-->

Minggu, 21 November 2021

Bupati Tamba Ingin Cetak Lebih Banyak Crosser Handal


BALI KINI ■ Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi Wabup I Gede Ngurah Patriana Krisna menghadiri kegiatan Latihan Bersama Motocross dan Grasstrack Akademi MX 2021 bertempat di Sirkuit Akademi MX Munduk Bayur, Desa Tuwed, Kecamatan Melaya bertepatan dengan rahina Manis Kuningan, Minggu (21/11). Turut hadir dalam kegiatan tersebut Anggota DPRD Jembrana serta Kepala OPD dilingkungan Pemkab Jembrana.
Banyak kelas-kelas yang diperlombakan dalam event Latihan Bersama Motocross dan Grasstrack Akademi MX 2021 yang dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal 20 s/d 21 November 2021 di Sirkuit Akademi MX Munduk Bayur, Desa Tuwed tersebut. Untuk peserta selain berasal dari Kabupaten Jembrana juga banyak berasal dari Kabupaten/Kota di Provinsi Bali.

Bupati I Nengah Tamba memberi apresiasi yang tinggi kepada pihak panitia penyelenggara event motocross & grasstrack yang telah sukses menyelenggarakan kegiatan ini.

"Saya apresiasi keberhasilan pihak panitia menyelenggarakan event Latihan Bersama Motocross dan Grasstrack Akademi MX 2021 ini. Saya berharap, ke depannya event serupa dapat di gelar lebih meriah lagi, namum begitu tetap prokes dijaga dengan baik mengingat ditengah Pandemi Covid-19," kata Bupati.
Lebih lanjut, Bupati Tamba mengatakan selain sebagai wadah menyalurkan hobi dan bakat, juga momentum ini hendaknya digunakan untuk silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan antar sesama pecinta motocross dan grastrack di Jembrana. 

“Terlepas dari itu semua, yang lebih Saya inginkan dan harapkan banyak lahir crosser-crosser handal di Jembrana, sehingga kedepan pada event-event yang lebih besar bisa mewakili Jembrana dan memberikan hasil yang baik guna mengharumkan nama baik Jembrana di dunia motocross dan grasstrack,”pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Tamba berserta Wabup Ipat dan Anggota DPRD Jembrana berkesempatan menyerahkan hadiah berupa piala dan uang pembinaan kepada pemenang lomba di kelas bebek standar 2tak & 4tak pemula Bali.  (Ari/hm)

Bupati Suwirta Terima Kunjungan Kepala Bank Germany


BALI KINI ■ Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menerima kunjungan dari Kepala Cabang Bank Germany di Indonesia Mr. Burkhard Hinz di TOSS Center, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, pada Minggu (21/11). 

Kunjungan ini dalam rangka rencana pemberian bantuan oleh Bank Germany kepada Pemkab Klungkung atas keseriusannya dalam menangani masalah sampah. 

Mendampingi Bupati, turut hadir Kapala Baperlitbang Kabupaten Klungkung Anak Agung Lesmana, Kadis DLHP Kabupaten Klungkung, I Ketut Suadnyana dan Kadis Pariwisata Anak Agung Gede Putra Wedana.

Dihadapan Mr. Burkhard Hinz, Bupati Suwirta menceritakan awal dibuatnya TOSS Center hingga menjadi seperti sekarang. 

Menurut Bupati ini adalah bentuk keseriusan Pemkab Klungkung dalam menangani masalah sampah setelah ditutupnya TPA Sente. Sejalan dengan TOSS Center, semua desa di Kabupaten Klungkung juga didorong untuk menangani sampah secara mandiri. 

"Intinya bagimana mengajarkan masyarakat untuk memilah sampah dari sumber," ujar Bupati Suwirta dihadapan Kepala Cabang Bank Germany di Indonesia Mr. Burkhard Hinz.

Setelah berkeliling di TOSS Center, Bupati Suwirta lanjut mengajak Kepala Cabang Bank German di Indonesia Mr. Burkhard Hinz melihat lebih dekat kondisi TPA Biaung di Nusa Penida dan salah satu destinasi wisata Pantai Klingking, Desa Bunga Mekar, Nusa Penida.

Kepala Cabang Bank Germany di Indonesia Mr. Burkhard Hinz sangat mengapresiasi Pemkab Klungkung yang dengan serius menangani masalah sampah. Ini terlihat dari dibangunnya TOSS Center sebagai upaya dalam menangani masalah sampah. 

Menurut Mr. Burkhard Hinz, Klungkung yang mempunyai banyak destinasi wisata, masalah sampah harus menjadi perhatian serius. Sementara terkait dengan rencana pemberian bentuan pihaknya berharap Pemkab Klungkung bisa membuat usulan besar yang didalamnya mencakup masalah lingkungan (sampah), infrastruktur dan transportasi masal.(klk/puspa).

Wabup Kasta Apresiasi Tradisi Megibung dan Meprani


BALI KINI ■ "Lestarikan Tradisi Megibung dan Meprani yang sudah dilaksanakan secara turun temurun," pesan Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta saat mengikuti Tradisi Megibung dan Meprani, bertempat di Pura Desa Bale Agung Pura Kangin Desa Banjarangkan pada Minggu, (21/11/2021). 

Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta mengapresiasi pelaksanaan tradisi yang sudah berjalan secara turun temurun, dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19 pada masa pandemi dan mengingatkan agar pengempon Pura Desa Bale Agung Pura Kangin Banjarangkan dapat tetap menerapkan Prokes Covid-19 dalam melaksanakan berbagai tradisi yang ada di Desa Banjarangkan.

Kelihan Adat Banjar Adat Nesa Desa Banjarangkan, Cokorda Gde Agung Sudarmajaya menyampaikan Tradisi Megibung Dan Meprani, merupakan tradisi yang dilaksanakan turun temurun setiap 6 bulan sekali setelah rangkaian Hari Raya Kuningan, tepatnya pada rahina Umanis Kuningan yaitu Redite Umanis Langkir. Awalnya, Tradisi ini merupakan suatu persembahan berupa naur sesangi yang dilakukan atas rasa syukur karena keberhasilan dalam membuka lahan dan keberhasilan mendirikan sebuah Pura Kahyangan Desa serta terbentuknya Wilayah Desa Banjarangkan.

Cokorda Gde Agung Sumarjaya menyampaikan Tradisi ini bertujuan untuk memohon keselamatan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa / Sesuhunan Ida Betara di Pura Desa Bale Agung Pura Kangin Banjarangkan dan sebagai wujud syukur pengempon Pura Desa Bale Agung Pura Kangin Banjarangkan yakni masyarakat Banjar Adat Nesa Desa Banjarangkan atas karunia yang sudah diberikan.  

Cokorda Gde Agung Sumarjaya menambahkan dalam pelaksanaan Tradisi ini, terdapat perbedaan dalam hal penggunaan Wewalungan, yakni menggunakan sarana Kuku Rambut (suku kalih) yang berasal dari ayam Aduan/Cundang dan Bawi (suku Pat). (klk/Cok).

Bupati Jembrana Siapkan Tempat Representatif Lomba Burung Berkicau


BALI KINI ■ Perlombaan Seni Suara Burung Berkicau Jembrana Bahagia digelar di Gantangan Pasti Puas Negara, pada Minggu (21/11). 

Bupati Jembrana I Nengah Tamba hadir secara langsung menyaksikan jalannya perlombaan. Lomba tersebut merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh Pelestari Burung Indonesia (PBI) Cabang Jembrana. Lomba diikuti ratusan peserta dari pecinta burung se-Jembrana.

Melihat tingginya animo peserta , bupati Jembrana berjanji akan memfasilitasi tempat yang lebih representatif untuk penyelenggaran kejuaraan berikutnya.

Ia juga  mengaku bahagia  dan mendukung penuh dengan kegiatan tersebut. Menurutnya, lomba bagi pencinta dan pelestari burung itu harus terus dilestarikan. 

"Kami selaku pimpinan daerah tentu senang dengan diadakannya perlombaan ini. Ini akan selalu kami dukung, dan kedepan kami juga akan sediakan tempat yang representatif seperti di area Terminal Kargo Kaliakah,"tandasnya.

Lomba Seni Suara Burung Berkicau Jembrana Bahagia terdiri dari 33 kelas lomba (Jembrana Kembali Jaya), seperti Cucak Hijau Jembrana A, Punglor Merah Kembali A, Kacer Jaya, Love Bird Fighter Kembali B, Murai Batu Ring Jaya, Hwamai Kembali, Kenari Jaya A, Kacer Jaya, hingga Cendet PBI. Masing-masing pemenang tiap kelas akan mendapatkan Tropy, Piagam, dan Voucher. 

Made Budi Darma selaku ketua panitia mengatakan lomba sengaja digelar untuk memeriahkan suasana hari raya Kuningan. "Sebelumnya perlombaan sudah lama ditiadakan karena masa pandemi dan sekarang sudah membaik, kita gelar kembali. Selain untuk memeriahkan hari raya, lomba ini juga sebagai ajang pemanasan untuk nantinya di bulan Maret ada Yonif 741 cup, Juni Kapolres Cup, dan Agustus Bupati Cup,"ujarnya.( Yogi)

Salah Gunakan Masker Tim Yustisi Denpasar Bina 6 Orang Pelanggar Prokes


BALI KINI ■ Tim Yustisi Kota Denpasar membina 6 orang yang salah menggunakan masker. Pembinaan ini dilakukan saat  penertiban protokol kesehatan PPKM level 2 di Pasar Tumpah Jalan Gunung Kawi dan Pasar Tumpah Pula Kerthi Denpasar Minggu (21/11).

Kasatpol PP Kota Denpasar Dewa Gede Anom Sayoga mengatakan, dalam upaya menekan penularan covid 19, pihaknya juga melakukan penertiban keliling diseluruh wilayah yang berpotensi banyak masyarakat yang melakukan pelanggaran protokol kesehatan. "Dalam penertiban ini kami keliling menuju jalan-jalan yang  berpotensi terjadinya pelanggaran," jelas Sayoga.

Lebih lanjut Sayoga mengaku dalam penertiban ini pihaknya bergabung dengan tim Aman Nusa Polresta Denpasar. Dimana dalam kegiatan mobiling juga dilaksanakan calling disepanjang jalan yang dilalui. 

Hal itu dilakukan agar masyarakat sadar dan mentaati protokol kesehatan. Mengingat saat ini kasus covid 19 masih ditemukan di  Kota Denpasar. Dengan taat protokol kesehatan diharapkan pandemi ini cept berlalu dan ekonomi masyarakat kembali normal. (dps)

Akibat Bermain Dupa, 1 Rumah Terbakar Di Sidemen


Karangasem, Bali Kini - Akibat Lalai dengan membiarkan anak-anak bermain dupa di dalam kamar, sebuah rumah di  Banjar Dinas Tengah, Desa dan Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem terbakar. Hal ini terjadi pada Sabtu, (20/11/2021) bertepatan dengan Hari Raya Kuningan. 

Rumah tersebut milik I Gusti Lanang Toyo (60) yang berprofesi sebagai petani. Dimana saat kejadian dirinya hendak melaksanakan persembahyangan. 

Diduga anak-anak bermain korek dan dupa di dalam kamar hingga menyebabkan kobaran api membesar dan melalap benda-benda di sekitarnya, seperti TV, Lemari serta Uang Tunai ikut hangus terbakar. 

Kobaran api yang dahysat saat itu bahkan mengakibatkan satu kamar tidur seluas 6×3 meter dan kamar suci seluas 3×3 meter terbakar. 


Panik, penghuni rumah dibantu warga segera memadamkan kobaran api dengan alat seadanya, sembari menunggu Dinas Pemadam Kebakaran datang. Namun api mulai bisa didijinakkan setelah hampir 1 jam penanganan oleh Dinas Damkar Karangasem. 

"Penanganan kebakaran melibatkan 8 orang personel serta 3 armada, juga di bantu oleh TNI, Polri, warga setempat serta kita berkoordinasi dengan Perbekel setempat, " Ungkap Ngurah Siki Kepala Dinas Pemadam Kebakaran. 

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian akibat kejadian ini mencapai kurang lebih 50 juta rupiah. (Ami)

Pecinta Motor Klasik Karangasem, Isi Perayaan Manis Kuningan Dengan Hal Positif


Karangasem, Bali Kini -
Mengisi hari raya Manis Kuningan, Minggu (21/11/2021) grup pecinta motor tua Karangasem dari CBK (Classic Bikers Karangasem) dan BKC (Bebek Karangasem Comunity) mengadakan acara jalan-jalan sekaligus menjalankan misi kemanusiaan. Dipantau, ada sekitar lebih dari 40 orang anggota baik dari CBK maupun BKC yang melaksanakan pertemuan di Jalur 11 Karangasem. 


Tak hanya berkumpul ria, mereka juga mengumpulkan dana secara sukarela dari para anggotanya untuk membeli paket sembako dan dibagikan kepada warga kurang mampu. 


"Meskipun dari Komunitas Motor Classic, kami juga terapkan kegiatan kemanusiaan dalam setiap pertemuan dengan para anggota yang kami lakukan setiap 3 bulan sekali," Ungkap I Wayan Yudi Permana, Ketua CBK. 


Penyaluran bantuan kali ini menyasar ke Banjar Dinas BasangAlas Kawan, Desa Tribuana Kecamatan Abang, atas nama I Komang Anti, dimana menurut mereka layak dibantu karena kondisinya yang sudah lansia dan hidup sebatangkara. "Istrinya sudah meninggal dan tidak memiliki keturunan, " Ujar Yudi 



Sementara, satu lagi bantuan disalurkan ke Banjar Dinas Seloni Desa Culik Kecamatan Abang dimana terdapat satu orang warga yang kondisinya sakit struk,  hidup tanpa istri serta sudah tidak dapat bekerja lagi.


"Jadi kami ingin membuat komunitas ini bermanfaat untuk masyarakat dan bergerak di hal-hal yang positif, " Lanjutnya. Dirinya berharap apa yang dilakukan komunitas ini dapat diterima dan bermanfaat bagi masyarakat luas. (Ami)

5K (Lima Kilometer): Melihat Kebun Apel Diaspora Indonesia di Massachusetts


Tim VOA mengajak pemirsa melihat perkebunan apel seluas hampir 40 hektar yang dikelola disapora Indonesia di Massachusetts. Sejak tinggal di Indonesia, Nuri Auger, pemiliknya, sudah lama memimpikan punya kebun buah sendiri.



Geliat Kripto dari El Salvador, AS, hingga Kazakhstan


Sebelum ditetapkan haram oleh fatwa MUI, bitcoin dan mata uang kripto telah munculkan pro kontra di berbagai negara, terutama selama pandemi. Regulator menyoroti volatilitas tinggi nilainya dan juga potensi disalahgunakan, sementara ada negara yang justru menggunakannya sebagai alat transaksi resmi.



PT Denpasar Kuatkan Perjuangan Korban Skimming di BNI


Denpasar , Bali Kini - 
Pengadilan Tinggi Denpasar menguatkan putusan PN Denpasar terkait kasus skimming pada Bank Negara Indonesia (BNI). Dimana korban, Agus Wandira (28) dikabulkan gugatannya.


Sebagaimana diberitakan, pria asal Medan ini oleh PN Denpasar dalam putusan sidang, Rabu (25/8) oleh hakim Angeliki Handajani Day, SH.MH., memutuskan untuk menerima dan mengabulkan sebagian dari gugutan. 


"Menghukum mewajibkan secara sah dan cukup bukti agar pihak tergugat dalam hal ini Bank Negara Indonesia untuk membayar kerugian yang ditimbulkan pihak penggugat sebesar Rp.76.082.526," putus Hakim di PN Denpasar.


Sebagaimana disampaikan bahwa korban Agus Wandira menggugat pihak Bank ke PN Denpasar, guna menuntut pihak BNI memberikan ganti rugi uang yang hilang di rekening korban sebesar Rp 76 juta lebih.


Sementara itu, Kuasa hukum korban, I Komang Mahardika Yana dan I Gusti Putu Putra Yudhi Sanjaya, mengatakan soal tuntutan agar pihak Bank juga mengganti kerugian immaterial lainnya senilai Rp 500 juta, ditolak oleh hakim.


"Hanya kerugian dari klien kami saja yang dikabulkan oleh pengadilan," Aku IGST Putu Yudi, melalui pesan singkatnya.


Dijelaskan, perkara ini berawal saat Agus menarik uang bersama pacaranya di ATM BNI di Jalan Kunti, Seminyak, Kuta tepat di depan La Belle Villa pada Minggu (20/10) lalu. Saat itu Agus menarik uang Rp 500 ribu dari total uang direkeningnya sejumlah Rp 76.082.526. 


Setelah uang dan tanda bukti transaksi keluar, kartu ATM nyangkut di mesin dan tidak bisa keluar. “Karena kartu ATM tidak bisa keluar, Agus langsung menelpon call centre BNI di nomor 1500046. Namun beberapa kali dihubungi tidak ada jawaban dari call centre BNI,” lanjut Yudhi.


Karena tidak ada jawaban, Agus meninggalkan ATM. Kemudian, keesokan harinya, Senin (21/10) Agus mendatangi kantor BNI KCP Legian untuk melaporkan kejadian ini. Dari hasil laporan tersebut, customer service BNI memberikan print out buku tabungan. Dimana dalam print out tersebut sudah ada beberapa kali penarikan dalam jumlah besar yang dilakukan orang lain.


Agus lalu meminta customer service membekukan tabungan agar tidak terjadi lagi penarikan diluar sepengetahuannya. Namun customer service BNI tersebut mengatakan tidak bisa melakukan hal tersebut tanpa alasan yang jelas. 


“Saat itu customer service BNI mengatakan jika kliennya menjadi korban skimming. Dia juga menjanjikan uang di rekening kliennya akan kembali,” beber pengacara yang berkantor di Toya Law Firm di Jalan HOS Cokroaminoto, Denpasar ini.


Setelah beberapa kali pertemuan, pihak BNI akhirnya menyatakan jika masalah ini bukan skimming melainkan card trapping yang merupakan tanggung jawab nasabah.


Selanjutnya dari putusan ini, pihak BNI melakukan banding ke tingkat PT Denpasar. Hasilnya, Hakim ketua Dewa Made Alit Dharma dengan dua hakim anggota masing-masing, Sunardi,SH.MH dan Soesilo Atmoko,SH.MH, memutuskan menguatkan putusan PN Denpasar.[ar/5]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved