-->

Selasa, 22 Juni 2021

HUT Kota Amlapura Ke 381, Bupati Gede Dana Persembahkan Program Antar Jemput Pasien dan Jenazah


Bali Kini, Karangasem -
Bupati I Gede Dana, mempersembahkan program antar jemput pasien dan jenazah, sebagai kado untuk masyarakat Karangasem pada HUT (Hari Ulang Tahun) Kota Amlapura ke-381.


Ditandai dengan pengibasan bendera oleh Bupati Dana didampingi Wabup Artha Dipa, program pelayanan prima khususnya bagi masyarakat kurang mampu ini, secara resmi di lounching, usai Apel Peringatan HUT Kota Amlapura di Lapangan Tanah Aron, Selasa (22/6/2021). Peluncuran program antar jemput pasien dan jenazah ini juga disaksikan Ketua DPRD Karangasem I Wayan Swastika,Bupati Karangasem periode 2015-2021, Gusti Ayu Mas Sumatri, Bupati Karangasem periode 2005-2015 , I Wayan Gredeg,Wabup Karangasem periode 1999-2005 I Gusti Putu Wijra dan Forkopimda.


“Untuk pelayanan, telah disiapkan 22 unit kendaraan. 18 unit untuk antar jemput pasien, sedangkan 4 unit, untuk antar jemput jenazah. Satu armada terdapat tenaga medis, pendamping, dan sopir. Masyarakat yang membutuhkan bisa menghubungi kepala dusun setempat untuk disambungkan ke layanan antar jemput 119 (layanan bebas pulsa). Tim di setiap wilayah kemudian akan menjemput,”jelasnya.


Kepada tim komunikasi pimpinan, Bupati Gede Dana mengatakan, untuk Peringatan Hari Ulang Tahun ke 381 Kota Amlapura tahun 2021, tema yang diangkat “Karangasem Mesari”. Tema ini memiliki makna agar setiap langkah menuju perbaikan pembangunan dapat mencapai keberhasilan dan bermanfaat untuk semua masyarakat dalam rangka meningkatkan Kemandirian Ekonomi menuju Karangasem Era Baru.


“Sebelum kegiatan HUT Kota Amlapura, tadi kami awali dengan persembahyangan bersama di Padmasana. Tujuannya, memohon restu kepada Tuhan agar Karangasem aman, segera bisa melewati Pandemi ini. Tujuan lainnya, memohon agar segala program yang kami siapkan dan luncurkan Mesari. Berhasil sesuai tujuan program serta bermanfaat bagi masyarakat banyak,” terangnya.


Selain lounching program antar jemput pasien, rangkaian Apel Peringatan HUT Kota Amlapura yang diikuti oleh perwakilan OPD dengan mengatur jarak barisan juga diisi dengan penyerahan bantuan 34 paket sembako oleh Bupati secara simbolis kepada perwakilan LVRI, 3 Yayasan di Karangasem, Masyarakat Kurang Mampu. Selain itu diisi juga dengan penyerahan dana punia proyek 1000 tangga bahagian dan penyerahan  piagam penghargaan dari Bupati Karangasem atas prestasi capaian tuntas vaksinasi tertinggi kepada Kepala Puskesmas Selat, Camat Selat dan Perbekel Peringsari.[ami]

Senin, 21 Juni 2021

Serius Bangun SDM Handal, Bupati Gede Dana Gandeng PNB


Bali Kini, Karangasem -
Keseriusan Bupati Gede Dana merealisasikan satu per satu visi-misinya semakin nampak ke permukaan. Salah satu program pembangunan Karangasem dalam lima tahun ke depan khususnya sektor pendidikan dengan penyiapan SDM yang handal, diwujudkan Bupati asal Datah ini dengan menggandeng Politeknik Negeri Bali (PNB).


Bupati Gede Dana bahkan bersedia turun langsung membawa surat permohonan untuk fasilitasi pendirian perguruan tinggi negeri ke Kampus PNB, Bukit Jimbaran, Kabupaten Badung, Senin (21/6/2021)


Kepada Tim Komunikasi Pimpinan, Bupati Gede Dana mengungkapkan, kedatangannya ke Kampus PNB Bukit Jimbaran, sebagai tindaklanjut dari audiensi pihak PNB yang sebelumnya telah datang ke Kabupaten Karangasem untuk menawarkan kerjasama dalam bidang pendidikan. 


Ia menambahkan, Dirinya tidak ingin menjanjikan hal yang tidak pasti bagi masyarakatnya. Selama ini, Ia menyadari, banyak masyarakat Karangasem yang ingin di daerahnya dibuka perguruan tinggi negeri. 


 “Mohon doa seluruh masyarakat Karangasem, Astungkara tahun 2022, Perguruan Tinggi Negeri sudah bisa menerima mahasiswa baru. Sebagai tindaklanjut pendirian PTN ini, saya tadi didampingi Sekda Karangasem dan Kadisdikpora membawa surat permohonan untuk fasilitasi pendirian perguruan tinggi negeri,” ujar Gede Dana sembari menceritakan saat dirinya datang ke Kampus tersebut, secara kebetulan Dirjen Pokasi ada di Poltek Negeri Bukit, sehingga surat permohonan langsung medapat respon.


Gede Dana menyebutkan, dari hasil pertemuan dengan Diksi Direktorat Jendral Pendidian Vokasi Kemendikbud, Wikan Sakarianto didampingi Direktur Politeknik Negeri Bali, I Nyoman Abdi, pihak PNB sangat mendukung dan akan memfasilitasi agar tahun 2022 sudah bisa menerima mahasiswa baru. 


“Untuk diawal pendirian, fakultas yang akan dibuka, jurusan industri pariwisata dan industri kreatif. Semoga tahun ke depanya bisa membuka kembali jurusan yang lainya , sehingga masyarakat tidak perlu jauh-jauh merantau untuk melanjutkan pendidikannya,” terangnya. (Rls)

Jumat, 18 Juni 2021

Laksanakan Bin Pam Swakarsa, Harapkan Kerjasama Polisi Dengan Pecalang


Bali Kini, Karangasem -
Polres Karangasem laksanakan Pembinaan Pengamanan Swakarsa (Bin Pam Swakarsa) Jumat (18/6/2021) di Desa Adat Ababi, Kecamatan  Abang, Kabupaten Karangasem. Di isi oleh Kasat Binmas Polres Karangasem AKP I Made Dwi Susila bersama Kanit Bintibmas Sat Binmas Aiptu I Gd Ngurah Atmaja, Kanit Binpolmas Aipda Eko Waluyo, dan didampingi Bhabinkamtibmas Desa Ababi Aipda I Made Oktarisa Sindu. Serta di hadiri oleh sebanyak 16 orang termasuk Kelian Pecalang yakni I Wayan Siwi, 


Materi yang diberikan yaitu Pengendalian Covid-19, Penyalahgunaan Narkoba, Si Pandu Beradat dan masalah Vaksinasi Covid-19. 


Dalam kesempatan tersebut Kasat Binmas menjelaskan terkait dengan Pengendalian Covid-19, diharapakan pecalang sebagai Pam Swakarsa di Desa Adat harus dapat memberikan pengayoman dan perlindungan kepada warga masyarakatnya dalam pendisiplinan masyarakat terhadap prokes. 


"Pecalang sangat dihargai dan dihormati oleh masyarakat sehingga diharapkan mampu  mempengaruhi dan mengikuti ajakan Pecalang untuk ikut bersama-sama memutus mata rantai penyebaran Covid-19," Ujar AKP I Made Dwi Susila. Lanjutnnya, pecalang dalam melaksanakan tugasnya dilengkapi dengan payung hukum berupa  Perarem mengenai Covid-19 yang dibuat di Desa Adat masing-masing. 


"Sinergitas Polri dengan Pecalang tetap terjalin dengan baik dan bersama para Pecalang tidak henti-hentinya menghimbau masyarakat untuk disiplin dengan Protokol Kesehatan, melaksanakan 3M (memakai masker, mencuci tangan pada air yang mengalir, dan menjaga jarak) menjadi kewajiban baru di masa pandemi covid 19, selain itu Kasat Binmas juga menekankan kepada masyarakat melalui pecalang terkait masalah penyalah gunaan Narkoba tidak  dapat diampuni, karena bahaya penyalahgunaan narkoba sangat berbahaya bagi generasi penerus, “ Tegasnya.


"Polres Karangasem saat ini sedang gencar gencarnya melaksanakan pengejaran dan penangkapan terhadap penyalahgunaan narkoba di wilayah hukum Polres Karagasem, maka dari itu dimohon kerja sama Pecalang untuk bersama sama memerangi penyalahgunaan narkoba, informasi sekecil apapun segera laporkan ke Polisi, karena bahaya penyalahgunaan narkoba dapat mengakibatkan kematian dan merusak otak generasi penerus bangsa," Imbuhnya.


Lebih lanjut Kasat Binmas juga menjelaskan pentingnya Forum Si Pandu Beradat, yang dibentuk oleh Bendesa Adat berdasarkan Peraturan Gubernur No 26 th 2020, dengan tujuan untuk menjaga kamtibmas di Desa Adat dengan mengedepankan Desa Adat, maka dibentuklah Forum Si Pandu Beradat, dimana didalamnya Bendesa Adat Sebagai Ketua, Kepala Desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa sebagai Pembina, beranggotakan Toga, Todat, Tomas, Pecalang, Bankamda dan Linmas.


Dalam forum tersebut diharapkan agar dapat membantu menyelesaikan permasalahan di Desa Adat, dengan tetap berkoordinasi dengan Polri dan Satpol PP, sedangkan Pecalang diberikan tugas khusus dan dalam pelaksanaan tugasnya sebagai Pengamanan  dan Penertiban kegiatan Agama dan kegiatan  Adat. Sedangkan Bankamda diberi tugas melaksanakan pengamanan dan penertiban diluar daripada upacara agama dan upacara adat, dengan demikian  ada keberagaman aturan dan pelaksanaan tugas di Desa Adat se-Bali. 


Kasat Bimas juga menjelaskan terkait pentingnya pelaksanaan Vaksinasi Covid-19.  Pecalang atau Prajuru Desa Adat ataupun Desa Dinas diminta agar bersama-sama mendorong warga masyarakatnya guna  melaksanakan vaksinasi di tempat yang telah disediakan. "Vaksin sangat penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh, menjaga imun tubuh tetap baik, sehingga terhindar dari konfirmasi positif virus Covid-19, dimana dalam hal ini Pemerintah juga sudah mengeluarkan surat edaran bagi yang tidak melaksanakan vaksinasi akan menerima penundaan pelayanan birokrasi pemerintah bahkan tidak akan menerima bantuan pemerintah, untuk itu mari bersama sama mendorong dan mengajak warga masyarakatnya untuk melaksanakan vaksinasi,"pungkasnya.


Selain memberikan pembinaan Kasat Binmas juga memberikan bantuan Masker sebanyak 240 pcs. Sedangkan Kanit Bintibmas juga memberikan sarana kontak berupa peluit kepada masing-masing  Pecalang yang diterima oleh Kelian Pecalang Desa Adat Ababi. (Ami)

Bupati Gede Dana Tinjau Kolam Tirta Gangga Yang Jebol


Bali Kini, Karangasem -
Hujan Deras yang mengguyur Karangasem, Rabu (16/6/2021) malam berdampak bencana. Salah satunya membuat kolam ikan di sisi selatan Objek Wisata Taman Tirta Gangga, Desa Ababi, Kecamatan Abang, Karangasem, jebol. 


Jebolnya kolam selain berdampak terhadap hanyutnya ratusan ikan hias di sana, juga berdampak pada rusaknya pipa PDAM yang tertanam di bawah kolam. Akibatnya, warga yang memanfaatkan air distribusi PDAM kesulitan air bersih.


"Masyarakat kami hingga di daerah perkotaan yang memanfaatkan air PDAM ini tidak bisa mendapatkan air bersih. Air sudah tidak mengalir dari jam setengah 7 pagi kemarin," ungkap Bupati Gede Dana saat turun ke lokasi untuk meninjau kerusakan yang terjadi di Kolam Tirta Gangga, Jumat (18/6/2021) pagi.


Menurutnya, Ia tidak bisa menyalahkan pihak manapun , karena musibah yang terjadi adalah dampak dari bencana alam. Namun, untuk mengatasi kesulitan air bersih, Bupati Gede Dana menyatakan sudah meminta bagian teknis PDAM Karangasem agar hari ini sudah bisa memperbaiki kerusakan yang ada.


"Laporan yang saya terima ada 3 pipa debit 50 liter per detik yang terdampak. Saya sudah tegaskan, agar PDAM bisa menyelesaikan perbaikan ini dalam sehari. Jadi hari ini masyarakat sudah bisa mendapatkan air bersih kembali," ujarnya.


Dalam kesempatan tersebut, Bupati Gede Dana juga menyampaikan rasa prihatinnya terhadap pengelola Tirta Gangga. Dikatakan, karena pengelolaan Taman Tirta Gangga masih milik pribadi, pemerintah daerah belum bisa berbuat banyak. 


"Kerugiannya pasti sangat banyak. Kami akan berupaya mengkoordinasikan dengan pihak pengelola. Agar kami bisa tahu, apa saja yang bisa kami bantu," ujar Gede Dana sembari menghimbau warga agar waspada terhadap cuaca yang tidak menentu. Utamanya yang tinggal di daerah rawan bencana seperti di daerah perbukitan yang tanahnya labil dan warga yang didekatnya ada pohon besar beresiko tumbang.


"Inilah yang disebut musibah saat bencana. Tidak ada yang bisa memprediksi. Siapa yang sangka harusnya kita sudah memasuki musim kemarau lalu tiba tiba mendung dan malam hujan deras mengguyur hampir di semua wilayah,hingga angin kencang, lalu terjadilah bencana. Kita semua harus waspada," imbuhnya.[ami]

Selasa, 15 Juni 2021

Capai Target Vaksinasi Ratusan Ribu Warga Karangasem, Bupati Gede Dana Apresiasi Tenaga Medis dan Partisipan


Bali Kini, Karangasem -
Sebanyak 213 ribu warga Karangasem sudah divaksin Covid-19.  Capaian tersebut semakin mempercepat harapan Bupati Karangasem I Gede Dana untuk menjadikan wilayahnya sebagai zona hijau pertama penyebaran Covid-19 di Bali.


Bupati Karangasem, I Gede Dana,  mengakui,  target sasaran vaksinasi yang dicapai itu, tidak terlepas dari semakin tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk divaksin. Selain itu kerja keras semua pihak, mulai dari tenaga medis, vaksinator, TNI/Polri, Perbekel, Pecalang dan pemangku kebijakan lainya, juga menjadi muara dari kesuksesan pelaksanaan vaksinasi berbasis banjar di wilayahnya. 


“Ini capaian yang sangat luar biasa, atas nama pribadi dan Pemeritah Karangasem, saya menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang sudah berpartisipasi terhadap kesuksesan pelaksanaan vaksinasi massal ini,” ucap Gede Dana dikonfirmasi,  Selasa (15/6/2021). 


Tingginya partisipasi masyarakat yang melakukan vaksinasi Covid-19,  membuat Bupati memberikan acungan jempol kepada tenaga kesehatan. Apresiasi  tersebut tidak berlebihan,  pasalnya  petugas vaksinator itu bekerja marathon dari satu kecamatan ke kecamatan lainnya.  Bukan itu saja,  hari Minggu mereka juga  tetap bekerja  karena  vaksinasi dilaksanakan setiap hari libur.


"Bayangkan, petugas medis dari Puskesmas Kubu harus datang ke Kecamatan Manggis untuk melakukan vaksinasi hingga malam," ucap Gede Dana. Menurut Bupati, ketulusan para vaksinator dengan focus melakukan vaksin kepada masyarakat, mambuat lebih dari 213 ribu warga masyarakat sudah divaksin dosis 1. 


“Kami berharap warga masyarakat yang belum divaksin agar tidak takut divaksin dan tidak mempercayai berita hoax berkaitan vaksin Covid-19 ini,” harap Bupati, seraya menegaskan bahwa vaksinasi merupakan salah satu cara untuk meningkatkan imun tubuh lebih kuat.


"Target saya, Kabupaten Karangasem menjadi kabupaten pertama zona hijau covid-19. Tujuanya  mempercepat pergerakkan perekonomian masyarakat,” imbuh Bupati. 


Sementara itu, Kadis Kesehatan, dr I Gusti Bagus Putra Pertama mengatakan, 

“Vaksinasi dosis kedua,  rencananya akan kita laksanakan Bulan Juli mendatang. Sama seperti sebelumnya, tenaga kesehatan akan kita optimalkan dari masing-masing Puskesmas, RSUD, RS swasta maupun dari Dinas Kesehatan,” pungkasnya. (rls/ami)

Minggu, 13 Juni 2021

Menginap di Banjar Dinas Purwayu, Bupati Gede Dana disuguhi Ubi Butun dan Olahan Gayas


Bali Kini, Karangasem -
Disela kesibukannya menjalankan tugas pemerintahan, Bupati Karangasem, I Gede Dana, terus berupaya menyempatkan diri untuk mengunjungi masyarakat di beberapa banjar/desa di Karangasem. Salah satunya yang dikunjungi Bupati Gede Dana adalah masyarakat di Banjar Dinas Purwayu, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Karangasem. Karena berbagai kegiatan bisa dilaksanakan ketika berada ditengah masyarakat dengan melihat langsung kondisi masyarakat setempat. 


Kegiatan yang dilaksanakan diantaranya, melakukan sosialiasi protokol kesehatan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya mengikuti protokol kesehatan guna mencegah penyebaran dan penularan wabah Covid-19, sosialisasi dan edukasi tentang pola cocok tanam dengan menerapkan teknologi pertanian. 


Dalam kunjungannya ke Banjar Dinas Purwayu Sabtu (12/6/2021) tersebut, Bupati Gede Dana sempat menginap di salah satu rumah warga, dan berkesempatan juga menikmati menu tradisional khas warga dusun setempat, yakni sajian menu ubi butun untuk makan malam dan keesokan harinya menikmati menu sarapan nasi cacah dengan lauk olahan gayas dan sayur bungkil pohon keladi. Selain sosialisasi Prokes Covid-19 dan edukasi pertanian, didampingi Klian Banjar Dinas Purwayu, I Gede Genti, Bupati asal Desa Datah Kecamatan Abang, ini juga melaksanakan kegiatan penyerahan beasiswa kepada Ni Luh Noviani salah satu siswa kurang mampu. 


Lanjut Bupati asal  Desa Datah, Kecamatan Abang, Karangasem, tersebut mengunjungi rumah keluarga I Nengah Kerta, salah satu warga miskin di Banjar Dinas Purwayu yang sejak beberapa tahun belakangan ini tidak bisa lagi bekerja mencari nafkah karena menderita sakit struk ringan dan sesak nafas, tidak hanya itu istrinya Ni Luh Numpek yang menjadi tulang punggung setelah I Nengah Kerta sakit stroke, saat ini juga sudah tidak bisa bekerja mencari nafkah setelah tangan kirinya patah saat naik pohon untuk mencari pakan ternak. 


Yang lebih memprihatinkan lagi, selama bertahun-tahun keluarga miskin ini tinggal di rumah yang tidak layak huni. “Kasihan di rumah kecil yang tidak layak huni ini didiami oleh delapan orang, bahkan tidurnya harus berdesakan. Selalin itu listrik untuk penerangan rumah keluarga ini juga menumpang dengan tetangga. Karena itu saya sudah berkoordinasi dan akan memberikan bantuan bedah rumah,” ucap Gede Dana. 


Sementara itu Ni Luh Numpek mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh Pemkab Karangasem. “Tiang tidak bisa berkata apa-apa, selain menghaturkan terimakasih kepada Bapak Bupati  atas segala bantuan dan perhatian kepada keluarga kami,” ucapnya. 


Dulu saat masih menjadi anggota DPRD Karangasem, I Gede Dana dikenal sering turun ke masyarakat di daerah terpencil dan terkadang menginap di dusun atau desa yang dikunjunginya agar bisa berdialog mengetahui bagaimana kondisi sebenarnya masyarakat di desa tersebut, baik masalah perekonomian, pendidikan, adat serta tradisi, infrastruktur serta lingkungan sekitar. Jadi menginap di rumah warga itu bukan kali ini saja, tapi jauh sebelumnya ketika menjadi wakil rakyat Gede Dana sering bermalam di rumah salah satu warga di dusun atau desa yang dikunjunginya. (Rls/ami)

Kamis, 10 Juni 2021

Serius Selamatkan LPD, Bupati Gede Dana Undang Kajari Bina LPD se-Karangasem


Bali Kini, Karangasem -
Bupati Gede Dana menaruh perhatian serius terhadap keberadaan LPD (Lembaga Perkreditan Desa) di Karangasem. Menurutnya, LPD sebagai lembaga keuangan Desa, telah banyak memberikan kontribusi untuk masyarakat desa. Namun dibalik itu, masih ada beberapa LPD yang mengalami masalah dalam administrasinya, misalnya nasabah yang tidak bisa mencairkan uang mililknya. Terdapat juga di beberapa tempat, LPD yang tidak mampu berkembang. Hal ini sering dikarenakan SDM di dalam LPD yang tidak kompeten sehingga LPD tidak berkemambang.

 

Menyelamatkan LPD dari berbagai masalah tersebut, Bupati Gede Dana mengundang Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Amlapura, Kalbu Pribadi, membina  190 LPD yang ada di Karangasem. Sebanyak 60 pengurus LPD se-Karangasem hadir langsung  di Wantilan Kantor Bupati untuk mengikuti Workshop pembinaan dan pengelolaan LPD ini. Sedangkan, 130 pengurus lainnya, mengikuti workshop secara virtual di kantornya masing-masing. 


Bupati Gede Dana berharap, dari Workshop ini, LP-LPD (Lembaga Pemberdayaan Lembaga Perkreditan Desa), BKS- LPD (Badan Kerjasama Lembaga Perkreditan Desa) dan LPD itu sendiri, mampu menemukan solusi untuk pemecahan masalah ini. Disisi lain, Bupati juga ingin agar seluruh LPD di Karangasem tidak menyalahgunakan wewenang dan bekerja sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku. 


“Terimakasih banyak atas kehadiran Bapak Kajari yang mau  turun langsung membina LPD di Karangasem. Saya tidak ingin LPD di Karangasem tersangkut kasus hukum, seperti beberapa kejadian di Kabupaten lainnya di Bali. Jangan ada rasa khawatir. Serius dan cermati apa yang dikatakan Kajari. Fahami hak dan kewajiban LPD,” tegasnya.


Di tengah perkembangan lembaga-lembaga keuangan di masyarakat, Bupati Gede Dana ingin LPD menjadi kuat. LPD bisa lebih dipercaya dan masyarakat semakin fanatik untuk memanfaatkan layanan jasa keuangan LPD. Dengan demikian LPD yang merupakan milik desa adat akan semakin kuat dan berdaya saing. 


Selain itu, Ia juga meminta agar LPD bisa ikut serta membantu permodalan IKM/UMKM di desanya masing-masing. Sehingga masyarakat pun merasakan manfaat dari keberadaan LPD. Dengan demikian kepercayaan  masyarakat pun  semakin tinggi  terhadap LPD dan LPD mampu berperan langsung menjadi penggerak ekonomi desa adat serta mensejahterakan krama Desa. 


“Mengelola uang rawan godaan. Godaan masyarakat, godaan dari diri sendiri. Keliang Desa pun jangan sembarangan diberi pinjaman. Jika memaksa, harus ada perjanjian antara kedua belah pihak,”ucap Gede Dana sembari menyatakan harapannya  agar kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan dan selalu berkontribusi demi kemajuan menuju Karangasem Era Baru.


Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Karangasem Aji Kalbu Pribadi memberikan penjelasan terhadap seluruh pengurus LPD di Kabupaten Karangasem terkait pembinaan pengelolaa keungan dan kelembagaan LPD. Dalam sambutanya Kajari menegaskan kepada seluruh pengurus Lembaga Perkreditan Daerah (LPD) di Karangasem untuk tidak melakukan kesengajaan pemyimpangan yang berkaitan dengan tindak pidana korupsi, penggelapan ataupun gugatan-gugatan.


Aji Kalbu mengungkapkan, saat ini Instansi Kejaksaan sendiri tidak mengutamakan pemrosesan ataupun mem BAP suatu kasus. Karena saat ini Kejaksaan akan lebih bersifat mencegah dan memberikan pembelajaran terkait hukum kepada masyarakat.


"Mindset Kejaksaan sekarang sudah berubah, bukan lagi sebuah prestasi bila sampai mempidanakan saudara-saudara pengurus LPD, saat ini Kejaksaan lebih bersifat prefentif untuk memberikan pemahaman hukum kepada masyarakat," papar Aji Kalbu.


Hadir pula sebagai moderator Sekda Kabupaten Karangasem I Ketut Sedana Merta. Narasumber, Kajari Amlpaura Aji Kalbu Pribadi, Kepala BKS , Kepala Kantor Bank BPD Bali Cabang Karangasem dan Plt.Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Karangasem. (* rls/Ami)

Rabu, 09 Juni 2021

Sidak, Bupati Gede Dana Cek Pelayanan Hingga Tata Pedagang Kaki Lima di Depan RSUD Karangasem


Bali Kini, Karangasem
- Bupati Gede Dana sidak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karangasem, Rabu (9/6/2021). Kedatangan Bupati Gede Dana cukup mengagetkan karena nyaris tanpa diketahui serta tanpa didampingi pejabatsaat melakukan sidak. Hanya saja, di RSUD bupati tampak didampingi dirut RSUD Karangasem, dr. I Wayan Suardana.


Bupati Gede Dana mengatakan, kedatangannya untuk memastikan masyarakat mendapat pelayanan kesehatan. Ia mengaku ingin melihat secara langsung kondisi pelayanan kepada masyarakat di RSUD Karangasem. Disamping itu, sidak dilakukan untuk memastikan keberadaan pedagang yang sebelumnya berada dipinggir jalan depan RSUD mendapatkan tempat di area rumah sakit daerah ini. "Memang saya minta agar pedagang di pinggir jalan di bawa ke dalam," ujar Bupati. 

Pemindahan itu dilakukan, kata Bupati Gede Dana, agar area depan rumah sakit terbebas dari pedang. Apalagi, mereka ada di jalan protokol sehingga akan mengurangi keindahan kota Amlapura. Sehingga para pedagang yang sebelumnya berjualan di pinggir jalan dibawa ke dalam. "Kami ingin menata wajah kota. Di depan RSUD seharusnya tidak boleh ada  yang berjualan, karena terkesan kumuh, makanya kita siapkan mereka tempat di dalam," ujarnya. 


Selain melihat pelayanan kepada pasien, kata Bupati, pihaknya juga ingin mendengar keluhan dari penunggu, pasien maupun pedagang yang dipindahkan. Termasuk untuk mengecek kantin yang ada di dalam rumah sakit. "Tapi saya belum puas dengan sidak ini, karena saat bertemu minim keluhan, ke depan pasti saya akan lalukan sidak secara diam-diam," pungkas Bupati. (Rls/*)

Senin, 07 Juni 2021

Sukseskan Pelayanan AJP, Perbekel Siap Jadi Ujung Tombak


Bali Kini, Karangasem -
Program Pelayanan Antar Jemput Pasien (AJP) mulai masuk tahap Sosialisasi. Bupati Gede Dana bahkan bersedia turun gunung memastikan mematangkan program ini sebelum terelaisasi ke masyarakat. Secara estafet di 3 Kecamatan, Bupati Gede Dana memaparkan salah satu program unggulannya ini, Senin (7/6/2021). 


Tampak antusiasme dan apresiasi dari perbekel se-Kecamatan Kubu, Abang, Karangasem dan Bebandem terhadap program AJP. Mereka meyakini, program ini akan sangat meringankan beban warga miskin dalam mengakses pelayanan kesehatan. 


“Program yang bapak bupati gagas ini sangat bagus. Kami ingin program ini segera terealisasi. Sebagai perbekel, kami siap jadi ujung tombak pemerintah dalam mensukseskan pelayanan ini hingga ke masyarakat,”ucap Perbekel Ban, I Gede Tamu Sugiantara.


Hal senada juga disampaikan, Nengan Karyawan, Perbekel Purwakerti. Ia mengaku sangat gembira sekali dengan program ini karena pelayanan ini sangat ditunggu-tunggu masyarakat. “Kami ingin masyarakat kami dilayani. Perbekel se- kecamatan Abang, siap mendukung,” tegasnya.


Perbekel Bebandem, sekaligus Ketua Forum Perbekel Kabupaten Karangasem, I Gede Partadana juga menyatakan program ini gagasan yang sangat luar biasa. Dirinya mewakili forum perbekel, sangat mengapresiasi sekaligus siap mendukung program dimaksud.


Bupati Gede Dana menyadari, realisasi program ini diakui memang memiliki tantangannya sendiri. Disamping terbentur anggaran akibat kondisi Pandemi, beberapa wilayah dengan medan berat dan blank spot pun akan menjadi bahan evalusi menyempurnakan pelayanan yang rencananya akan diluncurkan pada 22 Juni mendatang, bertepatan dengan HUT Kota Amlapura ke 381.


“Tantangannya berat,  semakin bagus irage melaksane (semakin baik kita berbuat*red), semakin banyak godaan. Tidak boleh pantang menyerah. Tidak ada masyarakat kita yang mau lahir menjadi miskin. Sudah miskin,  layanan kesehatan juga buruk. Mari kita cari solusinya bersama, Karena jabatan kita juga berkat dipilih masyarakat. Disinilah peran kita dalam melayani mereka,”tegasnya. (Rls/*)

Sabtu, 05 Juni 2021

Pasar Gotong Royong Krama Bali Diserbu Warga, Bupati Gede Dana : "Semoga Ekonomi Mayarakat Segera Bangkit"


Bali Kini, Karangasem -
Pasar gotong royong Krama Bali yang digelar di Taman Budaya Candra Bhuwana, Sabtu (5/6/2021) diserbu warga.  Pasar gotong royong yang digagas Pemkab Karangasem ini, diikuti oleh puluhan pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah)  yang terdampak Pandemi Covid-19 bekerjasama dengan Dinas terkait seperti : Dinas Perikanan , Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian serta Dinas Koperasi dan UMKM Karangasem.


Produk yang dijual tidak hanya komoditi pangan,  produk Arak Sidemen, tampak  laris manis diserbu pembeli di pasar gotong-royong tersebut. Dari pantauan tim Prokopim, dalam pasar gotong-royong itu, juga dijual komoditi pertanian dan peternakan lokal seperti sayur, telur, beras, jagung, ikan, dan lainnya. Selain itu, juga tersedia produk kerajinan seperti kain tenun, hasil kreasi masyarakat Karangasem.


Bupati Gede Dana yang hadir bersama Ketua DPRD Wayan Suastika, dan jajaran Forkopimda  Karangasem memuji kretivitas pelaku UMKM saat mencicipi kripik teri usaha Pande Permai, kacang produksi dari Datah, The Loloh dari Bugbug dan produksi arak dari Sidemen.


Bupati Karangasem, I Gede Dana mengungkapkan, selain untuk memeriahkan Bulan Bhakti Bung Karno dan Hari Jadi Kota Amlapura ke-381, pasar ini juga digelar untuk membangkitkan perekonomian masyarakat disaat masa Pandemi Covid-19.


“Semoga ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19 segera bangkit,” ujar Bupati Gede Dana sambil mengingatkan agar para pedagang dan pembeli di Pasar Gotong Royong untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.


Selain itu, kegiatan ini satu jalur dengan Surat Edaran Gubernur Bali No 1536 tahun 2020 dan intruksi Gubernur Bali Wayan Koster tentang program Pasar Gotong Royong Krama Bali.


Melihat antusiasme masyarakat, Bupati Gede Dana berkomitmen akan menggelar Pasar Gotong Royong ini secara rutin dan berkelanjutan.


“Rencananya memang akan terus berkelanjutan. Terlebih pelaksanaan pasar gotong royong ini bukan yang pertama kalinya di Karangasem. Setiap pelaksanaannya akan kami evaluasi terus, untuk bisa menyempurnakan lagi program ini agar lebih tepat sasaran,” jelasnya.


Salah satu pedagang di pasar Gotong Royong ini, Wayan Widia mengaku sangat senang diadakan kegiatan semacam ini. Ia berharap pasar gotong royong akan dilaksanakan berkelanjutan. “Semoga pasar gotong-royong seperti ini bisa dilaksanakan keberlanjutan. Karena konsepnya bagus, saling bantu-membantu. Kami yang dirumahkan karena pandemi, diberikan ruang memasarkan produk kami,” harapnya. (Rls/*)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved