Perbankan. Kredit ini diperuntukkan khusus bagi PMI pemula, dengan plafon pinjaman antara Rp50 juta hingga Rp100 juta, dan jangka waktu pelunasan maksimal 12 bulan.


Program ini kembali membuahkan hasil dengan keberangkatan dua warga Jembrana pada Kamis (9/10), yakni I Kadek Widana Putra dari Banjar Menega, Kelurahan Dauhwaru, dan I Putu Agus Arsana dari Desa Mendoyo Dauhtukad. Keduanya dilepas secara langsung oleh Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar.


Bupati Kembang Hartawan menegaskan bahwa program ini dirancang sebagai solusi atas persoalan utama yang dihadapi para calon pekerja migran, yaitu tingginya biaya keberangkatan dan keterbatasan akses ke pembiayaan yang terjangkau.

“Banyak anak muda Jembrana punya keinginan besar untuk bekerja di luar negeri demi meningkatkan kesejahteraan keluarga. Namun, kendala utama selalu soal biaya dan bunga pinjaman yang tinggi. Kami hadirkan program ini agar mereka bisa berangkat dengan tenang, tanpa terbebani utang yang mencekik,” ujar Bupati.



Bupati juga memberikan apresiasi atas semangat para PMI yang telah memanfaatkan program ini. Ia berharap keberangkatan mereka menjadi langkah awal menuju masa depan yang lebih baik.

“Keputusan ini bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk keluarga dan daerah. Semoga keberanian dan semangat adik-adik ini menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya di Jembrana,” tambahnya.



Lebih lanjut, Bupati berpesan kepada para PMI agar selalu menjaga nama baik daerah, mematuhi aturan di negara tujuan, serta terus meningkatkan keterampilan dan kompetensi selama bekerja di luar negeri.

“Menjadi PMI bukan sekadar mencari nafkah, tapi juga membawa nama baik Jembrana di kancah internasional. Gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk belajar dan berkembang,” imbuhnya.



Ia juga menekankan pentingnya menjaga komunikasi dengan keluarga dan memanfaatkan fasilitas pendampingan dari pemerintah daerah jika menghadapi kendala selama berada di luar negeri.

“Kami paham bekerja jauh dari keluarga tidak mudah. Namun, ingatlah bahwa Pemerintah Kabupaten Jembrana selalu siap mendampingi dan memberikan dukungan kapan pun dibutuhkan,” tegas Bupati Kembang. 

Bupati Kembang Resmikan Bedah Rumah , warga kurang mampu kini miliki tempat tinggal layak


Laporan Reporter : Ajb 

Jembrana , Bali Kini — Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu, Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan menyerahkan bantuan bedah rumah kepada keluarga di Kecamatan Mendoyo, Jumat (10/10). 


Bantuan ini merupakan hasil kerja sama antara Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bumdes Bersama) Tunas Mekar Sejahtera Jaya dan Lembaga Keuangan Desa (LKD) Kecamatan Mendoyo. Unit rumah dibangun dengan ukuran 6 x 3 meter, terdiri dari dua kamar tidur, serta satu kamar mandi. Total anggaran untuk setiap unit rumah mencapai Rp 36 juta.


Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan di rumah milik I Made Dwi Darmayasa di Br. Anyar Kaja, Desa Penyaringan.


Bupati Kembang Hartawan menyampaikan bahwa pembangunan tidak hanya berbicara tentang infrastruktur besar, tetapi juga tentang bagaimana pemerintah hadir langsung membantu masyarakat yang membutuhkan, hingga ke pelosok desa. Ia menegaskan bahwa rumah layak huni merupakan salah satu kebutuhan dasar yang wajib diperjuangkan bersama.


“Rumah bukan sekadar tempat berteduh, tetapi juga simbol martabat dan harapan. Dengan adanya program bedah rumah ini, kami ingin memastikan setiap warga Jembrana memiliki tempat tinggal yang layak, aman, dan sehat. Ini adalah bukti bahwa pemerintah hadir untuk semua, terutama bagi mereka yang membutuhkan,” ujarnya.


Lebih lanjut, Bupati Kembang juga memberikan apresiasi kepada Bumdesma LKD Kecamatan Mendoyo yang telah mengalokasikan dana dan menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu. 


" Menurutnya, langkah ini menjadi contoh nyata bahwa lembaga keuangan desa tidak hanya berfungsi sebagai penggerak ekonomi, tetapi juga memiliki peran sosial yang penting dalam pembangunan daerah," ucapnya


Sementara itu, Camat Mendoyo, I Putu Nova Noviana menjelaskan bahwa bantuan bedah rumah ini bersumber dari dana Sisa Hasil Usaha (SHU) Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Bumdes Bersama LKD tahun anggaran 2024.


" Rumah tersebut mendapatkan bantuan sebesar Rp 36 juta ditambah dengan swadaya masyarakat dan ini merupakan wujud komitmen kami dalam mendukung program pengentasan kemiskinan," jelasnya


Selain bantuan bedah rumah, Bumdes Bersama LKD juga menyalurkan bansos sembako bagi 10 Rumah Tangga Miskin (RTM). 

Bupati Kembang Buka Loka Sabha VII Warga Kayu Selem Gwasong Kabupaten Jembrana

 


Laporan : Tim Lpt 

Jembrana , Bali Kini — Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan secara resmi membuka Loka Sabha VII Warga Kayu Selem Gwasong yang digelar di Wantilan Pura Dangkahyangan Gede Perancak, Minggu (12/10). 


Kegiatan yang berlangsung dengan penuh semangat kekeluargaan ini juga dihadiri oleh pengurus pusat Warga Kayu Selem Gwasong, PHDI Kabupaten Jembrana, tokoh masyarakat, serta Warga Kayu Selem Gwasong dari berbagai dadia di kabupaten Jembrana.


Bupati Kembang Hartawan mengaku senang bisa hadir langsung di Loka Sabha VII ini karena merasa memiliki kedekatan kepada Warga Kayu Selem Gwasong. Ia berharap Loka Sabha dapat dilaksaksanakan secara musyawarah dan melahirkan pengurus yang siap "ngayah" untuk Warga Kayu Selem Gwasong.


"Semoga Loka Sabha ini bisa berjalan dengan baik dan mengutamakan musyawarah," ucapnya.


Lebih lanjut, Bupati Kembang berharap dengan musyawarah mufakat dalam membentuk pengurus yang baru, dapat memperoleh kepengurusan yang lebih baik dan lebih guyub sehingga bisa membantu pemerintah dalam mensosialisasikan program-program Pemerintah.


"Saya berharap agar Warga Kayu Selem Gwasong juga ikut membantu mensukseskan dan mensosialisasikan program-program pemerintah supaya warga kayu selem semua mengetahui program pemerintah dengan harapan bisa merasakan juga program pemerintah," ungkapnya.


Sementara itu, Ketua Panitia Loka Sabha VII I Nengah Ledang mengatakan peserta kegiatan ini berasal dari berbagai dadia di kabupaten Jembrana dengan mengirimkan 4 orang perwakilan. Ia menjelaskan, Loka Sabha ini dilaksanakan untuk memperoleh kepengurusan yang baru untuk periode 2025-2030. 


"Selain untuk peralihan tongkat estafet kepemimpinan Warga Kayu Selem Gwasong, kegiatan ini juga untuk membina dan menjaga persatuan dan kesatuan, kekeluargaan, dan kebersamaan diantara Warga Kayu Selem Gwasong di Jembrana," ucapnya. 


Dari hasil Loka Sabha ini, I Nengah Ledang terpilih sebagai Pengurus Warga Kayu Selem Gwasong Kabupaten Jembrana periode 2025-2030 dengan Surat Keputusan yang diserahkan langsung oleh Pengurus Pusat Warga Kayu Selem I Wayan Suyasa untuk melanjutkan tongkat estafet kepengurusan dari pengurus sebelumnya, I Komang Redite Diana. 

Rakor Pencegahan Korupsi, KPK dan Pemkab Jembrana Evaluasi Progress MCP dan bahas capaian Nilai SPI


Laporan : Ajb / Tim Lpt 

Jembrana , Bali Kini  – Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) menyelenggarakan Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi terkait Monitoring dan Evaluasi Progres Rencana Aksi Tindak Lanjut Survei Penilaian Integritas (SPI) Tahun 2024 di Kabupaten Jembrana, bertempat di Ruang Rapat Lantai II Jimbarwana, Kantor Bupati Jembrana, Senin (13/10).


Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan KPK RI ( secara daring ) , Sekretaris Daerah Kabupaten Jembrana I Made Budiasa , serta para Kepala OPD dan Camat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana.


Rakor tersebut bertujuan untuk melakukan pemantauan, evaluasi, dan penguatan implementasi rencana aksi tindak lanjut hasil SPI 2024, sebagai bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam program pemberantasan korupsi terintegrasi yang digagas oleh KPK RI.


Dalam sambutannya, Siswanto, KPK PIC Bali- Jembrana,  menekankan pentingnya upaya pencegahan korupsi yang tidak hanya bersifat represif, tetapi juga melalui penguatan sistem dan budaya integritas di setiap instansi pemerintahan.


Survey Penilaian Integritas (SPI) menjadi salah satu instrumen penting untuk memetakan risiko korupsi dan mengukur tingkat integritas di sektor publik. Melalui tindak lanjut rencana aksi yang konsisten, kita dapat memperbaiki tata kelola dan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. 


Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Jembrana, Drs. I Made Budiarsa, M.Si. yang pada hari ini mewakili Bupati Jembrana, menyampaikan apresiasinya atas pendampingan dan pembinaan yang terus dilakukan oleh KPK RI kepada pemerintah daerah.


 Ia juga menegaskan bahwa Pemkab Jembrana berkomitmen penuh dalam melaksanakan setiap rekomendasi hasil Survey Penilaian Integritas (SPI) untuk memperkuat sistem pengawasan dan pencegahan korupsi di lingkungan Pemerintah kabupaten Jembrana. 


“Hari ini merupakan sebuah kehormatan sekaligus momentum berharga bagi kami untuk memperkuat komitmen dalam menindaklanjuti seluruh hasil evaluasi SPI 2024 dengan langkah konkret, sebagai upaya pencegahan korupsi, peningkatan tata kelola, pelayanan publik, transparansi, serta penguatan integritas peraturan daerah,” ujar Sekda Jembrana.


Lebih lanjut, ia juga menjelaskan bahwa Monitoring Controlling Surveillance for Prevention (SPI) oleh KPK ini merupakan instrumen penting dalam memantau dan mendorong pemerintah daerah yang transparan, akuntabel yang bebas dari praktik korupsi. 


"Berdasarkan hasil rakor hari ini terkait SPI dengan KPK kami berharap agar ke depan hasil survei penilaian integritas yang dilakukan oleh KPK, nilainya akan semakin baik, kita tidak tau kenapa nilai kita semakin rendah yakni di nilai 70, 55 dan apakah teman-teman yang di internal hanya berdasarkan persepsi saja dalam memberikan survey dan sebagainya. Yang jelas bagi kita bagaimana kita nanti bisa merubah persepsi itu dengan berbuat, berprilaku dan berkinerja yang baik. Baik dalam segala hal yang menjadi indikator atau dimensi penilaian itu yang akan kita perbaiki sehingga nilai hasil SPI kabupaten Jembrana berada di zona hijau ke depannya'", tambahnya. 


Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh perangkat daerah di Kabupaten Jembrana dapat menyamakan persepsi dan memperkuat kolaborasi dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan berintegritas, sesuai dengan arah kebijakan nasional pemberantasan korupsi, inisiasi  oleh KPK RI.

Razia Tengah Malam, Lapas Karangasem Bersama Aparat Gabungan Sasar Blok Hunian Cegah Halinar


 Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini– Cegah adanya Handphone, Pungli dan Narkoba (Halinar) dan peningkatan deteksi dini terhadap gangguan keamanan dan ketertiban, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Karangasem melaksanakan kegiatan Penggledahan Gabungan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan dengan melibatkan personil gabungan Kodim Karangasem, Polres Karangasem dan BNNK Karangasem, serta seluruh petugas Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Karangasem, pada Sabtu (11/10/2025) .

Dilaksanakan pada tengah malam yakni pukul 01.00 Wita, hadir langsung Kalapas Karangasem, I Wayan Bondan Wahyu Kusuma Dusak; untuk memimpin dan memaksimalkan jalannya Pemasyarakatan Bersih-bersih melalui Penggledahan dengan Personel Gabungan. Hadir pula Kepala BNN Kabupaten Karangasem, Alvin Andrew Dias; serta personal Kodim Karangasem dan Polres Karangasem, petugas pengamanan Lapas Karangasem; untuk memaksimalkan penggledahan ini.

Penggledahan blok hunian dengan personil gabungan dilaksanakan secara senyap dan tepat pada Tengah malam dan serentak. Hal ini merupakan kegiatan dalam rangka deteksi dini ancaman keamanan dan ketertiban serta komitmen Lapas Karangasem dalam menciptakan kondisi aman dan Bersih dari Halinar dengan berinergi bersama Aparat Penegak Hukum (APH) di wilayah hukum Kabupaten Karangasem.

Melalui arahanya, Kalapas Karangasem, memberikan atensi kepada personil gabungan untuk memperhatikan barang-barang yang harusnya tidak ada dalam Lapas, yaitu : Senjata tajam, alat-alat listrik, Hp serta Narkotika. Diharapkan Personil gabungan menggledahan seluruh blok hunian WBP dengan teliti dan seksama.

“Hari ini telah dilaksanakan kegiatan penggledahan gabungan antara Lapas Karangasem dengan APH yang ada di Karangasem (Polres Karangasem, BNNK Karangasem) dalam upaya memastikan Lapas Karangasem bebas Halinar. Penggledahan ini harus berjalan maksimal dengan target barang-barang seperti : handphone, alat kelistrikan dan narkoba sekalipun” jelas Kalapas Bondan.

Setelahnya, dilaksanaknan proses penggledahan oleh personil gabungan dengan teknis pembagian tugas yang dipimpin langsung oleh Ka.Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Karangasem (KPLP), Febrian Hadie Pamungkas. Personel gabungan dibagi menjadi 5 tim untuk meningkatkan efektivitas penggledahan blok hunian. Penggledahan dilaksanakan diseluruh blok, yakni blok A, B, C dan blok Wanita.

Kegiatan ini bukan pertama kali dilakukan, namun telah dilaksanakan secara rutin dengan prinsip kerahasiaan untuk deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban di lingkungan Lapas Kelas IIB Karangasem.


Hari hasil penggledahan ditemukan beberapa barang terlarang seperti : kaca, pisau kecil, paku, tongkat, korek gas modifikasi dsb. dimana seluruhnya akan dimusnahkan

Terima kasih terhadap antusias seluruh jajaran dan personil gabungan yang telah melaksanakan penggledahan blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatan demi mewujudkan Lapas Karangasem yang bebas dari Halinar,  aman dan tertib.

Sebagai penutup, kegiatan dilanjutkan dengan sesi foto bersama APH lainya sebagai bentuk sinergitas dalam peningkatan keamanan dan ketertiban masyarakat. Lapas Karangasem terus berkomitmen berkontribusi dalam menjamin keamanan dan ketertiban. (Ami)

Gapokwatan Lumbung Rasa Pondok Indi Didorong Bentuk Koperasi

 


Karangasem , Bali Kini
— Gapokwatan Lumbung Rasa Pondok Indi diharapkan segera membentuk koperasi. Dorongan ini disampaikan oleh Ni Made Susialiwati, Pendamping Koperasi dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali, karena kegiatan yang dilakukan oleh kelompok tersebut dinilai sudah sejalan dengan sistem koperasi.


Menurut Susialiwati, Gapokwatan Lumbung Rasa telah memiliki unsur-unsur koperasi seperti sistem pemasaran melalui kelompok, aturan internal yang tertuang dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), serta kesadaran anggota dalam menaati aturan tersebut.


“Secara praktik, kegiatan Gapokwatan ini sudah sama dengan koperasi. Tinggal diformalkan saja agar ada payung hukum yang jelas,” ujarnya.


Selain itu, Gapokwatan Lumbung Rasa juga dikenal sebagai gabungan ibu-ibu yang aktif dan kreatif dalam mengolah pangan lokal menjadi produk bernilai jual. Upaya tersebut tidak hanya meningkatkan pendapatan para anggota, tetapi juga menumbuhkan kemampuan menabung di kalangan ibu-ibu.


“Kalau nanti sudah terbentuk koperasi, akan ada jaminan hukum baik bagi anggota yang menyimpan uang maupun bagi yang meminjam,” tambah Susialiwati.


Sementara itu, salah satu anggota yang hadir dalam sosialisasi, Ni Nyoman Artini, menyatakan ketertarikannya terhadap rencana pembentukan koperasi tersebut. Ia berharap langkah ini dapat memperluas kesempatan bagi kelompok untuk merekrut anggota baru dan memperkuat kegiatan ekonomi perempuan di wilayahnya.


“Saya sangat mendukung jika Gapokwatan Lumbung Rasa menjadi koperasi. Dengan begitu, anggotanya bisa bertambah dan kegiatan kelompok akan semakin berkembang,” ujar Artini.


Pembentukan koperasi diharapkan menjadi langkah strategis untuk memperkuat kemandirian ekonomi perempuan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan usaha berbasis kelompok yang berkelanjutan.

Bali Tiru DKI Jakarta Cara Kelola Informasi Dalam Mengoptimalkan Tata Kelola Pemerintahan


Jakarta , Bali Kini
-  Provinsi Bali dan Daerah Khusus Jakarta (DKJ) memiliki banyak potensi dan permasalahan yang harus dikelola dalam mengoptimalkan tata kelola pemerintahan dan pembangunan. Soal komunikasi dan publikasi fungsi-fungsi DPRD, misalnya. Kedua provinsi ini saling berbagi ilmu di DK Jakarta saat dilakukan kunjungan wartawan (press tour) dan diskusi di Sekretariat DPRD DK Jakarta, Jumat (10/10/2025).       


Kabag Persidangan Setwan DPRD Bali, I Gusti Agung Alit Wikrama, menjelaskan tujuan utama kunjungan ini adalah mendapatkan masukan dan berbagi pengalaman soal publikasi fungsi Dewan ''manajemen masukan masyarakat, tahapan perancangan berbagai regulasi, pengawasan, penganggaran ,,


Agung Wikrama berharap, publikasi yang baik dari kerjasama berbagai media mainstream dan dukungan beragam platform media sosial kekinian akan mendorong percepatan masyarakat untuk mendapat dan memberikan masukan atau terwujud interaksi yang cepat dan terpercaya. Hal ini penting agar berbagai kebijakan produk hukum yang dihasilkan DPRD Bali nantinya maksimal dan bermanfaat nyata di tengah masyarakat


Saat menerima rombongan Setwan dan wartawan dari Bali, Dyah Suryani H., Plt.Kabag Humas dan Protokol DPRD DK Jakarta menjelaskan, pihaknya di Jakarta memiliki visi terwujudnya pelayanan yang profesional, transparan dan akuntabilitas dalam memfasilitasi tugas DPRD Provinsi DKI Jakarta. Salah satu misinya adalah pengelolaan kearsipan, data dan informasi Sekretariat DPRD.


Aplikasi yang digunakan dalam pengelolaan data dan informasi adalah Sistem Monitoring Aspirasi Masyarakat (SiMonas). SiMonas merupakan aplikasi berbasis web untuk mencatat dan memantau aspirasi dari masyarakat. Aplikasi terintegrasi dengan sistem dokumentasi internal DPRD.


Dyah menjelaskan untuk aspirasi dari masyarakat ada kanal SiMonas. "Untuk aspirasi dari masyarakat ada SiMonas. Setelah aspirasi masuk, akan dikelola dan ditindaklanjuti. Tujuannya agar aspirasi terkelola secara transparan," ujar Dyah.


Aplikasi dibuat karena saat ini pencatatan hingga tindak lanjut aspirasi dari masyarakat masih manual. Selain itu, masyarakat juga tidak bisa memantau sudah sejauh mana tindak lanjut dari DPRD terkait aspirasi yang masuk.


Melalui Aplikasi SiMonas, bisa mempercepat proses disposisi dan respons terhadap surat masuk atau aspirasi masyarakat. Ke depan, Aplikasi SiMonas dapat tercantum di website dprd-dkijakartaprov.go.id. Dengan begitu memudahkan masyarakat yang mengajukan audiensi maupun surat serta memantau alur proses dan tindaklanjutnya. Alur kerja dari Aplikasi SiMonas, yakni melakukan penginputan data aspirasi, disposisi pimpinan, lalu ditindaklanjuti oleh PIC sesuai permohonan, dan pembaharuan status di sistem.


Dyah menambahkan pihaknya juga bekerja sama dengan para wartawan yang tergabung dalam Forum Wartawan Balai Kota dan Sekretariat DPRD DK Jakarta. Di sisi internal, Sekretariat DPRD DKI Jakarta juga memiliki Tim Humas yang mempublikasikan kegiatan di luar kantor. "Kami juga menggunakan semua platform media sosial untuk memberikan informasi kepada masyarakat," ungkapnya.     


Sementara itu untuk di Bali, Kabag Persidangan Agung Wikrama menjelaskan, masyarakat bisa memberi masukan apa yang perlu disempurnakan sehingga output produk hukum yang dihasilkan DPRD Bali jadi maksimal dan bermanfaat. "Kerjasama dengan Dinas Kominfo Provinsi Bali sudah dilakukan dan akan dibuatkan alurnya.          


Di pihak lain, tentang Jakarta, Dyah mengungkapkan, keterbukaan dan kedekatan dengan media bukan sekadar basa-basi, tapi merupakan mitra strategis vital untuk membangun kepercayaan publik dan percepatan interaksi dengan warga Jakarta. “Kami percaya sinergi ini bukan sekadar formalitas, tetapi ruang menjaring masukan dari wartawan sebagai mitra strategis,” ujar Dyah.


Kunci sukses DPRD DKJ, menurutnta, adalah aktif ‘nongol’ di ruang digital mencatat dan meneruskan. "Kami gencar memanfaatkan TikTok, Instagram, YouTube, dan FaceBook untuk menyajikan konten yang cepat, ringan, dan mudah dipahami masyarakat urban. Masyarakat kini lebih cepat mengakses informasi dan kami harus hadir di ruang digital itu,” tegas Dyah.


Selain aktif di media sosial, DPRD DKI juga punya kanal digital khusus untuk menampung aspirasi masyarakat. Setiap masukan yang masuk dipastikan ada tindak lanjutnya.


Publikasi yang baik dari kerjasama berbagai media mainstream dan dukungan beragam platform media sosial kekinian diharapkan mendorong percepatan masyarakat untuk mendapat dan memberikan masukan atau terwujud interaksi yang cepat dan terpercaya. Hal ini penting agar berbagai kebijakan produk hukum yang dihasilkan DPRD maksimal dan bermanfaat nyata di tengah masyarakat.


Di penghujung pertemuan, Dyah Suryani menyampaikan apresiasi. Ia mengajak Setwan Bali dan Jaringan Media DPRD Bali untuk terus bertukar pengalaman. “Kunci suksesnya adalah kolaborasi bersama demi pelayanan terbaik untuk masyarakat luas,” ujarnya ( R*)

BNN KABUPATEN KARANGASEM GELAR PENGGELEDAHAN GABUNGAN BERSAMA TNI DAN POLRI KE LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS II B KARANGASEM

 


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih


Karangasem, Bali Kini - Kepala BNN Kabupaten Karangasem bersama TNI dan Polri melakukan penggeledahan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Karangasem pada Jumat (10/10/2025).


Badan Narkotika Nasional Kabupaten Karangasem melaksanakan penggeledahan gabungan bersama TNI dan Polri ke Lapas Shanti sebagai bentuk deteksi dini untuk mencegah masuknya barang terlarang di lingkungan lapas serta meningkatkan keamanan. Penggeledahan ini melibatkan tim dari Lapas Shanti, satu anggota Komando Distrik Militer (Kodim) 1623 Karangasem, dan delapan anggota Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Karangasem.


Blok hunian warga binaan menjadi fokus utama penggeledahan. Tim gabungan memastikan tidak adanya barang-barang terlarang seperti narkoba, handphone ilegal, serta benda lain yang dilarang berada di dalam lapas.


Kepala BNN Kabupaten Karangasem, Alvin Andrew Dias, S.H., M.H., menyampaikan bahwa penggeledahan gabungan ini merupakan wujud sinergitas, solidaritas, dan integritas antar aparat penegak hukum dalam menjaga keamanan dan kondusivitas lapas. “Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan Lapas Shanti bebas dari barang terlarang dan untuk meningkatkan keamanan bagi warga binaan maupun petugas,” ujarnya.


Sementara itu, Kepala Lapas Kelas II B Karangasem, I Wayan Bondan Wahyu Kusuma Dusak, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara pihak lapas, TNI, Polri, dan BNN dalam menjaga keamanan serta ketertiban di lingkungan Lapas Shanti. “Kami ingin memastikan tidak ada barang terlarang yang dapat mengganggu proses pembinaan warga binaan,” katanya.


Dukungan juga disampaikan oleh Satresnarkoba Polres Kabupaten Karangasem. “Kami akan terus bekerja sama untuk mencegah peredaran barang terlarang dan menjaga kondusivitas lapas. Penggeledahan ini menunjukkan komitmen kita bersama dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi warga binaan dan masyarakat,” ungkap perwakilan Satresnarkoba.


Dari hasil penggeledahan, ditemukan dua gunting, satu alat cukur, dua gantungan baju, sebelas korek api, potongan aluminium sepanjang satu meter, tiga paku, dan tiga pisau cutter rakitan.


Kerja sama yang baik antara Lapas Shanti, TNI, dan Polri diharapkan dapat terus meningkatkan keamanan dan kondusivitas di lingkungan lapas. (Ami/RF)

Selasa, 07 Oktober 2025

Sanur Salah Satu Titik Rawan Potensi Tsunami

 


Laporan Reporter : Jero Ari 

Denpasar , Bali Kini - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bekerjasama dengan Pemkot Denpasar menggelar Sekolah Lapang Gempabumi dan Tsunami (SLG). Dengan tema " 10 tahun SLG : Membangun budaya sadar, siaga dan selamat dalam menghadapi gempabumi dan tsunami". 

Kegiatan ini digelar di Muntig Siokan, Sanur Kauh Denpasar Selasa ( 7/10) dengan diikuti sejumlah masyarakat Sanur Kauh dan perangkat desa setempat. Para peserta diberikan literasi dan pelatihan terkait potensi kegempaaan dan simulasi evakuasi mandiri. 

Kepala Stasiun Geofisika Denpasar, Rully Oktavia Hermawan memaparkan dengan pelatihan ini peserta akan tahu apa yang dilakukan jika terjadi gempa besar yang berpotensi tsunami. "Jadi akan kenal berapa waktu yang diperlukan dari gempa terjadi dan tsunami terjadi untuk evakuasi mandiri dan seperti apa," paparnya.

Para peserta akan berlari mengikuti jalur evakuasi yang terpasang menuju ke tempat evakuasi sementara yang lokasinya lebih tinggi. Pihaknya pun menyebut jika potensi tsunami dan gempa sangat rawan terjadi di Denpasar. 

"Berdasarkan hasil monitoring yang dilakukan setiap harinya, bahkan kemarin terjadi dua kali aktivitas kegempaan yang cukup jauh dikawasan Madura dan Baluran Jawa Timur yang terasa hingga Denpasar," imbuhnya.

Dijelaskannya, untuk jumlah sesar didekat Denpasar juga cukup banyak, yakni 30 sesar kecil, di bawah ada lempeng megathrust, serta di atas ada lempeng Flores Back Arc Thrust. "Kita harus siap siaga, dimana kami BMKG secara rutin berkoordinasi bersama BPBD agar selalu siap siaga," ungkap Rully.

Sementara , Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan Pemkot Denpasar saat ini selalu intens berkoordinasi dengan BMKG. Apalagi pasca terjadinya banjir bandang pada 10 September lalu. Dengan begitu, masyarakat Kota Denpasar mengetahui informasi yang didapat dari BMKG sedari awal baik potensi bencana banjir, gempa bumi, termasuk tsunami. 

Kadek Agus, menyebut bahwa Sanur merupakan salah satu titik potensi tsunami, diadakannya sekolah lapangan ini sangat bermanfaat buat masyarakat pesisir. Disebutkan adanya respon baik usulan BMKG,  jika Sanur Kauh dijadikan Desa Siaga Tsunami. 

"Ini nantinya bisa ditularkan ke desa pesisir Denpasar lainnya yang berpotensi tsunami yakni Kelurahan Sanur, Sanur Kauh, Sanur Kaja, Kesiman Kertalangu, Serangan, Sidakarya, Pemogan, dan Pedungan," demikian Kadek Agus Wibawa.

Tabanan Tampilkan Produk Unggulan di Ajang Bergengsi Innacraft 2025


Laporan : Tim Lpt 

Tabanan , Bali Kini  – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya., S.E., M.M, bersama Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, hadir langsung dalam pelaksanaan Pameran Innacraft Tahun 2025  yang berlangsung di Assembly Hall, JCC Senayan Jakarta, Kamis, (2/10). Kegiatan yang mulai pada 1 hingga 5 Oktober 2025, tersebut sekaligus menjadi bentuk dukungan penuh terhadap para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM)  Tabanan yang turut serta dalam ajang berskala nasional dan internasional ini.


Innacraft sendiri dikenal sebagai pameran kerajinan terbesar di Asia Tenggara yang menjadi wadah berkumpulnya para kreator, komunitas, hingga pelaku industri kreatif dari seluruh Indonesia maupun mancanegara. Pameran ini bukan hanya sarana memamerkan produk, tetapi juga menjadi ajang edukasi, tukar wawasan, sekaligus ruang untuk mewariskan budaya bangsa melalui karya kerajinan unggulan. Tak hanya itu, kehadiran para buyer dan investor potensial dari dalam dan luar negeri menjadikan Innacraft sebagai pintu masuk menuju pasar global.


Dekranasda Kabupaten Tabanan tidak melewatkan kesempatan ini dengan mengajak perwakilan IKM untuk turut berpartisipasi. Melalui ajang ini, produk-produk unggulan Tabanan diperkenalkan secara luas, sekaligus menunjukkan kesiapan pelaku IKM Tabanan untuk bersaing di tingkat nasional hingga internasional. Adapun perwakilan yang tampil dalam pameran ini antara lain, IKM Suwari Loka, IKM Ita Collection, dan IKM Rosi Yarn Craft.


Selain itu, produk pendukung dari Tantri Keramik dan Warna Warni juga turut memeriahkan stan Kabupaten Tabanan, menghadirkan keragaman hasil karya masyarakat lokal yang penuh inovasi dan keunikan. Bupati Sanjaya memberikan apresiasi tinggi terhadap terselenggaranya acara dan semangat para peserta IKM Tabanan yang hadir. “Kami bangga para pengrajin Tabanan mampu menunjukkan karyanya di ajang besar seperti ini. Ini adalah langkah nyata menuju daya saing yang lebih luas,” ujarnya.


Sementara itu, Ketua Dekranasda Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, menegaskan komitmennya untuk terus mendukung dan membina para pengrajin. “Kegiatan Dekranasda di Kabupaten Tabanan untuk Innacraft 2025 ini tidak pernah ketinggalan, selalu menyertakan para pengrajin kita. Sebelum tampil di ajang ini, mereka sudah kami bina secara terus menerus, diberi masukan agar produksinya semakin baik. Astungkara, hasil binaan kami terbukti menghasilkan karya yang membanggakan. Dalam ajang bergengsi Dekranas Award 2025, Tabanan berhasil meraih Juara Pertama pada kategori kerajinan keramik melalui karya Cemara Ceramic dengan inovasi unggulannya, Gringsing Series," ungkapnya.


Selain itu, dalam ajang Innacraft 2025 ini, Dekranasda Kabupaten Tabanan turut menggandeng Daya Tarik Wisata (DTW) di Kabupaten Tabanan, untuk melakukan promosi di acara tesebut. Harapan kami, para pengrajin bisa semakin inovatif mengikuti perkembangan zaman, sehingga mampu bersaing dengan seluruh pengrajin di Indonesia, bahkan menembus pasar internasional,” jelas Ny. Rai Wahyuni Sanjaya. 


Salah satu peserta, Ibu Rosi dari Rosi Yarn Craft, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas kesempatan yang diberikan. “Terima kasih kepada Bapak Bupati dan Ibu Ketua Dekranasda yang selalu mendukung kami. Event ini sangat membantu kami untuk memasarkan produk di ajang bergengsi, sekaligus membuka peluang kerja bagi masyarakat sekitar. Kami bisa maju dan berkarya bersama berkat dukungan pemerintah,” ungkapnya penuh haru.


Hal serupa juga disampaikan oleh Ibu Ita dari Ita Collection. Ia merasa bangga dan berterima kasih telah diberi kesempatan untuk mengikuti pameran sekelas Innacraft. “Saya berharap ke depan bisa terus berkembang dan memperluas produksi. Semoga Tabanan selalu berjaya dan para pengrajin semakin dikenal luas,” katanya.


Dari IKM Suwari Loka, I Wayan Aris menuturkan rasa bangganya dapat membawa produk fashion Tabanan ke ajang nasional. “Saya merasa sangat beruntung bisa difasilitasi untuk hadir di Innacraft. Banyak pelajaran berharga yang saya dapatkan, terutama untuk perkembangan fashion di Tabanan. Semoga dengan keikutsertaan ini, IKM fashion di Tabanan bisa semakin maju dan berkembang,” ujarnya dengan antusias.


Melalui ajang Innacraft 2025, Tabanan tidak hanya hadir sebagai peserta, tetapi juga menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga dan mengembangkan budaya serta kerajinan lokal. Dukungan penuh dari Pemerintah Daerah, Dekranasda, hingga antusiasme para pengrajin menjadi energi baru untuk terus mendorong Tabanan sebagai salah satu pusat industri kreatif yang unggul di Indonesia.

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved