Minggu, 16 November 2025
Rabu, 17 September 2025
BaliKini.Net
Dapur Umum Korban Banjir di Pulau Biak I Masak 30 kg Beras/hari
Laporan Reporter : Jero Ari
Denpasar , Bali Kini -Salah satu wilayah yang terdampak banjir bandang pada 10 September 2025 lalu adalah warga Jalan Pulau Biak I dan II dimana kawasan ini genangan air mencapai setinggi rumah. Pemukiman padat penduduk ini memutuskan untuk membuat dapur umum di kamp yang sebelumnya jadi tempat pengungsian.
"Awalnya kami membuatkan nasi bungkus dengan anggaran sendiri dibantu warga, namun kini bantuan melimpah seperti beras dan lainnya buat belanja kebutuhan lauk pauk. Dari dapur umum ini, terkadang bila masih ada sisa dan berlebihan. Cukup banyak yang menyumbang makanan, langsung distribusikan ke warga setempat. Begitu cukup maka didistribusikan ke luar wilayah seperti Jalan Pulau Biak II, Jalan Pulau Nias hingga ke Jalan Pura Demak yang terdampak banjir," papar salah seorang relawan Dapur Umum.
Bu Jaya panggilan akrabnya, menjadi koordinator di Dapur Umum menjelaskan, sehari memasak hingga 30 kg nasi dengan jumlah nasi bungkus yang tak sempat dihitung. "Berapa pun jadinya dan bila kurang kami masak lagi. Lewat dapur umum, bantuan yang datang diolah di sini untuk kebutuhan tiga kali makan dalam seharinya," akunya.
Kata dia, terkadang ada juga yang datang memberikan bantuan nasi bungkus. Untuk menu yang dibuat pun bervariasi dari soto, nasi pecel, nasi campur, hingga geprek.
Seingatnya, Dapur Umum ini mulai dibuat 12 September. "Awalnya menggunakan dana pribadi, kemudian kami gotong royong saja, apalagi bantuan sudah berdatangan," imbuhnya.
Senin, 18 Desember 2023
BaliKini.Net
Dipercaya Sembuhkan Penyakit Hingga Diramaikan Tourist India, Pengelukatan Sapta Gangga di Taman Tirta
Karangasem, Bali Kini - Obejk Wisata Taman Tirta Gangga, selain kaya akan historisnya juga memiliki mata air yang di percaya dapat menyembuhkan penyakit. Ialah pengelukatan Sapta Gangga yang ada di utara Taman yang dibuat oleh Raja Karangasem, A.A.A. Anglurah Karangasem. Nama Sapta Gangga sendiri diambil dari jumlah pancuran yang ada dalam pengelukatan tersebut yang berjumlah tujuh pancuran.
Baik Wisatawan lokal maupun mancanegara tak hanya bisa menikmati asrinya Taman Tirta Gangga, namun juga dapat melaksanakan aktifitas spiritual yakni melukat.
Hal ini diterangkan langsung oleh Ketua Badan Pengelola Taman Tirta Gangga, Anak Agung Kosalya beberapa waktu lalu. "Tak hanya warga Bali ya, tapi juga banyak wisawatan mancanegara yang melukat. Kebanyakan mereka berasal dari India. Karena dalam sejarahnya ini dikatakan masih ada kaitannya dengan Sungai Gangga di India, " Tandasnya.
Sementara, terkait adanya kepercayaan menyembuhkan penyakit, Agung Kosalya menuturkan jika memang benar adanya. "Pernah ada kenalan saya yang temannya mempunyai sakit seperti orang lumpuh. Sudah dibawa berobat ke sana-sini namun tidak kunjung sembuh. Kemudian ia dapat petunjuk melalui mimpi, yang berisikan suruhan untuk melukat ke daerah Timur namanya Tirta. Nah, dicarilah tempat itu yang kemudian membawanya berlabuh ke Taman Tirta Gangga ini. Setelah melakukan prosesi melukat, ia kemudian sembuh. Entah ini karena sugesti, tapi kami meyakini keajaiban pengelukatan Sapta Gangga di Taman Tirta Gangga," Katanya.
Air ini berasal dari kelebutan Ulun Gangga. Dimana menurut Agung Kosalya,banyak orang yang percaya "nunas" air ini kemudian dibawa ke rumahnya untuk sarana bersih-bersih secara spiritual. (Ami)
BaliKini.Net
Pentas Seni Anak Rahdatul Athfal (RA) digelar untuk tumbuhkan potensi anak
Jembrana , Bali Kini - Mengusung tema "Pesona Warna Warni Budaya Nusantara" Kegiatan Pentas Seni Anak Rahdatul Athfal (RA) se- Kabupaten Jembrana resmi dibuka Bupati Jembrana yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga I Gusti Putu Anom Saputra, Senin (18/12) di Panggung Gedung Kesenian Ir. Soekarno.
Kegiatan tersebut di gelar serangkaian dengan Peringatan Hari Ibu sebagai momentum untuk mengenang dan menghormati peran serta jasa perempuan Indonesia.
Bupati Jembrana dalam sambutannya, yang dibacakan oleh Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga I Gusti Putu Anom Saputra mengatakan Pentas Seni Anak merupakan wadah untuk menampilkan potensi bakat seni, yang nantinya akan digali dan dikembangkan oleh guru agar menghasilkan output yang berkualitas, khususnya pada para murid Raudathul Athfal (RA) .
“Kegiatan Pentas seni seperti ini penting sekali karena kegiatan itu dapat menggali potensi-potensi yang ada pada anak didik dan mengajari anak didik untuk berani berkreasi ”, katanya.
Pihaknya juga sangat mengapresiasi kegiatan tersebut dalam membesarkan dunia pendidikan, dan berharap dapat berkelanjutan setiap tahunnya.
"Semoga kedepannya kegiatan pentas seni anak RA se- Kabupaten Jembrana dapat terus terlaksana setiap tahunnya", ucapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jembrana I Gede Sumarawan mengungkapkan Kegiatan Pentas Seni Anak RA bertujuan untuk memberikan pengalaman dan menumbuhkan kreativitas anak sebagai sarana untuk menunjukkan dan mengembangkan bakat.
"Tujuan dari pada kegiatan ini adalah tentu untuk menumbuhkan kreativitas, kemudian bakat, Kemandirian, kebersamaan dan keberanian anak didik", ungkapnya.
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan Pentas Seni Anak ini diikuti 37 RA se- Kabupaten Jembrana yang melibatkan ratusan peserta anak didik RA ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
"Saya juga mengapresiasi kepada IGRA Ikatan Guru Rahdatul Athfal yang sudah melaksanakan kegiatan ini yang sangat luar biasa, ini adalah salah satu ajang yang memberikan ruang kepada anak-anak didik kita untuk brani tampil didepan umum dan menunjukan kreativitasnya", pungkasnya.[r4]
Senin, 27 November 2023
BaliKini.Net
Plt Bupati I Made Kasta Hadiri Mahasabha I Pasikian Pratisantana Tangkas Kori Agung
Klungkung , Bali Kini - Plt. Bupati Klungkung I Made Kasta yang juga selaku Penglingsir Tangkas Kori Agung menghadiri acara Mahasabha I Pasikian Pratisantana Tangkas Kori Agung di Pura Pusat Kawitan Tangkas Kori Agung Kabupaten Klungkung, Senin (27/11). Acara ini juga diisi dengan Pengukuhan Pengurus Pusat Pasikian Pratisantana Tangkas Kori Agung masa bakti 2023-2028.
Pada kesempatan itu, Plt. Bupati Klungkung I Made Kasta menyambut baik pelaksanaan kegiatan Mahasabha I Pasikian Pratisantana Tangkas Kori Agung ini. Pihaknya mengajak agar semeton Tangkas Kori Agung kedepannya terus memperkuat pasemetonan dan hal yang paling penting dengan adanya kegiatan ini mari kita pupuk rasa memiliki dan persatuan menyama braya segilik-saguluk selunglung sebayantaka.
Sebagai Ketua Umum Pusat Pasikian Pratisantana Tangkas Kori Agung, I Made Mahayastra mengatakan bahwa kegiatan Mahasabha I ini sudah berjalan dengan lancar dan kompak dihadiri semeton Tangkas Kori Agung. Sebelumnya juga sudah diisi dengan kegiatan jalan santai dan penyerahan bantuan bedah rumah bagi warga kk miskin atau masyarakat yang benar-benar memerlukan bantuan dan nantinya juga akan diisi dengan hiburan penyanyi pop lagu bali seperti Lolot Band, Yasa Sega dan Ary Kencana. Selain itu, I Made Mahayastra berharap semeton bisa saling rangkul menjaga paiketan pasemetonan agar kedepannya semakin kokoh dan terus bersatu.(puspa).
Kamis, 09 Maret 2023
BaliKini.Net
Ketut Pujawan Alami Tumor Otak, Istri Hamil Tua dan Harus Menghidupi Dua Orang Anaknya
Bali Kini - Nasib malang dialami keluarga dari Ketut Pujawan, pria asal Desa Muncan, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem.
Ketut Pujawan sebagai kepala keluarga tidak dapat lagi menafkahi dua orang anaknya yang masih kecil serta istrinya yang tengah hamil besar, karena sakit tumor otak yang dideritanya. Ia sudah menjalani tiga kali operasi, namun kondisinya belum kunjung membaik.
Saat ini, pihaknya tengah dirawat di Rumah Sakit Sanglah. Namun ia tidak memiliki uang untuk biaya perawatan serta kebutuhan sehari-hari keluarganya. Istrinya yang dalam kondisi hamil tua, tidak dapat bekerja karena harus merawat suaminya yang sakit.
Prihatin dengan kondisi tersebut, Puskor Hindunesia mengumpulkan donasi untuk diberikan kepada keluarga Ketut Pujawan untuk biaya penyembuhan serta biaya makan sehari-hari keluarganya.
"Perlu dukungan kita semua untuk biaya pengobatan dan juga kehidupan sehari-hari keluarga mereka dalam menjaga dan merawat Ketut Pujawan ini," kata Ketua Puskor Hindunesia.
Lanjutnya, bagi yang ingin ikut serta meringankan beban keluarga Ketut Pujawan dapat mengirimkan donasi ke rekening Rekening BRI No. 2132.01.000171.30.1
An. Puskor Hindunesia.
Sabtu, 24 Desember 2022
BaliKini.Net
Menyapa dan Berbagi", Ny. Putri Koster Sambangi Dua Kecamatan di Kabupaten Tabanan
Titip Pesan Untuk Senantiasa Menjaga Orang Tua Selain Menjaga Anak-Anaknya
Tabanan , Bali Kini - Setelah minggu lalu mengunjungi warga Nusa Penida, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Ny. Putri Koster didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Bali, Direktur Rumah Sakit Mata Bali Mandara dan Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Bali di penghujung tahun 2022 beliau melanjutkan kunjungan kerjanya yang dirangkai dalam "Menyapa dan Berbagi" di Kabupaten Tabanan, Sabtu (24/12).
Dua lokasi yang dikunjungi kali ini adalah Desa Angseri Kecamatan Baturiti dan Desa Buruan Kecamatan Penebel. Kunjungan kerja ini adalah salah satu program aksi sosial yang digerakkan oleh Tim Penggerak PKK Provinsi Bali sebagai perpanjangan tangan Tim Penggerak PKK Pusat yang kemudian diteruskan secara sinergi bersama Tim Penggerak PKK Kabupaten, Kecamatan, Desa hingga Banjar. Hal ini dilakukan untuk mengetahui sekaligus memastikan kondisi masyarakat di lapangan terutama yang lanjut usia, bayi dan anak-anak, ibu hamil dan difabel dalam keadaan sehat. Kegiatan ini selain diisi dengan sosialisasi, bercengkerama langsung dengan warga juga dilengkapi dengan penyaluran bantuan sosial masing masing kepada ibu hamil, bayi atau anak gizi buruk, penyandang difabel, lanjut usia dan kader PKK.
Bantuan sosial yang diserahkan kepada masing-masing orang yang berhak menerima adalah 20 Kg beras, 1 krat telur, 2 liter minyak goreng dan susu. Disamping itu juga diserahkan 100 pohon tanaman durian, manggis, cempaka dan sandat serta 300 bibit pohon cabai. Selain pejabat Provinsi yang mendampingi, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali juga didampingi oleh segenap jajaran OPD Kabupaten Tabanan terkait.
Pada kesempatan ini, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Ny. Putri Koster menitipkan pesan kepada orangtua agar menjaga putra-putri mereka agar tumbuh sehat dengan tingkat kematangan dan kecerdasan yang baik. "Mari kita kawal pertumbuhan dan perkembangan anak-anak kita agar jangan sampai kekurangan vitamin dan gizi di masa pertumbuhan emas mereka,” ujarnya
Lebih lanjut, Ny. Putri Koster menambahkan agar orang tua mengawasi aktivitas anak-anaknya agar membatasi penggunaan handphone, terutama bagi anak-anak yang berusia di bawah 5 tahun. "Penggunaan handphone sejak dini akan mempengaruhi perkembangan mental mereka, yang kita takutkan adalah mereka mencerna informasi menjerumuskan dan mendapat pengaruh buruk dari perkembangan teknologi informasi yang tidak terkendali (apabila diluar pengawasan,red). Mari kita buatkan pola dan pemahaman bahwa handphone adalah alat komunikasi yang hanya boleh di pegang oleh orang tua atau orang dewasa. Selain itu radiasi sinar ultraviolet pada handphone akan sangat cepat merusak mata anak-anak, dan memberikan dampak buruk pada kesehatan jari-jari tangan mereka,” tegas Ny. Putri Koster.
Kunjungan kerja yang dilakukan di penghujung tahun ini juga digunakan untuk menyampaikan kepada para kader PKK untuk menyampaikan sekaligus meneruskan informasi terhadap warga lingkungannya, agar turut mensosialisasikan kepada anak-anaknya terutama yang perempuan untuk tidak menikah di usia dini (belum matang) karena organ tubuh khususnya rahim yang belum kuat akan mengganggu pertumbuhan janin. Hal ini akan menyebabkan janin terganggu dan berpotensi lahir kurang sempurna.
Selain terkait bayi, remaja dan ibu hamil, Ny. Putri Koster juga menanamkan kesadaran bagi yang masih memiliki orang tua, agar orang tua mereka dijaga dengan baik layaknya saat mereka menjaga dan merawat kita hingga seperti saat ini, membesarkan dan mendidik kita dari kecil. Saya meminta kepada semuanya agar tidak memiliki pemikiran untuk menitipkan orang tua kita di panti jompo. Dan mengabdilah semasih orang tua kita ada di dunia,” tegas Ny. Putri Koster. [pro]
Selasa, 11 Oktober 2022
BaliKini.Net
Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa Serahkan Ratusan Bibit Cabai di Bazzar Pangan Br. Praja Sari Peguyangan.
Denpasar , Bali Kini - Bazzar Pangan kembali digelar Pemerintah Kota Denpasar pada Selasa (11/10). Berlokasi di Banjar Praja Sari, Kelurahan Peguyangan, Denpasar Utara, Istri Wakil Wali Kota Denpasar yang juga Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa turut hadir dalam kegiatan itu. Di gelaran Bazzar Pangan tersebut, Ny. Ayu Kristi juga secara simbolis menyerahkan 250 pohon bibit cabai kepada warga.
"Cabai merupakan salah satu bahan masakan yang sering dipakai, jadi dengan adanya tanaman ini di rumah, hasil panennya nanti bisa membantu dalam memenuhi kebutuhan dapur. Saya harapkan Bapak dan Ibu, agar merawat dengan baik tanaman cabai ini," kat Ny. Ayu Kristi yang juga didampingi Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana.
Salah seorang warga Banjar Praja Sari, Ni Luh Widiasih yang mengunjungi Bazzar Pangan dan menerima bibit cabai mengaku senang dengan penyelenggaraan kegiatan itu.
" Bazzar Pangan ini memberikan kesempatan kepada kami warga untuk mendapatkan harga barang yang lebih murah dari pasaran. Kemudian, untuk bibit cabai yang diberikan ini akan kami rawat sebaik baiknya. Terima kasih Pemkot Denpasar," ungkap Widiasih.
Bazzar Pangan ini sendiri digelar Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan. Kegiatan ini merupakan agenda Pemkot Denpasar dalam upaya menekan laju inflasi di Kota Denpasar.
Menurut Kepala Dinas Perikanan Dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, Ida Bagus Mayun Suryawangsa, Bazar pangan dilaksanakan menyasar desa/kelurahan yang ada di Kota Denpasar secara bergiliran
"Kami ingin menyentuh langsung warga melalui Bazzar Pangan, dimana para warga desa dan kelurahan dapat membeli dengan harga yang lebih murah dari pasaran. Besar harapan kami, Bazzar Pangan ini dapat membantu warga," kata IB Mayun.
Bazzar Pangan ini menghadirkan beberapa komoditi pangan seperti olahan lele, sayuran, minuman dan makanan dijajakan dalam stand. Selain itu, kebutuhan pokok seperti bawang, cabai, beras dan minyak goreng juga dijual di bazar pangan.[tim/r5]
Kamis, 10 Maret 2022
BaliKini.Net
Pointer Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Koster Mengisi Dialog Bahagia dan sejahtera
Minggu, 30 Januari 2022
BaliKini.Net
Unwar Cetak 14 Guru Besar, Prof. Dr. Drs. I Wayan Wesna Astrana, SH., MH., M.Hum., Sukses Menuju Puncak Akademis
Minggu, 16 Januari 2022
BaliKini.Net
Fahd El Fouz A Rafiq dan BAPERA
Bali Kini - Fahd A Rafiq mengutip pesan Raden Mas Jaka Said (Sunan Kalijaga), "Urip Iku Urup (Hidup itu nyala, hidup itu hendaknya memberi manfaat bagi orang lain di sekitar kita, semakin besar manfaat yang bisa kita berikan tentu akan lebih baik.)".
Jakarta - Ketika kita membicarakan seseorang pasti di awal ada pertanyaan siapa si dia? Lantas mengapa harus di bahas? Sepenting apa orang ini? Mengapa perlu di bahas? harus dari mana membahas beliau?
Dimata sang pena, beliau manusia paling unik yang pernah ada di era millenial saat ini. Entahlah sebelumnya dia berguru dengan siapa, sehingga mampu menerjemahkan rumus dan kode politik Indonesia yang bersifat dinamis dan bergerak fluktuatif yang tidak semua orang bisa menerjemahkan hal itu dengan jalan pikiran biasa.
Ketika seseorang atau sekelompok manusia melihat dari sisi kekurangannya, maka tidak ada yang diciptakan di dunia ini dengan sempurna. Karena kita sebagai bangsa manusia, makhluk yang diciptakan Tuhan dengan memiliki akal, pikiran dan nafsu. Makhluk terakhir paling sempurna yang diamanahkan tuhan menjadi Khalifah di bumi, manusia di ciptakan oleh tuhan setelah Bangsa Malaikat, Jin, Hewan dan Tumbuhan.
Membicarakan seorang Fahd El Fouz Arafiq memang tidak ada habisnya, sosok unik dan bersahaja ini bisa membuat semua orang terpukau dengan kharismanya. Beliau seorang pengusaha, politisi dan artis ini selalu berpenampilan sederhana dimanapun berada. Jika para pejabat selalu berpakaian parlente dan terkesan mewah tapi seorang Fahd A Rafiq tetap dengan kesederhanaannya dalam berpakaian sehingga masyarakat tidak segan untuk menyapa dan berfoto dengan beliau.
Inilah yang membedakan antara pencitraan dengan keberpihakan. Seorang Fahd dengan pakaian, sepatu apa ada nya ini menunjukkan seorang pemuda yang berpihak pada Rakyat kecil, karena beliau paham masyarakat Indonesia sebagian besar masih hidup dalam kemiskinan.
Fahd Arafiq yang sering terlibat aktif dimasyarakat, sejak remaja dan setiap kita manusia punya tanggung jawab moral termasuk dalam kegiatan publik atau politik. Tuhan bekerja dengan cara yang misterius. Allah itu maha mengatur. saya juga tidak tahu apa rencana di balik ini semua, Allah akan mentakdirkan yang terbaik ketika saat ini saya telah di cukupkan secara lahiriah dan bathiniah pasti ada rahasia yang kita tidak tahu, tuturnya.
Pria yang memiliki rasa empati luar biasa terhadap masyarakat yang kurang mampu ini, akhirnya membentuk sebuah organisasi yang di beri nama Barisan Pemuda Nusantara disingkat BAPERA. dalam bahasa Arab disebut "جبهة الشباب الإندونيسي (jabhat alshabab al'iindunisii)", Bahasa Inggris "Archipelago Youth Line".
Organisasi yang dicetuskan beliau mendapat apresiasi luar biasa dari masyarakat banyak seluruh Indonesia, seperti kita ketahui bersama persoalan kemiskinan di negeri ini masih menjadi fokus utama. Bapera ada untuk bersinergi dengan pemerintah RI.
Dengan pemahaman agama yang dianutnya seorang Fahd El Fouz Arafiq sekali lagi tidak segan untuk membahagiakan orang kecil dengan membantu mereka khususnya yatim piatu, fakir miskin dan kaum dhuafa.
Putra pedangdut kondang A.Rafiq ini adalah seorang yang sudah malang melintang di dunia organisasi, tercatat beliau pernah memimpin KNPI yang merupakan barometer paripurna pemuda dalam berorganisasi, dilanjutkan dengan menjadi ketua umum sayap Partai Golkar yaitu Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) yang otomatis menjadi Ketua Bidang Pemuda dan Olah Raga parpol berlambang beringin tersebut.
Tidak berhenti sampai disitu kakak dari Fairuz Arafiq ini membuat terobosan yang luar biasa dengan menciptakan organisasi sosial yaitu Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) dan menjadi Ketua Umumnya, dan saat ini beliau Menjadi Ketua Bidang Ormas partai yang pernah berkuasa di Indonesia selama 32 tahun.
Bapera adalah organisasi yang inklusif, memiliki kesetaraan dalam semua aspek. Perasaan kesetaraan yang perlu ada di organisasi bapera dan tidak adanya segmentasi. Persatuan itu artinya kita memiliki kesetaraan dalam semua aspek.
Yang bisa di Poto itu objeknya tapi gagasan untuk mempersatukan pemuda itu tidak bisa dipoto. Gagasan Antropologis dan sosiologis ini, yang ada dalam diri seorang pemimpin. Jadi bapera ada untuk menyetarakan dan mempersatukan pemuda.
Fahd selalu melihat dari sisi perspektif yang berbeda, dia adalah sosok pembelajar, memahami, lalu mengambil hikmahnya. Gagasan itu muncul dari interaksi dan fenomena. Gagasan hebat tidak akan muncul dari meditasi akan tetapi gagasan muncul dari interaksi. Semakin banyak berinteraksi dengan manusia, masalah dan aspirasi maka disitulah akan muncul inspirasi. Inilah yang menyebabkan Fahd El Fouz Arafiq terinspirasi membuat BAPERA.
Bicara kemiskinan di Indonesia tidak jauh dari Pasal 34 Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan "Fakir Miskin dan Anak-anak terlantar dipelihara oleh Negara" dan selanjutnya dalam Pasal 27 Ayat (2) menyatakan "Bahwa tiap-tiap warganegara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan".
Fakir Miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara, tapi faktanya dilapangan tidak demikian. Inilah tugas kita sebagai generasi penerus bangsa. harus ada peran pemuda yang berani dan mau mewujudkan pasal 34 dan 27 UUD'45 tersebut.
Pemuda harus memiliki ide dan gagasan cemerlang yang di kongkritkan dengan karya nyata. Dengan nilai nilai welas asih, berbagi dan kesalehan sosial yang di lakukan oleh Fahd A Rafiq, Beliau ingin menyampaikan pesan pada dunia bahwa, dengan berbagi kita bisa mendamaikan Indonesia dan dunia.
Saya mendirikan Bapera disini sebagai kader bangsa bukan sebagai kader partai. Disini tidak ada sekat partai. Melihat fenomena yang terjadi di pilpres 2019 lalu, faktanya masyarakat Indonesia masih terbelah menjadi dua kubu. Walaupun pemimpinnya telah bersatu akan tetapi tidak di ikuti oleh para pemilih dan simpatisannya. Inilah tugas kita pemuda untuk mempersatukan mereka kembali akibat pembelahan politik tahun 2019.
Apakah dulu para pendiri republik ini tidak mempunyai perbedaan. Jelas secara pandangan ideologi berbeda Soekarno dengan Hatta, Syahrir dan Tan Malaka. walaupun berbeda mereka tetap bisa bekerja sama dengan baik.
Masyarakat yang terbelah jangan dibiarkan larut pasca pilpres 2019 terus kita rangkul untuk bersatu dan tetap berpegang pada Pancasila dan UUD'45, tutup nya. [asw]
Jumat, 14 Januari 2022
BaliKini.Net
Fahd A Rafiq, Totalitas dan Disiplin
Bali Kini - Pemuda berusia 38 tahun ini, memang tidak ada habisnya untuk di bahas, khususnya di kalangan generasi millenial. Pemuda satu ini sedang fokus dengan organisasi yang digagas dan dipimpinnya yaitu Barisan Pemuda Nusantara (Bapera).
Membahas tentang generasi, Putra dari Almarhum A.Rafiq (penyanyi dangdut kondang era 80-90 an ini) masuk dalam generasi Y (Millenial). Dikutip dari gramedia.com. Istilah-istilah generasi ini digunakan untuk mengelompokkan orang yang lahir dalam rentang tahun yang berdekatan dan kondisi lingkungan yang sama. Lima generasi itu, Generasi Baby Boomers (1946-1964), Generasi X (1965-1980), Generasi Y (1981-1995), Generasi Z (1996-2010),Generasi Alpha (2011-sekarang).
Generasi Millenial tumbuh dan berkembang di masa peralihan teknologi dari analog ke digital. Munculnya internet dan media sosial membuat kaum Millenial begitu canggih, kreatif, bebas dan berani mengambil resiko.
Perlu diketahui bersama generasi Millenial begitu ekspresif dan open minded dibandingkan generasi pendahulunya. Masyarakat pada generasi ini lebih berani menyampaikan pendapat, kepercayaan diri yang tinggi dan out of the box.
Pria bernama lengkap Fahd El Fouz A rafiq ini dari kalangan Millenial yang tidak pernah kenal lelah untuk belajar dari generasi pendahulunya, hal inilah yang membedakan beliau dengan pemuda satu generasinya. Berikut ini sang pena akan membahas 2 point tentang Totalitas dan Kedisiplinan yang sudah mendarah daging pada kehidupan Ketua Umum DPP KNPI Periode 2015-2018 ini.
TOTALITAS
Bang Fahd panggilan akrab beliau, orang yang Totalitas dalam melakukan hal positif, dalam kamus besar bahasa Indonesia arti kata Totalitas adalah keutuhan; keseluruhan; kesemestaan: masyarakat dan kebudayaan dilukiskan sebagai satu.
Mudahnya diartikan Totalitas melakukan sesuatu tidak setengah setengah akan tetapi menyeluruh, Gass pool, tidak nanggung dan konsisten. Inilah yang membedakan Fahd Arafiq dengan generasi Millenial seusianya.
Totalitas tidak bisa terjadi jikalau hanya mengedepankan pengorbanan tanpa dibarengi adanya hal lain setelahnya. Apa hal lain itu?
Kesediaan untuk berkorban, antusiame untuk mencari refferensi, pemahaman yang utuh, dan keberanian untuk berkata "tidak" adalah beberapa hal yang menjadi kunci untuk menciptakan suatu totalitas dalam bekerja ataupun berkarya.
Beberapa point penjelasan singkat yang menjadi penopang totalitas tersebut adalah:
1. Kesediaan untuk Berkorban
Pada dasarnya segala jenis profesi memerlukan totalitas dari sang empunya profesi itu. Sehingga kualitas hasil kerja bisa tercapai secara maksimal.
Pengorbanan bisa berupa waktu, tenaga, finansial, dan lain sebagainya. Umumnya hal-hal yang menjadi "objek" untuk dikorbankan itu adalah sesuatu yang memiliki arti penting bagi kehidupan kita pribadi.
Kerelaan atau kesediaan kita untuk mengorbankan hal-hal penting di kehidupan kita merupakan wujud penuangan dari sikap total terhadap sesuatu.
Seorang aktor yang totalitas terhadap aktingnya, seorang pekerja yang totalitas dalam menjalankan pekerjaannya, seorang guru yang totalitas dalam mengajar murid-muridnya, seorang dokter yang totalitas mengobati para pasiennya, dan lain sebagainya.
Pengorbanan bisa berupa waktu, tenaga, finansial, dan lain sebagainya. Umumnya hal-hal yang menjadi "objek" untuk dikorbankan itu adalah sesuatu yang memiliki arti penting bagi kehidupan kita pribadi.
Waktu yang semestinya bisa kita pakai untuk bersantai tidak jarang harus dikorbankan demi menunaikan sebuah tugas "negara".
Uang yang semestinya diperuntukkan untuk keperluan lain terkadang harus dikeluaran demi menalangi hal-hal yang berkaitan dengan profesi. Bahkan fisik pun rela "disakiti" demi mencapai standar profesi.
2. Pemahaman Utuh
Dalam memahami Totalitas seorang Fahd harus memiliki pemahaman yang sempurna terhadap kata Totalitas itu sendiri.
Panggung yang sedang dijalani Fahd A Rafiq ini berpotensi menginspirasi banyak orang. Apalagi organisasi yang dipimpinnya bergerak di bidang sosial kemanusiaan. Bisa menjadi sumber inspirasi para pemuda Indonesia khususnya.
Anggapan ini tidak akan muncul apabila kualitas peran yang Fahd lakukan saat ini biasa biasa saja.
Kerelaan atau kesediaan kita untuk mengorbankan hal-hal penting di kehidupan kita merupakan wujud penuangan dari sikap total terhadap sesuatu.
3. Giat Mencari Refferensi
Bagi seorang Fahd mendalami peran yang dijalaninya saat ini adalah suatu keharusan. Meski begitu, Ketua Bidang Ormas DPP Partai Golkar ini harus belajar dari para pendahulunya untuk menyempurnakan perannya serta belajar dari kesalahan generasi pendahulu nya.
Referensi bisa dengan membaca buku, nonton film akan peran yang Fahd Arafiq yang jalani saat ini.
Yang pasti Fahd El Fouz A Rafiq ini telah memainkan peran yang luar biasa khususnya membantu masyarakat Indonesia yang tekena dampak Pandemi COVID -19 dengan memberikan banyak bantuan. beliau lakukan secara konsisten dalam membantu perekonomian negerinya.
4. Berani Berkata "Tidak"
Pada saat-saat tertentu adakalanya kita perlu berkata "tidak" terhadap sesuatu hal.berkata tidak itu bukan berarti kita menjadi seseorang yang suka melakukan penolakan.
Akan tetapi hal itu didasari oleh keyakinan bahwa pemahaman yang kita miliki adakalanya harus lebih diutamakan daripada pemahaman milik orang lain. Kita harus memiliki pendirian untuk memastikan bahwa pemahaman yang kita miliki itu benar-benar bisa dituangkan dalam sebuah karya nyata.
DISIPLIN
Ayah tiga anak ini, memiliki sikap Disiplin diatas rata - rata kaum Millenial kebanyakan, soal ketepatan waktu seorang Fahd sangat konsisten. Sesibuk dan sepadat apapun aktivitas beliau pasti akan bangun pagi dan shalat shubuh tepat waktu.
Saat menjadi Ketua Umum AMPG Fahd El Fouz Arafiq secara langsung mengetes para anggotanya untuk bisa rapat tepat waktu. Seringnya Rapat digelar saat itu pada jam macet wilayah Slipi Jakarta Barat yaitu pukul 15.30 dan Jam 16.00 WIB. Sontak saat itu banyak para anggota PP AMPG yang telat karena macet dan jauh dari lokasi rapat.
Belum lagi rapat dadakan yang biasanya sering di infokan 8 atau 7 jam sebelum waktu yang telah ditentukan, membuat para anggota PP AMPG saat itu banyak yang tidak bisa hadir karena alasan dadakan, macet dan alasan lainnya.
Dikutip dari Dictio.id, Disiplin merupakan perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai yang dipercaya termasuk melakukan pekerjaan tertentu yang menjadi tanggung jawabnya.
Disiplin akan tumbuh dan dapat dibina melalui latihan, pendidikan atau penanaman kebiasaan dengan keteladanan-keteladanan tertentu, Orang sukses tidak lepas dari disiplinnya terhadap perilaku penting secara terus menerus tanpa henti.
Anda hanya berhenti ketika alam menghendakinya, selama kehendak itu datang dari alam bawah sadar Anda, maka segeralah bangkit dan tegak berdiri untuk terus maju mengejar tujuan.
Untuk menjadi seorang pemimpin yang disiplin, seseorang harus mempersiapkan dan melakukan beberapa hal,
1. Menerapkan perilaku disiplin pada diri sendiri
Sebelum membawa kedisiplinan pada orang lain, maka kita harus menerapkan terlebih dahulu perilaku disiplin kepada diri sendiri. Disiplin diri menjadi dasar utama kepemimpinan anda akan terlihat.
Hal inilah yang sudah ditunjukkan oleh seorang Fahd El Fouz Arafiq, sebelum memberlakukan sikap disiplin pada orang lain, beliau menerapkan diri pada dirinya sendiri.
2 . Menantang semua alasan
Untuk mengembangkan gaya hidup disiplin salah satu tugas anda adalah menantang dan menghilangkan kecenderungan apapun untuk membuat “ALASAN” (Execuse). Ketika Anda mempunyai beberapa alasan untuk tidak melakukan disiplin diri, maka sadarilah bahwa hal ini adalah kumpulan alasan yang mana semuanya harus di tantang jika anda ingin mendaki tingkat sukses lebih tinggi sebagai seorang Pemimpin.
3. Fokus pada hasil
Kapanpun anda memusatkan pikiran pada kesulitan kerja, bukan pada harapan dan hasil akhir yang memuaskan, maka dipastikan semangat kerja akan mengendur dan gairah akan menghilang.
Jangan fokuskan diri dalam kesulitan yang tengah dihadapi, namun segera selesaikan tugas dan fokus kembali pada apa yang harus dilakukan.
Tidak peduli anda seorang profesional atau pendatang baru baik dalam organisasi sosial atau dunia bisnis ekonomi, kedisiplinan tetap menjadi jalan utama menjadi seorang pemimpin yang sukses.
Dari dua poin diatas dapat disimpulkan bahwa, Totalitas tidak bisa terjadi jikalau hanya mengedepankan pengorbanan tanpa dibarengi adanya hal lain setelahnya.
Totalitas haruslah dimaknai secara utuh bahwa didalamnya kita perlu untuk berkorban sembari terus belajar hal-hal baru hingga kita memiliki pemahaman yang utuh terhadap sesuatu yang ingin kita kerjakan tersebut. Selaras dengan hal itu, kita mesti tahu kapan saatnya untuk berkata "tidak". dan Disiplin akan tumbuh dan dapat dibina melalui latihan, pendidikan atau penanaman kebiasaan dengan keteladanan-keteladanan tertentu, yang harus dimulai sejak ada dalam lingkungan keluarga, mulai pada masa kanak-kanak dan terus tumbuh berkembang dan menjadikannya bentuk disiplin yang semakin kuat.[*]
Rabu, 27 Oktober 2021
BaliKini.Net
Pondok INDI Dorong Perekonomian Keluarga KWT
Tabanan ,Bali Kini - Guna menumbuhkembangkan hasil pengelolahan pangan lokal lebih inovatif, dibentuklah sebuah ide membangun sebuah pondok yang diberi nama 'Pondok Indi'.
Selaku pemilik dari Pondok Indi, Ir. Ni Ketut Indiani Masmini mengatakan bahwa pondok Indi dibentuk pada, 5 Mei 2020, lalu dengan sport dan dukungan berbagai pihak. Salah satunya adalah suami, I Wayan Purnata SP.
Guna menjadikan wadah berkumpul para pengusaha dalam pengolahan pangan, maka pondoo ini didirikan di Br. Pohgending, Des. Pitra, Kec. Penebel, Kab. Tabanan.
"Kalau bicara nama, kebetulan pemilik dipanggil dengan nama INDI. Jadi kita pakai nama Pondok Indi," Singkat Indiani.
Ibu dari tiga anak ini, menyebut bahwa banyak hal yang menjadi tujuan dibangunnya Pondok Indi. Hal utama, kata Indiani sebagai tempat berkumpulnya Sekedemen KWT Mandiri (Perhipunan Pelaku Usaha Pangan) yang SUKA dan AKTIF dalam mengolah hasil pangan lokal menjadi produk yang memiliki nilai jual.
"Sebagai tempat mempromosikan hasil olahan KWT ke seluruh masyarakat. Dan mengedukasi kepada masyarakat mempoles lahan untuk tanam sayur menjadi taman tanaman hias," sebutnya.
Termasuk juga bisa dijadikan tempat meningkatkan wawasan kelompok untuk mengolah pangan local lebih inovatif.
"Banyak manfaat yang didapat dari Pondok Indi. Disini bisa mempromosikan hasil olahan KWT sehingga di kenal masyarakat luas. Meningkatkan kratifitas dalam pengolahan pangan lokal, serta mendapatkan profit baik KWT," tegasnya.
Selain itu, sambungnya bahwa olahan di Pondok Indi juga memperkenalkan bahwa tanaman sayur selain bisa di konsumsijuga bisa dijadikan sebagai tanaman hias di pekarangan rumah.
Kedepan di Pondok Indi bisa menampung dan menyalurkan produk dan olah KWT. "Setidaknya, mampu meningkatkan perekonomian keluarga KWT yang tergabung dalam seke demen KWT pengolah hasil pangan lokal kabupaten Tabanan," Jelas Indiani penuh semangat.
Kedepan di Pondok Indi bisa menampung dan menyalurkan produk dan olah KWT. Mampu meningkatkan perekonomian keluarga KWT yang tergabung dalam seke demen KWT pengolah hasil pangan lockal kabupaten Tabanan.[ar/5]
Jumat, 01 Oktober 2021
BaliKini.Net
Doa Kumham Untuk Negeri
Rabu, 05 Mei 2021
BaliKini.Net
LLDIKTI VIII RESMI SERAHKAN SK PENETAPAN GURU BESAR REKTOR UNDIKNAS
Bali Kini , Denpasar - Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) menyelenggarakan Hybrid Talkshow dengan topik pembahasan “Kiat Sukses Meraih Jabatan Akademik/Fungsional Dosen”. Hybrid Talkshow yang menghadirkan Kepala LLDikti Wilayah VIII sebagai Keynote Speaker, memberikan motivasi kepada dosen-dosen di lingkungan Undiknas berkenaan dengan strategi-strategi yang dapat ditempuh oleh dosen-dosen untuk meraih jabatan akademik/fungsional dosen. Professor Dasi Astawa, Kepala LLDikti VIII, dengan semangatnya yang selalu membara, mengajak seluruh dosen agar senantiasa tidak pernah menyerah dalam berkarya dan melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi.
Talkshow pada rabo 5 Mei 2021 dilaksanakan dengan sistem hybrid yang mengundang Dosen-dosen Undiknas untuk hadir langsung di Ruang Auditorium Dwi Tunggal dan beberapa dosen juga difasilitasi untuk bergabung melalui Zoom Meeting. Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Auditorium tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 yang sangat ketat. Acara Hybrid Talkshow dihadiri lengkap oleh jajaran wakil rektor, kepala lembaga tingkat universitas, serta jajaran dekanat di lingkungan Undiknas.
Acara Hybrid Talkshow pada siang hari ini, juga dirangkaian dengan Penyerahan Surat Keputusan (SK) oleh Kepala LLDikti VIII tentang Penetapan Jabatan Akademik Guru Besar Bapak Rektor Undiknas. Universitas Pendidikan Nasional kembali menambah jumlah Guru Besar dalam Bidang Ilmu Manajemen. Gelar Akademik Guru Besar adalah bentuk pengakuan akademik tertinggi yang diberikan kepada tenaga pendidik. Suatu kebanggaan bagi Undiknas menyambut Gelar Akademik Guru Besar yang baru saja diraih oleh Rektor Undiknas. Pada kesempatan yang berbahagia ini, Kepala LLDikti Wilayah VIII menyerahkan 1) Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tentang Kenaikan Jabatan Akademik/ Fungsional Dosen, 2) Surat Penetapan Angka Kredit Jabatan Fungsional Dosen, 3) Surat Pernyataan Menduduki Jabatan Akademik Guru Besar oleh Kepala LLDikti VIII, dan 4) Surat Pernyataan Kepala LLDikti VIII untuk Bapak Rektor Melaksanakan Tugas Guru Besar sebagai Dosen PNS dpk. Universitas Pendidikan Nasional.
Selamat dan sukses untuk Bapak Rektor Undiknas, Prof. Dr. Nyoman Sri Subawa, M.M., semoga dengan gelar akademik baru yang diraih dapat memberikan kontribusi yang positif pada keilmuan dan pada masyarakat luas. Gelar Akademik yang diraih tentunya akan berkontribusi dalam pengembangan kapasitas perguruan tinggi.
“Capaian Guru Besar itu merupakan proses yang harus dilalui oleh setiap dosen sebagai capaian tertinggi dengan hasil karya publikasi tertinggi berupa jurnal internasional bereputasi terindeks Scopus ataupun Web of Science. Hal ini membutuhkan kesabaran, ketekunan, dan kecerdasan dalam memberikan respon jawaban kepada reviewer.”, ujar Prof. Dr. Nyoman Sri Subawa, M.M. mengakhiri sekapur sirih beliau. [ip/*]
Senin, 18 Januari 2021
BaliKini.Net
Kunjungi Langsung ke Lokasi Bencana, Lions Club Makassar Serahkan Bantuan Kepada Korban Gempa Sulbar
Dalam kunjungan tersebut, rombongan Lions Club Makassar membawa bantuan logistik dari Lions Clubs International District 307 B2 Indonesia, Lions Clubs International Foundation (LCIF), Yayasan Lions Indonesia, dan Yayasan Lions Mengabdi Indonesia.
Kegiatan sosial bertajuk "Emergency Grant Program 'Majene-Mamuju Earthquake Disaster Relief' West Sulawesi, Indonesia" ini merupakan wujud kepedulian dari organisasi kemanusiaan internasional tersebut terhadap musibah bencana alam gempa bumi yang melanda wilayah Sulawesi Barat.
Di wilayah Kabupaten Majene, rombongan Lions Club Makassar menyisir sejumlah titik tempat pengungsian warga terdampak bencana seperti di daerah Rangas, Oanang, Sendana dan lainnya lalu menyerahkan langsung bantuan kepada masyarakat yang berada di tenda-tenda pengungsian.
menyerahkan langsung kepada warga di tenda-tenda pengungsian di daerah yang bisa dijangkau rombongan, selanjutnya bantuan berupa bahan makanan, minuman ringan, perlengkapan mandi (sabun, odol, sikat gigi), sarung dan lainnya, diserahkan kepada pihak BPBD Majene dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Polman untuk membantu mendistribusikan kepada masyarakat yang berada di pelosok-pelosok desa.
Bantuan yang diserahkan oleh President Lions Club Makassar Rajawali, Lion Frengky Sengkey kepada pihak BPBD Majene, diterima langsung oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Majene, Sirajuddin yang menyatakan sangat berterima kasih dengan bantuan dari Lions Club ini kepada masyarakat Majene mengingat lebih banyak bantuan yang ke Mamuju dan hanya melewati warga Majene sehingga terjadi penjarahan di jalanan.
Sementara bantuan dari Lions Club yang diserahkan kepada pengurus IDI Polman untuk disalurkan ke masyarakat terdampak bencana gempa yang berada di daerah-daerah pelosok, diterima langsung oleh Ketua IDI Kabupaten Polman, dr Evaty Junus.
Presiden Lions Club Makassar Rajawali, Lion Frengky Sengkey kepada media ini menyampaikan, rombongan yang dipimpinnya hanya bisa sampai ke wilayah Kabupaten Majene dan tidak dapat meneruskan perjalanan ke Kabupaten Mamuju karena terputusnya jalanan akibat longsor yang terjadi Senin (18/01/2021) pagi di daerah Belalang, Majene, sehingga bantuan disalurkan melalui pihak BPBD dan IDI. ( js/r3 )
Selasa, 29 Desember 2020
BaliKini.Net
Rai Mantra Hadiri Launching Buku 'Jejak Awal Hindu di Indonesia' Karya Alm. Prof. Dr. IB Mantra
Bali Kini ,Denpasar - Serangkaian peringatan HUT Pascasarjana Universitas Hindu Indonesia (UNHI) Denpasar, beragam kegiatan turut dilaksanakan. Kali ini, sebagai sumbangsih dalam mendukung terciptanya kemajuan pendidikan Agama Hindu, secara resmi turut diluncurkan Buku berujudul Jejak Awal Hindu di Indonesia di Pendopo Hotel Inna Bali Heritage Denpasar, Selasa (29/12).
Hadir dalam kesempatan tersebut Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra sekaligus mewakili Keluarga Besar Alm. Prof. Dr. Ida Bagus Mantra. Dalam kesempatan tersebut secara langsung dilaksanakan bedah buku dengan menghadirkan pembedah yakni Prof. Dr. Nengah Duija dan Dewa Windu Sancaya.
Walikota Rai Mantra mengatakan bahwa pihaknya berterimakasih atas diluncurkannya buku berujudul Jejak Awal Hindu di Indonesia yang merupakan hasil deseminasi dari Desertasi Alm. Prof. Dr. IB Mantra. Tentunya dengan diluncurkanya buku ini diharapkan mampu memberikan inspirasi dan pencerahan bagi masyarakat secara luas dalam memahami perjalanan Agama Hindu.
“Tentunya kami mengucapkan terimakasih kepada Civitas Akademika UNHI yang bahu membahu sehingga buku ini dapat diluncurkan, semoga kedepan dapat memberikan kemanfaatan bagi masyarakat luas,” jelasnya’
Direktur Pascasarjana UNHI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan Suka Yasa mengatakan bahwa peluncuran buku ini merupakan persembahan dari pascasarjana UNHI untuk mendukung kemajuan pendidikan Hindu di Bali dan Indonesia. Dimana, keberadaan buku ini kedepanya menjadi sangat penting untuk memberikan gambaran tentang peradaban Agama Hindu di Indonesia.
“Buku ini lahir dari desiminasi karya Desertasi Alm. Prof. Dr. Ida Bagus Mantra yang diharapkan mampu memberikan pencerahan dan gambaran akan peradaban Hindu di Indonesia,” jelasnya
Wakil Rektor III UNHI Denpasar, Dr. I Wayan Muka mengaku bersyukur atas diluncurkanya Buku berujudul Jejak Awal Hindu di Indonesia ini. Hal ini merupakan sebuah bukti sumbangan karya literasi dari UNHI Denpasar.
Wayan Muka mengatakan bahwa karya ini bukanlah sesuatu yang mudah. Dimana berbagai tahapan serta proses panjang telah dilalui hingga sampai pada tahap peluncuran. Kedepan upaya penerjemahan akan terus dilaksanakan sehingga dapat memberikan inspirasi bagi Umat Hindu Indonesia.
“Hal ini merupakan karya monumental dan akan menjadi rujukan bagi kita Umat Hindu kedepanya, semoga dapat menjadi berguna bagi seluruh umat hindu, khususnya masyarakat Bali,’ pungkasnya. (Ags/r2).
Kamis, 02 Januari 2020
BaliKini.Net
Berspiritual dalam Berpolitik
![]() |
| [ Penulis : Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE.,MM ] |
Minggu, 15 Desember 2019
BaliKini.Net
Kado Indah Akhir Tahun Dipersembahkan Tim KTI SPENTURA
Jumat, 13 September 2019
BaliKini.Net














FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram