-->

Jumat, 14 Agustus 2020

26 Pelaku Usaha Mikro Ramaikan Pasar Gotong Royong Krama Bali di Jembrana

Jembrana,BaliKini.Net - Memperingati Hut Provinsi Bali yang ke-62. Pemkab Jembrana kembali menggelar pasar gotong royong krama bali Guna menggeliatkan sektor ekonomi di tengah pademi covid-19 ini. Jumat (14/8) bertempat di areal parkir Pemkab Jembrana

Dalam pasar gotong royong krama bali yang sebelumnya sudah dilaksanakan, kali ini kembali di buka dalam memperingati Hut Provinsi Bali ke-62 serta HUT ke-125 Kota Negara dengan menggandeng BRI cabang Negara.

Pasar Gotong Royong yang merupakan intruksi dari Gubernur Bali I Wayan Koster, dipantau langsung oleh Bupati Jembrana I Putu Arta bersama Setda Kabupaten Jembrana I Made Sudiada. serta para Asisten dan pimpinan kepala OPD di lingkungan Pemkab Jembrana.

Pasar Gotong Royong Krama Bali ini bertujuan untuk membantu pemulihan perekonomian pelaku usaha mikro dan kecil yang selama ini menghadapi pandemi covid-19.

Selain itu  untuk menggeliatkan perekonomian kerakyatan yang selama ini menjadi penopang ekonomi. 

Pelaksanaan kali melibatkan jumlah peserta pasar gotong royong krama bali ini berjumlah 26 pelaku usaha mikro.

Untuk barang yang dijual berupa hasil dari pertanian seperti sayur dan buah,  di buka juga stand untuk penjualan daging ayam dan telor ayam serta stand Kuliner

Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan Jembrana, I Komang Agus  Adinata mengatakan penyelenggaraan pasar gotong royong krama Bali pada (14-08-2020) pelaksanaan pasar gotong royong ini adalah tahap yang ke 2.

Pelaksanaan pasar gotong royong kin juga bermakna lebih di kaitkan dengan peringatan Hut Provinsi Bali. ''Pasar gotong royong ini tetap mengakomodir /  mengajak UMKM, Petani , Peternakan, serta Perkebunan untuk di pasarkan langsung kepada para konsumen yang dalam hal ini konsumennya adalah para PNS/ASN di lingkup Pemkab Jembrana,''ujar Adinata

Selain itu pelaksaanaan pasar gotongbroyongbtahun ini juga melibatkan salah satu bank yang beroerasi di Jembrana yakni  Bank BRI cabang Negara turut berkontribusi pada pasar gotong royong kali ini.

“Kami ucapkan trimakasih kepada semua pihak yang telah terlibat dan berpartisipasi dalam penyelenggaraan pasar gotong royong krama bali pada hari ini. pasar gtotong royong ini akan tetap di laksanakan setiap hari jumat sesuai dengan Surat Edaran (SE) Gubernur Bali,”tambahnya. (Adi/R1)

Kwarcab Jembrana Gelar Upacara Ulang Janji dan Renungan Suci

Jembrana,BaliKini.Net - Kwartir cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Jembrana, Kamis (13/08) malam, menggelar upacara ulang janji dan renungan suci. Kegiatan dalam rangka Hari Pramuka ke 59 Tahun, berlangsung sekitar pukul 20.00 Wita di Taman Makam Pahlawan Ksatria Kusuma Mandala Kabupaten Jembrana.

Upacara ulang janji dan renungan suci di pimpin Ka Kwarcab Pramuka Jembrana, I Made Kembang Hartawan selaku pembina upacara.

Usai melaksanakan upacara, Ka Kwarcab bersama anggota pramuka lainnya juga melakukan ziarah tabur bunga kepada para pahlawan pejuang kemerdekaan yang telah gugur. Upacara berlangsung dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.

Dalam sambutannya, I Made Kembang Hartawan yang juga Wakil Bupati Jembrana mengajak pramuka untuk bekerja dengan lebih giat, tekun, jujur, hemat dan cermat serta disiplin yang tinggi penuh rasa pengabdian untuk melaksanakan makna dari tema hari Pramuka. “Jadikanlah gerakan Pramuka sebagai wadah pemersatu bangsa dengan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegasnya.

Sementara Sekretaris Kwarcab Jembrana, Ida Bagus Surya Putra mengatakan, upacara ulang janji dan renungan suci ini merupakan dalam rangka memperingati hari pramuka yang ke-59. "Upacara ini rutin kita laksanakan setiap tahunnya, sehari sebelumnya menjelang hari pramuka. Dalam upacara ini, pramuka mengulang janji pramuka yakni Tri Satya dan Dasa Dharma. Pengucapan janji tersebut untuk mengingatkan kembali janji-janji sebagai pramuka, sehingga generasi-generasi pramuka terus bertingkat dan berjenjang,"kata Bagus Surya. (Yogi/R1)

Kenakan Busana Adat Bali, Bupati Artha Pimpin HUT Ke-62 Pemprov Bali di Jembrana

Jembrana,BaliKini.Net - Bupati Jembrana I Putu Artha bertindak sebagai inspektur upacara peringatan HUT Provinsi Bali ke-62  2020, Jumat (14/8). yang bertempat di Taman Pecangakan Negara.

Bertindak sebagai pemimpin upacara I Komang Dhiyatmika yang bertugas sebagai Sekretaris di Satuan Polisi Pamong Praja. 

Apel turut dihadiri juga Setda Kabupaten Jembrana, I Made Sudiada,  para Asisten serta Kepala OPD Pemkab Jembrana.  pada peringatan kali ini peserta upacara mengenakan busana adat Bali. Tidak lupa dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan dan physical distancing guna untuk menghindari penyebaran virus Covid-19

Gubernur Bali Wayan Koster dalam sambutannya yang dibacakan oleh Bupati Artha mengatakan, visi pembangunan Provinsi Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru, mengandung makna menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya.

“Untuk mewujudkan kehidupan krama Bali sejahtera dan bahagia skala-niskala menuju kehidupan krama dan gumi Bali sesuai prinsip Trisakti Bung Karno, yakni Berdaulat secara Politik, Berdikari Secara Ekonomi, dan Berkepribadian dalam Kebudayaan Melalui Pembangunan Secara Terpola, Menyeluruh, Terencana, Terarah, dan Terintegrasi Dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia Berdasarkan Nilai-Nilai Pancasila 1 Juni 1945,” ujar Gubernur Koster.

Koster menambahkan, Bali Era Baru diwujudkan dengan menata secara fundamental dan komprehensif pembangunan Bali mencakup tiga aspek utama yaitu: alam, krama, dan kebudayaan Bali berdasarkan nilai-nilai Tri Hita Karana berakar dari kearifan lokal Sad Kerthi, yaitu: penyucian jiwa (atma kerthi); penyucian laut (segara kerthi); penyucian sumber air (danu kerthi); penyucian tumbuh-tumbuhan (wana kerthi); penyucian manusia (jana kerthi); dan penyucian alam semesta (jagat kerthi).

Sedangkan 5 visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” dilaksanakan melalui 5 Bidang Prioritas pembangunan Bali yang mencakup: 1) Bidang Pangan, Sandang, dan Papan; 2) Bidang Kesehatan dan Pendidikan; 3) Bidang Jaminan Sosial dan Ketenagakerjaan; 4) Bidang Adat, Agama, Tradisi, Seni dan Budaya; 5) Bidang Pariwisata. Lima Bidang Prioritas tersebut didukung dengan pembangunan infrastruktur darat, laut, udara secara terintegrasi dan terkoneksi.

Koster mengatakan, guna mewujudkan visi pembangunan Bali dan demi keutuhan Bali, maka pembangunan Bali harus diselenggarakan secara terpola dan terintegrasi dengan pendekatan satu kesatuan wilayah, yaitu; satu pulau, satu pola dan satu tata kelola. Ia mengajak semua kepala daerah kabupaten/kota se-Bali dan semua pihak dengan menghilangkan egoisme sektoral dan egoisme wilayah.

Sealain itu Koster juga berpesan dalam masa pandemi covid-19 yang masih berlangsung ini, untuk bersama-sama saling mengingatkan, saling menjaga dan saling melindungi dengan cara berdisiplin dan penuh rasa tanggung jawab melaksanakan protokon Tatanan Kehidupan Era Baru sesuai Surat Edaran (SE) Gubernur Bali Nomor 3355 Tahun 2020 yaitun selalu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Usai apel, Bupati Artha mengatakan peringatan HUT Provinsi Bali ini guna untuk menghormati yang jatuh setiap tanggal 14 agustus. kita sebagai masyarakat bali mengucapkan selamat Hut Provinsi Bali yang ke-62 semoga di dalam situasi pandemi ini kita harus tetap menyesuaikan, dimana yang sudah di instruksikan dalam hal ini sudah memasuki era baru / sudah new normal jadi kita sudah memulai pradaban baru yaitu kehidupan baru dalam situasi kondisi covid-19. Maka dari itu tidak hanya pariwisata saja yang di buka tapi prekonomian harus kita kembalikan supaya kembali normal.

“maka dari itu kita harus berbenah serta menyampaikan kepada masyarakat provinsi bali supaya betul-betul mari kita bersama-sama melaksanakan prekonomian membuka pariwisata dengan situasi pandemi saat ini,” ujar Bupati Artha

selain itu Artha juga berharap kepada seluruh warga masyarakat  supaya mengikuti arahan protokol kesehatan sesuai dengan arahan Gubernur Bali dengan tetap menggunakan masker, jaga jarak serta selalu mencuci tangan.  “ itu juga kami sudah sampaikan kepada masyarakat Kabupaten Jembrana suapaya tetap melaksanakan apa yang menjadi himbauan beliau astungkara di Jembarana sudah dilaksanakan dengan baik, sehingga apa yang menjadi keinginan pusat dan Provinsi sudah dijalankan oleh masyarakat kita yang ada di Kabupaten Jembrana sehingga mendapatkan suatu hadiah berupa dana intensif daerah kepada kita di Jembrana,”tegasnya

Bupati Artha juga berpesan kepada masyarakat yang ada di Kabupaten Jembrana bagi yang belum memasang bendera di depan rumah atau pertokoan supaya segera untuk memasangnya. sesuai protokol pemerintah untuk memasang bendera guna memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia. (Adi/R4)

Bupati Suwirta Bahas Rencana Pembangan Jembatan bersama Satker Jalan Wilayah Bali

Klungkung,BaliKini.Net - Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menerima kunjungan Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Pelaksana Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Bali, Sifa Udukha bersama Kasatker P2JN Bali, Suparyanto dan PPK 2.2 Provinsi Bali, I Made Budiana di ruang kerja Bupati Klungkung, Jumat (14/8). Dalam pertemuan tersebut dibahas terkait rencana pembangunan jembatan baru penghubung Lembongan-Ceningan sebagai pendukung pelabuhan Bias Munjul. Didampingi Kadis PU, A.A Lesmana, Bupati Suwirta berharap kepada Satker Jalan Nasional dapat membantu Pemkab Klungkung dan bersama-sama mendorong agar program dan pembangunan jembatan tersebut bisa terwujud.

Sebelumnya, Bupati Suwirta bersama instansi terkait sudah melakukan survey atau mengecek lokasi rencana pembangunan jembatan Lembongan-Ceningan tersebut beberapa waktu lalu. Bupati juga sudah menugaskan dinas terkait untuk mendata atau memastikan lahan yang akan dipergunakan dalam pembangunan tersebut. Bupati berharap Gubernur Bali dapat mendorong usulan ini ke pusat sehingga pembangunan jembatan tersebut bisa diwujudkan. (Ar/R7)

200 Orang Rapid Tes di PN Denpasar, 15 Orang Langsung Di Swaab

Denpasar,BaliKini.Net - Pihak Pengadilan Negeri Denpasar, kembali melakukan pemeriksaan tes kesehatan terkait penyebaran virus corona. Hasilnya ada 15 orang dinyatakan reaktif dan harus dilakukan swaab tes.

"Iya benar hari ini ada 200 orang di rapid. Hasilnya tadi 15 orang yang reaktif dan lanjut ke swab di RS sanglah serta ke lab kes provinsi," demikian Soebandi,SH.MH selaku Kepala PN Denpasar, Jumat (14/8) melalui pesan singkat di WA.

Dirinya meyakinkan bahwa dengan ditemukan hasil reaktif tetap membuka jadwal sidang seperti biasanya pada hari ini dalam persidangan jadwal kasus perdata. 

Lalu bagaimana dengan jadwal sidang selanjutnya setelah libur HUT RI.? Dirinya tetap meyakinkan untuk menunggu hasil swaab dari 15 orang tersebut. "Kita masih menunggu hasil swaab nya mas," jawabnya lagi melalui WA.

Tulisnya bahwa setelah ada hasil swab, bila dinyayakan positif covid-19 maka akan dilaporkan ke Pengadilan Tinggi untuk meminta petunjuk langkah selanjutnya.

"Tindakan kita tetap lakukan semprot disipektan, dan telah dilakukan dari kemarin. Protokol kesehatan untuk ke luar masuk pengadilan dieprketat," pungkasnya tanpa menjabarkan 15 orang hasil rapid reaktif dimaksud pegawai, staff atau hakim. (Ar/R5)

Koster Tolak Masukan Dewan Soal Subsidi Pupuk Organik Rp5 Miliar

Denpasar,BaliKini.Net - Sejumlah Fraksi di DPRD Bali meminta agar perlunya Gubernur mengalihkan alokasi anggaran belanja subsidi pupuk organik sebesar Rp 5 Miliar diperuntukkan kepada peternak sapi dan babi.

Gubernur Bali I Wayan Koster menjawab akan tetap mempertahankan anggaran tersebut dalam Rancangan Perubahan APBD Provinsi Bali Tahun Anggaran 2020. 

Menurut Koster, belanja subsidi pupuk organik itu merupakan implementasi dari Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Bali Nomor 8 Tahun 2019 tentang Sistem Pertanian Organik. 

"Pemberian Subsidi Pupuk Organik merupakan bagian dari implementasi Perda Nomor 8 Tahun 2019 tentang Sistem Pertanian Organik," jelas Koster saat menyampaikan Jawaban atas pandangan umum fraksi terhadap Ranperda Perubahan APBD tahun Anggaran 2020, pada Rapat Paripurna DPRD Bali, Jumat (14/8)

Sebelumnya, sejumlah Fraksi di DPRD Bali meminta Gubernur mengalihkan anggaran subsidi pupuk organik kepada peternak Sapi dan Babi. Fraksi Demokrat berpandangan, pemberian subsidi agar tepat guna dan tepat sasaran. 

Karena itu anggaran belanja subsidi itu diprioritaskan untuk peternak sapi dan babi yang turut menjadi terdampak pandemi Covid-19. Kondisi peternak sapi dan babi menjerit karena kehilangan sebagian pengahasilan akibat produknya tidak laku dijual karna daya beli masyarakat Bali menurun drastis.

Hal yang disampaikan Fraksi Partai Gerindra. "Apakah tidak memungkinkan belanja subsidi ini dialihkan ke belanja hibah berupa barang yaitu untuk bantuan ternak sapi maupun ternak Babi yang lebih nyata menjadi kebutuhan masyarakat peternak Bali," kata Jurubicara Fraksi Gerindra I Kade Darma Susila. (Ar/R5)

Begini Jawaban Gubernur Soal Penyaluran Dana Stimulus Covid-19 di Gedung Dewan

Denpasar,BaliKini.Net - Soal adanya dugaan intervensi politik dalam penyaluran bantuan stimulus usaha (BSU) kepada koperasi, Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menjadi terdampak pandemi Covid-19, ditepis Gubernur Bali I Wayan Koster saat memberikan jawaban pandangan umum fraksi Partai Demokrat DPRD Bali, pada Rapat Paripurna DPRD Bali, Jumat (14/8). 

Untuk diketahui, ada Rp756 Miliar hasil realokasi APBD Provinsi Bali Tahun Anggaran 2020 untuk penanganan dampak Covid-19. Penggunaan dana itu termasuk untuk BSU kepada koperasi, IKM dan UMKM di Pulau Dewata.

Menurut Koster, penyaluran BSU sudah tepat sasaran, melalui pendataan dan verifikasi yang obyektif. "Pemberian  bantuan stimulus kepada Koperasi, IKM dan UMKM telah dilaksanakan melalui pendataan dan verifikasi obyektif yang melibatkan Pemerintah Kabupaten/Kota, sehingga jauh dari intervensi kepentingan politis" tegas Koster.

Sebelumnya, Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Bali dalam pandangan umumnya terhadap Ranperda Perubahan APBD 2020, mencium aroma politis penyaluran BSU tersebut. 

Menurut Fraksi Demokrat, penyaluran BSU kepada Koperasi, IKM dan UMKM hendaknya murni dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kegiatan ekonomi masyarakat, dan tidak ada muatan politik. 

Sehingga, kata I Komang Wirawan  yang menerima bantuan benar-benar tepat sasaran, sesuai dengan data dan fakta lapangan dan berkeadilan. 

"Tidak seperti apa yang saat ini terjadi dimana tercium bau tidak sedap bahwa berdasarkan pengaduan masyarakat penerima bantuan hanya dari kalangan dan atau kelompok tertentu saja," kata Wirawan yang membacakan Pandangan Umum Fraksi Demokrat tersebut.

Selain Fraksi Demokrat, sorotan senada juga dilontarkan Fraksi Golkar, yang menyebutkan bahwa  program stimulus kepada masyarakat seperti BLT (Bantuan Langsung Tunai), BST (Bantuan Sosial Tunai), dan BSU,  dalam pelaksanaannya banyak terdapat keluhan tentang kelayakan masyarakat yang berhak menerima. 

Akurasi data sangat penting dalam penyaluran bantuan itu agar tepat sasaran. "Masih banyak keluhan tentang sistem penyalurannya melalui mekanisme yang kurang akurat dan terkesan pemberian stimulus melalui pendekatan politis," tegas I Ketut Suwandhi, saat membacakan Pandangan Umum Fraksi Golkar.

Foto: I Wayan Koster saat membacakan jawabannya terhadap Pandangan Umum Fraksi terhadap sejumlah Ranperda, pada Rapat Paripurna DPRD Bali, Jumat (14/8). (Ar/R5)

Konsumsi Sabu, Buruh Bangunan ini Dituntut Tinggi

Denpasar,BaliKini.Net - Tidak adanya barang bukti sebagai perantara atau penyedia yang menguatkan I Wayan Rudi Andika (28) sebagai kurir atau peluncur sabu. Namun JPU menuntutnya hukuman bukan sebagai pemakai yang menjadi korban narkotika.

Pria asal Abiansemal, Badung ini oleh JPU Kejaksaan Negeri Badung diajukan tuntutan hukuman pidana selama 7 tahun penjara. Terdakwa dinilai bersalah melawan hukum sebagaimana tertulis dalam Pasal 112 ayat (1) UU RI.No.35 tahun 2009, tentang narkotika.

"Memohon kepada majelis hakim menjatuhkan hukuman pidana penjara selama 7 tahun dan denda sebesar Rp.1 miliar subsider dua bulan penjara," tuntut Jaksa Rika Ekayanti,SH.MH secara virtual dihadapan hakim ketua Putu Gde Novyartha,SH.MH.

Tukang bangunan ornamen Bali, ini didampingi pihak Posbakum Peradi Denpasar langsung menyatakan secara lisan untuk memohon keringanan hukuman. Alasannya masih memiliki keluarga dan memiliki anak yang masih kecil.

Disebutkan dalam dakwaan, pria ini ditangkap saat memesan satu paket sabu yang rencananya akan dikonsumsi sendiri. Sabu berat 0,32 gram dibelinya seharga Rp500 ribu dari orang yang dikenal nama Bela (DPO).

Rabu 6 Mei 2020 pukul 22.30 Wita, terdakwa meluncur lokasi tempelan bertempat di ujung gang sebelah SPBU Darmasaba. Tanpa disadarinya, dua anggota polisi telah mengintainya dan langsung melakukan penangkapan.

"Bahwa terdakwa saat diamankan ditemukna satu paket sabu berat 0,32 gram netto. Sabu tersebut dibelinya dengan cara via transfer," baca Jaksa secara virtual dari Kejari Badung di Mengwi. (Ar/R5)

250 Ekor Tukik Dilepas

Klungkung,BaliKini.Net - Sebanyak 250 ekor tukik atau anak penyu jenis Lekang dilepaskan oleh Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta bersama Wakil Ketua DPRD, Tjokorda Gde Agung, Ketua Balai Konservasi Sumber Daya Alam, Agus Budi Santoso, TCEC Serangan dan warga setempat di Pantai Watu Klotok, Jumat (14/8/2020).

Tukik-tukik ini lahir dari sebagian hasil upaya penyelamatan pendederan atau penanaman telur penyu  yang ditemukan disisi barat  pantai Watu Klotok hingga Pantai Sidayu sebanyak 2900 butir pada 19 Juli lalu.

Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta mengatakan, ini sebagai bukti dan upaya Pemerintah Darah dalam pelestarian penyu. Dirinya akan lebih serius membangun tempat konservasi penangkaran penyu dan penetasan alami "Niat Kami sudah bulat dan ini sebagai bukti dan saksi warga yang melihat melepasliarkan penyu, kita tidak boleh berhenti sampai disini. Kita harus secepatnya mempunyai tempat penangkaran dan penetesan alami," ujar Bupati Asal Ceningan ini

Lebih lanjut, tempat konservasi ini kedepannya diharapkan juga bisa menjadi tempat edukasi dan objek wisata, selain sebagai kawasan suci Pantai Watu Klotok akan menjadi tempat wisata sehingga bisa menarik retribusi kepada para pengunjung. 

"Masih banyak telur penyu yang belum menetas, kita harapkan bisa menetas secara maksimal dan akan lepas kembali ke laut, " imbuhnya

Sementara itu, Ketua Balai Konservasi Sumber Daya Alam, Agus Budi Santoso menjelaskan semua tukik yang lahir ini sudah siap dilepaskan ke laut. Telur penyu yang berasil menetas yakni jenis Penyu Lekang. Pihaknya berharap Pemkab Klungkung bisa mewujudkan segera sebuah tempat konservasi penyu ditempat ini. "Anak penyu yang dilepas ini akan kembali bertelur dipantai ini, " Ujar Agus Budi (Yande/R7)

Salah Sasaran, Bupati Suwirta Kembali Tarik BLT

Klungkung,BaliKini.Net - Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta kermbali menarik Bantuan Langsung Tunai (BLT) APBD Klungkung yang dinilai salah sasaran. Hal itu terjadi saat Bupati Suwirta melakukan monitoring penyaluran dana bantuan Jaring Pengaman Sosial penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Tahap I di Desa Satra, Kecamatan Klungkung, Jumat (14/8).

Dibatalkannya salah satu warga untuk menerima BLT itu dilakukan setelah Bupati Suwirta mewawancarai secara acak calon penerima bantuan tersebut. Dari hasil wawancaranya ternyata salah satu warga calon penerima bantuan itu masih bekerja dan dua orang anaknya juga masih bekerja dengan penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dalam keluarga mereka. Dalam kesempatan itu, Bupati juga tetap mewanti-wanti perangkat desa untuk lebih berhati-hati dalam melakukan pendataan dan menentukan calon penerima bantuan agar tidak terjadi permasalahan dikemudian hari. “Bantuan BLT dari APBD Klungkung ini harus benar-benar tepat sasaran, jangan sampai yang berhak untuk mendapatkan malah tidak dapat,” ujar Bupati Suwirta.

Bupati menjelaskan, penyaluran Bantuan Jaring Pengaman Sosial penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) berdasarkan SK Bupati Klungkung Nomor : 293/05/HK/2020 tentang pemberian bantuan sosial kepada keluarga terdampak Covid-19. Sasarannya adalah keluarga yang kepala keluarga dari / atau anggota keluarganya kehilangan pekerjaan atau mengalami penurunan penghasilan secara drastis akibat Covid-19. Sehingga keluarga tersebut rentan miskin atau mempunyai anggota keluarga yang rentan sakit menahun. Syaratnya harus memiliki Kartu Keluarga dan KTP Klungkung dan tinggal di wilayah Kabupaten Klungkung selama pandemi Covid-19.

Diberitakan sebelumnya, Pemkab Klungkung mulai menyalurkan dana bantuan Jaring Pengaman Sosial penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Tahap I sejak Rabu (12/8). Penyerahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) APBD Klungkung ini dilakukan secara langsung di masing-masing Kelurahan dan Desa.

Plt. Kepala Dinas Sosial P3A, I Wayan Sumarta mengatakan penyaluran dilakukan dalam tiga tahap selama tiga bulan kedepan dengan nilai Rp 600.000. BLT yang disalurkan kali ini masing-masing di Desa Kampung Gelgel sebanyak 45 penerima, Desa Tojan 183 penerima, Desa Kamasan 258 penerima, Desa Satra 17 penerima, Desa Tegak 86 penerima dan Desa Selisihan 31 penerima dengan total dana yang disalurkan sebanyak Rp 372.000.000. (Ar/R7)

Tips Orangtua Dampingi Anak Di Masa Pandemi, Selly Mantra Jadi Keynote Speaker Webinar APSAI Kota Denpasar

Denpasar,BaliKini.Net - Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Kota Denpasar mengadakan Webinar yang mengambil tema “Kiat Pendampingan Anak Dalam Pembelajaran Dirumah di masa Pandemi COVID – 19 “Anak Senang, Orangtua Bahagia” pada Jumat (14/8) di Graha Sewaka Dharma,  Lumintang, Denpasar.

Webinar via aplikasi Zoom ini diikuti sekitar 80 Peserta yang terdiri dari Orangtua, Guru mulai tingkat PAUD hingga SMA, perwakilan PKK Desa/Lurah se-Kota Denpasar serta para Pemerhati Anak

Hadir sebagai keynote speaker Ketua TP-PKK Kota Denpasar, Ny. I.A Selly Dharmawijaya Mantra dan Asisten Administrasi Umum Kota Denpasar, I.GN Eddy Mulya yang juga Plt. Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Denpasar.

"Di Masa Pandemi seperti sekarang ini, diakui kaum perempuan sebagai orangtua memiliki peran penting dalam memutus mata rantai penyebaran Covid 19 dimulai dalam keluarga.

Maka dari itu dibutuhkan pedoman pengasuhan berbasis hak anak dalam masa pandemi Covid-19 ini untuk memenuhi kebutuhan anak akan kasih sayang, kelekatan, keselamatan, dan kesejahteraan yang menetap dan keberlanjutan demi kepentingan terbaik anak.

Beberapa kiat dapat diterapkan orangtua dalam mendampingi anak selama masa pandemi Covid-19 dimana orangtua harus siap secara emosional, mampu membuat suasana aman dan nyaman bagi anak dan juga orangtua harus kreatif dan terapkan juga disiplin positif bagi anak” terang Selly Mantra.

Selly Mantra menambahkan, mendampingi anak selama proses belajar dirumah di masa pandemi dapat membantu anak tetap bersemangat belajar dan tidak merasa sendiri walaupun tidak dalam situasi normal sekolah.

“Selama masa pandemi covid-19 ini , pastinya anak juga mengalami kejenuhan selama proses belajar dirumah, sehingga disinilah peran orangtua diharapkan dapat menciptakan suasana yang menyenangkan bagi anak. Peran Grup Whatsapp sekolah atau wali kelas disini juga dapat membantu bagi orangtua dalam berbagi tips pendampingan anak di masa pandemi.

Tentu semua merasakan dampak pandemi Covid-19, walaupun sekarang kita telah memasuki adaptasi kebiasaan baru atau new normal, tapi dibalik itu semua, peran orangtua harus semakin diasah dalam mendampingi anak tetap produktif belajar dirumah dan saat mendampingi anak dalam menerapkan protokol kesehatan di masa tatanan kebiasaan baru" tegasnya.  (Esa/R4)

Memasuki Musim Penghujan Menjelang Akhir Tahun, DLHK Intensifkan Perompesan Antisipasi Pohon Tumbang

Denpasar,BaliKini.Net - Memasuki akhir tahun, wilayah hilir Bali identik turun hujan disertai angin kencang. Sebagai upaya untuk memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat di jalan raya, Pemkot Denpasar melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) kembali mengintensifkan perompesan pohon perindang jalan. 

Plt. Kadis DLHK Kota Denpasar, IB Putra Wirabawa saat dikonfrimasi Jumat (14/8) menekankan bahwa memasuki musim penghujan ini tentu sangat berpotensi terjadi angin kencang. Selain itu, saat musim penghujan beban pohon perindang lebih berat dari biasanya. Sehingga, untk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan bersama maka DLHK secara intensif melaksanakan perompesan pohon yang terlalu rimbun sehingga mampu meringankan bebah pohon untuk meminimalisir terjadinya pohon tumbang.

Selain itu, menurut Gustra pelaksanaan perompesan pohon perindang, selain untuk meringankan beban dan mencegah terjadinya pohon tumbang, juga sebagai upaya untuk mempercantik wajah kota, sehingga terlihat rapi. 

“DLHK secara rutin melaksanakan perompesan pohon perindang di seluruh ruas jalan Kota Denpasar, besar harapan masyarakat juga turut memberikan informasi tentang lingkungan sekitar khususnya pohon perindang yang dinilai penting untuk dilakukan perompesan,” ujarnya. 

Gustra mengatakan bahwa secara berkelanjutan pihaknya terus melaksanaman pendataan dan pemetaan terhadap kondisi dan usia pohon perindang di Kota Denpasar. Sehingga apakah diperlukan penanaman ulang atau cukup dengan perompesan saja. 

"Selain menindaklanjuti aduan masyarakat terkait pohon perindang, juga dilaksanakan pemetaan usia dan kondisi pohon untuk dilaksanakan perompesan rutin," jelasnya

Adapun saat ini DLHK telah melaksanakan perompesan di beberapa titik yang dilaksanakan secara rutin setiap hari Jumat, Sabtu dan Minggu yang saat ini dipusatkan di Kawasan Niti Mandala Renon. (Ags/R4)

Kasus Sembuh Terus Bertambah, Hari Ini 12 Orang Sembuh

92 Persen Lebih Pasien Covid 19 di  Denpasar Sembuh.
Denpasar,BaliKini.Net - Kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar secara konsisten terus mengalami penambahan setiap harinya. Angka kesembuhan yang terus bertambah ini pun juga diikuti dengan menurunya angka kasus positif harian. Per hari Jumat (14/8) tercatat penambahan kasus sembuh sebanyak 12 orang, sedangkan kasus positif tercatat bertambah sebanyak 8 orang yang tersebar di lima wilayah Desa/Kelurahan. 

“Angka kesembuhan pasian harian kembali bertambah, hari ini bertambah 12 orang, dan kasus positif bertambah 8 orang yang tersebar di lima Desa/Keluranan. Jadi sampai saat ini sudah 92,20 persen pasien Covid 19 di Denpasar sembuh,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota  Jumat (14/8).

Secara rinci Dewa Rai menjelaskan bahwa ke 5 desa/kelurahan yang melaporkan adanya penambahan kasus positif Covid-19 yakni Desa Pemecutan Kaja mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 3 orang, disusul Desa Tegal Kertha yang mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 2 orang. Sedangkan Desa Pemogan, Kelurahan Penatih, dan Desa Penatih Dangin Puri mencatatkan penambahan kasus positif masing-masing 1 orang. Sementara 38 desa/kelurahan nihil penambahan kasus baru.

Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan bahwa angka kesembuhan pasien dan penambahan kasus positif covid 19 masih fluktuatif di Kota Denpasar. Dimana, ditengah banyaknya pasien yang sembuh, juga masih ditemukan kasus positif covid 19. Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di masyarakat, mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak.   

Dewa Rai menambahkan bahwa walaupun saat ini kita sudah memasuki adaptasi kebiasaan baru dengan aktifitas masyarakat yang mulai kembali ke rutinitasnya, namun kasus positif baru di internal keluarga, tempat kerja dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah  masih menunjukan peningkatan. Klaster baru inilah yang patut kita waspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar. 

“Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi," ujar Dewa Rai

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.  Karena dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 ini terdapat dua cara. Yakni tracing masif yang agresif disertai tes dan isolasi, serta kesadaran masyarakat untuk melaksanakan pencegahan dengan penerapan protokol kesehatan.

Sementara itu, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar menjadi 1.336 atau (92,20 persen), 14 atau  (0,96 persen) orang meninggal dunia, dan 99 atau (6,83 persen) orang masih dalam perawatan. Sementara itu, angka kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 1.449 kasus. (Hms/R4)
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved