-->

Rabu, 28 April 2021

Beli Sabu Rp.750 ribu, Pria asal Canggu ini Dihukum 4,5 Tahun


Bali Kini ,Denpasar -
Lama tidak berkecimpung dalam lingkaran narkotika, membuat Nyoman Sutama (45) kembali tergiur untuk membeli sabu. Naasnya, Iapun harus berurusan dengan hukum dan mendekam di LP Kerobokan selama 4,5 tahun.


Itu setelah Majelis Hakin pimpinan Dewa Budi Wadsara,SH.MH menjatuhkan kepada pria asal Canggu ini bersalah memiliki dan menguasai narkotika jenis sabu dengan berat 0,57 gram.


Perbuatan terdakwa ditegaskan hakim sebagaimana tertuang dan diatur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 112 ayat (1) UU Narkotika No.35 tahun 2009. 


"Menjatuhkan hukuman pidana penjara selama 4 tahun 6 bulan serta denda sebesar Rp 800 juta subsider tiga bulan penjara," ketok palu hakim yang dibacakan secara virtual di PN Denpasar.


Jaksa Yuli Peladiyanti,SH selaku penuntut umum yang sebelumnya mengajukan hukuman pidana penjara selama 5 tahun, menyatakan menerima. Seperti halnya dengan keputusan dari terdakwa.


Secara singkat disebutkan dalam dakwaan bahwa terdakwa diamankan saat mengambil paket sabu. Dari drama penangkapan itu, Polisi mengamankan 4 klip paket kecil bersisi sabu yang ditimbang beratnya sebanyak 0,57 gram.


Diakuinya, jika terdakwa yang sebelumnya sempat lama tidak mengkonsumsi sabu justru kembali membeli dari seseorang bernama Yani (DPO) pada Jumat, 25 September 2020, pukul 18.00 Wita.


"Sabu dibelinya seharga Rp.750 ribu untuk berat setengah gram. Terdakwa diciduk begitu mengambil tempelan sabu yang ia beli," Singkat Jaksa Yuli.[ar/5]

Bupati Pantau PTM SMK Giri Pandawa Di Rendang


BaliKini, Karangasem -
Sebanyak 383 Sekolah di Kabupaten Karangasem , Bali, mulai melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terhitung sejak 26 April 2021. Pelaksanaan hari pertama juga langsung ditinjau Bupati Karangasem Gede Dana didampingi Sekda Sedana Merta.


Hari ketiga PTM, Bupati Gede Dana kembali melakukan pemantauan kegiatan belajar mengajar di Sekolah Yayasan SMK  Giri Pandawa Kec. Rendang Kab. Karangasem Rabu, (28/4), didampingi Tim Ahli Bidang Perencanaan dan Pembangunan,I Nengah Rimpi dan Kapolsek Rendang. 


Kehadiran Bupati Karangasem I Gede Dana, diterima langsung oleh Kepala SMK Giri Pandawa I Putu Gede Arimbawa. Dengan turun langsung meninjau proses PTM, Gede Dana mengaku bisa mengetahui proses kegiatan belajar mengajar dan standar kesiapan prokes yang  dilaksanakan.


“Saya ingin melihat apakah setiap sekolah sudah disiplin dalam memantau aktifitas belajar siswa sesuai protokol kesehatan yang ditetapkan.Sepanjang wabah pandemi virus Covid-19 ini masih ada, tidak ada alasan untuk melonggarkan disiplin prokes, walaupun dari data untuk Kecamatan Rendang masuk dalam zona hijau atau zona aman,” tegasnya.


Bupati Gede Dana berkesempatan juga langsung bertatap muka dengan siswa-siswi kelas X Jurusan Tata Boga SMK Giri Pandawa yang berjumlah 109 orang terdiri dari laki 74 orang dan perempuan 26 orang.


Kepala SMK Giri Pandawa I Putu Gede Arimbawa dihadapatn Bupati mengatakan, secara teknis, pembelajaran di SMK Giri Pandawa d bagi dua ship. Yakni Pagi dimulai dari jam 07.30 wita sampai Jam 10.30 wita Sedangkan Siang dimulai dari jam 09.30 wita sampai jam 12.00 wita.


“Kami sangat berharap pandemi wabah Covid-19 ini cepat berlalu, sehingga aktivitas belajar mengajar dapat kembali normal dan siswa dapat beraktifitas dengan baik,” imbuhnya.[rls/r5]

Warga Laporankan Penyempitan Sungai Tukad Unda, Wabup Artha Dipa Langsung Turun Tangan


Bali Kini , Karangasem -
Menindaklanjuti laporan dari salah satu Banjar Adat yang berada di Kecamatan Sidemen terkait penyempitan alur sungai Tukad Unda, Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa didampingi Asisten Ekonomi Pembangunan I Made Suama beserta Kepala Dinas PUPR Kabupaten Karangasem I Nyoman Sutirtayasa turun langsung melakukan pengecekan kondisi real di lapangan yang berlokasi di Banjar Dinas Dukuh, Desa Sangkan Gunung Sidemen, Senin (28/4/2021).


Pelaporan ke Dinas PUPR tersebut dikarenakan warga sekitar takut akan dampak yang ditimbulkan oleh penyempitan ruas alur sungai Tukad Unda akan mengakibatkan banjir. Mengingat alur sungai yang sudah ada puluhan tahun tersebut, juga sebagai alur jalannya material ketika lahar dingin Gunung Agung melintas dari hulu ke hilir.


Dalam pemantauannya Wabup Artha Dipa membenarkan adanya penyempitan yang terjadi di kawasan Tukad Unda tersebut. Diketahui, penyebab penyempitan ruas alur sungai dikarenakan pemilik tanah atas nama Gusti Ayu Alit Sukawati selaku pengelola sebuah vila milik wisatawan Australia membuat senderan melebihi tanah hak milik. Akibatnya, warga sekitar merasa tidak nyaman atas penyempitan sungai tersebut.


Setelah melakukan pembahasan dan mengumpulkan info terkait permasalahan tersebut, Artha Dipa mengatakan bahwa Pemerintah Daerah akan melakukan pengkajian lebih lanjut sesuai aturan terkait permasalahan ini. 


"Penyempitan bentang sungai adalah suatu tindakan yang melanggar hukum. Ada aturan hukum yang mengaturnya. Kami akan kaji hal itu dan bertindak cepat sebelum permasalahan ini menimbulkan permasalahan lainnya,"ucap Wakil Bupati.


Artha Dipa juga mengatakan selain menarik wisatawan untuk berinvestasi, Pemerintah juga berkewajiban untuk menyelamatkan alam khususnya di Kabupaten Karangasem. 


Namun Ia tetap menegaskan, untuk permasalahan penyempitan ruas alur sungai ini,terlebih dahulu pihaknya akan merapatkan dan menggali informasi kebenarannya.


"Kita juga akan memastikan, semua investor yang masuk ke Kabupaten Karangasem mendapatkan perlindungan hukum dari Pemerintah Kabupaten Karangasem,"tegas Artha Dipa.*

Dirjen Pajak Kanwil Bali Serahkan Tersangka Rugikan Rp.2,2 M


Bali Kini , Denpasar -
Kejari Denpasar menerima penyerahan Tahap 2 tindak pidana perpajakan dengan kerugian Rp.2,2 miliar lebih dengan tersangka berinisial I K dari penyidik PPNS Dirjen Pajak Kanwil Bali.

Tersangka atas nama I K diduga telah melakukan tindak pidana di bidang perpajakan, yaitu dengan sengaja menyampaikan SPT tahunan PPH wajib pajak orang pribadi dan atau keterangan yang isinya tidak benar atau tidak lengkap.

"Perbuatan tersangka dilakukan pada tanggal 30 maret 2016 untuk tahun pajak 2015. Akibat perbuatan tersangka diduga telah menimbulkan kerugiaan pada pendapatan negara sebesar Rp. 2.280.921.952,00 ( dua miliar dua ratus delapan puluh juta sembilan ratus dua puluh satu ribu sembilan ratus lima puluh dua rupiah)," terang Kadek Adi Supriadi,SH selaku Kasi Intel Kejari Denpasar, Rabu (28/4/2021).

Akibat dari perbuatan tersangka, sebagaimana yang diatur dan diancam dalam pasal 39 ayat (1) huruf d Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 6 tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 tahun 2009 dari PPNS (Penyidik Pegawai Negeri sipil) Direktorat Jendral Pajak Kanwil Bali.

Ancaman hukumannya, seringan ringannya 6 bulan penjara dan paling lama 6 tahun penjara. Serta tetap dikenakan denda 2 kali jumlah pajak yang tertuang atau tidak, atau kurang dibayarkan. Dan, maksimal denda 4 kali jumlah pajak yang tertuang.

"Tersangka sementara ini dilakukan penahanan dan dititipkan di rutan Polda Bali hingga 20 hari ke depan. Jadi selama itu, JPU akan menyusun dakwaan untuk bisa segera diajukan ke persidangan," pungkasnya.

Mengenai Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang ditunjuk, dikatakan Kadek Adi ada lima jaksa yang khusus dan berpengalaman dalam penanganan tindak pidana korupsi.

Kelima JPU ini, AA Alit Rai Swastika,SH. MD.Agus Sastrawan,SH. Ni Mde Suasti Ariani,SH. Ni Luh Oka Ariani,SH.MH,. Junaedi Tandi,SH dan AA Lee Wishnu Diputra,SH [ar/r5]

Peringati Hari Pendidikan Nasional, Garda Pemuda & NasDem Denpasar Gelar Lomba Di Taman Jepun


Bali Kini , Denpasar -
Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional DPD Partai NasDem Kota Denpasar selenggarakan Lomba Mewarnai dan Lomba Nyurat Aksara Bali tepat di Hari Minggu, tanggal 02 Mei 2021, bertempat di Istana Taman Jepun, Jalan Hayam Wuruk, Denpasar.


Dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, lomba yang terselenggara dengan dukungan dari DPD Garda Pemuda NasDem Kota Denpasar  mentargetkan jumlah peserta maximum 25 anak per kategori lomba.


"Lomba ini kami selenggarakan dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada Hari minggu 2 Mei 2021 nanti," ujar Dewa Budiasa selaku Ketua DPD Partai NasDem Kota Denpasar,"Peserta terpaksa kami batasi agar penyelenggaraan acara tetap berjalan sesuai protokol kesehatan."


Istana Taman Jepun  dengan setting panorama danau buatan ditengah rindangnya  ratusan jenis  spesies pohon  jepun ini menjadi pilihan tempat  digelarnya lomba yang akan mengadu bakat dan kreatifitas  anak -anak  dengan jenjang sekolah dasar. Diharapkan dengan pemandangan alam indah, anak-anak selain dapat mengadu prestasi, juga bisa menyegarkan kembali pikiran dari kepenatan setelah sekian lama terbebani dengan program belajar di rumah. Apalagi di Istana Taman Jepun  anak-anak juga bisa melihat beberapa angsa hitam yang langka serta terdapat sejumlah permainan seperti Go Kart kayuh yang bisa  di mainkan bersama keluarga.  


"Kami sangat mendukung penyelenggaraan lomba ini," ujar I Kadek Sujanayasa, Ketua Garda Pemuda NasDem Bali dengan ekspresi bangga," apalagi dengan jenis lomba seperti Nyurat Aksara Bali. Lomba semacam ini tentu dapat menanamkan rasa kecintaan anak untuk melestarikan budaya Bali dengan mengenal keindahan aksara Bali sejak usia dini."


Lomba yang diselenggarakan tanpa memungut biaya ini menyediakan Piala dan piagam sebagai hadiah. Untuk warga  Kota Denpasar yang menginginka putra -putrinya turut serta, ada Kakak Alit dan Kakak Indah yang tercantum nomor WAnya, siap memberikan informasi yang dibutuhkan, baik dari persyaratan maupun aturan lomba nanti.


Selanjutnya Kakak Indah menjelaskan Lomba akan diselenggaran mulai jam 08.00 pagi, untuk Lomba mewarnai nanti bertemakan bunga dapat diikuti oleh adik-adik kelas 1 sampai dengan kelas 3 SD sementara untuk Lomba Nyurat Aksara Bali dapat diikuti oleh adik-adik kelas 4 sampai dengan kelas 6 SD. Selengkapnya dapat dibaca dalam brosur dan bila ada yang belum jelas bisa hubungi nomor WA kami yang tercantum disana, papar Kakak Indah dengan tersenyum manis.


"Semoga acara dapat berjalan sesuai harapan, dan yang paling penting kita berdoa agar Pandemik Covid 19 segera berlalu sehingga anak-anak bisa kembali berkumpul bersama teman-teman, belajar bersama dan bersosialisasi untuk mengejar prestasi", tutup Dewa Budiasa dengan doa.[rls/r1]

Selasa, 27 April 2021

Bupati Sanjaya Mengajak seluruh Maha Warga Bhujangga Waisnawa Aktif dan Bersatu Padu dengan Masyarakat


Bali Kini ,Tabanan  –
Seiring dengan perkembangan jaman yang sering disebut era globalisasi, banyaak sekali permasalahan-permasalahan yang sering muncul secara tiba-tiba dan permasalahan itupun sering menimbulkan dampak yang luar biasa, baik terhadap tata kehidupan masyarakat maupun terhadap pertumbuhan ekonomi, termasuk di Kabupaten Tabanan.


Atas kondisi tersebut, Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, mengajak seluruh masyarakat, khususnya Maha Warga Bhujangga Waisnawa beserta generasi mudanya untuk ikut berpartisipasi aktif memberikan sumbangan pemikiran, perkataan dan perbuatan yang baik serta berguna terhadap keberlangsungan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Tabanan.


Hal itu dikatakan Bupati Sanjaya dalam sambutannya dihadapan seluruh Maha Warga Bhujangga Waisnawa saat menghadiri acara Sabha Ida Rsi VIII Maha Warga Bhujangga Waisnawa yang diselenggarakan di Wantilan Pura Luhur Bhujangga Waisnawa, Gunung Sari, Jatiluwih, Penebel, Selasa, (27/4).


Sesuai pantauan di lapangan, kegiatan itu turut dihadiri oleh Moncol Pusat Maha Warga. Ida Rsi Bhujangga Waisnawa se-Bali, Sekda kabupaten Tabanan, salah satu anggota DPRD Kabupaten Tabanan, para semeton Maha Warga Bujangga Waisnawa, dan nampak pula dihadiri oleh Wakil Bupati Jembrana.


Lebih lanjut, Bupati Sanjaya mengajak seluruh Maha Warga bersatu padu, bahu-membahu dan berkolaborasi dengan masyarakat, demi terciptanya kehidupan yang santi jagadhita (sejahtera lahir dan batin). Dengan demikian, secara langsung ataupun tidak langsung ikut bersama-sama membangun peradaban yang unggul di segala bidang kehidupan dan pembangunan demi kemajuan di Kabupaten Tabanan.


“Pada kesempatan ini saya berharap dan berpesan, semoga acara Sabha Ida Rsi VIII Maha Warga Bhujangga Waisnawa ini dapat menghasilkan suatu keputusan-keputusan yang dapat dipergunakan dan diaplikasikan kepada seluruh masyarakat Tabanan. Serta Yowana atau generasi muda Maha Warga, bermanfaat untuk kehidupan masyarakat,” pinta Sanjaya.


Kemudian Bupat Sanjaya pun berpesan, mengingat kegiatan ini dilangsungkan masih dalam kondisi pandemi, agar mengikuti protokol kesehatan yang berlaku secara ketat, untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan bersama. Serta kegiatan ini dilaksanakan dan diikuti dengan sungguh-sungguh, tulus ikhlas, semangat serta penuh makna dan bukan sebagai formalitas semata.


Sementara, Ketua Moncol Pusat Maha Warga Bhujangga Waisnawa, I Gede Alit Widana, pada kesempatan itu mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh undangan yang hadir, khusunya Bupati Sanjaya yang telah memberikan arahan, masukan dan pesan kepada seluruh Maha Warga. Ia berharap, forum ini berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan bersama menuju program Maha Warga serta mampu berperan aktif, bahu-membahu bersatu dengan masyarakat dalam pembangunan, terutama di Kabupaten.[r/5]

Bupati Suwirta Harapkan Koperasi BPR dan LPD Sinergitas Kerjasama Yang Baik


Bali Kini , Klungkung -
Untuk menggarap sebuah peluang itu tidak bisa sendiri, jadi jalinlah sinergitas kerjasama yang baik antara Koperasi, BPR dan LPD. Hal tersebut disampaikan ketika, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menjadi Narasumber Seminar Regional Penguatan dan Sinergisme Lembaga Keuangan Daerah, Koperasi, BPR dan LPD Menyongsong Kebangkitan Ekonomi Bali di Era New Normal  Bali KemBALI di Grand Ina Beach Hotel Sanur, Denpasar, Selasa, (27/4). Acara yang dibuka oleh Wakil Gubernur Bali, Prof Dr Ir Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati, turut dihadiri Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali I Wayan Murdiana, Direktur Utama BPR Kanti Made Arya Amitaba, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho dan undangan terkait lainnya.


Dalam pemaparannya tersebut, Bupati Suwirta menyarankan beberapa hal pasca pendemi Covid-19 ini. Diantaranya kita harus menyiapkan diri sebaik-baiknya dan jangan sampai kalah bersaing. Sektor keuangan ini tidak hanya menggarap satu sektor seperti pariwisata saja, tetapi sektor-sektor yang lain terutama jasa konstruksi juga harus digarap. "Untuk menggarap sebuah peluang itu tidak bisa sendiri, jadi jalinlah sinergitas kerjasama yang baik antara Koperasi, BPR dan LPD," ujarnya.


Bupati Suwirta juga menambahkan penguatan kerjasama antara Koperasi, BPR dan LPD harus dijaga dengan baik. Jangan sampai nanti ada lembaga keuangan yang goyah ditengah-tengah situasi covid-19 ini. "Kerjasama itu sangat penting, maka jaga kerjasama itu dengan sebaik-baiknya. Langkah itu dilakukan agar nantinya tidak ada lembaga keuangan yang goyah di tengah-tengah situasi Covid-19 ini," harap Bupati Suwirta.


Hal yang tidak kalah penting, Bupati Suwirta juga berharap masing-masing perbankan harus lebih berhati-hati didalam memberikan kredit disaat situasi pendemi ini. "Mari bersama-sama jaga semangat di dalam menjalankan tugas masing-masing, langkah itu dilakukan agar sektor perekonomian khususnya di Provinsi Bali tetap kondusif," imbuhnya.(puspa/ r2).

Antisipasi Penyebaran Virus AI, Distan Denpasar Cek Unggas di Pasar Kumbasari

 


Ket foto : Pelaksanaan pengecekan, monitoring serta surveilen unggas di Pasar Kumbasari, Denpasar, Selasa (27/4).


 Bali Kini , Denpasar - Dinas Pertanian melalui Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan menggelar pengecekan, monitoring serta surveilen unggas di Pasar Kumbasari, Denpasar, Selasa (27/4). Pelaksanaan kegiatan ini merupakan upaya untuk memastikan kesehatan unggas  agar tidak tertular Virus Avian Influenza (AI).


 


Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Distan Kota Denpasar, I Made Ngurah Sugiri saat dikonfirmasi menjelaskan, Dinas Pertanian Kota Denpasar berkomitmen untuk memastikan kesehatan unggas yang diperjual belikan di Kota Denpasar sehat dan layak konsumsi. Karenanya, monitoring dan surveilen unggas dilaksanakan secara rutin.


 


“Jadi kegiatan kali ini dilaksanakan untuk memastikan kesehatan unggas, utamanya agar  terhindar dari Virus Avian Influenza (AI),” ujarnya ‘


 


Lebih lanjut dijelaskan, pengecekan dengan mengambil swab anus dan tenggorokan unggas ini merupakan kerjasama Distan Kota Denpasar dengan Balai Besar Veteriner Bali. Sehingga diharapkan pengecekan rutin dilaksanakan secara berkelanjutan untuk memastikan kesehatan hewan di pasar rakyat.


 


Sugiri juga mengimbau kepada masyarakat untuk selektif serta senantiasa memperhatikan kesehatan hewan. Hal ini juga berlaku bagi pedagang unggas yang meliputi ayam, bebek dan burung.


 


“Pelakanaan kegiatan ini selain untuk mendeteksi keberadaan virus AI juga mengedukasi pedagang untuk selalu menerapkan biosecurity yang ketat terhadap kandang dan tempat pengangkut ayam, sehingga seluruh unggas yang diperjuaol belikan terjamin kesehatanya,” kata Sugiri. (Ags/r3).

Bupati Tamba Hadiri Pujawali di Pura Segara Gilimanuk Jembrana


Bali Kini , Jembrana  -
Pura Segara yang berlokasi di Desa Adat Gilimanuk melaksanakan Pujawali Ida Bethara Sungsungan setiap 1(satu) tahun sekali, tepatnya saat purnama Sasih Jyesta Senin, 26 April 2021. Pelaksanaan pujawali  dihadiri langsung Bupati Jembrana I Nengah Tamba.


 


Dengan tetap mematuhi Prokes, Bupati Tamba hadir didampingi istri Ny. Candra Tamba, Asisten II Ngurah Sumber Wijaya, Kadis Parbud Nengah Alit serta camat bersama-sama pemedek menghaturkan sembah bhakti kehadapan Ida Hyang Bathara yang berstana di pura Segara.


Usai  persembahyangan , Bupati Tamba berharap selama prosesi pujawali, agar selalu mematuhi prokes . Pelaksanaan  pujawali, juga diharapkannya  selalu didasari rasa lascarya ”Kita doakan kehadapan Ida Hyang sane melinggih (berstana) di pura segara mepaice tuntunan(memberikan petunjuk) sehingga kita semua selalu dalam lindunganNya. Dan dalam setiap kesempatan terutama dalam prosesi upacara, kami selalu ingatkan krama umat  untuk tetap eling (ingat) terutama protokol kesehatan. Ini sangat penting untuk kita semua”ujarnya.


Dalam kesempatan itu pula Bupati Tamba memberikan punia (bantuan) sebesar 5 juta rupiah.


           


Sementara Kertha desa (pendamping Bendesa) adat gilimanuk, I Putu Sudiana Yasa mengatakan, Pujawali di pura Segara ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pujawali yang biasa dilaksanakan 2 (dua) sampai 3 (tiga) hari, Sekarang cukup sehari.


"Mulai dari tadi pagi (kemarin.red) jam 8 pagi sampai langsung nyineb (puncak upacara) kalo yang sudah - sudah berjalan biasanya sampai 3 (tiga) hari” ujarnya.


Menurutnya, prosesi tetap dilaksanakan meski dalam masa pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.  ”Kita tetap laksanakan pujawali ini walaupun dalam suasana pandemi. Namun demikian, sejak kemarin, minggu (25/4/2021) ngayah (gotong royong) prosesi sampai puncak karya kita selalu patuhi prokes dari pemerintah. Sementara tingkatan upakara  saat ini menggunakan upakara pulo gembal,”tegasnya.


 


Sudiana juga berharap, Pura Segara yang di empon sekitar 700 Pawon (Kepala Keluarga) se-desa adat Gilimanuk ini bisa menjadi perhatian secara khusus oleh pemerintah daerah. “ Kami atas krama menyampaikan  terimakasih atas perhatian dan kehadiran Bapak Bupati , telah meluangkan waktu ikut ngaturang bakti (sembah sujud). Semoga kedepannya perhatian ini terus diberikan . Pura segara ini merupakan pura pelindung pulau Bali khususnya kabupaten Jembrana karena berada tepat di pintu masuk Bali. Sehingga pura ini penghubung pelabuhan gilimnuk dengan pelabuhan ketapang Jawa timur, “ pungkasnya. ( suardika/ r1) .  


           


DPRD Bali Terima Aspirasi Komunitas Cinta Pertanian Indonesia


 Foto :  Wakil Ketua DPRD Bali I Nyoman Sugawa Korry.

Bali Kini , Denpasar - Pemerintah perlu memberi perhatian serius pada sektor pertanian di tengah kondisi perekonomian Pariwisata yang kian terpuruk.


Hal itu disampaikan Komunitas Cinta Pertanian Indonesia (Petisi 45) saat menyampaikan aspirasinya kepada DPRD Bali. Diterima Wakil Ketua DPRD Bali I Nyoman Sugawa Korry, mereka meyakinkan bahwa sektor pertanian akan tetap eksis dalam kondisi apapun. 


"Pariwisata industri yang sangat sensitif. Sisi lain pertanian sektor primer sampai kapanpun akan tetap eksis.  Kami ingin meyakinkan pemprov Bali melakukan perubahan besar terhadap kelangsungan pertanian," kata Ketua Umum Petisi 45 I Nyoman Bhaskara.


Lebih lanjut ia mengatakan, dampak pandemi Covid-19 menyebabkan banyak orang yang bergelut di sektor pertanian. Pihaknya berharap ada pendampingan yang riil kepada petani, khususnya bagaimana bertani secara efektif. 


Selain itu, pemerintah perlu membeli hasil pertanian. "Ketika sudah berhasil, pemerintah harus ikut andil membeli produksi dengan harga yang fair," ujarnya.


Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali I Nyoman Sugawa Korry mengatakan, semua masukan Petisi 45 akan dijadikan bahan pembahasan bersama legislatif dengan eksekutif kedepannya. Ia menegaskan, sektor pertanian harus dilindungi, dan dibangkitkan dengan sistem pertanian yang lebih modern. 


"Pertanian ini harus dilindungi dan dibangkitkan melalui sistem pertanian yang modern menggunakan IT industri pertanian. Ditambahkan dengan mulai dirancang riset dan devepelment," katanya.


Ia juga setuju dengan masukan dari Petisi 45 terkait Perda Subak. Namun, menurut dia, harus melalui mekanisme, termasuk dalam penganggarannya yang berkaitan dengan pertanian.  


"Untuk Perda subak kami setuju melalui mekanisme. Perda  itu perlu revisi, karena ada hal- hal yang harus dilakukan perubahaan.  Kami diskusikan dengan eksekutif akan dibahas termasuk anggarannya," beber Sugawa Korry. [ar/r5]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved