-->

Rabu, 30 Desember 2020

Kapolres Tabanan Beri Arahan Kepada Kapolsek, Dalam Pengamanan Tahun Baru

Bali Kini ,Tabanan – Dalam  kesiapan Pengamanan Malam Tahun Baru 1 Januari 2020, hari Rabu 30 Desember 2020 pukul 08.00 Wita, bertempat di Aula Wisnu hartono Polres Tabanan, Kapolres Tabanan AKBP Mariochristy P.S. Siregar, S.I.K., M.H., secara khusus memberikan arahan kepada para Kapolsek terkait kesiapsiagaan Pengamanan Menyambut tahun baru 2021. 



Hadir dalam kegiatan semua Kapolsek jajaran Polres Tabanan tanpa kecuali, adapun arahan dan penekanan Kapolres Tabanan diantaranya “ Untuk pengamanan rangkaian Malam Tahun Baru 1 Januari 2020, agar semua jajaran meningkatkan kewaspadaan, bangun dan ciptakan situasi Kondusif, cegah dan tangkal terjadinya kerumunan sesuai dengan Maklumat Kapolri Nomor 04 Desember 2020, tegas Kapolres.


Bersama dengan Stake holder di masing-masing Wilayah Kecamatan, bangun sinergitas dengan TNI, jalin komunikasi, koordinasi dengan para tokoh yang ada, untuk ikut bersama-sama menciptakan situasi kamtibmas kondusif dan mencegah terjadinya kerumunan disaat merayakan pergantian tahun, 


“ Lakukan pemantauan dan pengamanan disemua obyek vital, tujuan wisata dan tempat-tempat tertentu yang menjadi pusat kegiatan Masyarakat,  maksimalkan pergelaran personel, chek and ri chek sarana pendukung seperti mega phone untuk kelengkapan anggota memberikan imbauan Prokes, lakukan upaya pencegahan dan antisifasi, adanya Pesta Kembang api, cegah terjadinya kerumunan, lakukan patroli di tujuan obyek Wisata, Hotel, Villa, Rumah Makan, juga antisipasi adanya ormas yang menertibkan aliran HK sesuai dengan caranya, sehingga rawan terjadinya Konflik Sosial, terus sosialisasikan Maklumat Kapolri No: Mak /4/XII/ 2020 kepada Masyarakat tentang kepatuhan terhadap Protokol Kesehatan dalam pelaksanaan libur Natal tahun 2020 dan tahun baru 2021, semua kegiatan didokumentasikan, dan laporkan perkembangan situasi secara berjenjang, ucapnya.


Dalam pergelaran Personel selektif dan prioritas sesuai kebutuhan, juga pastikan anggota dalam keadaan Sehat, Fit dan Prima, sebelum bertugas arahkan, APP cara bertindak dilapangan Humanis, namun tegas dan sesuai SOP, cegah terjadinya pelanggran, selamat bertugas, tegas Kapolres Tabanan [pol/r3] 

Denfest Ke-13, Dekranasda Kembali Gelar Denpasar Fashion Festival Secara Virtual

Bali Kini , Denpasar Fashion Festival (DFF) untuk kesekian kalinya kembali digelar Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Denpasar pada mata acara Denpasar Festival (Denfest) Ke-13. 10 desainer Denpasar terlibat dalam ajang DFF tahun ini digelar secara virtual pada chanel youtube kreativi denpasar, Selasa malam (29/12).


Penampilan rancang busana para desainer yakni Rhea Cempaka, Institut Desain dan Bisnis Bali, Sa.Ga.Ra, Lusi Damai, Dewi Anyar, Ayu Adiyanti, Institut Seni Indonesia Denpasar, Kwace Bali, Katrin Sutajaya, dan Anacaraka. Gedung Dharma Negara Alaya Kreatif Hub Denpasar menjadi ruang catwalk modeling menunjukan berbagai desain berbahan tenun Ikat Endek dari pakain kerja, pesta, hingga pakaian santai yang tentu menampilkan trand fashion tahun 2020-2021.



Dalam anggenda kali ini juga diisi dengan Talkshow bertema "Harmonisasi Industri Fashion Berbasis Budaya Bali di Era Industri 4.0" dengan pembicara Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ny. I.A Selly Dharmawijaya Manta, Ketua Jurusan Desain Mode ISI Denpasar, Dr. Tjokorda Istri Ratna Cora Sudharsana dan Kaprodi Desain Mode IDB Bali, Sri Utami.


Ketua Dekranasda Denpasar, Ny. I.A Selly Dharmawijaya Mantra menyampaikan bahwa DFF rangkaian Denfest menjadi puncak penampilan desainer-desaniner Denpasar dengan bergai karya desainnya. Meski dalam keterbatasan masa pandemic kegiatan ini dapat tetap berjalan secara virtual melibatkan 10 desainer Denpasar. Hal ini juga tidak terlepas dari optimisme Denpasar yang telah masuk dalam tiga besar kota di Indonesia sebagai kota fashion dan juga kembali Denpasar menjadi kota terinovatif di Indonesia. Lebih lanjut disampaikan bahwa memasyarakatkan kembali Endek juga menggandeng insan muda membentuk Duta Endek Denpasar, hingga memberikan pelatihan menenun kepada siswa SMK hingga Ibu Rumah Tangga dalam membentuk regenerasi penenun Endek. Penampilan desainer di DFF sudah mengkombinasikan tenun ikat dengan tekstil lainnya, dan acara fashion ini tetap mengangkat akar budaya meski dikombinasi dengan bahan yang lain. Tentu ini sebuah kebanggaan bersama akademisi dan anak-anak muda Denpasar telah mampu membawa kain tenun ikat endek dan industri fashion Denpasar berbicara di kancah Nasional dan Internasional sepeti di Paris Fashion Week.


Sementara Dr. Tjokorda Istri Ratna Cora Sudharsana mengatakan saat ini kreativitas semakin diangkat dan menemukan bentuk desain mengacu pada masa pandemic seperti masker. “Fashion adalah identitas kita, dengan fashion kita dapat merubah segalanya, termasuk perilaku kita pada masa pandemic saat ini,” ujarnya. Lebih lanjut disampaikan bahwa Trand fashion di tahun 2021 lebih mengarah pada tema alam, dan sebagai besar desainer Denpasar pada ajang DFF telah menampilkan trand fashion 2021. Seperti menampilkan pakaian sederhana, warna lebih cerah, penggunaan bahan yang simetris, tehnik lukis bernuansa Bali. “Harmonisasi budaya Bali itu menjadi titik tolak kami sebagai akademisi dan sepakat pada konsen program dari pemkot Denpasar dalam pelestarian tenun ikat Bali,” ujarnya. (Pur/r2)

Entaskan Kemiskinan Tahun 2021, Bupati Suwirta Taget Angka Kemiskinan Tiga Persen

Bali Kini ,Klungkung - Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta didampingi Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta yang juga selaku ketua TKPKD membuka rapat Tim Kordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kabupaten Klungkung di Ruang Rapat BPKPD Kabupaten Klungkung, Rabu (30/12/2020). Turut hadir dalam rapat tersebut Kepala Baperlitbang Kabupaten Klungkung, Wayan Wasta, Kepala Badan Pusat Statistik Klungkung  Ir. A.A. Ayu Raka Swarningsih, dan sejumlah Kepala OPD.



Perkembangan jumlah penduduk miskin dan tingkat kemiskinan sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) di Kabupaten Klungkung pada tahun 2019 yaitu 9,66 ribu jiwa dan di tahun 2020 mengalami penurunan menjadi 8,76 ribu jiwa. Persentase penduduk miskin di Kabupaten Klungkung pada tahun 2019 adalah 5,40 persen dan pada tahun 2020 mengalami penurunan menjadi 4,87 persen di atas persentase penduduk miskin Provinsi Bali sebesar 3,78 persen pada tahun 2020.


Adapun Indek kedalam kemiskinan di Kabupaten Klungkung pada tahun 2019 adalah 0,62 persen dan pada tahun 2020 mengalami kenaikan menjadi 0,67 persen sedangkan indek keparahan kemiskinan pada tahun 2019 adalah 0,13 persen dan pada tahun 2020 meningkat menjadi 0,17 persen di atas Provinsi Bali pada tahun 2020 adalah 0,10 persen.


Bupati Suwirta dalam sambutannya mengatakan, data kemiskinan harus valid, satu pintu untuk penanganan kemiskinan  mulai dari pintu masuk dari dinas sosial. Bupati Suwirta juga meminta pemilihan kemiskinan menjadi dua, kemisinan permanen dan tidak permanen. "Kemiskinan permanen harus ditanganin semua, yang tidak permanen kita pilah dan kita didik sesuai dengan program yang sudah tersusun. Taget tiga persen harus kita capai untuk mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Klungkung," ujar Bupati Suwirta.


Kepada Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah, Bupati Suwirta berharap untuk berperan aktif melaksanakan program kegiatan sesuai bidang tugas masing masing . Serta mengkoordoinasikan tersusunnya strategi penanggulangan kemiskinan daerah. "Keluar dari sona nyaman untuk tangangin kemiskinan. Tahun 2021 kita fokus tuntaskan kemiskinan," harapnya.


Sementara itu, Wabup Made Kasta yang juga selaku ketua TKPKD mengatakan, berbagai upaya yang sudah dilakukan Pemkab Klungkung dalam mengurangi angka kemiskinan seperti program Bedah Desa,  Bantuan Bedah/Rehab Rumah, Pelatihan Kerja Bagi KK Miskin dan Disabitas, Hidroponik masuk kaka miskin serta berbagai program lainnya. "Melalui rapat tim kordinasi ini, semua tim harus berperan aktif melaksanakan program kegiatan sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing," ujar Wabub Kasta. (yande/r)


Polres Tabanan Pastikan Tidak Ada Keramaian Malam Tahun Baru

Bali Kini ,Denpasar - Sebagaimana Surat Edaran dari Kapolri yang memberikan maklumat untuk tidak ada kegiatan dalam bentuk keramain, guna mencegah lebih meluasnya covid19. 


Menindaklanjuti hal itu, Polres Tabanan telah melaksanakan amanat tentang Kepatuhan terhadap protokol kesehatan dalam pelaksanaan libur Natal dan Tahun Baru. Kapolres Tabanan AKBP Mariochristy P.S. Siregar, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa tidak ada kerumunan oleh semua pihak yang merayakan Hari Raya Natal dan Tahun Baru. 



Dalam perayaan malam tahun baru, pihaknya menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan yang mengundang kerumunan. "Kami tidak segan-segan akan melakukan pembubaran dari kegiatan tersebut," Tegas AKBP Mariochristy.


Dalam pengamanan obyek wisata yang ada di Kabupaten Tabanan, Polres Tabanan telah menurunkan Personel Operasi Lilin Agung 2020 dan jajaran Polsek se Polres Tabanan, bersinergi dengan TNI Kodim 1619 Tabanan.


Termasuk juga Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tabanan, Pecalang dan para pengelola Destinasi Wisata, seperti Tanah Lot , Bedugul, Jatiluwih dan obyek wisata lainnya. Wisatawan yang berkunjung harus tetap menerapkan protokol kesehatan


"Pengamanan dan pelayanan terhadap wisawatan yang berkunjung telah dibangun Pos PAM dan Pos Yan sehingga masyarakat yang melaksanakan  liburan Natal dan Tahun Baru benar-benar merasa aman dan nyaman," demikian Kapolres Tabanan.[ar/r5]

Selasa, 29 Desember 2020

Wabup Sanjaya Resmikan Gedung Koperasi Danakita Apuan

Bali Kini , Tabanan - Bertepatan dengan Purnama Kapitu, Selasa (29/12), Wakil Bupati Tabanan  I Komang Gede Sanjaya,  menghadiri Pemlaspasan Palemahan di Kecamatan Baturiti.


Wabup Sanjaya, yang didampingi oleh Tjokorda Anglurah Tabanan, salah satu anggota DPRD Kabupaten Tabanan, beserta Camat, Perbekel dan tokoh adat setempat, ikut hadir dalam Pemlaspasan Gedung Koperasi Danakita, Desa Apuan, Baturiti, Tabanan.



Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Pusat kantor pusat Koperasi Danakita, Jl. Raya Apuan-Baturiti, Desa Apuan, Baturiti tersebut, Wabup Sanjaya mendapat kehormatan meresmikan bangunan gedung Koperasi, yang ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti.


Dalam kesempatan itu Sanjaya mengatakan sangat bahagia bisa bertatap muka langsung dengan masyarakat. Karena bertemu dengan masyarakat merupakan waktu istimewa yang paling berharga, karena bisa bertatap langsung dan tegur sapa sembari mendengarkan aspirasi masyarakat.


Disamping itu, Wabup Sanjaya sangat mengapresiasi semangat warga yang telah mampu menunjukan semangat persatuan dan semangat gotong-royong dalam mewujudkan pembangunan di Desa, menuju Tabanan yang Sejahtera, Aman dan Berprestasi.


“Koperasi merupakan salah satu sektor penguatan ekonomi masyarakat yang paling nyata dalam menggerakan UMKM. Koperasi ini sangat relevan, buktinya kemarin saat gunung agung meletus, begitupun saat ini pandemi, koperasi ini tetap bertahan dan sangat relevan,” ujar Sanjaya.


Ia berharap, dengan berdirinya gedung baru Koperasi Danakita ini mampu membawa contoh yang baik bagi koperasi-koperasi lain, khususnya di Tabanan. Disamping itu, mempunyai visi misi yang sangat mulia, yaitu mengembangkan perekonomian masyarakat, khusunya masyarakat kecil.


“Saya selaku wakil dari Pemerintah Kabupaten Tabanan memberikan apresiasi yang sangat luar biasa. Disaat seperti ini masih tumbuh sektor ekonomi riil yang sangat kredibel dalam membangun perekonomian masyarakat kecil. Saya sangat bangga,” imbuh Sanjaya.


Dalam kesempatan ini manggala Karya I Wayan Sarwa yang juga selaku Ketua Koperasi Danakita menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya atas perhatian pemerintah yang dalam hal ini diwakili oleh Wabup Sanjaya, hadir di tengah-tengah masyarkat meskipun masih dalam masa pandemi.


Ia mengatakan bahwa Koperasi Danakita didirikan pada tahun 2007 dengan mengontrak lahan bangunan masyarakat. Ia menambahkan, Koperasi ini bukan Koperasi besar tapi Koperasi sehat berkualitas, meskipun pada masa pandemi ini. Bahkan tahun 2011 Koperasi Danakita dikatakannya dinobatkan sebagai Koperasi terbaik di Tabanan oleh Bupati Ni Putu Eka Wiryastuti.


“Sampai hari ini anggota kami 1225 orang. Koperasi ini adalah Koperasi Bhineka Tunggal Ika, yang anggotanya mulai dari masyarakat yang tidak bisa baca sampai Profesor. Astungkara di usia 13 ini kita bisa membangun gedung,” ujar Sarwa.


Ia juga menjelaskan bahwa keberhasilan dari koperasi yang dikelolannya sampai seperti saat ini tidak terlepas dari dukungan Pemerintah. Untuk itu, Ia mewakili seluruh anggota koperasi dan masyarakat, mengucapkan terimakasih atas dukungannya, sehingga Koperasi Danakita menjadi Koperasi yang sehat dan berkualitas. [tb/r]

Bupati Suwirta menghadiri Rakor Persiapan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI)

Bali Kini , Klungkung - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menghadiri undangan Rapat Koordinasi Persiapan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia melalui aplikasi Video Conference bertempat di Ruang Kerja Kantor Bupati Klungkung pada Selasa (29/12/2020).


Rapat dipimpin Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Odo R.M. Manuhutu

Dalam rapat tersebut, dijelaskan bahwa Pemerintah Pusat akan mengadakan kegiatan, berupa Bangga Menggunakan Buatan Indonesia yang akan diadakan pada Januari 2021

 


Dalam rapat tersebut, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyatakan bahwa Di Bali, sudah menerapkan hal yang serupa dengan kegiatan Bangga Buatan Indonesia (IBI) yang akan dilaksanakan pada bulan Januari 2021 nanti, namun di Bali penerapannya melalui Peraturan Gubernur Bali nomor 79 tahun 2018, tentang Hari Penggunaan Busana Adat Bali, Gubernur Bali I Wayan Koster lebih menekankan pada bangga buatan lokal, sehingga membuat produk lokal Bali terutama busana adat Bali yang dijual UMKM dapat melakukan kegiatan perekonomian dengan dukungan Pergub tersebut.


Bupati Suwirta juga menyampaikan di Kabupaten Klungkung sendiri, kami pun sudah melakukan berbagai promosi tentang kain khas berupa cepuk dan rangrang yang ada di Kabupaten Klungkung, salah satunya dengan mengadakan fashion show serta di Kabupaten Klungkung juga sudah memasarkan produk lokal yakni Garam beryodium Kusamba di berbagai Supermarket dan toko di Kabupaten Klungkung, garam beryodium ini memiliki beberapa keunggulan, yakni Indikasi Geografis (IG), Standar Nasional Indonesia (SNI), Ijin edar BPPOM. "Kami sangat mendukung gerakan ini, Semoga melalui gerakan ini UMKM kita masih bisa melakukan kegiatan perekonomian seperti biasa," ujar Bupati Suwirta.


Untuk mendukung hal tersebut, Bupati Suwirta menyampaikan bahwa pada tahun 2021, Pemkab klungkung bekerjasama dengan DJKN dan instansi terkait, mengenai bagaimana cara melakukan peningkatan terhadap Produk Lokal dan ekspor.

Dan lewat Dekranasda yang dibantu oleh DJKN, sehingga pada tahun 2021, Pemkab akan mendirikan kantor Dekranasda, dengan harapan melalui kantor ini dapat menjadi ikon UMKM Bali. "Kami Pemkab Klungkung akan mensupport kegiatan ini," imbuhnya.


Turut mengikuti pertemuan ini, Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri,Deputi Bidang Promosi dan Pemasaran, Kementerian Koperasi dan UMKM, dan undangan terkait lainnya. (Cokr3). 

Akselerasi Program Prioritas, Gubernur Koster Dorong Birokrasi Bekerja Luar Biasa

Bali Kini , Denpasar -  Gubernur Bali Wayan Koster mengingatkan jajaran birokrasi Pemprov Bali agar tidak bekerja normatif atau biasa-biasa saja. Untuk mengakselerasi program prioritas sebagai penjabaran dari Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali Melalui Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru, Gubernur mendorong jajaran birokrasi bekerja luar biasa. 


Penekanan itu disampaikan Gubernur Koster  pada pelantikan dan pengambilan sumpah/janji pejabat tinggi pratama, pejabat administrator dan pejabat pengawas di lingkungan Pemprov Bali, Selasa (29/12/2020) di Denpasar. 

Menyesuaikan dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, acara pelantikan dilaksanakan secara hybrid, kombinasi offline dan online. Acara online digelar di Ruang Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur yang dihadiri oleh perwakilan pejabat yang dilantik. Sebagian lagi mengikuti secara online melalui aplikasi zoom dari kantor masing-masing. Acara offline di WSU Kantor Gubernur juga dihadiri Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (CokAce), Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra dan sejumlah pimpinan OPD Pemprov Bali. 


Mengawali arahannya, Gubernur Koster kembali menegaskan bahwa dalam pengisian jabatan setingkat eselon 2, 3 dan 4 kali ini, ia semaksimal mungkin telah mengupayakan penempatan yang mendekati apa yang menjadi keinginan bersama. “Jadi, penempatan pejabat ini bukan berdasarkan keinginan saya atau yang lain-lain. Semua didasari atas kebutuhan untuk menjalankan roda pembagunan,” ujarnya. 

Ia kemudian menyebut lima program prioritas yang harus menjadi perhatian jajaran birokrasi yakni bidang 1 (Pangan,Sandang dan Papan), bidang 2 (Kesehatan dan Pendidikan), bidang 3 (Jaminan Sosial dan Ketenagakerjaan), bidang 4 (Adat,Agama,Tradisi,Seni dan Budaya), bidang 5 (Pariwisata). Kelima program prioritas itu didukung oleh upaya penguatan infrastruktur darat, laut dan udara. 

Menurut mantan anggota DPR RI tiga periode ini, upaya mengakselerasi lima program prioritas itu membutuhkan dukungan SDM yang secara utuh memahami Visi Nangun Sat Kerthi Nangun Bali. “Bukan hanya sekedar paham, tapi mendalami, menghayati, bisa melaksanakan, mengakselerasi, inovatif dan kreatif,” tandasnya.

Untuk memenuhi kebutuhan SDM yang ideal, selaku gubernur ia berupaya memanfaatkan sumber daya yang ada. Kendatipun, menurut penilaiannya, masih ada pejabat yang menunjukkan kinerja mengecewakan. “Yang kinerjanya baik ada, yang sedang-sedang saja juga ada. Saya manfaatkan resource yang ada saja. Orang-orang yang dipilih menduduki jabatan tertentu adalah mereka yang punya kemampuan mendekati tupoksi, punya integritas dan track record yang bagus,” jelas Gubernur Jebolan ITB ini. 

Kepada para pejabat yang baru dilantik, ia berpesan agar mereka bekerja dengan baik, mampu mengukir prestasi yang bagus, bisa bekerjasama dan membangun sinergi. Lebih dari itu, mereka juga diingatkan agar tidak pasif dan mampu mencari jalan keluar ketika menghadapi persoalan. “Ketika tidak mengerti, jangan diam. Tapi harus proaktif,” pesannya. 

Khusus untuk pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon 2), pria kelahiran Desa Sembiran ini mengingatkan agar mereka mampu memahami secara komprehensif, mendalam dan detail bidang tugas masing-masing, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan. Selain cakap di bidangnya, ia ingin para pimpinan OPD memiliki akses ke pusat. Seorang pejabat eselon 2 (setingkat kadis dan kepala badan) dituntut punya pergaulan luas di kementerian. Ia berpendapat, akses ke pusat itu bisa dimanfaatkan untuk memperoleh anggaran untuk mengakselerasi program pembangunan di daerah. 

“Akses ke pusat inilah yang saya manfaatkan. Karena jika hanya mengandalkan APBD, itu sangat kecil. Cari sumber pendanaan APBN sebanyak-banyaknya. Kalau akses saya ke menteri, kepala OPD bisa membuka akses ke jajaran dirjen. Itu akan saling melengkapi,” terangnya. 

Sejatinya, imbuh Gubernur, bukan hanya dukungan pendanaan yang bisa diperoleh dari pusat. Tiap OPD bisa melakukan pendekatan untuk mengkolaborasikan program daerah dengan kementerian. “Di sini dituntut kreativitas dan inovasi. Harus lebih banyak gaul dengan kementerian, kalau mengandalkan itu-itu saja, tak akan pernah ada lompatan. Di era saya, saya tak mau begitu, mesti ada terobosan,” tambahnya sembari mengajak para pimpinan OPD untuk tancap gas di tahun 2021. Hanya saja, ia tetap mengingatkan agar jajarannya jangan sampai menempuh cara-cara yang melanggar aturan seperti terlibat dalam grativitasi. 

Masih dalam arahannya, Gubernur yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PDIP Bali ini secara khusus menyinggung tentang pelantikan Nusakti Yasa Weda sebagai Kadis Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Bali. Gubernur menjelaskan, Nusakti yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Balai Jalan Nasional Wilayah NTB Kementerian PUPR dipilih melalui seleksi terbuka. Dengan nilai akumulatif 80,27, Nusakti mengungguli dua kandidat lainnya yaitu Dewa Ayu Puspa Dewi dan I Gede Cipta Sudewa Atmaja. Sesuai dengan komitmennya, Gubernur Koster memilih ia yang menempati peringkat satu dalam seleksi. “Sebagai orang yang pernah berkecimpung dalam dunia pendidikan, saya memilih yang memperoleh skor tertinggi. Kalau saya sampai memilih secara subjektif, apa gunanya ada pansel,” ucapnya. 


Ia menaruh harapan yang besar terhadap pelantikan Kadis PUPR yang baru karena membutuhkan orang kuat untuk menggejot infrastruktur yang dinilai sudah tertinggal selama 10 tahun. Berbekal latar belakang yang dimiliki di Kementerian PUPR, Gubernur Koster berharap Nusakti dapat merampungkan sejumlah pekerjaan besar yaitu penataan Kawasan Besakih, Gunaksa, proyek normalisasi bendungan dan short cut.


Kepala BKD Provinsi Bali Ketut Lihadnyana menerangkan, pelantikan pejabat dilaksanakan untuk mengisi kekosongan jabatan karena pejabatnya memasuki masa pensiun, beralih ke fungsional dan meninggal. Rincian yang dilantik adalah 1 orang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama/Eselon 2 yaitu Kadis PUPR Nusakti Yasa Weda, 68 Pejabat Administrator/Eselon 3 (Kepala Bidang/Kepala Bagian) dan 240 Pejabat Pengawas/Eselon IV (Kepala Seksi, Kepala Sub Bagian). Dengan pengisian kekosongan jabatan ini, Lihadnyana berharap kinerja organisasi Pemprov Bali berjalan lebih optimal[*]

Ketua K3S Denpasar Ny. IA. Selly Mantra Bantu Sembako Warga Kurang Mampu.


Bali kini
, Denpasar-Untuk meringankan beban masyarakat khususnya warga kurang mampu dalam masa pandemi covid-19 dan dalam rangka menyambut tahun baru 2021,  Pemerintah Kota Denpasar melalui Kordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) melakukan penyaluran bantuan logistik berupa sembako. Penyerahan bantuan kali ini diserahkan langsung oleh Ketua K3S, Ny. IA Selly Dharmawijaya Mantra di daerah Banjar Bengkel, Denpasar Timur, pada Selasa (29/12).


Ketua K3S Ny. IA Selly Dharmawijaya Mantra mengatakan ini merupakan kegiatan rutin K3S Denpasar tidak saja menyerahkan bantuan alat kesehatan kepada lansia dan Penyandang Disabilitas, namun juga menyasar RTM dengan menyerahkan bantuan sembako.


"Dalam menyambut tahun baru 2021 serta untuk meringankan beban masyarakat di masa pandemi Covid - 19 Pemerintah Kota Denpasar melalui K3S memberikan 236 paket sembako kepada warga di daerah Banjar Bengkel" ujar Ny. IA. Selly Mantra


Lebih lanjut Ny. Selly Mantra mengatakan Lewat peran K3S Denpasar sebagai mitra Pemerintah Kota Denpasar dalam menangani berbagai permasalahan sosial tidak terlepas dari peran serta pihak swasta melalui dana Coorporate Social Responsibility (CSR) yang melibatkan peran serta perbankan maupun BUMN di Kota Denpasar.


“Mudah-mudahan  paket sembako yang diberikan ini bisa bermanfaat dengan baik dan meringankan beban masyarakat dalam masa  pandemi Covid - 19 ini,” ujar Ny. Selly Mantra. Selain menyerahkan bantuan dalam kesempatan tersebut By. Selly Mantra juga berpesan agar masyarakat selalu disiplin menerapkan disiplin protokol kesehatan.[rls/r2]

Dishub Kota Denpasar Ingatkan Prokes Kepada Para Penumpang Angkutan Darat dan Laut


Bali Kini ,
Denpasar – Dalam meningkatkan keamanan serta keselamatan penumpang yang hendak menyebrang, Dinas Perhubungan Kota Denpasar terus mengingatkan dan mengedukasi para penumpang fast boat agar tetap menjaga keselamatan dengan menerapkan prokes. Kegiatan ini dilaksanakan di Posko Terpadu Pelabuhan Sanur, Selasa (29/12).


“Kami bersama unsur TNI, Polri (Polairud – Polsek Densel), Pol PP Kota Denpasar, BUPDA Sanur, Syahbandar (Wilker Sanur), serta aparat terkait lainnya terus mengingatkan keselamatan para penumpang. Selain keselamatan dalam berlayar kami juga mengingatkan agar tetap mengikuti prokes sehingga dapat meminimalisir penyebaran virus covid-19”, ujar Kadishub Kota Denpasar, I Ketut Sriawan.


Lebih lanjut dikatakannya, untuk mengantisipsi kejadian-kejadian yang tidak diinginkan Dishub Kota Denpasar juga sudah menyiapkan posko-posko terpadu. Dimana posko terpadu ini sebagai antisipasi serta untuk mewujudkan keselamatan lalu lintas maupun pelayaran di Kota Denpasar. Selain itu kami juga mengingatkan para penumpang agar selalu menerapkan protokol kesehatan khususnya di simpul-simpul transportasi seperti  di terminal, dan Pelabuhan laut pengumpan lokal Kota Denpasar, ujarnya.


“Saya berharap dengan dilaksanakannya edukasi serta dibentuknya posko terpadu ini dapat meningkatkan keselamatan masyarakat khususnya untuk para penumpang. Baik itu penumpang angkutan jalan maupun angkutan laut, sehingga transportasi di Kota Denpasar dapat berjalan dengan aman, tertib, teratur serta selamat,” harap Ketut Sriawan.


Selebihnya dikatakan Ketut Sriawan, selain itu diharapkan masyarakat dapat bersinergi dengan pemerintah agar terus melaksanakan anjuran pemerintah terkait wajib prokes agar dapat menekan angka penyebaran covid-19 di Kota Denpasar. " Mari jangan abai dan lengah untuk selalu disiplin dan penuh kesadaran untuk menerapkan protokol kesehatan," ajak Sriawan.[rls/r3]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved