-->

Selasa, 20 Oktober 2020

Sekda Rai Iswara Hadiri Rakor Optimalisasi Pendapatan Daerah

Denpasar,Balikini.Net - Denpasar,Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia membuat sebagian besar sektor terpuruk. Kondisi ini pun berdampak langsung terhadap penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi dan Kabupaten/Kota di Indonesia. Karenanya, guna mendukung terciptanya stabilitas pembangunan dan program berkelanjutan di Provinsi Bali, Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali bersama KPK RI menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Optimalisasi Penerimaan Daerah di Hotel Puri Santrian, Senin (19/10). 

Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Kordinator Wilayah Kedeputian Bidang Pencegahan KPK RI, Adliansyah Nasution, Sekda Provinsi Bali, I Dewa Made Indra, Dirut BPD Bali, I Nyoman Sudharma beserta jajaran Direksi dan Komisaris. Tampak hadir pula Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara bersama seluruh Sekda se-Bali. 

Sekda Rai Iswara dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa Pemkot Denpasar pada prinsipnya siap mendukung dan mensukseskan upaya optimalisasi pendapatan daerah yang digencarkan Pemerintah Pusat. Selain itu, Pemkot Denpasar juga tetap berkomitmen untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel dan bebas korupsi. Sehingga berbagai upaya telah dan akan dilaksanakan secara berkelanjutan di lingkungan Pemkot Denpasar. 

"Pada prinsipnya Pemkot Denpasar terus berkomitmen mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, transparan dan akuntabel dengan berbagai inovasi dan terobosan yang terintegrasi," ujarnya

Dihadapan Kepala Kordinator Wilayah Kedeputian Bidang Pencegahan KPK RI, Adliansyah Nasution Sekda Rai Iswara pun merinci beragam inovasi yang telah dilaksanakan Pemkot Denpasar dalam mendukung optimalisasi pendapatan daerah serta mendukung pencegahan korupsi terintegrasi dan berkelanjutan di Kota Denpasar. 

Yakni Integrasi Data TDUP dan IMB dengan data PHR dan PBB pada DPMPTSP, Host to Host BPHTP dan BPN, Kerjasama dengan Dirjen Pajak dan pemeriksaan PHR dan BPHTB, Integrasi Data Pajak Daerah dengan Disdukcapil untuk pemutahiran data wajib pajak, Aplikasi I-PBB (Informasi Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan), E-SPTPD (Elektronik Surat Pemberitahuan Pajak Daerah), Pelayanan PBB melalui Mobil Keliling, Pemasangan Alat Perekam transaksi wajib pajak, Pembentukan Tim Pengendali Piutang Pajak Daerah Kota Denpasar, Pragmatis (Proses Mutasi SPPT PBB secar otomatis), Kerjasama Pembayaran Pajak dengan Bank BPD Bali, PT. POS dan Gojek, dan SMS Gateway.

Selain itu ada pula tiga Inovasi yang masih dalam proses optimalisasi yang turut dipaparkan. Yakni Pengembangan Aplikasi Sistem Pelayanan Pajak Daerah Terpadu, Pengembangan Aplikasi Maping Pendataan Wajib Pajak Daerah, dan Kerjasama Pembayaran dengan e-commerce yaitu Indomaret, Tokopedia dll.

"Jadi dengan inovasi inilah sebagai wujud komitmen Pemkot Denpasar bersama seluruh OPD untuk mendukung optimalisasi pendapatan derah dan mencegah terjadinya korupsi secara berkelanjutan, selain itu Pemkot Denpasar juga telah bekerjasama dengan BPD Bali dalam hal pembayaran pajak," jelas Rai Iswara


Kepala Kordinator Wilayah Kedeputian Bidang Pencegahan KPK RI, Adliansyah Nasution mengatakan bahwa pelaksanaan Rakor ini sebagai langkah awal untuk mendukung pencegahan Korupsi secara terintegrasi di Provinsi Bali. Dimana, yang terpenting saat ini adalah bagaimana kemampuan untuk berkolaborasi dan saling mendukung antara pemerintah daerah dan KPK RI dalam pemberantasan korupsi. 


"Jadi dengan berbagai terobosan, inovasi dan program diharapkan pemerintah daerah mampu mendukung pencegahan korupsi, dan selain itu pemerintah daerah juga didorong untuk mampu mengoptimalkan pendapatan daerah meski ditengah pandemi Covid-19 saat ini," pungkasnya. (Ags/Ays).

Raih WTP 6 Kali secara Berturut, Pemkab Tabanan Mendapat Plakat dan Piagam Penghargaan Pemerintah RI


Tabanan ,BaliKini.Net –
Pemerintah Kabupaten Tabanan mendapat plakat dan piagam penghargaan Pemerintah RI, atas prestasi meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 6 kali secara berturut-turut atas LKPD dari Tahun 2014 sampai dengan 2019, dengan capaian standar tertinggi dalam akuntansi dan pelaporan keuangan Pemerintah.


Plakat dan Piagam Penghargaan Pemerintah RI tersebut diberikan secara langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Dirjen Pembendaharaan Provinsi Bali, Tri Budhianto, kepada Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, Senin (19/10) di ruang rapat Bupati Tabanan.


Atas raihan tersebut, merupakan buah manis jelang akhir masa jabatan Bupati Eka. Ia mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah RI dan mengatakan hari ini merupakan hari bahagia karena kerja keras yang dilakukan seluruh perangkat daerah termasuk eksekutif dan legislatif Pemkab Tabanan dalam memberikan pelayanan publik yang terbaik yang bisa dipertanggung-jawabkan, mendapatkan hasil yang optimal.


Lebih lanjut Bupati Eka menegaskan kepada seluruh perangkat daerah beserta jajaran agar tidak lupa diri atas raihan ini dan tetap harus bekerja keras dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. “Karena bagaiamanapun, kita pernah mendapatkan disclaimer. Jadi sering saya berfikir, meski gagal dan pernah jatuh tapi harus bisa bangkit. Dan terbukti hari ini sudah 6 kali kita WTP,” ungkap Bupati Eka.


Bupati Eka juga berharap agar tetap menjaga komitmen, kerja keras dan kerjasama dari semua pihak untuk bisa lebih baik lagi. Karena menurutnya, tanpa semua itu tidak akan mencapai suatu prestasi apapun. Untuk itu Ia meminta kepada semua pihak untuk selalu menunjukan komitmen, kerja keras dan kerjasama untuk memberikan pelaporan yang terbaik, akuntabel dan bisa dipertanggung-jawabkan secara akuntansi dan azas manfaatnya dirasakan oleh masyarakat.


“Oleh karena itu, kita harus berani mengambil resiko, berani bertanggung-jawab, berani menghadirkan kebenaran. Sepanjang itu benar, pasti akan baik. Jangan dulu baik baru benar. Benar dulu baru baik. Mudah-mudahan, pemimpin selanjutnya bisa melanjutkan apa yang sudah kita buat, kita rancang, kita rintis, karena sekarang masa transisi,” ujar Bupati Eka.


Mengingat, masa jabatan Bupati Eka akan berakhir pada februari 2021 nanti. Ia  menambahkan, agar kekurang-kekurangan terutama infrastruktur seperti jalan masih ada tunggakan. Meskipun telah sekian banyak jalan yang dibuat bagus, dengan wilayah Tabanan yang sangat luas ada masih banyak juga jalan yang belum dibuat bagus karena keterbatasan anggaran dan waktu.


Bupati Eka juga berharap pemimpin selanjutnya bisa membangun lebih baik lagi. Ia sempat bercerita, bahwa dulu jalan di Tabanan ada yang sempat ditanami pohon pisang dan didemo setiap hari. “Dan sekarang kebetulan sudah sebagian dikerjakan dan tinggal dilanjutkan. Intinya hal-hal yang besar sudah diselesaikan, sekarang tinggal membuat program, visi misi yang lebih baik, melanjutkan yang sudah baik dan tinggal menambahkan apa yang kurang,” tambah Bupati Eka.


Kepala Kantor Wilayah Dirjen Pembendaharaan Provinsi Bali, Tri Budhianto, mengatakan plakat dan piagam penghargaan ini merupakan apresiasi dari Pemerintah RI kepada Pemkab Tabanan yang keenam kali berturut-turut. “Dan itu bukan hal yang mudah, kami yakin bahwa 6 kali berturut-turut itu bukan hal yang mudah. Karena kita juga tahu bahwa, pemeriksaan yang dilaakukan oleh BPK dari tahun ke tahun pasti meningkat kualitasnya,” ujar Tri.


Menurutnya, ini adalah suatu prestasi yang luar biasa yang ditunjukan oleh Pemkab Tabanan, sehingga sangat pantas diberikan penghargaan oleh Pemerintah RI. “Walaupun ini barangkali periode terakhir Ibu memang mungkin Ibu sudah disiapkan untuk tanggung jawab yang lebih besar lagi karena telah berhasil membawa Tabanan sampai dengan standar ini,” imbuh Tri.


Pada kesempatan tersebut Kepala Kantor Wilayah Dirjen Pembendaharaan Provinsi Bali, Tri Budhianto didampingi oleh Tim dan jajarannya. Turut hadir juga perwakilan dari BPK RI Perwakilan Bali, Sekda Tabanan beserta OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan.[hms/t]

Senin, 19 Oktober 2020

Rai Mantra Serahkan Bantuan Kepada Warga Kurang Mampu


Denpasar,BaliKini.Net -
Walikota Denpasar, IB. Rai Dharamawijaya Mantra didampingi Ketua K3S Ny. IA Selly Dharmawijaya Mantra menyerahkan bantuan kepada Rumah Tangga Miskin (RTM) atau masyarakat  kurang mampu yang berada di wilayah Kelurahan Padangsambian, Senin (19/10).


RTM tersebut yakni, I Wayan Sudana (67) yang sebelumnya bekerja serabutan mengalami stroke sehingga hanya bisa terbaring lemas di tempat tidur. Sedangkan anaknya yang merupakan tulang punggung keluarga berada di luar daerah untuk bekerja. Melihat kondisi warganya yang memprihatinkan tersebut Walikota Denpasar, IB. Rai Dharamawijaya Mantra didampingi Ketua K3S Ny. IA Selly Dharmawijaya Mantra mengunjungi langsung ke kediaman RTM tersebut. Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan bantuan berupa sembako, alat-alat Kesehatan serta uang tunai.


Walikota Denpasar, IB. Rai Dharamawijaya Mantra mengatakan bantuan  ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kota Denpasar kepada warganya yang nantinya diharapkan dapat meringankan beban dan berbagi antar sesama. Selain itu di masa pandemi sekarang ini dirinya mengajak masyarakat untuk terus menjaga Kesehatan dan selalu menerapkan protokol Kesehatan.


“Mudah-mudahan  paket sembako serta bantuan yang diberikan ini bisa bermanfaat dengan baik dan meringankan beban penderitaan Wayan Sudana dan keluarga,” ujar Rai Mantra.


Sementara Ketua K3S Ny. IA Selly Dharmawijaya Mantra mengatakan ini merupakan kegiatan rutin K3S Denpasar tidak saja menyerahkan bantuan alat kesehatan kepada lansia dan Penyandang Disabilitas, namun juga menyasar RTM dengan menyerahkan bantuan sembako.


Denpasar sebagai Ibu Kota Provinsi Bali dimana penduduknya sangat heterogen tentunya memiliki berbagai permasalahan sosial. Lewat peran K3S Denpasar sebagai mitra Pemerintah Kota Denpasar dalam menangani berbagai permasalahan sosial tidak terlepas dari peran serta pihak swasta melalui dana Coorporate Social Responsibility (CSR) yang melibatkan peran serta perbankan maupun BUMN di Kota Denpasar. “Dalam setiap penyerahan bantuan kami berharap dapat meringankan beban mereka,” ujar Ny.Selly Dharmawijaya Mantra.


Sementara istri Wayan Sudana Sang Ayu Putu Muliati (57) mengaku senang bisa mendapatkan bantuan ini. “Saya atas nama pribadi dan keluarga mengucapakan banyak terima kasih kepada K3S dan Pemerintah Kota Denpasar karena telah memberikan batuan ini. Bantuan ini sangat sangat  bermanfaat dan meringankan kami terutama untuk kebutuhan pangan sehari hari,” kata Sang Ayu Muliati lirih. (Hms)


Tingkatkan Ketahanan Pangan Di Masa Pandemi, Pemkab Klungkung Gelar Rapat Pleno Ketahanan Pangan

Klungkung,BaliKini.Net - Di tengah situasi mewabahnya Pandemi virus Corona hingga saat ini, bisa dipastikan persoalan pangan akan menjadi trending topik isu yang tidak kalah menariknya dengan isu ekonomi domestik dan global. Ketahanan pangan merupakan kondisi terpenuhinya pangan bagi masyarakat, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, beragam, bergizi, seimbang, dan aman, terjangkau.


Sebagai lembaga koordinasi fungsional Dewan Ketahanan Pangan (DKP) mengemban peran dalam meningkatkan sinergitas antar organisasi perangkat daerah dan instansi terkait lainnya khususnya dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan serta program pangan sesuai dengan kewenangan, tugas, fungsi, dan tanggung jawab masing-masing.  Maka dari itu Dewan Ketahan Pangan mengadaka rapat Pleno Dewan Ketahanan Pangan yang di buka langsung Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta dan diikuti dengan Video Conference (zoom meeting) di Ruang Rapat Praja Mandala, Senin (19/10/2020).


Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta mmengatakan pangan merupakan kebutuhan pokok masyarakat, sehingga terwujudnya ketahanan pangan merupakan tanggung jawab semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat. Pihaknya juga menghimbau untuk bersama-sama berupaya untuk memecahkan berbagai persoalan dengan langkah-langkah yakni, memantapkan ketersediaan untuk menuju kemandirian pangan, meberikan pemahaman kepada masyarakat untuk melakukan diversifikasi pangan dengan mengurangi ketergantungan terhadap bahan pangan seperti beras agar menggunakan produk lokal, mengembangkan sistem kewaspadaan pangan dan gizi sebagai langkah untuk melakukan deteksi dini terjadinya kasus rawan pangan dan gizi, melakukan intervensi terhadap adanya kasus-kasus gizi buruk dan kurang gizi secara cepat dan tepat untuk mencegah stanting, serta melakukan pengawasan dan sosialisasi kepada masyarakat tentang keamanan pangan.


"Kepada seluruh instansi terkait saya mengharapkan khususnya bagi koordinator pokja ketersediaan, pokja distribusi dan pokja Konsumsi dan keamanan pangan dapat merumuskan permasalahan, evaluasi dan rumusan untuk rencana tindak lanjut pembangunan ketahanan pangan di Kabupaten Klungkung dimasa pandemi ini," ujar Bupati Suwirta.


Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Klungkung, I Wayan Durma rapat pleno dewan ketahanan pangan ini dalam raka mewujudkan dewan ketahanan pangan yang lebih maju, merumuskan kebijakan dan mendorong aspirasi dari masyarakat untuk mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Klungkung, serta mengevaluasi dan mengendalikan ketahanan pangan di tingkat kabupaten. Pihaknya juga berharap masing –masing pokja menyampaikan evaluasi kerja di tahun 2019 dan sekaligus merumuskan hasil yang diperoleh di tahun 2019 ini.


“Rapat pleno kali ini membahas tiga kelompok kerja yakni Pokja I Ketersediaan dari Dinas Pertanian, Pokja II Aspek Distribusi Pangan dari Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan dan Pokja III Aspek Konsumsi dan Keamanan Pangan dari Dinas Kesehatan,” Ujar Wayan Durma. (yande).

Pemkab Klungkung Percepat Usulan Pahlawan Nasional Ida Dewa Agung Jambe

Denpasar.BaliKini.Net - Pemkab Klungkung terus berupaya untuk mengusulkan tokoh Puri Klungkung yakni Ida I Dewa Agung Jambe sebagai pahlawan nasional. Mengingat hingga saat ini belum ada pahlawan nasional yang berasal dari Klungkung, maka dari itu Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta merapatkan kembali terkait percepatkan usulan Ida Dewa Agung Jambe sebagai Pahlawan Nasional di Ruang Rapat Kantor Bupati Klungkung, Senin (19/10/2020).

Turut hadiri dalam rapat tersebut, Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Baperlitbang) Kabupaten Klungkung I Wayan Wasta, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Klungkung, I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya, Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Klungkung, Ida Bagus Jumpung Gede Oka Wedhana, Badan Perencanaan Penelitian dan Pengemangan Kabupaten Klungkung dan undangan terkait lainnya.

Ida I Dewa Agung Jambe merupakan tokoh puri yang memimpin perang Puputan Klungkung tahun 1908 itu, dinilai juga memiliki kriteria dan syarat yang lebih lengkap untuk diusulkan sebagai pahlawan nasional.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta meminta kajian dan bukti dokumentasinya harus segera rampung. Terkait pembagunan patung Ida Dewa Agung Jambe di utara Pemedal Agung Klungkung, aset tanah yang akan dipakai, pihaknya akan segera mengadakan rapat dengan pihak Puri Klungkung, BPKP untuk memutuskan aset tanah yang akan dipakai. "Saya minta waktu sesingkat-singkatnya harus selesai," Ujar Bupati Suwirta.

Bahkan di dalam rapat Bupati Suwirta langsung berkordinasi ke pusat dengan Kementerian Sosial, Dirjen Dayasos. "Kordinasi kepusat akan terus saya kawal, mumpung kordinasinya lancar dan kesempatan yang bagus, " imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Udayana Prof.Dr. Anak Agung Bagus Wirawan, Mengungkapkan segi-segi ideologis dan nilai-nilai moral dari perang Puputan Klungkung dapat dianggap sebagai modal pembangunan daerah kabupaten dan provinsi Bali di bidang mental dan spiritual. Dengan penggalian dan menemukan makna dari historiografi perang Puputan Klungkung yaitu petang melawan kolonialisme Belanda diharapkan dapat memberi dimensi baru kepada historigrafi indonesia yang Indonesiasentris.

Lebih lanjut, berdasarkan argumentasi hasil kajian akademik ilmu sejarah tepat dan sepatutnya sosok Ida Dewa Agung Jambe seorang raja pejuang yang tidak pemah menyerah dan tetap melawan kekuasaan kolonialisme Belanda sampai titik darah penghabisan, semangat heroik pantang menyerah dan mempertaruhkan jiwa raganya, patut dan pantas diusulkan untuk memperoleh gelar Pahlawan Nasional. "Naskah administrasi akademik menjadi syarat. Restorasi menceritakan kembali kejadian yg terjadi pada massa itu. Dengan kajian bukti, bukti akdemik," ujar Bagus Wirawan (yande).


PUPR Denpasar Gencarkan Pembersihan dan Perawatan Jaring Sampah


Cegah Terjadinya Banjir di Musim Hujan

Denpasar,BaliKini.Net - Musim penghujan yang mulai tiba mendapat perhatian serius Pemkot Denpasar.

Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), terus menggencarkan Pembersihan Sungai dan Saluran Air

Kali ini, pembersihan Jaring Sampah dilaksanakan di sungai sekitar Bundaran Renon, Jl. Hang Tuah oleh Pasukan Biru Prokasih DPUPR Kota Denpasar, Senin (19/10)


Kadis PUPR Kota Denpasar, I Nyoman Ngurah Jimmy Sidarta saat dkonfirmasi menjelaskan bahwa PUPR Kota Denpasar melalui Pasukan Biru Prokasih terus menggencarkan pembersihan sungai dan saluran air. Hal ini dilaksanakan sebagai upaya antisipasi dalam mencegah meluapnya air sungai atau saluran air akibat adanya sedimentasi, sampah atau benda lainya di sungai.


"Pembersihan ini lebih kepada upaya untuk mengembalikan fungsi sungai dan saluran air yang sebenarnya, hal ini dilaksnakan secara rutin,

sehingga saat debit air meningkat tidak meluap atau sampai menimbulkan genangan di titik tertentu," ujarnya


Lebih lanjut dikatakan Jimmy bahwa secara umum kondisi sungai dan saluran air di Kota Denpasar sudah sangat baik. 


Namun demikian tingginya intensitas hujan dan bertambahnya volume air dengan cepat membuat terjadi genangan di beberapa titik, namun paska hujan reda akan segera kembali normal.


Jimmy turut mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa menjaga kebersihan sungai dan saluran air lainya agar tidak terdapat tumpukan sampah yang bisa menyebabkan volume air meningkat. Hal ini mengingat sudah memasuki musim hujan. 


Selain itu pula, Bali khusudnya Kota Denpasar yang bertumpu pada sektor pariwisata juga wajib menjaga kebersihan lingkungan.


"Selain menyebabkan air meluap akibat berkurangnya daya tampung sungai, sampah juga akan bergerak menuju muara, ini akan mengotori pantai, jadi masyarakat dimohon untuk tidak membuang sampah sembarangan, terlebih di sungai atau saluran air." harapnya


Sabtu, 17 Oktober 2020

Gubernur Koster Apresiasi Peran OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara

Denpasar ,BaliKini.Net - Gubernur Bali Wayan Koster mengapresiasi peran aktif Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara dalam melakukan pengawasan dan pembinaan secara profesional kepada BPD Bali. 


Sehingga BPD Bali mampu bertumbuh secara berkualitas dan berkesinambungan, serta berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Bali. 


Hal ini disampaikan Gubernur Kostter saat menerima audiensi pimpinan OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara di Rumah Jabatan, Jaya Sabha, Denpasar, Jumat (16/10).


“Khususnya pada masa pandemi (Covid-19, red), BPD Bali terus menerus mengembangkan pelayanan berbasis IT, sejalan dengan penerapan protokol kesehatan dan kehidupan normal baru dalam melayani nasabahnya,” kata Gubernur Bali kelahiran Desa Sembiran, Buleleng.


Gubernur Koster juga mengapresiasi keberhasilan OJK Bali bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah Provinsi Bali menginisiasi program digitalisasi pengajuan KUR secara online pertama di Indonesia melalui kurbali.com.


“Program ini telah menjadi percontohan program pemulihan ekonomi nasional daerah di seluruh Indonesia,” sebutnya.


Menurutnya, pada masa pandemi ini OJK Bali terus berperan aktif, bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah serta seluruh stakeholders di Bali untuk terus memantau dan mendorong optimalisasi penerapan kebijakan pemerintah dalam rangka pemulihan ekonomi nasional.


Gubernur Koster juga mengapresiasi OJK sebagai lembaga negara pertama yang turut melaksanakan Pasar Gotong Royong yang digagas bersama dengan mendiang Kepala OJK Bali Elyanus Pongsoda. 


“Kami semua merasa sangat kehilangan sosok beliau, namun kami yakin OJK Bali akan terus mampu menjalankan tugas dan kewenangannya dengan profesional,” kata Ketua DPD PDIP Provinsi Bali.


Dalam laporannya, Plh. Kepala OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara Ananda R, Mooy mengatakan, meski perekonomian Bali sangat terdampak pandemi, beberapa indikator perbankan masih menunjukkan sentimen positif. 


Misalnya kredit yang meningkat 1,52 persen secara year on year (yoy) lebih besar dari nasional 1,33 persen (yoy). Sementara efisiensi perbankan di Bali juga terlihat lebih baik dengan indikator BOPO meningkat sebesar 16,68 persen (yoy)  lebih tinggi dari nasional sebesar 4,22 persen (yoy).


Menariknya meski Dana Pihak Ketiga (DPK) secara umum menurun, BPD Bali justru mengalami peningkatan sebesar 2,28 persen. “Ini menunjukkan BPD Bali memiliki nasabah yang setia. Loyalitasnya tinggi,” kata Ananda.


Program kurbali.com mendapat respon positif dari masyarakat. Sampai tanggal 5 Oktober 2020, tercatat sebanyak 1548 pengajuan. “Tingkat pengajuan KUR tinggi karena dengan sistem digital semakin dipermudah,” ujar pria yang juga menjabat Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Bali.


Di luar urusan pengawasan, OJK Bali juga mencoba membantu perekonomian Bali dengan platform UMKM MU. Tercatat beberapa produk UMKM Bali seperti kain songket dan kuliner sudah terdaftar di dalam market place buatan OJK ini. Menurut Ananda marketplace ini gratis bagi Usaha Mikro.


Audensi ini sekaligus dalam rangka menyambut ulang tahun OJK. Bulan November 2020 menandai sembilan tahun OJK telah berkiprah di Indonesia.[ar/r5]

Ny Putri Koster Dalam Sesi Acara 'Mantra Hati dan Filsafat Bali'

Denpasar , BaliKini.Net - Ketua Dekranasda Prov Bali Ny Putri Koster berkesempatan melakukan tapping wawancara dengan CEO Motivator Bali Learning Center (MBLC) Ketut Wiratama dalam acara 'Mantra Hati dan Filsafat Bali', yang bertempat di Gedung Gajah, Jayasabha, Denpasar, Sabtu (17/10).


Pada kesempatan ini, ia mengajak masyarakat Bali untuk selalu berpikir positif menghadapi pandemi Covid-19 ini. Hal lain yang menjadi sorotan Ketua Dekranasda tersebut adalah pelestarian kain tradisional Bali, baik endek maupun songket. 


Ia mengaku kagum dengan terpilihnya endek Bali menjadi salah satu motif pakaian dalam koleksi terbaru rumah mode dunia Christian Dior. 


Namun, ia menambahkan apakah kagum tersebut cukup? "Saya tidak mau kita hanya bisa kagum saja. Dior memilih tenun kita, lalu harus ada kompensasi dong untuk para perajin kita. Setidaknya dengan terpilihnya endek para perajin kita harus sejahtera," tegasnya.


Hal itu pun sudah ia lakukan saat rapat terakhir dengan pihak rumah mode tersebut. Ia mengaku Dior harus memenuhi beberapa kriteria terlebih dahulu yang bersifat menguntungkan para perajin kita untuk menggunakan endek dalam koleksi mereka.


Keinginannya, untuk kerajinan Bali adalah tentang mengembalikan fungsi tenun Bali yang sakral ke fungsinya semula. "Contohnya rangrang dari Nusa Penisa, itu kan diperuntukkan sebagai upacara, namun pernah booming sebentar tapi sekarang ditinggalkan lagi," ujarnya.


Tindakan mengeksploitasi songket rangrang telah menempatkan kain tersebut bukan di tempatnya, dan memudarkan kesakralan kainnya. Untuk itu, ia mengajak para perajin untuk tidak hanya mengejar target semata, namun narus kembali ke jati diri. 


"Menghasilkan karya yang berkualitas, karya yang sesuai dengan fungsi yang sesuai dengan Nangun Sat Kerthi Loka Bali," terangnya.


Sebagai informasi, MBLC adalah sebuah wadah yang mendorong anak muda untuk mengasah kemampuan serta nilai mereka, sehingga bisa berkembang dan mengabdi sesuai dengan kemampuan mereka masing-masing. 


"MBLC juga melakukan training untuk membentuk karakter managemen diri, kepemimpinan serta pengelolaan sumber daya manusia di Bali," pungkasnya.[ar/r5]

Cerita Bunda Putri Jalani Karantina Saat Dinyatakan Positif Covid-19

Denpasar ,BaliKini.Net  - Kabar soal keluarga Gubernur Bali I Wayan Koster terpapar Covid-19, tidak diungkapkan pihak Humas Provinsi Bali. Tertutupnya soal informasi tersebut, terkesan bahwa virus ini bagaikan aib.


Padahal Ny.Putri Koster berulang kali menekankan bahwa pandemi ini jangan sampai mengkerdilkan mereka yang terpapar virus. Intinya jangan jauhi manusianya, namun hindari virusnya.


Hal itu pula yang jadi curhatan wanita yang akrab disapa Bunda Putri ini, selama menjalani masa karantina. "Dengan selalu berpikiran positif akan membuat kita makin tenang dan menambah imun tubuh," ungkapnya.


Ia mengaku selama hampir dua minggu terkena virus tersebut dan memutuskan untuk karantina di BPK Pering, ia selalu berpikir positif dan mengajak masyarakat sesama penderita Covid-19 untuk fokus melakukan hal positif agar imun tubuh tetap terjaga.


"Selama masa karantina, saya sering mengajak masyarakat untuk berjemur, senam, ataupun meditasi. Agar terhindar dari stres karena terkena Covid-19," ujarnya.


Bahkan akunya selama itu pula selalu mengaja sesama pasien untuk bangkit dan bersemangat. "Saya tak segan untuk mengetuk tiap kamar pasien, untuk saling berbagi, misalnya minimal berbagi makanan," ungkapnya.


Dalam hal itu, menurutnya, poin terpenting untuk menjaga imun kita adalah menghilangkan stigma bahwa penderita Covid-19 adalah aib. "Ini yang harus kita ubah di masyarakat. Kita terkena penyakit mirip flu yang gampang sekali menular. Dan kita butuh istirahat dan tenang agar penyakit ini juga cepat hilang," tuturnya.


Diakuinya, selama karantina mersakan ada sebuah anugerah yang dirasakannya. "Jika kita terkena penyakit itu dan mampu sembuh dengan antibodi kita sendiri. Setidaknya kita adalah pilihan. Kita sudah mempunyai antibodi alami sekarang, sehingga bisa dengan mudah melawan penyakit tersebut kelak,” Demikina pendamping Gubernur Bali Wayan Koster.[ar/r5]

Kemenag Gelar Lomba Film Pendek Pemuda Hindu Berhadiah Total Rp50 Juta


Jakarta ,BaliKini.Net - 
Kementerian Agama melalui Ditjen Bimbingan Masyarakat Hindu menggelar Lomba Film Pendek  dengan tema Pemuda Hindu Bersatu Bangkit dan Berkarya. Lomba yang digelar dalam rangka Hari Sumpah Pemuda ini akan merebutkan hadiah total senilai 50 juta rupiah. 

Kita ketahui bersama, saat ini Pandemi Covid-19 tengah melanda dunia dan juga Indonesia. Ini tentu membawa dampak bagi banyak sektor kehidupan. Momen Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2020 ini tentunya menjadi momen untuk bangkit dari segala keterpurukan akibat pandemi, tutur Dirjen Bimas Hindu Tri Handoko, Senin (1210). 

Pemuda Hindu harus mengambil peran untuk turut bersama-sama dengan Pemerintah agar dapat membangkitkan semangat menghadapi era norma baru saat ini,imbuhnya. 

Film, lanjut Tri Handoko, menjadi media komunikasi yang dipilih Ditjen Bimas Hindu untuk menyebarkan semangat kebangkitan ini. Kami berharap dengan film yang dibuat, pemuda-pemuda Hindu dapat menyebarkan dan menyerukan semangat yang dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan produktif masyarakat saat ini, harap Tri Handoko.  

Ia menambahkan, untuk lomba ini, masing-masing pemenang akan memperoleh hadiah sebagai  Juara Pertama  Rp 20 Juta , Juara Kedua  Rp 12 Juta , Juara Ke Tiga  Rp 10 Juta , Harapan Satu Rp 5 juta ,Harapan Dua Rp 3 juta .

 Info penting adapun syarat dan ketentuan lomba film pendek Bimas Hindu, sebagai berikut: 

1. Lomba Terbuka Untuk Pemuda Hindu Warga Negara Indonesia

2. Film Pendek dalam rangka sumpah pemuda dengan tema Pemuda Hindu Bersatu Bangkit dan Berkarya

3. Konten Film tidak mengandung unsur kekerasan, hal-hal negatif dan tidak melanggar hukumaturan yang berlaku

4. Peserta hanya mengirimkan 1 Vidio dengan sinopsis penjelasan film

5. Film yang dikirimkan merupakan karya asli pribadikelompok dan peserta wajib bertanggungjawab penuh terhadap karya yang dikirimkan

6. Film yang dikirim tidak pernah dipublikasikan sebelumnya

7. Film pendek menggunakan Bahasa Indonesia

8. Film yang dikirimkan menjadi milik panitia dan dapat secara bebas dalam rangka kegiatan dilingkungan Kementerian Agama dengan tetap mencantumkan nama kreatorpencipta

9. Peserta wajib memfollow  akun IG @bimashinduri dan merepost flyer lomba dengan menyertakan hastag #pemudahindubersatubangkitdanberkarya

10. Unggah Video melalui google drive dan kirim linktautan ke bimashindu@kemenag.go.id cc ditjenhindu@gmail.com dengan subjek Lomba Video Sumpah Pemuda Bimas Hindu

11. Video dikirim paling lambat 21 Oktober 2020 dengan menyertakan nama lengkap, asal, No. HP yang dapat dihubungi dan jenis serta judul video

12. Pihak Penyelenggara dan Dewan Juri tidak bertanggung jawab atas hal apapun mengenai film pendek yang dikirimkan apabila terjadi penuntutan kepemilikan cipta atas sebagianseluruh bagian film yang dikirimkan dan hal-hal lainnya yang membuat kerugian dengan nilai ataupun tanpa nilai bagi peserta maupun pihak lain

13. Penyelenggara berhak mendiskualifikasi film peserta sebelum dan sesudah penjurian apabila dianggap tidak memenuhi ketentuan, serta mencabut status juara peserta apabila film yang dilombakan menjadi pemenang dilomba film pendek bimas hindu

14. Peserta dianggap telah menyetujui semua persyaratan yang ditetapkan atas karya film pendek yang dikirim

15. Kreteria Penilaian bersifat tertutup dengan metode penilaian Profesional dari pakar dan penyelenggara

16. Pemenang lomba video ditentukan oleh juri dan akan diumumkan pada saat hari sumpah pemuda 28 Oktober 2020 di medsos bimashinduri serta keputusan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. [ men/r4]

Grand Inna Bali Beach Raih Sertifikasi Tatanan Kehidupan Era Baru


Denpasar ,Balikini.net -
Erupsi Gunung Agung, kebakaran yang sempat terjadi, hingga kondisi pandemi saat ini. Tidak menyurutkan Grand Inna Bali Beach dalam meningkatkan pelayanan terhadap tamu yang menginap.


Hal ini dibuktikan Hotel tertinggi di Bali ini dengan meraih sertifikasi Tatanan Kehidupan Era Baru Bidang Pariwisata oleh Dinas Pariwisata Provinsi Bali. Artinya hotel yang menjadi langganan acara jamuan dan kongres partai politik ini dinyatakan siap menyambut tamu dengan standar protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.


Grand Inna Bali Beach merupakan hotel BUMN yang menjadi bagian dari PT Hotel Indonesia Natour (Persero) berkomitmen menyediakan pengalaman perjalanan yang aman dengan menerapkan protokol kesehatan untuk memberikan kenyamanan dan keamaan bagi para tamu serta seluruh karyawan/wati hotel.


“Kami berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik bagi para tamu, oleh karena itu kami siap menyambut para tamu yang ingin menginap dan mengadakan pertemuan (meeting) dengan mengikuti protokol kesehatan sesuai dengan peraturan pemerintah dalam situasi pandemi saat ini" ujar General Manager Grand Inna Bali Beach Ibu IGK. Ayu Ariani. 


Beberapa acara yang telah terselenggara di situasi saat ini telah menerapkan protokol kesehatan dan pihak hotel senantiasa selalu menghimbau kepada para tamu dan staff baik himbauan yang disampaikan secara langsung maupun himbauan dalam bentuk visual berupa tayangan dan poster.


"Serta didukung dengan peralatan seperti cek suhu tubuh, tempat cuci tangan dan hand sanitizer di lokasi yang strategis," imbuhnya, menyudahi.[ar/r5]

Jumat, 16 Oktober 2020

Walikota Rai Mantra Dampingi Ketua DPR-RI, Menteri Sosial dan Menteri PPPA Kunjungan ke Denpasar


Denpasar ,BaliKini.Net  –
Ketua DPR-RI, Puan Maharani bersama Menteri Sosial RI, Juliari P. Batubara serta Menteri PPPA RI, IGA. Bintang Darmawati mengadakan kunjungan ke sejumlah lokasi di Kota Denpasar pada Jumat (16/10) siang.


Kehadiran sejumlah pejabat ini ke Kota Denpasar disambut Walikota Denpasar, I.B Rai Dharmawijaya Mantra yang didampingi Kadis Sosial Kota Denpasar, Made Mertajaya serta Camat Densel, I Wayan Buda.


Adapun kegatan kunjungan kerja ini berlokasi di  Kelurahan Panjer, tepatnya di E-Warong Kube Sedana Melangit, Jl. Tukad Melangit, Denpasar. Dalam kesempatan tersebut Ketua DPR-RI, Puan Maharani bersama Menteri Sosial RI, Juliari P. Batubara serta Menteri PPPA RI, IGA. Menyerahkan secara langsung bantuan kepada Keluarga Penerima Manfaat – Program Keluarga Harapan (KPM – PKH) atas nama Ni Ketut Reki dan Ni Nyoman Karyati.


Ketua DPR-RI, Puan Maharani disela- sela kunjungannya mengatakan adanya Elektronik-Warung (E-Warong) Gotong-royong Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Program Keluarga Harapan (PKH), bertujuan untuk mempermudah penyaluran bantuan sosial non tunai dan jual beli sembako murah serta stabilisasi harga sembako.


 “E-Warong KUBE PKH merupakan wadah dalam pemasaran hasil produk KUBE/UEP, dan yang paling penting E-Warong ini dimiliki dan dikelolah oleh Keluarga Miskin Penerima Bantuan,” katanya.


 Menurutnya, dalam upaya mengatasi kemiskinan, pemerintah telah melakukan intervensi berupa kebijakan, program, kegiatan dalam berbagai bentuk dari berbagai pihak. “Namun, yang lebih penting dari semua upaya itu, adalah bagaimana kita semua melakukannya secara bersama, dengan mengedepankan nilai-nilai: integritas, kerja keras, dan bergandengan tangan serta bergotong royong dalam menyelesaikan semua masalah yang ada secara mandiri,” kata Puan Maharani.


 Puan Maharani juga berpesan agar bantuan yang diterima dpat digunakan sebaik baiknya untuk kesejahteraan keluarga. “Bahwa uang bantuan itu digunakan untuk hal yang bermanfaat bagi keluarga, dan jangan digunakan untuk hal yang tidak bermanfaat,” katanya


 Walikota Denpasar, I.B Rai Dharmawijaya Mantra saat ditemui disela-sela kegiatan mengatakan di tahun ini di Kota Denpasar telah diberikan Bantuan Sosial Tunai (BST) yang diserahkan kepada 11.827 keluarga penerima manfaat (KPM). Dari program bantuan pangan non tunai realisasinya sejumlah 2.606 KPM memperoleh bantuan tunai sebesar Rp.200.000/bulan. “E-Warong ini memiliki 11 agen di Kota Denpasar dalam membantu penyaluran sejumlah program bantuan non tunai ini. Selain itu terdapat pula program keluarga harapan dimana bantuannya dari bulan Juli-September dengan realisasi  kepada 1.903 Keluarga Penerima Manfaat dan juga bantuan sosial presiden berupa Bantuan Sosial Beras (BSB) sebesar 15 kg per enam bulan kepada 2.168 keluarga penerima bantuan. Selain itu ada juga tambahan bantuan dari Pemerintah Kota Denpasar di sektor informal sebanyak 23.399 KK, ”  Rai Mantra.


Ditambahkan Rai Mantra, Pemkot Denpasar mengapresiasi bantuan dari pemerintah pusat ini kepada warga masyarakat Kota Denpasar. “Tentunya akan kami pantau terus dalam teknis pemberian bantuan ini agar tepat sasaran dan tepat manfaat," ujar Rai Mantra.(esa-arm)


 


 

Update Covid-19 Hari ini, Bertambah 92 Orang Positif


Denpasar ,BaliKini.Net -
Covid-19 di Provinsi Bali, Jumat (16/10) masih mencatat pertambahan kasus yang makin meningkat. Dari data yang diterima, kasus terkonfirmasi positif terjadi penambahan sebanyak 92 orang yang terkena melalui melalui transmisi lokal. 


Untuk pasien sembuh sebanyak 133 orang dan hari ini kembali bertambah seorang meninggal.

Jumlah kasus secara kumulatif se Bali, untuk Positif ada 10.605 orang, 9.406 orang (88,69%), dan  meninggal dunia total 341 orang (3,22%). Kasus pasien aktif dalam penanganan medis saat ini masih 858 orang (8,09%).


Dengan terus terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Bali, ditegaskan kepada seluruh desa adat menghentikan segala bentuk keramaian yang mendatangkan banyak orang. 


Untuk sementara, pelaksanaan upacara adat atau keagamaan yang sudah terporgram agar dilaksanakan dengan jumlah peserta ynag terbatas dan memenuhi protokol kesehatan  


"Serta semua bentuk kegiatan adat yang melibatkan banyak orang, seperti pasangkepan, patedunan, dan sejenisnya supaya dilaksanakan dengan jumlah peserta yang sangat terbatas," tutupnya.[ar/r5]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved