-->

Sabtu, 03 Juni 2023

Hadiri Padudusan Alit Banjar Tegeh Sari Padangsambian Kaja, Wawali Arya Wibawa Mendem Pedagingan di Kori Apit Lawang


BALIKINI.NET | DENPASAR — Bertepatan dengan Hari Suci Tumpek Landep, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa berkesempatan mendem pedagingan di kori apit lawang serangkaian Upacara Padudusan Alit Banjar Tegeh Sari, Desa Padangsambian Kaja, Sabtu (3/6).

Tampak hadir dalam kesempatan ini Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, Anggota DPRD Kota Denpasar, I Nyoman Karisantika,  Kabag Kesra Kota Denpasar, IB. Alit Surya Antara dan tokoh masyarakat setempat.

Wakil Walikota Arya Wibawa usai ngaturang punia mengatakan, pelaksanaan upacara keagamaan di Pura Banjar Tegeh Sari Padangsambian Kaja ini adalah salah satu bentuk meningkatkan sradha bhakti umat Hindu kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa.

“Apalagi di komunitas masyarakat seperti banjar, perlu diapresiasi  bagaimana membangun sradha bhakti masyarakat melalui upakara yang dilaksanakan. Mengenai pelaksanaan upacara keagamaan tersebut, Pemkot Denpasar memberikan  apresiasi di mana muncul kemandirian dan kesadaran  masyarakat untuk  melaksanakan upacara Yadnya yang begitu tinggi. Dalam penyelenggaraan upacara keagamaan  dikenal dengan istilah Tri Guna Karya serta Satwika Karya dapat kita peroleh dengan baik,” kata Arya Wibawa.

Wakil Walikota Arya Wibawa juga mengharapkan setelah dilaksanakannya Upacara Padususan Alit dan Pasupati Pengerehan Ida Batara Susuhunan Ratu Ngurah Agung di Pura Banjar Tegeh Sari Padangsambian Kaja ini seluruh umat terutama penyungsung dan pengempon dapat terus meningkatkatkan rasa persaudaraan dan persatuan antara sesama umat.

“Tentu pelaksanaan Yadnya ini sebagai sarana peningkatan nilai spiritual sebagai umat beragama. Kami berharap ke depan upacara Yadnya ini dapat memberikan energi positif yang dapat memancarkan hal positif bagi umat serta menetralisir hal- hal negatif dilingkungan desa setempat,” katanya.

Sementara Manggala Karya, I Made Arya Ketu mengatakan upcara Padudusan Alit ini  ini dilaksanakan mengingat pembangunan tembok penyengker pura baru usai direnovasi. Yang mana juga bertepatan dengan piodalan ida betara susuhunan yang di puput oleh Ida Begawan Damar Jaya dari  Griya Petingan Kerobokan.

“Kami sangat berterimakasih dengan hadirnya bapak Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa, yang berkesempatan melaksanakan prosesi mendem pedagingan sekaligus memberikan punia. Dengan berlangsungnya upacara ini kedepannya dapat merubah pola pikir masyarakat, bahwa semua tempat yang kita sucikan itu harus dan wajib dijaga, baik keindahan, kesucian maupun kebersihannya,” ungkapnya. (

Wawali Arya Wibawa Tutup Parade Baleganjur Serangkaian Bulan Bung Karno


Banjar Kaja Sesetan, Tegal Jimbar Panjer, Citha Gurnita Kanti dan Sabha Yowana Intaran Jadi Penampil Terbaik

BALIKINI.NET | DENPASAR — Parade Baleganjur serangkaian Bulan Bung Karno di Kota Denpasar ditutup secara resmi oleh Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa yang ditandai dengan penyerahan piagam penghargaan di Lapangan Puputan Badung  I Gusti Ngurah Made Agung, Denpasar, Jumat (2/6) malam. Dalam penutupan tersebut, Sekeha Baleganjur Ambeg Jaya Semara, Banjar Kaja Sesetan, Sekeha Baleganjur Tegal Jimbar, Panjer, Sekeha Baleganjur Citha Gurnita Kanti, Desa Dauh Puri Kauh dan Sekeha Baleganjur Sabha Yowana Intaran, Sanur keluar sebagai penampil terbaik. 

Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Komisi IV DPRD Bali, I Gusti Putu Budiarta, Ketua Bapemperda DPRD Kota Denpasar, AA Putu Gede Wibawa, Anggota DPRD Kota Denpasar, Putu Mamas Lestari, Ketua PHDI Kota Denpasar, I Made Arka serta undangan lainya. Dalam kesempatan tersebut, Wawali Arya Wibawa turut menyerahkan piagam penghargaan serta uang pembinaan kepada 15 sekeha Baleganjur yang tampil. Sementara itu, piagam penghargaan empat besar penampilan terbaik akan diserahkan serangkaian Puncak Peringatan Bulan Bung Karno di Kota Denpasar akhir juni nanti. 

Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa usai kegiatan mengatakan, pelaksanaan Parade Baleganjur Remaja ini diharapkan dapat mengembangkan kreativitas dan aktivitas kreatif inovatif di kalangan generasi muda, sebagai penerus atau pewaris seni budaya yang tumbuh dan berkembang di zaman teknologi.

Kegiatan parade Baleganjur remaja tahun ini juga dikaitkan dengan perayaan Hari Lahir Pancasila dan Bulan Bung Karno. Dimana, kegiatan seni budaya sesuai dengan visi kota kreatif berbudaya menuju Denpasar Maju sesuai dengan salah satu ‘Tri Sakti Bung Karno’ yaitu berkepribadian dalam kebudayaan. Sehingga kedepan dapat menjadi modal utama untuk membangun bangsa yang kokoh. 

“Kegiatan Parade Baleganjur  Remaja ini bertujuan sebagai ajang pembinaan dan pelestarian seni tradisional dalam rangka mewujudkan Kota Kreatif menuju Denpasar Maju, serta ajang ini juga menjadi sarana evaluasi dari seluruh pembinaan sekaa Baleganjur yang ada di Kota Denpasar,” ujar Arya Wibawa 

Pihaknya juga mengajak seluruh sekeha Baleganjur dan sekeha kesenian lainya untuk semangat dan pantang menyerah dalam melestarikan seni dan budaya Bali yang adiluhung. Dimana, parade ini adalah ajang evaluasi diri dan alat untuk mengukur kemampuan diri, sehingga kedepan dapat menampilkan yang lebih baik. 

"Yang sukses menjadi penampilan terbaik kami ucapkan selamat, dan yang belum jangan patah semangat, masih ada banyak event kedepan, teruslah berusaha dan berlatih sebaik mungkin," ungkap Arya Wibawa

Sementara, Kadis Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Purwantara disampingi Kabid Kesenian, I Wayan Narta menjelaskan, jumlah sekaa peserta parade baleganjur tahun 2023 ini diikuti oleh 15 sekaa dan masing-masing sekaa berjumlah sebanyak 30 orang terdiri atas, sebanyak 21 orang penabuh, 8 orang juru tegen dan 1 orang pembawa papan nama sekaa. 

Dikatakannya, beberapa unsur menjadi dasar penilaian pada parade yang digelar selama 2 hari ini. Yakni Teknik (gegedig dan tetekep), Ide dan Gagasan, Struktur meliputi komposisi (pangawit, pangawak, pangecet), Kreativitas (pengembangan musikalitas dan originalitas garapan) serta Penampilan (ekspresi, gerak dan tabuh).

“Garapan Baleganjur tetap mempertahankan struktur tabuh Baleganjur tradisi yang dikembangkan (dikreasikan) dan atraksi yang disesuaikan dengan tema dan judul garapan. Sentuhan inovasi menjadi tolak ukur kreativitas, pola struktur lagu dikemas dalam satu kesatuan yang utuh tidak terpisahkan,” jelasnya 

Selain sebagai ajang pelestarian dan pengembangan seni, parade baleganjur remaja tahun ini juga sebagai ajang seleksi untuk menyiapkan duta Kota Denpasar pada pelaksanaan lomba baleganjur Pesta Kesenian Bali ke-46 tahun mendatang. Selain juga menjadikan ajang ini sebagai wadah untuk pengembangan seni musik tradisional baleganjur yang semakin inovatif dan aktraktif. Dimana, seluruh peserta yang mengikuti parade tahun ini diberikan Piagam dan uang pembinaan  sebesar Rp. 15 juta dipotong pajak dan empat peserta terbaik diberikan uang tambahan sebesar Rp. 9 Juta dipotong pajak.  

Peringati Tumpek Landep, Bupati Suwirta pimpin Pelaksanaan Persembahyangan Bersama


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Bertepatan Saniscara Kliwon Landep, (Tumpek Landep), Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Klungkung Ny. Ayu Suwirta Pimpin pelaksanaan  Persembahyangan bersama bertempat di Pura Jagatnatha Klungkung, Sabtu (3/6). 

Pelaksanaan persembahyangan dilaksanakan dalam rangka perayaan rahina Tumpek Landep, sesuai dengan intruksi Gubernur Bali Nomor 05 Tahun 2022 tentang Perayaan Rahina Tumpek Landep dengan Upacara Jana Kerthi sebagai Pelaksanaan Tata Titi Kehidupan Masyarakat Bali berdasarkan Nilai-nilai Kearifan Lokal dalam Bali Era Baru. 

Persembahyangan bersama dihadiri OPD dilingkungan Pemkab Klungkung dan instansi terkait yang dilaksanakan dengan tujuan untuk menyucikan pikiran, perkataan dan perbuatan kita semua agar apa yang dilakukan semakin baik. Dalam Pelaksanaan Persembahyangan dipuput oleh Pemangku setempat yang berlangsung khidmat.

"Tumpek Landep pada hakikatnya bertujuan untuk mengasah ketajaman pikiran (landeping idep), Semoga dengan pikiran yang tajam semua peralatan atau teknologi yang sudah ada dapat digunakan secara produktif, tepat guna, dan bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari," harap Bupati Suwirta.

Turut hadir pada persembahyangan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra, dan Ketua MDA Kabupaten Klungkung I Dewa Made Tirta, serta undangan terkait lainnya. 

Harga Ayam Pedaging Boiler Naik, Ayam Afkiran Malah Terjungkal Di Pasar Karangasem


Karangasem Bali Kini - Harga Ayam Afkiran di Kabupaten Karangasem menurun, berbanding terbalik dengan harga ayam jenis Boiler yang malah naik, hal tersebut berdasarkan data yang didapat di Pasar Karangsokong, Subagan, Sabtu (3/6/2023).

Padahal sebulan yang lalu, harga ayam Afkiran di Karangasem mencapai puncaknya yakni Rp.70.000/ ekornya. Namun harga tersebut perlahan kembali normal, hingga hari ini mencapai harga Rp.45.000/ekor.

Sementara, harga ayam boiler di pasaran merambat naik, yakni dari yang awalnya Rp. 27.000/kg menjadi Rp.31.000/kg, dimana dalam 1 ekor ayam boiler siap panen rata-rata memiliki berat 1,5kg yang artinya dalam 1 ekor ayam boiler dijual dengan harga Rp. 55.000/ekor. 

Meski begitu, penjualan ayam di pasar Karangsokong, Amlapura masih stabil. "Meski harga turun tapi tetap banyak yang beli, karena dipakai sembahyang. Kan sekarang hari raya Tumpek Landep dan Purnama," Kata salah satu pedagang Ayam di Pasar Karangsokong, Kadek Mery.

Para pedagang ayam di pasar Karangsokong, Subagan mengatakan jika pada hari raya seperti saat ini, penjualan ayam hidup masih banyak peminat. Dalam satu hari ini mereka rata-rata dapat menjual 100 ekor/ hari. "Jika hari biasa, paling dibawah 100 ekor terjual, kalau hari raya seperti sekarang, terjual lebih dari 100 ekor. Dan walaupun ayam boiler naik harganya, orang yang beli ayam pakai sembahyang tetap memilih ayam boiler. Kalau hari biasa baru ayam jenis Afkiran yang laku, untuk dikonsumsi, terutama penjual daging ayam," kata Nyoman Waca, salah satu penjual ayam hidup di Pasar Karangsokong Subagan. 

Nyoman Waca juga menduga jika kenaikan harga ayam boiler ini merupakan dampak dari menipisnya stok ayam jenis Boiler di kandang peternak. (Ami)

Kawasan Produksi Kelompok Wanita Tani Bedetan Perancak Diresmikan


BALIKINI.NET | JEMBRANA — Kelompok Wanita Tani (KWT) Bedetan Perancak yang bergerak dibidang pengolahan ikan segar yang dibentuk pada tahun 2021 dengan mendapat dukungan dari Bupati Jembrana I Nengah Tamba kini telah berkembang pesat sehingga mendapat perhatian dari Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Ny. Putri Koster.

Bentuk perhatian tersebut diwujudkan dengan Peresmian Kawasan Produksi Kelompok Wanita Tani (KWT) oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Ny. Putri Koster yang didampingi Bupati Jembrana I Nengah Tamba beserta Ny. Candrawati Tamba yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jembrana. Jum'at (2/6) ditandai dengan penandatanganan prasasti Fasilitas Produksi Bedetan Perancak.

Pemerintah Kabupaten Jembrana sejak awal pembentukan kelompok tani telah memberikan dorongan dan dukungan kepada kelompok wanita tani Desa Perancak serta memfasilitasi penjualan dengan menjajakan produk bedetan perancak di Sentra Oleh-Oleh Jembrana.

"Semenjak dibentuk Saya sudah beberapa kali mengunjungi Kawasan Produksi Bedetan Kocing ini, kita endors dan fasilitasi sehingga berkembang pesat dan menjadi maju. Produknya juga sudah mewarnai Rumah Tenun yang merupakan Sentra Oleh-Oleh Kabupaten Jembrana", kata Bupati Tamba saat ditemui di sela-sela acara.

Pihaknya mengaku bangga dengan kemajuan Kelompok Wanita Tani (KWT) Bedetan Perancak sehingga memperoleh bantuan dari beberapa pihak seperti Bank BCA dan PT. Impack Pratama Industri Tbk. Produsen dan Distributor Bahan Bangunan dan Plastik.

"Saya bangga melihat perkembangan dari 40 anggota KWT, hari ini dibantu oleh Bank BCA dan PT Impack Pratama Industri Tbk. dengan memberikan sumbangan berupa rumah produksi, packaging, dan bangunan pengering solar dryer dome untuk membantu proses produksi",ungkapnya.

Lanjut, Bupati Tamba mengatakan sangat optimis bahwa produk bedetan tersebut akan laris dipasaran.

"Saya berharap dengan kunjungan Ibu Gubernur hari ini dapat memberikan semangat dan dorongan kepada kelompok tani, produk bedetan kocing ini memiliki kualitas yang bagus, Kita yakin akan laris terjual", ujar Tamba.

Sementara, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Ny. Putri Koster mengatakan Pemerintah Provinsi menyambut baik UMKM yang ingin maju dan berkembang dengan memfasilitasi penyelesaiaan permasalahan dan memberikan solusi untuk meningkatkan produktivitas.

"Prospek kemajuan UKMM Kami pasti akan dukung, ini untuk mereka dapat meningkatkan produktivitas, contoh kerjasama kami lakukan dari provinsi ke kabupaten menghubungkan permodalan UMKM dengan pihak perbankan untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan mengedukasi mereka agar cerdas dalam berproduksi, ini kami lakukan untuk meningkatkan perkekonomian dan kesejahteraan masyarakat", pungkasnya.

Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Desa Pemogan Laksanakan Bersih Bersih Lingkungan


BALIKINI.NET | DENPASAR — Menyambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia Desa Pemogan melaksanakan gotong royong dan bersih bersih lingkungan di wilayah Desa Pemogan pada, Jumat (2/6).

Perbekel Desa Pemogan, I Made Suwirya saat dikonfirmasi mengatakan pelaksanaan gotong royong ini dilaksanakan dalam rangka menyambut hari lingkungan hidup sedunia tahun 2023.

Dikatakan dalam pelaksanaan ini pihaknya bersama BPD, LPM, seluruh perangkat desa serta tujuh belas kadus yang ada di wilayah Desa Pemogan melaksanakan gotong royong di sekitaran kantor desa, bantaran sungai dan di TPS3R.

"Tentu kami berharap pelaksanaan ini kedepannya dapat menjadi vibrasi kepada masyarakat agar kebersihan lingkungan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan.  Selain dapat menciptakan kebersihan lingkungan juga dapat mencegah berbagai penyakit yang timbul akibat lingkungan yang kurang bersih," kata Made Suwirya. Terlihat ratusan warga sangat antusias mengikuti kegiatan gotong royong dan bersih bersih lingkungan sehingga tetap terjaga keasriannya.

Jumat, 02 Juni 2023

Sambut Hari Tumpek Landep, Pemkab Klungkung Pamerkan Keris di Museum Semarajaya


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Menyambut Hari Tumpek Pemkab Klungkung kembali menggelar Pameran Keris dan Pusaka Tradisional Bali di Museum Semarajaya, Klungkung. Pameran dibuka langsung Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta bersama Organisasi Perangkat Daeah (OPD) Pemkab Klungkung, Jumat (2/6).

Pameran ini diselanggarakan sesuai instruksi Gubernur Bali No 05 Tahun 2023 tentang perayaan Tumpek Landep dengan upacara Jana Kerthi, Saniscara Kliwon Landep. Upacara Tumpek Landep dengan upacara Jana Kerthi sebagai Pelaksanaan Tata Titi Kehidupan Masyarakat Bali berdasarkan nilai kearifan lokal Sad Kerthi dalam Era Bali Baru. Tumpek Landep sebagai pelaksanaan tata titi kehidupan masyarakat Bali berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi, baik secara niskala maupun sekala.

Bupati Suwirta berharap, Pameran keris dan benda pusaka ini bisa mencerminkan serta meruncingkan pikiran, agar apa yang dilakukan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat dan bisa dilaksanakan dengan baik. "Pameran pusaka ini juga mempertonton apa yang menjadi warisan yang perlu diabadikan dan diberitahukan kepada generasi kita," kata Bupati Suwirta

Lebih lanjut, dengan pameran ini bisa memperbanyak inovasi-inovasi keris dan memperkaya koleksi-koleksi keris sebagai senjata dan benda yang disakralkan. Dirinya juga mengajak masyarakat Klungkung yang ingin melihat koleksi keris untuk datang ke museum semarajaya. "Ayo masyarakat yang ingin melihat koleksi keris silakan datang ke Museum Semarajaya," ajak Bupati Suwirta

Selain itu, juga diisi penyerahan penghargaan Seni Smara Langottama yakni I Wayan Tembau Kariasa, Seniman Drama Gong, I Ketut Sumantra, Seniman Tari, Ketut Dapet Sujasa, Sastrawan dan I Made Subitra, Sastrawan. (

Pembukaan Bulan Bung Karno di Atas Bukit Lahangan Sweet, Bupati Gede Dana Ajak Mamsyarakat Aktualisasikan Ajaran Bung Karno


Karangasem, Bali Kini - Apel bendera diatas bukit diketinggian 1200 MDPL menjadi sensasi tersendiri bagi para OPD di lingkungan Pemkab Karangasem. Udaranya yang segar dengan kelembaban 80 persen menghadirkan kedamaian bagi siapapun yang berada di Obyek Wisata Lahangan Sweet, Banjar Dinas Sega, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Karangasem. 

Bukit Lahangan dipilih menjadi tempat berlangsungnya apel pembukaan kegiatan Bulan Bung Karno ke V yang nantinya kegiatan akan berlangsung selama sebulan penuh yang disinkrunkan dengan kegiatan HUT Kota Amlapura. 

Sebelum Apel Bendera Bulan Bung Karno di mulai, Bupati Karangasem I Gede Dana mengajak seluruh OPD untuk melaksanakan persembahyangan bersama di Padmasana Bukit Lahangan Sweet. Persembahyangan berlangsung khusyuk dipimpin oleh pemangku pura setempat. 

Apel Bendera berlangsung khidmat dimana bendera berukuran besar berkibar diatas Bukit Lahangan, dan dalam amanatnya Bupati Karangasem I Gede Dana menyampaikan, tema pelaksanaan Bulan Bung Karno V tahun ini yakni Mahajnana Segara Kerthi yang bermakna Pemuliaan Laut. 

“Artinya bagaimana kita mendalami ajaran Bung Karno, dengan mengambil sub tema Daulat Politik Bahari yakni Kebertahanan Pangider Bali, Berdikari Ekonomi Pesisir, Ekonomi Laut Bali serta berkepribadian dalam Kebudayaan Maritim dalam hal ini Peradaban Maritim Bali,” tegas I Gede Dana.

Sementara tujuan dari pelaksanaan Bulan Bung Karno ini sebut Bupati asal Desa Datah, Kecamatan Abang, Karangasem ini, yakni untuk mengimplementasikan dan mengaktualisasi kepemimpinan Bung Karno dalam mewujudkan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Karangasem Era Baru yang Pradnyan, Kertha, Santhi dan Nadi.

Mengimplementasikan Ajaran Berdaulat Secara Politik melalui Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila 1 Juni 1945 dalam Masyarakat, Mengimplementasikan Ajaran Berdikari Secara Ekonomi melalui Pemajuan UMKM/IKM dan Aktualisasi Ekonomi Kerthi Bali, dan Mengimplementasikan Ajaran Berkepribadian Dalam Kebudayaan melalui Tata-Titi Kehidupan Masyarakat Bali, untuk mewujudkan keharmonisan alam, manusia dan kebudayaan Bali berdasarkan kearifan lokal. 

“Ini hal yang paling penting dari esensi peringatan Bulan Bung Karno yang kita slenggarakan selama sebulan penuh, dengan berbagai kegiatan-kegiatan sebagai implementasi dari ajaran Bung Karno,” terang Bupati Gede Dana, sembari menyebutkan berbagai lomba juga akan diselenggarakan dalam pelaksanaan Bulan Bung Karno ini, diantaranya,  Lomba membaca Teks Pidato Bung Karno, Lomba Membaca Teks Proklamasi, dan Lomba Membaca Puisi Lomba Menggambar Wajah Bung Karno - Lomba Bahasa dan Sastra.

Juga dilaksanakan, Lomba Literasi dan Numerasi, Lomba Olahraga Tradisional seperti Lari Karung, Dagongan, Terompah dan Tarik Tambang, Lomba Penyelenggaraan Pelayanan Publik, Lomba Mixologi Arak, Lomba Karaoke, Lomba Tari, Pertandingan Bola Voly Bupati Cup tingkat Umum 2. Kegiatan Gotong Royong dan Gerakan Bersih Sampah Plastik di Areal Pantai dan Pasar, Parade Gong Kebyar AnakAnak, Grand Final Jegeg Bagus Karangasem , Donor Darah 6, dan Konser Bhakti Bung Karno (KBS). 
Sementara usai Apel Pembukaan Bulan Bung Karno, Bupati Gede Dana langsung mengajak OPD untuk Nge-Camp menginap di Lahangan Sweet, untuk bersama merenungkan sudah sejauh mana mereka mengaktualisasikan perjuangan dan nilai-nilai yang diajarkan Bung Karno.

Kamis, 01 Juni 2023

Bupati Tegaskan Revitalisasi Pasar Untuk Kenyamanan Pembeli dan Pedagang Jembrana


BALIKINI.NET | JEMBRANA — Pemkab Jembrana berencana merevitalisasi bangunan pasar umum negara pada bulan agustus tahun ini. Pasar terbesar di kabupaten Jembrana itu akan dikemas lebih moderen ,tertata guna mengakomodir kebutuhan pedagang maupun konsumen dengan menggunakan pembiayaan dari pemerintah pusat .Karena itu rencana relokasi pedagang  telah disiapkan selama proses pembanguanan berlangsung.

Dalam rapat kordinasi dipimpin bupati Jembrana I Nengah Tamba serta dihadiri Wabup I Gede Ngurah Patriana Krisna dan beberapa pimpinan OPD terkait, kamis (1/6) di Rumah Jabatan Bupati Jembrana ,  ditetapkan dua tempat relokasi dengan  memanfaatkan pasar Ijo Gading dan Lapangan Dauhwaru, Kec. Jembrana.

Rencananya Pemkab Jembrana akan mulai melaksanakan sosialisasi terkait relokasi para pada Senin (5/6) kepada para Pedagang. 

Bupati Tamba menyampaikan relokasi sementara ini akan berlangsung kurang lebih selama 6 bulan selama proses pembangunan pasar umum Negara. Setelah itu, para pedagang dapat kembali berjualan di pasar tersebut dengan kondisi pasar yang tentunya lebih bersih dan nyaman.

Bupati juga meminta pedagang bisa memaklumi rencana pemerintah daerah ini karena juga dimanfaatkan untuk pedagang.

"Rencana relokasi sekitar 6 bulan, karena kita akan membangun pasar yang lebih bagus, lebih nyaman dan elegan. Teman-teman pedagang harus maklum dengan kondisi sementara ini. Nanti setelah pasar selesai dibangun di situ teman-teman pedagang akan merasakan kondisi pasar yang lebih baik," ucapnya.

Relokasi para pedagang di pasar umum Negara rencananya akan di mulai pada tanggal 14 Juli hingga 30 Juli 2023 ke pasar Ijo Gading dan Lapangan Dauhwaru. Sedangkan untuk pedagang pasar Senggol, akan direlokasi di halaman pasar Ijo Gading dan Jalan Gunung Agung, Negara dan dapat mulai berjualan pada 10 Juni 2023.

"Pasar itu mulai dikerjakan per 1 Agustus 2023 dan relokasi selesai pada 30 Juli 2023. Mungkin di bulan Desember teman-teman pedagang bisa kembali ke pasar umum Negara," ungkap Bupati Tamba.

Pihaknya mengatakan revitalisasi pasar umum Negara sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang semakin modern dimana kebersihan dan kenyamanan menjadi faktor penting.

"Kita tentu ada di tengah-tengah masyarakat, jangan sampai masyarakat berpikir revitalisasi pasar ini justru menyengsarakan masyarakat di pasar. Saya sudah terus berpikir, melakukan kajian yang baik dan kita juga sudah survey ke beberapa pasar, pasar kita bangun nanti kita rasakan sesuai dengan kebutuhan pasar dan pembeli," ujar Bupati Tamba.

Bupati asal desa Kaliakah ini juga menjelaskan bahwa revitalisasi pasar umum Negara tidak menggunakan APBD Kabupaten Jembrana, melainkan didanai sepenuhnya oleh Pemerintah Pusat. "Ini semua dibiayai oleh pemerintah pusat dan diperkirakan setelah selesai DED (Detail Engineering Design, red) memakan biaya hampir Rp 145 Miliar," jelasnya.

Ia pun yakin bahwa nantinya kabupaten Jembrana akan sering dikunjungi wisatawan. Oleh karena itu, pasar juga bisa menjadi objek menarik yang bisa dikunjungi. Ia menuturkan pasar umum Negara nantinya akan dilengkapi dengan tempat rekreasi maupun area terbuka yang dimanfaatkan masyarakat sebagai tempat bersantai.

"Ke depan, Jembrana akan semakin maju dan semakin banyak dikunjungi wisatawan baik dalam negeri maupun luar negeri. Pasar juga menjadi suatu tempat yang menarik untuk dikunjungi wisatawan,  Selain sebagai pasar itu juga akan jadi iconic pariwisata. Masyarakat nanti kalau berbelanja akan bisa langsung dinikmati di situ karena akan kita sediakan ruang-ruang untuk rekreasi dan berdiskusi," ujar Bupati Tamba.

Sementara Kepala Dinas Koperasi , Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jembrana I Komang Agus Adinata  menjelaskan kedua tempat relokasi memiliki daya tampung yang berbeda. Untuk lapangan dauh waru diestimasi mampu menampung 356 pedagang.

Sedangkan daya tampung Pasar Ijogading terdiri atas 66 kios serta  82 los.

" Dengan jumlah pedagang di pasar negara yang rencana direlokasi  mencapai 700 pedagang , tentu masih ada kekurangan. Kita akan carikan solusi lebih detil lagi dan data kembali karena dari jumlah itu ada juga pedagang yang berniat berdagang dirumah selama relokasi . Juga kita siapkan relokasi tambahan dengan memanfaatkan dana CSR senilai 250 juta serta sisa lelang nanti," terang Adinata .

Pihaknya juga menjelaskan akan ada sosialiasi lebih lanjut diikuti pedagang pada 5 juni nanti. Sosialisasi terkait detil DED dan amdal akan diikuti pedagang secara langsung dan online.( )

Pemulihan Ketahanan Ekonomi Nasional, Pemkot Denpasar Berpartisipasi Dalam Pameran Indonesia Maju


BALIKINI.NET | DENPASAR — Dalam rangka pemulihan ketahanan ekonomi nasional khususnya ketahanan produksi, ketahanan dan investasi dalam negeri di masa dan pasca pandemi covid 19.

Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan Pameran Indonesia Maju Expo & Forum 2023  yang dilaksanakan Direktorat Jendral Politik dan Pemerintahan Umum-Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia  di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta  dari tanggal 1-4 Juni 2023.

Dalam acara  ini turut hadir Dirjen Politik Pemerintahan Umum Kemendagri Dr. Bahtiar, Plt Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan KEMENKO PEREKONOMIAN Dr. Ferry Irawan, Direktur Ketahanan Ekonomi, Sosial, dan Budaya Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Aang Witarsa Rofik,  Wakil Ketua Dekranasda Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua DWP Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana dan Kadis Disperindag Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari

"Kegiatan Indonesia Maju Expo and Forum 2023 dalam rangka mempromosikan potensi dan produk-produk unggulan daerah dengan mengusung Tema Transformasi Ekonomi dan Nasionalisme untuk Indonesia Berkelanjutan," kata Direktur Ketahanan Ekonomi, Sosial, dan Budaya Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Aang Witarsa  Rofik dalam sambutannya Kamis (1/6).

Aang menjelaskan maksud dan tujuan kegiatan ini untuk mendukung para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah melalui gerakan nasional bangga buatan Indonesia. "Melalui kegiatan ini kita wujudkan kedaulatan secara politik dan bangga berkebudayaan dengan mengangkat produk dalam negeri. Bangga, cinta dan pakai produk Indonesia sehingga menjadi negara maju di 2045," ungkapnya. 

Plt Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan KEMENKO PEREKONOMIAN Dr. Ferry Irawan SE, MSE mengakui bahwa kegiatan ini sangat bagus karena kemasannya adalah bangga cinta pakai produk Indonesia, selain itu temanya sangat tepat karena kondisi  ekonomi global belum pulih 100 persen. "Jadi disisi global tantangan kita setelah lepas dari pandemi sangat berat, hal ini menyebabkan kenapa program kita bangga, cinta dan pakai produk Indonesia  jadi penting dan menjadi event global, karena 2023 kita menargetkan pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 3.3 persen," ucapnya.
 
Wakil Ketua Dekranasda Kota Denpasar  Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa mengatakan, Pemerintah Kota Denpasar ikut berpartisipasi dalam pameran ini adalah untuk mendukung sasaran strategis pemulihan ekonomi nasional. Mendorong penggunaan anggaran belanja pengadaan barang dan jasa yang pro produk nasional, dengan memperkuat penggunaan produk dalam negeri dalam rangka menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia. 

Selain itu kegiatan ini juga membuka akses informasi serta medium promosi potensi ekonomi sosial dan budaya, sekaligus penghargaan atas partisipasi peran kontribusi dunia usaha nasional serta sektor UMKM terhadap siklus perekonomian nasional agar menjadi usaha yang tangguh, kuat dan inovatif.
 
Untuk itu dalam pelaksanaan  Pameran Indonesia Maju Expo & Forum 2023 Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar melibatkan 3 orang pelaku usaha IKM binaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar. “Melalui pameran ini diharapkan IKM Kota Denpasar dapat membuka akses dunia usaha nasional dan meningkatkan daya saing,” ucap Ayu Kristi Arya Wibawa.

Melalui pameran ini juga bisa bersinergi dengan pemerintah pusat dan daerah dalam perencanaan pembangunan. Memaksimalkan aglomerasi, menggali potensi dan keunggulan produk daerah, membuka peluang investasi dan kerjasama dalam skala regional dan global, memperkuat budaya lokal dan membangun “merk” produk nasional dan lain sebagainya.

Tidak hanya itu dengan melibatkan IKM dapat memberikan dalam berpeluang untuk membangun rantai nilai untuk bisnisnya. Berfungsi mempromosikan bisnis dan menumbuhkan jaringan distribusi. mendapatkan sumber mitra daerah dan produk unggulan, peluncuran produk kepada khalayak regional dan memfasilitasi pertemuan. Serta mendapatkan informasi dan pengetahuan terbaru tentang industri dan pasar.

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved