-->

Senin, 16 November 2020

Balawista Kota Dempasar Sosialisasi Protokol Kesehatan di Pantai Sanur.

Denpasar , BaliKini.Net - Pada umumnya setiap Hari Sabtu dan Minggu biasanya digunakan masyarakat untuk bersantai atau berlibur. Salah satu tempat yang ramai dikunjungi masyarakat adalah pantai Sanur.


Namun, di tengah pandemi Covid-19 kerumunan mesti dikendalikan untuk menekan penyebaran Covid-19. Sebagai salah satu langkah menekan penyebaran Covid-19, BPBD Kota Denpasar  melalui Satgas Balawista Kota Denpasar melakukan pemantauan serta sosialisasi protokol kesehatan bagi pengunjung pantai di wilayah Sanur, Denpasar, Minggu (15/11/2020).


Kepala BPBD Kota Denpasa IB Joni Arimbawa mengatakan, sosialisasi protokol kesehatan rutin dilakukan setiap hari Sabtu dan Minggu oleh 15 orang  anggota Satgas Balawista Kota Denpasar. Hal itu dilakukan mengingat, setiap Sabtu dan Minggu merupakan hari libur dan biasanya ada peningkatan pengunjung pantai. "Petugas Balawista yang bertugas membemberikan sosialisasi berbekal pengeras suara dan berkeliling untuk menyampaikan sosialisasi dan mengingatkan  agar para pengunjung pantai mentaati protokol kesehatan, utamanya menerapkan 3M (menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak," ungkap IB Joni


Adapun kegiatan sosialisasi ini dilakukan di sepanjang pantai mulai dari Pantai Matahari Terbit hingga Pantai Mertasari. Sosialisasi dimulai dari pukul 07.00 Wita. Petugas berjalan kaki sambil membawa pengeras suara agar pengunjung tetap jaga jarak, serta menggunakan masker. 


Menurutnya selama sosialisasi dilakukan kendala yang dihadapi Balawista adalah mengatur jarak pengunjung saat sedang mandi di pinggir pantai. Meskipin demikian pihaknya terus memberikan imbauan agar tetap menjaga jarak.


"Upaya ini kami lakukan agar tidak terjadi penularan covid 19. Karena pantai Sanur yang membentang dari ujung Utara sampai selatan biasanya hari Sabtu dan Minggu dan hari libur lainnya pengunjung cukup membludak, sehingga kami terus berupaya mengingatkan masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan," kata Joni Ariwibawa.  (Ayu/r4)

Ketog Semprong Tiga Banjar di Desa Klating Bulat Mendukung Sanjaya

Tabanan ,BaliKini.Net - Berlanjut suara dukungan masyarakat Tabanan kembali menghampiri Calon Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya.Kali ini dukungan datang dari Krame Banjar adat  Banjar Dauh Jalan,Dangin Jalan dan Banjar Adat Dukuh Kelating,Desa Klating,Tabanan komitmen tersebut diutarakan di Wantilan Setra Prajapati Kelating,Senin,(16/11) 

Dalam kesempatan tersebut Prajuru Kahyangan Dalem Pura Prajapati Putu Sukarata dalam sambutanya menyampaikan, dari total 237 KK di tiga Banjar di Desa Klating telah menyatakan kesiapan memenangkan Paket Jaya-Wira dalam perhelatan Pilkada Tanan 2020.

"Masyarakat kami memiliki komitmen,dan mengapa Saya berani menyatakan komitmen tersebut dalam hal ini ingin menjembati apa yang menjadi kebutuhan masyarakat khususnya di Desa Klating ini,"katanya.

Selain itu juga masyarakat telah menilai sepaknterjang Sanjaya sejak menjadi Wakil Bupati Tabanan.Dengan demikian akan mampu menjembatani masyarakat  dibawah khususnya terkait pembangunan.

"Tentu beliau akan bisa lebih memperhatikan kami dibawah, sehinga masyarakat kami justru akan memberi pilihanya ke Bapak Sanjaya dan itulah alasan kami,"ucapnya.

Selain itu menurut dirinya, sosok Sanjaya merupakan sosok pemimpin yang bisa menyerap aspirasi serta sangat peduli dengan masyarakat maka dari itu, jika nanti terpilih bisa memperhatikan dari sisi pembangunan dan dari segi pariwisata bisa tetap diperhatikan juga.Sembari Dirinya menambahkan,masyarakat siap mengawal dan akan mendukung sampai di 9 Desember mendatang.

Selanjutnya Sanjaya dalam kesempatan tersebut menyampaikan, tentu apa menjadi aspirasi masyarakat akan diserap untuk salanjutnya direalisasikan.

"Keinginan masyarakat sangat perlu dibantu kedepan dan merupakan salah satu aspirasi,tentu dalam hal ini bagaimana nantinya Pemerintah bisa hadir di tengah masyarakat," sebutnya.

Dengan demikian maka pada 9 Desember mendatang diharapkan dukungan bisa lebih dari 90 persen diraup di Desa Klating untuk paket Jaya-Wira.

"Jika dilihat dari peta politik kita lihat sudah sangat bagus disini," sampainya.

Tidak henti-hentinya Dirinya menyampaikan,masyarakat di Pilkada nantinya jangan sampai tidak memilih atau menggunakan hak suaranya di 9 Desember mendatang itu sangat penting guna menenyukan arah Tabanan kedepan.

Di waktu yang sama,Ketua Tim Pemenangan Paket Jaya-Wira Made Urip mengatakan,dukungan masyarakat tentu akan sangat bermakna.Mudah-mudahan suara 90 persen ke atas mampu diraup dalam perhelatan Pilkada nantinya.

"Saya rasa akan mampu diujudkan disini,dan dalam Pilkada masyarakat juga harus menggunakan hak pilihnya jangan sampai Golput," katanya.

Pernyataan sikap warga masyarakat ke Paket Jaya-Wira tersebut disampaikan tepat berada di bawah pohon Bila di Prajapati Kelating Setra setempat.[ag/r3]

17 Pelanggar Terjaring,Razia Masker di Ubung Kaja Denpasar

Denpasar, Balikini.Net -Razia masker di wilayah Kota Denpasar.Razia kali ini menyasar daerah Ubung Kaja, tepatnya di simpang Jalan Cokroaminoto -Jalan Gunung Galunggung,Senin,(16/11).Dalam operasi ini melibatkan Satpol PP, PPns, Dishub, unsur TNI, Polri, dan perangkat Desa Ubung Kaja.

Kasatpol PP Kota Denpasar, I Dewa Gede Anom Sayoga menyampaikan, dalam operasi ini terjaring sebanyak 17 orang pelanggar.

“12 orang dikenai denda karena tidak memakai masker, dan 5 orang diberikan pembinaan,” ujarnya.

12 pelanggar tersebut dikenai denda masing-masing Rp 100 ribu.

Penerapan denda ini menyusul diterapkannya sanksi Peraturan Gubernur Nomor 46 dan Peraturan Walikota Nomor 48 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Hingga saat ini pihaknya mengaku terus melakukan sidak ke beberapa tempat umum dan fasilitas umum.Juga menyasar daerah dengan kasus penularan Covid-19 yang tinggi.

“Sidak masker ini tidak menghukum masyarakat, namun mengajak semua disiplin dan mencegah penularan Covid-19,” sampainya.

Demi kebaikan bersama seharusnya tak ada yang keberatan dengan aturan ini.Dan jika tak ingin didenda maka harus mengikuti aturan yang ada.

“Lebih baik mencegah daripada mengobati,” pungkasnya.[ag/r3]

Putra Bali Gantikan Petrus Golose

Denpasar ,BaliKini.Net - Berdasarkan Surat Telegram Rahasia (STR) Kapolri Jendral Polisi Idam Azis dengan nomor; ST/3222/XI/KEP/2020, tanggal 16 November 2020. Dimana isinya, pergantian pucuk pimpinan setingkat Kapolda.


Salah satunya, mutasi yang diberikan untuk Kapolda Bali, Irjen Pol Petrus Reinhard Golose yang akan diganti putra Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, SH, MSi.


"TR-nya sudah turun hari ini, mungkin dalam waktu dekat ini akan dilakukan serah terima jabatan," ujar sumber Polda Bali.


Jendral bintang dua asal Manado, Sulawesi Utara ini dimutasi sebagai perwira tinggi di Bareskrim Polri dalam rangka persiapan penugasan di luar struktur. Ia digantikan oleh Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, SH, MSi yang saat ini menjabat sebagai Widyaswara Utama Sepim Lemdiklat Polri.

 

Informasi yang dihimpun, total ada enam Kapolda yang dimutasi, yaitu Kapolda Bali, Kapolda Metro Jaya, Kapolda Maluku, Kapolda Jawa Timur (Jatim), Kapolda Jawa Barat dan Kapolda Kalimantan Selatan.


Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sujana diangkat dalam jabatan barunya sebagai Koorsahli Polri menggantikan Irjen Pol Refdi Andri yang dimutasi menjadi Kapolda Maluku. Sementara tongkat komanda Polda Metro Jaya akan dipegang oleh Irjen Pol Mohammad Fadil Imran yang saat ini menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur (Jatim). 


"Kursi Kapolda Jatim akan ditempati Irjen Pol Nico Afinta yang saat ini menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Selatan," bisik sumber di Polda Bali.[ar/r5]

Gubernur Koster Akan Matangkan Pembangunan Kawasan Pusat Kebudayaan Bali

Klungkung ,BaliKini.Net  - Keseriusan Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Wakil Gubernur, Tjokorda Artha Ardhana Sukawati untuk mengangkat martabat kebudayaan Bali sebagai Pusat Peradaban Dunia atau Padma Bhuwana sesuai dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru kian dimatangkannya dengan cita-cita mewujudkan Pusat Kebudayaan Bali di Kabupaten Klungkung.


Hal tersebut terlihat saat Gubernur Wayan Koster melakukan Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Kawasan Pusat Kebudayaan Bali di Kabupaten Klungkung, Senin (16/11) yang berlangsung di Balai Budaya Ida I Dewa Agung Istri Kanya.


Dalam pemaparannya, Wayan Koster menjelaskan kawasan Pusat Kebudayaan Bali yang berlokasi di Eks Galian C Gunaksa ini semula merupakan wilayah yang rusak, tergenang dan terbengkalai, karena pasca Gunung Agung Meletus pada tahun 1963 menjadikan lahan persawahan yang subur tersebut tertutup aliran lahar dingin Gunung Agung lebih dari 300 Ha.


Kemudian sejak tahun 1963-2002 wilayah tersebut (Pesisir Tangkas, Gunaksa, dan sekitarnya, red) menjadi lokasi penambangan Galian C. Sehingga akibat penambangan pasir tersebut, tercatat pada tahun 2002 menyebabkan lingkungan wilayah Pesisir Tangkas, Gunaksa, dan sekitarnya rusak, banyak kubangan, menjadi sumber penyakit, serta menjadikan perizinan penambangan Galian C ditutup Pemkab Klungkung. 


Tidak berhenti sampai disana, namun pada tahun 2002-2017 wilayah Pesisir Tangkas, Gunaksa, dan sekitarnya menjadi lahan kosong, terbengkalai, beberapa usul ide yang muncul untuk pengelolaan wilayah tersebut juga gagal.


Bahkan di tahun 2017 Erupsi Gunung Agung yang mengalirkan lahar dalam jumlah yang cukup besar, menyebabkan wilayah galian ini semakin tidak bisa dimanfaatkan. "Oleh karena itu, kita harus melakukan upaya pelindungan dan menata, sekaligus mengembangkan wilayah ini menjadi bermanfaat untuk masyarakat Bali dan Klungkung khususnya," kata Koster.


Lebih lanjut Wayan Koster yang juga merupakan Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini menjelaskan untuk mewujudkan Pusat Kebudayaan Bali, kami melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Bali telah melakukan Penetapan Lokasi Pembangunan Kawasan Pusat Kebudayaan Bali dengan luas mencapai 334, 62 Ha yang terdiri dari Pemukiman Desa Tangkas Eksisting sebanyak 11,19 Ha, Penlok Tahap I seluas 110,31 Ha, Penlok Tahap II dengan luas 213, 12 Ha.


"Secara konsep perencanaan, ada 3 konsep yaitu Konsep Utama Pembangunan Kawasan Pusat Kebudayaan Bali dengan merencanakan tempat yang dapat menjadi inventarisasi warisan Kebudayaan masa lalu diintegrasikan dengan kebutuhan pengetahuan dan teknologi masa kini, dan masa yang akan datang, sehingga nilai-nilai luhur budaya dapat terwarisi secara berkelanjutan," ujar mantan jebolan ITB ini yang juga telah menerbitkan Perda Nomor 4 Tahun 2020 tentang Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Bali.


Selanjutnya dalam konsep pembangunan terdapat Edukasi, Konservasi, Rekreasi, dan Pembangunan ramah lingkungan yang berkelanjutan dan Pembangunan Terintegrasi berbasis IT. 


Kemudian ada juga Konsep Infrastruktur Terintegrasi dan Ramah Lingkungan, dengan adanya Perhubungan Darat (Jalan, Kereta LRT, & ART, red), Perhubungan Laut (Pelabuhan Gunaksa, Marina, red), dan Pengembangan Infrastruktur yang aman dan ramah lingkungan.[ar/r5]

Beli Sabu Patungan, Dua Pemadat ini Dituntut Pasal Kurir

Badung ,BaliKini.Net - Eri Bowo (39) asal Manukan, Tandes Surabaya dan Arik Dwinarko (34) asal Genteng, Banyuwangi, yang berniat pakai sabu bareng dengan cara membeli patungan, terlihat pasrah ketika tak ada unsur pasal pemakai yang diajukan JPU. 


Keduanya, oleh Jaksa Penuntut Umun (JPU) dari Kejari Badung dituntut hukuman 8 tahun penjara. Oleh Jaksa I Gede Bamaxs.WW.,SH., kedua terdakwa ini dinilai bersalah menguasai dan menyediakan narkotika jenis sabu yang beratnya 0,19 gram.


"Perbuatan kedua terdakwa sebagaimana tertuang dalam hukum pidana Pasal 112 ayat (1) UU RI.No.35 Tahun 2009 tentang narkotika. Memohon agar keduanya dijatuhi hukuman pidana masing-masing selama 8 tahun penjara dan pidana denda sebesar Rp.1 miliar subsider 6 bulan penjara," tuntut Jaksa Bamaxs melalui sidang virtual. 


Terhadap tuntutan yang dinilai tak sebanding itu, kedua terdakwa melalui kuasa hukum dari Posbakum Peradi Denpasar, dihadapan majelis hakim pimpinan Hakim Angeliky Handajani Day,SH.MH., menyatakan keberatan dan akan mengajukan plaedoi.


Tuntutan yang diajukan JPU berdasarkan uraian dalam dakwaan yang menyebutkan bahwa keduanya diamankan petugas dari Polres Badung pada Senin, 4 Mei 2020 sekira pukul 14.00 Wita.


Itu terjadi saat mereka mengambil tempelan di jalan Mudu Taki VI lingkungan banjar Tegal Jaya, Dalung-Kuta Utara. Dari penangkapan ini, Sabu berat bersih 0,19 gram berhasil diamankan petugas sebagai alat bukti di persidangan.


Penangkapan ini berawal dari terdakwa Eri dihubungi oleh seseorang bernama Taufik (DPO) yang menawarkan paket hemat sabu Rp.300 ribu. "Selanjutnya terdakwa Eri menghubungi Arik untuk patungan beli sabu dan keduanya sepakat mengeluarkan uang masing-masing Rp.150 ribu," tulis dalam dakwaan.


Kemudian keduanya secara bersama sama melakukan transaksi dengan mentransfer uang ke Taufik (DPO). Setelah itu menuju tempelan yang ditentukan, tapi naas setiba di lokasi saat ambil tempelan, petugas datang untuk mengamankan.[ar/r5]

Deklarasi Gerakan Bali KemBali Diharapkan Mampu Memulihkan Perekonomian Bali

Badung, BaliKini.Net - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra menghadiri Deklarasi Gerakan Bali KemBali bertempat di Hotel Sheraton , Kuta , Bali, Minggu (15/11). 


Wagub Cok Ace menyampaikan adanya deklarasi ini menunjukkan semangat untuk bangkit kembali dari keterpurukan sebagai dampak dari pandemi Covid 19. Dirinya juga sangat mengapresiasi visi dan misi dari Gerakan Bali KemBali ini, karena secara tidak langsung akan dapat memulihkan perekonomian Bali. 


"Bali kemBali memberi himbauan kepada masyarakat mengenai penanggulangan dan penanganan covid-19 secara cepat dan tepat. Selain itu, gerakan ini juga menyampaikan informasi mengenai destinasi wisata Bali yang telah siap menjalankan aktivitas dengan 

menerapkan protokol kesehatan," sebut Cok Ace. 


Sementara itu Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Indra mengharapkan dengan adanya gerakan ini didukung dengan peningkatan kesadaran masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan dan penanganan Covid-19 yang  baik pula, maka hal ini akan menimbulkan kepercayaan bagi wisatawan baik itu wisatawan nusantara maupun mancanegara untuk berwisata ke Bali. 


Deklarasi Gerakan Bali KemBali ditandai dengan penyerahan SK dari BNPB kepada Koordinator Bali KemBali serta pemutaran video lagu Bali KemBali.[ar/r5]

Sabtu, 14 November 2020

Ny, IA. Selly D Mantra Ikuti Gowes WCC 1.000 KM for Bali Pulih

Kampanyekan Bali Aman Dikunjungi Wisatawan 

Denpasar, BaliKini.Net -Sebagai upaya untuk mendukung pulihnya geliat pariwisata di Bali, komunitas yang diberi nama Women Cycling Comunity (WCC) turut menggelar aksi bersepada sepanjang 1.000 kilometer. Kegiatan yang mengambil start di Jakarta ini secara resmi mencapai finish di Denpasar pada Sabtu (14/11). Menariknya, Ketua TP. PKK Kota Denpasar, Ny. Selly Dharmawijaya Mantra juga turut andil memeriahkan gelaran yang diikuti oleh para pesepeda wanita ini.


Ny. Selly Dharmawijaya Mantra yang juga memiliki hobi bersepeda ini berkesempatan menyambut kedatangan rombongan di depan Puspem Kabupaten Badung untuk selanjutnya bergerak menuju Kota Denpasar. Sepanjang perjalanan turut dikampanyekan Bali aman dikunjungi wisatawan.


Ny, IA. Selly Dharmawijaya Mantra saat diwawancarai usai finish mengatakan bahwa kegiatan ini sangat positif sebagai upaya untuk mengembalikan citra pariwisata di Bali. Dimana, saat ini kendati masih pada masa penanganan Covid-19, Bali sangat layak dan siap untuk menjadi pilihan berwisata dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.


Lebih lanjut dikatakan sosok perempuan yang juga istri dari Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra ini bahwa upaya pemulihan pariwisata yang bermuara pada bergeraknya perekonomian di Bali saat ini harus dilaksanakan secara bersama-sama. Sehingga dengan semangat kebersamaan dan gotong royong semoga Bali dapat pulih kembali. Dimana, hiruk pikuk pariwisata yang menjadi andalan Bali dapat kembali mendapat kepercayaan dunia.


“Dengan semangat gotong royong tentu kegiatan ini sangat posoitif dalam mendukung upaya pemulihan pariwisata berkelanjutan di Bali, dan sebagai penghobi sepeda tentu upaya ini dapat memberikan dampak positif untuk meyakinkan masyarakat bahwa Bali aman dikunjungi,” jelasnya


Koordinator WCC, Trilara Prasetya mengatakan bahwa kegiatan ini mengambil start di Jakarta dengan panjang rute yakni 1,000 KM. Dimana, kegiatan yang dikuti oleh para perempuan ini membawa misi untuk mengkampanyekan Bali Pulih. Sehingga dengan kampanye yang digelar secara masif diharapkan dapat mengembailkan kepercayaan masyarakat nasional untuk berkunjung ke Bali.


“Semoga dengan pelaksanaan kegiatan ini pariwisata di Bali kembali bangkit, dan perekonomian kembali pulih, namun tetap dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan,” jelasnya. (Hms).

Walikota Rai Mantra Sambut Kedatangan Rombongan WCC 1.000 KM for Bali Pulih

Bawa Misi Bali Aman dan Nyaman Dikunjungi Wisatawan

Denpasar ,BaliKini.Net -Setelah dilepas secara resmi dari Ibukota Jakarta pada 1 Nopember lalu dan melewati berbagai kabupaten/kota di Pulai Jawa, rombongan Women Cycling Comunity (WCC) Nusantara 1.000 KM for Bali Pulih akhirnya tiba di Pulau Dewata Bali. Rombongan yang terdiri atas ratusan perempuan ini resmi mencapai garis finish yang disambut Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra di Kediaman Griya Seba Sari Denpasar, Sabtu (14/11).


Walikota Rai Mantra dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi pelaksanaan Women Cycling Comunity (WCC) 1.000 KM for Bali Pulih. Tentunya kegiatan ini menjadi salah satu upaya untuk meyakinkan wisatawan untuk datang ke Bali. Dikatakan Rai Mantra bahwa kita ketahui bersama bahwa pandemi Covid-19 yang mewabah saat ini membuat aktifitas pariwisata di Bali mengalami goncangan hebat. Karenanya, diperlukan sebuah kebersamaan untuk ikut andil dalam memulihkan Bali seperti sedia kala, sehingga roda perekonomian tetap berputar.


“Misi yang dibawa Women Cycling Community (WCC) 1.000 KM for Bali Pulih ini sangat baik dan positif, hal seperti ini harus terus kita galakkan untuk meyakinkan bahwa kita disiplin menerapkan protokol kesehatan dan Bali sangat aman dikunjungi, jadi terimakasih kami sampaikan dan semoga upaya ini memberikan hasil yang terbaik,” ujar Rai Mantra.


 Koordinator WCC Nusantara, Trilara Prasetya mengatakan bahwa rangkaian Women Cycling Comunity (WCC) 1.000 KM for Bali Pulih sudah dilaksanakan sejak 1 November lalu. Mengambil start dari Jakarta rombongan bergerak menuju Bandung, Cirebon, Pekalongan, Semarang, Tuban, Surabaya, Probolinggo, Situbondo, Ketapang, Gilimanuk, dan finish di Denpasar. Dimana, sepanjang perjalanan peserta tak henti-hentinya mengkampanyekan bahwa Bali sangat aman untuk dikunjungi meski ditengah pandemi Covid-19 saat ini.


Lebih lanjut dijelaskan bahwa pada prinsipnya pelaksanaan kegiatan ini sudah dikordinasikan dan memenuhi standart protokol kesehatan. Dimana, peserta telah mengikuti Rapid Tes, menjaga jarak, menggunakan masker, serta mencuci tangan. Kedepan pihaknya mengaku akan terus berkoordinasi dengan komunitas penghobi sepeda untuk menggelar kegiatan yang memberikan dukungan terhadap pemulihan perekonomian dan kepercayaan wisatawan.


“Kedepan kegiatan ini juga akan menyasar seluruh wilayah Indonesia, misinya tentu mengkampanyekan Bali aman dikunjungi, harapanya dapat memberikan kontribusi berkelanjutan terhadap pemulihan pariwisata di Bali,” pungkasnya


Sementara, Ketua umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Seluruh Indonesia (PB ISSI) Raja Sapta Oktohari mengucapkan terimakasih atas dukungan Walikota Denpasar beserta jajaran Pemerintah Kota Denpasar sehingga pelaksanaan kegiatan ini dapat berjalan lancar. Tentunya kegiatan ini akan terus dilaksanakan dengan menyasar berbagai kota-kota di Indonesia. Sehingga upaya untuk mendukung kepercayaan wistawan dapat diciptakan dengan cara bergotong royong dan bersama-sama sesuai dengan hoby.


Dikatakanya, saat ini banyak komunitas sepeda yang berharap kegiatan ini dapat dilanjutkan dari Sabang sampai Merauke. Sehingga sudah tentu akan menjadi prioritas untuk dilaksanakan dengan melihat potensi daerah yang dapat dipromosikan.


“Kami merasa bangga dan berterimakasih dapat andil dalam mendukung pemulihan pariwisata di Bali, semoga kedepan kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan,” pungkasnya. (Hms).

Tahun Depan, Gubernur Koster Kembangkan UKM dan Koperasi

Denpasar , BaliKini.Net - Gubernur Bali menyatakan keseriusannya menata ekonomi Bali ke depan. Salah satunya adalah mengembangkan UKM dan Koperasi pada tahun 2021 mendatang. 


Hal itu ia sampaikan dalam acara penyerahan secara simbolis penerima bantuan pemerintah Bagi Pelaku Usaha Mikro (BPUM) oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki bertempat di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Sabtu (14/11).


Gubernur asal Sembiran, Buleleng, tersebut menyatakan bahwa pihaknya tengah menyiapkan sistem tata kelola yang mencakup sumber daya manusia (SDM), kelembagaan serta sarana dan prasarana untuk mengembangkan koperasi dan UKM di Bali. 


“Ke depan saya ingin kembangan industri kreatif berbasis branding Bali. Sebagai salah satu cara memperkuat kelembagaan tradisional kita yang meliput koperasi dan UMKM,” jelas Gubernur Koster.


Untuk itu ke depan, ia berharap bantuan pemerintah pusat terutama Kementrian Koperasi dan UKM bisa terus ditingkatkan, menyangkut kelembagaan koperasi, penguatan SDM, sarana dan prasarana sertan bantuan permodalan. 


Ia mengaku pemerintah provinsi juga telah menyalurkan bantuan sebesar Rp 10 juta  dan pemerintah kabupaten sebesar Rp 3 juta  untuk 4 ribu koperasi di seluruh Bali. “Tentu bantuan pemerintah pusat ini sangat membantu dalam menghadapi pandemi ini,” tandasnya.


Sementara itu Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan, Bali diprioritaskan dalam penerimaan bantuan kali ini. Mengingat ekonomi Bali yang sangat tergantung pada sektor pariwisata, serta UKM sebagai penunjang pariwisata tersebut.


Dalam kesempatan tersebut, ia juga berpesan bagi penerima bantuan untuk menggunakan bantuan tersebut untuk kepentingan yang lebih produktif swbaik-baiknya. 


Ia mengaku ingin menyalurkan lebih banyak lagi bantuan ke Bali, namun pemerintah hanya menetapkan 12 juta bantuan saja, dan Bali adalah salah satu provinsi prioritas dengan jumlah lembaga yang mendapat bantuan terbanyak. 


“Tahun 2021 jumlah bantuan akan ditingkatkan lagi menjadi 20 juta, dan saya berkomitmen untuk Bali, agar tetap diprioritaskan,” janjinya.


Sementara sebelumnya, Kepala Dinas dan UMKM Prov Bali I Wayan Mardiana melaporkan bahwa jumlah penerima bantuan di Provinsi Bali sebesar 131.693 usaha mikro dari usulan semula yang mencapai 214.118 usaha mikro. 


Masing-masing usaha akan menerima bantuan sebesar Rp 2,4 juta  dengan total nilai Rp 316 miliar lebih yang disalurkan melalui BNI dan BRI.

Ny Putri Koster dalam gelaran talkshow bertajuk 'UMKM Bali Bangkit'


Wanita yang akrab disapa Bunda Putri ini mengapresiasi atas sinergitas yang telah terbentuk antara Dekranasda Provinsi Bali dengan pihak Bank BPD Bali melalui aplikasi pembayaran QRIS serta Baliyoni Group yang telah menyediakan 'market place' bagi para pelaku UMKM, sehingga para perajin bisa berjualan secara online dan memasuki pasar digital  melalui aplikasi balimall.id. 


Pendamping orang nomor satu di Bali ini menegaskan agar sektor UMKM ini tidak mati suri maka  perlu motivasi, pendampingan serta dorongan dari kita semua agar  pelaku UMKM terus berkreativitas di tengah pandemi Covid-19. 


Segala bentuk upaya terus dilakukan oleh Dekranasda Provinsi Bali agar para perajin tidak patah semangat, serta tak putus asa dalam berkarya. Salah satunya dengan memberikan ruang market place kepada para perajin untuk menjual produknya dan memasuki dunia digital baik dalam pemasaran maupun transaksinya. 


"Dengan upaya ini, diharapkan UMKM akan tetap bergeliat sehingga bisa menggerakkan roda perekonomian," akunya.  


Di samping itu, ia juga meminta agar pelaku UMKM terus melakukan inovasi dengan mengembangkan inspirasi dalam motif-motif baru. Untuk menyikapi banyaknya kain hasil cetakan mesin yang beredar di pasaran, dirinya mengajak para perajin untuk kreatif dalam menjadikan kain dari hasil cetakan mesin tersebut menjadi produk produk  pakaian maupun aksesoris yang trendi, disesuaikan dengan perkembangan fashion yang ada. 


Di akhir arahannya, wanita multitalenta ini meminta agar seluruh pihak dapat turut mendukung UMKM untuk bangkit yang salah satunya dengan  membeli produk-produk  hasil kerajinan para perajin.  


Kegiatan Bali Bangkit yang diselenggarakan di Atrium Level 21 ini akan berlangsung dari tanggal 13-15 Nopember 2020 yang diisi dengan bazar UMKM, talkshow online dan offline, pegelaran musik serta fashion show.[ar/r5]

Relawan Covid-19 Diminta Langsung Turun Edukasi Masyarakat

Denpasar, BaliKini.Net - Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra meminta 1.000 orang relawan penanganan Covid-19 yang telah memperoleh pelatihan segera turun ke lapangan untuk mengedukasi masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan (Prokes). 


Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri acara penutupan pelatihan relawan penanganan Covid-19 di Ruang Pertemuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, kemarin.


Ia berharap, 1.000 relawan yang telah mengikuti pelatihan memahami bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid-19 di Daerah Bali. 


"Jadi menurutnya, efektifitas pelatihan relawan dapat diukur melalui perubahan perilaku masyarakat dalam mematuhi prokes pencegahan Covid-19," ungkap Dewa Indra. 


Indikator keberhasilan lainnya adalah tingkat penularan Covid-19 yang diharapkan akan terus menurun. “1.000 orang ini saya minta langsung turun mengedukasi, mempengaruhi dan meyakinkan masyarakat agar mereka mamatuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker saat beraktifitas di luar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir dan menjaga jarak. Karena saat ini hanya itu satu-satunya cara mengendalikan penyebaran Covid-19,” urainya. 


Pada kesempatan itu, Dewa Indra secara khusus menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada mereka yang terpanggil menjadi relawan. Kepada para relawan, ia berpesan agar tetap semangat dan tidak mudah mengeluh. 


Dewa Indra mengingatkan, relawan adalah mereka yang terpanggil untuk mengerjakan sesuatu secara sukarela. Oleh sebab itu, bobot dan kualitas seorang relawan ditunjukkan dengan tingkat kesulitan tugas yang diemban. 


“Makin sulit tugas yang diemban dan yang bersangkutan bisa menyelesaikan dengan baik, maka bobot dan kualitas kerelawanannya akan makin tinggi,” cetusnya.


Senada dengan Sekda Dewa Indra, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bali Drs. I Made Rentin berharap pelatihan relawan penanganan Covid-19 tak berhenti pada angka 1.000. 


Lebih dari itu, Ia ingin 1.000 relawan yang telah dilatih mampu menjadi duta perubahan dalam peningkatan disiplin penerapan protokol kesehatan. Melalui pelatihan ini, ia menyebut Bali menjadi pilot project  dalam pembentukan relawan penanganan Covid-19.[ar/r5]

Bupati Artha Ajak KADIN Bali Bangkitkan Ekonomi Masyarakat Ditengah Pandemi.

Jembrana , BaliKini.Net - Bupati Jembrana, I Putu Artha menerima audiensi dari Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Bali terkait kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Jembrana di Ruang VIP Kantor Bupati, Kamis (12/11).

Kedatangan dari Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Bali disambut oleh Bupati Artha, dalam audiensinya itu terkait Kerjasama guna membangkitkan kreatifitas di tengah pandemi COVID-19 serta upaya upaya produktif mendukung sektor ekonomi masyarakat .

Ketua Kadin Bali Made Ariandi mengatakan, kerjasama ini tentunya akan bisa membantu bagi pelaku usaha yang ada di kabupaten Jembrana  dan juga Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

“Semoga dengan kerjasama ini diharapkan perusahaan dan pengusaha kecil yang ada di Jembrana terbantu dan kemudahan kepada mereka dalam berurusan pengusaha.   dan juga pemerintah terkait dengan pelaksanaan yang dikerjakan,” ucap Ariandi .

Hal senada juga disampaikan oleh Bupati Jembrana I Putu Artha, semoga kerjasama yang terjalin bersama Kadin ini dapat bersinergi dan bermanfaat bagi pengusaha-pengusaha yang telah bergabung dalam Kadin yang ada di Jembrana.

“Saya harap kerjasama ini bisa bersinergi dan bermanfaat. Semoga KADIN Bali selalu eksis tentunya. Terlebih dimasa  pandemi, untuk menggeliatkan kembali simpul simpul ekonomi masyarakat, "ujar Artha

Selain itu Para pelaku usaha juga diharapkan tetap semangat dan tak berputus asa dalam menghadapi dampak pandemi COVID-19 ini. (Adi/r3)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved