-->

Rabu, 23 Februari 2022

Dapat Remisi Khusus Terkait Pandemi Sudikerta Dibebaskan


Denpasar - I Ketut Sudikerta, mantan penguasa Partai Golkar Bali yang juga pernah menjabat Wakil Gubernur Bali satu periode dimasa kepemimpinan akhir dari Gubernur Mangku Pastika, kini telah berkumpul kembali bersama keluarganya setelah lebih dari 3 tahun mendekam di Lapas Kelas II A Kerobokan.

Informasi dari Lapas Kerobokan, pria asal Bukit Pecatu itu bebas siang kemarin, Selasa (22/02/2022). Menurutnya percepatan pembebasan dari Sudikerta terkait remisi khusus dari pemerintah soal Covid-19. Selain itu perilaku Sudikerta yang selama tiga tahun terakhir ini menjadi pertimbangan untuk menerima remisi khusus tersebut.

Seharusnya pembebasannya jatuh pada 3 Juli 2022, nanti. Artinya 4 bulan ke depan baru bisa ke luar. Namun karena ada pertimbangan lain, mengharuskan Sudikerta bebas lebih awal.

"Jika dihitung dari masa penetapan hukuman seharusnya secara normatif baru bisa bebas tahun 2025. Dari sejumlah pemotongan hukuman dari remisi yang diberikan, tercatat 3 Juli nanti, tahun ini baru bebas," ungkap petugas di Lapas.

Percepatan pembebasan lebih awal, dikatakannya selain remisi tahunan yang diberikan, Sudikerta juga berkelakuan baik selama dia menjadi warga binaan. Bahkan kerap mengarahkan warga binaan lainnya untuk serta mengikuti kegiatan sosial di dalam lapas seperti donor darah.

Sehingga menjadi penilaian dari pemerintah untuk yang pantas menerima remisi khusus terkait pandemi. "Remisi khusus terkait Covid-19 yang mengharuskan memberikan kebijakan terhadap sudikerta untuk diberikan kebebasan lebih awal dari waktu seharusnya,"singkatnya.

Sementara itu, pagi tadi Rabu (23/02) IB Putra Manuaba, Humas Kemenkumham Bali, justru mangaku belum mendapat informasi apapun dari pihak Lapas Kelas IIA Kerobokan, Badung. "Coba saya proscek dulu pak. Saya belum dapat informasi itu (Sudikerta bebas)," akunya.

Kemudian dirinya meyakinkan bahwa terkait bebasnya Sudikerta lebih awal, akan disampaikannya dalam bentuk rilis resmi dari pihak Kemenkumham Bali. "Nanti ada rilis resminya pak. Jika sudah ada akan kami sampaikan," pesan singkatnya melalui WA.

Sedikit mengingat kembali, Sudikerta diputus PN Denpasar, Jumat 20 Desember 2019  hukuman selama 12 tahun penjara dari tuntutan Jaksa Kejati Bali selama 15 tahun. Hasil Banding di tingkat PT Denpasar, mengurangi hukuman separuh dari putusan Hakim di PN Denpasar. 

Sudikerta kembali mengajukan banding ke tingkat MA. Dimana Juni 2020, hasil finalnya MA menguatkan putusan dari Pengadilan Tinggi Denpasar yaitu 6 tahun penjara dan tetap menyataka dirinya bersalah.

Selain itu, Sudikerta juga didenda sebesar Rp500 juta, dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama empat bulan.
Mantan Wabub Badung selama dua periode itu dinyatakan terbukti bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 378 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP tentang penipuan.

Selain itu juga menyatakan Sudikerta terbukti bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 UU RI.No.8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang.

Perkara yang menjerat dirinya berawal dari persoalan bisnis dan jual beli tanah dengan pihak pelapor di tahun 2013 lalu, yaitu Maspion Grup melalui anak perusahaannya PT Marindo Investama.

Dimana pelapor ditawarkan tanah seluas 38.650 M2 (SHM 5048/Jimbaran) dan 3.300 M2 (SHM 16249/Jimbaran) yang berlokasi di Desa Balangan, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung oleh Sudikerta.

Namun beberapa bulan setelah transaksi justru baru diketahui jika tanah yang diserahkan pihak pelapor tersebut diduga palsu dan sebagian di jual ke pihak lain. Akibat penipuan ini, PT Marindo Investama mengalami kerugian Rp150 miliar. 

Terkait hal ini, pihak JPU Eddy Artha Wijaya dan Ketut Sujaya, dari Kejati Bali yang sebelumnya menangani selaku penuntut umum, juga mengaku tidak mengetahui informasi bebasnya Sudikerta. Pun demikian, kasus yang menjerat Sudikerta sudah menjadi wewenang pihak Kemenkumham Bali ketika sudah menjalani hukuman di dalam Lapas.

Sementara itu, dari pihak keluarga yang dihubungi wartawan ini juga belum memberkan keterangan tentang kondisi Sudikerta saat ini pasca dikabarkan telah bebas siang kemarin.

Selasa, 22 Februari 2022

Gelar FGD Penguatan Desa Wisata, SMSI Bali Berkolaborasi Dengan Kemenkarekraf RI


BALIKINI.NET, Karangasem – Berbicara soal pengembangan kepariwisataan Bali, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Bali gelar FGD (Focus Group Discussion) Penguatan Destinasi Desa Wisata Bali, Kerjasama SMSI Bali dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dalam hal ini diwakilinya Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Vinsensius Jemadu yang sekaligus menjadi narasumber.  

Acara di gelar di Museum Lontar, Desa Dukuh Penaban, Karangasem, Selasa (22/2/2022). Bertujuan agar memajukan desa wisata di Bali. Sejalan dengan visi misi Pemerintah Bali sekaligus juga memberikan dorongan kepada pelaku pariwisata di Bali, agar bisa bangkit di masa pandemi Covid-19.

Narasumber lain yakni Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun dan praktisi Pariwisata I Kadek Darmayasa yang juga merupakan pengurus ASITA Bali. 

Ketua SMSI Bali, Emanuel Dewata Oja mengatakan jika alasan SMSI Bali tiba-tiba berbicara soal Pariwisata ini karena ingin kembali membangkitkan ekonomi Bali melalui Pariwisata dimana peran serta media siber didalamnya sangatlah penting. "Pemerintah Bali sudah sangat sering bersuara dan sering menghimbau masyarakat bagaimana membangkitkan ekonomi Bali melalui Pariwisata, dalam hal ini siapapun masyarakat mempunyai kewajiban untuk ikut membangkitkan ekonomi Bali dengan cara yang real, yaitu angkat Desa Wisata,  karena trend kedepan adalah Desa Wisata, " Ungkapnya. 

Sementara Latar belakang digelarnya FGD ini ialah mengambil tempat di Desa Dukuh Penaban, Karangasem  yang mana merupakan  Desa yang sangat layak untuk dinobatkan sebagai Desa Wisata sehingga sangat pas dengan tema FGD tersebut.

Namun sebenarnya Desa ini belum menjadi Desa Wisata karena masih masih terkendala SK yang belum keluar. Hal ini dijelaskan Pengrajeg Desa Dukuh Penaban, I Nengah Sudana.

Sementara Vinsensius Jemada, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, ketika berkunjung ke Museum Lontar sangat mengapresiasi keberadaan Desa Dukuh Penaban ini. Beliau juga sempat menyanjung peran serta tokoh masyarakat di Desa Dukuh Penaban dalam membangun Desa. 

"Saya sangat terharu dengan apa yang dilakukan oleh local champion kita dari Desa Penaban ini, karena salah satu kisah sukses desa wisata itu adalah local champion, " Sebutnya. 

"Saya sudah keliling di Desa-desa wisata seluruh Indonesia, namun Desa Penaban ini jauh-jauh lebih bagus! Dalam desa wisata kita punya kategori, yakni Maju, berkembang dan mandiri. Saya lihat Desa Dukuh Penaban ini bukan Desa rintisan bahkan bukan Desa Berkembang, tapi sudah Desa Maju, " Tandas Vinsensius. 

Usai FGD, para peserta kemudian diajak berkeliling Museum Lontar untuk lebih mengenal keunikan Destinasi wisata ditempat tersebut.  (Ami)

Bupati Dana Teken MoU, Karangasem Segera Miliki Perguruan Tinggi Politeknik Negeri


Karangasem, Bali Kini - Dunia pendidikan di Karangasem masih perlu diperjuangkan. Bupati Gede Dana menyampaikan hingga kini, IPM Karangasem masih rendah. Ia sangat ingin, di masa kepemimpinannya, Perguruan Tinggi dapat dibangun. 

Keseriusan Bupati yang dikenal sederhana ini dibuktikan dengan penandatanganan kesepakatan bersama dengan Politeknik Negeri Bali (PNB), tentang Peningkatan Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Kabupaten Karangasem. Nota Kesepakatan ditandatangani oleh Bupati I Gede Dana dan Direktur PNB I Nyoman Abdi , pada acara Workshop Pemetaan Potensi Bisnis Politeknik Negeri Bali, di Hotel IBIS Style Benoa, Selasa (22/02/2022).

“Saya mengucapkan banyak terimakasih atas pertemuan hari. Semoga MoU yang kita sepakati dapat segera merealisasikan mimpi masyarakat kami memiliki Perguruan Tingginya sendiri,” ucapnya.

Selain mendekatkan akses pendidikan, tentu hal ini akan sangat berpengaruh terhadap meningkatnya kualitas pendidikan di Karangasem di tengah menurunnya perekonomian Global. “Saya tidak ingin hanya karena terkendala banyaknya biaya kuliah di luar daerah, membuat masyarakat enggan melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi,” imbuhnya.

Disampaikan Bupati Dana, setiap tahunnya, Kabupaten Karangasem memiliki angkatan yang menamatkan Siswa SMA kira kira 5000 orang lebih. Siswa yang tamat ini butuh tempat belajar yang nyaman seperti Politeknik Negeri.

Menurut Bupati, Politeknik negeri tamatannya atau lulusannya sudah siap kerja. Langkah ini sejalan dengan program prioritas di bidang pendidikan yang masuk dalam  visi misi  Nangun Sat Kerthi Loka Bali,  melalui pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Karangasem Era Baru.

Ditanya terkait lokasi, Bupati Dana menyebutkan, pemkab telah menyiapkan 2 Lokasi untuk PNB di Karangasem. Diantaranya, di SKB (Sanggar Kegiatan Belajar) Jasri seluas 1 hektar lebih dan di BLK Dinas Tenaga Kerja Kelurahan Subagan seluas 2 hektar. 

“Ini kami terus kejar untuk dipercepat. Jika diijinkan, tahun ini kami siap menerima mahasiswa,”tutupnya. (Rls)

Spot Wisata Instragmable Diresmikan di Jembrana


BALIKINI.NET, JEMBRANA – Bupati Jembrana I Nengah Tamba meresmikan Nirwana Garden Bali , sebuah destinasi baru yang menawarkan destinasi liburan dengan banyak spot yang instagramable. 
 
Wahana wisata baru diresmikan di Jembrana itu berlokasi di Dusun Sawe Rangsasa, Lingkungan Dauhwaru, Kec. Jembrana, Selasa (22/2/2022).

Diluasan lahan yang kurang lebih 1,5 Hektare tersebut disuguhkan taman bunga yang ditata dengan begitu cantik, serta didukung spot-spot untuk berswafoto yang sangat cocok untuk liburan keluarga. Disamping itu, sebagai nilai tambah yaitu view perbukitan yang hijau, hamparan persawahan dan aliran sungai Tukadaya. 

Bupati Jembrana I Nengah Tamba dalam sambutannya mengucapkan selamat atas dibukanya Nirwana Garden Bali, tentu  keberadaannya akan menambah sederet destinasi wisata di Kabupaten Jembrana sehingga banyak pilihan. "Apa yang digagas oleh Pak Wahyu selaku Owner Nirwana Garden Bali sudah sangat bagus sekali. Apalagi dalam situasi pandemi covid-19 seperti sekarang ini, berani berinvestasi di Kabupaten Jembrana. Astungkara dari kebenarian ini nantinya menunjukkan keberhasilan," Ucapnya.

Lebih lanjut, Bupati Tamba yang didampingi Ny. Candrawati Tamba menuturkan apa yang dilakukan ini memiliki tujuan yang sama dengan keinginannya untuk membangun Kabupaten Jembrana kedepan. "Saya kira, kita sevisi-misi, artinya tidak banyak diskusi, langsung bekerja, untuk memersiapkan menuju tahun 2026, tahun emas buat Kabupaten Jembrana. Kami tentunya sangat bangga, karena hal-hal yang seperti ini kita tunggu dari pengusaha-pengusaha Jembrana," Ujarnya.

Sementara owner  dari Nirwana Garden Bali, I Putu Arya Wahyu menyampaikan tujuan utama dari dibangunan destinasi wisata ini  adalah membuat Jembrana lebih maju lagi. "Kami memiliki prinsip bila tidak kita orang Jembrana, siapa yang akan membuat Jembrana ini maju, jadi banyak yang bisa, tetapi dalam hal ini  tidak semua memiliki memberanikan diri untuk maju, membuktikan bahwa Jembrana memiliki potensi yang begitu luar biasa, " Imbuhnya

Terkait dukungan dari keberadaan Nirwana Garden Bali ini, pihaknya mengatakan sudah mendapat dukungan 100% seluruh elemen masyarakat. "Kita dari Nirwana Garden Bali sudah mendapat dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, baik itu dari warga setempat maupun Pemerintah Kabupaten Jembrana itu sendiri. Semoga destinasi ini bisa menjadi pilihan bagi masyarakat Jembrana dan Bali pada umumnya untuk berekreasi, dan mudahan-mudahan kedepannya akan ada lagi icon-icon Jembrana, yang sama-sama memiliki keinginan untuk membawa Jembrana kearaha yang lebih maju lagi," Pungkasnya.

Turut hadir dalam acara ini, Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf. Hasrifuddin Haruna beserta istri, Anggota DPRD Jembrana, Perwakilan dari  dari Polres Jembrana, pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Jembrana, serta perangkat Desa setempat. (Ari/hms)

Wawali Arya Wibawa Terima Kunjungan Wakil Bupati Pohuwato


BALIKINI.NET, Denpasar – Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa menerima kunjungan kerja Pemerintah Kabupaten Pohuwato Propinsi Gorontalo dalam kesempatan ini dipimpin langsung Wakil Bupati, Pohuwato, Suharsi Igrisa di Kantor Walikota Denpasar, pada Selasa (22/02). 

Adapun agenda kunjungan kerja meliputi studi mengenai penanganan pandemi Covid-19 dan pengelolaan keuangan daerah. Penanganan pandemi dibahas mengenai percepatan vaksinasi dan penerapan prokes. 

Terkait kunjungan tersebut, Suharsi Igrisa menyampaikan kunjungan dilakukan untuk melakukan pendalaman informasi penanganan Covid-19 yang dilakukan kota Denpasar. Selain itu, Pohuwato ingin memperdalam informasi mengenai penggunan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD).
 
“Kunjungan kerja kali ini merupakan bentuk mempererat silahturahim antar kedua daerah, Pemkab Pohuwato juga melakukan studi tiru mengenai program-program yang sudah berjalan dengan baik di Pemkot Denpasar,” ujarnya

Pada kesempatan yang sama, Wakil Walikota Denpasar Kadek Agus  Arya Wibawa menyampaikan ucapan Terima kasih kepada Pemkab Pohuwato yang sudah datang melakukan kunjungan kerja di Kota Denpasar.

“Saya bersama dengan Walikota Denpasar menyampaikan terima kasih atas kunjungan kerja ini. Mengenai program vaksinasi untuk  Covid-19 Kota Denpasar menerapkan sistem vaksinasi berbasis banjar. Hal ini untuk memudahkan melakukan percepatan vaksinasi baik dosis ke I,II dan booster,” ujarnya. 

Selain itu, Wawali Arya Wibawa  juga mengatakan dalam pengelolaan keuangan daerah Kota Denpasar telah melakukan penggunaan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah dan percepatan digitalisasi dalam pengelolaan keuangan daerah dan  pelayanan publik.

Satpol PP Kota Denpasar Lakukan Pengecekan Sarana Prokes Pada Tempat Usaha


BALIKINI.NET, Denpasar – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar melaksanakan kegiatan pengecekan sarana pencegahan Covid-19 terhadap pelaku usaha, pengelola, penyelenggara atau penanggung jawab tempat dan fasilitas umum di Denpasar, pada  Selasa (22/2)

Petugas mendatangi restoran makanan siap saji  dan cafe di jalan  Teuku Umar, serta sebuah restoran makanan siap saji di jalan Gatot Subroto  Tengah. Pada kegiatan ini dilakukan pengecekan satu per satu sarana protokol kesehatan. Mulai dari tempat mencuci tangan, hand sanitizer, penerapan jaga jarak, antisipasi kerumunan serta penerapan aplikasi Peduli Lindungi. 

Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, Nyoman Sudarsana mengatakan,  pengecekan atau sidak sarana prasarana serta penerapan protokol kesehatan di beberapa tempat usaha di Kota Denpasar ini sebagai upaya berkelanjutan untuk mencegah penularan Covid-19.Hal ini mengingat penularan kasus covid 19  Kota Denpasar masih tinggi dan saat ini berada pada penerapan PPKM Level 3.

“Dari kegiatan  ini kita pantau 3 tempat usaha di Kota Denpasar, ini sebagai upaya berkelanjutan untuk mencegah penularan Covid-19, terlebih di fasilitas umum,” katanya.

Lebih lanjut dijelaskan, secara umum seluruh pelaku usaha yang ditinjau telah menyediakan sarana pencegahan Covid-19 yang memadai. Namun demikian, penerapan dan pengawasan Aplikasi PeduliLindungi masih harus dioptimalkan," kata Sudarsana.

Lebih lanjut dia mengatakan dalam upaya menekan penularan covid 19, pihaknya akan terus menggencarkan edukasi dan mengingatkan masyarakat agar tidak abai dengan protokol kesehatan.

Hari Ini, Sebanyak 624 Orang Sembuh Covid-19 di Kota Denpasar


BALIKINI.NET, Denpasar – Kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar kembali mengalami penambahan signifikan. Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Selasa (22/2), kasus meninggal dunia bertambah 4 orang dan kasus sembuh bertambah 624 orang. Sementara itu, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 231 orang.

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 49.652 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 44,482 orang  (89,59 persen), meninggal dunia sebanyak 1.043 orang (2,10 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 4.127 orang (8,31 persen).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, saat ini penularan virus covid 19 di Kota Denpasar masih tinggi. Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid akan terus  meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 3 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru yang disebut dengan varian Omicron.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun,  ibu hamil dan disabilitas. Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster.

Tak hanya itu, Satgas Covid-19 Kota Denpasar telah merancang 6 langkah strategis mengatasi lonjakan kasus covid 19, mulai dari peningkatan kapasitas 3 T ( tracing, testing, treatment), mengencarkan pelaksanaan vaksinasi termasuk booster, mewajibkan penerapan aplikasi Peduli Lindungi, menyiapkan  Isolasi Terpusat (Isoter), Optimalisasi Rumah Sakit Rujukan mulai dati ketersediaan Bad, Oksigen dan Obat obatan.

Selanjutnya turut digencarkan Operasi Yustisi Penegakan Protokol Kesehatan Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi (5M) hingga pemberian bantuan Sembako bagi masyarakat Kota Denpasar yang terkonfirmasi Covid-19.

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai   

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. 

"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 5M," kata Dewa Rai. (Dps).

Klinik Utama Mata JEC-Bali Dukung Optimalisasi Pelayanan Kesehatan, Kembangkan Medical Tourism


BALIKINI.NET, Denpasar – Klinik Utama Mata JEC-Bali kembali mengembangkan sayap dengan membuka cabang baru di Kota Denpasar. Peresmian cabang baru tersebut dilaksanakan Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara yang ditandai dengan Pengguntingan Pita dan Penandatanganan Prasasti di Gedung Klinik Utama Mata JEC-Bali Denpasar, Selasa (22/2).

Usai meresmikan, Walikota Jaya Negara tampak meninjau langsung pelayanan di dalam klinik. Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, Direktur PT JEC Bali Vision, dr. Cok Istri Dewiyani Pemayun SpM, Presiden Direktur JEC Hospitals and Clinic, dr. Johan Hutauruk SpM.

Dalam sambutanya, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran JEC yang telah berkenan membuka cabang di Kota Denpasar. Tentunya dengan hadirnya klinik baru ini diharapkan mampu menjadi solusi bagi masyarakat Denpasar dalam mengatasi masalah kesehatan mata.

Lebih lanjut dijelaskan, saat ini Kota Denpasar masih bersandar pada pengembangan pariwisata budaya. Dengan hadirnya Klinik Utama Mata JEC-Bali @Denpasar ini menjadi angin segar guna mendukung pengembangan Medical Tourism yang sejalan dengan Pembangunan Bali International Hospital di Kawasan Wisata Sanur.

“Jadi kedepan wisatawan tidak hanya menikmati budaya dan alam saja, melainkan juga memanfaatkan sebagai upaya untuk meningkatkan kesehatan mata, atau menjadi solusi atas permasalahan kesehatan  mata, ini juga menjadi solusi dalam mendukung optimalisasi pelayanan kesehatan kembangkan medical tourism,” ujar Jaya Negara

Direktur PT JEC Bali Vision, dr. Cok Istri Dewiyani Pemayun SpM menjelaskan, hadirnya JEC-Bali @Denpasar diharapkan mampu memudahkan berbagai kalangan untuk mengakses layanan kesehatan mata berstandar internasional tanpa perlu keluar pulau, termasuk ke luar negeri.

"Sebagai bagian terintegrasi dari JEC Eye Hospitals and Clinics, Klinik Utama Mata JEC-Bali @ Denpasar hadir menjadi sentra kesehatan mata yang menawarkan layanan secara menyeluruh berstandar internasional," jelasnya

Bukan hanya itu,  dr. Cok Dewiyani mengatakan, melalui keunggulan teknologi mutakhir, JEC-Bali @Denpasar juga dilengkapi sumber daya manusia yang mumpuni, mulai dari spesialis mata, hingga tenaga kesehatan dan staf pendukung lainnya.

"Harapan kami, JEC-Bali @ Denpasar turut berperan menguatkan posisi Bali, khususnya Kota Denpasar sebagai tujuan wisata dunia yang tidak cuma memiliki keindahan alam dan budaya saja. Namun, juga sebagai destinasi yang semakin nyaman karena didukung sarana kesehatan mata berkualitas dan tepercaya,” terangnya.

Berbagai layanan penanganan gangguan penglihatan tersedia secara komprehensif dengan 13 dokter spesialis mata. Mulai dari Katarak dan Bedah Refraktif, Vitreoretina, Glaukoma, Mata Anak, hingga Okuloplasti & Rekonstruksi. 

Tak hanya itu, JEC-Bali @Denpasar juga menyediakan rangkaian fasilitas andal, meliputi, Optical Coherence Tomography (OCT), Digital Foto Fundus, Perimetry Humprey, USG Mata, Biometry dengan IOL Master, Specular Microscope, Nd YAG Laser (Laser Kapsulotomi), Tonometri non-kontak, Autorefractometer, Retinometri, Contact Lens, Argon Laser (Laser Retina), dan Peripheral Iridotomy Laser (Laser Glaukoma). (Dps/Ags).

Meriahkan HUT ke-234 Tahun, Kota Denpasar Gelar Pasar Murah


BALIKINI.NET, Denpasar – Serangkaian memeriahkan HUT Kota Denpasar ke-234 tahun, Pemkot Denpasar menggelar   pasar murah yang dilaksanakan di Banjar Yang Batu Kangin, Desa Dangin Puri Klod, Denpasar Timur, Selasa (22/2).

Hadir dalam pelaksanaan pasar murah tersebut Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara, Istri Wakil Walikota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Istri Sekda Kota Denpasar, Ny. IA. Widnyani Wiradana.

Kadis Perindag Kota Denpasar Nyoman Sri Utari didampingi Kabid Metrologi dan Tertib Niaga Dinas Perindag Kota Denpasar, Putu Gede Sukadana saat diwawancara mengatakan, kegiatan  pasar murah yang dilaksanakan di Banjar Yang Batu Kangin ini dilaksanakan hanya sehari. Untuk selanjutnya pada Rabu (23/02) dilaksanakan di Banjar Bhuana Merta Desa Tegal Harum.

Adapun  jenis sembako serta kebutuhan pokok yang dijual saat ini seperti Minyak Goreng, Telur, Beras, Daging Ayam, Buah-buahan, serta Gas LPG ukuran 3 Kg. "Untuk harga yang kami tawarkan di pasar murah ini tentu lebih murah hingga 10 persen dari harga di pasaran," ujarnya.

Dengan diadakannya pasar murah ini dapat membantu serta meringankan beban masyarakat. Selain itu, mengingat saat ini masih dalam pandemi covid-19, pelaksanaan pasar murah ini  tetap menerapkan  protokol kesehatan dengan ketat seperti mewajibkan para pelanggan menggunakan masker, cuci tangan dengan sabun serta tetap menjaga jarak.

Sementara Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara mengatakan pelaksanaan pasar murah ini merupakan rangkaian dari pelaksanaan HUT Kota Denpasar ke-234 tahun. Selain itu pasar murah ini juga bertujuan untuk memecah kerumunan masyarakat di pasar tradisional dan membantu masyarakat untuk mendapatkan harga kebutuhannya yang lebih murah dari harga pasar pada umumnya. " Kami berharap dengan diadakannya pasar murah ini dapat sedikit membantu beban masyarakat di saat pandemi covid 19 dengan harga yg lebih murah dari barang kebutuhan pokok di pasaran," kata Antari Jaya Negara.

Gencarkan Cakupan Vaksinasi, Wawali Arya Wibawa Tinjau Vaksinasi Booster Kepada Penyandang Disabilitas


BALIKINI.NET, Denpasar – Pemkot Denpasar laksanakan Vaksinasi Booster kepada penyandang disabilitas di Kota Denpasar yang dipusatkan di Gedung Santi Graha, Selasa (22/2). 

Kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk penyandang Disabilitas ditinjau langsung oleh Wakil Walikota Denpasar,  I Kadek Agus Arya Wibawa. Hadir pula dalam kesempatan tersebut Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara, Istri Wakil Walikota, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar, IGA Laxmy Saraswati, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Denpasar, Dewa Gede Rai. 

Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Kota Denpasar tidak hanya memberikan pelayanan kepada masyarakat yang normal, penyandang Disabilitas dan Skizofrenia juga diberikan pelayanan vaksinasi, sehingga menjangkau seluruh komponen masyarakat. 

Dalam kesempatan ini, Wakil Walikota Denpasar,  I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan bahwa target vaksinasi Covid-19 masyarakat penyandang disabilitas di kota Denpasar selama 2 hari sebanyak 134 orang sedangkan jumlah penyandang disabilitas di Kota Denpasar kurang lebih sebanyak 1.400 orang. 

"Selama 2 hari kita targetkan vaksinasi sebanyak 134  orang. Sedangkan sisanya kita akan laksanakan  ke desa/kelurahan dengan jemput bola," ujarnya. 

Selain itu, dihimbau kepada masyarakat walaupun sudah diberikan vaksin harus tetap mematuhi protokol kesehatan dalam setiap aktivitas guna terus menekan penyebaran virus Covid-19.

"Kepada para tenaga kesehatan juga harus senantiasa menjaga kesehatan dan keamanan saat bertugas jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan. Saya yakin kalau semua komponen bersinergi dengan baik maka kita akan cepat dapat memulihkan sektor yang selama ini terdampak Covid-19," harap Wawali Kadek Agus Arya Wibawa.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar, IGA Laxmy Saraswati menyampaikan bahwa pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kali ini merupakan vaksinasi dosis ketiga yang menjangkau disabilitas. 

"Pelaksanaan vaksin ini guna menjangkau vaksinasi Covid-19 kepada seluruh lapisan masyarakat. Mereka berhak mendapatkan vaksinasi dan harapannya tentu agar mereka sebagai bagian masyarakat Denpasar terhindar dari Covid-19 dan terus dapat dipantau kesehatan nya secara aman," ujarnya. (Dps)

Restorasi Jiwa di Hari Nyepi di Adiwana Hotels & Resorts


BALIKINI.NET, UBUD - BALI –  Tidak seperti halnya perayaan Tahun Baru lainnya yang penuh dengan kemeriahan, Tahun Baru Bali atau yang disebut Hari Nyepi, dirayakan dengan cara yang unik di mana seluruh area  di pulau Bali mematikan lampu dan suara, tidak ada lalu lintas, alam menebarkan kesegarannya dan langit malam akan mempesona dengan taburan Bima Sakti yang tak terhitung jumlahnya. 

Nyepi telah sepenuhnya menetapkan momen spiritual untuk refleksi diri sekaligus pemurnian, detoksifikasi jiwa batin.

Tahun ini yang dimana Hari Raya Nyepi jatuh pada tanggal 3 Maret, Adiwana Hotels & Resorts mengundang Anda untuk melewati dua malam yang penuh magis dan ketenangan, dari tanggal 2 hingga 4 Maret 2022, di seluruh koleksi Adiwana termasuk Adiwana, Inara dan Amatara Hotels & Resorts.

Putuskan diri anda sejenak dari rutinitas dan larut dalam ketenangan suasana Ubud ditengah hamparan alam tropis yang mempesona, atau beristirahat sambil menikmati suasana hening tepi laut eksotis di Pulau Nusa Penida dengan harga paket mulai dari Rp 650.000 neto per kamar per malam, dengan minimal menginap 2 malam, menjadi pilihan anda. 


Manjakan diri anda dengan berbagai inklusi masa inap termasuk sarapan setiap hari untuk dua orang, satu kali makan siang dan makan malam gratis untuk dua orang, diskon 50% untuk perawatan spa, akses untuk bergabung dengan aktivitas kesehatan, dan banyak lagi. (**)

Untuk Bisa Pulkam, Pemuda Banyuwangi ini Pilih Jadi Kurir


BALIKINI.NET, Denpasar – Berdalih karena orang tua sakit di kampung, Aditya Febrianto (27) terpaksa mengumpulkan uang dengan menerima tawaran jadi kurir agar bisa pulang ke Banyuwangi, tempat asalnya.

Pemuda yang putus kerja ini, mengaku awalnya dihubungi seseorang yang dikenal dengan nama Garang. Orang tersebut menawarkan kerjaan untuk menjadi perantarannya dalam mengambil dan menempel narkoba.

Karena butuh uang untuk bisa pulkam, Ia pun menyanggupi dan mulai beraksi sejak Minggu, 31 Oktober 2021. Setidaknya sebelum dirinya ditangkap petugas, sudah melaksanakan tugas dua kali mengambil paketan termasuk menempel sabu di beberapa titik wilayah Denpasar.

Namun aksinya itu hanya berlangsung sehari saja. Karena saat mendapat tugas menempel sebutir ekstasi di Jalan Tukad Batanghari III saat siang hari, langsung disergap petugas.

Tim dari Polresta Denpasar itu langsung menggiring terdakwa ke tempat tinggalnya di Pemogan, di Jalan Tukad Baru, Renon Denpasar Selatan. Dalam kamar kos terdakwa, kembali ditemukan petugas 3 plastik klip masing-masing berisi kristal bening diduga sabu dan 1 plastik klip berisi sebutir tablet warna krem diduga ekstasi.

"Terdakwa tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, menyerahkan, atau menerima Narkotika," sebut Jaksa IGA Agung Fitria Candrawati, SH.,MH.

Masih dalam pembacaan dakwaan secara online  dihadapan Hakim Ida Ayu Andnyana Dewi, menunjukkan barang bukti yang dihadirkan dalam persidangan berupa 4 plastik klip masing-masing berisi kristal bening dengan berat masing-masing 0.33 gram,  0.26 gram, 0.49 gram dan 12,51 gram. Serta 1 butir tablet warna krem diduga extacy dengan berat bersih 0,40 gram.

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 114 Ayat (2) dan 112 Ayat (2) Undang-undang RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Dengan ancaman hukuman paling lama 20 tahun penjara.(BLKN)

Penilaian Ogoh-Ogoh, Wabup Ipatkan : Gunakan bahan ramah lingkungan


Jembrana -- Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana menghadiri kegiatan penilaian ogoh-ogoh dalam rangka menyambut Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1944 bertempat di Banjar Adat Pangkung Kwa, Desa Penyaringan dan di Balai Lingkungan Baler Bale Agung, Kel. Tegalcangkring, Kec. Mendoyo, Senin (21/2/2022). 

Penilaian ogoh-ogoh ini merupakan penilaian tahap pertama pada tingkat kecamatan yang notabene pengerjaan ogoh-ogoh mencapai 80%, sedangkan nantinya pada tanggal 1 maret mendatang dilaksanakan penilaian ditingkat Kabupaten dengan pengerjaan ogoh-ogoh sudah mencapai 100%.

Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan pada Dinas Parbud Jembrana Ida Bagus Kade Biksa, mengatakan sebelum penilaian tahap pertama atau tingkat kecamatan ini dilaksanakan, terlebih dahulu dilaksanakan technical meeting dengan para sekaa teruna (ST) yang menjadi peserta lomba ogoh-ogoh. 

“Hari ini, kita bergerak sampai malam melaksanakan penilaian tahap pertama atau  penilaian lomba tingkat kecamatan dengan jumlah ogoh-ogoh yang kita nilai sebanyak 15 perserta dari seluruh Kabupaten Jembrana. Penilian tahap pertama ini pengerjaan ogoh-ogoh sudah mencapai 80%. Sedangkan untuk penilaian tingkat Kabupaten nanti dilakukan pada tanggal 1 Maret mendatang dengan pengerjaan ogoh-ogoh sudah rampung 100%,” Ucapnya.

Lebih lanjut, ditanya soal kriteria penilaian yang dinilai oleh tim penilai, Gus Biksa menuturkan banyak item yang dinilai diantaranya dari sisi anatomi, tema, dan bahan pembuatan ogoh-ogoh serta tidak ada yang bernuasa politik.

”Terlepas dari beberapa item tersebut, tim penilai juga melihat dari sisi-sisi kebersihan, baik itu kerapian ogoh-ogoh maupun kebersihan dimana tempat pengerjaan ogoh-ogoh tersebut serta tidak ada boleh miras di lokasi pengerjaan. Selama penilaian ini berlangsung, yang hadir juga dibatasi, yaitu, tim penilai sebanyak 5 orang, ketua STT, perancang ogoh-ogoh, Prebekel/Lurah dan Bendesa setempat, mengingat dalam suasana pandemi covid-19 sehingga tidak menimbulkan kerumunan,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Jembrana IGN Patriana Krisna menyampaikan apresiasi terhadap  rekan-rekan STT yang merancang ogoh-ogoh sedemikian rupa dengan bahan-bahan yang alami. 

“Kalau dulu masih banyak yang menggunakan bahan dari Styrofoam, sekarang sedikit demi sedikit bergeser menggunakan bahan-bahan alami dari anyaman bambu, dan itu dirangkai oleh tangan-tangan kreatif dari rekan-rekan STT sekalian. Meskipun baru 80% pengerjaan, Saya kira ogoh-ogohnya ini sudah bagus-bagus semuanya, tinggal sedikit lagi untuk menyelesaikan seluruhnya sampai 100%. Semangat rekan-rekan sekalian, Saya percaya anak-anak muda di Jembrana memiliki kreativitas yang tinggi,” Imbuhnya.

Terlepas dari itu, Pihaknya juga mengajak rekan-rekan STT sekalian untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan selama pengerjaan ogoh-ogoh ini, mengingat saat ini penyebaran virus covid-19 sedang marak-maraknya. 

“Saya melihat rekan-rekan STT sekalian sudah disiplin, seperti sekrang ini pada penilaian tahap pertama, yang hadir hanya ketua STT dan perancang ogoh-ogoh didampingi perangkat desa masing-masing. Tentu saya patut mengapresiasi kediplinan ini, karena rekan-rekan semua sudah sangat paham, bagaimana prokes dilakukan dengan baik,” pungkasnya (Ari/Hms)

Senin, 21 Februari 2022

Wagub Cok Ace Dukung Laksmi Melaju Ke Ajang Putri Indonesia 2022


BALI, BaliKini.Net -- Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menerima audensi dari Laksmi Shari Deneefe Suardana yang terpilih untuk mewakili provinsi Bali di ajang Puteri Indonesia 2022 yang akan digelar 18 Maret 2022, bertempat di ruang kerja Wagub Cok Ace-Kantor Gubernur Bali, pada Senin (21/2). 

Dalam kesempatan tersebut, Wagub Cok Ace menyampaikan apresiasi atas terpilihnya Laksmi Shari yang berasal dari Ubud untuk mewakili Bali dalam ajang Pemilihan Putri Indonesia 2022. Diharapkan, sebagai generasi muda Laksmi dapat memberikan vibrasi positif  bagi masyarakat Bali dalam membawa nama Bali ke ajang Nasional maupun Internasional. Selain itu, Wagub Cok Ace juga berpesan tidak hanya dalam momentum untuk mencari gelar Putri Indonesia, namun dalam kehidupan nyata diharapkan Laksmi dapat menginspirasi dan memberikan sumbangsihnya kepada Bali dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dan kompeten berlandaskan pelestarian kearifan lokal. 

Menanggapi hal tersebut, Laksmi yang berdarah Blasteran ini mengucapkan terimakasih atas dukungan Pemeritah Provinsi Bali atas dirinya. Sebagai putri Bali, dia ingin memperjuangkan edukasi bagi anak, pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana. Inilah visi misi utamanya mengikuti ajang PPI.

"Bagi saya edukasi adalah nomor satu, karena itu saya berusaha membuat kampanye di media sosial bernama Break Event. Misi Break Event adalah, Breaking in a Quality True Education and Empowerman Especialy for Girls," kata Laksmi.

Menurut dia, karena hanya dengan edukasi bisa memberikan pemberdayaan, dan menurut riset yang pernah dilakukan, edukasi untuk perempuan dan keluarga berencana adalah solusi utama untuk melawan perubahan iklim di dunia. Menurut Laksmi, isu utama yang diangkat dalam Pemilihan Putri Indonesia 2022 adalah masalah edukasi.

Pandemi Covid-19 sangat merugikan anak sekolah dari sisi edukasi mereka.
"Saya sempat bicara dengan pendiri Bali Children Foundation, Margaret Barry, tentang ancaman penurunan literasi, terutama di desa terpencil seperti Desa Songan di Bangli. Selain itu saya mengadvokasikan sastra Indonesia dan budaya, tentunya melalui kerja sama dengan Ubud Writers and Readers Festival," tambahnya.

Laksmi memiliki alasan lain mengapa mengambil bagian dalam konteks PPI 2022. Sebagai putri asli Bali, ia memiliki tanggung Jawa moral untuk berjuang demi Bali di masa pandemi Covid-19 ini.

"Saya memilih maju sebagai calon dari Bali dan hanya dari Bali, karena saya adalah orang Bali, saya dibesarkan di Ubud dan saya sangat bersyukur dibesarkan di daerah yang budayanya sangat kuat dan alamnya sangat subur juga memiliki komunitas indah," jelas Laksmi.

Laksmi akan memberikan yang terbaik dalam ajang ini sebagai wujud terima kasih kepada Pulau Dewata dan keluarga besarnya di Ubud.

Launching Bank Sampah, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya : Sampah Bisa Menjadi Berkah


Tabanan - Sebagai upaya membantu masyarakat dan meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan, Pemkab Tabanan gencar melakukan sinergi dengan masyarakat melalui perwujudan Bank Sampah bagi seluruh Desa di Kabupaten Tabanan.

Selaras dengan itu, perlahan tapi pasti Bank Sampah telah terwujud di sebagian besar Desa yang ada di Tabanan. Kali ini, Ny Rai Wahyuni Sanjaya melaunching secara resmi Bank sampah Desa Selanbawak, Kecamatan Marga, Tabanan di wantilan Desa setempat, Senin, (21/2). 

Dengan didampingi OPD terkait, Camat Marga, Perbekel dan tokoh masyarakat, Ketua TP PKK Tabanan itu mengapresiasi semangat warga dalam membangun. Apalagi menyangkut tentang sampah dan kelestarian lingkungan, Ia juga sangat berterimakasih setinggi-tingginya kepada warga Selanbawak.

"Ini tindakan yang sangat luar biasa sekali dalam mengurus masalah sampah. Kita ketahui bersama bahwa sampah merupakan sesuatu yang kotor, sesuatu yang bau juga. Tetapi jangan lupa, itu akan menjadi berkah kalau ditanggulangi dengan baik," ujar Ny. Rai Wahyuni Sanjaya dalam sambutannya saat itu. 

Ia juga berharap, Bank Sampah yang ada di Selanbawak ini nanti mampu menjadi contoh ataupun pilot project bagi desa-desa sekitar. Masalah sampah sangat menghawatirkan bukan hanya di Tabanan tetapi di seluruh Dunia. Untuk itu, pengelolaan sampah yang baik harus diterapkan di Kabupaten Tabanan.

Ny. Rai Wahyuni Sanjaya juga berpesan kepada masyarakat, agar mampu mengelola bank sampah ini dengan baik. Sehingga nanti kedepannya, hasil yang didapatkan dari pengelolaan tersebut bukan hanya mampu mengurangi sampah tetapi juga mampu mensejahterakan masyarakat. 

Atas semangat dan apresiasi yang diberikan Pemkab, Perbekel Desa Selanbawak I Made Merta, mewakili seluruh warga mengucapkan terimakasih. Kedepannya, Ia sangat berkomitmen untuk selalu bergerak mengatasi masalah sampah. Bahkan, pihaknya juga dikatakan telah membentuk tim dan merencanakan beberapa program bekerjasama dengan seluruh Banjar di Desa Selanbawak.

"Nantinya ini yang akan bergerak di Banjar masing-masing untuk menyadarkan masyarakat agar dekat dengan sampah. Sampah tidak perlu ditakuti, mari kita kelola sampah agar menjadi berkah," ujar Perbekel Selanbawak itu senada dengan pesan Ketua TP PKK Tabanan. (**)

Rangkaian Prosesi Nyepi di Denpasar, Disepakati Dengan Pembatasan dan Disiplin Prokes


Denpasar - Pelaksanaan prosesi rangkaian Hari Suci Nyepi Tahun Baru Caka 1944 di Kota Denpasar mulai dari pelaksanaan Melasti, Tawur Agung Kesanga dan prosesi Pengerupukan yang biasanya diisi dengan Nyomya Ogoh-ogoh dilaksanakan dengan pembatasan dan disiplin prokes.

Hal tersebut terungkap dalam rapat penegasan pelaksanaan prosesi Hari Suci Nyepi, Senin (21/2) yang dipimpin Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara di ruang rapat Praja Utama Kantor Wali Kota Denpasar.

Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana, Dandim 1611 Badung Kol.Inf. Dody Trio Hadi, Wakapolresta AKBP Wayan Jiartana, Ketua MDA Denpasar AA. Ketut Sudiana seluruh  Bendesa Adat, Pesikian Pecalang dan Ketua Pasikian Yowana Kota Denpasar.
Wali Kota Jaya Negara menyampaikan bahwa pelaksanaan Hari Suci Nyepi dapat berjalan dengan baik dan dilaksanakan dalam pembatasan perserta serta disiplin prokes. 

Hal ini juga sesuai  dengan Interuksi Menteri Dalam Negeri No. 10 Tahun 2022 tentang PPKM yang intinya tidak adanya pelarangan  terhadap pelaksanaan kegiatan keagamaan, adat, budaya dan olahraga. Namun pelaksanaan ini dapat dilakukan dengan pembatasan keterlibatan peserta 50 persen dan dengan prokes yang ketat. 

"Dalam Instruksi Mendagri tidak ada pelarangan dalam pelaksanaan kegiatan adat, agama dan budaya di masyarakat, namun agar dilakukan dengan pembatasan peserta dan disiplin prokes," ujar Jaya Negara.

Lebih lanjut dikatakan perkembangan pandemi covid di Kota Denpasar dalam sepekan  ini menunjukkan trend penurunan sementara tingkat kesembuhan sudah mulai meningkat dan cakupan vaksinasi juga sudah melebihi target sasaran. Perkembangan kasus ini dapat tetap kita antisipasi bersama dalam pelaksanaan upacara adat, agama dan kebudayaan Hari Suci Nyepi  dengan pelaksanaan yang aman dan nyaman.

Di Kota Denpasar terdapat 35 Desa Adat dengan pelaksanaan prosesi Nyepi yakni Melasti dilaksanakan di enam lokasi wilayah tempat Pemelastian. Hal ini hendaknya dapat diatur dengan baik seperti pembatasan peserta dan waktu pelaksanaan dengan pengaturan waktu sehingga tidak terjadi kerumunan yang padat.  Begitu juga dengan pelaksanaan prosesi Nyomya Ogoh-ogoh yang dapat diatur dimasing-masing desa adat dengan pembatasan peserta dan disiplin prokes.

Disampaikan pula dengan sinergitas bersama aparat TNI, Polri, pecalang desa adat, satgas Desa/Kelurahan dan Sabha Upadesa dapat  menjaga keamanan dan ketertiban serta disiplin prokes. "Tidak ada pelarangan namun kami tekankan pada "Desa Mawecara"  sesuai dengan Dresta Desa Adat masing masing bagaimana pelaksanaan yang sudah menjadi tradisi di masing-msing desa dalam pelaksanaan rangkaian Hari Suci Nyepi, dapat diatur dalam pembatasan peserta dan disiplin prokes," ujar Jaya Negara, sembari mengajak semua yang terkait untuk  mendukung upaya pemerintah dalam penanganan pandemi covid-19 dengan selalu taat dan disiplin pada prokes. 

Sementara Ketua MDA Denpasar, A.A Ketut Sudiana menyampaikan pelaksanana rangkaian Hari Suci Nyepi di Kota Denpasar telah disepakati dan diputuskan dalam rapat bersama yang melibatkan Bendesa Adat, Pasikian Yowana dan Forkopimda Denpasar bahwa  pelaksanaan prosesi Nyepi mulai dari Melasti, pelaksanan Tawur Kesanga dan Nyomya Ogoh Ogoh  dilaksanakan dengan pembatasan dan dilakukan pengaturan di masing-masing desa adat. Teknis dilapangan dalam pembatasan tersebut  juga telah diatur sesuai dengan Dresta masing masing  serta pemantauan dalam pelaksanaan nya melibatkan satgas covid 19 tingkat Banjar,  Desa/Kelurahan dan sinergi dengan TNI dan Polri.

"Pelaksanaan Melasti ada beberapa Desa Adat yang Ngubeng tetapi ada  juga tetap melaksanakan Melasti tetapi dengan pembatasan   dan Prokes yang ketat. 

Sementara pelaksanana "Nyomya Ogoh-ogoh" juga diatur oleh masing-masing Desa Adat dan dilakukan di wewidangan Banjar yang bersangkutan. Saat ini sedang dilakukan pendataan  ogoh-ogoh di masing-masing kecamatan untuk memudahkan  kontrol dalam pelaksanaan prosesi Nyomya ogoh-ogoh yang telah disepakati bersama pasikian Yowana Denpasar. 

"Pelaksanaan prosesi Nyepi di wilayah Denpasar telah disepakati bersama dalam pelaksanaan secara terbatas dan disiplin prokes sesuai dengan Instruksi Mendagri dan hasil Audiensi Pasikian Yowana dengan Gubernur Bali," ujarnya.

Satgas Kecamatan Denpasar Selatan Lakukan Pemantuan Prokes Di Obyek Wisata



Denpasar, Dalam upaya menekan penularan covid 19, seluruh Stakeholder di Kota Denpasar melakukan berbagai upaya baik penyemprotan disinfektan, sosialisasi maupun penertiban protokol kesehatan.

Kini Satgas Kecamatan Denpasar Selatan melakukan pemantuan protokol kesehatan di salah satu obyek wisata di Kota Denpasar yakni kawasan Wisata Sanur. Tim menyusuri mulai dari Partai Mertasari sampai ke Pantai Matahari Terbit Minggu (19/2) kemarin sore.

Camat Denpasar Selatan Made Sumarsana mengatakan  pemantuan protokol kesehatan yang dilakukan juga melibatkan  unsur TNI ,POLRI, Satgas Desa dan Kelurahan. 

Dalam kegiatan tersebut  pihaknya mengedukasi masyarakat dan mengingatkan pengunjung untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. 

Mengingat masus penularan covid 19 saat ini di Kota Denpasar masih tinggi, kegiatan pemantauan Prokes akan terus digencarkan. Usaha lain untuk menekan penularan covid 19 pihaknya juga secara rutin melaksanakan penyemprotan disinfektan dan Eco enzym di tempat keramaian dan tempat dilaksanakan acara. Dalam penyemprotan ini bersinergi dengan Satgas Desa dan Kelurahan.

Dengan langkah yang dilakukan  tersebut, pihaknya berharap dapat menekan penularan covid 19, sehingga pandemi  ini segera berakhir.

. Gandeng BRI, BNNK Karangasem Gencar Cegah Penyalahgunaan Narkoba


Karangasem, Bali Kini - Badan Narkotika Nasional (BNNK) Kabupaten Karangasem menggandeng BUMN untuk memperluas pencegahan penyalahgunaan narkoba. Senin, (21/2/2022) BNNK Karangasem laksanakan MoU tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika dengan BRI Cabang Amlapura bertempat di Jalan Gajah Mada No 61 Amlapura.

Dalam kerjasama tersebut Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Karangasem, Tri Kuncoro berharap agar pihak BRI dapat mendukung sepenuhnya anti penyalahgunaan narkoba, serta dapat mensosialisasikan nya ke masyarakat apalagi pihaknya menilai jika BRI merupakan salah satu BUMN terbesar di Indonesia yang juga bersentuhan langsung kepada masyarakat.

Untuk diketahui BRI Cabang Karangasem memiliki 13 unit kantor  yang tersebar di beberapa titik wilayah dengan jumlah pegawai sekitar 265 orang. 


 "Kedatangan kami ke sini sebagai stek holders dalam hal ini berharap agar BRI dalam hal ini perwakilannya di Cabang Karangasem ini mudah-mudahan dapat turut serta melakukan pencegahan selain itu juga kami juga berharap BRI bisa ikut serta merealisasikan rencana aksi yang notabenenya merupakan tindakan kami dari BNN untuk mencegah penyebarluasan penyalahgunaan narkoba," Kata Tri Kuncoro.  Tak hanya secara internal, pihak BRI  diharapkan dapat meneruskannya kepada masyarakat nantinya. 

Selain MoU, BNNK Karangasem juga melaksanakan sosialisasi Narkoba secara hybrid ( tatap muka langsung dan secara virtual ) kepada karyawan BRI Cabang Amlapura dengan narasumber Penyuluh Narkoba BNNK Karangasem ( Putu Yudiastini,SKM ) pada Jumat, (18/2/2022). Diikuti oleh pejabat dan karyawan BRI Cabang Amlapura ( peserta di seputar kota amlapura secara tatap muka di kantor BRI Cabang Amlapura sedangkan peserta di unit kecamatan dilaksanakan secara virtual ( zoom meeting ) di unit kerja masing-masing.

Juga melakukan test urine kepada karyawan BRI Cabang Amlapura secara acak ( security dan karyawan sebanyak 10 orang) yang mana keseluruhan hasilnya negatif.

Sementara Made Merta Abdi Negara, Pemimpin Cabang BRI Amlapura, mengatakan jika pihaknya juga berterimakasih atas sosialisasi dan kerjasama yang dipercayakan BNNK ke pihak BRI. "Pemahaman ini penting bagi kami terutama kami sebagai BUMN untuk kedepannya, sehingga mewaspadai hal-hal negatif terhadap narkoba, " Ujarnya. (Ami) 

Bupati Suwirta Buka Musyawarah Gapensi BPC Klungkung


BALIKINI.NET, KLUNGKUNG – Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta membuka kegiatan Musyawarah IX Gabungan Pelaksana Kontruksi Nasional Indonesia (Gapensi) BPC Klungkung di Aula Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Kecamatan Banjarangkan, Senin (21/2). Adapun tema yang diusung dalam musyawarah ini yaitu "Gapensi Klungkung siap menjadi mitra terdepan dalam membangun Klungkung yang  unggul dan sejahtera". Turut hadir Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Klungkung, Tjokorda Gde Agung serta instansi terkait lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Suwirta menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini. Bupati berharap dengan adanya kegiatan musyawarah ini nantinya bisa menambah wawasan untuk bekerja, sehingga bisa menghasilkan kualitas pekerjaan yang maksimal atau sesuai dengan regulasi yang telah ditentukan. "Mari tingkatkan kinerja komunikasi dan koordinasi yang baik antar rekanan harus dijaga, sehingga nantinya bisa menghasilkan kualitas pekerjaan yang maksimal," ujar Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta juga menambahkan agar Gapensi bisa berfikir positif terhadap Undang-Undang Cipta Kerja. Selain itu, mudah-mudahan setelah kegiatan ini bisa menghasilkan pengurus yang baik dan program kerja juga bisa bersinergitas dengan program Pemerintah Kabupaten Klungkung. "Semoga setelah kegiatan ini nantinya bisa menghasilkan pengurus maupun program kerja yang baik," harap Bupati Suwirta.

Sementara, Ketua Panitia I Nyoman Sudarsana mengatakan bahwa kegiatan musyawarah ini dilaksanakan setiap lima tahun sekali dengan tujuan memberikan pemahaman dan menambah wawasan dalam menjalankan tugas sesuai tupoksi terutama kepada para pengurus yang nantinya sudah terbentuk. Kegiatan ini diikuti sebanyak 65 orang dengan taat mengikuti protokol kesehatan. "Mudah-mudahan kegiatan ini berjalan dengan lancar dan mampu menghasilkan pengurus yang baik," harapnya.(hklk/puspa)

Pasca Hujan, PUPR Denpasar Respon Cepat Atensi Genangan di Beberapa Titik


Denpasar, Hujan lebat yang melanda Kota Denpasar pada Senin (21/2) pagi hingga sore menimbulkan genangan di beberapa titik. Karenanya, Pasukan Pasukan Biru Prokasih DPUPR gerak cepat dengan membersihkan sumbatan yang mengakibatkan genangan.

"Semua titik kita pantau, jika terdapat sumbatan sampah kita atensi langsung, ini untuk mengantisipasi genangan," ujar Kepala Dinas PUPR Kota Denpasar, AA Ngurah Bagus Airawata

Lebih lanjut dikatakan, sebagai upaya pencegahan Pemkot Denpasar melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus menggencarkan Pembersihan Sungai, Jaring Sampah dan Saluran Air. Hal ini lantaran memasuki akhir tahun yang identik dengan musim penghujan. Karenanya hal ini dilaksanakan sebagai upaya antisipasi dalam mencegah meluapnya air sungai atau saluran air akibat adanya sedimentasi, sampah atau benda lainya di sungai. 

"Pembersihan ini lebih kepada upaya untuk mengembalikan fungsi sungai yang sebenarnya, hal ini dilaksnakan secara rutin, sehingga saat debit air meningkat tidak meluap atau sampai menimbulkan genangan di titik tertentu," ujarnya

Lebih lanjut dikatakan dari hasil kegiatan yang dilaksanakan rutin setiap hari ini ditemukan permasalahan klasik. Yakni masih ditemukanya sampah yang memenuhi sungai dan salter penjaring sampah. Kondisi inilah yang biasanya menimbulkan banjir atau luapan air saat musim penghujan akibat tersumbatnya saluran air.

“Hingga saat ini sampah masih menjadi kendala, sehingga diperlukan kesadaran bersama untuk tidak membuang sampah sembarangan, terlebih ke sungai yang menjadi saluran air,” jelasnya 

Pun demikian, Airawata mengatakan bahwa secara umum kondisi sungai dan saluran air di Kota Denpasar sudah  baik. Namun demikian tingginya intensitas hujan dan bertambahnya volume air dengan cepat membuat terjadi genangan di beberapa titik, namun paska hujan reda akan segera kembali normal.  

"Kita ketahui Denpasar merupakan daerah hilir, selain sedimentasi, pasang surut air laut juga mempengaruhi aliran air menuju muara," paparnya

Agung Airawata mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa menjaga kebersihan sungai dan saluran air lainya. Hal ini mengingat sudah memasuki musim hujan. Selain itu pula, Bali khususnya Kota Denpasar yang bertumpu pada sektor pariwisata juga wajib menjaga kebersihan lingkungan. 

"Selain menyebabkan air meluap akibat berkurangnya daya tampung sungai, sampah juga akan bergerak menuju muara, ini akan mengotori pantai, jadi masyarakat dimohon untuk tidak membuang sampah sembarangan, terlebih di sungai atau saluran air," harapnya. (Dps/Ags).

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved