-->

Minggu, 13 September 2020

Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Dampingi Ny. Putri Suastini Koster Panen Raya di Babahan


Tabanan,BaliKini.Net – Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, mendamping Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Koster, melakukan Panen Raya Bawang Putih di Desa Babahan, Penebel, Tabanan, Minggu (13/9).


Hal ini dilakukan , mengingat bawang putih di Tabanan mengalami trend yang negative atau pangsa pasarnya menurun, khususnya di Tabanan. Untuk itu, panen raya ini merupakan wujud kepedulian kepada para petani disituasi  pandemi saat ini, sehingga memberikan suatu semangat kepada para petani agar terus melakukan produksi di bidang pertanian.


Panen Raya Bawang putih tersebut berlangsung di Tempek Uma Utu, Subak Aya Babahan, Desa Babahan, Penebel, Tabanan. Dan turut dihadiri oleh Camat Penebel, Perbekel, Ketua BPD, Ketua LPM, Bendesa Adat dan Ketua TP PKK Desa Babahan Kepala Wilayah se-Desa Babahan, Ketua BUMDes serta Pekaseh Subak Aya Babahan.


“Kami ingin selalu turun menyemangati para petani kita disituasi pandemi saat ini. Disamping kita menyemangati para petani, kita juga membawa bantuan sembako, masker dan juga member bibit tanaman,” tegas Ny. Rai Wahyuni Sanjaya saat itu.


Ia juga berharap kegiatan ini bisa berlanjut dan tidak berhenti sampai disini saja. “Harapan kedepan, kegiatan ini tetap berlanjut, meskipun nantinya kalau pandemi ini sudah berakhir, kita akan tetap menyemangati para petani kita untuk tetap selalu fokus pada sektor pertanian. Karena unggulan kita di Tabanan adalah pertanian,” imbuhnya.


Mengingat Tabanan merupakan daerah yang mayoritas penduduknya  petani dan Tabanan merupakan lumbung padinya Bali, Ny. Putri Koster meminta kepada masyarakat agar selalu menjaga serta mempertahankan predikat tersebut. “Bagaimana cara menjaga ini tidaklah mudah,” ungkapnya.


Dijelaskannya, pergerakan, situasi dan modernisasi mampu menggerus hal tersebut, sehingga masyarakat lupa menjaga alam dan lingkungannya dan kehilangan jati diri. “Secara umum, Tabanan tetap pertahankan menjadi lumbung padinya Provinsi Bali. Dulu penglingsir kita sudah berswasembada, sudah berswadesi,” imbuhnya.


Terkait dengan anjloknya pasaran bawang putih, Ny. Putri Koster menginstruksikan agar membenahi sistem dan pola, karena segala sesuatunya itu rahasianya adalah di sistem dan pola. Karena selama tidak mempunyai sistem dan pola yang bagus maka para petani akan selalu dipermainkan oleh pihak luar.


Untuk itu, Ia meminta kepada semua pihak yang terkait, khususnya BUMDes di Desa Babahan agar bisa menjaga petani dan pengrajin Desa setempat, baik menjaga pangsa  pasar, biaya produksi dan pemasaran produk serta lainnya.


Ny. Putri Koster menambahkan, untuk mewujudkan sistem dan pola yang diinginkan dalam rangka mensejahterakan petani, Ia meminta agar seluruh pihak terkait bisa menyatukan visi. “Bicara itu gampang tapi pelaksanaannya sulit. Kenapa sulit? Karena kita tidak mau duduk satu meja. Semua pihak terkait harus kerjasama serta jangan ada yang main-main,” pintanya.


Perbekel Desa Babahan I Made Sukapariana mewakili seluruh masyarakat, khususnya petani bawang putih di Desa Babahan, mengucapkan puji syukur dan terimakasih atas diselenggarakannya panen raya bawang putih ini. “Kami merasa terharu, hari ini sangat luar biasa karena kami mendapat motivasi yang luar biasa dari  Ibu Putri Koster dan Ibu Rai Wahyuni Sanjaya, sampai kami tidak bisa berkata-kata,” ucapnya.


Ia menjelaskan, Desa Babahan terdiri dari 6 Banjar Dinas, dengan wilayah seluas 431 Hektar dan 265 Hektar adalah lahan pertanian yang sangat potensial ditanami tanaman holtikultura dan musiman. Ia juga mengungkapkan, bawang putih merupakan salah satu produk unggulan di Babahan selain padi merah dan pernah mengalami masa jaya di era 80-an. (Hms/R3)

Cegah Jadi Klaster Baru Penyebaran Covid-19, Pemkot Putuskan Tutup Kembali Tiga Fasilitas Publik Rawan Keramaian Tak Terkendali

Denpasar,BaliKini.Net - Meningkatnya intensitas penyebaran Covid-19 yang terjadi belakangan ini menbuat semua pihak meningkatkan kewaspadaan. Karenanya, sebagai upaya mencegah terjadinya klaster fasilitas publik, Pemkot Denpasar memutuskan untuk menutup kembali fasilitas publik. Adapun sebanyak 3 fasilitas publik yang ditutup yakni Lapangan Lumintang, Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung dan Taman Kota Lumintang. 


Juru Bicara GTPP Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat diwawancarai di ruang kerjanya, Minggu (13/9) menjelaskan bahwa penularan yang semakin meningkat   terjadi beberapa minggu belakangan ini. Tak hanya di Kota Denpasar, hampir sebagian besar daerah mengalami lonjakan kasus covid 19.

"Kasus Covid-19 mengalami lonjakan, untuk itu kita harus lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan, dan untuk sementara waktu, tiga fasilitas publik, yakni Lapangan Lumintang, Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung dan Taman Kota Lumintang ditutup kembali guna mengurangi kerumunan dan keramaian," jelasnya


Lebih lanjut dijelaskan, penutupan tiga fasilitas publik ini dilaksanakan hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Hal ini sembari menunggu evaluasi penanganan dan rekomendasi dari GTPP covid 19. 


"Mengingat kasus penyebaran covid 19 di Kota Denpasar mengalami peningkatan, mohon agar masyarakat untuk sementara tidak datang ke tiga tempat tersebut, baik untuk berolah raga maupun berekreasi, masyarakat diimbau untuk berolah raga di rumah saja, dan  masyarakat agar bisa memaklumi demi kebaikan dan kesehatan kita bersama," harap Dewa Rai. 


Pihaknya menambahkan, Pemkot Denpasar terus berkomitmen untuk mendukung bergeraknya perekonomian masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini. Sehingga, fasilitas publik yang memungkinkan untuk penerapan disiplin protokol kesehatan masih tetap dibuka. Sehingga tidak semuanya ditutup, melainkan yang memiliki resiko tinggi penularan yang tidak terkendali. 


"Sejauh ini lapangan dan taman kota ramai di kunjungi hingga larut malam, sehingga dikhawatirkan menjadi klaster baru akibat tidak terkendalinya kerumunan masyarakat, jadi kami berharap masyarakt dapat memaklumi, dan semoga Covid-19 ini segera tertangani dengan baik," pungkasnya. (Ags/R4)

Diyakini Bisa Sembuhkan Corona, Obyek Wisata Pemandian Lejja Dibanjiri Wisatawan


BALIKINI ■ Kabupaten Soppeng di Sulawesi Selatan mempunyai obyek wisata permandian yang sangat begitu mempesona dan mengagumkan.

Kabupaten yang dipimpin H. Andi Kaswadi  Razak ini ternyata mempunyai pemandian air panas alami. Lejja, namanya.

Dimasa Adaptasi kebiasaan baru (AKB) new normal, permandian alam lejja menjadi primadona para wisatawan domestik.

Konon kabarnya, selain dipercaya menyembuhkan sakit otot, reumatik, dan gatal-gatal,  dimasa pandemik covid-19 air panas alami Lejja dipercaya mampu mengobati virus corona dengan air panas  yang mengandung kadar belerang 1,5% ini.

Kadis Kominfo Soppeng Drs. Sarianto. MSI, menjelaskan, Alhamdulillah, di era new normal saat ini, sarana pemandian air panas Lejja nampak sudah mulai ramai di kunjungi para wisatawan domestik.

"Diketahui Permandian air panas alami Lejja mempuyai lima kolam pemandian dalam berbagai bentuk dan fungsi. Kolam pertama, suhu airnya sangat panas, 60° C.  Kolam kedua, dangkal dengan air hangat untuk anak-anak.  Kolam 3,  dengan kedalaman 1,2m-1,5m untuk orang dewasa," ucapnya, (13/09/2020).


Dia menambahkan, masyarakat berkeyakinan air panas alami lejja mampu menjadi obat covid-19, menurut dia, mengingat para ahli epidemiologi beranggapan kalau virus covid 19 ini, tidak bisa bertahan hidup di suhu 25  derajat Celcius.

"Jadi secara kebetulan kolam air panas alami Lejja yang terendah bersuhu 30 derajat Celsius, artinya bisa membunuh virus covid 19," terangnya.

Sekalipun belum ada uji laboratorium, warga sangat berkeyakinan akan hal itu, sehingga setelah permandian air panas alami Lejja dibuka, pengunjung cukup ramai, pastinya tetap kita mempedomani protokol kesehatan yang telah ditetapkan, pungkas Sarianto.

 ■ A2M/ R-01


Wabup Kembang Hartawan Bagikan 30 Alat Fogging

       Wabup Kembang Hartawan Bagikan 30 Alat Fogging

BALI KINI ■ Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan bersama organisasi Karang Taruna Kabupaten Jembrana, Jumat (11/9/2020) membagikan 30 alat fogging kepada seluruh karang taruna desa/kelurahan se-Kabupaten Jembrana di Gedung Kesenian Bung Karno, Negara. Hadir dalam kegiatan tersebut para Camat se-Kabupaten Jembrana, anggota karang Taruna Kabupaten Jembrana, dan seluruh perwakilan karang taruna desa/kel se-Kabupaten Jembrana. 

Ketua panitia Arya Tangkas yang juga selaku ketua Karang Taruna Kabupaten Jembrana menyampaikan kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dari Karang Taruna Jembrana yang berkaitan dengan hari jadi Karang Taruna yang akan jatuh pada tanggal 26 September 2020. Dengan melihat perkembangan situasi yang terjadi ditengah-tengah masyarakat saat ini, disamping pandemi covid-19, juga terdapat wabah demam berdarah yang terjadi di Kabupaten Jembrana.

“Untuk itu, kami dari Karang Taruna Jembrana berinisiatif  membagikan alat fogging yang merupakan kreasi anak muda Jembrana sebayak 30 alat, masing-masing perkecamatan sejumlah 6 buah alat fogging. Semoga alat fogging yag dibagikan kepada karang taruna desa se-Kabupaten Jembrana dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya guna membantu masyarakat didesa dalam pencegahan deman berdarah,” ucapnya.

Sementara Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan dalam sambutannya sangat mengapresiasi rasa kepedulian karang taruna terhadap kondisi dan situasi yang terjadi pada masyarakat, disamping saat ini masih terdapat pandemi covid-19 juga terdapat  penyakit demam berdarah yang terjadi kabupaten Jembrana ini.

“Semoga peran aktif dan semangat karang taruna  tersebut dapat menjadi contoh yang baik bagi anak-anak muda di Jembrana dan alat foging yang dibagikan hari ini harus betul-betul di manfaatkan dengan sebaik-baiknya guna membantu didesa masing-masing dalam pencegahan deman berdarah,” ujarnya.

Selanjutnya Wabup Kembang berharap kepada seluruh Karang Taruna se-Kabupaten Jembrana untuk ikut serta membantu pemerintah dalam  mengingatkan masyarakat untuk terus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas seperti menggunakan masker dan jaga jarak.

Mengingat saat ini di Jembrana, angka positif virus covod-19 belum menunjukkan penurunan yang signifikan. "Untuk itu kepada seluruh karang taruna, isilah pandemi ini dengan hal-hal yang baik dan positif, sehingga nantinya hal tersebut menjadi cerita yang baik, serta menjadi tauladan yang dapat ditiru oleh pemuda-pemudi Jembrana," harapnya. (Ari/hms)


 

Menaker Ida Fauziyah Kunjungi LPK Balindo Paradiso

  Menaker Ida Fauziyah Kunjungi LPK Balindo Paradiso

BALI KINI ■ Dalam rangka monitoring dan evaluasi implemetasi pelaksanaan Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 294 Tahun 2020 tentang pelaksanaan penempatan pekerja migran Indonesia pada masa adaptasi kebiasaan baru untuk mendorong percepatan pemulihan ekonomi secara nasional. Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Ida Fauziyah, melakukan kunjungan kerja yang diterima Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sertifikasi Kompetensi Kota Denpasar, IGA Rai Anom Suradi di Lembaga Pelatihan Kerja Balindo Paradiso Jl. Kertapura Denpasar, pada Sabtu (12/9).

Dalam kunjungan ini, Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah mengapresiasi kinerja Pemerintah Kota Denpasar karena telah menyertakan sertifikasi kompetensi kepada tenaga kerja di Denpasar yang merupakan jalan emas menuju Indonesia maju.

"Pemerintah Kota Denpasar telah membantu komitmen Pemerintah Pusat dalam memberi sertifikasi kompetensi bagi tenaga kerja di daerah. Dengan menyediakan kompetensi tenaga kerja berarti meningkatkan Sumber Daya Manusia yang unggul yang dapat mendorong percepatan pemulihan ekonomi secara nasional" kata Ida Fauziyah

Lebih lanjut dikatakan, dengan adanya setifikasi kompetensi bagi Pekerja Migran Indonesia tidak menutup kemungkinan selain handal bekerja juga dapat membuka pasar kerja di luar negeri.

"Untuk membangun Sumber Daya Manusia yang berkompeten harus ada kerja keras dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dengan memberikan pelatihan dan kompetensi bagi calon tenaga kerja sehingga nantinya bisa profesional," ungkapnya

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sertifikasi Kompetensi Kota Denpasar, IGA Rai Anom Suradi mengatakan tujuan utama Pemerintah Kota Denpasar menjadikan Kota Denpasar sebagai Kota Kompeten dengan memberikan 10.0000 sertifikasi kompetensi pertahun kepada tenaga kerja di Kota Denpasar. "Kota Denpasar mewajibkan pelatihan berbasis kompetensi untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia yang handal sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kota Denpasar" kata Anom Suradi (ayk/esa/humas)

Lagi, 1 Orang Pasien Covid-19 Meninggal Dunia di Denpasar

  Lagi, 1 Orang Pasien Covid-19 Meninggal Dunia di Denpasar

 BALI KINI ■ Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar kembali mencatat adanya pasien yang meninggal dunia. Dimana, pada Sabtu (12/9) tercatat 1 orang pasien meninggal dunia. Sementara kasus sembuh diketahui meningkat sebanyak 20 orang, dan kasus positif bertambah sebanyak 33 orang yang tersebar di 13 desa/kelurahan. 

“Kami sampaikan kabar duka cita, 1 orang pasien Covid-19 di Denpasar meninggal dunia, kasus sembuh bertambah sebanyak 20 orang dan kasus positif meningkat sebanyak 33 orang yang tersebar di 13 desa/kelurahan, walaupun pasien sembuh terus bertambah, mari lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan mengingat kasus covid 19 masih terjadi penularan kembali,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Denpasar pada Sabtu (12/9).

Dewa Rai merinci bahwa terdapat 13 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif yakni Desa Dauh Puri Kelod, Kelurahan Dauh Puri dan Desa Pemecutan Kelod mencatatkan penambahan kasus tertinggi yakni  masing-masing sebanyak 6 kasus positif, disusul Desa Dangin Puri Kangin yang mencatatkan penambahan sebanyak 3 kasus positif. Sedangkan Desa Dangin Puri Kauh, Desa Padangsambian Kelod dan Kelurahan Padangsambian mencatatkan masing-masing 2 orang positif. Sementara itu Desa Desa Pemogan, Desa Pemecutan Kaja, Kelurahan Pemecutan, Desa Tegal Kertha, Desa Penatih Dangin Puri, dan Desa Peguyangan Kangin mencatatkan penambahan kasus positif masing-masing 1 orang. Sebanyak 30 desa/kelurahan tidak mencatatkan penambahan kasus positif baru.

Terkait kasus Meninggal Dunia Dewa Rai menjelaskan secara rinci bahwa pasien diketahui berjenis kelamin perempuan dengan usia 52 tahun. Dirawat untuk pertama kali sejak 28 Agustus dengan gejala batuk dan sesak. Dinyatakan positif Covid-19 pada 1 September 2020, pasien dinyatakan meninggal dunia pada 3 September 2020 dengan penyakit penyerta Diabetes Militus dan Hiperkolesterol.

Dikatakan Dewa Rai, angka kasus positif covid 19 di Kota Denpasar dalam seminggu ini mengalami tren peningkatan.   Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di masyarakat, mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak.

“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi, disamping juga ada klaster upacara keagamaan," ujar Dewa Rai

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.  "Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas," kata Dewa Rai.

Secara kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 1.994 kasus, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 1.724 orang (86,46 persen), meninggal dunia sebanyak 31 orang (1,55 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak  239 orang (11,99 )  (HumasDps)

Meninggal Dunia

1. Kelurahan Peguyangan seorang perempuan usia 52 tahun, dinyatakan posirif pada 1 September 2020, meninggal dunia pada 3 September 2020 dengan riwayat penyakit Diabetes Militus dan Hiperkolesterol

Kasus Positif

1. Desa Dangin Puri Kangin dua orang perempuan usia 74 dan 33 tahun serta seorang laki-laki usia 48 tahun

2. Desa Dangin Puri Kauh dua orang perempuan usia 54 dan 26 tahun

3. Kelurahan Dauh Puri tiga orang perempuan usia 54, 31, dan 35 tahun serta tiga orang laki-laki usia 42, 27 dan 61 tahun

4. Desa Dauh Puri Kelod tiga orang perempuan usia 46, 65, dan 25 tahun serta tiga orang laki-laki usia 56, 32 dan 34 tahun

5. Desa Pemecutan Kelod empat orang perempuan usia 60, 24, 55, dan 49 tahun serta dua orang laki-laki usia 38 dan 38 tahun

6. Desa Padangsambian Kelod dua orang perempuan usia 49 dan 36 tahun

7. Desa Pemogan seorang perempuan usia 42 tahun

8. Desa Pemecutan Kaja seorang laki-laki usia 66 tahun

9. Kelurahan Pemecutan seorang perempuan usia 80 tahun

10. Kelurahan Padangsambian dua orang laki-laki usia 59 dan 31 tahun

11. Desa Tegal Kertha seorang laki-laki usia 30 tahun

12. Desa Penatih Dangin Puri seorang laki-laki usia 59 tahun

13. Desa Peguyangan Kangin seorang laki-laki usia 48 tahun

Kasus Sembuh : 20 Orang

Jumat, 11 September 2020

Update Covid 19, Pasien Sembuh Bertambah 15 Orang di Kota Denpasar, Kasus Positif Bertambah 33 Orang

  Update Covid 19, Pasien Sembuh Bertambah 15 Orang di Kota Denpasar, Kasus Positif Bertambah 33 Orang

BALI KINI ■ Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar kembali fluktuatif. Pada hari Jumat (11/9) tercatat penambahan kasus sembuh Covid-19 sebanyak 15 orang. Sementara itu, kasus positif Covid-19 mengalami lonjakan sebanyak 33 kasus yang tersebar di 13 desa/kelurahan.

“Dapat kami sampaikan, perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar, kasus positif tercatag bertambah sebanyak 33 orang, dan kasus sembuh bertambah sebanyak 15 orang, walaupun pasien sembuh terus bertambah, mari lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan mengingat kasus covid 19 masih terjadi penularan kembali,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Denpasar pada Jumat  (11/9).

Dewa Rai merinci bahwa terdapat 13 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif yakni Desa Desa Sanur Kauh mencatatkan penambahan kasus tertinggi yakni sebanyak 7 kasus positif, disusul Desa Peguyangan Kaja bertambah 6 kasus positif, Desa Peguyangan Kangin bertambah 4 kasus positif, dan tiga wilayah yakni Kelurahan Peguyangan, Desa Pemogan dan Desa Sanur Kaja mencatatkan penambahan sebanyak 3 orang positif. Sedangkan Desa Dauh Puri Kaja, Kelurahan Renon, Kelurahan Sanur, Kelurahan Dauh Puri, Desa Dangin Puri Kelod, Desa Dauh Puri Kaja, dan Kelurahan Padangsambian mencatatkan penambahan kasus positif masing-masing 1 orang. Sementara itu, sebanyak 30 desa/kelurahan tidak mencatatkan penambahan kasus positif baru.

Dikatakan Dewa Rai, angka kasus positif covid 19 di Kota Denpasar dalam seminggu ini mengalami tren peningkatan.   Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di masyarakat, mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak.  Terlebih saat ini kita bersama-sama sedang bersiap untuk pemulihan ekonomi daerah dan nasional.

“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi, disamping juga ada klaster upacara keagamaan," ujar Dewa Rai

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.  "Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas," kata Dewa Rai.

Secara kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 1.961 kasus, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 1.704 orang (86,90 persen), meninggal dunia sebanyak 30 orang (1,53 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak  227 orang (11,57 )  (HumasDps)

Kasus Positif

1. Kelurahan Peguyangan seorang laki-laki usia 42 tahun serta dua orang perempuan usia 39 dan 26 tahun

2. Desa Peguyangan Kaja tiga orang laki-laki usia 39, 52 dan 6 tahun serta tiga orang perempuan usia 15, 11 dan 33 tahun

3.  Desa Dauh Puri Kaja seorang laki-laki usia 45 tahun

4. Desa Peguyangan Kangin tiga orang perempuan usia 58, 38 dan 52 tahun serta seorang laki-laki usia 41 tahun

5. Desa Pemogan dua orang laki-laki usia 34 dan 40 tahun serta seorang perempuan usia 55 tahun

6. Desa Sanur Kaja dua orang laki-laki usia 2 dan 28 tahun serta seorang perempuan usia 20 tahun

7. Kelurahan Renon seorang laki-laki usia 56 tahun

8. Desa Sanur Kauh empat orang laki-laki usia 40, 9, 32 dan 1 tahun serta tiga orang perempuan usia 32, 36 dan 31 tahun

9. Kelurahan Sanur seorang perempuan usia 23 tahun

10. Kelurahan Dauh Puri seorang laki-laki usia 70 tahun

11. Desa Dangin Puri Kelod seorang perempuan usia 72 tahun

12. Desa Dauh Puri Kaja seorang laki-laki usia 48 tahun

13. Kelurahan Padangsambian seorang perempuan usia 46 tahun

Kasus Sembuh : 15 Orang

Jaya Negara Mendem Pedagingan Di Gedong Pura Pucuk Sari Banjar Kaliungu Kelod

 Jaya Negara Mendem Pedagingan Di Gedong Pura Pucuk Sari Banjar Kaliungu Kelod

BALI KINI ■  Bertepatan dengan Rahina Sugihan Bali, Warga Banjar Kaliungu Kelod melaksanakan karya (upacara) Pamelaspasan dan Mendem Pedagingan, Gedong Piyasan  di Pura Pucuk Sari, Jumat (11/9).

Upacara ini dihadiri Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara dan pimpinan OPD terkait lainya di lingkungan Pemkot Denpasar serta sejumlah tokoh masyarakat dan adat setempat.

Wawali Jaya Negara yang hadir pada upacara tersebut, berkesempatan melaksanakan salah satu prosesi Mendem Pedagingan di Gedong Piyasan, pura setempat.

“Saya berterimakasih kepada warga Banjar Kaliungu Kelod karena sudah menerapkan protokol Kesehatan di dalam melaksanakan upacara yadnya yakni upacara pemelaspasan gedong di Pura Pucuk Sari Banjar Kaliungu Kelod ini. Dan juga semoga dengan adanya upacara pemelaspasan ini  serada bakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa semakin meningkat dan dalam melaksanakan Dharmaning Agama dan Dharmaning Negara. Selain itu kita selalu berdoa agar pandemi Covid 19 ini bisa segera berakhir atas suecan Ida Shang yang Widhi Wasa,” ungkap Jaya Negara.

Sementara Manggala Karya, I Gede Arya Wira Negara mengatakan,  dilaksanakan upacara ini berkaitan dengan usainya pemugaran di  Gedong dan Piyasan di Pura Pucuk Sari Banjar Kaliungu Kelod. Pemugaran ini dilakukan melihat kondisi piyasan yang secara keseluruhan sudah rapuh termakan usia, untuk itu dari hasil musyawarah warga krama banjar kaliungu kelod yang berjumlah kurang lebih 230 KK disepakati melaksanakan pemugaran. Yang mana pemugaran dilakukan selama satu bulan lamanya, dan hari ini di pelaspas.

Untuk prosesi upacara menurut Gede Arya dilaksanakan bertepatan dengan rahina Sugihan Bali yakni  upacara untuk penyucian diri atau bhuana alit atau mikrokosmos baik secara sekala maupun niskala yang merupakan momentum yang tepat dalam upacara pemelaspasan hari ini, dan di puput oleh ida Peranda Gede Beluangan Sanur.

 “Saya bersama warga krama Banjar Kaliungu Kelod mengucapkan terimaksih kepada Pemkot Denpasar terutama Bapak Walikota dan Wakil Walikota Denpasar karena selama ini sudah membantu dan mendukung dari awal pamugaran balai banjar sampai saat ini, semoga Pemkot Denpasar selalu bisa mendukung masyarakat didalam kegiatan budaya dan agama dan Dengan berlangsungnya acara ini ia berharap seluruh Warga masyarakat banjar kalingu kelod diberikan keselamatan dan kerahayuan”, ungkapnya. (ays’/humas.dps).

Perumda Tirta Sewaka Dharma Komitmen Bantu Masyarakat, Perpanjang Penggratisan Tagihan Hingga Desember


BALI KINI ■  Pandemi Covid-19 yang belum berkesudahan di Kota Denpasar memberikan dampak serius bagi masyarakat. Tak hanya kesehatan, perekonomian masyarakat juga terdampak akibat Covid-19. Karenanya, guna meringankan beban masyarakat, Perumda Tirta Sewaka Dharma Kota Denpasar kembali memperpanjang pembebasan biaya tagihan air minum. Pembebasan biaya ini dilaksanakan khusus untuk pelanggan yang merupakan Golongan Sosial dan Daya Listrik 450 VA (D1-1, D2-1, D3-1, dan D4-1).

“Mudahan mudahan kebijakan ini bisa membantu meringankan beban masyarakat ditengah pandemi covid 19 ini. Jadi uang yang biasanya untuk membayar tagihan air bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang lebih penting seperti membeli sembako dan lain lain,” ujar Dirut Perumda Tirta Sewakadarma Kota Denpasar, IB Gede Arsana di Denpasar, Jumat (11/9).

Lebih lanjut dijelaskan, pada prinsipnya Perumda Tirta Sewakadarma Kota Denpasar siap mengamankan kebijakan Walikota Denpasar dan berkomitmen untuk membantu mengatasi gejolak ekonomi dan sosial yang dirasakan masyarakat, khususnya selama Pandemi Covid-19 (Virus Corona).

“Jadi masyarakat yang memenuhi golongan Sosial (yayasan, tempat ibadah, keran umum, serta sekolah negeri) dan pelanggan dengan Daya Listrik 450 VA (D1-1, D2-1, D3-1, dan D4-1) secara otomatis akan digratiskan hingga bulan Desember, dan sebelumnya penggratisan ini juga telah dilaksanakan sejak bulan Mei hingga Bulan Juli,” jelasnya.

Lebih lanjut dijelaskan, pembebasan biaya ini dilaksanakan untuk memberikan keringanan bagi masyarakat, khususnya yang kurang mampu. Sedikitnya terdapat 3.000 lebih pelanggan yang akan mendapatkan pembebasan biaya rekening listrik ini. Namun demikian bagi pelanggan diluar dua golongan tersebut tetap membayar sesuai dengan tagihan. Namun jatuh temponya diberikan keringanan hingga tanggal 30 masing-masing bulan.

“Jadi kami berkomitmen untuk hadir ditengah masyarakat saat Covid-19 ini,  kami gratiskan biaya pembayaran rekening air bagi yang memenuhi dua golongan diatas, hingga bulan Desember. Semoga hal ini dapat meringankan beban masyarakat selama menghadapi Pandemi Virus Corona ini,” kata IB Arsana. (HumasDps).

Pandemi Covid-19 yang belum berkesudahan di Kota Denpasar memberikan dampak serius bagi masyarakat. Tak hanya kesehatan, perekonomian masyarakat juga terdampak akibat Covid-19. Karenanya, guna meringankan beban masyarakat, Perumda Tirta Sewaka Dharma Kota Denpasar kembali memperpanjang pembebasan biaya tagihan air minum. Pembebasan biaya ini dilaksanakan khusus untuk pelanggan yang merupakan Golongan Sosial dan Daya Listrik 450 VA (D1-1, D2-1, D3-1, dan D4-1).

“Mudahan mudahan kebijakan ini bisa membantu meringankan beban masyarakat ditengah pandemi covid 19 ini. Jadi uang yang biasanya untuk membayar tagihan air bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang lebih penting seperti membeli sembako dan lain lain,” ujar Dirut Perumda Tirta Sewakadarma Kota Denpasar, IB Gede Arsana di Denpasar, Jumat (11/9).

Lebih lanjut dijelaskan, pada prinsipnya Perumda Tirta Sewakadarma Kota Denpasar siap mengamankan kebijakan Walikota Denpasar dan berkomitmen untuk membantu mengatasi gejolak ekonomi dan sosial yang dirasakan masyarakat, khususnya selama Pandemi Covid-19 (Virus Corona).

“Jadi masyarakat yang memenuhi golongan Sosial (yayasan, tempat ibadah, keran umum, serta sekolah negeri) dan pelanggan dengan Daya Listrik 450 VA (D1-1, D2-1, D3-1, dan D4-1) secara otomatis akan digratiskan hingga bulan Desember, dan sebelumnya penggratisan ini juga telah dilaksanakan sejak bulan Mei hingga Bulan Juli,” jelasnya.

Lebih lanjut dijelaskan, pembebasan biaya ini dilaksanakan untuk memberikan keringanan bagi masyarakat, khususnya yang kurang mampu. Sedikitnya terdapat 3.000 lebih pelanggan yang akan mendapatkan pembebasan biaya rekening listrik ini. Namun demikian bagi pelanggan diluar dua golongan tersebut tetap membayar sesuai dengan tagihan. Namun jatuh temponya diberikan keringanan hingga tanggal 30 masing-masing bulan.

“Jadi kami berkomitmen untuk hadir ditengah masyarakat saat Covid-19 ini,  kami gratiskan biaya pembayaran rekening air bagi yang memenuhi dua golongan diatas, hingga bulan Desember. Semoga hal ini dapat meringankan beban masyarakat selama menghadapi Pandemi Virus Corona ini,” kata IB Arsana. (HumasDps).

Pastikan Kesehatan Hewan dan Daging, Sarankan Pemotongan di RPH



BALI KINI ■  Pelaksanaan Hari Suci Galungan dan Kuningan di Bali yang akan segera tiba  memang memiliki keunikan tersendiri. Seperti halnya tradisi 'Nampah' atau memotong hewan yang biasa dilaksanakan sehari sebelum pelaksanaan Hari Suci Galungan yang dikenal dengan istilah Penampahan Galungan. Namun demikian, pandemi Covid-19 yang saat ini sedang mewabah menjadikan pelaksanaan tradisi nampah wajib menerapkan Protokol Kesehatan.

Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar, I Gede Ambara Putra saat diwawancarai Jumat (11/9) menjelaskan agar  seluruh masyarakat turut memperhatikan kesehatan hewan sebelum disembelih menjelang hari Suci Galungan. Hal ini dapat dilakukan dengan pengecekan hewan sebelum dan sesudah disembelih oleh dokter hewan berwenang. Selain itu, penerapan protokol kesehatan mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak harus tetap dilaksanakan secara disiplin.

"Semua pihak agar selalu meningkatkan koordinasi, informasi dan edukasi agar pengolahan daging dapat dilakukan dengan baik dan benar sesuai dengan aturan sanitasi yang ada, serta kepada konsumen agar tidak mengkonsumsi daging mentah (belum dimasak), sehingga masyarakat dapat merasa aman dan nyaman dalam mengkonsumsi daging saat perayaan Hari Suci Galungan, terlebih lagi penerapan protokol kesehatan yang harus tetap disiplin," jelasnya.

Karenanya, Distan Kota Denpasar mengajak masyarakat melaksanakan pengecakan kesehatan hewan dan daging secara mandiri. Selain itu, masyarakat juga dapat menggunakan jasa RPH untuk pemotongan. Sehingga tidak perlu berkumpul, melainkan masyarakat sudah mendapatkan daging bersih yang siap di olah.

Ambara Putra menambahkan, dalam menunjang kelancaran pemotongan hewan jelang hari besar keagamaan senantiasa melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap kesehatan hewan yang akan disembelih. Sehingga hewan yang disembelih nantinya menghasilkan daging yang aman dan sehat untuk dikonsumsi.

Hal ini menurut Ambara dilakukan dengan pemeriksaan secara rutin terhadap hygin dan sanitasi, baik pemeriksaan hewan sebelum dipotong (antemortem) maupun pemeriksaan daging hasil pemotongan (postmortem).

"Hal ini tidak lain adalah untuk menjamin keamanan dan ketenteraman batin masyarakat dalam mengkonsumsi pangan asal hewan (PAH), khususnya daging babi yang sehat, aman dan utuh, jadi bagi masyarakat, sekehe atau komunitas yang hendak memotong babi kami sarankan ke RPH, hal ini semata-mata untuk mendukung penerapan protokol kesehatan di masyarakat, mengingat saat ini penyebaran Covid-19 kembali mengalami peningkatan," ungkapnya.. (Ags/HumasDps)




Selasa, 08 September 2020

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Kabupaten Tabanan Periode 2020-2026 Dikukuhkan

Tabanan,BaliKini.Net – Bertempat di Gedung Kesenian I Ketut Maria, Selasa (8/9), Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Kabupaten Tabanan Periode 2020-2026, resmi dikukuhkan oleh Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti.

Dalam hal ini, Bupati Tabanan diwakili oleh Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Tabanan, IGA. Sumarpadni. Turut hadir pada kesempatan tersebut Ketua DPRD Kabupaten Tabanan I Made Dirga, Perwakilan Forkopimda, OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, beserta perwakilan beberapa anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kabupaten Tabanan.

Kegiatan ini juga digelar dalam media video conference, mengingat anggota BPD se-Kabupaten Tabanan berjumlah 1065 orang pengurus dan anggota yang tersebar di 133 Desa di Kabupaten Tabanan. Sehingga dalam kegiatan ini, kehadiran peserta dibatasi agar sesuai dengan protokol kesehatan. Nampak juga perwakilan Forum Perbekel.

Bupati Tabanan yang dalam sambutannya dibaca oleh Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Tabanan, IGA. Sumarpadni, menyampaikan agar mengawali kegiatan ini dengan optimisme untuk berkarya lebih baik lagi dalam mewujudkan Tabanan yang sehat, aman dan berprestasi.

Lebih lanjut Ia mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus dan anggota Asosiasi BPD se-Kabupaten Tabanan periode 2020-2026 yang baru saja dikukuhkan. “Semoga momentum ini akan menambah semangat baru dalam membangun Kabupaten Tabanan yang kita cintai ini,” ujarnya.

Pihaknya menambahkan, Asosiasi BPD ini merupakan lembaga formal yang mempunyai peran strategis dalam mendorong transparansi, akuntabilitas, demokrasi dan kesejahteraan masyarakat. “Diharapkan dapat bersinergi dengan Pemerintah Desa dan Kabupaten, sehingga dapat mempasilitasi dan mengkomunikasikan program-program pembangunan agar searah dengan pembangunan di Kabupaten Tabanan,” imbuhnya.

Mengingat di akhir 2020 ini akan digelar pesta demokrasi serentak, pihaknya menghimbau agar mampu berperan aktif menjaga stabilitas keamanan dengan baik, sehingga dapat berjalan lancar dan kondusif. “Sehingga kita dapat melanjutkan program pembangunan dengan baik,” tegasnya.

Usai sambutan Bupati Tabannan yang dibacakan Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Tabanan, IGA. Sumarpadni, Ketua Asosiasi BPD Kabupaten Tabanan, Bapak Wiguna, mengatakan pihaknya ingin menghadirkan seluruh pengurus dan anggota Asosiasi BPD. “Namun karena protokol kesehatan, kami hanya menghadirkan satu Ketua dari masing-masing Desa yang ada,” ujar Wiguna.

Lebih lanjut Ia menyatakan, meskipun kegiatan ini tidak dikukuhkan langsung oleh Bupati Tabanan, tidak mengurangi semangat dari pihaknya. Ia menjelaskan asosiasi ini merupakan kelanjutan dari forum BPD yang terdahulu yang kemudian dirubah menjadi Asosiasi BPD. “Karena asosiasi sejenis sudah berdiri di tingkat Provinsi dan tingkat Nasional, sehingga mampu memperlancar dalam pelaksanaan tugas kami,” imbuh Wiguna.

Terkait pesan Bupati Tabanan agar BPD dan Pemerintah Desa dapat bersinergi dengan baik, pihaknya menyampaikan telah melakukan berbagai koordinasi terutama di tingkat kecamata untuk meningkatkan kapsitas BPD. “Didalam fungsi kami menjalankan Pemdes bersma Perbekel, kami ada dari awal mulai dari penyerapan aspirasi, kemudian perencanaan dan selanjutnya mengawasi dan mengevaluasi kegiatan tersebut,” tambahnya.

Sementara, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan I Made Dirga pada kesempatan itu memberikan sedikit masukan kepada para pengurus dan anggota  Asosiasi BPD se-Kabupaten Tabanan. Sebelum itu, Ia menegaskan Desa adalah miniatur dari Kabupaten, untuk itu Ia meminta kepada Pemkab Tabanan melalui DPMD, bagaimana selalu membina dan membimbing Desa itu sendiri dan BPD tersebut, karena itu adalah aset untuk membangun Kabupaten.

“Coba bayangkan kalau tenaga kita canggih dan kita manfaatkan secara maksimal di Desa, Kabupaten ini akan habis dibagi oleh Desa. Dalam artian, kalau kita berhasil di Desa, otomatis kita berhasil di Kabupaten, betul nggak,” kelakar Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga.

Ia juga tidak memungkiri sampai sejauh ini hal itu belum berhasil meskipun sudah banyak yang telah dilakukan oleh Pemkab dan hal itu ditegaskannya harus ditingkatkan. Ia juga mohon dukungan dari seluruh lapisan termasuk BPD agar pihaknya mampu menjalaskan tugas dengan baik dalam mewujudkan pembangunan di Tabanan. (Hms/R4)

Bupati Suwirta Meninjau Pembangunan TPS3R Di Desa Tusan


Klungkung,BaliKini.Net - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengadakan peninjauan pembangunan infrastruktur di Desa Tusan Klungkung pada Selasa (8/9).

TPS3R yang dibangun di Desa tusan dengan luas Bangunan 8 are didirikan dengan menggunakan APBN dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Dana Desa, pengerjaannya dilaksanakan dalam jangka waktu 104 hari kalender dan sebagai pelaksana yakni KSM TPS 3R “TREPTI BHUANA SANTHI”.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam peninjuannya  mengharapkan dengan dibangun TPS3R di Desa Tusan, dapat menangani permasalahan sampah di Desa Tusan dan sekitarnya serta dapat membantu menjadikan Kecamatan Banjarangkan menjadi bersih dari sampah.

Bupati Suwirta menambahkan, kepada  masyarakat Desa Tusan kedepannya juga dapat memanfaatkan bangunan TPS3R sebagai tempat untuk membuat kompos/pupuk bagi tanaman selain sebagai tempat mengolah sampah.

Mari masyarakat Klungkung kita bersama-sama menggelorakan arti pentingnya kebersihan dan kesehatan,” ujar Bupati Suwirta.

Turut mendampingi Fasilitator Provinsi Bali Untuk Program TPS3R Dewa Alit Setiarsa, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Klungkung, Anak Agung Kirana, Camat Banjarangkan Gusti Ngurah Agung Mahajaya,dan perangkat Desa Tusan. (Cok/R7)

Bupati Suwirta Harapkan Keseragaman Laporan Bumdes

Klungkung,BaliKini.Net - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengadakan sidak di Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk & Keluarga Berencana Pemkab Klungkung pada Selasa (8/9).

Bupati Suwirta menyampaikan bahwa tujuannya mengadakan sidak adalah dalam rangka Mengecek laporan keuangan mengenai usaha-usaha yang ada di Desa dan memotret perekonomian Desa baik Desa Dinas maupun Desa Adat di Kabupaten Klungkung. Hal Ini dilakukan karena usaha-usaha yang ada di Desa merupakan Denyut Nadi suatu perekonomian di Desa, maka harus tetap dijaga dengan baik.

Terkait Bumdes, Bupati Suwirta menyampaikan agar kedepan laporan BUMDES dapat diseragamkan, hal ini dipandang perlu karena dari keseragaman tersebut dapat diketahui, banyak hal seperti total aset, kesiapan usaha masing-masing BUMDES, dapat digunakan dalam mengambil langkah-langkah pencegahan agar perekonomian desa tidak merugi, dan hal terkait lainnya.

Bupati Suwirta mengharapkan kedepan BUMDES dapat menjadi lembaga perekonomian Desa yang dapat mensejahterakan masyarakatnya. Bupati SUwirta mengingatkan agar Perangkat Desa dapat bekerjasama dengan Pihak yang berkompeten dalam mengelola BUMDES agar dapat menjaga perekonomian di Desa.

Bupati Suwirta Menyarankan Agar kedepan Laporan Bumdes dapat diaudit oleh instansi terkait.

Terkait Lembaga Perkreditan Desa,Bupati Suwirta mengharapkan agar bendesa mampu memahami laporan keuangan LPD di Daerahnya masing-masing.

Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha ekonomi Masyarakat dan Kawasan Pedesaan DPMDPPKB Pemkab Klungkung Made Sri Erna Pandewi Menyampaikan bahwa untuk saat ini jumlah Bumdes yang terdapat di Klungkung yakni 48 unit, sedangkan jumlah LPD terdiri dari 119 Unit.

Dalam sela-sela kunjungannya, Bupati Suwirta mengingatkan para ASN Di lingkungan Pemkab Klungkung agar menjaga kerapian dan keasrian kantor tempat mereka bekerja, karena kantor merupakan cerminan dari pegawai yang bekerja di kantor tersebut.  (Cok/R7)
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved