-->

Jumat, 11 Desember 2020

KPU Badung Sebut,Pelaksanaan Pencoblosan Berjalan Lancar

Badung, BaliKini.Net - Dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2020 di Kabupaten Badung menurut, Ketua KPU Badung, I Wayan Semara Cipta, Kamis,(10/12) saat dikonfirmasi di Badung mengatakan, pelaksanaan pemilihan berjalan aman dan lancar.Serta tidak ada kendala di TPS, semua berjalan baik, penyelenggara dan pemilih sama-sama patuh dalam mempedoman protokol kesehatan.

"Bahkan yang membuat saya salut dan terharu adalah Pemilih mau datang sesuai jadwal yang dibuat pada Formulir C-Pemberitahuan, sehingga tidak menimbulkan kerumunan," sebutnya.

Berdasarkan data yang ditampilkan pada menu Hitung Suara adalah,data hasil foto formulir Model C.Hasil-KWK yang dikirim oleh KPPS melalui Sirekap tercatat kolom kosong persentase suara 5.2 persen dengan total suara 10.537 dan I Nyoman Giri Prasta dan I Ketut Suiasa dengan persentase suara 94.8 persen total suara 191.03.Sembari Cipta menambahkan,terkait pleno tingkat Kecamatan dilakukan mulai dari 11 sampai 14 Desember 2020.Sedangkan untuk di tingkat KPU Badung akan dilaksanakan pada 16 Desember 2020 mendatang.[ag/r3]

Kamis, 10 Desember 2020

Petani AS Teropong Kebijakan Biden Lewat Menteri Pertanian

Petani AS Teropong Kebijakan Biden Lewat Menteri Pertanian



Kebanyakan pendukung Presiden AS Donald Trump adalah petani yang tinggal di pedalaman AS. Bagaimana mereka memandang hasil pemilu dan masa depan mereka di bawah pemerintahan Biden? Ikuti liputan VOA selengkapnya.


Tim Yustisi Denpasar Gelar Operasi Prokes Terjaring 21 Tanpa Masker

Denpasar ,Balikini.Net – Guna mempercepat penanganan Corona Virus Dissease 2019 (Covid-19), tim yustisi Kota Denpasar rutin melaksanakan operasi penegakan hukum prokes. Tim yang teridiri dari gabungan TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, serta didukung oleh Kepala Desa dan perangkat Desa Pemogan ini melaksanakan operasi penertiban penegakan disiplin protokol kesehatan di Jalan Pulau Bungin, Desa Pemogan, Densel, pada Kamis (10/12).


“Kegiatan ini merupakan penerapan dari Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 46 Tahun 2020 dan Peraturan Walikota (Perwali) Nomor 48 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Dissease 2019 (Covid-19) dalam Tatanan Kehidupan Era Baru”, ujar Kepala Satuan Pol PP Kota Denpasar, I Dewa Gede Anom Sayoga.


Lebih lanjut Dewa Sayoga mengatakan, kegiatan ini terus kami laksanakan guna memutus mata rantai penyebaran covid-19 yang sedang melanda. Operasi kali ini dilaksanakan di wilayah Desa Pemogan tepatnya di Jalan Pulau Bungin. “Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya penyebaran virus yang lebih meluas. Untuk itu kegiatan operasi ini sangat perlu, karena kami khawatir kemunculan klaster-klaster baru di masyarakat,” paparnya.


Selebihnya dikatakannya, adapun hasil dari pelaksanaan operasi prokes di Desa Pemogan ini terjaring sebanyak 44 orang pelanggar. 21 orang diantaranya tidak menggunakan masker dan 23 orang lainnya didapati menggunakan masker namun tidak benar. Sesuai dengan Peraturan  Gubernur Nomor 46  tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan, 21 orang tersebut langsung didenda sebesar Rp 100 ribu di tempat. Dan untuk yang menggunakan masker dengan tidak benar diberikan pembinaan oleh petugas. “Dalam penerapan disiplin prokes ini, tim yustisi akan terus mengedukasi masyarakat agar dapat mencegah penularan virus, sehingga secepatnya pandemi ini dapat diatasi. Untuk itu kegiatan ini bertujuan mengajak masyarakat selalu menjaga kesehatan seperti wajib menggunakan masker, cuci tangan, menjaga jarak serta menjaga kebersihan. Dengan memulai dan sadar dari diri sendiri, niscaya kami semua terbebas dari penularan berbagai penyakit,” pungkas Dewa Sayoga [ar/r5]

Update, Kasus Sembuh Covid-19 di Kota Denpasar Bertambah 21 Orang, Kasus Positif 29 Orang

Denpasar, BaliKini.Net -Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar masih menemukan adanya kasus positif dan kasus sembuh Covid-19. Pada Kamis (10/12) di ibukota Provinsi Bali ini diketahui kasus sembuh mengalami penambahan sebanyak 21 orang dan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 29 orang yang tersebar di 21 wilayah desa/kelurahan.


Berdasarkan Data GTPP Covid-19 Kota Denpasar, persebaran kasus positif tercatat mengalami peningkatan di satu wilayah yakni Kelurahan Padangsambian yang mencatatkan penambahan kasus positif Covid-19  sebanyak 6 kasus baru.  Disusul Kelurahan Renon, Desa Dauh Puri Kauh dan Desa Kesiman Petilan yang mencatatkan penambahan kasus sebanyak 2 kasus baru. 


Sementara itu sebanyak 17 desa/kelurahan lainya mencatatkan penambahan kasus msing-masing 1 orang dan sebanyak 22 desa/kelurahan nihil penambahan kasus. 


Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Denpasar pada Kamis (10/12) menjelaskan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan. Sehingga GTPP tetap memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya yang cukup tinggi. 


Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Sehingga bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius GTPP Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh Camat. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil callling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.


“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi," ujar Dewa Rai.


Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.


Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 4.129 kasus,  angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 3.810 orang  (92,28 persen), meninggal dunia sebanyak 91 orang (2,20 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak  228 orang (5,52 persen).


Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.  "Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," kata Dewa Rai. (rls/*) 

Rai Mantra Jadi Pembicara Webinar Politeknik Negeri Bali

Harapkan Dapat Mengembangkan Heritage Tourism di Kalangan Generasi Z

Denpasar,Balikini.Net - Dalam rangka meningkatkan pariwisata di Bali, Politeknik Negeri Bali melalui Program Magister Terapan Perencanaan Pariwisata mengadakan Webinar dengan tema “Rebuild and Redefine Future Heritage Tourism Toward Extra Ordinary Community Empowernment – Bringing in Generation Z”, Webinar dibuka oleh Wadir I Bidang Akademik, A.A. Ngurah Bagus Mulawarman dan  dihadiri langsung Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra di Gedung Graha Sewaka Dharma, Lumingtang secara virtual, Kamis (10/12).


Webinar dengan tema “Rebuild and Redefine Future Heritage Tourism Toward Extra Ordinary Community Empowernment – Bringing in Generation Z” ini menghadirkan beberapa orang pembicara diantaranya Guru Besar dan Peneliti Pariwisata, Prof. Dr. Ir. I Gede Pitana, Dosen Matrappar PNB, Dr. I Ketut Budarma, CEO Toya Devasya, Ayu Saraswati, dan GM Jambuluwuk, Ni Made Sriasih.


“Saya menyambut baik dilaksanakannya kegiatan webinar ini, yang membahas rencana pengembangan pariwisata kearah yang lebih baik, dan dengan tema yang diambil ini akan menghadirkan konsep kini dan kuno yaitu tentang “Heritage and Youth” (Warisan pusaka dan Peran Generasi Muda),” kata Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra 


Lebih lanjut dikatakan, dalam masa Pandemi Covid-19 ini dunia kepariwisataan tidak akan sama dengan sebelumnya, masyarakat di seluruh dunia akan menjalankan protokol Adaptasi Kebiasaan Baru (New Normal), “Masa pandemi ini merupakan waktu kita untuk berbenah, meningkatkan kualitas destinasi, menyiapkan SDM yang kompeten, serta merumuskan strategi yang tepat sehingga Bali menjadi destinasi unggulan yang memiliki daya saing namun Budaya dan tradisi nya tetap ajeg lestari,” katanya


“Saya berharap melalui webinar ini, selain mendapatkan strategi tentang pengembangan Heritage Tourism, juga diharapkan dapat menggugah kesadaran Generasi Muda (Gen Z) untuk menjaga dan melestarikan pusaka yang kita miliki, baik yang berwujud maupun yang tidak,” pungkasnya (rls/r2)

Beli Sabu 1 gram, Dua Pria ini Dihukum 8 Bulan

Denpasar,BaliKini.Net  - Nyoman Wartana (41) dan Gede Suwantara (39) setidaknya bisa bernapas lega setelah mendengar hukuman yang diputuskan di Pengadilan Negeri Denpasar, Kamis (10/12).


Bagaimana tidak, untuk kepemilikan 1,01 gram sabu, kedua pria yang tinggal di jalan Tangkuban Perahu, Padangsambian ini diputus hukuman selama 8 bulan penjara oleh Hakim Novyartha,SH.MH. 


Sebelumnya, Jaksa Ni Putu Ari Suparmi,SH menuntutnya hukuman pidana penjara selama 1 tahun. Kedua terdakwa ini dinilai bersalah memiliki dan menggunakan narkotik golongan 1 bukan tanaman.


"Menghukum kedua terdakwa Nyoman Wartana dan Gede Suwantara bersalah menggunakan narkotik. Menjatuhkan hukuman kepada masing-masing terdakwa, pidana penjara selama 8 bulan," ketok palu hakim secara virtual.


Kedua terdakwa ini diamankan petugas dari Polresta Denpasar, sekitar pukul 20.10 Wita pada 28 Agustus 2020. Saat itu keduanya berencana untuk mengkonsumsi sabu bersama dan disepakati untuk membeli dengan cara patungan.


"Keduanya diamankan saat mengambil tempelan di jalan Mahendradata, lingkungan Batubolong. Dari kedua terdakwa ini diamankan sabu berat 1,01 gram," sebut Jaksa.[at/r5]

Mau Nyabu Bareng, Sejoli ini Dituntut 14 Tahun

Denpasar ,BaliKini.Net - Vian Indahsari alias Yolanda (27) asal Anjatan, Indramayu dan Ossie Christian alias Pentol (31) Perum Ungasan Permai, Kuta Selatan, keduanya hanya bisa terdiam saat Jaksa menuntut hukuman selama 14 tahun penjara.

Untuk diketahui penangkapan keduanya ini terjadi pada pukul 20.00 Wita, di saat hari Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2020. Kedua sejoli ini awalnya hendak nyabu bareng di kamar kos terdakwa Yolanda di Jalan Kebo Iwa Selatan, Gang Estadio, Denpasar Barat.

Namun baru dapat beberapa kali bakaran, keduanya langsung digrebek petugas. Alhasil polisi mengamankan 0,76 gram sabu. Namun dari penggeledahan, sebanyak 81 tablet ekstasi turun ditemukan.

"Selain sabu, polisi juga mengamankan Ekstsy berbentuk geranat sebanyak 41 tablet warna ungu dan 40 tablet ekstasy warna ungu logo 'Red Bul'. Serta alat bukti terkait lainnya," sebut Siti Sawiyah,SH selaku Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Atas perbuatan kedua sejoli ini, dihadapan Majelis Hakim yang diketuai Ida Ayu Adnyanadewi,SH.MH., menilai kedua terdakwa bersalah melawan hukum sebagaimana tertuang dalam Pasal 114 ayat (2) Jo.Pasal 132 ayat (1) UU RI.No.35 tahun 2009, tentang narkotika.

"Memohon kepada majelis hakim agar menjatuhkan hukuman pidana penjara kepada masing-masing terdakwa selama 14 tahun penjara dan denda sebesar Rp.1 Miliar, Subsider 6 bulan penjara," tuntut JPU secara virtuan yang dijawab pihak Posbakum Peradi Denpasar untuk mengajukan plaedoi.[ar/r5]

Perkembangan Covid-19 di Bali, Positif Meningkat 112 Orang

Denpasar ,BaliKini.Net - Perkembangan kasus pandemi Covid-19 yang dilaporkan pada Kamis (10/12) di Provinsi Bali, masih mencatat peningkatan kasus pasien positif yang melonjak tinggi. 

Tercatat ada penambahan kasus positif sebanyak 112 orang (110 orang melalui Transmisi Lokal dan 2 PPDN). Untuk pasien sembuh penambahan sebanyak 99 orang dan pasien covid-19 meninggal dunia bertambah empat orang. 


Jumlah kasus secara kumulatif se Bali, untuk Positif ada 15.330 orang, sembuh 13.900 orang (90,67%) dan meninggal dunia 459 orang (2,99%). Kasus aktif dalam penanganan atau perawatan medis sampai saat ini ada 971 orang (6,33%).

Dengan terus terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Bali, ditegaskan kepada seluruh desa adat menghentikan segala bentuk keramaian yang mendatangkan banyak orang. 

Untuk sementara, pelaksanaan upacara adat atau keagamaan yang sudah terporgram agar dilaksanakan dengan jumlah peserta ynag terbatas dan memenuhi protokol kesehatan.

Serta semua bentuk kegiatan adat yang melibatkan banyak orang, seperti pasangkepan, patedunan, dan sejenisnya supaya dilaksanakan dengan jumlah peserta yang sangat terbatas. 

"Pengendalian dan pencegahan ini adalah tanggung jawab kita bersama. Sinergi antara Pemerintah, masyarakat dan semua pihak adalah kunci utamanya. Untuk itu mari bersama kita terapkan protokol kesehatan kapanpun dan dimanapun berada," tulisnya.

Ingat pesan ibu "terapkan 3M" yakni memakai masker dimanapun terutama saat berada ditengah keramaian dan sedang mengobrol (berbicara) dengan orang lain, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap saat karena aliran air sabun sangat efektif melarutkan virus dan kuman di kulit, serta ingatlah selalu untuk menjaga jarak dengan orang lain. 

"Tetaplah waspada dan patuh  jalankan protokol kesehatan dimanapun kita berada. COVID-19 musuh tak kasat mata, mengincar tiap momen kelengahan kita," pesannya mengingatkan.[ar/r5]

Minim Minat Pilih Paslon, Aktifitas Pencoblosan di Jembrana Lengang

Negara ,Balikini.Net  - Antusiasme masyarakat untuk menggunakan hak suranya pada Pilkada Jembrana 2020 terbilang cukup tinggi. Sutuasi di Jembrana di hari pemungutan suara Rabu (9/12) kemarin memang tampak berbeda dibanding situasi pada hari-hari biasanya. Seperti di Kota Negara, hiruk pikuk masyarakat tampak jauh lebih lengang.


Pantaun di seputaran Kota Negara Rabu pagi, suasana jalanan tampak lebih lengang. Bahkan sebagian besar pedagang dan toko tutup. Seperti yang tampak di Jalan Ngurah Rai Negara yang merupakan jalur protokol pusat Kota Negara. Bahu jalanan yang biasanya selalu ramai parkir kendaraan, tampak lengang. Tak hanya deretan ruko depan Pasar Umum Negara, hanya beberapa saja yang tampak buka, aktiftas di dalam Pasar Umum Negara juga sepi. Sebagian besar pedagang di pasar induk terbesar di Jembrana ini juga memilih tidak berjualan.


Hanya beberapa saja pedagang yang tampak menggelar dagangannya. Salah seorang pedagang di blok selatan, Ni Ketut Yasmin (60) asal Lingkungan Pacardawa, Kelurahan Pendem, Jembrana mengakui sebagai besar pedagang sengaja tidak berjualan pada hari pemungutan suara Rabu kemarin. “sebagian besar nutup, kemarin teman-teman bilang memang sengaja mau libur tidak jualan biar dapat milih, hanya beberapa saja yang jualan” ujar pedagang banten ini. Bahkan ia mengaku baru buka setelah nyoblos setengah jam 11 siang.


 Situasi sama juga tampak di komplek los ikan dan daging. Hanya beberapa pedagang yang tampak menanti pembeli. Salah seorang pedagang ikan, Sapin (56) asal Loloan Timur, Jembrana mengaku dari 34 pedagang ikan, yang jualan hanya tujuh orang saja, “ada beberapa sempat jualan tapi sudah pulang nyoblos, apalagi sekarang ke TPS isi jamnya. Kalau saya dan beberapa teman yang jualan ini rumahnya dekat-dekat jadi bisa siangan setelah ke TPS baru ke pasar” ungkapnya. Ia juga mengakui pengunjung pasar yang datang juga sepi.


“Yang ke pasar aja sepi, apalagi yang belanja. Ini aja seharian masih utuh dagangannya. Tunggu sampai jam setengah empat sore aja” sambil menunjukan dagangan ikannya. Pengakuannya ini pun diamini pedagang ikan lainnya. Pemandangan yang jauh lebih sepi tampak di komplek pasar impres. Hanya beberapa pedagang pakaian saja yang tampak menunggu pembeli mengobrol membicarakan Pilkada, “biasanya disini sesak tapi ini tumben lengang” ujar Made Dasi (60) pedagang pakaian asal Baler Bale Agung Negara.


“Saya jam 11 setelah nyoblos baru bukak. Gak ada yang belanja juga” imbuhnya. Sepinya pengunjung pasar ini juga tampak dari parkir kendaraan yang lengang. Salah seorang tukang parkir di selatan Pasar Umum Negara, I Ketut Sara Utama (50) asal Lingkungan Menega, Keluarahan Dauhwaru mengakui selain banyak pedagang pasar yang tutup, pengunjung pasar juga sepi, “baru kali ini pemilihan sepi seperti ada hari raya, ini baru mulai ada pengunjung dari jam 12 setelah pencoblosan. Ada juga yang nyaru datang dikira dagangnya buka” paparnya.


Antusiasme memilih Bupati dan Wakil Bupati Jembrana juga tampak di beberapa rumah sakit dan puskesmas. Kendati dalam kondisi sakit, sejumlah pasien rawat inap tetap memberikan hak suaranya. Komisioner KPU Kabupaten Jembrana Divisi Data, I Putu Angelia menyatakan selain pasien opname, juga ada penunggu pasien yang melakukan pindah pilih. “Pusksesmas Pengambengan ada tujuh, Puskesmas Melaya ada satu, Puskesmas Mendoyo tujuh dan Puskesmas Pekutatan ada dua, semuanya terkonfirmasi covid-19” paparnya.


“RSU Negara ada yang rawat inap biasa 18 orang, rawat inap di ruang isolasi covid-19 12. RS Kertayasa ada 2 pemilih, RS Bunda 23 dan RS Balimed 17” imbuhnya. Selain pasien rawat inap dan penunggu pasien, sejumlah warga yang tengah menjalani proses hukum baik juga memberikan hak suaranya, “di Polres Jembrana ada sembilan orang, di Polsek Negara ada dua orang, Polsek Melaya delapan orang. Kalau di Rutan Negara dari DPT 80 pemilih dan tambahan menggunakan A5 (pindah pilih) lagi 22 orang” tandasnya.[ar/r5]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved