-->

Rabu, 18 Mei 2022

Heboh, Sejumlah Warga Sidemen Kehilangan Puluhan Hewan Unggas Peliharaan


KARANGASEM,  Bali Kini – Heboh, sejumlah warga masyarakat di Banjar Dinas Mijil, Desa Sangkan Gunung, Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem kemalingan hewan unggas peliharaan mereka. Hal tersebut baru diketahui ketika salah seorang warga mendapati burung merpati dan ayam jago miliknya sudah tidak ada lagi dikandang ketika ia bangun di pagi hari.

Ternyata, bukan hanya satu orang, namun sejumlah tetangga lainnya menceritakan hal yang sama jika ia juga kehilangan hewan unggas ternaknya. Jumlah total hewan unggas yang digondol maling mencapai kurang lebih 35 ekor burung merpati, dan 5 ekor ayam kurungan. Hal ini kemudian dilaporkan warga ke Polsek Sidemen pada Rabu(18/05/2022).

Kapolsek Sidemen, AKP. I Wayan Gede Mudana, SH.MH ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut terjadi. “dari jam 07.00 wita sudah ada pengaduan warga terkait kehilangan burung merpati peliharaannya yang ditaruh didalam gubuk ditengah sawah kemudian diwaktu yang hampir bersamaan dengan lokasi yang berbeda, beberapa warga lainnya juga mengaku kehilangan burung merpati mereka. Burung - burung tersebut juga ditaruh dan dipelihara dalam gubuk yang ada di tengah sawah,” ungkapnya. 

Sejauh ini, dikatakan sudah ada 3 orang yang mengaku kehilangan hewan unggas peliharaan mereka.

Selanjutnya, pihak kepolisian masih menyelidiki kasus ini. Beberapa sangkar juga diamankan sebagai barang bukti. (ami)

Kecamatan Denpasar Utara Tertibkan PKL di Area Lapangan Lumintang


BALIKINI.NET, DENPASAR —  Dengan berpedoman pada Perda No 1 Tahun 2015 tentang Ketertiban Umum dan Perda No 2 Tahun 2015 tentang Pedagang Kaki Lima (PKL) Tim Kecamatan Denpasar Utara melalui unsur gabungan jajaran aparat kecamatan setempat dan Satpol PP Kota Denpasar, Rabu (18/5) melakukan penertiban PKL yang kedapatan berjualan di seputaran Lapangan Lumintang. 

Camat Denpasar Utara I Wayan Yusswara menyebut, sebanyak 3 orang PKL terjaring dalam penertiban ini. "Kepada para PKL tersebut kami melakukan pembinaan dalam bentuk himbauan dan kami minta membuat surat pernyataan agar tidak berjualan disana lagi," ujar Wayan Yusswara.

Ia menambahkan, aparat gabungan dalam penertiban itu juga mengedukasi para petugas parkir untuk terus mengingatkan pada pedagang agar tidak berjualan di sekitar lapangan Lumintang dan taman kota lumintang

"Penertiban ini bertujuan  untuk menciptakan lingkungan sekitar Lapangan Lumintang bersih dan indah," imbuh Wayan Yusswara. (win)

Raih Predikat WTP Oleh BPK, Jadi Kado Istimewa Di Ulang Tahun Bangli Ke 818


BALIKINI.NET, BANGLI Bertempat di Gedung DPRD Propinsi Bali di Kawasan Renon Denpasar, Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta menerima hasil audit Laporan Keuangan Pemerintah Daerah LKPD Kabupaten Bangli tahun Anggaran 2021, dengan predikat WTP, hari ini Selasa, 17 Mei 2022. Hadir pula pada kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Bangli I Ketut Suastika, Sekretaris Daerah Kabupaten Bangli, Ida Bagus Giri Putra, dan pimpinan OPD terkait. 

Hasil audit LKPD Kabupaten Bangli tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Perwakilan BPK RI Propinsi Bali, Wahyu Priyono, SE, MM, AK, CSFA, pada acara Penyerahan LHP Atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota dan Kabupaten Provinsi Bali. 

Dalam Sambutanny di kesempatan itu, Ketua BPK RI Propinsi Bali, Wahyu Priyono menyampaikan, sesuai dengan Undang Undang Nomor 15 Tahun 2006, BPK RI telah melakukan pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota dan Kabupaten di Bali tahun 2021. Pemeriksaan ditujukan untuk memberikan Opini atas Kewajaran Laporan Keuangan Pemerintah Kota dan Kabupaten di Wilayah Propinsi Bali Tahun Anggaran 2021, dengan memperhatikan kesesuaian Standar Akuntansi Pemerintah atau SAP, Kecukupan Pengungkapan, Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-undangan, dan efektifitas system pengendalian intern. 

Ketua BPK RI Propinsi Bali, Wahyu Priyono, menambahkan, berdasarkan hasil pemantauan tindak lanjut per Desember2021, atas rekomendasi BPK RI untuk Laporan Hasil pemeriksaan TA 2021 dan sebelumnya pada seluruh entitas di Bali, mengungkapkan bahwa terdapat 10.585 rekomendasi senilai Rp. 428.544 milyar. Dari Rekomendasi tersebut, sebanyak 10.213 rekomendasi, seniali Rp. 335.665 miliar atau 96,49%, dari keseluruhan rekomendasi telah ditindaklanjuti dengan semestinya. Sebanyak 357 rekomendasi atau 3,37% dari keseluruhan rekomendasi, dalam proses tindak lanjut. 15 Rekomendasi atau 0,14% dari keseluruhan rekomendasi belum ditindak lanjuti, dan 82 rekomendasi atau 0,42% dari keseluruhan rekomendasi senilai Rp 59,137 miliar tidak dapat ditindak lanjuti. 

BPK mengapresiasi usaha usaha perbaikan yang telah dan akan dilakukan oleh Pemerintah Kota dan Kabupaten se Propinsi Bali atas Pengelolaan Keuangan Daerah TA 2021, yang Sebagian besar sesuai dengan action plan yang dibuat oleh Walikota dan Bupati pada entitas di Bali, sehingga dalam LKPD Tahun 2021 terjadi perbaikan dalam penyajian laporan keuangan, termasuk di Kabupaten Bangli. BPK RI akan tetap mendorong Pemerintah Kota dan Kabupaten di Bali untuk melakukan upaya perbaikan berkelanjutan secara sistemik dan konsisten.  Untuk itu BPK RI memberikan Opini WTP atau Wajar Tanpa Pengecualian atas seluruh laporan Keuangan Pemerintah Kota dan Kabupaten di Bali Tahun 2021. 

Sementara itu, Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta menyampaikan Rasa Terima kasih terhadap BPK, atas capaian Opini WTP untuk LKPD TA 2021 Kabupaten Bangli, yang sekaligus menjadi kado ulang tahun Bangli ke 818, 10 Mei 2022 ini. Menurut Bupati Bangli, Raihan Capaian WTP untuk Kabupaten Bangli adalah hasil dari kerja keras sekaligus Kerjasama yang baik antara Pemkab . Bangli dan DPRD Kab. Bangli, yang dipersembahkan untuk seluruh masyarakat Bangli. Bupati asal Sulahan Susut Bangli ini juga bertekad, akan terus berbenah diri Bersama jajarannya, sekaligus menjadikan Opini WTPdari BPK ini sebagai semangat untuk lebih baik lagi kedepannya.

Kapolres Badung Sambut Tim Puslitbang Polri


BALIKINI.NET, BADUNG Kepala Kepolisian Resor Badung AKBP Leo Dedy Defretes, SIK, SH, MH menerima kunjungan kerja Tim Puslitbang Polri yang dipimpin Kombes Pol Drs. Azis Saputra di Aula Mapolres Badung, Bali. Rabu, (18/5) siang 14.00 wita.

Kegiatan ini dalam rangka melaksanakan Penelitian & Supervisi tentang Tingkat Kepercayaan Masyarakat Terhadap Kinerja Polri Tahun 2021. 

Tampak hadir mendampingi ketua Tim Puslitbang Mabes Polri: Kombes Pol Drs. Azis Saputra yakni Konsultan: Pembina Utama Prof. Dr. Dwi Purwoko, M.Si, anggota Tim: Kompol Meirina Mushliha, SE., S.I.K. dan Ipda Rizki Saputra, S. Stat serta pendamping dari Rorena Polda Bali AKP Yahya dan Iptu I Gusti Kamajaya.

Kapolres Badung didampingi Kabagren Kompol I Made Karsa, S.H., M.H mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada tim serta mempersilahkan melaksanakan penelitian dan supervisi yang mana nanti hasilnya akan dapat menjadi bahan kritik dan saran bagi Polri khususnya Polres Badung untuk berbenah diri memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

"Saya ucapkan selamat datang dan terima kasih kepada seluruh tim Puslitbang Polri, tentu saja kritik dan sarannya kami tunggu untuk dijadikan pelajaran dalam berbenah diri memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat," Ucapnya 

"Pada siang ini kami telah menyiapkan juga unsur eksternal dari berbagai instansi terkait, LSM, tokoh masyarakat, sekolah dan lainnya," Imbuhnya.

Ketua Tim Puslitbang Polri menyebutkan, bahwa kehadiran unsur eksternal dalam kegiatan ini yang mana sebelumnya telah diberikan kuisioner dan akan dilakukan pengujian pada kesempatan ini.

"Hari ini kami melakukan penelitian dan supervisi tentang tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Polri khususnya pada bidang operasional," Ujar ketua Tim.

Beliau juga mengatakan hasil dari kegiatan ini akan menjadi cermin dari rekan-rekan opsnal di kewilayahan dan diharapkan rekan-rekan dapat menentukan zona-zona penting pelayanan kepada masyarakat.

Tujuannya agar seluruhnya baik dari kepolisian maupun eksternal dapat merubah pola pikir, jangan pernah berpikir apabila penelitian terhadap kepolisian dilakukan oleh polisi akan bejalan mulus dan mendapatkan hasil yang baik namun harus berpikir sebaliknya sehingga akan mendapatkan hasil yang maksimal. 

"Kami hadir di sini bukan untuk mencari nilai indeks yang tinggi saja namun kehadiran kami pada kegiatan diskusi/FGD nanti akan melihat secara langsung pada 5 fungsi kepolisian yakni fungsi reskrim, lantas, intelkam, sabhara dan binmas dengan langsung mewawancarai masyarakat. Agar dari unsur eksternal menyampaikan pendapat yang sebenarnya dan apa adanya," bebernya di lanjutkan dengan kegiatan wawancara oleh petugas Puslitbang Polri.

Kasus Meninggal Dunia Nihil, Kasus Sembuh Covid-19 di Kota Denpasar 7 Orang


Denpasar, Kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar secara konsisten terus bertambah. Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Rabu (18/5) diketahui kasus meninggal dunia nihil dan kasus sembuh bertambah sebanyak 7 orang. Sementara itu, kasus positif bertambah 1 orang. 

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 51.728 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 50.601 orang  (97,83 persen), meninggal dunia sebanyak 1.104 orang (2,13 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 23 orang (0,04 persen).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, saat ini penularan virus covid 19 di Kota Denpasar masih terkendali, tetapi masih ditemukan kasus penularan baru.  Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid akan kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 3 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru yang disebut dengan varian Omicron.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun,  ibu hamil dan disabilitas. Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster.

Tak hanya itu, Satgas Covid-19 Kota Denpasar telah merancang 6 langkah strategis mengatasi lonjakan kasus covid 19, mulai dari peningkatan kapasitas 3 T ( tracing, testing, treatment), mengencarkan pelaksanaan vaksinasi termasuk booster, mewajibkan penerapan aplikasi Peduli Lindungi, menyiapkan  Isolasi Terpusat (Isoter), Optimalisasi Rumah Sakit Rujukan mulai dati ketersediaan Bad, Oksigen dan Obat obatan.

Selanjutnya turut digencarkan Operasi Yustisi Penegakan Protokol Kesehatan Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi (5M) hingga pemberian bantuan Sembako bagi masyarakat Kota Denpasar yang terkonfirmasi Covid-19.

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai   

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. 
   
"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 5M," kata Dewa Rai.

Bikin Semrawut, Satpol PP Kembali Tertibkan Spanduk, Banner dan Pamflet Kadaluwarsa

 

BALIKINI.NET, DENPASARSatpol PP Kota Denpasar bersama tim dari Denpasar Barat kembali tertibkan puluhan Spanduk, Banner dan Pamflet kadaluarsa. Kali ini  penertiban di laksanakan di Jalan Mahendradata, dan  Jalan  Teuku  Umar Rabu  (18/5).

Kepala Satpol PP Kota Denpasar Anak Agung Ngurah Bawa Nendra mengatakan, penertiban kali ditemukan sebanyak  19 spanduk,  7 banner dan pamflet  13. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya dalam menjaga kebersihan dan keindahan kota sehingga tidak kelihatan semrawut dan kumuh. 

Lebih lanjut ia mengatakan,  puluhan spanduk  yang ditertibkan adalah spanduk yang sudah lewat masa izin pemasangannya. "Tidak hanya itu pihaknya juga menertibkan banner, dan  Pamflet yang di pasang  melanggar aturan dan  tidak pada tempatnya," katanya.

Ia mengaku sebelum penertiban dilakukan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan elemen masyarakat untuk bersama-sama menurunkan banner/ spanduk. Meskipun demikian, masih ada spanduk yang sudah kadaluarsa tidak mau diturunkan pemiliknya.

Selain itu, pemasangan spanduk dan sarana promosi  lainnya masih dilakukan dengan menempel dan memasang paku pada pohon yang dapat merusak tanaman.

Kondisi pemasangan spanduk  yang tidak sesuai peraturan inilah menyebabkan wajah perkotaan menjadi semrawut, kumuh, dan  merusak pemandangan kota.

Penurunan spanduk  tersebut akan terus dilakukan secara berkelanjutan, agar Kota Denpasar bersih dan asri, tidak kumuh dengan spanduk dan sejenisnya. (Ayu)

Saber Pungli Klungkung Beraksi, Perangi Pungutan Liar


BALIKINI.NET, KLUNGKUNGPemerintah Kabupaten Klungkung berkomitmen untuk memberantas korupsi terutama dalam pungutan liar dan pelayanan kepada masyarakat. Hal ini terlihat Tim Sapu Bersih (Saber) Pungutan Liar (Pungli) Kabupaten Klungkung mengadakan Rapat Kordinasi yang berlangsung di Ruang Rapat Kantor Bupati Klungkung, Rabu (18/5). 

Hadir langsung Ketua Tim Saber Pungli, Waka Polres Klungkung, Amy Prakasa, Kepala Inspektorat Kabupaten Klungkung, I Made Seger PLT Kesbangpol, Wayan Parna dan undangan terkait lainnya.

Bupati Suwirta mengharapkan peran serta fungsi Tim Saber Pungli dalam membangun sistem pencegahan dan pemberantasan pungutan liar di Kabupaten Klungkung. "Segera lakukan terobosan-terobosan untuk terwujudnya kehidupan sosial masyarakat yang kondusif dan menekan terjadinya praktik pungutan liar," harap Bupati Suwirta.

Pihaknya juga mengajak semua tim Saber Pungli saling kordinasi untuk segera menindak praktek pungutan liar yang terjadi. 

"Mari kita kuatakan tim saber pungli ini, terciptanya pemerintahan yang bersih melayani, dan jauh dari unsur-unsur koruptif atau seperti pungutan liar," ajak Bupati Suwirta

Tertarik dengan Wisata Klungkung, Konsulat Korea Temui Bupati Suwirta


BALIKINI.NET, KLUNGKUNGBupati Klungkung, I Nyoman Suwirta didampingi Sekrataris Daerah Kabupaten Klungkung, I Gede Putu Winastra menerima Kunjungan Konsul Jenderal Republik Korea, Moon Young-ju di Ruang Kerja Bupati Klungkung, Rabu (18/5).

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Suwirta menjelaskan, Kabupaten Klungkung memilik banyak destinasi wisata khususnya di kepulauan Nusa Penida yang menarik untuk dikunjungi. 

Bupati Suwirta juga berharap kunjungan ini dapat memberikan dampak positif pada peningkatan kerjasama bilateral antara Pemerintah Indonesia dan Korea khususnya di bidang pariwisata. Konsulat Korea juga disarankan mengunjungi Pulau Nusa Penida. 

"Pertemuan ini diharapkan mencari jalan untuk bisa bersinergi antara pemerintah Korea dengan Pemkab Klungkung," harap Bupati Suwirta.

Konsul Jenderal Korea di Bali, Moon Young-ju menyampaikan bahwa Konsulat Korea telah ada di Bali dan di buka pada bulan Maret 2021 beralamat di JI. Moh. Yamin No. 8, Sumerta Kelod, Denpasar Timur, Renon. 

"Saya sangat berharap ke depannya dapat bekerja sama dengan baik dan memperkuat hubungan persahabatan antara Indonesia dengan Korea Selatan khususnya bagi warga negara Korea yang berada di Bali dan membahas kerjasama yang dapat di lakukan di masa mendatang," ujar Moon Young-ju

Lebih lanjut Moon Young-ju mendengar Klungkung banyak punya tempat wisata. Makadari itu dirinya dengan rasa hormat ingin berkunjung ke Kabupaten Klungkung untuk menjajaki potensi yang ada dan kerjasama di berbagai sektor yakni di bidang pariwisata, pendidikan, pertanian, perikanan dan kesehatan. 

Tangani Sampah Melalui Pemberdayaan Potensi Masyarakat dengan Pola Partisipatif


BALIKINI.NET, JEMBRANAKini pengelolaan sampah di Jembrana akan ditekankan pada pola partisipasi masyarakat. Kapasitas yang ada di masyarakat akan digerakan dan bersinergi dengan komponen lain, baik pemerintah daerah, investor maupun perusahaan umum daerah (perumda). Diharapkan dengan pola partisipatif ini, persoalan sampah bisa semakin teratasi. 

Hingga kini persoalan penanganan sampah masih menjadi permasalahan pelik. Dibutuhkan peran serta komunitas lokal dalam penanganan sampah. Melalui pola partisipatif ini, kapasitas yang ada di tengah masyarakat seperti kelompok masyarakat swadaya akan lebih diberdayakan. 

Bupati Jembrana, I Nengah Tamba mengatakan masyarakat sebagai kunci utama dalam pengelolaan sampah. Penanganan sampah harus disinergikan dengan semua komponen sehingga tumbuh kesadaran bersama dan terwujud gerakan yang masif, terpadu dan berkelanjutan di masyarakat. 

Ia menyebut kapasitas yang ada di masyarakat seperti kelompok masyarakat yang selama ini bergerak swadaya dalam pengelola sampah memiliki peran strategis di wilayahnya masing-masing. Ia menyebut peran strategis ini tidak bisa dikesampingkan. 

"Hanya masyarakat setempat yang bisa menjaga wilayahnya dengan penuh kesadaran, termasuk dari sampah. Kelompok masyarakat lah yang menjadi garda terdepan di wilayahnya," ujar Bupati I Nengah Tamba saat bertemu dengan stake holder penanganan sampah di Malang ( 17/5).

Ia berharap kedepan tidak ada lagi tumpang tindih program penanganan sampah di masyarakat.

Ia menyebut kedepannya baik investor yang bergerak di bidang pengelolaan sampah, pemerintah daerah dan perumda akan bergerak dengan pola partisipatif dengan memberdayaan masyarakat.

" Sampah harus tuntas dari sumbernya. Di mulai dari hulu di setiap rumah tangga dan penangannya dilingkungan setempat dilakukan oleh kelompok masyarakat sebelum ke TPA," jelasnya. 

Seluruh aktifitas pengelolaan sampah di masyarakat oleh masyarakat harus terstandar, " Disinilah peran pemerintah, investor bersama perumda sehingga terjadi simbiosis mutualisme. Sehingga semuanya terarah. Salah satunya dengan pola plastik kredit" tegasnya. 

Melalui program Plastik kredit ini ada  sebuah skema dimana penghasil sampah secara global akan memberikan sebuah apresiasi kepada pemerintah daerah kabupaten kota yang mampu mengolah sampah plastik yang dihasilkan oleh masyarakatnya.  

" Skemanya  kurang lebih 1 ton sampah plastik yang dikelola oleh pemerintah itu akan menilai satu plastik kredit.  Satu plastik kredit ini nanti bisa dikonversi oleh perusahaan - perusahaan multinasional atau perusahaan - perusahaan global untuk merefund.
 
Selanjutnya dana ini akan digunakan kembali untuk kegiatan pengolahan sampah di daerah tersebut.
 
Melalui fase kredit itu ,  paling tidak kita sudah punya mekanisme pengolahan sampah yang terpola dengan baik di kabupaten Jembrana. Itu harapan kita," terang Bupati didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Dewa Ary Chandra.

Demikian juga yang diungkapkan oleh Program Director for Project Systemic, Andre Kuncoroyekti. Kedepannya kelompok masyarakat pengelola sampah di masing-masing banjar akan diberdayakan dalam pengelolaan sampah di lingkungannua, "akan kita suport untuk pelatihan, kita bantu fasilitasi," ujarnya. 

Ia memastikan akan tetap menjaga eksistensi kapasitas yang ada di masyarakat, "KSM (kelompok sampah swadaya) dan TPS yang ada di desa-desa tidak kemudian di hilangkan. Tapi kita ingin kemampuannya diperkuat dan kemudian bekerjamasa dengan TPST Peh yang kami dampingi. Sehingga yang selama ini terjadi akan kami benahi lagi," ungkapnya. 

Pihaknya menegaskan tidak akan mengambil alih keberadaan dan peran kelompok masyarakat pengelola sampah di desa atau Banjar, "Tidak kemudian kami datang, (KSM) bubar, kami ambilalih. Seandainya (KSM) setelah diperkuat, masih ada wilayah yang belum tercover oleh KSM, disitulah baru Operator TPST peh mengcover dengan kesepakatan bersama. 

Ia pun menyatakan akan memperbaiki secara intensif kesalahan komunikasi yang terjadi selama project STOP bergulir di Jembrana, "kami sekarang habis-habisan memperbaiki itu semua. Jangan sampai terjadi kesan bahwa Systemic datang untuk merusak sistem yang sudah ada," jelasnya. 

Dengan pola pemberdayaan dan partisipatif, sistem pengelolaan sampah yang sudah ada di masyarakat yang dipadukan dengan program STOP seperti reward pemilihan sampah melalui palstic creditcredit,  fungsi kelompok masyarakat pengelola sampah akan diperkuat. "Kami memperkuat sistem yang sudah ada. Memperkuat aktor-aktor yang sudah ada. Intinya saling bekerjasama," tegasnya. 

Ia pun menyatakan komitmen yang kuat dalam penanganan sampah di Jembrana, "di Jembrana investasinya dari kami. Pembangunan gedungnya, pelatihannya, pembelian alat-alatnya dari kami," paparnya.

Pihaknya kedepan akan memberdayakan potensi dan kapasitas lokal yang ada di nasyarakat, "itu yang sekarang kami lakukan dan fokuskan lagi. Melihat respon masyarakat seolah-olah kami membumihanguskan yang sudah ada, itu karena kesalahan komunikasi waktu itu. Sehingga sekarang kami habis-habisan membenai," jelasnya. 

Kendati tidak mengganti personil STOP yang sudah ada, namun salah satunya upaya yang akan dilakukan pihaknya dalam membenahinya adalah dengan merubah pola, "bukan tim baru, tetap tim lama tapi pola komunikasi yang kita akan rubah," tandasnya. 

Wakil Walikota Arya Wibawa Hadiri Peringatan Hari PMI se-Dunia di Kota Denpasar


Denpasar, Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri peringatan Hari PMI se-dunia Tahun 2022 yang digelar di Markas PMI Kota Denpasar, Rabu (18/5).

Kegiatan ini dilaksanakan PMI Kota Denpasar dirangkai dengan kegiatan donor darah serta silahturahmi dengan pengurus dan relawan PMI Kota Denpasar.

Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa mengucapkan selamat atas peringatan Hari PMI se-dunia. Dengan semangat kebersamaan pihaknya mengajak seluruh pengurus maupun relawan PMI Kota Denpasar untuk terus berkontribusi dalam membantu masyarakat.

“Atas nama Pemerintah Kota Denpasar dan juga Pengurus PMI saya mengucapkan selamat memperingati Hari Palang Merah Internasional. Diharapkan ke depannya dapat terus mengabdi dan berkontribusi dalam membantu masyarakat luas,” ujar Arya Wibawa sembari memberi semangat kepada pengurus serta relawan.

Sementara Wakil Ketua Bidang Organisasi PMI Kota Denpasar, Made Widra mengungkapkan selain apel dan peringatan, dilaksanakan juga berbagai aksi kemanusiaan lainnya untuk memeriahkan sekaligus menjadi momentum tonggak pergerakan.

Adapun kegiatan yang dilaksanakan seperti donor darah dan pengobatan komplementer bersama PPNI Kota Denpasar yang dilaksanakan di Gedung Dharma Negara Alaya,  kegiatan pelayanan kesehatan bekerjasama dengan KOICA dengan menyasar kelurahan pemecutan serta  donor darah bekerjasama dengan Dinas Tenaga kerja terkait Hari Buruh. Selain itu juga dilaksanakan Apel Peringatan Hut Palang Merah  Internasional dan pemeriksaan gula darah, kolesterol dan asam urat bekerjasama dengan PMI Provinsi Bali.

"Saya selaku Ketua Pengurus  PMI Kota Denpasar menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua yang hadir, yang turut memberikan kontribusi dalam aksi kemanusiaan ini. Inilah sebabnya, Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Sedunia tahun ini, kami ingin merayakan tindakan kebaikan, baik kecil maupun besar, yang dapat membuat perbedaan besar dalam kehidupan masyarakat," ujarnya. (HsDps)

Bupati Suwirta Jadi Narasumber Capacity Building untuk Pengendalian Tembakau di Tingkat Daerah


BALIKINI.NET, KLUNGKUNG Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta kembali didaulat menjadi Narasumber Virtual Capacity Building untuk Pengendalian Tembakau di Tingkat Daerah secara virtual melalui Video Conference Zoom Meeting, Rabu (18/5).

Bupati Suwirta dalam paparannya dalam berbagi pengalaman implementasi Kawasan Tanpa Rokok di Kabupaten Klungkung yakni dengan komitmen yang kuat dalam penerapan Perda KTR, Pemberdayaan masyarakat adat dan Remaja, Dukungan Pengelola Usaha,  Sosialisasi dan Pembinaan. "Penerapan Perda Kawasan Tanpa Rokok tidaklah sulit, yang diperlukan hanyalah komitmen kuat dari pemimpin daerah itu sendiri sebagai pola panutan, " ujar Bupati Suwirta

Adapun strategi pengendalian bahaya roko di Klungkung dengan komitmen pemerintah, pemberdayaan masyrakat adat dan remaja, dukungan pengelola kawasan, sosialisasi, dan klinik berhenti merokok. "Perlu adanya komitmen pemerintah, sosialisasi pengawasan dan penegakan serta pengembangan jaringan lintas sektor adat dan organisasi kemanusiaan," jelas Bupati asal Nusa Ceningan ini.

Pihaknya juga menjelaskan Komitmen dan aksi dalam mensosialisasikan kawasan tanpa rokok di Klungkung yakni, Implementasi KTR, Elimasi iklan rokok luar gedung, pelarangan iklan rokok, promosi dan sponsor rokok serta mendorong pembuatan hukum adat (perarem) KTR Desa Adat, Gebrak partisipasi masyarakat klungkung dari berbagi lapisan dalam kampanye bahaya rokok. "Kita harus terus berkomitmen untuk mencegah agar merokok tidak menjadi sebuah kebiasaan, mengantisipasi perilaku merokok pada anak usia remaja untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat tanpa rokok," imbuhnya. 

Latihan Menembak Di Hari Kedua Personil Polres Tabanan Gunakan Senpi Laras Panjang


BALIKINI.NET, TABANAN Untuk melatih kemampuan menembak bagi personil Polres Tabanan dan meningkatkan disiplin anggota dalam penggunaan senjata api dalam pelaksanaan tugas. Sejak hari Selasa tanggal 17/5/2022 telah dilakukan Latihan menembak oleh anggota Polres Tabanan yang dipimpin Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra, S.I.K., M.H. Pelaksanaan kegiatan latihan menembak berlangsung selama dua hari di lapangan tembak Praja Rasta Gandewa Polres Tabanan yang berlokasi di Desa Penebel Tabanan. Latihan menembak ini menggunakan beberapa jenis senpi milik Polres Tabanan, pistol revolver, Laras Panjang (AK2000 dan V2). Demikian juga dengan latihan bongkar pasang senjata dilaksanakan di lapangan tembak Praja Rasta Gandewa.

Pelaksanaannya latihan di hari kedua hari Rabu tanggal 18 Mei 2022 dipimpin oleh Kabag SDM Polres Tabanan , dengan peserta dari anggota opsnal Polres Tabanan dan personil jajaran Polsek. Bertindak sebagai instruktur dalam kegiatan Latihan ini oleh AIPTU I Gusti Agung M.P.   dan Aiptu I Gusti Arya Bagus S.P.,.

Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra, S.I.K., M.H., melalui Kabag SDM Polres Tabanan Kompol Ni Ketut Seni Paniyantini, S.H., M.H. mengatakan bahwa "Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan masing personil Polres Tabanan dalam penggunaan senpi. Disamping hal tersebut juga dimaksudkan untuk meningkatkan disiplin anggota dalam penggunaan senjata api. Penggunaan senpi dalam bertugas agar sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditentukan oleh dinas Polri." Ungkap Kabag SDM Polres Tabanan.

"Kami berharap kedepannya semua personil Polres Tabanan memiliki kemampuan menembak yang semakin mumpuni, bahkan tidak menutup kemungkinan akan bisa meraih prestasi dalam ajang lomba menembak pada event event tertentu" Tutup Kabag SDM Polres Tabanan. (Rabu 18/5/2022 sore)

Antisipasi PMK, Wabup Kasta Kunjungi Kelompok Ternak Satwa Winangun


BALIKINI.NET, KLUNGKUNG Merebaknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan di beberapa wilayah di Indonesia membuat sejumlah Kepala Daerah was was. Tidak terkecuali Pemerintah Daerah Kabupaten Klungkung yang kini terus berupaya mengantisipasi masuknya penyakit ini ke daerahnya.

Untuk memastikan kesehatan hewan, Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta bersama Kepala Dinas Pertanian Klungkung Ida Bagus Juanida mengunjungi Kelompok ternak Satwa Winangun DI Desa Tangkas, Klungkung, Rabu (18/5).

"Penyakit Mulut dan Kuku memang belum terjadi di Bali, namun kita patut waspada. Untuk mencegah penyakit ini desinfektan kita bagikan kepada kelompok ternak untuk disemprotkan di kandang sapi. Mudah mudahan sapi dan semua hewan berkaki empat di Klungkung tidak ada yang terjangkit PMK ini. Ujar Wabup Made Kasta

Ketua Kelompok ternak Satwa Winangun Nengah Sudarma mengatakan belum pernah terjadi gejala penyakit PMK pada hewan ternak kelompoknya. Saat ini sebanyak 56 ekor sapi ditempat ya semu dalam keadaan sehat. Untuk mengantisipasi PMK, pihaknya mengaku menyemprotkan desinfektan 4 s/d 5 kali dalam sebulan.

"Belum ada gejala PMK pada sapi kelompok kami. Semoga PMK tidak akan pernah sampai di Bali apalagi di Klungkung. Saat ini penjualan sapi belum terpengaruh dan harga sapi masih bagus sekali. Sebulan menjual bisa menjual 2 s/d 5 sapi tidak menentu." ujar Nengah Sudarma yang kelompoknya memiliki anggota berjumlah 25 orang.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian IB Juanida mengatakan PMK tidak menular ke manusia. Untuk mengantisipasi penyebaran PMK, pihaknya melalui petugasnya dilapangan telah melakukan pengecekan kesehatan hewan ke sejumlah kelompok ternak.

"Ada berbagai cara untuk mencegah terjangkitnya PMK pada sapi diantaranya mengontrol akses masyarakat terhadap ternak dan peralatan; Mengontrol penggabungan hewan baru ke dalam kawanan ternak; Memantau dan melaporkan apabila ada hewan yang sakit; serta membuang kotoran dan bangkai secara benar. " ujar Kadis Pertanian IB Gede Juanida


Serius Garap Program Bidang Pertanian, Pemkab Karangasem Lirik Industri Kapas Menjadi Benang Hingga ke Jatim


Karangasem, Bali Kini - Pemkab Karangasem tidak ingin setengah-setengah dalam menjalankan programnya.  Seperti salah satunya, program di bidang pertanian yakni budidaya kapas, baik Bupati dan Wakil Bupati pun ingin menuntaskan hingga menjadi benang tenun untuk memenuhi pasar benang kebutuhan pengerajin tenun di Karangasem. Keseriusan Bupati I Gede Dana dan Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa untuk menjadikan Kabupaten Karangasem sebagai sentra kapas dan benang di Bali, dibuktikan dengan mengutus Dinas Pertanian, Dinas UKM Koperasi,dan Perindag, Balepelitbangda serta tenaga ahli untuk belajar dan meniru budidaya maupun industri kapas ke Jawa Timur,tepatnya ke Kabupaten Tuban, Malang dan Pasuruan. 

Rombongan yang berjumlah 7 orang termasuk Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa, dihari pertama menjajaki kabupaten Tuban dengan waktu tempuh sekitar 3 jam perjalanan dari Kota Surabaya, rombongan diterima oleh asisten  perekonomian dan pembangunan setda Tuban, Endro Budi Sulistyo, dan sejumlah OPD terkait di ruang rapat P. Soedjono Poetro. Dari pemaparan Asisten Endro Budi Sulistyo, budidaya kapas di Tuban ada dua varietas yakni kapas putih dan kapas berwarna coklat. Saat ini, budidaya kapas terpusat di satu kecamatan yakni di Kecamatan Kerek. "Paling banyak memang di Desa Kedung Rejo,luas lahan kapas seluas 25 hektar," papar Endro Budi Sulistyo. 


Disampaikan Endro Budi Sulistyo, hasil budidaya kapas baik kapas putih dan coklat diolah menjadi benang yang masih dilakukan dengan cara tradisional. Benang tersebut, lalu dipakai membuat kain tenun gedog. Sesuai intruksi Bupati Tuban, penggunaan batik, harus dari hasil tenun pengerajin kain gedog ini. Disebutkanya lagi, sampai saat ini, para petani kapas masih dilakukan secara mandiri dan belum ada kucuran anggaran dari pemerintah. "Mereka masih mandiri,kami hanya menciptakan pasar melalui intruksi Bupati," ujarnya. 

Proses pembuatan kain tenun, kata Endro,masih dilakukan dengan cara tradisional. Baik alat Pemintalan benang maupun kain gedong masih dilakukan secara tradisional,bukan dari mesin. Sebagian besar para pengerajin merupakan binaan dari Dinas Koperasi,dan Perdagangan,serta Dinas Pangan,Pertanian dan Perikanan kabupaten Tuban. "Hasil produksi kapas, masih untuk kebutuhan pengerajin tenun batik Gedog khas Tuban," ujarnya lagi. 

Usai bertemu, Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa dan rombongan langsung menuju kelapangan,tepatnya ke Desa Kedung Rejo,Kecamatan Kerek. Salah satu Desa dari 6 Desa di Kecamatan Kerek yang dijadikan sebagai sentra budidaya kapas. Rombongan yang didampingi oleh Kadis Koperasi dan Perdagangan, Agus Wijaya untuk menjajaki UD Sekar Ayu,sekaligus sebagai pembina pengerajin kapas menjadi benang lalu dijadikan kain tenun batik Gedog.

Uswahtun Asanah, selaku pemilik Sekar Ayu mengakui, proses pemintalan kapas menjadi benang masih dilakukan dengan sangat sederhana,tidak ada alat modern yang dipakai. "Mulai panen lalu proses pemisahan biji kapas, kemudian pintal,direndam dalam larutan kanji atau nasi aking,barulah dijemur dan di sisir, lalu barulah bisa jadi benang," ujarnya. 

Dikatakanya, setelah benang siap ditenun, barulah diberikan kepada pengerajin yang biasanya dibawa pulang untuk dikerjakan. Ia pun mengaku,menggeluti usaha ini sejak turun temurun hingga saat ini. Kesulitanya, regenerasi pemintal maupun penenun masih sangat jarang. "Ini menjadi PR besar,bagaimana anak-anak muda menggelutinya, sekarang baru ada beberapa yang mau," ujarnya. 

Sementara itu, Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa mengatakan, kunjungan ini merupakan keseriusan Pemkab Karangasem dalam upaya pengembangan dan pembudidayaan kapas menjadi benang. Apalagi, dengan kondisi lahan yang hampir sama antara Kabupaten Tuban dan Karangasem, tentu ini harus dikembangkan dengan serius. "Budidaya kapas sejatinya sudah ada sejak dulu, namun hilang dan kami ingin kembali membangkitkan budaya dan kearifan lokal,terutama kain endek dan songket," ujarnya. 

Melihat proses pemintalan kapas menjadi benang yang tidak terlalu sulit, Artha Dipa mengaku optimis harapan Pemkab untuk menjadikan Karangasem sebagai sentra benang terwujud,sehingga bisa memenuhi kebutuhan benang untuk pengerajin tenun di Bali. "Tinggal sekarang dinas terkait yang diajak bisa mengimplementasikan apa yang di dapat dari Tuban," pungkasnya.(rls) 

Jembrana Kembali Raih WTP


BALIKINI.NET, JEMBRANA — Prestasi membanggakan ditorehkan Pemkab Jembrana setelah kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2021.

Capaian ini merupakan raihan WTP kedelapan kalinya secara berturut - turut oleh Pemerintah  Kabupaten Jembrana. Bupati Jembrana I Nengah Tamba menghadiri Paripurna yang membahas agenda terkait Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Bali TA 2021 kepada DPRD Provinsi Bali dan Gubernur Bali. Selasa (17/5).

Bedasarkan pemeriksaan yang dilakukan BPK RI memberikan opini ‘Wajar Tanpa Pengecualian’ atas Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Bali Tahun Anggaran 2021, kesimpulan yang sama dapat ditarik dari penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Kota dan Kabupaten se-Bali Tahun 2021 yang satu linear dengan provinsi mendapat opini ‘Wajar Tanpa Pengecualian’. Hal tersebut menjadikan penghargaan ini menjadi yang ke-8 kalinya bagi Kabupaten Jembrana.

Disaksikan anggota VI BPK selaku Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara VI, Dr. Pius Lustrilanang, Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas LKPD ini diserahkan oleh Kepala Perwakilan BPK Provinsi Bali Wahyu Priyono, kepada Bupati  Jembrana I Nengah Tamba di Ruang Sidang Utama Kantor DPRD Provinsi Bali. 

Bupati I Nengah Tamba menyampaikan, bahwa pihaknya sangat bersyukur atas hasil raihan opini tersebut. “Saya berterimakasih kepada seluruh jajaran pemkab Jembrana maupun DPRD eksekutif legeslatif termasuk juga kerja sama baik kita bersama forkopimda karena sinergritas ini yang kita butuhkan, hal ini harus kita pertahankan untuk kedepannya”ujar Tamba.

Ia menambahkan apa yang telah didapat, tidak diraih secara individual. Namun berkat adanya kerjasama dari semua pihak yang telah mengupayakan pengelolaan keuangan dengan sebaik mungkin. “Apa yang telah direncanakan dan sudah kita kerjakan hari ini sudah diperiksa dan pemeriksaan itu memperoleh hasil yang baik. Hasil yang kita dapat ini tidak bisa dikerjakan sendiri, harus mempunyai team yang kuat, tekat dan niat sama untuk memajukan Pemerintah Kabupaten Jembrana.”imbuhnya.

Sementara Gubernur Bali Wayan Koster mengapresiasi raihan positif laporan hasil pemeriksaan BPK RI atas laporan keungan pemerintah daerah kabupaten kota se-Bali Tahun Anggaran 2021. “Kami atas nama pemerintrah provinsi Bali dan Kabupaten/Kota sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran BPK RI utamanya tim pemeriksa BPK karena ditengah situasi pandemi covid 19 dapat menyelesaikan pemeriksaan atas LKPD Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Bali selesai tepat waktu.”ucapnya.

Mengakhiri sambutannya, Gubernur Koster menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se Bali menyadari bahwa laporan keuangan pada tahun anggaran ini masih jauh dari kata sempurna. 

“Saya mohon kepada BPK RI untuk tidak henti-hentinya memberikan arahan bimbingan dalam mengelola keuangan dan aset daerah sesuai Peraturan Perundang-undangan, sehingga kami akan mampu mengelola keuangan dan aset daerah, sekaligus meningkatkan kinerja semakin tinggi, berkualitas serta layak memperoleh Opini Pemeriksaan BPK dengan katagori Wajar tanpa Pegeceualian,"pungkasnya.

Hadir dalam acara tersebut, Gubernur Bali I Wayan Koster, Ketua DPR Provinsi Bali I Nyoman Adi Wiryatama, S.Sos., M.Si., Bupati/Wali Kota se-Bali, Ketua DPRD Kabupaten/Kota Se-Bali serta jajaran Pemerintah Provinsi Bali.(komang/

Bupati Suwirta Menerima LHP BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Klungkung


BALIKINI.NET, KLUNGKUNG — Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menghadiri Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota se- Bali T.A 2021 kepada DPRD dan Bupati/ Walikota se- Bali, bertempat di Ruang Sidang Utama Gedung DPRD Provinsi Bali, Denpasar, Selasa (17/5).

Pada acara ini, Bupati Suwirta menerima LHP BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Klungkung TA 2021 yang diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Perwakilan BPK Provinsi Bali Wahyu Priyono. Serah-terima ini dilaksanakan setelah Rapat Paripurna Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Bali T.A 2021 kepada DPRD Provinsi Bali dan Gubernur Bali. 

Hadir, Ketua DPRD Kabupaten Klungkung Anak Agung Gde Anom, Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra, Kepala BPKPD I Dewa Geriawan dan Inspektur Daerah Kabupaten Klungkung I Made Seger. (sklk/Cok)

PKK Kabupaten Karangasem Tandatangani PKS Dengan BNNK Karangasem


Karangasem, Bali Kini - BNNK Karangasem laksanakan PKS (Perjanjian Kerjasama) dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Karangasem pada Selasa (17/5/2022) berlokasi di Sekretariat PKK Kabupaten Karangasem, tepatnya Jl. Ngurah Rai Amlapura. 

Perjanjian Kerjasama ditandatangani oleh Kepala BNNK Karangasem, Tri Kuncoro sebagai pihak pertama dengan Ketua TP. PKK Ny. Nuriasih Gede Dana. Dalam kesempatan tersebut, juga di adakan sosialisasi yang berslogan Speed Up Never Let Up, War On Drugs ini di narasumberi oleh Kepala BNNK Karangasem, Tri Kuncoro. Dijelaskan jika pada tahun 2022 ini, di Karangasem sendiri sudah ada 15 kasus penyalahgunaan narkoba. 

Sementara itu, Ny. Nuriasih yang juga merupakan istri dari Bupati Gede Dana mengucapkan terimakasih atas kerjasama tersebut. Pihaknya berharap apa yang disampaikan Kepala BNNK Karangasem dalam sosialisasinya agar dapat menjadi pengetahuan dasar dalam melaksanakan sinergitas kegiatan 10 Program Pokok PKK yang berkaitan dengan kerjasama tersebut kedepannya. 

"Dalam hal ini sangat diperlukan pembinaan mental kepada putra-putri kita,anak-anak remaja kita yang masih sangat labil sehingga dengan mudah bisa masuk pengaruh-pengaruh negatif yang akan merusak generasi penerus kita. Untuk itu dari Pokja yang membidangi agar menyiapkan program,kegiatan yang dapat kita sinergikan sehingga lebih optimal dalam pelaksanaan kegiatan pencegahan dan pemberantasan Narkotika, " Ujar Nuriasih. 

Selanjutnya, Nuriasih mengatakan harus menyelamatkan generasi muda adalah dari hal-hal negatif agar kedepan menjadi Generasi yang sehat,kuat dan tidak mengenal yang namanya Narkotika atau Anti Narkoba.

"Dengan akan ditandatangani Kerjasama antara TP.PKK Kabupaten Karangasem dengan BNN Kabupaten Karangasem,maka kegiatan dalam rangka pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika dapat kita sinergikan bersama – sama untuk mewujudkan Kabupaten Karangasem BERSINAR (Bersih Narkoba)," Tutupnya. (Ami) 

Selasa, 17 Mei 2022

Perganti Antar Waktu Salah Satu Anggota Dewan Saat Paripurna


BALIKINI.NET, DENPASAR Gubernur Bali menyaksikan langsung Pengganti Antarwaktu Anggota DPRD Provinsi Bali yang juga dilaksanakan Rapat Paripurna ke- 12 di gedung DPRD Provinsi Bali masa Persidangan II Tahun Sidang 2022.

Proses politik ini perlu dilakukan di dalam DPRD Provinsi Bali, mengingat salah satu Saudara kita, I Nyoman Adnyana, S.H, M.M. yang merupakan anggota DPRD Provinsi 
Bali Masa Jabatan Tahun 2019-2024 telah meninggal. 

Sesuai dengan Undang-Undang 23 Tahun 2014 dan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat  Daerah Provinsi, Kabupaten, dan Kota, jika anggota DPRD yang terpilih dalam pemilihan umum secara langsung meninggal dunia, maka perlu dilakukan penggantian sesuai dengan ketentuan dan mekanisme yang berlaku.

Sehubungan dengan hal tersebut, pada Rapat Paripurna hari ini dilaksanakan pelantikan dan  pengambilan sumpah kepada I Dewa Nyoman Rai, SH selaku Pengganti Antar Waktu Anggota DPRD Provinsi Bali, yang menggantikan I Nyoman Adnyana, S.H., M.M.

"Almarhum merupakan tokoh yang sangat potensial dan telah banyak memberikan sumbangsih baik gagasan maupun tindakan kepada Bali tercinta pada saat beliau menjadi Anggota DPRD Provinsi Bali sejak Tahun 2019. Selaku Kepala Daerah dan atas nama pribadi, saya menghaturkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerja keras dan pengabdian yang telah diberikan bagi Bali, semoga Tuhan mencatat segala kebaikan dan pengabdian yang telah beliau sumbangkan," kata Gubernur Koster. 

Dirinya juga tidak lupa mengucapkan selamat kepada I Dewa Nyoman Rai, SH atas dilantiknya saudara sebagai anggota DPRD Provinsi Bali. Harapannya dapat bekerja dengan sebaik-baiknya. 

Pelantikan ini merupakan amanat bagi saudara melaksanakan tugas sebagai wakil rakyat. "Saya yakin bahwa saudara dapat segera menyesuaikan diri serta membangun kerjasama untuk mewujudkan masyarakat Bali yang sejahtera dan bahagia," sebut Koster.

Disampaikannya bahwa saat ini masih memiliki banyak “Pekerjaan Rumah” yang perlu kita tuntaskan untuk mewujudkan kehidupan krama Bali yang sejahtera dan bahagia sesuai dengan visi dan misi Pemerintah Provinsi Bali.

Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru. Untuk mewujudkan itu, selaku Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, kami telah menyusun perencanaan yang matang untuk kita laksanakan kedepan. 

Dalam rangka mewujudkan rencana tersebut, saya berharap agar DPRD dan stakeholder terkait dapat bekerjasama dan terus menjaga suasana kondusif dalam pelaksanaan pembangunan di daerah demi kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat Bali. 

"Berhasil tidaknya penyelenggaraan pembangunan di daerah Bali ini, salah satunya tergatung kepada peran serta DPRD Provinsi Bali, terutama pada perencanaan dan pengawasan program pembangunan," kata koster.

Sebanyak 18 WBP Narkotik di Bangli Dilayar ke Jembrana


BALIKINI.NET, DENPASAR Sebanyako 18 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dari Rumah Tahanan Negara kelas II B Bangli ke Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas II A Bangli. 

Pelaksanaan pemindahan ini dilakukan dengan pengawalan yang ketat dari petugas Rutan Bangli didampingi Kepala Bidang Pembinaan, bimbingan dan informasi teknologi Kantor Wilayah Kemenkumham Bali beserta staff.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali, Anggiat Napitupulu mengatakan sebelum dilayarkan, dilakukan tes kesehatan dengan hasil negatif hasil rapid tes. 

Pemindahan Warga Binaan ini, kata dia selain bertujuan untuk mengurangi kapasitas dan mengatasi overcrowded, juga untuk mengurangi gangguan keamanan dan ketertiban serta program pembinaan untuk WBP. 

"Pemindahan ini sebagai langkah deteksi dini terhadap gangguan keamanan ketertiban," ujar Anggiat.

Kasus Meninggal Dunia Nihil, Sebanyak 6 Orang Pasien Covid-19 Sembuh di Kota Denpasar


BALIKINI.NET, DENPASAR Kota Denpasar kembali mencatatkan nihil kasus meninggal dunia. Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Selasa (17/5) diketahui kasus meninggal dunia nihil dan kasus sembuh bertambah sebanyak 6 orang. Sementara itu, kasus positif bertambah 2 orang. 

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 51.727 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 50.594 orang  (97,82 persen), meninggal dunia sebanyak 1.104 orang (2,13 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 29 orang (0,05 persen).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, saat ini penularan virus covid 19 di Kota Denpasar masih terkendali, tetapi masih ditemukan kasus penularan baru.  Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid akan kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 3 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru yang disebut dengan varian Omicron.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun,  ibu hamil dan disabilitas. Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster.

Tak hanya itu, Satgas Covid-19 Kota Denpasar telah merancang 6 langkah strategis mengatasi lonjakan kasus covid 19, mulai dari peningkatan kapasitas 3 T ( tracing, testing, treatment), mengencarkan pelaksanaan vaksinasi termasuk booster, mewajibkan penerapan aplikasi Peduli Lindungi, menyiapkan  Isolasi Terpusat (Isoter), Optimalisasi Rumah Sakit Rujukan mulai dati ketersediaan Bad, Oksigen dan Obat obatan.

Selanjutnya turut digencarkan Operasi Yustisi Penegakan Protokol Kesehatan Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi (5M) hingga pemberian bantuan Sembako bagi masyarakat Kota Denpasar yang terkonfirmasi Covid-19.

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai   

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. 
   
"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 5M," kata Dewa Rai. (Hum)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved