-->

Senin, 03 Mei 2021

Lantik Ratusan ASN, Bupati Gede Dana Berharap ASN Dapat Terbuka Menerima Kritik


Bali Kini ,Karangasem
- Bupati Gede Dana melantik ratusan ASN (Aparatur Sipil Negara) dalam jabatan baru di Gedung Wantilan Nawa Satya Kantor Bupati Karangasem pada Senin (3/5). Yakni dalam acara "Pengukuhan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama dan Jabatan Administrasi di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Karangasem,". Acara tersebut dihadiri pula oleh wakil bupati I Wayan Arta Dipa serta Sekda dan kepala OPD terkait lainnya. 


"Hari ini saya melantik kembali, saya harap tak ada yang sewenang-wenang gunakan fasilitas yang diberikan sesuai aturan. Misalnya penggunaan mobil dinas dan lain-lain, " Tegas Gede Dana. 


Ratusan ASN yang dilantik terdiri dari  2 pejabat pratama, 30 pegawai administrasi dan 94 pengawas. Tak hanya itu ada 214 ASN juga menerima surat kenaikan pangkat. 


Para ASN ini diimbau agar terbuka menerima kritik. Jangan sampai menghakimi kesalahan dengan posisi yang dimiliki. Sebab ASN adalah pelayan masyarakat. Disamping menyinggung perihal fasilitas jabatan. 


"Suksesnya program saya sangat tergantung pada kita semua. Jadi para ASN harus paham mengenai arah kebijakan. Sehingga bisa mewujudkan apa yang menjadi visi dan misi pemerintahan," Katanya. 


Sementara, dengan awak media Bupati Gede Dana mengatakan jika sebenarnya ada 587 pegawai yang naik pangkat. Namun baru 214 Surat kenaikan pangkat yang keluar.

"Semalam saya kebut menandatangani 500san  surat. Karena saya ingin para ASN yang sudah bekerja dengan baik tak tertunda menerima penghargaan nya.  Dalam kinerja saya harap serius dan fokus, " pungkasnya. 


Ia juga menegaskan jika kenaikan pangkat bukan hak, melainkan penghargaan atas pengabdian ASN. Sehingga dalam pemberitaan harus benar-benar memperhatikan prestasi dan kinerja dari penerima. Disiplin ASN juga menjadi prioritas dalam kenaikan pangkat. 


"Bila dalam proses pengajuan kenaikan pangkat, ASN dinilai tak disiplin dalam menjalankan tugas, meski administrasi lengkap, tak akan diberi rekomendasi," Tuturnya. (Ami)

Bupati Gede Dana Sambangi Rumah Kapten I Gede Kartika


Upacara Pengabenan Gede Kartika Akan Dilaksanakan Di Karangasem


Bali Kini , Karangasem  - Kapten, AL. I Gede Kartika anggota TNI AL yang ikut dalam peristiwa tenggelamnya awak kapal selam KRI Nanggala-402 rencananya akan dibuatkan Upacara Pengabenan di Rumah Induknya yakni Banjar Dinas Lebu Gede, Desa Lokasari kecamatan Sidemen kabupaten Karangasem. Meski sampai sekarang masih menunggu hasil evakuasi. "Terkait Upacara pengabenan kami akan menunggu hasil evakuasi dulu," ujar I Wayan Darmanta, Paman dari almarhum. 


Untuk itu rombongan Bupati Karangasem, Bupati I Gede Dana, bersama Forkopimda menyambangi rumah almarhum Senin (3/5/2021). Disambut oleh keluarga almarhum yakni I Wayan Darmanta yang juga sekaligus merupakan Bendesa Adat Lebu. 


Dalam kesempatan tersebut Bupati Gede Dana menyampaikan turut berduka cita dan berbela sungkawa serta memberikan suport kepada keluarga yang ditingalkan agar tabah dalam menghadapi cobaan. 


"Kami turut berduka dan berbelasungkawa atas kepergian almarhum, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menjalani cobaan ini," kata Gede Dana.


Rombongan juga menyerahkan tali kasih berupa beras sebanyak 75 kilogram, 15 liter minyak goreng  dan satu dus mie instan. (Ami)

Peringati Hardiknas, Bupati Gede Dana Serahkan Hadiah Lomba


Bali Kini , Karangasem -
Bupati Karangasem I Gede Dana didampingi. Wabup Artha Dipa,  Sekda Sedana Merta, Ketua DPRD Wayan Swastika, Forkopimda dan undangan lainnya mengikuti perayaan Hardiknas secara virtual yang diselenggarakan Kemendikbud, Minggu (2/5) di Wantilan Kantor Bupati Karangasem.


Bupati Gede Dana juga berkesempatan menyerahan hadiah kepada para pemenang lomba yang diselenggarakan dalam rangka peringatan Hardiknas di Karangasem. 


Hadiah yang diserahkan diantaranya, Piala, Piagam dan dana pembinaan bagi pemenang 1, 2 dan 3 uang pembinaan masing masing Juara | Rp. 500.000, Juara IlI Rp. 400.000, Juara Ill Rp. 300.000. Untuk juara harapan 1, 2 dan 3 mendapatkan piagam penghargaan. 


Bupati Gede Dana mengapresiasi berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional Tahun 2021 seperti Lomba-lomba tingkat TK, SD, SMP, SMA/SMK, Lomba Olahraga/Kepemudaan, serta Workshop Peningkatan Kompetensi Guru di Kabupaten Karangasem secara daring dan telah berjalan dengan aman. 


Sementara itu, Kadisdikpora Gusti Ngurah Kartika melaporkan,tema peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2021 adalah “Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar”. 


Karena Hardiknas dirayakan pada masa pandemik Covid-19, maka diselengarakan secara sederhana dengan tidak mengurangi makna dari hari Pendidikan Nasional dan dilaksanakan dengan memenuhi protokol kesehatan.


Kegiatan yang dilaksanakan diantaranya, Workshop dengan tema “Peningkatan Kompetensi Guru tentang Teknologi dalam pembelajaran jarak jauh dimasa pendemi Covid 19”. 


Kedua, kegiatan lomba diselenggarakan dan diikuti siswa disemua jenjang dari tingkat TK, SD, SMP, SMA/SMK se Kab Karangasem dengan mengambil tema “Melalui Kreatifitas Kearifan Lokal Kita Sambut Hardiknas tahun 2021”. 


Tema lomba ini dalam upaya menggali potensi lokal Kabupaten Karangasem, sebagai implementasi dari misi pemerintah Sadkertih Loka Bali pada bidang Pendidikan yaitu Jana Kertih dalam membangun manusia secar individu, agar menjadi SDM sehat secara jasmani, tenang secara rohani dan profesional. Serta penyerahan bantuan sosial sembako kepada guru-guru yang terkena positif covid dimasa pandemi Covid-19 sejak maret 2020.[rls/r1]


Tanamkan Nilai Moral, KMHDI Mengajar Ke Pelosok Desa


Bali Kini ,Karangasem -
Pendidikan moral, etika, dan nilai Pancasila memang sangat diperlukan dewasa ini sebagai bekal melawahan paham radikalisme. Oleh karena itu, PC KMHDI Karangasem melaksanakan kegiatan KMHDI mengajar yang menyasar pelosok Desa Seraya Timur sekaligus dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, Minggu, (2/5/2020). 


Kegiatan KMDHI Mengajar tahun 2021 kali ini menyasar ke Desa Seraya Timur tepatnya di Balai Banjar dan Pura Desa, Desa Seraya Timur.  Mulai pukul 06:00 s.d. 16:00 WITA. Kegiatan belajar inipun melibatkan kader dari PC. KMHDI Kabupaten Karangasem dan anak-anak dari Desa Tukad Buah Seraya Timur. 


Suarjana selaku ketua panitia mengungkapkan tujuan kegiatan ini dilaksanakan sebagai pengingat momentum Hardiknas tahun 2021 dan sekaligus memberikan bekal kepada anak-anak mengenai pendidikan karakter.


"Pendidikan mengenai nilai pancasila, wawasan kebangsaan, dan nilai agama dangat diperlukan untuk menangkal paham radikalisme. Selain itu, dalam kegiatan ini kami menyasar anak-anak  kelas 2 sampai kelaa 6 Sekolah Dasar." Ucapnya.


Ketua PC. KMHDI Karangasem Putri Cahyaningsih mengungkapkan bahwa kegiatan KMHDI mengajar merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan PC. KMHDI Karangasem sebagai momentum dalam rangka Hari Pendidikan Nasional selain itu untuk berbagi ilmu kepada anak-anak dan juga melatih ilmu dan wawasan bagi kader untuk meningkatkan kualitas diri.


"Kegiatan KMHDI mengajar merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hardiknas, kami melaksanakan ini atas dasar keinginan untuk berbagi ilmu dan pengetahuan kepada adik-adik kami di pelosok desa." Tandasnya  (Ami)

Sabtu, 01 Mei 2021

Grand Final Lomba Mixologi Arak Bali Diadakan di Karangasem


Bali Kini Karangasem -
Objek Wisata Taman Soekasada Ujung, Karangasem menjadi tempat pelaksanaan dari Grand Final Lomba Mixologi Arak Bali serangkaian ulang tahun Partai PDI P ke - 48. Dimana dalam giat ini dibuka langsung oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster. 


Bupati Gede Dana yang juga hadir dalam kegiatan tersebut sangat mengapresiasinya. Dirinya berharap dengan dilaksanakannya lomba itu di kabupaten Karangasem, selain bisa melestarikan arak tradisional juga mampu mengangkat pariwisata, kendati ditengah pandemi pihaknya ingin tamu lokal atau wisata domestik yang datang ke Bali juga bisa diarahkan ke Karangasem. 


"Kami berterimakasih telah melaksanakan grand final lomba mixologi arak Bali di Karangasem, semoga melalui kegiatan ini selain melestarikan Arak tradisional juga bisa menjadi media promosi destinasi pariwisata taman ujung serta tempat wisata lainnya yang ada di Karangasem," kata Gede Dana disela - sela kegiatan pada Sabtu, (01/04).


Disamping itu, memang Taman Soekasada Ujung ini di pilih sebagai tempat lomba karena memiliki nilai historis yang sangat luar biasa dan harus dilestarikan. Hal ini dituturkan oleh Koordinator acara Grand Final Lomba Mixologi arak Bali, Made Ramia Adnyana. Sehingga menurutnya akan selaras dengan Arak Bali yang juga merupakan salah satu peninggalan yang harus dilestarikan.


"Grand Final ini ada sebanyak 27 finalis dari seluruh Bali, adapun kriteria yang dinilai mengikuti Pergub karena aturannya ketat, bahan yang digunakan harus prodak lokal sudah melalui Bpom dan memiliki pita cukai, setelah itu peserta harus mampu mengolah bahan arak dasar menjadi produk baru yang memiliki nilai jual lebih tinggi," ujar Made Ramia. 


Menurut Ramia, Kegiatan ini juga dalam rangka menjembatani petani untuk lebih meningkatkan produksi arak secara maksimal. Ia mengatakan kebutuhan arak untuk kebutuhan industri pariwisata khususnya pada tahun 2019 tembus sebanyak 12 juta liter hanya saja sebanyak 92 persen diantaranya melalui import.


"Ini peluang luar biasa yang harus dilihat petani dan pengusaha arak yang memiliki ijin edar di Bali," tandasnya.


Sementara Gubernur Bali, I Wayan Koster dalam sambutannya mengatakan, jika di Karangasem terkenal dengan arak. Dimana dahulu arak sangat sulit berkembang karena kerap ditangkap. 


"Tetapi sekarang setelah mempunyai peraturan Gubernur Bali nomor 1 tahun 2020 tentang tata kelola minuman fermentasi dan atau destinasi khas Bali, Arak Bali sekarang bisa lebih berkembang. Warisan bukan sekedar soal ekonomi tetapi lebih dari itu untuk melestarikan memuliakan warisan leluhur kita, jadi jalankan ini dengan sebaik mungkin di Karangasem maupun Didaerah lainnya," terangnya.


Disamping itu, Koster juga mengingatkan bahwa meski telah memiliki Pergub namun ada tantangan yang harus dihadapi. Karena pasti ada yang ingin merusaknya, sehingga ia meminta kepada Bupati Gede Dana agar menjaga sehingga warisan arak tradisional ini bisa tetap terjaga dan lestari. (Ami)

Sasar Balapan Liar Polres Badung Tingkatkan Patroli Biru di Malam Minggu


Bali Kini ,Badung -
Kepolisian Resor Badung teruskan tingkatkan Patroli Biru dalam mengantisipasi dan mewaspadai serta memantau situasi kamtibmas terhadap kejahatan jalanan yang dapat menganggu keamanan dan kenyamanan warga masyarakat.


Kegiatan ini dipimpin Kabag Ops Polres Badung Kompol I Putu Ngurah Riasa, SIP bergabung dengan personil yang telah disprinkan untuk menyisir mulai dari Mapolres Badung ke arah selatan wilayah Kuta Utara (Gatzu barat) dan kembali kewilayah utara, mulai dari penarungan Mengwi - Latu Abiansemal, Kabupaten Badung. Jumat, (30/4) malam pukul 23.30 WITA hingga pagi.


"Kita tidak hanya melakukan patroli, tetapi juga melakukan Razia terhadap balapan liar di Gatzu Barat dan Penarungan Mengwi," Ujar orang nomor 3 di jajaran Polres Badung.


Ia juga mengatakan terhadap daerah pemukiman, pihaknya juga lakukan pemantauan guna memastikan situasi kamtibmas setempat aman dan mencegah segala bentuk gangguan kejahatan terutama aksi kejahatan jalanan dan atensi trek trekan liar yang dapat menganggu keamanan dan kenyamanan warga


"Ini salah satu upaya Polres Badung dalam mencegah aksi kejahatan jalanan, yang dapat meresahkan warga," Pungkasnya.[pol/7]

Salurkan Bantuan Lagi, Eastribution Menyasar Lansia di Kecamatan Manggis


[Foto : Nengah manis warga lansia penderita diabetes[

Bali kini ,Karangasem - Komunitas sosial anak muda Karangasem, Eastribution Team kembali menjalankan misi kemanusiaan dengan berbagi sembako di 10 titik lokasi, Sabtu (1/5/2021). Dengan menyasar lansia yang di rasa layak mendapat bantuan.


Diawali dengan di Banjar Bukit Kangin desa Tenganan kecamatan Manggis, 10 orang anggota team bersinergi bersama babinsa dan kadus beserta anggota BPD (Badan Permusyawarahan Masyarakat) desa setempat untuk menyalurkan bantuan. Dimana bantuan tersebut terdiri dari paket yang berisi Beras, telur dan minyak. 


Salah satu yang menjadi perhatian dari Team Eastribution ialah I Nengah Manis (61) warga Banjar Dinas Bukit Kangin, Desa Tenganan Manggis yang menderita sakit diabetes. "Perekonomiannya sangat miris kami lihat, karena ia menderita sakit di bagian kaki seperti gatal-gatal kering yang mengakibatkan ia susah untuk berjalan, ditambah lagi dalam menjangkau rumahnya harus melewati jalan yang rusak dan terjal kami rasakan. Ini alasan dia jarang untuk berobat, jadi kami menyarankan untuk Kadus setempat sebisa mungkin membantu mengantarkan I Nengah Manis ini untuk berobat. Dan syukurnya Kadus juga sudah memberikan perhatian kepada para warganya ini, "tutur Ketua Team Eastribution, I Komang Suwada. 


Selain itu, Team Eastribution juga membagikan belasan kotak masker kepada para penerima donasi. Hal ini dimaksudkan agar kesehatan mereka terjaga di tengah adanya pandemi virus Covid-19. 


Diakhir kunjungan, Komang Suwada atau akrab di panggil Undish ini mengatakan rasa terimakasihnya kepada pihak terkait yang sudah ikut terlibat dalam giat sosial tersebut. 


"Kami dari team Eastribution sangat mengapresiasi setinggi-tingginya dan berterima kasih banyak kepada Babinsa dan Kadus besarta anggota BPD yang sudah ikut kegiatan kami dari pagi sampai sore. Begitu luar biasa penuh perjuangan karena medan yang di tempuh lumayan terjal juga jalanya naik turun," Ungkapnya. Meski menempuh medan yang tidak mudah, bagi Team Eastribution hal tersebut tidak menjadi halangan karena pada intinya mereka dapat menyalurkan donasi secara tepat sasaran. 


"Terimakasih juga temen-teman yang sudah dengan ikhlas berdonasi dan mempercayakan kepada team Eastribution, salam respect," Tutup Undish. (Ami)

Jumat, 30 April 2021

DPRD Bali Apresiasi Peran Pemprov Sukseskan Vaksinasi


Bali Kini ,Denpasar -
Adanya informasi bahwa Presiden Jokowi mencoba memulai untuk membuka jalur internasional untuk Pariwisata Bali di bulan Juni tahun ini. Hal ini tidak terlepas dari penanganan Covid di Bali yang patut mendapat acungan jempol dibandingkan wilayah provinsi lain di Indonesia.


Kerja keras ini patut diberikan apresiasi terhadap tenaga kerja kesehatan di seluruh rumah sakit di Bali, Satgas Covid-19 terutama Gubernur Bali beserta jajarannya. Hal ini disampaikan Dewan saat Laporan Akhir Pembahasan Ranperda tentang Perubahan Ketiga atas Perda Nomor 3 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Usaha, pada Rapat Paripurna DPRD Bali.


 "Kalau sebelumnya Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Gianyar, Tabanan dan Buleleng masih masuk dalam kategori Zona Merah, namun berdasarkan Laporan Harian Zonasi Covid-19 per tanggal 24 April 2021 kesembilan Kabupaten/ Kota di Bali sudah berwarna Orange dengan status Risiko Sedang," kata A.A Ngurah Adhi Ardhana.


Meskipun demikian, Dewan mengingatkan juga terkait dengan kebijakan Vaksinasi agar lebih mengoptimalkan peranan Pemprov Bali dalam pelaksanaannya. 


"Selain sebagai pengarah pendistribusian, juga dapat mengambil peranan penting sebagai pelapis (substitusi) apabila terjadi keterlambatan ataupun kendala-kendala di lapangan dalam proses Vaksinasi," kata Gung Adhi. 


Anggota Fraksi PDI Perjuangan yang menjabat Ketua Komisi III ini mengatakan, peranan Pemprov Bali sangat dibutuhkan, mengingat kemampuan dan kuantitas tenaga medis baik di Provinsi maupun di Universitas-universitas masih dapat diperbantukan untuk mempercepat dan menuntaskan program Vaksinasi di Provinsi Bali.


Selain itu, khusus untuk Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, lanjut dia, juga memerlukan kebijakan perbantuan dari Pemprov Bali. Karena terdapat banyak penduduk pendatang dari daerah lain di Provinsi Bali maupun dari luar Provinsi Bali. 


"Mereka juga mesti mendapatkan Vaksinasi demi mengantisipasi segala kemungkinan, terhadap target uji coba pembukaan pariwisata Bali yang tinggal sekitar satu bulan lagi," demikian Gung Adhi.[ar/r5]

Penghormatan Terakhir Kepada 53 Prajurit TNI AL KRI Nanggala 402


Karangan Bunga Merah Putih Saat Upacara Mapekelem dan Tabur Bunga di Buleleng -

Bali Kini , Buleleng  - Presiden Republik Indonesia Ke-5, Ibu Megawati Soekarnoputri memberikan penghormatan terakhir kepada 53 Prajurit TNI Angkatan Laut (AL) KRI Nanggala 402 yang ditemukan tenggelam di perairan Bali utara pada, Minggu (25/4). 

Penghormatan tersebut diberikan tidak saja secara doa, namun Ibu Megawati Soekarnoputri secara langsung memberikan karangan bunga mawar merah putih yang didesainnya secara langsung dengan berisi moto "Untuk Indonesia Raya, Wira Ananta Rudhiro, Tabah Sampai Akhir" lengkap dengan memuat 53 nama prajurit TNI Angkatan Laut (AL) KRI Nanggala 402. Acara ini diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Bali yang dipimpin oleh Gubernur Bali, Wayan Koster, pada Kamis (Wraspati Kliwon, Wuku Langkir) tanggal 29 April 2021 di Dermaga Labuan Lalang, Sumberklampok, Buleleng.

Upacara Mapekelem dan Tabur Bunga yang bernuansa nasionalisme dan penuh dengan nilai kebhinekaaan ini dipuput secara langsung oleh Ida Pandita Dukuh Tri Budha Nata Giri Nandha serta Tokoh Umat Beragama dari FKUB Provinsi Bali, dan dihadiri oleh Wagub Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Pangdam IX Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Denpasar Bali, Lantamal V Kolonel Laut (P) I Komang Teguh Ardana, Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra, Bupati dan Wakil Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana dan dr. Nyoman Sutjidra, Bupati Jembrana, Nengah Tamba, Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar, dan Ketua DPRD Buleleng, Gede Supriatna, serta perwakilan keluarga Alm. Kapten Laut I Gede Kartika, Bapak Wayan Darmanta.

Dalam sambutannya, Gubernur Koster menyampaikan Upacara Mapakelem dan Tabur Bunga yang kita laksanakan bersama merupakan wujud kepedulian, rasa kasih dan cinta kita terhadap prajurit TNI sebagai sesama umat manusia, sebagai keluarga sebangsa dan setanah air seperti yang tersurat dalam Kitab Upanisad yang mengajarkan pemikiran Vasudewa Kutumbakam (kita adalah satu keluarga bumi), Tat Twam Asi (kita adalah bersaudara) yang merupakan aktualisasi nilai-nilai kemanusiaan yang universal dan nilai-nilai keagamaan untuk mewujudkan kedamaian dan meningkatkan rasa kasih sayang kepada sesama makhluk hidup. 

Disisi lain, orang nomor satu di Pemprov Bali ini menceritakan dalam kaitan acara ini bahwa Ibu Megawati Soekarnoputri, Presiden Ke-5 RI telah memberikan arahan yang sangat detil kepada Saya selaku Gubernur untuk menyelenggarakan acara doa dan tabur bunga ini sebagai rasa sayang Beliau, kecintaan dan penghormatan Beliau kepada prajurit patriot bangsa 53 orang yang gugur dalam tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402.

"Saking sayangnya, hormatnya, dan saking cinta kepada prajurit TNI AL, Beliau (Ibu Megawati Soekarnoputri, red) yang membuat desain karangan bunga yang besar ini dengan konsep Merah Putih, bahan dari bunga mawar lengkap dengan moto : Untuk Indonesia Raya, Wira Ananta Rudhiro, Tabah Sampai Akhir. Juga diisi dengan nama-nama 53 orang prajurit sebagai penghormatan kepada ke-53 prajurit yang gugur dan sebelah kanan karangan bunga ada Bendera Merah Putih setengah tiang yang sedang berkibar. Jadi, Ibu Megawati Soekarnoputri detil sekali memberikan arahan kepada Saya, agar betul-betul dilaksanakan dengan baik, itulah tanda rasa sayang, kecintaan dan penghormatan Beliau kepada 53 prajurit yang telah gugur," cerita Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Buleleng ini.

Lebih lanjut Gubernur Koster yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini menjelaskan dalam kehidupan beragama masyarakat Bali, sebagai implementasi dari ajaran Sad Kertih, Upacara Mapekelem mempunyai makna untuk memohon kehadapan Hyang Widhi Wasa dalam manifestasi Dewa Baruna sebagai penjaga samudra, agar semoga kehidupan di laut kita yang berfungsi untuk kehidupan ini berjalan dengan baik.

Disisi lain, dengan adanya berbagai bencana khususnya bencana tenggelamnya Kapal Selam KRI Nanggala 402, termasuk Gering Agung Covid-19 yang sampai saat ini masih melanda dunia, maka semakin menguatkan keyakinan kita bahwa alam semesta sebagai suatu kesatuan hukum (Satyam, Rtam, dan Dharma) dalam tatanan yang harmonis mesti dijaga kesuciannya dan keseimbangannya, karena manusia tidak dapat lepas dari hukum alam tersebut.

Sebagai penutup, Wayan Koster menyatakan atas nama Pemerintah Provinsi Bali dan seluruh masyarakat Bali, saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas gugurnya 53 prajurit TNI Angkatan Laut di KRI Nanggala 402 dalam melaksanakan tugas di perairan utara Bali.

"Mereka dapat kita sebut sebagai pahlawan, putra-putra terbaik bangsa. Para prajurit yang telah menjalankan tugas mulianya tanpa lelah dalam menjaga kedaulatan bangsa dan negara. Pengabdian mereka akan terpatri di hati sanubari kita semua. Akhir kata pada kesempatan ini, Saya mengajak Saudara-Saudara semua untuk mendoakan yang terbaik untuk awak KRI Nanggala 402, semoga arwah prajurit-prajurit Hiu Kencana tersebut mendapatkan tempat yang terbaik disisi Tuhan Yang Maha Esa, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan, kesabaran, dan ketabahan. Mudah-mudahan melalui Upacara Mapakelem dan Tabur Bunga ini diharapkan mampu membangkitkan energi positif dari alam sehingga vibrasi dari doa bersama ini akan berimbas pada suasana kehidupan yang hening dan damai," tutupnya. [rls]


Wagub Cok Ace Dukung Penguatan dan Sinergitas Lembaga Keuangan Mikro


Bali Kini , Denpasar -
Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) mendukung penguatan dan sinergitas lembaga keuangan mikro seperti BPR, Koperasi dan LPD. Dukungan itu disampaikannya saat membuka seminar regional BPR Kanti dengan tema ‘Penguatan dan Sinergisme Lembaga Keuangan Daerah BPR Koperasi dan LPD Menyongsong Kebangkitan Ekonomi Bali di Era New Normal Bali KemBALI’ di Ballroom Hotel Grand Inna Bali Beach Sanur, Selasa (27/4/2021).


Menurut Wagub Cok Ace, lembaga keuangan mikro memiliki peran yang sangat strategis dalam upaya pemulihan ekonomi Bali yang terpuruk akibat pandemi Covid-19. “Penyusunan langkah-langkah konkrit oleh lembaga keuangan mikro menjadi kebutuhan yang mendesak saat ini,” ujarnya. Ia lantas memberi gambaran tentang tekanan berat yang dihadapi sektor ekonomi Bali di tahun 2020 yang secara kumulatif tercatat tumbuh negatif (terkontraksi) sedalam -9,31 persen. Secara lebih spesifik, ia menyebut ada tiga sektor yang paling terdampak yaitu akomodasi makan dan minum sebesar 92,47 persen, sektor jasa sebesar 90,90 persen serta sektor transportasi dan perdagangan sebesar 90,34 persen. Hal ini merupakan tantangan berat yang membutuhkan daya juang, kerja keras dan strategi karena kondisi ini tak bisa diprediksi kapan akan berakhir. “Kita membutuhkan sinergitas agar mampu melewati masa-masa sulit ini,” tandasnya.


Pemprov Bali, ujar Cok Ace, telah mengeluarkan berbagai kebijakan dan regulasi untuk melindungi lembaga keuangan mikro sehingga mampu bersaing di era global. “Dengan sejumlah kebijakan dan regulasi yang telah dikeluarkan, tentu banyak peluang yang diperoleh lembaga keuangan mikro sehingga bisa meningkatkan produktivitasnya,” urainya. Selain penguatan kelembagaan, Guru Besar ISI Denpasar ini mendorong sinergitas dan kolaborasi antar lembaga keuangan mikro untuk mendukung penguatan ekonomi Bali. Mengingat begitu strategisnya tema yang diangkat dalam seminar ini, Wagub berharap para peserta dapat mengikuti dengan baik dan bisa mengambil manfaat yang dijadikan referensi dalam melaksanakan kegiatan ekonomi di lembaga masing-masing. 


Harapan senada dilontarkan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho dan Kepala OJK Regional Bali dan Nusa Tenggara Giri Tribroto. Giri Tribroto mendukung penguatan serta kolaborasi BPR dengan lembaga keuangan mikro lainnya seperti koperasi dan LPD. Dukungan terhadap penguatan lembaga keuangan mikro antara lain tercermin pada regulasi OJK yang mengatur tentang layanan keuangan digital atau financial technology (fintech). Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 77/POJK.01/2016, tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi (LPMUBTI). Menambahkan apa yang disampaikan Tribroto, Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Bali Trisno Nugroho mengajak semua pihak lebih serius mendukung upaya penguatan dan sinergitas lembaga keuangan mikro.


Pembukaan seminar ditandai pemukulan gong oleh Wagub Cok Ace yang didampingi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho dan Kepala OJK Regional Bali dan Nusa Tenggara Giri Tribroto serta disaksikan oleh Direktur Utama BPR Kanti Made Arya Amitaba, SE.MM. Sebagai ucapan terima kasih, Direktur Utama BPR Kanti Made Arya Amitaba menyerahkan cendera mata kepada Wagub Cok Ace dan undangan lainnya. Seminar menghadirkan sejumlah pembicara yaitu Ketua ISEI Provinsi Bali DR. I Nyoman Mahendra Yasa, Ketua Badan Kerjasama LPD Provinsi Bali Drs. I Nyoman Cendikiawan, Kadis Koperasi UKM Provinsi Bali Drh. I Wayan Mardiana dan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta sebagai pembicara kunci. [rls]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved