Rabu, 26 Januari 2022

Stabilisasi Harga Pangan, Bupati Suwirta Buka Sosialisasi Ketersediaan Pangan Pokok Bagi Mayarakat
Pemerintah Kabupaten Klungkung terus berupaya mendorong langkah stabilisasi harga guna menurunkan harga beberapa bahan pangan yang mengalami tren kenaikan belakangan ini. Hal ini terlihat saat Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta membuka Sosialisasi dalam rangka Menjamin Ketersediaan Pangan Pokok bagi Mayarakat di Kabupaten Klungkung. Sosialisasi tersebut berlangsung di Ruang Rapat BPKPD Kabupaten Klungkung, Rabu (26/1/2022).
Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang pemenuhannya menjadi hak asasi setiap rakyat Indonesia. Pemerintah terus berupaya menstabilkan harga dan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sembako melalui beberapa langkah yang komprehensif dan holistik guna mengurai dan menyelesaikan berbagai persoalan di atas, baik melalui kebijakan maupun langkah taktis di lapangan dalam bentuk terjun langsung menstabilkan harga di pasaran. "Bagaimana cara kita menstabilkan harga pangan, inilah tugas pemerintah," ujar Bupati Suwirta didampingi Kadis Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Klungkung, I Wayan Ardiasa.
Disamping itu, Bupati Suwirta juga mengingatkan kepada Koperasi yang bergelut di bidang pangan, simpan pinjam, perusahan pangan dan yang lainnya untuk melakukan revitalisasi dan inovasi-inovasi dengan sumberdaya yang ada bisa menangkap peluang-peluang yang ada bertransformasi dengan teknologi. "Cari alternatif untuk mengisi ruang dan harus mampu menangkap peluang," pesan Bupati Suwirta.
Sementara, Perum Bulog Kanwil Provinsi Bali,Muhamad Alexander mengatakan BULOG sebagai perusahaan yang tetap mengemban tugas publik dari pemerintah, BULOG tetap melakukan kegiatan menjaga Harga Dasar Pembelian untuk gabah, stabilisasi harga khususnya harga pokok, menyalurkan beras untuk bantuan sosial (Bansos) dan pengelolaan stok pangan. "Mari bersama-sma mewujudkan kedaulatan pangan, menjadi perusahaan pangan yang unggul dan terpercaya dalam mendukung terwujudnya kedaulatan pangan dan mampu bekerjasama, " ujar Muhamad Alexander (KLK/yande)

10 Orang Pelanggar Masker, Kembali Dijaring Tim Yustisi Denpasar
Denpasar- Tim Yustisi Kota Denpasar kembali tertibkan 10 orang pelanggar protokol kesehatan saat melakukan penertiban protokol kesehatan PPKM Level 2 di Jalan Danau Buyan Kelurahan Sanur Kecamatan Denpasar Selatan Rabu (26/1)

3 Tahun Alami Gagal Ginjal Bhabinkamtibmas Polsek Kubu Karangasem Bantu Penderita
Karangasem, Bali Kini - Guna membantu warga kurang mampu yang sejak 3 tahun lalu mengalami gagal ginjal dan harus melaksanakan cuci darah 2 kali seminggu di RSUD Kab. Karangasem, Bhabinkamtibmas Desa Tulamben Aipda I Gede Widiana melaksanakan giat menyalurkan bantuan dari Komunitas Satu Hati berupa uang tunai guna meringankan sedikit beban warga di Lingkungan Tukad Abu, Banjar Dinas Batudawa Kelod, Kec. Kubu Kab. Karangasem, Rabu (26/01/2022)
Giat rutin dilakukan sebagai bentuk perhatian dan kepedulian Bhabinkamtibmas kepada warga binaan.
Selain itu, Bhabinkmatibmas juga menyalurkan dana pendidikan bulan Januari 2022 bagi kedua anaknya yaitu Ni Kadek Sriani dan I Kadek Prianata juga mendapat bantuan dengan harapan dapat meringankan sedikit beban warga ditengah situasi saat ini
Aipda I Gede Widiana mengatakan “hari ini saya menyalurkan bantuan dari Komunitas Satu Hati berupa uang tunai sebesar Rp. 200.000 (Dua ratus Ribu Rupiah) dan hari ini saya juga menyalurkan bantuan dana pendidikan bulan Januari 2022 bagi kedua anaknya yaitu Ni Kadek Sriani dan I Kadek Prianata masing - masing sebesar Rp. 250.000 (Dua ratus lima puluh ribu rupiah), bantuan diberikan merupakan bentuk kerjasama Bhabinkmatibmas Polsek Kubu dengan Masyarakat Peduli dibawah kordinator Komunitas Satu Hati ” ungkap Aipda I Gede Widiana.
"Kami mengucapkan terimakasi kepada Donatur tersebut atas kepeduliannya kepada warga kami, apa yang diberikan akan sangat meringankan beban kehidupan mereka," tambah Aipda I Gede Widiana
Terpisah Kapolres Karangasem AKBP Ricko A. A Taruna, S.H., S.I.K., M.H., M.M., membenarkan apa yang disampaikan salah satu anggotanya tersebut." Anggota kami khususnya para Bhabinkamtibmas memang memanfaatkan setiap potensi masyarakat yang ada untuk membatu kehidupan sosial warganya, seperti salah satunya bekerja sama dengan Komunitas Kemanusiaan agar bisa meringankan kehidupan warga tak mampu," ujar Kapolres Karangasem. (Ami)

Susul Biji Kakao Fermentasi, Produk Olahan Coklat Jembrana Kini Tembus Pasar Dunia

Hadiri Dialog SaKiRa di Bali Tourism Board, Bupati Suwirta Paparkan Konsep One Gate One Destination Nusa Penida
Terkait Quality Tourism atau wisata berkualitas, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan bahwa faktor yang menentukan terwujudnya wisata berkualitas, adalah kualitas SDM. Sebagus apapun destinasi yang dimiliki, sebagus apapun konsep atau sistem yang diterapkan, apabila SDMnya tidak memiliki etika, maka destinasi tersebut akan sepi pengunjung.
Kabupaten Klungkung dalam menata destinasi wisata akan menggunakan konsep "One Gate One Destination. Nusa Penida memiliki kurang lebih 10 destinasi unggulan, maka masing-masing akan ditata dengan perencanaan yang matang, tujuannya agar dapat memberikan nilai tambah untuk kenyamanan, ketenangan dan keindahan bagi wisatawan. Ketika masing masing obyek tertata rapi diintegrasikan dalam satu konsep pelayanan retribusi pula, diharapkan dapat meningkatkan lama stay wisatawan di Nusa Penida. Layanan retribusi terintegrasi tidak hanya membuat nyaman wisatawan, namun nantinya dapat mengoptimalkan potensi penerimaan daerah.
Sosialisasi untuk konsep One Gate One Destination sudah dilaksanakan. Dukungan baik dari masyarakat, swasta/investor maupun pelaku pariwisata sudah menunjukkan hasil positif. Pendekatan dilakukan dengan memberikan pemahaman dan persuasif terutama ke masyarakat sekitar obyek.
Disampaikan pula, Nusa Penida memilki potensi sebagai titik ungkit perekonomian dan pembangunan Kabupaten Klungkung. Pada kesempatan tersebut, Bupati Suwirta juga memperkenalkan produk oleh-oleh Khas Nusa Penida yang diberi nama "Kole Nusa". "Belum datang Ke Bali, jika belum mengunjungi Nusa Penida", imbuh Bupati Suwirta.
Bupati Suwirta mengharapkan Pemerintah Provinsi bersedia menjadi marketing untuk seluruh destinasi wisata yang ada di Bali. Agar tidak terjadi marketing individual antara satu Kabupaten dengan Kabupaten lainnya. Demikian pula, Bupati Suwirta meminta agar ASITA Bali dapat menjembatani dalam hal memarketing seluruh destinasi yang ada di Kabupaten/Kota di Provinsi Bali menjadi satu kesatuan destinasi wisata Bali.
Ketua DPD Asita Bali I Putu Winastra menyampaikan acara Saatnya Kita Bicara (SaKiRa) merupakan salah satu kegiatan yang diselenggarakan oleh DPD Asita Bali dengan konsep Dialog Interaktif adalah kegiatan yang membahas sebuah topik seputar Pariwisata yang sedang banyak diperbincangkan dengan menghadirkan para ahli (pakar) yang bertujuan untuk mendapatkan update informasi terkini, berbagi ilmu dan pengalaman serta memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi Industri Pariwisata.
Program ini merupakan program perdana ASITA Bali yang akan dibuat 2 bulan sekali dengan audiensile adalah Pimpinan Biro Perjalanan Wisata.
Dalam acara tersebut, diisi juga oleh narasumber dari bidang akademisi Dr. Ni Ketut Arismayanti, S.ST. Par., M. Par dan dari kalangan Praktisi Pariwisata Bagus Sudibya. Penutupan diisi dengan penyerahan Cenderamata oleh Ketua DPD Asita Bali I Putu Winastra kepada para Narasumber.Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Anak Agung Putra Wedhana dan para Pelaku Pariwisata serta undangan terkait lainnya. (klk/Cok).

Kecanduan Ganja, Bule asal Perancis ini Dituntut 3 Tahun
Selasa, 25 Januari 2022

Bupati Tabanan Bangga dan Dukung Karya Atiwa Tiwa Desa Adat Marga
Tabanan - Komitmen mewujudkan pembangunan secara sekala niskala, Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, mengapresiasi sekaligus mendukung Karya Atiwa tiwa Kusa Pranawa yang diselenggarakan oleh masyarakat Desa Adat Marga, Selasa, (25/1).
Bupati Tabanan, Sanjaya didampingi oleh salah satu anggota DPRD I Wayan Sudiana, Sekda para Asisten dan OPD terkait menghadiri langsung upacara yang dipusatkan di wantilan Subuh Mas Desa Adat Marga. Nampak juga saat itu, Camat dan unsur Muspika Kecamatan Marga, Perbekel, Bendesa Adat dan masyarakat setempat.
Dalam Karya Atiwa Tiwa dengan mengambil tingkatan Utamaning Madya tersebut, setidaknya diikuti 4 Banjar Adat dengan 76 Sawa, 8 Ngelangkir dan Mesangih 33 orang. Kegiatan yang digarap mulai 3 Januari 2022 ini puncaknya akan dilaksanakan pada tanggal 27 Januari sampai Nyegara Gunung pada tanggal 31 Januari 2022.
Bupati Sanjaya mengungkapkan kebahagiaannya bisa hadir di tengah-tengah masyarakat. "Karya ini sangat sesuai dengan visi misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali guna membangun tradisi, adat dan budaya yang kokoh di masyarakat," ujar Sanjaya.
Untuk itu, Ia sangat mengapresiasi dan mendukung penuh karya ini. "Saya selaku Kepala Daerah bersama jajaran Pemerintah dan Legislatif datang kesini mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat. Bukan hanya mampu membangun karya dengan baik tetapi juga menunjukan sinergi dan dukungan penuh terhadap program pemerintah," puji Sanjaya.
Disamping itu, Ia juga sangat kagum dengan persatuan dan semangat gotong-royong krama. "Karya ini dikonsep dengan sangat baik. Apalagi diikuti oleh 4 Banjar Adat dengan mencapai 76 Sawa, hal ini juga mencerminkan persatuan dan semangat gotong-royong masyarakat Desa Adat Marga juga terbangun dengan sangat baik. Ini hal yang sangat luar biasa yang patut mendapat apresiaisi dan dukungan," imbuh Sanjaya.
Senada dengan Bupati Sanjaya, Ketua Panitia Karya I Wayan Karma mengatakan, bersama-sama seluruh masyarakat dalam pelaksanaan karya ini mulai dari penggalian dana, pengerjaan dan lainnya dilakukan dengan menitik beratkan pada sistem gotong-royong. Selebihnya, Ia juga mengucapkan terimakasih atas dukungan dan apresiasi dari Bupati dan seluruh jajaran beserta pihak legislatif. (Tbn)

24 Orang Pelanggar Masker, Lagi Terjaring Tim Yustisi Denpasar

Walikota Jaya Negara Lantik 12 Pejabat Eselon II Hasil Lelang

Bupati Suwirta Motivasi dan Fasilitasi Keberangkatan CPMI Hasil Pelatihan

Pemkab Tabanan Jalin Kerjasama Dengan CLOCC Sebagai Langkah Dalam Pengelolaan Sampah

Masuk 10 Besar Terbaik Nasional, Nilai MCP Pemkot Denpasar Capai 95,2 Persen

Mulai Besok Harga Minyak Goreng Kemasan Diseragamkan Di Harga Rp. 14.000 /liter

Stok Minyak Goreng Bersubsidi Langsung Ludes Dalam 1 Jam

Kasus Positif Covid-19 di Kota Denpasar Melejit di Angka 23 Orang
Denpasar, Kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar kembali mengalami peningkatan. Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Selasa (25/1), kasus meninggal dunia kembali nihil dan kasus sembuh bertambah 2 orang. Sementara itu, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 23 orang.
Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 38.083 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 36.981 orang (97,11) persen), meninggal dunia sebanyak 1.005 orang (2,64 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 97 orang (0,25 persen).
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, saat ini penularan virus covid 19 di Kota Denpasar mulai mengalami tren peningkatan. Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.
"Kondisi ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid akan terus meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai
Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 2 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru yang disebut dengan varian Omicron.
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.
Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, optimalisasi Isoter serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu.
Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun, ibu hamil dan disabilitas. Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster.
Tak hanya itu, Satgas Covid-19 Kota Denpasar telah merancang 6 langkah strategis mengatasi lonjakan kasus covid 19, mulai dari peningkatan kapasitas 3 T ( tracing, testing, treatment), mengencarkan pelaksanaan vaksinasi termasuk booster, mewajibkan penerapan aplikasi Peduli Lindungi, menyiapkan Isolasi Terpusat (Isoter), Optimalisasi Rumah Sakit Rujukan mulai dati ketersediaan Bad, Oksigen dan Obat obatan.
Selanjutnya turut digencarkan Operasi Yustisi Penegakan Protokol Kesehatan Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi (5M) hingga pemberian bantuan Sembako bagi masyarakat Kota Denpasar yang terkonfirmasi Covid-19.
“Mohon kepada masyarakat untuk melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai
Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 5M," kata Dewa Rai. (Dps)

Lepas PS Jembrana ke Liga 3, Bupati Tamba: Gelorakan Semangat Mekepung
Senin, 24 Januari 2022

Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Kuatkan Sinergitas Dengan TP PKK Provinsi Bali
Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Bersama dengan TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Koster, juga dengan Ny. Seniasih Giri Prasta selaku Ketua TP PKK Kabupaten Badung, mereka bersama-sama membahas terkait sinergitas dan program-program unggulan yang dicanangkan. Termasuk diantaranya, sosialisasi dan edukasi terkait hal-hal yang berpengaruh langsung pada masyarakat yaitu kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan sosial, juga terkait aksi sosial seperti acara tahunan yang diselenggarakan setiap bulan, contohnya pasar rakyat dengan konsep “terima kasih”.
Pada kesempatan ini, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya sampaikan hal-hal yang telah dilaksanakan di Tabanan sebagai Kabupaten yang mayoritasnya adalah lahan pertanian. “Kita sudah sering lakukan Penggak PKK, jadi kita kumpulkan hasil-hasil pertaniannya, kita gotong-royong dengan DWP, GOW dan organisasi yang lain. Jadi nanti hasilnya kita bagikan ke masyarakat yang kurang mampu, karena penggak PKK konsepnya gratis untuk rakyat,” ungkapnya.
Sesuai dengan Visi penggerak PKK sampai 2024 yaitu mewujudkan keluarga yang sehat, cerdas, berdayaguna, berakhlak mulia menuju indonesia maju 2024. Dengan 5 misi bergerak, yaitu menyatukan program nasional yang menjadikan keluarga sebagai perubahan di era pembangunan menuju Indonesia maju. Sinergitas yang dilakukan demi lancarnya program-program PKK harus saling linear dengan TP PKK Pusat, Provinsi, hingga Kabupaten/Kota.
Lebih lanjut dikatakannya, bahwa tugas-tugas acuannya dari pusat, kemudian dilanjutkan ke Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan dan ke Desa. “Yang paling bawah namanya Dasa Wisma. Kita berusaha sebisa mungkin lakukan program unggulan dengan sosialisasi, terutama di jaman pandemi,” Sebut Ny. Rai Wahyuni Sanjaya,. Ia juga menyatakan bahwa sosialisasi telah dilakukan dalam berbagai platform termasuk media cetak, radio, media sosial, hingga turun langsung ke masyarakat.
Selain sosialiasi terkait langkah-langkah berjuang dan menghadapi pandemi, ia juga menekankan pentingnya program AKU HATINYA PKK. “Selama pandemi, kami selalu monitoring dan sosialisasikan untuk memanfaatkan lahan pekarangan warga. Jadi, pekarangan itu kita manfaatkan untuk menanam tanaman yang memberikan manfaat kembali kepada masyarakat dan mampu membantu menekan pengeluaran keluarga.,” imbuh Ny. Rai Wahyuni Sanjaya.
Dalam hal ini, selaku ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Koster juga berpesan, agar PKK menyadari tanggung jawab sebagai Tim Penggerak, yang tugasnya yaitu menggerakkan. “Kami juga mohon kepada masyarakat bahwa apa yang kita sampaikan adalah untuk kebaikan masyarakat dan kami harapkan partisipasi aktif dari kita semua demi kesuksesan pembangunan di Bali,” sebutnya.(**)

Puluhan Babi Mati, Resahkan Peternak Desa Abang kelod

FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram