-->

Sabtu, 22 Januari 2022

Wakil Walikota Arya Wibawa Buka Muskot Ke-4 PPI Kota Denpasar


Denpasar, Pelaksanaan musyawarah kota (Muskot)  ke-4 Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Denpasar dilaksanakan di Golden Tulip Hotel, Sabtu (22/1).

Acara yang mengusung tema 'Berbakti, Solid, Tangguh Menuju PPI Bersahaja,  Inovatif,  dan Global' yang dibuka langsung Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa ditandai  dengan pemukulan gong. 

Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Sekda  Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, OPD terkait serta undangan lainnya. 

Ketua panitia penyelenggara, I Wayan Tegar Surya Sastrawan mengatakan,  musyawarah kota ke-4 ini didahului dari tahap persiapan kurang lebih selama 1 bulan dengan kerjasama seluruh fungsionaris PPI Kota Denpasar.  Muskot ini bertujuan untuk memilih pengurus baru serta menyusun materi dan AD/ART PPI Kota Denpasar 5 tahun kedepan. Adapun peserta  yang mengikuti Muskot sebanyak 75 orang. 

"Besar harapan kami kegiatan ini dapat menciptakan kader yang cerdas agar dapat berkontribusi khususnya untuk Kota Denpasar", kata Tegar Surya Sastrawan
 
Ketua PPI Provinsi Bali, Made Edi Agustina mengatakan  PPI adalah salah satu wadah untuk pembentukan karakter generasi muda untuk mengembangkan jiwa kepemimpinan,  mengasah kecerdasan dan meningkatkan rasa persaudaraan.

"Arus globalisasi yang semakin global,  harus diiringi dengan SDM yang berkualitas", katanya.  

Lebih lanjut disampaikan, organisasi PPI adalah organisasi kemasyarakatan yang independent. "Tidak ada unsur partai yang bisa masuk kedalamnya, dan anggotanya adalah kader-kader pilihan dengan tahap seleksi yang begitu panjang", tegasnya. 

Pihaknya juga berterima kasih yang sebesar-besarnya  kepada Pemerintah Kota Denpasar atas segala dukungan yang diberikan kepada PPI Kota Denpasar selama ini.
"Mari bekerja dan berkarya nyata untuk Denpasar dan Bali", imbuhnya.  

Sementara Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan Pemerintah Kota Denpasar mengapresiasi kepengurusan PPI sebelumnya yang sudah berkontribusi selama ini.  "Semoga kepengurusan selanjutnya dapat melanjutkan estafet kepengurusan yang baik ini," ujar Arya Wibawa. 

Menurut Arya Wibawa,  jiwa kepemimpinan harus mampu  cerdas intelektual,   cerdas emosional, dan tentunya wajib memiliki kecerdasan sosial spiritual yang membingkai setiap gerak langkah organisasi dan anggota. Arya Wibawa juga menyampaikan rasa bangga, dan mengajak kepengurusan serta seluruh anggota menjadikan kebhinekaan sebagai perajut persaudaraan. Menata organisasi PPI Kota Denpasar kedepan harus sesuai dengan visi misi Kota Denpasar yang berlandaskan budaya. 

"Pemerintah siap mengawal dan mendukung seluruh program yang tentunya bermanfaat untuk kemajuan bersama", imbuhnya. (Dps)

Bupati Bangli Bangga Akan Inovasi Generasi Muda Bangli


BANGLI, BALIKINI.NET -- Didampingi Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar dan Ketua DPRD Kab. Bangli I ketut Suastika, Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta langsung apresiasi dan ucapkan dirinya merasa bangga akan inovasi dan gebrakan generasi muda Bangli. 

hal itu disampaikan saat menghadiri pembukaaan Songan Youth Festival yang digawangi STT Tirta Nirmala  Sabtu (22/1) di Desa Songan Kintamani Bangli.lebih lanjut disampaikan Bupati Sedana Arta, festival yang mengusung unsur olah raga dan seni ini sudah  sepantasnya  diapresiasi. Dimana dalam kegiatan ini selain tujuan utama untuk menjaga dan  melestarikan seni budaya warisan leluhur,pastinya akan menghasilkan  atlet dan seniman muda berbakat yang akan  mengharumkan nama desa dan bangli dikancah umum, apalagi dengan tema spirit of revolution yang bermakna semangat pada perubahan “tegasnya. 

“ ayo mulai sekarang tunjukan perubahan kalian pada Bangli era baru, jaman boleh berubah seiring waktunya, namun  kita tetap berubah kearah positif dengan inovasi kreatifitas diri dan potensi alam sekitar sehingga  bermakna bagi orang lain, menjaga kearifan lokal  dan tetap menjaga  warisan budaya leluhur sesuai  visi dan misi nangun sat kerthi loka bali “ajak Bupati Sedana Arta. 

Tak lupa disampaikan saat itu oleh Bupati Sedana Arta sekecil apapun  kegiatan yang terlaksana  harus tetap dengan protokol kesehatan” harapnya.

Sementara itu ketua panitia pelaksana Gede Sukarna Weda mengatakan persembahan songan youth festival ini didasari oleh kondisi yang terjadi saat ini, dimana menurutnya dalam kondisi pandemic sekarang banyak aktifitas yang diketatkan dalam pelaksanaanya. Untuk itu iapun ingin membuktikan bahwa dalam kondisi apapun anak muda  tidak boleh berhenti berkreasi. Didasari hal tersebut dirinya bersama STT Tirta Nirmala bergerak bersama sama untuk  kegiatan ini sebagai sebuah simbul anak muda generasi sekarang harus membuat inovasi /gebrakan yang berdampak positif bagi seluruh aspek” katanya. 

Menurutnya acara ini akan terlaksana dari tanggal 22-23januari 2022 dengan 4 jenis lomba yaitu lomba karaoke pucuk bang, bapang barong , perahu tradisional dan tari jauk manis.

Hadir pula pada saat itu, Kadis Parbud, Camat Kintamani,Wakapolsek Kintamani, Kepala desa songan A B dan prajuru Desa Adat Songan.

Bupati Tamba Resmikan BUPDA Mart Banjar Creative Space


JEMBRANA, BALIKINI.NET -- Untuk membangkitkan sektor perekonomian adat di Kabupaten Jembrana, Bupati Jembrana I Nengah Tamba menghadiri penandatanganan perjanjian kerjasama Baga Utsaha Praduwen Desa Adat (BUPDA) di Desa Adat Tegalcangkring dengan PT Surya Sanjaya dan sekaligus Bupati Tamba meresmikan BUPDA Mart dan Banjar Creative Space, Sabtu (22/1).

Kali ini Kabupaten Jembrana mendapatkan dua jatah Banjar  yakni Banjar Adat Bilukpoh dan  Banjar Adat Yehbuah untuk mengembangkan BUPDA dari pusat dan mendapatkan langsung pembinaan Banjar Creative untuk para usaha. Nantinya akan menyebar di setiap banjar yang ada di Kabupaten Jembrana.

Sementara Bupati Tamba mengatakan, Dengan adanya BUPDA tersebut potensi yang akan digali oleh Desa Adat akan lebih luas dan leluasa. Selain itu, setiap Desa Adat juga akan mengembangkan potensi-potensi lainnya. ini merupakan menjadi payung hukum bagi desa adat  membangun sector-sektor usaha riil dimasyarakat. “Hari ini kita meresmikan BUPDA Mart banjar creative yang nantinya bisa mendidik para anak-anak muda untuk menjadi wirausaha”, terangnya.

Menurutnya Saat ini ada dua hal yang harus dilakukan pemerintah kabupaten jembrana untuk membangun prekonomian desa adat. selain mengembangkan banjar creative  bupda mart juga mengembangkan  Instalasi pengelolaan air limbah cair  (IPAL). 

“ ini salah satu bentuk pemberdayaan kewirausahaan yang ada sekarang ini, tentunya ini semuanya barang bagus yang di butuhkan untuk jembrana kedepannya,” ucapnya.

Lanjut Tamba,  selama ini pasar yang dikembangkan hanya melalui  dunia maya saja. dengan adanya pelatihan usaha kreatif  bagi anak-anak muda desa adat  mendapatkan support langsung dari kementrian BUMN. “Saya ucapkan terimakasih kepada teman-teman semua yang sudah lama malang melintang didunia kreatif pada hari ini Kabupaten Jembrana mendapatkan dua banjar pembinaan sebagai banjar creative dan ini sebagai pilot project bagi banjar yang lainnya untuk menyongsong digitalisasi tahun emas 2026,”jelasnya.

Ditempat yang sama, Ida Bagus Agung Gunar Thawa dari Bali Initiative Hub  mengatakan bahwa pihaknya sebagai kolabolator  yang paling penting adalah adanya gagasan yang luar biasa apa yang sudah dikatakan oleh Bupati Jembrana beserta para legeslatif yang sangat luar biasa konstruktif dan membumi. 

“ Tentu kami dari komunitas mensupport penuh dari tiga lembaga yang pertama adalah Indonesia Creative Space Network merupakan jaringan disuruh kabupaten kota kreatif indonesia, Bali Inisiatif , dan kampus STIMIK Primakara,”ujarnya

Gunar Thawa menambahkan, bahwa ini semua merupakan suatu  ekosistem yang tidak bisa dilepaskan salah satunya,  mulai dari sisi pendidikan,produk , masyarakat dan komunitas. “Dan pastinya ini semua dengan endorsement dan support dari Bapak Bupati Jembrana,”pungkasnya.( Adi/h)


Bupati Tamba Hadiri Musyawarah Resor IV Keluarga Besar Putra Putri Polri Jembrana


JEMBRANA, BALIKINI.NET -- Bupati Jembrana, I Nengah Tamba menghadiri undangan kegiatan Musyawarah Resor  IV Keluarga Besar Putra Putri (KBPP POLRI) Resor Kab. Jembrana di Ruang Rapat Gedung Ir. Soekarno, Sabtu (22/1) 

Kegiatan yang dihadiri Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana, S.H., S.I.K., M.I.K.,  Kaban Kesbangpol, Ketua KBPP Bali, Kapolsek se Kab. Jembrana mengambil tema "KBPP Polri Resor Jembrana solid dan modern dalam mendukung Transformasi Polri yang presisi menuju Indonesia Maju".

KBPP Polri merupakan Organisasi masyarakat yang beranggotakan putra dan putri Polri yang bergerak di bidang bantuan hukum, koperasi, resque, dan bidang kesehatan. KBPP Polri adalah Organisasi Kemasyarakatan yang mempunyai hubungan kesejahteraan dengan PP Polri dan di bawah Pembinaan Kapoolri, yang berazaskan Pancasila. Sifat KBPP Polri bersifat Independent, Kekeluargaan dan Sosial Kemasyarakatan yang terstruktur dari tingkat nasional hingga daerah sampai kecamatan, untuk mewujudkan organisasi yang solid, kuat, modern, mandiri, dan berwibawa, terang I Dewa Agung selaku Ketua KBPP DPD Provinsi Bali dalam sambutannya. 

I Dewa Agung juga mengatakan akan bersinergi dan mendukung pemkab Jembrana sesuai dengan tupoksi organisasi menuju Jembrana bahagia. 

Kehadiran I Nengah Tamba dalam acara ini karena merasa ada ikatan keluarga dengan KBPP Polri dengan bercerita pernah ikut dalam struktur pengurus KBPP Provinsi saat Kapolda dijabat oleh Mangku Pastika dengan Ketua KBPP provinsi saat itu Made Sudarma (alm).

Bupati merasa sangat senang dengan keberadaan organisasi KBPP ini, yang salah satu tujuannya adalah mendukung tugas POLRI menjaga keamanan, kenyamanan, dan kedisiplinan yang sangat terjaga baik di Kabupaten Jembrana saat ini. Ada lonjakan kasus covid pun saat ini dengan kesigapan semua pihak terkait termasuk Forkopimda dapat teratasi, ungkap I Nengah Tamba. 

I Nengah Tamba juga berharap agar organisasi KBPP ini dapat menjadi public speaking atau public relations kabupaten Jembrana terhadap rencana besar/roadmap untuk mewujudkan Jembrana Emas di Tahun 2026 dengan indikator sekitar bulan Juni/Juli akan groundbreaking jalan tool Gilimanuk-Mengwi yang tentunya akan diikuti oleh groundbreaking lainnya seperti Sentra Wisata Modern dan yang lainnya. Untuk itu kita juga harus selalu mengabdi dan melayani masyarakat, Astungkara dapat berjalan sesuai rencana, kata I Nengah Tamba.

Sementara Kapolres Jembrana dalam sambutannya mengatakan bahwa kondisi kamtibmas yang sangat baik di Jembrana ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan luar biasa dari masyarakat, anggota polri yang aktif, para pensiunan polri, dan juga KBPP Polri. Bagaimana kami membangun sebuah komunikasi yang baik sehingga situasi Jembrana yang kondusif dapat tercipta.  Tentu kedepannya akan semakin dibangun terus komunikasi ini, bersama Bapak Bupati Jembrana lebih kondusif, ungkap Perwira Melati dua ini. ( Nengah) 

Jumat, 21 Januari 2022

Kasus Positif Covid-19 di Kota Denpasar Menunjukan Tren Peningkatan


Denpasar, Kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar menunjukan tren peningkatan. Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Jumat (21/1), kasus meninggal dunia dan kasus sembuh kembali nihil. Sementara itu, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 7 orang.

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 38.011 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 36.967 orang  (97,25) persen), meninggal dunia sebanyak 1.004 orang (2,64 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 40 orang (0,11 persen).   

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, hingga saat ini penularan virus covid 19 di Kota Denpasar masih ditemukan. Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid sewaktu waktu bisa kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 2 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru yang disebut dengan varian Omicron. 

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya. 

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan  menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun,  ibu hamil dan disabilitas. Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster. 

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai   

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.    

"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," kata Dewa Rai. (Dps).

Pemberdayaan KK Miskin Perlu Upaya Serius, Tulus dan Konsisten


KLUNGKUNG, Bali Kini  -  Penanganan kemiskinan membutuhkan keseriusan, ketulusan dan konsisten. Serius melakukan koordinasi ke beberapa pihak atau sektor yang terlibat baik langsung maupun tidak langsung dan mengambil peran dalam melakukan penanganan kemiskinan. Pekerjaan memotivasi KK Miskin untuk mampu terangkat dari situasi kemiskinan juga membutuhkan ketulusan dan kesabaran. Dan perlu disadari, masalah kemiskinan adalah masalah sosial dan akan selalu ada, maka dibutuhkan sikap konsisten dalam upaya penanganan bersama.

Demikian situasi yang tergambar dari perjalanan kegiatan lapangan dalam rangka evaluasi program Bedah Desa yang dipimpin langsung Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, di Desa Kusamba, Jumat (21/1).

Kegiatan Evaluasi bedah desa dilaksanakan untuk mengetahui apakah program bedah desa yang telah dilaksanakan tahun sebelumnya menunjukkan manfaat. Evaluasi kali ini difokuskan ke upaya penanganan kemiskinan yang disinkronkan dengan program  Program RS-RUTILAHU Kementerian Sosial.

Dalam pelaksanaan kegiatan, dari 40 KK miskin yang mendapat  Program RS-RUTILAHU Kemensos, diambil 15 sample untuk dikunjungi tersebar pada 5 dusun di Desa Kusamba.

Dimana pada saat dikunjungi, hampir semua KK miskin yang mendapat rehab rumah, sudah terselesaikan. Kemudian mengenai aspek pemberdayaannya, sebagian sudah nampak berkegiatan sebagaimana bantuan yang dimohonkan sebelumnya, misalnya kerajinan pemahat Kayu.

Selain mengunjungi KK Miskin, Bupati Suwirta juga meninjau infrastruktur yang ada di Desa Kusamba, dalam tinjauannya Bupati mendapati ada ruas jalan yang menjadi perhatian yakni Jalan sebelah barat pasar Kusamba menuju Pantai Monggalan mengalami kerusakan, karena sering terendam ketika hujan lebat. Mengetahui hal tersebut, Bupati Suwirta menugaskan instansi terkait untuk segera menindaklanjuti hal tersebut.

Sebagai catatan, dari pengamatan di lapangan didapati beberapa hal. Bahwa kemiskinan dapat dikategorikan kemiskinan permanen dan kemiskinan tidak permanen. Kemiskinan permanen adalah yang tidak dapat diberdayakan yaitu bagi mereka penyandang difabel, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan para lansia. Maka mereka ini memerlukan perhatian permanen dari aspek kesehatan, tempat tinggal yang layak maupun kebutuhan pangan. Sementara yang tidak permanen adalah mereka yang masih usia produktif dan dapat diberdayakan, sehingga mampu keluar dari situasi kemiskinan. Hal inilah memerlukan upaya bersama mulai dari peran kepala dusun, kepala desa dan seterusnya untuk membangkitkan semangat mereka.

“Ada perbedaan karakter KK miskin antara satu desa dengan desa yang lain. Ada yang terbuka, dan terkesan siap menerima pemberdayaan. Namun tidak sedikit yang susah diajak komunikasi. Dan sebagian besar KK miskin belum mendapat pendidikan yang layak, bahkan ada yang tidak sekolah”, ujar Bupati Suwirta.

Hadir dalam Kegiatan Evaluasi bedah desa, Kepala Baperlitbang Anak Agung Gede Lesmana, Kadis PUPRPKP I Made Jati Laksana, Kadis Sosial I Gusti Agung Putra Mahajaya, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Luh Ketut Ari Citrawati, Kabag Perekonomian dan Pembangunan I Nyoman Sidang, Camat Dawan I Dewa Gede Widiantara, Perangkat Desa Kusamba serta intansi terkait lainnya. (klk/Cok). 

Ketua PC KMHDI Karangasem Berharap Karangasem Bangun Perguruan Tinggi Dengan Biaya Terkangkau


Karangasem, Bali Kini - Mulai diperhitungkan, PC. KMHDI Karangasem sebagai perwakilan pemuda Karangasem diundang dalam acara forum konsultasi publik tahun 2022 dalam rangka penyempurnaan rancangan awal RKPD Semesta Berencana Kabupaten Karangasem tahun 2023 untuk menyuarakan saran-saran serta aspirasi para pemuda untuk kemajuan Karangasem bertempat di Wantilan Kantor Bupati Karangasem, Jumat (21/1/2022).

Ketut Suardana selaku Ketua PC. KMHDI Karangasem dalam kesempatan ini memberikan masukan kepada Pemerintah Daerah kabupaten Karangasem yaitu pada bidang Kesehatan dan Pendidikan. Suardana mengatakan bahwa dalam bidang pendidikan pemuda Karangasem sangat mengharapkan adanya perguruan tinggi di Karangasem yang bisa dijangkau oleh pemuda Karangasem khususnya dari segi biaya. Hal ini dimaksudkan agar SDM di Karangasem kualitasnya kian meningkat melalui penempaan diri di Perguruan Tinggi.

Lebih lanjut Suardana juga memaparkan bahwa dalam bidang kesehatan Pemerintah diharapkan tidak hanya fokus pada pelayanan pengobatan tetapi juga pencegahan melalui edukasi kesehatan kepada masyarakat.

"Bidang Pendidikan dan Bidang Kesehatan merupakan bidang unggulan Pemerintah Kabupaten Karangasem. Jadi, dalam kesempatan ini saya ingin menyuarakan aspirasi serta masukan kepada Pemerintah. Semoga pendidikan dan kesehatan di Karangasem semakin maju." tambahnya. (Ami) 

Bupati Suwirta Membuka Turnament Pickleball Semarapura I Tahun 2022


KLUNGKUNG, BALI KINI --- Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta membuka Turnament Pickleball Semarapura I Tahun 2022 bertempat di GOR Swecapura Gelgel Klungkung, pada Jumat (21/1/2022).

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta berpesan agar para Pengurus Cabang Olahraga di Kabupaten Klungkung dapat mengurus atletnya dengan baik dan mendidik atlet agar menjadi atlet yang berprestasi dan santun. 

"Semoga turnament ini dapat terlaksana dengan baik,"harap Bupati Suwirta.

Ketua Panitia I Gusti Ngurah Alit melaporkan tujuan dari kegiatan antara lain, memperkenalkan olahraga pickleball dikalangan pendidik se-Kabupaten Klungkung; menumbuhkan rasa senang dan membudayakan hidup sehat melalui olahraga pickleball; mempererat rasa kekeluargaan  dikalangan pendidik; dan mempersiapkan atlet untuk mengikuti turnament pada event yang lebih besar lagi.

Sasaran dalam event ini adalah seluruh pegawai pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Pemkab Klungkung pada satuan Paud, SD, SMP dan SMA/SMK seKabupaten Klungkung. 

Jumlah atlet yang mengikuti event ini adalah 80 orang atlet terdiri dari lima klub yakni, Mahotama Club dari Kecamatan Klungkung sebanyak 19 orang atlet, Garuda Club dari Kecamatan Banjarangkan sebanyak 15 orang atlet, Handayani Club dari Disdikpora Pemkab Klungkung sebanyak 21 orang atlet, Nusa Penida Club dari Kecamatan Nusa Penida sebanyak 12 orang atlet dan Victory Club dari Kecamatan Dawan sebanyak 23 orang atlet. 

Para Peserta ini dibatasi maksimal 5 peserta perkategori yang dipertandingkan untuk masing-masing club. Kategori dalam pertandingan antara lain, single putra; single putri; double putra; double putri; dan double mix. 

Turut hadir dalam tournament tersebut, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Pemkab Klungkung I Ketut Sujana dan Ketua Koni Kabupaten Klungkung I Wayan Subamia, serta undangan terkait lainnya.

K3S Denpasar Berbagi Kasih Serahkan Tongkat, Sembako dan Masker


Denpasar - Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Denpasar kembali melaksanakan kegiatan sosial dan memberikan bantuan kepada lansia, disabilitas, pada  Jumat (22/1). 

Kegiatan ini menyasar langsung kediaman para lansia dan disabilitas di Kota Denpasar.  Pada kesempatan ini Wakil Ketua K3S Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa menyerahkan bantuan berupa tongkat ketiak, sembako, sabun cuci tangan hingga masker kepada disabilitas dan lansia. 

I Ketut Rangkep, salah satu lansia yang berkediaman di lingkungan Desa Pemecutan Kaja mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Denpasar dan K3S serta pihak donatur yang telah membantu tongkat ketiak. "Terima kasih Bu Wakil Wali Kota yang telah menyerahkan bantuan tongkat kepada saya, serta juga menyerahkan sembako," ujarnya. 

Sementara Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi agenda rutin K3S Denpasar. Dibawah kepemimpinan Ketua K3S Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara bersinergi dengan OPD terkait serta pihak donatur dari lembaga swasta, perbankan, dan BUMN melaksanakan kegiatan sosial dan menyerahkan bantuan yang disesuaikan dengan kondisi para lansia dan disabilitas. 

"Kegiatan kali ini masih menyasar disabilitas dan lansia dengan keberlanjutan program sosial sebelumnya, serta menyerahkan sembako, sabun cuci tangan dan juga masker," ujar Ayu Kristi. 

Lebih lanjut Ayu Kristi berharap dari bantuan  sabun cuci tangan, hingga masker dapat memberikan perlindungan dan semangat kepada lansia dan disabilitas untuk selalu disiplin prokes. Disamping itu bantuan alat kesehatan berupa tongkat ketiak dapat bermanfaat dalam mengisi kegiatan sehari-hari dirumah.

Mutasi Pejabat, Bupati Tamba: Murni karena Prestasi


Jembrana-Pemerintah kabupaten Jembrana kembali melantik puluhan pejabat yakni, Pejabat Tinggi Pratama, Administrator serta pejabat Pengawas bertempat di aula lantai 2 Jimbarwana, Jumat(21/2). Hadir dalam pelaksanaan mutasi awal tahun ini,  ketua DPRD Ni Made Sri Sutharmi dan Sekda I Made Budiasa serta pimpinan OPD dilingkup Pemkab Jembrana.

Bupati I Nengah Tamba mengaku, kalau pejabat yang dilantiknya itu didasarkan atas prestasi sesuai bidangnya masing-masing.”Para pejabat yang dilantik ini murni sesuai keahliannya dan mereka adalah  pegawai yang berprestasi. Jangan ada anggapan  jika pengangkatan jabatan ini diluar dari itu, tapi murni untuk kemajuan Jembrana,”ujarnya.

Selain itu ,sebut bupati,mutasi kali ini tidak ada sangkut pautnya dengan politik murni kinerja. Kedepannya, bupati berharap   semua pejabat yg dilantik, semua pos yang ditempati sesuai dengan kaidah, mendekati prestasinya. " saya tidak ada beban. Saya tidak punya saudara disini, tidak ada keluarga saya jadi pegawai.Keluarga saya semua buruh dan tani. Semua murni untuk kepentingan kabupaten Jembrana," tegas Bupati
 
Kepada para pejabat yang dilantik, Bupati Tamba  minta agar kepercayaan yang diamanahkannya itu benar-benar dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan.”Setelah kalian dilantik, didepan pekerjaan dan tugas-tugas sudah menanti. Tadi saudara telah mengucapkan sumpah dan janji kehadapan Tuhan Yang Maha Esa. Namun, janji-janji itu saya minta saudara benar-benar dilaksanakan dan dipertanggung jawabkan. Hal itu disebabkan kinerja saudara akan dilihat dan dirasakan oleh masyarakat. Untuk itu layani masyarakat dengan baik,” tandasnya.

Pejabat eselon II yang dilantik diantaranya, Untuk di eselon II sendiri, terdapat beberapa nama, diantaranya  I Made Sudantra yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dewan DPRD Jembrana, menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Jembrana, I Komang Suparta yang sebelumnya sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Tenaga Kerja (DPM-PTSP)  menjabat sebagai Sekretaris Dewan, dan yang terakhir yaitu Made Gede Budhiarta yang sebelumnya sebagai Kepala Dinas Kominfo Jembrana menjadi Kepala Dinas PM-PTSP. 

Selain itu, posisi Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) juga digeser yang sebelumnya dijabat I Made Cipta Wahyudi, selanjutnya diisi oleh mantan Sekretaris Camat Jembrana I Wayan Putra Mahardika. Sedangkan I Made Cipta Wahyudi menduduki jabatan barunya sebagai Sekretaris di dinas Lingkungan Hidup Jembrana.( Eka/h)

 

Disperindag Denpasar Monitoring Harga Minyak Goreng di Pasar Tradisional


Denpasar - Penuhi kebutuhan masyarakat, Pemerintah telah setarakan harga minyak goreng untuk kemasan premium atau yang dikemas sederhana dengan harga Rp 14 ribu per liternya. 

Untuk mengetahui    harga minyak goreng di pasaran sudah disetarakan apa belum, Dinas Perindag Kota Denpasar melakukan pemantuan harga minyak goreng di beberapa Pasar Tradisonal di Kota Denpasar yakni Pasar Kreneng,  Pasar Agung dan Pasar Nyanggelan, Jumat (21/1).

Kadis Perindag Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari mengatakan, harga minyak goreng mengalami kenaikan sejak sebelum  Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Bahkan harga minyak goreng sempat melambung hampir dua kali lipat atau 100 persen.

Biasanya atau normalnya, harga minyak goreng ada di kisaran 14 ribu per liter. Namun dalam dua bulan ini harganya melambung menjadi Rp 21 hingga 25 ribu per liter.

Dari hasil dari pemantuan hari ini,  pedagang di pasar tradisional ada masih menjual harga minyak goreng dengan harga lama yakni Rp 21 ribu hingga Rp 22 ribu per liter. Untuk kemasan yang dua liter ada yang menjual Rp 38 ribu-hingga Rp 39 ribu. Menurutnya pedagang masih menjual dengan harganya lama   karena mereka masih punya stok minyak, sehingga harganya masih mahal. 

"Untuk itu kita memberikan  waktu 1 minggu untuk mensetarakan harga sesuai kebijakan Pemerintah yakni Rp. 14 ribu per linter baik itu minyak dikemas premim maupun sederhana," kata Sri Utari.

Menurutnya Dinas Perindag Kota Denpasar hanya bisa melakukan  memonitoring. Jika dalam satu minggu masih ditemukan ada pedagang menjual dengan harga lama maka hasil monitoring  yang dilakukan akan disampaikan ke Disperindag Provinsi Bali, selanjutnya Disperindag Provinsi akan menindak lanjuti  ke Pemerintah Pusat. 

Dengan dilakukan pemantuan ini diharapkan semua pedagang di Pasar tradisional bisa menjual minyak dengan harga yang sudah disetarakan sesuai  yang telah ditentukan oleh pemerintah. (Ayu/h)


Walikota Jaya Negara Hadiri Karya Atiwa-Tiwa Kinembulan Desa Adat Penatih

 

Denpasar, Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara menghadiri karya Atiwa-Atiwa Kinembulan "Prenawa Bhuana Kosa" Desa Adat Penatih, Jumat (21/1).

Kegiatan yang dihadiri pula Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, anggota DPRD Kota Denpasar, Ketut Budha, Camat Denpasar Timur, Wayan Herman, Lurah Penatih Wayan Astawa, Bendesa Penatih Wayan Eka Yana, serta masyarakat setempat. 

Walikota Jaya Negara mengatakan Atiwa-tiwa merupakan bagian dari ritual "Manusa Yadnya" dimana dilaksanakan pebersihan dan penyucian terhadap  jenasah dari kekuatan Panca Maha Butha. Dengan telah dilaluinya prosesi ini nantinya yang disucikan dapat menyatu dengan Ida Sang Hyang Widi Wasa. 

"Kami sangat mengapresiasi dengan telah dilaksanakannya prosesi nyiramin yang merupakan rangkaian dari 'Karya Atiwa-Atiwa Kinembulan'.  Semoga dengan terselenggaranya Karya ini dengan lancar, dapat memberikan kemanfaatan yang baik bagi masyarakat di Desa Adat Penatih dan Kota Denpasar ," ujar Jaya Negara. Lebih lanjut dia mengatakan dengan semangat gotong royong yang dilandasi spirit Vasudewa Kutumbakan  dapat meringankan beban masyarakat dalam melaksanakan upacara Yadnya.

Sementara Bendesa Adat Penatih, Wayan Eka Yana didampingi Ketua Panitia Karya, I Gusti Nyoman Mayun menjelaskan  rangkaian "Karya Atiwa-Atiwa Kinembulan" Desa Adat Penatih dimulai sejak Redite Pon Tambir (2/1) dengan prosesi Matur Piuning serta Nyukat Genah. Dilanjutkan dengan prosesi Matetangi/Mamunjung pada Anggara Wage Matal (18/1) serta persembahyangan di Pura Desa dan hari ini dilaksanakan prosesi Nyiramin, Ngajum, Ngaskara dan keesokan harinya dilaksanakan ngagah dan pembakaran sawa. 

Lebih lanjut Wayan Eka Yana mengatakan Puncak Karya dilaksanakan pada Saniscara Pon Matal (22/1) dengan prosesi Pengabenan, Ngutang ke segara serta Nyekah. Adapun sawa yang mengikuti upacara ini sebanyak 87 sawa. Dimana Ngaben sebanyak 47, Nyekah sebanyak 11, Ngelungah sebanyak 3 dan 26 Ngelangkir. 

"Semua prosesi dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Agar prosesi berjalan lancar.  Kami juga menghaturkan terima kasih atas perhatian semua pihak di dalam membantu pelaksanaan karya ini ,"ujarnya. (Dps)

Bupati Tabanan Bangga Keluarga Besar Bhujangga Melaksanakan Pengabenan Massal


Tabanan – Sebagai bentuk dukungan terhadap segala bentuk pembangunan di Tabanan dalam segi sekala maupun niskala, komitmen pemerintah untuk senantiasa berada di tengah-tengah masyarakat dalam pelaksanaan upacara Pitra Yadnya akan terus dilakukan. Hal tersebut dibuktikan langsung dengan hadirnya jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam Uleman Upacara Pitra Yadnya atau Pengabenan bersama oleh Keluarga Besar Bhujangga Waisnawa Griya Delod Setra, Jumat (21/1).

Bertempat di Delod Setra Pejaten, Kecamatan Kediri Tabanan, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M didampingi oleh Sekda, Camat Kediri beserta unsur muspika dan juga para OPD Terkait serta masyarakat setempat, hadir sebagai saksi dalam upacara pitra yadnya yang digelar secara masal tersebut. 

Rangkaian upacara pitra yadnya yang diselenggarakan bersama ini dilakukan secara bertahap dengan masa pengabenan hingga 42 hari. Sementara puncak acara akan dilakukan pada 22 Januari 2022 mendatang. Untuk total sawa yang mengikuti pengabenan sebanyak 88 sawa agung dan ngelunggah sebanyak 75. 

Kegiatan Pengabenan Bersama ini menuai pujian langsung dari Bupati Sanjaya, sebab, Karya yang menurutnya sudah menepati kesusastraan agama tersebut, seluruh persiapanya sudah dirasa baik sekali. “Saya mewakili Pemerintah Tabanan memberikan apresiasi, penghargaan yang setingginya, karena semeton di Griya sudah mengikuti program pemerintah dalam rangka menyukseskan Visi dan Misi Tabanan” Papar Sanjaya. 

Bupati Sanjaya merasa bangga dengan adanya Pengabenan Masal oleh Keluarga Bhujangga, yang menerapkan semangat gotong-royong dan kebersamaan dalam pelaksanaannya. Ia menerangkan, dalam setiap upacara yang telah diadakan, tandanya masyarakat sudah membantu pembangunan dengan menjalankan program pemerintah, dalam rangka Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana, Menujut Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM), tepatnya dalam unsur Atma Kerthi. “Tujuannya adalah memang kita membayar hutang kepada leluhur, sebagai bentuk tanggung jawab kita yang wajib dilaksanakan, itu sebabnya saya turun di tengah-tengah masyarakat untuk mendukung pelaksanaan Atma Kerthi ini” lanjutnya. 

Dengan biaya urunan sebesar 6 juta rupiah untuk masing-masing sawa, dirasa sangat terjangkau dan memudahkan warga untuk memberikan pengabdian yang terakhir bagi para leluhur. “Artinya, bagaimana kita ngewangun karya ini dengan gotong-royong, serta rasa tulus ikhlas, maka saya harap untuk semuanya, mari kita meyasa kerthi, betul-betul sabar dan tenang dalam melaksanakan kegiatan upacara, saya yakin ini akan menjadi karya yang utamaning utama” Pungkas Sanjaya.

Menyambut kehadiran Pemkab Tabanan dalam kegiatan ini, I Gede Putu Adnyana selaku ketua panitia, sampaikan ucapan terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan langsung oleh Bupati Tabanan, terhadap setiap kegiatan di masyarakat. Hal tersebut tentunya menambah semangat masyarakat, dalam memajukan pembangunan demi tercapainya Tabanan Era Baru. 

Oleh sebab itu, kegiatan keagamaan yang kolektif sangat disarankan oleh Sanjaya untuk terus diberlakukan di masyarakat. Tidak hanya pengabenan, namun juga pernikahan, upacara tiga bulanan, atau potong gigi. “Yang penting 3 elemen hadir di tengah-tengah kalangan, yaitu masyarakat yang ngewangun karya, yang kedua kepuput oleh sang sulinggih baik yang meduwe jati atau eka jati dan yang ketiga dihadiri, disaksikan dan diberi doa restu oleh murdaning jagat, maka ini termasuk karya yang satwika, utamaning utama” Kata Sanjaya lebih lanjut. (tbn)

Keceriaan Ibu -Ibu KWT di Tabanan Sambut Era Baru


Tabanan, Bali Kini –
Ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kabupaten Tabanan memiliki cara tersendiri untuk menyambut Tahun baru 2022 yang penuh keceriaan. Mereka mengambil tempat di Pondok Indi untuk berkumpul dan melakukan aktifitas seperti menanam sayur-sayuran, hal ini dilakukan agar budidaya di Kabupaten Tabanan berumur panjang. Tak hanya itu, mereka juga berbagi resep mengolah hasil pangan menjadi cemilan khas yang siap dipasarkan. 


Aktivitas tersebut dilakukan dengan riang gembira dan penuh keceriaan, sembari berharap tahun ini berjalan lebih baik dari tahun sebelumnya. KWT ini terbilang cukup berhasil, mereka menyatukan diri dengan 420 orang anggota yang terbagi dalam 14 Kelompok Wanita Tani di Kabupaten Tabanan.



Pembina KWT dari Kelompok Lumbung Rasa, Ni Ketut Indiani mengatakan bahwa kegiatan ini akan rutin digelar setiap bulannya. Pondok Indi sebagai wadah kreativitas ibu-ibu seluruh anggota kelompok. "Tempat ini cocok untuk kami berkumpul dan mengembangkan bakat olahan pangan. Apalagi Kabupaten Tabanan dikenal sebagai daerah pertanian. Kabupaten Tabanan juga memiliki banyak produk yang bisa diolah menjadi cemilan, " Ungkapnya, Jumat (21/1/2022). 



Terpuruknya perekonomian malah menjadi pemicu ibu-ibu KWT Lumbung Rasa ini untuk bangkit. Mereka membuat berbagai olahan, selain untuk menambah nilai ekonomi produk olahan khas yang dibuat juga diharapkan dapat memasuki pasar Nasional, sebagai oleh-oleh khas Bali khususnya dari Kabupaten Tabanan. 



Sementara, Ketua KWT dari kelompok Inti Sari, Ibu Andre mengaku bahwa keberadaan kegiatan ini benar-benar dapat membangkitkan perekonomian. "Kita disini sama ibu ketua Pondok Indi selalu menggali ide dan terobosan rutin melakukan pertemuan di Pondok Indi sebagai wadah mereka berkumpul dari 420 anggota di Kabupaten Tabanan  selalu mencari solusi dan memecahkan masalah yang ada, selain itu kita juga memasarkan produk bersama-sama, " Ujarnya. [r2]

Lelah, Krama Desa Adat Liligundi Putuskan Akan Buat Prajuru Desa Adat Yang Baru


Karangasem Bali Kini
- Aksi mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan prajuru desa Adat Liligundi yang di gelar di jaba Pura Desa, Desa Adat Liligundi, Kecamatan Bebandem Kabupaten Karangasem, Kamis (20/1/2022) berlangsung berapi-api.


Setelah polemik adat yang sudah berlarut-larut tak kunjung usai, meski krama sudah berkoordinasi dengan MDA (Majelis Desa Adat) kecamatan maupun MDA Provinsi belum juga menemui titik terang, maka krama berencana akan membentuk prajuru Desa Adat yang baru. "Rencana 10 hari lagi kami kumpulkan krama untuk membentuk prajuru yang baru, tentu masih mengikuti awig-awig, masalah sah atau tidaknya di MDA itu urusan belakangan, kami sudah lelah, " Ungkap I Komang Wenten, Tokoh Desa Adat Liligundi pada wartawan. Menurut awig-awig setempat, prajuru Desa Adat dianggap sah dengan jumlah 2/3 krama yang setuju. 


Sementara, dengan alasan memboikot prajuru desa adat, krama Desa Adat Liligundi menyatakan sikap untuk menolak segala bentuk kegiatan yang diperintahkan oleh prajuru desa adat, seperti: menunda pembayaran utpeti pelaba pura, menunda pembayaran pengopog, menunda pembayaran penyamping, tidak mencari penyaksi dari prajuru desa adat ketika ada upacara pernikahan, tidak menyampaikan permakluman kepada prajuru desa adat ketika akan melakukan penguburan, tidak akan menghadiri kegiatan sekaa gong truna bagi anak-anak yang ikut dalam perkumpulan sekaa gong, tidak akan mencari upasaksi ketika ada upacara Panca Yadnya dan sejenisnya, menunda pembayaran urunan bangunan maupun aci-aci desa adat, menunda pembayaran air yang dikelola Desa Adat Liligundi, Pengambilalihan pengaci-aci di Pura Kahyangan Desa, menolak segala bentuk petedunan yang diputuskan oleh prajuru desa adat Liligundi. 


"Dengan catatan, bilamana dikemudian hari Prajuru Desa Adat bisa dan mau melaksanakan tugas-tugasnya sesuai dengan awi-awig desa adat Liligundi, Perda 4 tahun 2019, serta SE MDA Provinsi Bali nomor 006, maka saat itu kami akan tunduk kepada peraturan yang ada di Desa Adat Liligundi, " Ungkapnya. (Ami)

Krama Desa Adat Liligundi Nyatakan Mosi Tidak Percaya Terhadap Prajuru Desa Adat


Karangasem, Bali Kini -
Bertahun-tahun sudah Krama Desa Adat Liligundi menghadapi polemik adat. Kamis (20/1/2022) ratusan krama Desa Adat Liligundi kecamatan Bebandem Kabupaten Karangasem kembali terjun memadati kantor Desa Adat Liligundi. Menyatakan Mosi Tidak Percaya terhadap kepemimpinan Prajuru Adat Liligundi. Massa juga terlihat datang ke kantor desa dengan iring-iringan serta membawa spanduk besar bertuliskan "Kami Krama Desa Adat Liligundi Sudah Tidak Percaya Atas Kepemimpinan Prajuru Desa Adat Liligundi" Yang di tulis dengan tinta merah, serta beberapa hastag dibawahnya. 


Tokoh Desa Adat Liligundi, I Komang Wenten menyatakan alasannya ialah sebagai berikut; yang pertama  karena mengingkari berita acara sepakat untuk bersepakat sidang mediasi tahap ke-6 atau terakhir yang bertempat di Kantor BKS-LPD Kabupaten Karangasem terutama poin (b)  yang isinya "Dalam mekanisme pemilihan prajuru/keliang desa, tetap dilakukan secara musyawarah mufakat sesuai Perda 4 tahun 2019, SE MDA Provinsi Bali nomor 006 serta dipadukan dengan Awig-awig Desa Adat Liligundi dan dilarang melakukan pemilihan secara langsung dengan cara mencoblos atau votting.


Kemudian prajuru adat yang sekarang menjabat sebagai Ketua MDA Kabupaten Karangasem dinilai krama melakukan perlakuan dan perbuatan yang melanggar Awig-awig Desa Adat Liligundi. Yang ketiga, adanya kearogansian Keliang Desa Adat Liligundi dalam berprilaku dan bertutur kata terhadap krama desa adat Liligundi yang selalu menyakiti perasaan krama tak hanya itu, pihaknya juga dinilai arogan dalam pengambilan keputusan yang tidak mengacu pada awig-awig desa adat Liligundi detailnta di paos 17 no 6.


Prajuru Desa Adat Liligundi juga dinilai tidak transparan terhadap pengelolaan keuangan Desa Adat. "Uang penepak kulkul atau administrasi perkawinan tidak pernah dimasukkan ke kas desa adat, " Teriak Komang Wenten dalam aksinya. 


Prajuru Desa Adat juga dinilai memaksakan kehendak mendaftarkan perarem tentang tata cara pengadegan adat Liligundi yang belum mendapat persetujuan dari paruman desa. Serta tindakan penghapusan keanggotaan pingajeng desa/shaba desa utamanya keanggotaan dari Keliang Banjar Liligundi, dan Keliang Subuk. 


Krama juga keberatan atas perencanaan pembangunan crematorium dan pelepasan status tanah pelaba pura yang diperuntukkan tempat crematorium tanpa melalui paruman desa adat Liligundi. 


Krama juga merasa keberatan karena Orajuru Desa Adat Liligundi mengajukan perpanjangan masa bhakti sebagai prajuru desa adat Liligundi sehingga mendapat pengakuan dan pengukuhan dari MDA Provinsi Bali tanpa melelui paruman desa adat serta memanipulasi daftar hadir menjadi persetujuan perarem tentang tata cara pengadegan prajuru desa adat Liligundi.  "Harusnya sudah selesai (menjabat) 3 tahun yang lalu di tahun 2018, ini malah suda melewati batas, sudah 8 tahun jadi Prajuru dan kami para krama tidak tau hal ini, " Ujar salah satu krama Desa Adat Liligundi. (Ami)

Kamis, 20 Januari 2022

Perayaan Rahina Tumpek Uye dan Upacara Danu Kerthi, Pemkot Denpasar Pusatkan di Dam Oongan


Denpasar - Rahina Tumpek Uye yang jatuh pada Sabtu 29 Januari mendatang digelar melalui rangkaian prosesi perayaan oleh Pemkot Denpasar.

Rangkaian prosesi perayaan Rahina Tumpek Uye atau Tumpek Kandang dipusatkan di Pura Bugbugan Ulun Danu Dam Oongan, Desa Adat Oongan Kelurahan Tonja. Rangkaian kegiatan meliputi persembahyangan bersama, bersih-bersih lingkungan dan pelepasan ikan dan pelepasliaran satwa. 

Hal ini terungkap saat pelaksanaan rapat yang di pimpin Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Kamis (20/1) di Graha Sewaka Dharma Lumintang Denpasar. 
"Pelaksanan perayaan Rahina Tumpek Uye di Kota Denpasar sesuai dengan intruksi Gubernur Bali No. 1 Tahun 2022 tentang Perayaan Rahina Tumpek Uye  dengan upacara Danu Kerthi," ujar Sekda Alit Wiradana. 

Lebih lanjut disampaikan persiapan rangkaian peringatan Rahina Tumpek Uye di Kota Denpasar akan dilaksanakan persembahyangan bersama sebagai implementasi kegiatan Niskala Upacara Danu Kerthi, melepas bibit ikan ke sumber mata air yakni di Dam Oongan sebagai kegiatan Sekala Danu Kerthi. Disamping itu melepas binatang seperti burung, itik dan ayam di lokasi hutan yang berada di kawasan Dam Oongan hingga pelaksanaan bersih-bersih di kawasan Dam Oongan. " Pemkot Denpasar sangat mendukung intruksi Bapak Gubernur Bali dalam pelaksanaan program Nangun Sat Kethi Loka Bali dalam perayaan Tumpek Uye dengan Upacara Danu Kerthi sesuai dengan  pelaksanaan Tata Titi Kehidupan Masyarakat Bali Berdasarkan Nilai-Nilai Kearifan Lokal  Bali," ujarnya. 

Disampaikan Sekda Alit Wiradana pelaksanana di Kota Denpsar sesuai dengan intruksi Gubernur Bali, pelaksanaan Rahina Tumpek Uye juga dilaksanakan di tingkat Desa/Kelurahan, Desa Adat, Sekolah, OPD dan lingkungan masyarakat.  

"Diharapkan pelaksanaan peringatan dapat berjalan dengan baik dan lancar tentunya tetap dalam disiplin prokes," ujarnya. 

Kabag Kesra Setda Kota Denpasar, Raka Purwantara menyampaikan pelaksanaan Peringatan Tumpek Uye mengacu pada insturksi Gubernur Bali meliputi rangkaian acara dan waktu pelaksanaan. Untuk di Kota Denpasar telah ditetapkan tempat pelaksanaan peringatan Rahina Tumpek Uye di Pura Bugbugan Dam Oongan Kelurhan Tonja. 

"Prosesi peringatan Rahina Tumpek Uye nanti akan diawali dengan persembahyangan bersama yang dipimpin Ida Pedanda Made Taman Dwija Putra, Griya Paang, Banjar Paang Tengah," ujarnya. 

Sementara Ketua Majelis Madya Desa Adat Kota Denpasar, A.A Ketut Sudiana menyampaikan perayaan dengan upacara Danu Kerthi sebagai intruksi Gubernur Bali. Desa Adat di Kota Denpasar bersinergi dengan Pemkot Denpasar akan memperingati bersama-sama dipusatkan di Dam Oongan serta peringatan di tingkat desa/kelurahan, hungga desa adat dan lembaga sosial lainnya akan diinformasikan dalam kebersamaan perayaan Rahina Tumpek Uye.  

"Bagaimana tata titi kehidupan masyarakat Bali dapat berjalan sesuai arahan Gubernur Bali berdasarkan kearifan lokal Bali yang sudah ada sejak jaman leluhur dan tradisi Hindu Bali," ujarnya sembari menyampaikan pada Hari Tumpek Uye ini secara serentak melaksanakan peringatan Rahina Tumpek Uye yang mencari sumber mata air dengan kegiatan persembahyangan dan pelepasan satwa.

Penambahan Kasus Positif Covid-19 di Kota Denpasar Melejit di Angka 8 Orang


Denpasar, Meski kasus meninggal dunia masih nihil, kasus positif Covid-19 mulai mengalami peningkatan. Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Kamis (20/1), kasus meninggal dunia kembali nihil dan kasus sembuh bertambah 2 orang. Sementara itu, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 8 orang.

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 38.004 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 36.967 orang  (97,27) persen), meninggal dunia sebanyak 1.004 orang (2,64 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 33 orang (0,09 persen).   

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, hingga saat ini penularan virus covid 19 di Kota Denpasar masih ditemukan. Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid sewaktu waktu bisa kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 2 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru yang disebut dengan varian Omicron. 

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya. 

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan  menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun,  ibu hamil dan disabilitas. Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster. 

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai   

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.    

"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," kata Dewa Rai. (Dps).

Tingkatkan Kemandirian dan Kesejahteraan Petani, Jembrana Bangun RMU Moderen Bantuan CSR


JEMBRANA, Bali Kini - Meningkatkan  kemandirian serta kesejahteraan petani  , Pemkab Jembrana didukung kementerian BUMN  akan merealisasikan konsep corporate farming , dimana subak Tibu Beleng diwilayah desa Penyaringan dipilih sebagai lokasi . Konsep ini selain dibantu Kementerian BUMN melalui Bank Mandiri juga melibatkan subak , perumda , sehingga sama sekali tidak keluar biaya APBD namun dukungan dana dari CSR Bank Mandiri . Tahap awal , CSR dari Bank plat merah itu akan direalisasikan  berupa pembangunan Rice Milling Unit(RMU) berskala modern. Bantuan RMU CSR dari bank Mandiri pusat ini sekaligus satu satunya di Bali yang diturunkan di Kabupaten Jembrana .
Sementara untuk estimasi nilai CSR yang diberikan sebesar Rp. 15 milyar.

”Memang ini merupakan proyek satu-satunya yang kita akan kerjakan di Bali. Proyek seperti ini kita(bank Mandiri) baru 2(dua) yang kita bangun dan itu ada di daerah Jawa, bahkan secara managemen pengelolaan dengan pola teknologi telah berjalan dengan baik,” kata Hendrianto Setiawan,  Goverment Project Bank Mandiri.
usai peninjauan lapangan bersama Bupati I Nengah Tamba  di balai subak tibu beleng desa Penyaringan kecamatan Mendoyo, Kamis(20/2).

Hendrianto juga mengaku, kalau dipilihnya kabupaten Jembrana untuk dibangun CSR dari bank Mandiri pusat yakni,  RMU modern lantaran  komoditas padi di kabupaten Jembrana sangat potensial.”Selain kabupaten Jembrana komoditas padinya sangat potensial juga komitmen pak bupati, aparat Pemda termasuk komitmen krama subak Jembrana itu sangat tinggi,”tegasnya.

Terkait dengan rencana pembangunan RMU, kata Hendrianto, dipastikan dalam waktu cepat segera direalisasikan.”Harapan kita  semoga semuanya bisa dilancarkan sehingga dalam waktu singkat dapat diwujudkan. Harapan kita, dengan dibangunnya RMU skala modern ini kita harapkan mampu  mendorong petani agar menjadi petani yang modern, produktif dan bisa mensejahterkan para petani itu sendiri,”terngnya.

Sementara Bupati I Nengah Tamba mengatakan, bantuan CSR dari Kementerian BUMN melalui bank Mandiri pusat itu berawal dari diskusi dengan Menteri BUMN Eric Tohir.”Sebelumnya kami lakukan diskusi dengan pak Menteri Eric Tohir. Saat ini bank Mandiri dalam bentuk CSR akan membantu para petani kita yang ada di kabupaten Jembrana. Tadi kita jadikan percontohan awal adalah subak Tibu Beleng desa Penyaringan kecamatan Mendoyo. ‘ujarnya.

 
Bupati asal desa Kaliakah ini juga mengapresiasi kepada bank Madiri dengan secara prinsip telah dapat menyetujui rencana pemangunan RMU di Jembrana.”Tadi dari bank Mandiri pusat Propinsi dan kabupaten sudah langsung melakukan survey ke lokasi  sudah disetujui. Namun, secara detail dan teknis terkait kapasitas dan kebutuhan lokasi dan perencanaan gedung masih kita sesuaikan. Tetapi CSR yang akan dibangun disini sudah sangat tepat,”tegasnya.

Terkait dengan teknis dari fisik bangunan, kata suami dari . Ny. Candra Tamba, tidak saja semata dibangun RMU tetapi juga mengambil konsep tematik tourism.”Seluruh bangunan yang nanti kita bangun ini sama sekali tidak mengambil dana dari APBD. Disini bukan saja kita bicara RMU namun juga tematic tourism. Ini kita juga akan jadikan ekowisata ," pungkasnya(eka/hmsj).

20 Orang Terjaring Tim Yustisi Denpasar


Denpasar-Tim Yustisi Kota Denpasar kembali menjaring 20 orang yang melanggar protokol kesehatan. Pelanggar dijaring saat penertiban di Jalan Sutomo ( Jaba Jro Kuta ) Desa Pemecutan Kaja Kecamatan Denpasar Utara Kamis (20/1).

Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Pol PP Kota Denpasar, Nyoman Sudarsana mengatakan, dalam penertiban itu 18 Pelanggar diberikan sanksi administrasi dan push up dan dua orang sanksi denda di tempat karena tidak menggunakan masker.

Lebih lanjut dikatakan, sidak ini digelar sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 46 dan Peraturan Walikota Nomor 48 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Dalam peraturan itu juga dijelaskan jika  tidak menggunakan masker maka tim  akan ada memberikan sanksi denda. "Dengan langkah tersebut diharapkan dapat menekan penularan covid 19," ungkapnya.

Ia menambahkan, saat ditanya semua pelanggar yang tidak membawa masker tersebut beralasan lupa. Padahal aturan penggunaan masker sudah berlangsung setahun lebih.

Ia  tidak memahami, semua pelanggar beralasan sama apakah mereka benar lupa, atau memang nyari alasan untuk mengelak saja.  Seharusnya ini sudah jadi kebiasaan dalam masa pandemi, dimana penggunaan masker adalah wajib.
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved