-->

Jumat, 09 Oktober 2020

Pemkot Denpasar Dukung Program Chevening Scholarship Bersama British Embassy

Denpasar,BaliKini.Net - Pemkot Denpasar secara berkelanjutan terus menjalin kerjasama kemiteraan dengan berbagai negara di dunia. Kali ini, sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas SDM, khususnya dalam mendukung daya saing global, Pemkot Denpasar menjalin kerjasama dengan British Embassy Jakarta. Kerjasama yang dikemas secara khusus dalam program Chevening Scholarship mendapat dukungan penuh dari Pemkot Denpasar.BaliKini.Net Kabag Kerjasama Setda Kota Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswati saat dikofirmasi Jumat (9/10) menjelaskan bahwa program Chevening Scholarship merupakan kerjasama Pemerintah Inggris melalui Kedutaan Besar Inggris bersama Universitas Ternama di Inggris. Dimana, Pemkot Denpasar mendukung penuh pelaksanaan acara ini dengan melibatkan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Bali untuk mengikuti kegiatan Alumni Sharing Webinar yang dikaitkan dengan pelaksanaan Denpasar Festival ke-13 Tahun 2020.

Dikatakanya, Chevening Scholarship merupakan program beasiswa yang diberikan oleh Pemerintah Inggris kepada mahasiswa Internasional yang didanai oleh Kementerian Luar Negeri Inggris (FCO) dan organisasi lainnya. Beasiswa Chevening diberikan kepada pelajar-pelajar yang berprestasi dan mempunyai potensi kepemimpinan untuk menempuh studi S2 selama satu tahun pada universitas-universitas ternama di Inggris

“Acara ini dilaksanakan serentak  se Nusa Tenggara & Bali pada tanggal 8 Oktober 2020 dihadiri mahasiswa dan para dosen di Perguruan Tinggi,” ujarnya

Lebih lanjut dijelaskan, acara yang difasilitasi  oleh Pemerintah Kota Denpasar melalui Program pengembangan Kemitraan ini merupakan bentuk perhatian serta hubungan yang baik antara Pemerintah Inggris dengan Pemerintah Kota Denpasar, khususnya dalam hubungan internasional.

Laxmy mengatakan, adapun tujuan Program Beasiswa Kedubes Inggris  ini sebagai upaya untuk membangun karakter inovatif, kreatif, kritis, kerjasama dan kepemimpinan bagi SDM Kota Denpasar. Hal ini mengingat mahasiswa lulusan dari Inggris berpotensi lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan.


“Diharapkan dari pelaksanaan program ini nantinya SDM Bali, khususnya Kota Denpasar memiliki daya saing nasional dan global, dan tentunya Pemkot Denpasar sangat mendukung pelaksanaan kegiatan ini,” paparnya.[hms]


 

Jumat Peduli, Bupati Artha Kembali Sambangi Warga sakit

Jembrana,Balikini.Net - Kepedulian Bupati Jembrana terhadap warganya yang kurang mampu dan sakit kembali ditunjukkan dengan mengunjungi warga penderita stroke. Didampingi  beberapa pimpinan OPD, Jumat , Artha mendatangi rumah Ida Bagus Komang Oka (70th) asal Desa Candikusuma Melaya .  Oka sendiri  sehari hari pemangku di Pura Dangkahyangan Indra Kusuma Melaya dan tengah berjuang menghadapi stroke. 

Menurut penuturan Ida Bagus Sandiyasa Manuabe,  putra dari Ida Bagus Komang Oka, bahwa ayahnya mengalami stroke ringan sejak 4 tahun yang lalu, dengan melaksanakan terapi dan pengobatan yang rutin,  sembuh seperti sediakala dan bisa beraktivitas seperti biasa lagi. “Namun, kemarin saat rahina (hari) Purnama sebelum hari raya Galungan, ia melaksanakan persembahyangan di pura, saat mengaturkan upakara (banten), ia terjatuh kemudian di rujuk ke Puskesmas Melaya diketahui kembali terkena serangan stroke, dan sekarang ini sudah menjalani pengobatan dan terapi secara rutin,” ucapnya.


Selain menyambangi warganya di Desa Candikusuma, Bupati Artha juga mengunjungi 4 (empat) warganya yang juga dalam kondisi sakit. Dimulai di banjar Pangkung Dedari, yaitu Kadek Rian (16th) putra ke-2 dari Putu Suama dan Ketut Werti yang mengalami kelainan epilepsi sejak lahir. Kemudian, Komang Arta Yasa (19th) putra ke-3 dari Ketut Sunentra dan Komang Sidarni yang mengalami cacad, diakbitkan terjatuh pada saat kelas 4 Sekolah Dasar (SD). Selanjutnya, Muhammad Hasdi (17th) putra pertama dari Nurosid dan Aslamiah yang mengalami cacad sejak lahir. 


Kemudian yang terakhir disambangi Bupati Artha beserta rombongan, yaitu Suardi  di banjar Melaya Krajan, Desa Melaya yang mengalami sakit stroke sudah 11 tahun lamanya.


Disela-sela kunjungan tersebut, Bupati  I Putu Artha menyampaikan  kegiatan ini rutin dilakukannya tiap hari jumat. 


Kepada dinas terkait, Bupati Artha menginstruksikan untuk segera membantu dan memfasilitasi masyarakat yang sedang sakit tersebut, guna memeroleh penanganan medis dan terus didampingi selama proses pengobatannya.

 Kepada dinas terkait, Bupati Artha menginstruksikan untuk segera membantu dan memfasilitasi masyarakat yang sedang sakit tersebut, guna memeroleh penanganan medis.

" Saya minta kepada petugas kesehatan dibawah untuk memantau dan melakukan pendampingan kepada warganyang tengah sakit.   Tolong didampingi mereka  selama proses pengobatannya,” ujarnya.


Selain  itu, Bupati Artha juga mengajak seluruh warga untuk selalu menjaga pola hidup bersih dengan menerapkan 3M.  Apalagi ditengah pandemi covid-19 ini menerapkan 3M sudah menjadi keharusan yang harus dilaksanakan oleh seluruh warga.  “Menggunakan Masker yang benar, Menjaga Jarak, dan Menccuci tangan setiap saat beraktivitas sehari-hari. Semoga bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan kepada seluruh warga yang sakit semoga lekas sembuh,” imbuhnya. (ari)


GTPP Kota Denpasar Ikuti Video Conferance Bersama Satgas Pusat


Denpasar,BaliKini.Net -
Serangkaian pelaksanaan kunjungan kerja Satgas Covid-19 Nasional di Provinsi Bali, turut dilaksanakan pertemuan virtual dalam rangka mendukung percepatan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi. Pertemuan yang dipimpin langsung Ketua Satgas Covid-19 Nasional, Letjen TNI Doni Monardo ini diikuti oleh seluruh Satgas Covid-19 seluruh Kabupaten/Kota di Bali. Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara  pun turut hadir secara virtual dari Graha Sewaka Dharma Kota Denpasar, Jumat (9/10).


Turut hadir dalam kesempatan tersebut Gubernur Bali, Wayan Koster, Juru Bicara Satgas Covid-19 Nasional, Prof. Wiku Adisasmito, pimpinan Satgas Covid-19 se-Bali, serta instansi terkait lainya di lingkungan Pemprov Bali.


Dalam arahanya, Ketua Satgas Covid-19 Nasional, Letjen TNI Doni Monardo menjelaskan bahwa hingga saat ini tidak ada satu pun daerah yang aman dari penyebaran Covid-19. Sehingga bagi seluruh masyarakat diharapkan untuk lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Hal ini merupakan langkah nyata untuk mendukung pencegahan.


“Kalau yang muda mungkin tidak ada komorbid, sehingga masih aman, tapi ketika bertemu dengan orang-orang dirumah yang memliki komorbid, inilah sangat rentan, dan ini harus kita waspadai bersama dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya


Sejalan dengan arahan Ketua Satgas Covid-19 Nasional, Letjen TNI Doni Monardo, Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara mengatakan bahwa GTPP Covid-19 Kota Denpasar siap bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Pusat dalam mendukung percepatan penanganan Covid-19.


Dimana, berbagai upaya telah dilaksanakan dan dimaksimalkan Pemkot Denpasar dalam mendukung pencegahan. Berbagai stakeholder juga turut digandeng, sehingga partisipasi masyarakat dapat tercipta. Hal ini dilaksanakan mengingat meningkatnya intensitas penyebaran Covid-19 di dalam keluarga.


“Jadi kita sudah menggandeng berbagai stakeholder, ada PKK, Posyandu, Jumantik dan hingga lapisan terbawah, ini dilaksanakan guna mencegah terjadinya klaster keluarga,” kata Rai iswara


Lebih lanjut dijelaskan, selain menekan penambahan kasus, GTPP Kota Denpasar juga senantiasa berupaya untuk menekan angka kematian. Sejauh ini, pasien meninggal didominasi dengan komorbid atau penyakit bawaan yakni diabetes dan hipertensi. Sehingga guna meminimalisir resiko, GTPP turut mengajak masyarakat atau anggota masyarakat yang memiliki komorbod berupa diabetes militus atau hipertensi agar lebih waspada dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.


“Jadi kami fokus menggarap sektor yang krusial, seperti menurunkan resiko penyebaran, serta menurunkan angka kematian, sehingga bagi masyarakat yang memiliki komorbid diabetes militus dan hipertensi atau penyakit lainya agar disiplin menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya. (Ags).


Desa Peguyangan Kaja Gencarkan Pendataan Duktang dan Sosialisasi Penerapan Prokes


Denpasar,BaliKini.Net -
Sebagai upaya untuk terus mensosialisaskan serta meastikan disiplin penerapan protokol kesehatan di masyarakat, Desa Peguyangan Kaja kembali melaksanakan pendataan penduduk non permanen serta Sosialisasi Pergub Nomor  46 dan Perwali Nomor 48 Tahun 2020 tentang Disiplin Protokol Kesehatan dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan sebagai upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus 2019 dalam Tatanan Kehidupan  Era Baru pada Kamis (8/10) malam.


Dari kegiatan yang dipimpin langsung Perbekel Desa Peguyangan Kaja, I Made Parmita bersama Babinkamtibmas, Babinsa serta stakeholder lainya ini mendata sedikitnya 89 penduduk non permanen. Dari hasil pelaksanaan sidak, seluruhnya lengkap mengantongi identitas kependudukan.


Perbekel Desa Peguyangan Kaja, I Made Parmita dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan  kali ini guna mengecek penerapan disiplin protokol kesehatan kepada para masyarakat, pedagang dan pengunjung warung, toko atau mini market di lingkungan Desa Peguyangan Kaja. Hal ini berkaitan dengan penerapan protokol kesehatan yakni wajib mencuci tangan, menggunakan masker serta menjaga jarak.


Lebih lanjut dijelaskan, pelaksanaan giat rutin ini merupakan  sebuah upaya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat. Hal ini berkaitan dengan penegakan hukum Pergub Nomor 46 tahun 2020 dan Peraturan Wali Kota Dps No.48 tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan hukum Protokol kesehatan Kepada Masyarakat Peguyangan Kaja. Selain itu, pelaksanaan kegiatan kali ini juga untuk memberikan pemahaman bagi masyarakat bahwa aturan tersebut dilaksanakan pengawasan intensif yang disertai penegakan hukum berupa denda.  


Parmita juga turut mengapresiasi tumbuhnya kesadaran masyarakat. Hal ini terbukti dengan nihilnya pelanggaran pada pelaksanaan sidak kali ini. “Kami memberikan apresiasi kepada masyarakat yang sudah mulai sadar dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan guna mendukung pencegahan penyebaran Covid-19,” ujarnya


 “Saya berharap kepada masyarakat, agar mengetahui dan semakin paham bahwa cara yang sederhana dan paling efektif untuk mencegah penularan virus covid-19 adalah disiplin dan kesadaran pada diri sendiri memakai masker yang benar, tidak menaruh masker di leher. Dengan mengikuti itu semua maka virus covid-19 cepat bisa kita atasi dan perekonomian bisa pulih kembali,” imbuhnya. (Ags), 


Atraksi Budaya Museum Semarajaya Klungkung, Puluhan Lontar Dikonservasi

Klungkung,BaliKini.Net - Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta melihat proses konservasi Lontar yang dilakukan oleh Penyuluh Bahasa Bali Kabupaten Klungkung di Museum Semarajaya, Klungkung, Jumat (9/10/2020). Konservasi puluhan lontar dari berbagai jenis ini dilakukan serangkaian Atraksi Budaya Museum Semarajaya tahun 2020 yang dilaksanakan 8-12 Oktober 2020. Dalam atraksi budaya ini juga akan dilaksanakan lomba Mapang Barong dan Mekendangan Tunggal di depan Pemedal Agung di Kabupaten Klungkung pada tanggal (10-11). Lomba diikuti oleh 7 peserta yang berasal dari masing-masing Kecamatan Se-Kabupaten Klungkung dan akan disiarkan secara virtual dengan aplikasi zoom meeting untuk menghindari banyaknya penonton. Turut hadir Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Klungkung Ida Bagus Jumpung Gede Oka Wedhana.


Di sela-sela kunjungan itu, Bupati Suwirta juga memantau beberapa lomba yang dilakukan oleh Penyuluhan Bahasa Bali diantaranya yakni Lomba Nyurat Aksara Bali maupun Restorasi Lontar. Menurut Bupati asal Nusa Ceningan ini Lontar merupakan karya kelasik yang memiliki nilai-nilai pendidikan dan penanaman ajaran agama yang berbeda dalam jalinan pariwisata.  "Jadi kita di Kabupaten Klungkung banyak sekali punya Lontar dan ini baru satu orang menyerahkan sebanyak 59 cakep dengan berbagai jenis," ujar Bupati Suwirta.


Bupati berharap juga berharap untuk kedepannya capekan Lontar ini bisa dipelajari bersama seperti usada dan yang lainnya, sehingga nanti disaat kita membuka isi Lontar-lontar itu mungkin di dalamnya ada konsep pengobatan secara tradisional agar bisa kita pelajari bersama. "Meskipun saat ini situasi ditengah pendemi Covid-19, para seniman jangan pernah berhenti untuk berkreasi dengan tetap mengikuti protokol kesehatan (prokes)," harap Bupati Suwirta.


Sementara itu, Kordinator Penyuluh Aksara Bali I Wayan Arta Dipta Kabupaten Klungkung mengatakan untuk jumlah Lontar yang dimusimkan saat ini sebanyak 59 sakep yang diserahkan oleh salah satu warga bernama Jero Mangku Sastrawan dari Banjar Bungkil, Desa Sekartaji Nusa Penida. Lontar tersebut berbagai jenis diantaranya Lontar Parisada, Kawisesan, Pawackan dan kondisinya ini sebagian besar masih bagus walaupun ada beberapa cakep yang rusak akibat termakan rayap dan terkena air. "Langkah awal kita ini mengidentifikasi dicari judulnya, jenis Lontarnya termasuk juga indentitas pengarang dan penulisnya. Nah, setelah itu baru akan dilakukan konservasi dimana tahapan konservasi itu ada yang diminyaki agar kedepannya tetap awet dan terjaga dengan sebaik-baiknya," ujar I Wayan Arta Dipta. (puspa).

Bupati Suwirta Berharap PKK Bisa Mengikuti Pelatihan Dengan Baik

KLUNGKUNG,BaliKini.Net - Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta membuka Pelatihan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK Desa/Kelurahan Se-Kabupaten Klungkung di ruang rapat Praja Mandala, Kantor Bupati Klungkung, pada Jumat (9/10/2020). Turut hadir Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Klungkung Ny. Ayu Suwirta, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Klungkung Ny Sri Kasta serta undangan terkait lainnya.


Dihadapan para peserta, Bupati Suwirta berharap pelatihan ini bisa diikuti dengan sebaik-baiknya, jangan hanya sekedar mengikuti pelatihan saja tetapi autput dan outcamnya harus jelas setelah kegiatan ini selesai. "Pelatihan ini harus diikuti dengan niat yang tulus dan penuh semangat, sehingga hasil dari kegiatan ini dapat membuahkan hasil yang terbaik," harap Bupati Suwirta.

Selain itu, Bupati asal Nusa Ceningan ini juga berharap setelah mengikuti proses pelatihan ini nantinya para peserta bisa meningkatkan jenis dan mutu keterampilan khususnya di Desa-desa untuk mampu menggunakan akal, pikiran, ide dan kreatifitas didalam mengajarkan, mengubah maupun untuk membuat sesuatu yang lebih bermakna sehingga menghasilakn sebuah nilaidari hasil tersebut.

Sementra itu, Ketua Penitia Ny, Ida Ayu Sri Juanida menyampaikan dalam upaya untuk meningkatkan pendapatan keluarga, Tim Penggerak PKK Kabupaten Klungkung melaksanakan Pelatihan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK. Pelatihan ini merupakan pelaksanaan program kerja ketujuh dari 10 program pokok PKK yaitu pendidikan dan keterampilan. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini yakni meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan produktifitas Sumber Daya Manusia untuk dapat membantu meningkatkan pendapatan kerja. Dan meningkatkan jumlah dan mutu kader keterampilan TP PKK se-Kabupaten Klungkung. Pelaksanaan ini dilaksanakan dalam dua tahap, tahap pertama dilaksanakan mulai tanggal 10 Oktober 2020 untuk peserta dari Kecamatan Dawan, Kecamatan Klungkung dan Kecamatan Banjarangkan. Peserta pelatihan berjumlah 92 orang, dimana masing-masing Desa dan Kecamatan mengirim 2 orang peserta. Pelatihan dilaksanakab selama 2 (dua) hari, sehingga pda hari pertama dan kedua jumlah peserta masing-masing sebanyak 46 orang. Tahap kedua pelatihan akan dilaksanakan di Kecamatan Nusa Penida dari tanggal 23 sampai 24 Oktober 2020. Jumlah pesertanya sebanyak 51 orang, dimana masing-masing Kecamatan mengirim 3 orang peserta. Hasil yang diharapkan setelah pelatihan ini yaitu peserta dapat lebih terampil dalam melakukan keterampilan tersebut, sehingga akan mampu melakukan sesuatu sesuai dengan yang sudah diajarkan. (hpuspa).

Simpan Bahan Untuk Exstasy, Pria Surabaya ini Dituntut 10 Tahun

Denpasar,Balikini. Net - Terdakwa asal Kota Surabaya bernama Hari Hanto (43) yang menguasai puluhan paket sabu dan bahan racikan exstasy dituntut Jaksa pidana penjara selama 10 tahun dalam sidang yang digelar virtual di PN Denpasar.


Jaksa Rika Ekayanti,SH.,MH melalu sidang online dihadapan hakim Esthar Oktaviani, SH.MH menjerat terdakwa Pasal 114 Ayat (2)  Undang Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. 


Terdakwa tanpa hak atau melawan hukum, menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, menyerahkan atau menerima narkotika golongan I  bukan tanaman yang beratnya melebihi 5 (lima) gram.


"Memohon kepada majelis hakim menghukum terdakwa Hari Hanto pidana penjara selama 10 tahun dan denda sebesar Rp.1 miliar dan subsider tiga bulan penjara," tegas JPU bacakan amar tuntutannya. 


Terdakwa yang didampingi pihak Posbakum Peradi Denpasar, terkait tuntutan ini akan mengajukan pembelaan secara tertulis yang akan dibacakan pada agenda sidang selanjutnya.


Diuraikan dalam dakwaan, bahwa terdakwa diamankan pada 13 Mei sekitar pukul 19.50 Wita di pinggir Jalan Mudu Taki VI, Br. Tegal Jaya, Ds. Dalung, Kuta Utara. Saat itu gerak gerik terdakwa yang mencari sesuatu disemak-semak, mamatik kecurigaan petugas. 


"Saat diamankan, ditemukan satu paket sabu di saku celana ynag dikenakan terdakwa dan dia paket sabu disembunyikan di celah gabus helm yang dikenakan terdakwa," sebut Jaksa Rika.


Kemudian Polisi menggiring ke tempt kosnya di Jalan Kebo   Iwa   Utara,   Gang   II   No. IA, Banjar Batu  Kandik,  Padangsambian. Dalam perjalanan menuju tempat kos, terdakwa mengatakan jika sabu yang diambilnya tadi adalah bayaran hutang. 


Dikatakannya, seseorang yang dikenalnya sebagai kurir di Kuta bernama Ismed (DPO) berhutang padanya Rp.4 juta dan dibayarkan dengan satu paket sabu berat 3,88 gram netto. "Pasti dia (Ismed) yang jebak saya ini. Dia hutang Rp.4 juta dan dibayar dengan sabu, begitu saya ambil langsung ditangkap," celetuknya.


Selanjutnya dalam penggledahan di kamar kos terdakwa, petugas menemukan puluhan paket sabu dengna berat 10,15 gram netto yang dibelinya seharga Rp.10 juta dari seseorang bernama Bang Anis.


Selain itu, juga ditemukan serbuk halus berwarna merah yang mengandung sediaan narkotika untuk bahan racikan buat pil ekstasi. Terdakwa mengaku serbuk untuk membuat ekstasi itu didapat dari Junaidi (DPO).


"Serta sabu berat bersih 20,06 gram dibelinya dari seseorang bernama Junaidi (DPO). Bahwa sebelum diamankan sudah terjadi transaksi jual beli sabu dan ekatasi yang dilakukan oleh terdakwa," ungkap Jaksa Rika.[ar/r5]

Kuasai 3,15 gram Sabu, Buruh Tani ini Dituntut 9 Tahun Bui

Denpasar ,Balikini.Net - Seorang buruh tani, bernama Bagus Dewata Putra terlihat pasrah saat Jaksa Ida Ayu Ketut Sulasmi,SH menuntut hukuman selama 9 tahun penjara terkait kepemilikan 12 paket sabu berat 3,15 gram.


Pihak Posbakum Peradi Denpasar yang ditunjuk untuk mendampinginya, memohon ijin kepada majelis hakim yang diketuai Esthar Oktaviani.SH.MH., untuk mengajukan pembelaan secara tertulis.


Sebelum Jaksa membacakan amar tuntutannya, sebagaimana tertulia dalam dakwaan bahwa pria 24 tahun tamatan SD asal Cluring, Banyuwangi ini ditangkap petugas dari Polda Bali  pada Sabtu, 2 Mei pukul 04.00 Wita.


"Saat diamankan petugas, terdakwa sedangkan akan melakukan tempelan di sebuah depan rumah milik warga di Gang Menuh, Jalan Sedap Malam  Dentim," sebut Jaksa.


Terdakwa yang tinggal sementara Jalan Batas Dukuh Sari, Lantang Bejuh Sesetan itu langsung dilakukan penggledahan oleh petugas. Setidaknya berhasil diamankan ada12 paket sabu dalam pipet pelastik bening dengan berat total keseluruhan 3,15 gram. 


Dari hasil introgasi oetugas, diakuinya bahwa semua sabu tersebut milik Rafa (DPO) dan sudah melakukan perintahnya menempel sejak pertengahan bulan April 2020. Serta sudah menerima upah selama ini berkisar Rp.1 juta dan upah mengkonsumsi geratis yang tidak diingat jumlahnya.


Bahwa perbuatan terdakwa telah melawan hukum pidana dengan sengaja menguasai, menyediakan dan sebagai perantara jula beli narkotikan. Perbuatan terdakwa sebagaimana tertuang dalam Pasal 114 ayat (1) UU RI.No.35 tahun 2009 tentang narkotika. 


"Memohon majelis hakim mengadili san menghukum terdakwa pidana penjara selama 9 tahun dan denda sebesar Rp.1 miliar, subsider 6 bulan," tuntut Jaksa Sulasmi.[ar/r5] 

Penambahan Kasus Positif dan Sembuh Covid-19 di Bali Imbang

Denpasar,Balikini.Net  - Penambahan jumlah kasus Covid-19 di Provinsi Bali, Jumat (9/10) untuk positif dan sembuh terjadi kesamaan. Dimana jumlah pasien yang sembuh dan positif ada penambahan sebanyak 138 orang.


"Untuk hari ini penambahan jumlah positif Covid-19 ada 138 orang. Jumlah yang sama juga untuk penambahan pasien yang sembuh yaitu 138 orang, sedangkan untuk pasien yang meninggal penambahan lagi empat orang," tulis dalam rilis Satgas Covid-19 provinsi Bali.


Dengan demikian dapat dijabarkan humlah kasus secara kumulatif untuk Positif ada 9.897 orang, sembuh 8.455 orang (85,43%), dan meninggal sebanyak 317 orang (3,20%).

Kasus Aktif yang masih ditangani medis menjadi 1.125 orang (11,37%).


Untuk memutus rantai penularan Covid-19 maka dintruksikan pemerintah privinsi Bali kepasa seluruh desa adat agar menghentikan keramaian yang mendatangkan banyak orang. Serta semua bentuk kegiatan adat yang melibatkan banyak orang, seperti pasangkepan, patedunan, dan sejenisnya supaya dilaksanakan dengan jumlah peserta yang sangat terbatas.


Ditegaskan kembali agar semua pihak mematuhi Pergub Bali Nomor 46 untuk tetap disiplin melakukan protokol kesehatan, termasuk juga di setiap bentuk tempat usaha.[ar/r5]

Gubernur Koster Gelar Raker Bersama Ketua dan Jajaran Satgas Covid-19 Nasional

Denpasar,Balikini.Net - Pemerintah Pusat memberikan perhatian khusus terhadap Bali dalam penanganan Covid-19. Di mana Bali menjadi salah satu dari 10 provinsi yang mendapat prioritas penanganan Covid-19. 


Hal tersebut disampaikan Gubernur Bali Wayan Koster dalam rapat kerja dan pengarahan Ketua Satgas Covid-19 Nasional bersama Satgas Penanganan Covid-19 se-Bali yang berlangsung secara video conference dari Rumah Jabatan Jayasabha, Denpasar, Jumat (9/10). 


“Bali dianggap bisa menjadi etalase dalam penanganan Covid-19 di Indonesia,” ungkap Gubernur Koster seraya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perhatian khusus Pemerintah Pusat dalam penanganan Covid-19 di Bali. 


Rapat kerja ini, juga tampak dihadiri Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra, Kapolda Bali Kapolda Bali, Irjen (Pol) Petrus Reinhard Golose, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kurnia Dewantara beserta jajaran terkait.


Dengan perhatian itu, pihaknya akan berupaya penuh untuk terus menekan angka pertambahan positif Covid-19. Dalam beberapa hari terakhir, lanjut dia, menunjukkan kemajuan yang cukup mengembirakan dengan angka kesembuhan yang meningkat tajam. 


“Selain upaya-upaya teknis, kami juga terus melakukan upaya lain yang sesuai dengan kearifan lokal kami di Bali. Dan untuk itu, kami selalu meminta dukungan dari Pemerintah Pusat dan terutama dari Satgas Nasional. Semoga Bali bisa secepatnya terbebas dari pandemi ini,” kata pria asal Sambiran, Buleleng ini.


Sementara itu, Kepala Satgas Nasional Penanganan Covid-19 sekaligus Kepala BNPB, Letjen Doni Monardo yang hadir langsung di Bali mengatakan, Pemerintah Pusat melalui Satgas melakukan berbagai upaya untuk mendukung penuh sejumlah provinsi yang dianggap memiliki peningkatan kasus, termasuk Bali. 


“Saat ini masih ada masyarakat yang menganggap dirinya tidak mungkin terpapar Covid-19 berdasakan data BPS. Jumlahnya 17 persen yang angka riilnya hampir 45 juta orang. Termasuk di Bali yang sekitar 20,78 persen masyarakatnya ada yang merasa tidak mungkin terpapar. Ini adalah angka yang sangat besar dan untuk itu, langkah dan upaya untuk memutus mata rantai ini harus ditingkatkan lagi,” tandas Doni. 


Menurut dia, sosialisasi disiplin protokol kesehatan (prokes) merupakan hal mendesak yang harus jadi prioritas setiap kepala daerah, baik melalui media massa ataupun media sosial. 


Satgas sendiri telah bekerjasama dengan Dewan Pers dan sejumlah media untuk mendukung dan mengisi program yang dalam hal ini berhubungan dengan perubahan perilaku masyarakat.  


“Covid ini sangat berbahaya karena bukan ditularkan oleh hewan, tapi dari manusia ke manusia dan orang yang kemungkinan besar menularkan adalah orang terdekat, keluarga, kerabat, teman jadi harus dipahami betul masker, cuci tangan dan jaga jarak adalah prioritas untuk saat ini,” imbuh Doni.


Doni Monardo juga mengingatkan bahwa sampai saat ini vaksin untuk Covid-19 belum ada dan jika pun sudah ada, distribusinya tidak bisa serta merta untuk keseluruhan masyarkat namun perlu tahapan-tahapan lagi. 


Pada kesempatan itu, Satgas Covid-19 Nasional menyerahkan bantuan kepada Pemprov Bali yang diterima langsung Gubernur Koster berupa dua unit ventilator, 5 ribu face shield, 15 ribu alat pelindung diri (APD), 30 ribu masker bedah, 10 ribu masker N-95 dan 500 ribu masker kain.[ar/r5]

Jual Sabu, Exstasy dan Ganja, Pegawai Engeneering ini Dituntut 15 tahun

Denpasar,BaliKini.Net  - Edarkan narkotika jenis sabu, extasy dan ganja di wilayah Kuta Utara, mengantarkan Hendrik Restu Putra (26) ke ranah hukum. Iapun hanya terlihat pasrah saat Jaksa Kejari Denpasar mengajukan hukuman selama 15 tahun penjara.


Dalam sidang yang digelar virtual, Jaksa Made Santiawan,SH melalui telekonferens dihadapan Hakim Heryanti,SH.MH., menjerat terdakwa Pasal 111 ayat (1) dan Pasal 112 ayat (2) UU RI.No.35 tahun 2009 tentang narkotika.


Bahwa terdakwa tanpa hak melawan hukum memiliki, menyediakan dan sebagai perantara narkotika jenis Sabu, Exstasy dan Ganja. Dengan barang bukti, Sabu berat 18,9 gram, 60 butir extasy, serta 1,13 gram ganja.


"Menuntut terdakwa hukuman pidana penjara selama 15 tahun, dan denda sebesar Rp.1 miliar subsider tiga bulan penjara. Serta  menetapkan terdakwa tetap berada dalam tahanan," tuntut Jaksa Santiawan.


Dasar tuntutan itu dibacakan Jaksa sebagaimana tertuang dalam dakwaan, bahwa pria asal Bandung itu telah dijadikan penyelidikan polisi dari Polresta Denpasar.


Dari penyelidikan Polisi, diketahui terdakwa sedang berada di jalan Tunjung I Persada, lingkunga  banjar Pengipian Kerobokan Kelod, Jumat, 12 Juni pukul 15.30 Wita. Polisi mengamankan terdakwa saat sedang mengambil tempelan. 


Penyidikan berlanjut ke tempatnya tinggal di Perum Pegending Permai VIII, Dalung. "Petugas mengamankan19 paket sabu berat 18,9 gram dan 60 butir extasy, serta satu paket berisi daun batang biji ganja berat 1,13 gram," sebut Jaksa.


Pengakuan terdakwa, bahwa untuk edarkan exstasy dan sabu dikendalikan oleh seseorang yang dikenalnya bernama Yudi (DPO) sedangkan untuk paket ganja diakuinya milik dari seseorang yang dikenal dengan nama Ninok (DPO).


Terdakwa yang terlihat diam selama persidangan, melalui kuasa hukum dari Posbakum Peradi Denpasar akan mengajukan pembelaan secara tertulis terkait tuntutan JPU yang dinilai terlalu tinggi. [ar/r5]

25 Tahun Program Doktor Ekonomi Unhas Gelar Webinar Peranan OJK


Makassar.BaliKini.Net -
Webinar Nasional tentang Peranan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam rangka pemulihan Ekonomi Nasional pada Masa Pandemi Covid-19 dilaksanakan secara online pada Jumat petang tanggal 9 Oktober 2020. Pelaksanaan acara ini dalam rangka Dies Natalis FEB-Unhas yang ke-72 dan 25 Tahun Program Doktor Ekonomi Unhas.


Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unhas, Prof. Dr. Abd. Rahman Kadir dalam sambutan pembukaannya mengatakan menyambut baik acara ini dengan harapan webinar nasional ini dapat memberikan pemikiran-pemikiran untuk pemulihan ekonomi nasional di era kenormalan baru yang berfokus pada beberapa prioritas sinergi kebijakan baik secara nasional maupun skala daerah masing-masing, khususnya peran yang menjadi tanggungjawab oleh OJK berdasarkan Perpu 01 tahun 2020.


Sebagai narasumber pertama adalah Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Dr. Amir Uskara, M.Kes, terutama menyoroti berbagai stimulus dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) seperti bantuan produktif usaha mikro, subsidi bunga, penjaminan kredit yang telah diluncurkan oleh Pemerintah untuk menopang kelangsungan UMKM, dengan realisasi yang baru mencapai 36,6 persen per pertengahan September lalu, maka upaya akselerasi perlu terus ditingkatkan. 


Dosen FEB Unhas sebagai narasumber ke dua, Dr. Anas Iswanto Anwar, SE, MA menyampaikan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang bertugas mengatur dan mengawasi kegiatan industri jasa keuangan secara terpadu, maka koordinasi dengan BI harus terus dilakukan untuk menjaga stabilitas sistem keuangan. 


"Selain itu, untuk memperluas literasi dan penetrasi layanan dan produk jasa keuangan, edukasi terhadap masyarakat juga harus terus dilakukan," lanjut Anas. 


Webinar Nasional ini dimoderatori oleh Dr. Mursalim Nohong. 

Materi yang disampaikan pembicara direspon dengan antusias oleh peserta melalui berbagai komentar, pertanyaan dalam diskusi yang diikuti lebiih dari 200 peserta. 


Pada penutupan webinar, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 6 Sulampua, Moh. Nurdin Subandi menyampaikan kondisi dunia perbankan dan IKNB di Sulawesi Selatan setelah OJK melaksanakan program-program pemulihan ekonomi nasional.


Beberapa kegiatan lain juga diagendakan dalam rangka seperempat abad Program Doktor Ilmu Ekonomi Unhas, antara lain, Bakti Sosial, Kuliah Umum oleh Pj. Bupati Luwu Timur, Dr. Iqbal Suaib yang juga adalah alumni Doktor Ekonomi Unhas, serta peluncuran Buku (Book Chapter) dalam rangka 25 Tahun Program Doktor Ekonomi Unhas. Demikian disampaikan Ketua panitia, Saor Silitonga. ( tm )

Kamis, 08 Oktober 2020

Dandim Tabanan apresiasi Media Yang Edukasi Masyarakat dimasa Pandemi Covid-19. -

Tabanan, BaliKini.Net - Peran Media sebagai salah satu bagian masyarakat yang memiliki kewajiban salah satunya adalah untuk  mengontrol kinerja pemerintah diera keterbukaan informasi publik seperti saat ini akan dapat memberikan dampak yang positif didalam menentukan kebijakan.


Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Toni Sri Hartanto memandang perlu untuk secara rutin mengadakan Kegiatan Coffe Morning atau duduk bersama dengan insan pers dalam rangka mendengar masukan-masukan dari para penulis jurnalistik ini atau profesi wartawan seperti yang dilaksanakan pada kegiatan Coffe Morning Dandim 1619/Tabanan bersama insan pers di Tabanan yaitu Pewarta (Persatuan Wartawan Tabanan), pada Kamis (8/10/2020)


Pada Kegiatan Coffe Morning tersebut hadir 10 orang perwakilan Pewarta diantaranya Doni Darmawan dari media Bali Top News yang juga selaku Ketua Pewarta, Agung Kayika Kompas Tv, Dewi Puspawati Bali Post dan Anggota Pewarta yang lain diterima langsung Oleh Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Toni Sri Hartanto didampingi Kasdim Mayor Inf Dewa Putu Oka, Pgs. Pasi Intel M.Khayyun, Pasiops Kapten Putu Sumarnia dan Danunit Intel Letda Inf I Wayan Riasa di Ruang Data Kodim 1619/Tabanan.


Dandim Tabanan dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih telah hadir dalam acara coffe morning ini yang merupakan ajang silahturahmi menjalin persahabatan dan keakraban antara Kodim 1619/Tabanan dengan insan pers yang telah berlangsung sejak lama. Dengan diadakannya acara ini secara rutin diharapkan komunikasi antara Pewarta dengan Kodim akan terjalin dengan baik dalam pengabdian terhadap Bangsa dan Negara khususnya Bali dan Tabanan sesuai dengan profesi dan kemampuan kita masing-masing.


Dimasa Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung sekitar 8 bulan ini dihitung sejak Februari, Pemerintah baik Pusat dan Daerah beserta aparat TNI, Polri dan Instansi terkait juga seluruh komponen masyarakat telah melakukan berbagai upaya untuk membendung penyebaran covid-19 namun tidak dapat dihindari juga wilayah kita Tabanan harus menerima kenyataan bahwa Tabanan merupakan wilayah yang sempat berstatus zona merah penyebaran Covid-19.


Sesuai Inpres no 6 kemudian dikeluarkannya Pergub Bali no 46 dan juga Perbup Tabanan no 44 tahun 2020 yang semuanya menyebutkan keterlibatan TNI dalam rangka Pendisiplinan masyarakat dengan Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol kesehatan sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyebaran Virus Covid-19 diera tatanan kehidupan baru, yang mana dalam pelaksanaannya TNI memback up Pemda dan Polri untuk Penegakan Hukum Protokol Kesehatan ini.


Saya juga sempat melakukan zoom meeting dengan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang juga Kepala BNPB Letnan Jendral TNI Doni Monardo dan mengutip pernyataan beliau bahwa ada 3 hal penting yang dapat membantu Perubahan Prilaku yang dapat mempercepat penanganan Covid-19 secara nasional yaitu Media Sosial, Media Online dan Whatsapp, dengan demikian telah disebutkan salah satu peran yang dapat mempercepat terlaksananya perubahan perilaku masyarakat dimasa pandemi covid-19 ini adalah peran media, sehingga diharapkan media benar-benar bekerja semaksimal mungkin untuk bersama-sama menghadapi Covid-19 dan  membangun di Tabanan secara konstruktif untuk kemajuan Bangsa dan Negara yang kita cintai bersama.


Menyinggung terkait Pilkada serentak yang akan dilaksankaan 9 Desember ini Dandim menyatakan bahwa TNI Kususnya Kodim 1619/Tabanan bersikap netral dan tidak memihak salah satu paslon manapun dan apabila ada personel yang melanggar agar dilaporkan sehingga akan diberikan sanksi tegas sesuai dengan aturan yang berlaku karena kita semua mengharapkan pelaksanaan Pemilu yang damai dan demokratis. Kodim 1619/Tabanan dalam Pengamanan Pilkada akan membackup secara penuh Polri dan telah menyiapkan 155 orang personel yang siap di BKOkan untuk perbantuan kepada Polri dan diharapkan dalam setiap pelaksanaan tahapan pilkada ini semua pihak tetap menerapkan protokol kesehatan untuk menghindari munculnya cluster-cluster baru penyebaran covid-19 di Tabanan.


Sementara Ketua Pewarta Doni Darmawan menyampaikan ucapan terimakasih atas acara yang digelar secara rutin oleh Kodim 1619/Tabanan ini dan tidak lupa mengucapkan Selamat Ulang Tahun TNI ke 75 semoga TNI tetap jaya dan Bersinergi Untuk Negeri. 


Lebih Lanjut Doni menyampaikan permohonan maaf karena dimasa pandemi ini beberapa anggota tidak bisa hadir karena sedang melaksanakan protokol kesehatan namun sudah cukup untuk perwakilan yang hadir dan menyampikan terimakasih atas perhatian Komandan Kodim yang secara intens menjalin keakraban dan silahturahmi dan intinya kami Pewarta akan selalu siap mendukung dan bekerjasama dalam hal pemberitaan untuk membangun Tabanan untuk kemajuan Bangsa. Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi, wawancara dan photo bersama. [tim]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved