-->

Selasa, 05 April 2022

Walikota Jaya Negara Hadiri Upacara Ngeratep Lan Pasupati Sesuhunan Pura Dalem Suwung Batan Kendal

 Walikota Jaya Negara Hadiri Upacara Ngeratep Lan Pasupati Sesuhunan Pura Dalem Suwung Batan Kendal


Denpasar, Bertepatan dengan Soma Kliwon Landep (Kajeng Kliwon Enyitan) Banjar Suwung Batan Kendal melaksanakan Ngeratep Ratu Ayu di  Pura Dalem Batan Kendal, Banjar Suwung Batan Kendal, Desa Adat Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, Denpasar  pada Senin (4/4).

Hadir dalam kesempatan tersebut Gubernur Bali, Wayan Koster, Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara, Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa,  Anggota DPRD Kota Denpasar, I Wayan Suadi Putra,  Putu Mamas Lestari,  Made Setiadi,  Bendesa Adat  serta tokoh masyarakat desa setempat.

Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara mengatakan walaupun dalam situasi pandemi seperti ini, tidak mengurangi antusias masyarakat di dalam melaksanakan yadnya.  Ia berharap dengan terselenggaranya upacara ini rasa kekeluargaan antar umat serta Sradha Bhakti  kepada Ida Sang Hyang Widhi semakin meningkat sehingga dapat menimbulkan dampak positif terhadap kita semua.

Prawartaka Karya, Ketut Sukita didampingi Kelian Banjar Suwung Batan Kendal, Wayan Suwirta mengatakan pelaksanaan upacara Ngeratep, Pemelaspasan dan Mepasupati di Pura Dalem Batan Kendal dalam masa pandemi covid-19 ini dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat serta mewajibkan para pemedek untuk menggunakan masker.
 
Lebih lanjut dikatakannya, upacara Ngeratep, Pemelaspasan dan Pasupati sesuhunan dipuput oleh Ida Pedanda Gede Putra Bajing dari  Griya Tegal Jingga Denpasar. Dalam kesempatan tersebut juga dijelaskan pelaksanaan perbaikan (ngodakin) sesuhunan dilaksanakan sejak bulan Januari lalu. Adapun sesuhunan yang diodak yakni Ratu Ayu Rangda, Ratu Ayu Gandrung, Pretima, Gedarbe, serta Gambelan Gandrung.

“Kami berharap walau situasi masa pandemi seperti ini kegiatan keagamaan, adat dan kebudayaan tetap bisa berjalan walaupun harus mengikuti protokol kesehatan dengan ketat. Karena kita di Bali khususnya di Denpasar tidak luput dengan upacara keagamaan namun kita semua wajib untuk mengikuti protokol kesehatan seperti menerapkan Sosial dan Phsical Distancing dan tetap menggunakan masker serta menjaga jarak dan kebersihan,” ujarnya.(sdps)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved