-->

Minggu, 09 Agustus 2020

Putus Penyebaran COVID-19, Desa Pemogan Gelar Pendataan Penduduk Non Permanen dan Sosialisasi Protokol Kesehatan.

Denpasar,BaliKini.Net - Untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kota Denpasar digalakkan seluruh instansi baik pemerintahan maupun swasta. 

Desa Pemogan melaksanakan kegiatan pendataan penduduk non permanen dan sosialisasi protokol kesehatan kepada seluruh masyarakat diwilayahnya. 

Perbekel Desa Pemogan, Made Suwirya didampingi Sekdes, A. A Putu Adi Pradana mengatakan bahwa pendataan penduduk non permanen diwayahnya ini sembari memberikan sosialisasi bagi seluruh masyarakat juga untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. 

"Pelaksanaan nya terkait juga dengan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Kami melaksanakan kegiatan ini secara rutin di desa Pemogan. Selain itu juga melakukan kewajiban untuk mendata penduduk untuk mengetahui gambaran penduduk pendatang terkait administrasi dan ada form resmi dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan" ungkapnya. 

Lebih lanjut dikatakan nya,  banyak yang pihak kami lakukan terkait kegiatan ini yaitu tertib administrasi bagi penduduk pendatang. "Harapan nya tentu penduduk kami tetap dengan menerapkan protokol kesehatan dan juga tetap mematuhi tertib administrasi kependudukan," ujarnya. (Esa/R4)

Sasar Ruang Publik Lapangan Lumintang, Perbekel Dauh Puri Kaja Gencarkan Sosialisasi Protokol Kesehatan

Denpasar,BaliKini.Net - Masa adaptasi tatanan kehidupan baru yang telah berlangsung saat ini dengan selalu tetap pada disiplin protokol kesehatan di gencarkan sosialisasi oleh Perbekel Dauh Puri Kaja. Beberapa kawasan Desa setempat yang meliputi kawasan ruang publik , Lapangan Lumintang dan Taman Kota Lumintang Denpasar menjadi lokasi yang kerap di kunjungi masyarakat. Sehingga langkah sosialisasi mengenai disiplin protokol kesehatan untuk kewaspadaan  bersama dalam menanggulangi penyebaran covid-19. Pada Jumat malam (9/8) Perbekel Desa Dauh Puri Kaja, I Gusti Ketut Sucipta, ST melibatkan Banisa, Babinkantibmas, Linmas hingga pecalang setempat melaksanakan sosialisasi kepada pengunjung lapangan Lumintang.

“Kami rutin melaksnakan sosialisasi protokol kesehatan di lingkungan desa, terlebih kawasan Lapangan Lumintang yang menjadi salah satu kawasan desa kami yang nantinya masyarakat dapat tetap waspada dalam menanggulangi penyebaran covid-19,” ujarnya. Lebih lanjut disampaikan bahwa lokasi lapangan Lumintang kerap dijadikan tempat berkumpul masyarakat baik berolahraga. Disamping itu kerap juga anak muda dan beberapa komunitas motor sering nongkrong di lokasi tersebut. Sehingga kami melakukan sosialisasi dan mengingatkan  untuk selalu disiplin dalam penggunaan masker maupun jaga jarak. “Kami juga memberikan teguran jikalau melihat pemuda pemudi yang berkumpul serta mewaspadai konsumsi minuman keras,” ujarnya. Langkah ini menurutnya disamping kewaspadaan pada covid-19, juga kerawanan tindak kriminal terlebih kegiatan yang kemungkinan dilaksanakan hingga larut malam. Pihaknya berharap dalam pelaksanaan kegiatan rutin ini mampu meningkatkan kedisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan, serta kewaspadaan bersama dalam menjaga keamanan dan kenyamanan wilayah.

Menyikapi penyebaran kasus covid-19 di desa setempat, Perbekel  I Gusti Ketut Sucipta telah mengambil langkah antisipasi. Meski sempat terdapat satu masyarakat terdampak covid-19 dan telah dilakukan koordinasi bersama pihak keluarga dan gugus tugas penanganan covid-19 Desa Dauh Puri Kaja serta telah mendapatkan penanganan dari Gugus Tugas Pemkot Denpasar. “Kami berharap antisipasi dan koordinasi yang telah kami lakukan bersama Gugus Tugas dapat menurunkan angka penyebaran Covid-19 di desa kami,” ujarnya. (Hms/R4)

Sabtu, 08 Agustus 2020

Jaga Baya Dulang Mangap Dilantik, Wabup Kembang Minta Bersinergi Dengan TNI-Polri

Jembrana,BaliKini.Net - Jaga Baya Dulang Mangap yang notabena sebuah organisasi pasemetonan(keluarga besar)  Pasek Kabupaten Jembrana secara resmi dilantik oleh ketua Jaga Baya Dulang Mangap Propinsi Bali, Kadek Agus Suartana bertempat di Wantilan Pura Jagat Natha, Sabtu(8/8).

Pelantikan ditandai dengan penyerahan tongkat Komando kepada ketua Jaga Baya Dulang Mangap Kabupaten Jembrana, I Ketut Destra disaksikan Wakil Bupati I Made Kembang Hartawan dan Sekjen Dulang Mangat Pusat, I Ketut Pasek Denia termasuk para Sulinggih .

Pada kesempatan itu , Wakil Bupati I Made Kembang Hartawan meminta, dalam menjalankan tugas-tugasnya dilapangan agar dapat semakin mempererat sinergi dengan petugas keamanan lainnya.

”Jaga Baya dulang mangap memiliki peran yang sangat penting bagi masyarakat khususnya dalam menjaga persatuan dan melindungi pesemotonan warga pasek di Bali. Untuk itu, saya berharap dalam tugas-tugasnya di lapangan nanti hendaknya dapat lebih mempererat sinergi dengan petugas TNI dan Polri,”ujarnya.

Jaga Baya Dulang Mangap yang memiliki motto Satya Ring Sesana, kata Kembang,  selain  memiliki ketahanan fisik yang kuat dan terlatih,  juga memiliki etika dan prilaku yang santun,”kami tidak inginkan Jaga Baya Dulang Mangap di Kabupaten Jembrana secara fisik tidak sehat. Sebagai petugas pengamanan tentu dibutuhkan personel yang sehat dan kuat. Selain itu, yang paling penting adalah Dulang Mangap dalam menjalankan tugasnya itu hendaknya selalu bersifat sopan, beretika dan siap ngayah yang tidak hanya sebatas ucapan saja melainkan ngayah yang sejatinya,” tegasnya.

Wabup Kembang Hartawan juga berharap dalam masa pandemi Covid-19, Dulang Mangap ikut bersama-sama berperan dalam mencegah penularan Covid-19, “mari kita berjuang bersama untuk kemajuan daerah terutama pandemi ini dapat segera diselesaikan baik melalui sosialisasi maupun edukasi  kepada masyarakat,”pungkasnya, (Eka/R4)

Update Covid 19 Di Denpasar, 11 Orang Sembuh, Kasus Positif Bertambah 8 Orang

Denpasar,BaliKini.Net - Angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar kembali mengalami peningkatan. Dimana, jumlah pasien sembuh per hari Sabtu (8/8) tercatat mengalami penambahan sebanyak 11 orang. Pun demikian, di hari yang sama tercatat penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 8 orang. Jumlah penambahan tersebut diketahui tersebar di 4 wilayah desa/kelurahan.

“Update kasus Covid-19 Kota Denpasar, kasus sembuh bertambah 11 orang, kasus positif bertambah 8 orang yang tersebar di empat wilayah desakelurahan, sementara sebanyak 39 desa/kelurahan tercatat nihil penambahan kasus,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Sabtu (8/8).

Secara rinci Dewa Rai menjelaskan bahwa keempat desa/kelurahan yang melaporkan adanya penambahan kasus positif Covid-19 yakni Desa Peguyangan Kangin mencatatkan penambahan 3 kasus positif baru, Kelurahan Dauh Puri mencatatkan penambahan kasus positif baru sebanyak 3 kasus, serta Desa Kesiman Petilan dan Kelurahan Pedungan yang mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 1 orang. Sementara itu sebanyak 39 desa/kelurahan mencatatkan nihil penambahan kasus positif baru.

Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan bahwa angka kesembuhan pasien dan penambahan kasus positif covid 19 masih fluktuatif di Kota Denpasar. Dimana, ditengah banyaknya pasien yang sembuh, juga masih ditemukan kasus positif covid 19. Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan.  

Dewa Rai menambahkan bahwa walaupun saat ini kita sudah memasuki adaptasi kebiasaan baru, namun kasus positif baru di internal keluarga dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah  masih menunjukan peningkatan. Kedua klaster baru inilah yang patut kita waspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar. 

“Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi," ujar Dewa Rai

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.  Karena dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 ini terdapat dua cara. Yakni tracing masif yang agresif disertai tes dan isolasi, serta kesadaran masyarakat untuk melaksanakan pencegahan dengan penerapan protokol kesehatan.

Sementara itu, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar menjadi 1.269 atau (90,70 persen), 14 atau  (1,00 persen) orang meninggal dunia, dan 116 atau (8,29 persen) orang masih dalam perawatan. Sementara itu, angka kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 1.399 kasus. (Hms/R4)

Sekda Rai Iswara Ikuti Pelantikan Pengurus HISKI Bali Periode 2020-2024 Secara Virtual

Denpasar,BaliKini.Net - Pengurus Himpunan Sarjana-Kesusastraan Indonesia (HISKI) Komisariat Bali masa bakti 2020—2024 dilantik secara virtual melalui aplikasi video pertemuan webex, Jumat (7/8).

Sekretaris Kota Denpasar, AA Ngurah Rai Iswara dalam kepengurusan HISKI Bali ini didaulat sebagai penasihat.

Pengurus baru yang dipimpin Dr. IGAA Mas Triadnyani, M.Hum., itu dilantik Koordinator Bidang Pengembangan Hiski Pusat, Dr. I Ketut Sudewa mewakili Ketua Umum Hiski Pusat, Prof. Dr. Suwardi Endraswara.

Sekretaris Kota Denpasar, AA Ngurah Rai Iswara memberi semangat kepada pengurus dan anggota Hiski untuk tidak pernah menyerah, meskipun dalam kondisi serba terbatas. Sebagai organisasi sarjana kesusastraan, Hiski bisa menggulirkan kesadaran masyarakat kepada teks-teks sastra dan kebudayaan Bali secara umum.

“Ida Pedanda Made Sidemen dan I Gusti Ngurah Made Made Agung atau yang dikenal Ida Cokorda Mantuk Ring Rana, dua pengarang besar Bali abad ke-20, sudah mengingatkan melalui karya-karya sastra beliau yang luar biasa,” kata Rai Iswara.

Dan diharapkan para pengurus Hiski bisa terus berkarya demi kemajuan Hiski dan dunia sastra secara umum. “Seperti semboyan Hiski, yakni Hiski jaya berkaya,” tandasnya.

Sementara Ketua Umum Hiski Komisariat Bali, Dr. IGAA Mas Triadnyani menegaskan Hiski bukanlah organisasi yang hanya diperuntukkan bagi sarjana sastra Indonesia, tapi menampung sarjana berbagai bidang, tidak hanya sastra Indonesia. Ada sarjana sastra daerah, sastra asing, begitu juga sarjana bidang-bidang keilmuan lain yang memiliki minat kepada sastra, seperti bahasa dan budaya.

“Hiski Bali menaruh perhatian besar pada peningkatan literasi di berbagai lapisan masyarakat. Hal ini tentu saja sejalan dengan upaya pemerintah yang sedang gencar-gencarnya mendorong gerakan literasi, baik di sekolah, keluarga, maupun masyarakat. Semua mesti bersinergi dengan tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa,” tandas Mas Triadnyani.

Saat ini, Hiski Bali memiliki anggota aktif sekitar 37 orang. Ke depan pihaknya akan memperluas jaringan sehingga makin banyak sarjana kesusastraan yang bergabung dengan Hiski Bali. (Ays/R4)

Cegah Penyebaran Covid 19, Kelurahan Tonja Rutin Laksanakan Pendataan Penduduk

Denpasar,BaliKini.Net - Dalam upaya percepatan penanganan COVID-19, Satgas Gotong Royong Kelurahan Tonja bersama Satgas Lingkungan/Banjar melaksanakan kegiatan pengendalian mobilitas dan penertiban administrasi penduduk non permanen secara berkala dan berkelanjutan di Lingkungan Banjar Tanguntiti.  

Lurah Tonja, Ade Indahsari Putri yang dikonfirmasi, Sabtu (8/8) mengatakan bahwa pihaknya yang terdiri dari Pemerintah Kelurahan, Polmas dan Babinsa, bersinergi dengan Satgas Lingkungan yang terdiri dari Kaling, Kelihan Adat dan Pecalang menggelar sosialisasi protokol kesehatan dan pendataan penduduk non permanen. Adapun yang menjadi sasaran yakni wilayah lingkungan seputar Banjar Tanguntiti dan secara bertahap menyasar daerah seputaran wilayah tersebut.

"Tentu saja dalam kegiatan ini kami melibatkan seluruh stake holder desa adat dan dinas ke lapangan terkait sosialisasi  dan kegiatan  pendataan penduduk non permanen sekaligus sosialisasi kepada masyarakat dan pelaku usaha disekitar wilayah kami tentang bagaimana menjalankan protokol kesehatan ditengah pandemi COVID-19. Bagaimana agar para pedagang  memakai masker, menyiapkan hand sanitizer, penyemprotkan disinfektan dan menerapkan psychal distancing (menjaga jarak)," ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakannya,   dari hasil pendataan penduduk non permanen, terdata sebanyak 104 penduduk pendatang namun sudah tertib administrasi.

"Dimana dalam pendataan seluruhnya sudah tertib administrasi, namun kami tetap menghimbau untuk menerapkan protokol kesehatan, "ujarnya.

Selain itu pihaknya mengaku terus melalukan sosialisasi dan pengawasan secara berkelanjutan demi menjaga kenyamanan masyarakat serta mempercepat memutus rantai penyebaran Covid 19.

"Guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19 ini, selain sosialisasi protokol kesehatan dan pendataan penduduk non permanen,  pihak kami juga telah rutin menggelar sidak masker dan penyemprotan disinfektan," tutupnya. (Hms/R4)

Desa Dauh Puri Kaja Gelar Pendataan Penduduk Non Permanen

Denpasar,BaliKini.Net - Menghadapi Adaptasi Kebiasaan Baru Desa Dauh Puri Kaja melakukan pendataan penduduk non permanen dan penegasan himbauan protokol kesehatan covid -19 di wilayah Dusun Mekarsari Jumat (7/8) kemarin malam. Pendataan  yang melibatkan Pecalang, Linmas, Kepolisian, Babimsa, Kadus dan Kelian Adat terdata sebanyak 140 orang penduduk non permanen yang terdiri penduduk Luar Provinsi Bali 78 orang dan Penduduk Provinsi Bali atau penduduk luar Kota Denpasar sebanyak 62 orang . Hal ini disampaikan Perbekel Dauh Puri Kaja Gusti Ketut Sucipta saat di hubungi Sabtu (8/8).

Lebih lanjut Sucipta mengatakan pendataan penduduk non permanen ini harus dilakukan  dalam rangka tertib administrasi kependudukan. Serta untuk memberikan gambaran kondisi perkembangan penduduk non permanen di Kota Denpasar,  khususnya di Kecamatan Denpasar Utara dan Desa Dauh Puri Kaja. ''Pendataan penduduk non permanen ini, untuk menciptakan tertib  administrasi kependudukan non permanen, baik yang datang dari lintas kabupaten di Bali maupun luar Bali,  serta penduduk non permanen datang atau tinggal, serta terdata dalam tertib administrasi kependudukan,'' kata Sucipta.

Mengingat masih dalam pandemi Covid 19, dalam pendataan non permanen ini pihaknya juga melakukan penegasan protokol kesehatan covid 19 yakni bagi penduduk yang baru datang dari luar daerah tersebut agar bersedia melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Selain itu semua masyarakat juga wajib menggunakan masker, sering cuci tangan dan menjaga jarak.

Penegasan protokol kesehatan tersebut Sucipta harapkan semua masyarakat Desa Dauh Puri Kaja maupun penduduk non permanen yang tinggal di wilayah tersebut harus mematuhinya mengingat penularan pada klaster keluarga secara transmisi lokal masih banyak terjadi.

Sucipta mengaku dalam pendataan penduduk permanen dan penegasan  protokol kesehatan, disambut baik penduduk banjar setempat, karena dibutuhkan untuk menjaga agar Dusun Mekarsari menjadi lingkungan yang aman dan kondusif. 

Maka dari itu Sucipta mengharapkan penduduk yang datang ke wilayah Desa Dauh Puri Kaja supaya mengetahui aturan yakni melapor ke Kadus, Kelian Adat setempat atau Desa. Dengan cara itu, pihak Desa bisa memantau penduduk dan tujuannya kedatangannya.

Khusus untuk seluruh masyarakat di Dusun Mekarsari  yang memiliki kos-kosan supaya melaporkan warga yang kos ke Kadus setempat maupun desa, sehingga akan tercatat keberadaannya dan tercipta lingkungan yang aman dan kondusif. ''Kami berharap dengan diadakan pendataan seperti ini nantinya siapapun yang datang harus membekali diri dengan kartu identitas diri, sehingga akan tercipta suasana yang aman dan kondusif,'' jelas Sucipta. (Ayu/R4)

Wawali Jaya Negara Lepas Road Show Forum Peduli AIDS Bali Di Kota Denpasar

Denpasar,BaliKini.Net - Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara pimpin acara pelepasan road show Forum Peduli AIDS (FPA) bertempat di pintu gerbang Kantor Walikota Denpasar, Sabtu (8/8). Setelah dilepas oleh Wakil Walikota Denpasar dan dipimpin langsung oleh Ketua FPA Provinsi Bali dr. Oka Negara bersama anggota gabungan dari KPA Denpasar, KPA Provinsi Bali dan para aktivis HIV & AIDS. Rombongan berangkat dari Kantor Walikota Denpasar menuju Bangli untuk bergabung dengan KPA Bangli lalu menuju ke Buleleng

Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara mengatakan keberadaan Forum Peduli Aids di Bali sangat dibutuhkan untuk membantu upaya pencegahan dan penanggulangan HIV – AIDS di Bali “Kami sangat mendukung adanya Forum Peduli AIDS ini, karena sangat dibutuhkan terutama untuk mensinergikan dan mengkolaborasikan program pencegahan HIV-AIDS di Bali khususnya di Kota Denpasar,” ujar Jaya Negara

Lebih lanjut dikatakan, di masa Pandemi Covid 19 seperti saat ini upaya penanggulangan HIV-AIDS menghadapi tantangan yang cukup berat. “Dalam upaya penanggulangan HIV-AIDS di masa Pandemi seperti saat ini kita harus mulai dengan kebiasaan baru dan dengan memanfaatkan teknologi digital salah satunya dengan memanfaatkan sosial media untuk kegiatan sosialisasi, penyuluhan dan sebagainya,” imbuhnya

Jaya Negara juga mengharapkan peran serta Forum Peduli AIDS sebagai wadah komunitas para organisasi dan individu peduli AIDS dalam melakukan kegiatan – kegiatan pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS di Bali, “Saya mengharapkan agar Forum Peduli AIDS Bali dapat menjadi jembatan komunikasi antar Kabupaten/Kota se-Bali, sehingga upaya pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS di Bali khususnya Denpasar dapat berjalan secara optimal.” katanya

Sementara itu, Ketua Forum Peduli AIDS Bali, dr. Oka Negara mengatakan acara ini adalah kali kedua dilaksanakannya Road Show, setelah yang pertama kali dilaksanakan dari Kabupaten Badung menuju ke Tabanan lalu Jembrana “Kami berterima kasih karena pemerintah sangat mendukung kegiatan Road Show ini, dan pada Road Show kali ini kami mengambil rute diawali dari Kantor Walikota Denpasar menuju ke Bangli dan bergabung bersama KPA Bangli dan melanjutkan perjalanan menuju Buleleng,” kata dr. Oka. (Hms/R4)

Jumat, 07 Agustus 2020

Polwan Polres Badung Sambut HUT Polwan Ke -72 Dengan Korvei Bersama

Badung ,BaliKini.Net - Polwan Polres Badung menggelar bakti sosial, menyambut Hari Ulang Tahun (HUT)  Polwan ke 72. tahun 2020. Kegiatan yang dilaksanakan berupa korvei bersama dan memberikan tali kasih berupa sembako kepada para Pinandita (Jero Mangku) yang melayani umat di Pura Taman Ayun.

Kegiatan yang dilanjutkan dengan sembahyang bersama  rangka memperingati hari jadi Polisi Wanita Ke-72 Tanggal 1 September 2020 dengan tema “Polwan siap mewujudkan kamtibmas Kondusif masyarakat semakin produktif”.

"Ini adalah bentuk nyata Polwan Polres Badung terhadap lingkungan dan yang melayani umat sehari-hari," Ungkap Wakapolres Badung Kompol Ni Putu Utariani, SH yang langsung memimpin kegiatan bakti sosial tersebut di Pura Taman Ayun jalan Ayodya No.10 Mengwi, Kab. Badung, Bali. Jumat, (7/8) pagi sejak pukul 07.00 wita.

"Kegiatan ini, bertujuan untuk mengucapkan syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa, di usianya ke 72 tahun Polwan tetap dicintai masyarakat," Ujar Mantan Kasat Lantas Polres Tabanan  

Bakti sosial ini terang Kompol Utari dalam bentuk Kurve di Pura Taman Ayun Mengwi, dan Peduli Kasih dg Pindandita

Kegiatan yang langsung dipimpin oleh Wakapolres didamping Kabag Sumda Kompol Ni Putu Indra Puspani, S.Sos, M.Ap dan dihadiri oleh pejabat jajaran  Polres Badung  jg serta Polwan sebanyak 30 orang berakhir pukul 09.50 wita, dengan tertib dan lancar.[pol/r6]

Bertambah Satu Kasus Pasien Covid-19 Meninggal, Lagi 48 Orang Sembuh

Denpasar,BaliKini.Net - Ingatlah "MASKERmu MELINDUNGIku, MASKERku MELINDUNGImu" jadi pesan atau moto untuk warga Bali agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan saat ke luar rumah.

Hal ini penting diingatkan, sebagaimana disampaikan perkembangan Penanganan Corona Virus Disease (COVID-19) di Provinsi Bali per Jumat (07/8). Dimana jumlah kumulatif pasien positif terus alami peningkatan, tercatat ada 3.682 (bertambah 38 transmisi lokal).

Sementara untuk angka kesembuhan pasien Covid-19 juga terus naik. "Hari ini total pasien yang sembuh sebanyak 3.208 orang (bertambah 40 transmisi lokal). Persentasenya untuk pasien sembuh mencapai 81,13 %.," Terang Dewa Made Indra selaku ketua tim untuk provinsi Bali.

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali mencatat bertambah 1 kasus pasien meninggal, sehingga total jumlah pasien Covid-19 yang meninggal hingga hari ini sebanyak 49 jiwa atau 1,33%.

Sedangkan untuk pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) yang berada di 17 rumah sakit, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Grand Mega dan BPK Pering) sebanyak 425 orang terdiri dari 424 WNI dab 1 WNA.

"Meskipun data kesembuhan pasien Covid-19 mengalami peningkatan, kami tetap mengajak semua lapisan masyarakat untuk tetap menjaga diri dan kesehatannya, dengan menerapkan protokol kesehatan dimana dan kapan saja," tegas Dewa Indra, Jumat (7/8).

Itu dirasa penting, kata dia karena jumlah angka positif di Bali sebagian besar masih didominasi oleh transmisi lokal secara komulatif sebanyak 3.290 orang (terdiri dari 3.278 WNI dan 12 WNA).[ar/r5]

Dibukanya Pariwisata di Bali, APSI Jadi Garda Terdepan Penerapan SOP Kesehatan

Denpasar,Balikini.Net  - Pemerintah provinsi Bali bersiap untuk membuka pariwisata kembali di era new normal saat kondisi masih mewabahnya virus covid-19. 

Dalam hal ini peran petugas pengamanan di tempat-tempat potensi banyaknya dikunjungi wisatawan, tentu harus tetap disiplin dalam upayaencegah kembali merebaknya wabah virus ini. Setidaknya, dengan menerapkan SOP protokol kesehatan baik untuk diri sendiri (petugas pengaman) juga terhadap tamu yang datang. 

Ketua DPD APSI Bali (asosiasi profesi satpam Indonesia) Gede Risky Pramana, menyatakan bahwa aspek satuan pengamanan adalah salah satu unsur penting dalam setiap penerapan protokol kesehatan dalam menata kesiapan pembukaan pariwisata di Bali. 

Terbukti bahwa di beberapa tempat pariwisata dan perhotelan, dimana satuan pengamanannya menjadi gugus utama dalam melaksanakan SOP protokol kesehatan di setiap area dalam menyambut new normal. 

"Semua stake holder pariwisata harus tetap fokus memperhatikan tata aturan ini agar satuan pengamanan di setiap wilayah dapat menjadi garda terdepan dalam menjalankan protocol kesehatan sesuai dengan ketentuan pemerintah," demikian Gede Risky.[ar/r5]

Perdana, Pasar Gotong Royong Pemkab Tabanan Libatkan 17 UKM

Tabanan,BaliKini.Net – Kegiatan perdana Program Pasar Gotong Royong yang diadakan Pemkab Tabanan di depan Kantor Bupati setempat, Jumat (7/8), melibatkan 17 pelaku UKM dengan mengedepankan produk lokal dari petani dan nelayan setempat.

Hal ini dilakukan dalam rangka menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 15036 Tahun 2020 tentang Program Pasar Gotong Royong Krama Bali.

“Hari ini kita menindak lanjuti SE Gubernur dengan mengadakan pasar gotong-royong. Hari ini kami melibatkan 17 pelaku UKM dan menghimbau ASN yang ada di lingkup Pemkab Tabanan ini untuk berbelanja di pasar gotong royong ini,” tutur AA. Dalem Tresna Ngurah usai membuka secara resmi Pasar Gotong-Royong yang diselenggarakan perdana di Kabupaten Tabanan itu.

Dari 17 UKM tersebut menampilkan produk yang berbeda, diantaranya ada pedagang sayur mayur, ikan, daging ayam, kain, hingga pedagang bubur ayam. Ngurah Dalem berharap pasar ini mampu mempercepat sirkulasi perekonomian dikalangan masyarakat. “Mudah-mudahan dengan adanya pasar gotong-royog ini, bisa mempercepat pemulihan perekonomian kita, mempercepat sirkulasi ekonomi dikalangan masyarakat,” tegasnya.

Ia mengaku UMKM yang diundang dalam pasar ini bukan buyer, melainkan murni pelaku usaha kecil dan menengah. “Kita disini menyiapkan lokasi, menyiapkan tenda dan meja. Mereka tinggal berjualan dan tidak dikenakan apa-apa. Untuk ASN kita himbau untuk belanja. Kita sudah ada Program ASN Peduli. Hari ini kita himbau mereka untuk ikut berpartisipasi berbelanja di pasar gotong-royong ini,” ungkapnya.

Ia menambahkan, yang dilibatkan dalam pasar pertama ini adalah pedagang yang berkenan berjualan di pasar gotong-royong ini dan tidak ada criteria yang harus dipenuhi. Ia menjelaskan lagi bahwa sifatnya pasar ini dilakukan bersama-sama. “Kalau mau, mari kita berjualan disini kita tidak ada kriteria yang aneh-anah. Asal mau ayo jualan,” tegasnya lagi.

Ia pu mengungkapkan, pasar ini direncanakan akan digelar setiap hari jumat sesuai dengan surat edaran Gubernur Bali. “Nanti pedagang-pedagang ini kita gilir untuk jualan. Untuk kelanjutan pedagang yang berjualan di pasar ini, nanti kita lihat dulu antusiasme dari ASN dan pedagang. Kalau memang pedagangnya antusias, mungkin kita perpanjang lagi lokasinya. Dan untuk harga, sama dengan di pasar,” ibuhnya lagi.

Salah satu pelaku UKM, yakni Buk Novi selaku Pedagang Kain menuturkan sangat bersyukur dengan adanya pasar gotong-royong ini di tengah suasana pandemic. “Diadakannnya pasar gotong royong ini benar-benar membantu UMKM. Karena selama ini kita kan mandeg. Dengan adanya pasar gotong-royong ini, benar-benar membantu kita para PKL,” ungkapnya.

Dia mengaku, harga yang dipatok untuk produknya dalam pasar ini masih tetap sama seperti hari biasa dia berjualan di pasar umumnya. “Selama adanya wabah ini, omset sangat turun dan kami sangat beruntung diadakannya pasar ini yang akan rutin setiap minggunya. Saya benar-benar berterimakasih sama Pemda sama pihak Provinsi juga yang menginisiasi acara ini,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Sekda I Gede Susila didampingi beberapa OPD di lingkungan Pemkab Tabanan juga menyempatkan diri berbelanja. Nampak saat itu Sekda I Gede Susila membeli produk pangan. (Hms/R3)

Digelar Rutin, Jembrana Clean Up Day Sasar Pantai Yeh Sumbul

Jembrana,BaliKini.Net - Setelah kemarin terselenggara di Pantai Candikusuma, PHRI Jembrana bersama Disparbud Jembrana kembali menggelar even sosial Jembrana Clean Up Day (JCD) . Kegiatan ini berupa aksi sosial bersih-bersih di Pantai Yeh Sumbul, Desa Yeh Sumbul, Kecamatan Mendoyo, Jumat (7/8). Even JDC ini di hadiri langsung oleh Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutarmi, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jembrana I Nengah Alit, serta Pengurus PHRI Jembrana, unsur TNI/Polri, Aparat Desa Yeh Sumbul, serta beberapa komunitas yang hadir hingga mencapai 11 komunitas yag  mengikuti even JDC tersebut.

Ketua Panitia Even JDC yang juga sekretaris PHRI Jembrana  Ni  Made Ayu Ariati menyampaikan, even JDC berupa aksi sosial bersih-bersih pantai dari sampah plastik ini dimulai dari pukun 07.30, dibagi dalam beberapa titik sepanjang pantai yehsumbul guna tetap menjaga physical distancing sesuai dengan protokol kesehatan.

“Kedepan even ini rutin dilaksanakan setiap bulannya, menyasar destinasi wisata yang berbeda-beda yang ada di Kabupaten Jembrana. Untuk itu, perlunya terus meningkatkan koordinasi dengan pemerintah daerah jembrana, aparat desa dan seluruh lapisan masyarakat mengenai pentingnya menjaga lingkungan bebas dari sampah plastik,” ucapnya.

Lebih lanjut Ayu Ariati menjelaskan tujuan dan sasaran diselenggarakan even JCD ini selain melaksanakan pembersihan pantai juga melalui kegiatan ini mampu menumbuhkan kesadaran seluruh lapisan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan khsusnya pantai dari sampah plastik agar tetap indah, bersih, serta menarik untuk dikunjungi. Karena kita tahu bersama sampah plastik tidak bisa diurai dan menganggu pemandangan yang ada di pantai tersebut. “Selain itu even ini juga sebagai ajang promosi destinasi wisata jembrana seperti lokasi even JCD kali ini di pantai yehsumbul yang terkenal memiliki potensi panorama sunrise dan sunsetnya ,” tuturnya. 

Sementara Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jembrana I Nengah Alit mengapresiasi  kepada PHRI Jembrana yang telah berinisiatif melaksanakan even JCD berupa kegiatan bersih-bersih pantai ini. “Saya sampaikan terima kasih atas inisiatifnya, semoga dengan even JCD ini dapat menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan khususnya di pantai dari samaph plastik, mengingat banyak dampak negatif yang ditimbulkan dari adanya sampah plastik, selain mengotori pantai dan merusak pemandangan, juga berdampak pada ekosistem laut yang tercemar dengan adanya sampah plastik tersebut,” imbuhnya.

Selain itu, Nengah Alit juga menjelaskan melalui even JDC ini sebagai  persiapan pariwisata jembrana dalam menyongsong tatanan kehidupan baru yang berlaku diseluruh lapisan kehidupan termasuk didalamnya dalam bidang pariwisata. ” Kesadaran tentang pentingya penarapan protokol kesehatan itu, tidak hanyak dilakukan oleh pelaku wisata saja, namun seluruh masyarakat pendukung pariwisata yang terlibat dalam jasa pariwisata di Jembrana,” cetusnya. (Ariana/R1)
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved