-->

Minggu, 17 Agustus 2025

PN Denpasar Kembali Akan Menerapkan Peradilan Sistem Digital



Laporan Reporter : Jero Ari 

DENPASAR , Bali Kini - Pengadilan Negeri (PN) Denpasar kembali menerapkan pelayanan peradilan melalui sistem digital, sebagaimana yang pernah dilakukan saat masa pandemi 2019 lalu. Apakah ini akan berdampak, munculnya sidang "Tikus" atau istilah tersembunyi agar tak terekspos media?"

Pun PN Denpasar berdalih bahwa ini terkait Peraturan Mahkamah Agung (Perma) Nomor 7 Tahun 2022 dan Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 363/KMA/SK/XII/2022. Peraturan ini mengatur petunjuk teknis administrasi dan persidangan perkara perdata, perdata agama, dan tata usaha negara secara elektronik atau e-court.

Ketua PN Denpasar Dr Iman Luqmanul, dalam kegiatan sosialisasi eksternal di ruang sidang Cakra PN Denpasar, menyebut persidangan elektronik dilakukan dalam hal-hal jawab-menjawab, dokumen bukti di-upload, kesimpulan dan putusan tidak lagi harus hadir di persidangan. 

"Semua itu bisa di-download lewat sistem e-court, sehingga mereka bisa menerima putusan pada hari itu juga. Proses ini meminimalisir pertemuan dengan aparat pengadilan dan mempercepat proses persidangan,” jelasnya.

Dipertegas Humas PN Denpasar Gede Putra Astawa, menyebut bahwa persidangan elektronik sebenarnya telah berjalan sejak 2019 dan diperbarui pada 2022. Dalam praktiknya, meski sistem mempermudah namun masih ada kendala teknis, terutama saat mengunggah bukti surat yang membutuhkan jaringan internet stabil. 

Selain itu, prosedur perbaikan gugatan kadang tidak selalu sesuai praktik yang diatur. “Ini tadi banyak ada masukan dan akan kita sampaikan nanti ke tim developer di Mahkamah Agung terhadap aplikasi itu,” aku Astawa.

Dalam materi sosialisasi dijelaskan, sistem e-Court memiliki dua kategori pengguna, yaitu pengguna terdaftar seperti advokat, kurator, dan pengurus, serta pengguna lain yang meliputi perseorangan, pemerintah, badan hukum, dan kuasa insidentil. 

PN Denpasar menekankan pentingnya setiap pihak memahami prosedur dan kewajiban masing-masing agar persidangan elektronik dapat berjalan lancar. "Setiap pendaftaran perkara elektronik membutuhkan beberapa komponen biaya yang diatur secara rinci, termasuk biaya pendaftaran, PNBP surat kuasa dan panggilan, alat tulis kantor, penggandaan gugatan, serta panggilan tergugat," jabarnya.

Apabila terjadi penggantian kuasa atau pencabutan kuasa, perubahan data dilakukan secara elektronik oleh kuasa lama atau langsung melalui PTSP oleh kuasa baru. Dengan alur ini, setiap biaya dan prosedur akan menjadi transparan dan jelas bagi pengguna layanan.

Proses pendaftaran perkara dimulai dengan login ke aplikasi SIPP oleh petugas panitera, memilih klasifikasi perkara, dan memberi nomor perkara. Dokumen yang diunggah selanjutnya digunakan dalam seluruh rangkaian persidangan, mulai dari jawaban, replik, duplik, pembuktian, hingga pengucapan putusan. 

"Jika ada perbedaan dokumen atau permohonan pembebasan biaya perkara, Hakim akan memverifikasi dan meminta perbaikan sebelum persidangan dilanjutkan," sebutnya. 

Panggilan sidang juga disesuaikan dengan domisili elektronik pihak. Penggugat selalu dipanggil secara elektronik, sedangkan tergugat dapat dipanggil elektronik atau melalui surat tercatat, tergantung persetujuan atau ketersediaan domisili elektronik. 

Sebagai tambahan, jika tergugat berada di luar negeri, panggilan bisa dilakukan tanpa rogatory (permintaan resmi dari pengadilan di suatu negara kepada pengadilan di negara lain untuk meminta bantuan hukum) kalau domisili elektroniknya diketahui. 

Sedangkan jika domisili elektronik yang tergugat tidak diketahui maka dapat melalui rogatory. Dalam persidangan elektronik, PN Denpasar menegaskan, mediasi dan pembuktian tetap dijalankan. 

Sedangkan untuk bukti surat bermeterai dan dokumen elektronik dapat diunggah ke SIP (Sistem Informasi Penelusuran Perkara), dan keterangan saksi atau ahli bisa dilakukan jarak jauh menggunakan media komunikasi audio-visual. 

Dalam Perma ini juga diterangkan, bahwa putusan atau penetapan majelis hakim disampaikan secara elektronik dan dapat diunduh pihak terkait. Untuk pengucapan dan pengunggahan putusan dilakukan pada hari yang sama, dan jika pihak tergugat tidak menyetujui, pemberitahuan tetap dilakukan melalui surat tercatat. 

Dengan sistem ini, PN Denpasar memastikan pelayanan peradilan cepat, transparan, dan meminimalisir antrean fisik di pengadilan. Berati ke pengadilan hanya untuk acara jawaban, agenda-agenda yang sifatnya hanya menyerahkan dokumen, tetapi menunggu dalam proses itu kan antriannya lama, itu kan menyita waktu. 

"Makanya secara elektronik mereka bisa meng-upload dokumen itu dari rumah, ataupun dari luar pengadilan yang ada jaringan internetnya,” demikian dibeberkan Astawa.

13 Napi Karangasem Langsung Bebas Usai Terima Remisi HUT ke-80 RI


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini – Sebanyak 13 narapidana di Lapas Kelas IIB Karangasem resmi bebas usai menerima remisi umum dan dasawarsa dalam peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Minggu (17/8/2025).

Total ada 219 narapidana yang mendapat Remisi Umum (RU), terdiri dari 211 orang RU I dan 8 orang RU II. Selain itu, 228 narapidana juga memperoleh Remisi Dasawarsa, yakni 223 orang Dasawarsa I dan 5 orang Dasawarsa II. Dari jumlah tersebut, 13 orang langsung menghirup udara bebas.

Penyerahan remisi dilakukan di Aula Lapas Karangasem oleh Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, didampingi Kalapas Karangasem, I Wayan Bondan Wahyu Kusuma Dusak.

Kalapas Karangasem menegaskan bahwa remisi diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap narapidana dan anak binaan yang menjalani pembinaan dengan baik serta memenuhi syarat administratif dan substantif.

“Bagi mereka yang melaksanakan pembinaan dengan baik, diberikan reward berupa pengurangan masa pidana atau remisi,” ujar Bondan.

Sementara itu, Bupati Parwata menyampaikan bahwa pemberian remisi bukan sekadar hadiah dari pemerintah, melainkan bentuk penghargaan. Ia berharap remisi bisa menjadi motivasi bagi warga binaan untuk terus berperilaku baik.

“Bagi yang bebas, jadilah pribadi yang taat hukum, tidak mengulangi tindak pidana, dan bisa diterima kembali oleh masyarakat,” tegasnya. (Ami)

Sabtu, 16 Agustus 2025

Wali Kota Jaya Hadiri Upacara Melaspas Balai Banjar dan Piodalan di Banjar Batan Buah Kesiman Petilan

Laporan Reporter : Ayu 

Denpasar, Bali kini - Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, menghadiri upacara melaspas Balai Banjar sekaligus piodalan Ida Ratu Made Jagaynatha dan Ida Ratu Gede Bagawan Penyarikan di Banjar Batan Buah, Kesiman Petilan, Kecamatan Denpasar Timur pada Sabtu (16/8).


Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede, Anggota DPRD Provinsi Bali I Gusti Ngurah Gede Marhaendra Jaya, Camat Denpasar Timur Ketut Sri Karyawati, serta tokoh masyarakat setempat.


Upacara dipuput oleh Ida Pedanda Bencinga yang diiringi tetabuhan, tarian rejang dewa dan pependetan. Prosesi mendem pedagingan dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede, disaksikan oleh Wali Kota Jaya Negara dan undangan lainnya.


Kelian Adat Banjar Batan Buah, Nyoman Nestrayana, menjelaskan bahwa upacara ini dilaksanakan bertepatan dengan Saniscara Kliwon Wuku Wayang sebagai rangkaian melaspas alit Balai Banjar yang telah selesai direnovasi sekaligus piodalan di Pura Banjar.


“Renovasi balai banjar ini merupakan bantuan dari Wali Kota Denpasar melalui DPRD Kota Denpasar, serta swadaya masyarakat dan pengemong pura. Secara bentuk masih sama seperti sebelumnya, hanya saja bagian belakang kini menggunakan struktur baja dan memiliki lantai dua. Jika dulu menggunakan kayu, kini diperkuat baja agar lebih kokoh dan awet sehingga bisa digunakan dalam jangka waktu lebih lama,” jelasnya.


Sementara itu, Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara menyampaikan apresiasinya atas semangat gotong-royong masyarakat Banjar Batan Buah. Menurutnya, balai banjar memiliki fungsi penting sebagai pusat kegiatan adat sekaligus ruang kebersamaan untuk memperkuat persatuan warga.


“Semoga keberadaan Balai Banjar ini dapat memberikan manfaat yang besar, serta semakin menumbuhkan semangat kebersamaan masyarakat,” tegas Jaya Negara.

Bupati Sanjaya Gaungkan Semangat Bali Bersih Lewat Giat Meliang-liang dan Inovasi Teba Modern

 


Laporan : Tim lpt Hms

Tabanan , Bali kini – Menyambut Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M, turun langsung memimpin Gerakan Kebersihan dan Senam Pagi dirangkaikan kegiatan Meliang-Liang. Tak hanya itu, Sanjaya dan jajaran juga menggulirkan inovasi Teba Modern yang menjadi solusi pengelolaan sampah organik yang praktis dan estetis. Dengan semangat kebersamaan, pihaknya mengajak pegawai hingga masyarakat bergandeng tangan dalam upaya pengelolaan sampah untuk Tabanan yang lebih indah menuju Bali bersih.


Kegiatan yang berlangsung pada Jumat (15/8), di kawasan Kota Tabanan dimulai Sanjaya dengan peninjauan pembangunan patung Taman Perjuangan Singasana, bersama Wakil Bupati Tabanan I Made Dirga, Sekda dan jajaran. Kemudian beserta seluruh ASN di lingkungan Pemkab Tabanan juga memantau gladi bersih persiapan upacara 17 Agustus di Lapangan Alit Saputra. Selain membersihkan lingkungan, Bupati Sanjaya juga menyempatkan diri menyapa warga secara langsung. Ia mengajak masyarakat untuk terus menjaga kebersihan sebagai bagian dari upaya kolektif mewujudkan program Bali bersih. 


Dalam kesempatan itu, Sanjaya memperkenalkan empat unit Komposter dan Teba Modern yang telah dibangun di area Lapangan Alit Saputra. Komposter dan Teba Modern ini dirancang sebagai sarana pengelolaan sampah organik yang juga dapat difungsikan sebagai tempat duduk, sehingga memadukan unsur fungsional dan estetika. “Komitmen kami di Pemkab Tabanan adalah menjalankan program Bali bersih dengan langkah konkret. Teba Modern ini menjadi contoh inovasi yang bisa diterapkan masyarakat. Kalau di rumah tidak ada lahan, kita punya metode lain, yaitu komposter atau gentong komposter, yang bisa mengolah sampah organik menjadi pupuk dalam waktu kurang lebih sebulan,” jelasnya.


Sebagai informasi, gentong komposter merupakan wadah khusus untuk mengolah sampah organik seperti sisa makanan, daun, dan ranting menjadi pupuk kompos yang kaya nutrisi. Alat ini membantu mempercepat proses penguraian dan dapat dimanfaatkan langsung untuk menyuburkan tanaman. Selain itu, Sanjaya juga menegaskan, persoalan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat. “Kalau kita bisa memilah dari hulu antara sampah organik dan non-organik, di hilir tidak akan ada lagi masalah sampah. Kalau masyarakat Tabanan bersatu, kita bahkan tidak akan memerlukan TPA,” ujarnya.


Pernyataan dari orang nomor satu di Tabanan ini sejalan dengan arahan Gubernur Bali Wayan Koster guna mewujudkan program Bali Bersih. “Kami di Tabanan siap mendukung penuh program bapak Gubernur menuju Bali bersih. Ini bukan sekadar program, tetapi gerakan bersama yang harus kita jalankan dengan kesadaran kolektif,” tegasnya. Sekaligus Komang Sanjaya menutup kegiatan dengan pesan motivasi. “Bersih itu indah, bersih itu sehat. Kalau kita mau Tabanan ini maju, kita mulai dari hal sederhana, yakni menjaga lingkungan kita. Dari sinilah kita mengukir masa depan yang lebih baik,” tutupnya.


Setelah peninjauan dan edukasi pengelolaan sampah, giat meliang-liang dilanjutkan dengan hiburan sambil bernyanyi antar-OPD dan staf. Momen ini diharapkan dapat meningkatkan rasa kebersamaan sekaligus menyegarkan semangat kerja pegawai. Kegiatan tersebut juga menjadi bukti, bahwa Pemkab Tabanan tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga membangun kesadaran lingkungan dan mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah dan masyarakat, cita-cita Bali bersih menjadi langkah nyata yang akan terus diwujudkan di Tabanan. 

Pemerintah Kabupaten Tabanan Ucapkan Dirgahayu ke-80 Republik Indonesia

 


Laporan : Tim Lpt 

Tabanan , Bali Kini  – Dalam semangat kebangsaan yang penuh syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Pemerintah Kabupaten Tabanan menyampaikan ucapan selamat Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada tahun 2025 ini. Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, bersama Wakil Bupati I Made Dirga, menyampaikan ucapan mewakili seluruh jajaran pemerintah daerah serta masyarakat Kabupaten Tabanan.

“Kami atas nama pribadi dan masyarakat Tabanan mengucapkan Dirgahayu Republik Indonesia ke-80. Bersatu, Berdaulat, Rakyat sejahtera, Indonesia maju. Mari kita jaga semangat perjuangan dan persatuan bangsa, isi kemerdekaan ini dengan kerja nyata dan cinta tanah air,” ujar Bupati Sanjaya dalam pernyataan resminya.

Sebagai pimpinan tertinggi di Kabupaten Tabanan, Bupati Sanjaya menegaskan komitmennya untuk terus memberikan kontribusi dalam mendukung pembangunan nasional. Hal ini ia wujudkan melalui visi pembangunan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM) sebagai bagian dari sinergi membangun Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.

Komitmen tersebut diwujudkan dalam penguatan lima bidang prioritas pembangunan daerah, dengan fokus utama pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Beberapa sektor strategis yang menjadi perhatian utama meliputi pemenuhan kebutuhan dasar seperti pangan, sandang, dan papan, serta peningkatan kualitas pendidikan, layanan kesehatan, jaminan sosial, dan ketenagakerjaan.

Tak hanya itu, Bupati Sanjaya juga menaruh perhatian besar pada pelestarian adat, agama, tradisi, seni, budaya, dan pengembangan sektor pariwisata yang menjadi jati diri serta kebanggaan masyarakat Tabanan. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dan bekerja bersama dalam semangat kemerdekaan demi membangun Tabanan yang lebih baik di masa depan.

Jaga Kelestarian Ekosistem, Bupati Sanjaya Tebar Benih Ikan Nila di Ulun Danu Beratan


Laporan : Tim Lpt Hms

Tabanan , Bali Kini – Dalam rangka memeriahkan HUT ke - 80 Kemerdekaan RI, sekaligus upaya menjaga kelestarian lingkungan, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E, M.M, menghadiri kegiatan Penebaran Benih Ikan Nila yang dilaksanakan di kawasan wisata The Rusa by The Lake, Ulun Danu Beratan, Desa Adat Kembang Merta, Candikuning, Baturiti, Tabanan, Jumat (15/8). Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata kepedulian Pemerintah Kabupaten Tabanan terhadap kelestarian sumber daya alam, khususnya ekosistem perairan di wilayah Bedugul.


Bupati Sanjaya hadir langsung didampingi Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda, Perangkat Daerah terkait, Bendesa Adat Kembang Merta beserta prajuru, tokoh masyarakat, dan perwakilan sekaa teruna. Bupati Sanjaya menyampaikan apresiasinya kepada seluruh masyarakat dan stakeholder terkait yang telah mampu melestarikan perairan lokal sebagai sumber ketahanan pangan, baik sebagai sumber mata air ataupun sumber pangan lokal.


Komang Sanjaya juga menyampaikan, bahwa penebaran benih ikan ini tidak hanya dimaknai sebagai kegiatan seremonial, tetapi juga sebagai upaya strategis untuk menjaga kelestarian lingkungan, keberlanjutan ekosistem perairan dan meningkatkan potensi perikanan air tawar di Kabupaten Tabanan. “Hari ini saya berada di bedugul tepatnya di danau beratan, baru saja habis melakukan kegiatan bersih bersih di areal danau dengan masyarakat Candikuning bersama bendesa dan tokoh-tokoh yang punya usaha di sekitar danau dan menebar ikan sebanyak 10 ribu lebih bibit ikan, di Danau Beratan," ujarnya.


Hal ini dilakukan tiada lain untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih yang juga sejalan dengan program Gubernur Bali yaitu Bali Bersih, sekaligus juga menjaga Tabanan tetap bersih. Sanjaya juga berharap kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara berkelanjutan demi terjaganya ekosistem Danau Beratan. “Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Semoga penebaran benih ikan hari ini membawa manfaat yang besar, baik bagi kelestarian alam maupun kesejahteraan masyarakat,” tutupnya. 

Semarak HUT ke-80 RI, Wabup Tabanan Lepas Ratusan Peserta Fun Run 5K Pantai Pangkung Tibah


Laporan : Tim Lpt Humas

Tabanan , Bali Kini  – Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, secara resmi melepas peserta Fun Run 5K yang digelar di Pantai Pangkung Tibah, Jalan Segara, Desa Pangkung Tibah, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Sabtu (16/8). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Acara yang digagas oleh panitia yang dikomandoi I Wayan Sukanawa ini diikuti peserta dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa, baik dari Tabanan maupun luar Tabanan. Meski sempat diguyur hujan, semangat para peserta tetap tinggi serta menambah keseruan sekaligus menjadi penyemangat tersendiri, khususnya bagi generasi muda.

Dalam sambutannya, Wabup Dirga didampingi Perangkat Daerah terkait, Camat, Bendesa Adat dan tokoh setempat menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada panitia dan seluruh pihak yang telah mendukung penyelenggaraan Fun Run 5K ini. Kegiatan seperti ini dikatakannya tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga sarana mempererat persaudaraan, menumbuhkan semangat nasionalisme, dan membangun gaya hidup sehat.

“Terima kasih kepada panitia penyelenggara beserta jajaran yang telah menyukseskan kegiatan hari ini. Kegiatan ini bertepatan dengan perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80. Semoga acara ini berjalan lancar dan sukses. Saya berharap kepada adik-adik agar tetap menjaga semangat juang, dan mudah-mudahan seluruh peserta dapat menempuh perjalanan dengan selamat,” ujar Dirga.

Acara pelepasan Fun Run 5K ini berlangsung meriah. Keceriaan peserta, dukungan penonton, dan pemandangan indah Pantai Pangkung Tibah menjadi bukti, bahwa semangat kemerdekaan tetap membara di tengah masyarakat Tabanan. Kegiatan serupa juga diharapkan terus ditingkatkan di tahun-tahun kedepan bukan hanya untuk memperingati hari kemerdekaan tetapi juga untuk mempererat tali persaudaraan. 

Festival Seni dan Kuliner Tanah Lot VI 2025 Resmi Diperkenalkan, Bupati Sanjaya


 “Ajang Lestarikan Budaya dan Dorong UMKM”

Laporan : Tim Lpt Humas

Tabanan , Bali Kini  – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menghadiri undangan sekaligus menjadi narasumber dan memimpin kegiatan Press Release Tanah Lot Art & Food Festival VI Tahun 2025 yang digelar di Natys Restaurant, Kawasan Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot, Kediri, Tabanan, Sabtu (16/8). Kehadiran Sanjaya turut didampingi Sekda dan jajaran terkait. Acara ini juga dihadiri oleh Jero Bendesa Adat Beraban, Perbekel, Manajer DTW Tanah Lot, Event Organizer, serta para jurnalis yang meliput jalannya kegiatan.

Festival yang digelar selama lima hari, mulai 21 hingga 25 Agustus 2025 ini mengusung tema “Prayajana Samudrasya Adiswara” yang bermakna persembahan dan pengorbanan terhadap kekuatan samudra menuju keharmonisan, keagungan, dan kemuliaan Tanah Lot. Dalam pelaksanaannya, festival akan menampilkan beragam suguhan menarik, mulai dari pertunjukan seni dan budaya Bali, musik modern dan lagu pop Bali, parade gebogan, klinik kuliner, lomba fruit & vegetable carving, serta tatanan aera dekorasi dan spot foto. Tak kalah penting, festival ini juga melibatkan IKM dan UMKM lokal sebagai bagian dari penguatan ekonomi kerakyatan.

Dalam kesempatan itu, Komang Sanjaya menyampaikan apresiasi atas keberlangsungan festival tahunan yang selalu dinantikan masyarakat. Menurutnya, keberhasilan penyelenggaraan ini patut mendapat apresiasi karena mampu menghadirkan suasana yang meriah sekaligus mempererat kebersamaan. “Saya bersama pemerintah dan jajaran sangat mengapresiasi pelaksanaan festival ini. Setiap tahun selalu ada sesuatu yang baru dan berbeda, sehingga kehadirannya senantiasa ditunggu, khususnya oleh masyarakat Kediri sebagai penyangga dengan 23 desa adat yang turut terlibat dalam penyelenggaraan ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Bupati Sanjaya menegaskan pentingnya festival di Kabupaten Tabanan sebagai ajang promosi budaya, mempererat silaturahmi, serta memperkenalkan kearifan lokal kepada masyarakat luas. Ia juga menekankan bahwa keberhasilan festival ditentukan oleh keterlibatan masyarakat sekitar. “Karena yang paling penting adalah bagaimana festival ini berdampak positif bagi masyarakat. Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan, UMKM dapat tumbuh dan perekonomian masyarakat sekitar, khususnya di Kecamatan Kediri, bisa semakin berkembang,” tambahnya.

Sebagai ikon utama, festival tahun ini menghadirkan kembali kuliner khas Bali yang legendaris namun mulai jarang dijumpai, seperti Penyon dan Serapah yang dikemas dalam sajian Boga Bali Lawas. Bupati Sanjaya menyambut baik inisiasi tersebut. “Apalagi festival ini dan kemarin pun diisi dengan Festival kuliner, jadi ini menarik sekali bahwa Tabanan itu sudah dari dulu terkenal dan memiliki kuliner-kuliner yang barangkali sudah tidak ada yang tidak mengenal. Di festival ini kita angkat lagi, Karena Tabanan ini dari zaman dulu memiliki kuliner khas Tabanan yang barangkali juga tidak dimiliki oleh daerah lain seperti tadi ada serapah, ada penyon jaje rengas serebet dan lain-lain”, pungkas Sanjaya.


Tidak hanya itu, Bupati Sanjaya menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Tabanan akan selalu memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan berbagai festival dan kegiatan kreatif masyarakat. Festival Tanah Lot menjadi salah satu contoh nyata sinergi antara pemerintah, desa adat, dan masyarakat yang mampu menghadirkan manfaat besar bagi perekonomian serta promosi budaya Tabanan. Lebih jauh, pihaknya berkomitmen menjadikan Tabanan sebagai titik kumpul penyelenggaraan berbagai event seni, budaya, dan kuliner, sehingga mampu memperkuat identitas daerah, menarik wisatawan, dan mewujudkan Tabanan sebagai daerah yang maju, berdaya saing, dan berbudaya.

Bangkitkan Kebanggaan Daerah, HUT Kota Negara ke-130 Usung Tema "Negaroa Pride"


Laporan Reporter : Ajb / Tim Lpt 

Jembrana , Bali Kini - Kabupaten Jembrana dengan kota Negara sebagai porosnya erat dianggap sebagai sisi lain Bali, karena memiliki keunikan tersendiri dari ragam bahasa, dialek tutur kata, hingga budaya dan keseniannya. 

Memasuki usia yang ke 130 tahun, Kota Negara bukan lahir dalam semalam, kota Negara telah menempuh perjalanan panjang selama 130 tahun menjadi saksi bisu sejarah, pergolakan, perjuangan dan kemajuan masyarakat Jembrana yang sarat dengan keunikan dan identitas yang kuat tidak ditemukan di belahan Bali lainnya.

Karena itu, Peringatan Hari Ulang Tahun kota Negara yang ke-130 ini mengusung tema "Negaroa Pride" guna mendorong masyarakat Jembrana untuk menumbuhkan rasa kebanggaan terhadap kota Negara sebagai nadi kehidupan, jantung peradaban Jembrana, dan simbol kebanggaan bagi masyarakat Jembrana. 

Rangkaian perayaan HUT kota Negara telah diisi dengan berbagai kegiatan mulai dari perlombaan, hiburan, olahraga, kesenian, budaya dan tradisi yang dikemas menjadi Festival Semarak Jembrana yang puncak peringatannya dilaksanakan Jumat (15/8) di Gedung Kesenian Ir. Soekarno.

Ribuan masyarakat Jembrana dan para pimpinan daerah tampak larut dalam euforia perayaan HUT kota Negara yang penuh dengan kemeriahan, kebersamaan dan kebanggaan terhadap kota Negara yang mereka dicintai.

Bupati Jembrana I Made Kembang Kembang Hartawan didampingi Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna mengatakan malam puncak peringatan HUT kota Negara menjadi sebuah malam yang penuh makna, bukan hanya untuk mengenang tetapi untuk menyalakan kembali kebanggaan terhadap kota dimana kita berpijak. 

"Kota Negara bukan sekadar tempat berpijak, ia adalah nadi kehidupan, jantung peradaban Jembrana, dan simbol kebanggaan kita bersama. Di kota inilah denyut aktivitas masyarakat Jembrana berdetak, setiap hari," ucap Bupati Kembang didampingi Wabup Ipat.

Perbedaan dan keunikan yang dimiliki Jembrana, menurut Bupati Kembang menjadi letak kekuatan masyarakat Jembrana untuk terus berinovasi, memperkuat kebersamaan dan kebanggaan terhadap daerah.

"Semua keunikan ini bukan muncul begitu saja, ini adalah warisan sejarah yang terbentuk dari perjuangan," ujarnya.

Di momentum HUT kota Negara ini, Bupati Kembang dan Wabup Ipat mengajak seluruh masyarakat Jembrana untuk bangkit bersama menyalakan semangat dan kebanggaan sebagai warga kota Negara. 

"Untuk itulah, pada peringatan ulang tahun kota Negara ini, kita mengusung tema “Negaroa Pride”. Ini bukan sekedar tema, tetapi merupakan upaya untuk mendorong kolektif masyarakat Jembrana agar selalu bangga pada daerah, bangga menjadi warga Jembrana dan dengan kebanggaan ini, masyarakat diharapkan selalu semangat untuk terus melangkah maju," ucapnya.

Bupati Kembang dan Wabup Ipat berkomitmen akan terus berupaya membangun Jembrana, meskipun ditengah berbagai keterbatasan, terutama keterbatasan anggaran serta sederet tantangan yang tidak mudah. 

"Namun dengan semangat kebersamaan, tekad yang kuat, kami yakin kita bisa mewujudkannya. Sesuai visi yang kami tetapkan, kami berkomitmen untuk mewujudkan Jembrana yang maju, harmoni dan bermartabat," ungkapnya.

Pihaknya menegaskan akan terus bekerja keras memberikan upaya terbaik bagi masyarakat Jembrana termasuk dalam merealisasikan program-program prioritas serta program-program unggulan yang telah dicanangkannya. 

"Semua ini, adalah bentuk komitmen kami untuk memberikan pelayanan dan pembangunan terbaik bagi masyarakat," pungkasnya. 

Bentuk Talikasih, Kembang-Ipat Sambangi Pasien Kelas III RSUD Negara


Laporan Reporter : Ajb / Tim Lpt 

Jembrana , Bali kini – Serangkaian peringatan HUT Kota Negara ke-130, Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan bersama Wakil Bupati IGN Patriana Krisna (Ipat) beserta istri masing-masing menjenguk dan membagikan parsel kepada para pasien yang menjalani rawat inap di Ruang Kelas III RSU Negara, Jumat (15/8/2025).  Selain di RSUD Negara, juga ada pembagian parsel kepada para pasien kelas III yang menjalani rawat inap di Puskemas se-Jembrana.

Dalam kunjungan berbagi di RSUD Negara itu juga dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Jembrana, Ni Made Sri Sutharmi. Kepada setiap pasien kelas III yang tengah menjalani rawat inap, Bupati Kembang bersama Wabup Ipat juga menanyakan kondisi pasien sekaligus mendoakan agar mereka segera diberikan kesembuhan. 

Ia juga berharap, bantuan parsel yang diberikan dapat bermanfaat dan meringankan beban keluarga pasien yang sedang dirawat. 

“Hari ini kita berbagi kepada saudara-saudara yang tengah mengalami sakit, dalam rangka HUT Kota Negara ke-130. Semoga dengan kehadiran kita dapat memberikan semangat kepada pasien yang sedang dirawat agar cepat pulih,”ucap Bupati Kembang. 

Sementara Kepala Dinas Sosial Jembrana dr I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata menyampaikan, selain di RSUD Negara, bantuan parsel juga diberikan kepada pasien kelas III yang sedang menjalani rawat inap di Puskesmas se-Kabupaten Jembrana. Total disiapkan sebayak 100 parsel sebagai bentuk berbagi kebahagian dalam peringatan HUT Kota Negara dan HUT RI. 

“Dari 100 parsel yang disiapkan, 80 parsel untuk di RSU Negara dan 20  parsel di Puskesmas. Dengan harapan semoga dapat membantu secara psikis, agar pasien bisa cepat sembuh,” ucap Oka Parwata.

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved