-->

Jumat, 30 Oktober 2020

Kuasai 16,38 gram Sabu, Pria Abiansemal ini Dituntut Jaksa 10 Tahun

Denpasar,BaliKini.Net - Kurir sabu bernama Arie Dharma Putra (30) dituntut pidana penjara selama 11 tahun. Oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), terdakwa dinilai bersalah melawan hukum tentang Narkotika.


Jaksa Ida Bagus Putu Swadharma Diputra, menilai pemuda asal Banjar Latusari Abiansemal, Badung ini, terbukti bersalah karena memiliki dan menguasai Narkotika jenis sabu sebanyak 21 paket dengan total berat 16,02 gram. 


Secara virtual, dihadapan majelis hakim diketuai Putu Gde Novyartha,SH.MH. oleh Jaksa mengajukan hukuman pidana penjara selama 10 tahun, dan denda Rp. 800 juta subsider 3 bulan penjara. 


"Menilai terdakwa bersalah melawah hukum pidana tentang nearkotika sebangaimana tertuang dalam Pasal 112 ayat (2) UU RI Nomor 35 tahun 2009," sebut Jaksa pada amar tuntutannya melalui telekonferens.


Atas tuntutan Jaksa ini, terdakwa yang didampingi tim penasihat hukum dari PBH Peradi Denpasar akan mengajukan pembelaan secara tertulis.


Sebagaimana tertuang dalam dakwaan, drama penangkapan terdakwa terjadi pada Rabu, 3 Juni 2020, sekitar Pukul 18.00 Wita, tepatnya di Jalan Raya Kuta, seberang Dapur Prasmanan, Desa Kuta, Badung.


Dari penangkapan ini, petugas menemukan 21 paket plastik klip masing-masing berisi sabu dengan total berat 16,38 gram netto. Pengakunnya sudah dua kali mengambil paket sabu dengan cara melalui tempelan. 


"Terdakwa mengaku mendapat paket sabu dari orang yang biasa dipanggil Gundul dengan cara mengambil tempelan di daerah Renon sebanyak 50 gram," tulis jaksa dalam dakwaan. (Ar/R5)

Paradigma New Normal Dianggap Bebas, Masih Ada Masyarakat Langgar Prokes

Denpasar,BaliKini.Net - Masih ditemukannya penularan virus corona atau Covid-19, karena  masih ada masyarakat yang melakukan pelanggar protokol kesehatan. Hal itu disebabkan paradigma masyarakat  bahwa new normal dianggap sudah terbebas dari wabah virus. "Dengan paradigma seperti itu maka kami memiliki tugas mengingatkan masyarakat  agar setiap beraktifitas di luar rumah tetap memperhatikan protokol kesehatan yakni menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak," ungkap Kasatpol PP Kota Denpasar Dewa Gede Anom Sayoga disela sela melakukan  operasi penertiban disiplin dan penegakan Hukum Protokol Kesehatan di wilayah Desa Dauh Puri Kauh Kecamatan  Denpasar Barat ,tepatnya di kawasan Simpang Enam Teuku Umar  - Jl P Misol Jumat (30/10).


Lebih lanjut Sayoga mengatakan kegiatan yang melibatkan Tim Yustisi yang terdiri Pecalang, Linmas, Kades dan Perangkat Desa Dauh Puri Kauh , Dishub dan TNI, Polri menjaring 26 orang pelanggar. Yang terdiri dari 24 orang tidak menggunakan masker dan 2 orang menggunakan masker tidak benar


Bagi yang tidak menggunakan masker sesuai Peraturan Gubenur maka pihaknya langsung mendenda pelanggar sebesar Rp 100 ribu. Bagi yang menggunakan masker tidak pada tempatnya hanya diberikan pembinaan


Meskipun masih ada yang melanggar namun pihaknya tidak memungkiri bahwa sebagian masyarakat telah menyadari dan mentaati protokol kesehatan itu sangat penting. Sehingga untuk yang belum paham kami akan terus  melakukan penegakan perda tersebut. Sampai  semua masyarakat sadar mentaati protokol kesehatan sangatlah penting. Dengan demikian pandemi penularan covid 19 cepat bisa berakhir dan perekonomian masyarakat bisa kembali normal. (Ayu/R4)

Kunjungan Menlu AS ke Indonesia Bertemu Menlu RI dan Presiden Jokowi



Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo mengunjungi Indonesia dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke sejumlah negara Asia. Selain bertemu Menlu RI dan Presiden Jokowi, Pompeo juga menghadiri dialog yang diprakarsai GP Ansor.




 

Kamis, 29 Oktober 2020

Hingga Hari ini Masih Terjadi Penambahan Pasien Covid-19 Meninggal

Denpasar,BaliKini.Net - Kasus Covid-19 di Provinsi Bali, Kamis (29/10) mencatat adanya pertambahan kasus baik itu yang positif dan sembuh. Bahkan data yang diterima, untuk kasus pasien Covid-19 meninggal terus terjadi setiap harinya selama dua bulan terakhir ini.


Data yang disampaikan, ada penambahan kasus positif sebanyak 59 orang yang terkena melalui melalui transmisi lokal. Untuk pasien sembuh penambahan sebanyak 56 orang dan hari ini bertambah 2 orang meninggal. 


Jumlah kasus secara kumulatif se Bali, untuk Positif ada 11.647 orang. Untuk pasien sembuh ada 10.453 orang (89,75%), dan yang meninggal ada 382 orang (3,28%). Kasus aktif dalam penanganan atau perawatan medis sampai saat ini ada 812 orang (6,97%).


Dengan terus terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Bali, ditegaskan kepada seluruh desa adat menghentikan segala bentuk keramaian yang mendatangkan banyak orang. 


Untuk sementara, pelaksanaan upacara adat atau keagamaan yang sudah terporgram agar dilaksanakan dengan jumlah peserta ynag terbatas dan memenuhi protokol kesehatan.


"Serta semua bentuk kegiatan adat yang melibatkan banyak orang, seperti pasangkepan, patedunan, dan sejenisnya supaya dilaksanakan dengan jumlah peserta yang sangat terbatas," tutupnya. (Ar/R5)

Waspadai Puncak Badai La Nina, BPBD Denpasar Imbau Masyarakat Hindari dan Tak Berteduh di Pohon Tinggi

Denpasar,BaliKini.Net - Puncak Badai La Nina yang melanda sebagian besar wilayah Indonesia dipredikasi akan terjadi pada Bulan Desember hingga Januari mendatang. Karenanya, sebagai upaya meningkatkan kewaspadaan untuk meminimalisir resiko yang terjadi, BPBD Kota Denpasar  mengimbau masyarakat agar lebih hati hati dan  waspada. 


Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar, IB Joni Ariwibawa saat diwawancarai Kamis (29/10) menjelaskan bahwa Badai La Nina identik dengan hujan deras disertai dengan angin kencang. Karenanya, dalam mencegah hal yang tidak diinginkan, BPBD Kota Denpasar turut menyiagakan seluruh personil di 4 Pos yang disertai dengan peralatan lengkap. 


Selain itu, lanjut Gus Joni bahwa pihaknya juga secar intens terus berkordinasi dengan BMKG. Sehingga upaya mencegah terjadinya resiko yang tidak diinginkan dapat dioptimalkan upaya pencegahan sedini mungkin. 


"Sesuai dengan prediksi BMKG bahwa puncak La Nina akan terjadj pada Bulan Desember hingga Januari, dan kami imbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan," jelasnya


Lebih lanjut dikatakan bahwa masyarakat diimbau menunda untuk bepergian jika terjadi hujan lebat. Namun demikian, jika terpaksa untuk bepergian agar menghindari berteduh atau berdekatan dengan pohon perindang yang besar, papan reklama serta piranti ketinggian lainya. 


Gus Joni  menambahkan bahwa masyarakat juga diharapkan berperan aktif untuk memberikan informasi berkaitan dengan keberadaan pohon perindang yang membahayakan. Selain itu, masyarakat juga agar tidak membuang sampah sembarangan untuk mengindari banjir 


"Jadi kami mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap musim penghujan dan Badai La Nina, hindari pohon besar, papan reklame dan piranti lainya yang tinggi, serta segera menghubungi BPBD Kota Denpasar melalui saluran telepon di 112 atau 0361 223333," pungkasnya. (Hms/R4)

Update Covid-19 Kota Denpasar, Kasus Sembuh Bertambah 14 Orang, Kasus Positif Bertambah 11 Orang dan 1 Orang Meninggal Dunia

Denpasar,BaliKini.Net - Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih bersifat fluktuatif. Pada hari Kamis (29/10) diketahui penambahan kasus positif sedikit mengalami penurunan, yakni di angka 11 orang yang tersebar di 8 wilayah desa/kelurahan. Sementara itu, kasus sembuh diketahui bertambah sebanyak 14 orang. Namun demikian, di hari yang sama turut tercatat penambahan pasien meninggal dunia sebanyak 1 orang. 


Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Denpasar pada Kamis(29/10) menjelaskan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan. Penambahan kasus sembuh dan kasus positif masih ditemukan setiap harinya. Namun kali ini, kasus positif menunjukan tren penurunan serta diketahui tercatat 1 orang pasien meninggal dunia. 


"Update Covid-19 Kota Denpasar tercatat 1 orang pasien meninggal dunia,  kasus sembuh bertambah sebanyak 14 orang dan kasus positif tercatat bertambah sebanyak 11 orang," ujarnya


Selain itu,  Dewa Rai merinci persebaran 7 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif yakni Kelurahan Tonja yang mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 4 kasus positif baru.


Disusul Kelurahan Peguyangan yang mencatatkan kasus positif sebanyak 2 kasus. Sementara itu 5 desa/kelurahan mencatatkan penambahan kasus positif masing-masing sebanyak 1 orang. Sedangkan, sebanyak 36 desa/kelurahan tidak mencatatkan penambahan kasus positif baru.  


Dewa Rai merinci, untuk kasus meninggal dunia diketahui seorang laki-laki usia 79 tahun yang berdomisili di Desa Dauh Puri Kangin. Pasien dinyatakan positif Covid-19 pada 8 Oktober 2020 dan dinyatakan dinyatakan meninggal dunia pada 22 Oktober 2020 dengan komorbid jantung.


Dikatakan Dewa Rai, perkembangan kasus positif covid 19 di Kota Denpasar dalam beberapa hari terakhir ini masih fluktuatif, namun demikian masyarakat harus tetap waspada serta disiplin menerapkan protokol kesehatan.


“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi, disamping juga ada klaster upacara keagamaan dan klaster perkantoran," ujar Dewa Rai.


Dengan demikian, secara kumulatif  perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar menunjukan angka sebagai berikut. Yakni kasus positif tercatat sebanyak 3.221 kasus, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 2.966 orang  (92,08 persen), meninggal dunia sebanyak 75 orang (2,33 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak  180 orang (5,59)  


Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.


Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.  "Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan) serta menghindari 3 R (ramai-ramai, rumpi-rumpi dan ruangan sempit)," kata Dewa Rai. (Hms/R4) 

Wabup Kasta Hadiri Gerakan Pramuka Gaul Kwarcab Klungkung


Klungkung,BaliKini.Net -
Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta mengikuti kegiatan Program Kerja Pramuka Kwarcab Klungkung Bertempat di Pura Goa Lawah pada Kamis 29/10/2020.


Ketua Dewan Kerja Cabang Pramuka Klungkung Ni Putu Diah Trisnawati menyampaikan Kegiatan Pramuka ini merupakan program kerja Pramuka Kwarcab Klungkung yang bertujuan untuk menjaga lingkungan yang diberi nama Gelar Aksi Untuk Lingkungan (GAUL) yang dalam salah satu impelementasinya berupa kegiatan penanaman pohon. 


Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih tiga puluhan anggota Pramuka yang merupakan perwakilan dari anggota Pramuka Se-Kabupaten Klungkung. Dimana dalam pelaksanaan kegiatan, baik panitia maupun anggota pramuka tetap menerapkan Protokol Kesehatan COVID-19.


Diah Trisna menyatakan Jenis tanaman yang ditanam antara lain, 2 pohon Kamboja Bali, 4 pohon Cabai Buya, 1 pohon Cempaka Kuning 1 pohon Cempaka Putih, 2 pohon Bogenvile, 30 pohon Sandat Susun, 53 pohon Jempiring, 50 pohon Soka Cengkeh, 50 pohon Soka India, 50 pohon Karimbusa Mini, 25 pohon Endong dimana pendanaan dari kegiatan ini bersumber pada anggaran Pramuka Kwartir Cabang Klungkung. 


Diah trisna menambahkan jika pemilihan lokasi ini berdasarkan pada hasil rapat bersama, dan program ini dilaksanakan sekali tiap tahun di kecamatan berbeda diseputaran Kabupaten Klungkung.


Bendesa Adat Goa Lawah, Putu Juliadi dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Pramuka Kwarcab Klungkung dan mengharapkan agar pohon yang ditanam di areal Pura Goa Lawah dapat bermanfaat.


Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta selaku Ketua Kwartir Cabang Pramuka Klungkung dalam sambutannya berpesan agar dalam melaksanakan Kegiatan ini, lakukan dengan hati yang tulus ikhlas.


"Apapun yang dilkukan dengan hati tulus ikhlas, maka akan menghasilkan sesuatu yang baik pula," ujar Wabup Kasta.


Wabup Kasta juga berpesan agar sifat-sifat yang didapatkan selama bergabung di organisasi pramuka dapat diimplementasikan ke masyarakat seperti sifat, berani, jujur, semangat, tidak berputus asa, dan lain-lain.


"Saya berharap agar apa yang dilakukan oleh Pramuka Kwarcab Klungkung dapat membantu menjaga keasrian Pura Goa Lawah," harap Wabup Kasta.


Wabup Kasta diakhir sambutan, secara simbolis menyerahkan Pohon kepada bendesa Adat Goa Lawah dan melakukan penanaman Pohon.


Disamping kegiatan penanaman pohon, Gerakan Pramuka Kwarcab Klungkung juga melakukan kegiatan penyemprotan desinfektan dan penyerahan 4 buah tempat sampah untuk dapat digunakan dalam membantu menjaga keasrian di Pura Goa Lawah. (Cok/R7)

Rabu, 28 Oktober 2020

Update Covid-19 Kota Denpasar: Kasus Sembuh Bertambah 6 Orang, Kasus Positif Bertambah 16 Orang

Denpasar,BaliKini.Net - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar kembali mencatat adanya pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia. Pada Rabu (28/10) tercatat 1 orang pasien dengan status Domisili di Desa Dauh Puri Kangin dinyatakan meninggal dunia. Sementara itu, kasus sembuh bertambah 6 orang dan kasus positif diketahui bertambah sebanyak 16 orang yang tersebar di 8 wilayah desa/kelurahan.


Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Denpasar pada Rabu (28/10) menjelaskan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan. Penambahan kasus sembuh dan kasus positif masih ditemukan setiap harinya. Namun kali ini, diketahui tercatat 1 orang pasien meninggal dunia. 


"Update Covid-19 Kota Denpasar tercatat 1 orang pasien meninggal dunia,  kasus sembuh bertambah sebanyak 6 orang dan kasus positif tercatat bertambah sebanyak 16 orang," ujarnya


Selain itu,  Dewa Rai merinci persebaran 8 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif yakni Kelurahan Panjer dan Desa Pemecutan Kelod yang mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 4 kasus positif baru.


Disusul Desa Sidakarya yang mencatatkan kasus positif sebanyak 3 kasus. Sementara itu 5 desa/kelurahan mencatatkan penambahan kasus positif masing-masing sebanyak 1 orang. Sedangkan, sebanyak 35 desa/kelurahan tidak mencatatkan penambahan kasus positif baru.  


Dewa Rai merinci, untuk kasus meninggal dunia diketahui seorang perempuan usia 67 tahun yang berdomisili di Desa Dauh Puri Kangin. Pasien dinyatakan dinyatakan meninggal dunia pada 13 Oktober 2020 dengan penyakit penyerta atau komorbid Penyakit Jantung. 


Dikatakan Dewa Rai, perkembangan kasus positif covid 19 di Kota Denpasar dalam beberapa hari terakhir ini masih fluktuatif, namun demikian masyarakat harus tetap waspada serta disiplin menerapkan protokol kesehatan.


“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi, disamping juga ada klaster upacara keagamaan dan klaster perkantoran," ujar Dewa Rai.


Dengan demikian, secara kumulatif  perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar menunjukan angka sebagai berikut. Yakni kasus positif tercatat sebanyak 3.210 kasus, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 2.952 orang  (91,97 persen), meninggal dunia sebanyak 74 orang (2,30 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak  184 orang (5,73)  


Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.


Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.  "Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan) serta menghindari 3 R (ramai-ramai, rumpi-rumpi dan ruangan sempit)," kata Dewa Rai. (Hms/R4) 

Beri Kenyamanan Penumpang di Masa Pandemi, Dishub Kota Denpasar Pastikan Penerapan Prokes Pelabuhan Sanur Berjalan Baik.


Denpasar,BaliKini.Net –
Memastikan kenyamanan penumpang pengguna jasa transportasi di Kota Denpasar saat masa pandemi covid-19, Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perhubungan melaksanakan pemantauan terkait penerapan protokol kesehatan di area Pelabuhan Sanur pada rabu (28/10). Pemantauan ini dipimpin langsung Kadishub Denpasar, I Ketut Sriawan bersama jajarannya.


“Kali ini Dishub Kota Denpasar, memantau simpul transportasi masyarakat yang  keluar masuk Kota Denpasar melalui jalur laut (pelabuhan) dari Pelabuhan Sanur menuju pulau Nusa Penida dan sekitarnya agar terkendali dengan baik. Ruang tunggunya agar tertata dengan baik,  penumpang juga selalu diingatkan menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan para operator fast boat agar memenuhi standar prokes dalam memberikan pelayanannya,” jelas Sriawan.


Lebih lanjut diterangkan Sriawan, dalam pemantauan lapangan kali ini, Dishub Kota Denpasar dibantu pihak Syahbandar Pantai Sanur dan juga Badan Usaha Padruen Desa Adat (BUPDA) Sanur serta Pol Airud.


“Hasil pemantauan kami dilapangan, calon penumpang yang menyeberang ke Nusa Penida melalui Pelabuhan Sanur sudah disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran covid 19. Masyarakat yang akan memanfaatkan jasa penyeberangan Pelabuhan Sanur pun tidak perlu risau, karena para operator fast boat disini juga sudah menerapkan protokol kesehatan dengan  baik.


Pihak kami akan terus lakukan pemantauan  ini guna menjaga agar pergerakan masyarakat keluar masuk Kota Denpasar tetap menerapkan prokes dan penumpang pun aman dan nyaman ditempat tujuan. Kegiatan pemantauan ini berkelanjutan dan tidak hanya saat liburan panjang ini, karena justru di masa libur panjang ini terjadi peningkatan arus penyeberangan yang tentu saja pihak kami antisipasi. Kami tingakatkan pengawasan baik jumlah personel maupun frekuensi pemantauannya.


Harapan kita semua dalam berpergian di masa pandemi ini, masyarakat selalu memperhatikan prokes dan mengikuti setiap anjuran pemerintah. Serta kepada penyedia jasa transportasi juga memperhatikan selalu kebersihan dan prokes sesuai dengan standar,” tegas Sriawan. (Esa/R4)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved