-->

Senin, 24 Mei 2021

“Opini Wajar Tanpa Pengecualian” Pemkab Tabanan Raih WTP yang Ketujuh Kalinya Secara Berturut-Turut


Bali Kini ,Tabanan  –
Kerja keras Pemerintah Kabupaten Tabanan kembali menorehkan prestasi berupa Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari  Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas hasil Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2020. Opini WTP kali ini merupakan yang ke tujuh kalinya secara berturut-turut didapat oleh Pemkab Tabanan.


Hal tersebut terungkap saat Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M, bersama Ketua DPRD Kabupaten Tabanan I Made Dirga, menerima laporan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia atas LKPD Pemerintah Kabupaten Tabanan tahun anggaran 2020 dalam Rapat Paripurna ke-12 DPRD Provinsi Bali di ruang rapat utama Kantor DPRD Provinsi Bali, Senin (24/5).


Turut hadir dalam rapat paripurna itu, Gubernur Bali I Wayan Koster dan Wakil Gubernur Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, Ketua DPRD Prov Bali N. Adi Wiryatama, beserta anggota, Anggota IV BPK RI Isma Yatun, Auditor Utama Keuangan Negara VI BPK RI, Dori Santosa, Kepala perwakilan BPK RI Prov Bali, Sri Haryoso Suliyanto, beserta Seluruh Bupati/Walikota serta Sekda Provinsi Bali dan jajaran. 


Anggota IV BPK RI Isma Yatun, menyampaikan bahwa berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK, dapat disimpulkan bahwa penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Bali Tahun 2020 telah sesuai dengan SAP berbasis akrual, telah diungkapkan secara memadai, dan tidak terdapat ketidakpatuhan yang berpengaruh langsung dan material. 


Tujuan pemeriksaan kinerja pada tahun ini guna menilai efektivitas Pembangunan dan Pengembangan Pusat Perekonomian Baru pada Provinsi Bali tahun 2020 sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Untuk itu, BPK RI memberikan opini “Wajar Tanpa Pengecualian”. Akan tetapi, masih terdapat beberapa permasalahan yang hendaknya menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Bali.


BPK RI mengharapkan, sesuai dengan Pasal 20 ayat (3) Undang-Undang No. 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara, agar Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota serta DPRD yang memiliki fungsi pengawasan segera menindaklanjuti rekomendasi BPK selambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari setelah laporan hasil pemeriksaan diterima.


Selebihnya Ia juga berharap, hasil dari pemeriksaan ini dapat memberikan dorongan dan motivasi untuk melakukan upaya perbaikan berkelanjutan secara sistemik dan konsisten. Sementara itu, untuk LHP LKPD TA 2020, pada Pemerintah Kabupaten/Kota se-Bali diserahkan oleh Kepala BPK Perwakilan Provinsi Bali, Sri Haryoso Suliyanto di tempat yang sama.


Atas prestasi Opini WTP yang ketujuh kali secara berturut-turut ini, Bupati Sanjaya menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada pihak BPK RI. Lebih Lanjut, Ia juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran di lingkungan Pemkab Tabanan atas kerja keras yang ditunjukan selama ini untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. 


Ia juga menegaskan, Opini WTP ini merupakan hasil kerja keras dari seluruh jajaran di lingkungan Pemkab Tabanan dan atas dukungan dari seluruh elemen masyarakat Tabanan. Karena Ia sangat menyadari, selaku Kepala Daerah tidak bisa mewujudkan sendiri tanpa dukungan dari seluruh jajaran dan seluruh elemen masyarakat Tabanan.


Sebagai penutup acara saat itu, ditandai dengan penanda tanganan berita acara dan penyerahan laporan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Tahun 2020 kepada masing-masing Pimpinan Daerah didampingi oleh Pimpinan atau perwakilan DPRD Se-Bali [r1]

Tim Yustisi Kembali Gelar Pemantauan Prokes di Sejumlah Titik Ingatkan Masyarakat Taat Prokes


Bali Kini ,Denpasar –
Tim Yustisi Kota Denpasar kembali menggiatkan operasi pemantauan protokol kesehatan guna meminimalisir penyebaran virus covid-19 di Kota Denpasar. Seperti yang terlihat pada Minggu (23/5) malam.


Kegiatan operasi yustisi difokuskan di pos penyekatan Jl. Gunung Galunggung, Pelabuhan Benoa juga dilaksanakan di areal Lapangan Puputan Badung, I Gusti Ngurah Made Agung, Denpasar, Perempatan Tohpati, Simpang Buluh Indah serta Simpang Jalan Cokroaminoto, Denpasar.


Kasatpol PP Kota Denpasar, I Dewa Anom Sayoga saat dihubungi secara terpisah menyebut kegiatan operasi yustisi ini dilakukan masih dalam rangka Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro. “Melalui Operasi Yustisi ini kami terus mengingatkan masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, jangan sampai abai dan lengah dengan protokol kesehatan,” ujar Anom Sayoga

Ditambahkannya, dalam giat kali ini yang melibatkan unsur Satpol – PP dan tim gabungan yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Dishub Kota Denpasar serta perangkat Desa / Kelurahan menyasar kerumunan yang masih nampak dalam aktivitas masyarakat. “Kami hanya mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan.  Dalam giat ini telah menjaring 8 orang pelanggaran Prokes diantara 4 orang menggunakan masker yang tidak benar dan 4 orang gepeng yang berkeliaran di beberapa titik jalan. (r)

KRYD Akan Segera Berakhir, 'Ini Kata Kabag Ops Polres Badung!!'


Bali kini ,Badung -
Meski perpanjangan pengetatan arus Mudik Lebaran berakhir hari ini, Senin, (24/5) (hingga malam nanti red), namun Razia kelengkapan surat-surat dari Mudik Lebaran tak pernah surut dilakukan oleh satuan gabungan TNI-Polri, Dishub, Satpol PP, Damkar, Scurity setempat maupun instansi terkait.


Kepala bagian operasi Polres Badung Kompol I Putu Ngurah Riasa, SIP didampingi Kasat Lantas AKP Aan Saputra, R.A, SIK, MH mengatakan, setelah Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) berakhir, bukan berarti masyarakat bisa bisa bebas tidak mentaati Prokes setelah di Bali. 


"Dimanapun kita berada hendaknya Prokes tetap dilaksanakan," Ujar Kabag Ops Polres Badung di Terminal Mengwi, Badung.


Ia juga menjelaskan setelah KRYD ini diberlakukan akan ada operasi Kepolisian dengan sandi "Ops Bina Kusuma" yang tetap memperketat palaksanaan Prokes, demi putusnya mata rantai penyebaran Covid -19.


"Jadi lanjutan dari KRYD sampai 24 Mei 2021, akan ada Ops Bina Kusuma," Sebut Putu Riasa.


Senada dengan yang disampaikan Kabag Ops, Kasat Lantas AKP Aan menyebutkan aturan Prokes akan tetap berlaku layaknya larangan mudik. Pemeriksaan oleh pihaknya secara Humanis akan menjadi fokus dalam kegiatan selanjutnya.


Ia juga menegaskan selama KRYD diberlakukan, pihaknya tetap memberikan masker secara gratis kepada masyarakat sebanyak 500 pice  perhari.


"Bila ada yang tidak mematuhi Prokes atau kalau mereka ada yang tidak membawa surat-surat sesuai ketentuan tentu akan diambil tindakan tegas," Kata Kasat Lantas disela-sela pengawasan di Terminal Mengwi.


"Dan untuk pagi ini kata AKP Aan, tidak ada penumpang dari pulang Mudik, baik menggunakan Bus maupun kendaraan pribadi yang tidak melengkapi dirinya dengan surat hasil Swab dari dinas kesehatan," Tutupnya.[pol/1]

Masyarakat Makin Antusias Vaksinasi Astrazeneca di Kecamatan Manggis Lampaui Target


Bali Kini, Karangasem
- Komitment Pemerintah Karangasem dalam mewujudkan Zona Hijau di Kabupaten Karangasem dengan menuntaskan pelaksanaan vaksinasi disambut antuasias oleh masyarakat. Terbukti dari pelaksanaan vaksinasi berbasis banjar ini, di setiap Kecamatan target sasarannya mampu melampaui target yang diharapkan.


Kali ini, Vaksinasi Astrazeneca berlangsung di Kecamatan Manggis. Hasil pantauan Wakil Bupati Karangasem  Wayan Artha Dipa bersama Sekda Sedana Merta secara terpisah di 15 titik pos vaksinasi, didapatkan target sasaran awalnya 8000 orang, jumlahnya terlampaui mencapai 9000 orang. Pemantauan Wabup Artha Dipa dan Sekda Sedana Merta turut didampingi Camat Manggis, Ida Nyoman Astawa. 


"Ternyata sangat antusias. Siang ini saja dilaporkan masyarakat yang divaksin sudah melampaui terget," kata Wabup Artha Dipa dihadapan team komunikasi pimpinan, Senin (24/5/2021).


Artha Dipa menyebutkan, melonjaknya angka masyarakat yang mau divaksin ini tidak terlepas dari sosialisasi dan kesadaran masyarakat untuk divaksin. Meski banyak warga yang mengantri untuk menerima vaksin, mereka tetap menerapkan protokol kesehatan.


Sebelumnya vaksinasi massal berbasis banjar telah dilaksanakan di beberapa kecamatan. Diantaranya, Kecamatan Karangasem, Kecamatan Selat, Kecamatan Bebandem, Kecamatan Abang dan Kecamatan Rendang. Wabup Artha Dipa menceritakan kembali, antusias warganya membuat Gubernur Wayan Koster menambah jatah vaksinasi Astrazeneca kepada Pemkab Karangasem. Dari 40 Ribu lebih dosis yang telah habis, Gubernur Bali menambahkan 8 ribu dosis lagi untuk pemkab Karangasem.


“Saya bersama Bapak Bupati juga tentunya sangat bahagia atas antusias masyarakat. Kita semua berharap semoga dengan menuntaskan program vaksinasi, kita bisa segera bangkit dari Pandemi Covid ini dan ekonomi masyarakat segera pulih,” ujarnya. (Rls/ami)

Korupsi Bedah Rumah, Penyidik Kajari Karangasem Geledah Kantor Dinas Perkim, Temukan 6 Berkas Ini


Bali Kini, Karangasem -
Penyelidikan terhadap kasus Korupsi Bedah Rumah Desa Tianyar Barat terus digenjot. Tim Penyidik dari Kajari Karangasem, Senin (24/5/2021) melakukan penggeledahan di Kantor Dinas Perumahan dan Permukiman Rakyat (Perkim) Kabupaten Karangasem. Tujuannya untuk melengkapi bukti-bukti yang sudah didapatkan sebelumnya. Hal ini diungkapkan Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Karangasem, I Dewa Gede Semara Putra. 


"Guna mendapatkan data yang valid apakah terjadi tindak pidana korupsi dalam pelaksanaan pembangunan bedah rumah bantuan dana hibah dari Kabupaten Badung tahun 2019 tersebut, " Ungkapnya. 


Penggeledahan dilakukan sesuai dengan surat perintah nomor : Print – 286/N.1.14./Fd.1/05/2021, terkait kasus tindak pidana korupsi bedah rumah, di Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem.


Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Rakyat Kabupaten Karangasem, Nyoman Merta Tanaya pun sangat mendukung giat dari Kajari tersebut. Pihaknya selaku Kadis mengaku terbuka dan mendukung Kajari Karangasem dalam menuntaskan penyidikan kasus yang tengah ditangani.


"Saya kebetulan tidak ada di kantor saat itu, tentunya kita mendukung dan kita akan bantu apa yang dibutuhkan," Ungkap Tanaya ketika di konfirmasi. 


Sementara tim penyidik melakukan penggeledahan di ruang Bidang Perumahan beserta ruangan dan meja-meja staf Bidang Perumahan. Dari penggeledahan tersebut tim penyidik berhasil memperoleh dokumen-dokumen yang berkaitan dengan tindak pidana yang dilakukan oleh kelima tersangka.


Ditemukan sebanyak 6 jenis berkas-berkas yang berkaitan dengan kasus tindak pidana korupsi bedah rumah di Desa Tianyar Barat. Diantaranya yakni; Proposal Bedah Rumah Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem tahun anggaran 2019,Laporan Pertanggung jawaban Bedah Rumah yang sudah selesai 390 unit dari bantuan keungaan yang bersumber dari penerimaan pajak restoran Kabupaten Badung kepada Kabupaten Karangasm tahun Anggaran 2019. SK Keputusan Bupati Karangasem, Nomor : 821.4/94/BKPSDM/SETDA. Proposal Pembangunan Rumah Tinggal Layak Huni di Kabupaten Karangasem tahun 2018. Rekap RAB data RTLH 2019 Desa Tianyar Barat dan  Data RTLH ( Rumah Tidak Layak Huni ) Desa Tianyar Barat.


Berkas-berkas tersebut kemudian diamankan dan dibawa ke kantor Kejaksaan Negeri Karangasem guna diperiksa lebih lanjut. (Ami)

Raih WTP dari BPK, Bupati Tamba Sebut Motivasi Wujudkan Program Pro Rakyat


Bali Kini , Jembrana -
Pemerintah Kabupaten  Jembrana  meraih   opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia .

Penghargaan itu diberikan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Jembrana  tahun anggaran 2020 yang diterima langsung oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba  , didampingi Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi ,  di Gedung DPRD Provinsi Bali , senin( 24/5/2021).

Bagi Bupati Jembrana  I Nengah Tamba   , opini wajar tanpa pengecualian (WTP) yang didapatkan Kabupaten Jembrana , hasil kerja keras bersama dari seluruh jajaran. Capaian tersebut sekaligus menjadi motivasi bagi pihaknya dan jajaran . Terutama dalam pengelolaan anggaran yang berkualitas.  Selain itu , menjadi komitmen untuk menerapkan tata kelola pemerintahan yang baik.

" Ini sukses dan kerja keras kita bersama. Namun jangan juga terlena  . Artinya ada  tanggung jawab sekarang dan nanti.  Sehingga tidak cukup berhenti disini , namun semakin baik dan berkualitas kedepannya ," kata Tamba.

Terpenting dari raihan WTP  menurutnya, bagaimana implementasinya  bisa benar-benar dirasakan oleh rakyat dan untuk  rakyat .


" Setelah ini kita mengajak seluruh teman-teman di OPD untuk bekerja keras kembali .Jadi jangan berpuas diri dengan hasil diperoleh . Saatnya memastikan bagaimana  seluruh kebijakan , seluruh anggaran yang kita susun  di setiap OPD , bermanfaat  untuk rakyat," jelasnya .

Untuk pertama kalinya penyerahan Opini dari BPK RI digelar dalam rapat paripurna ke-12 DPRD Provinsi Bali. Sebelumnya , diserahkan opini pemeriksaan BPK RI kepada Gubernur Bali Wayan Koster serta Ketua DPRD Provinsi Bali I Nyoman Adi Wiryatama oleh Anggota IV BPK RI, Ir. Isma Yatun. Hasilnya diraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian ( WTP ) .

Sementara untuk 9 kabupaten/ kota diserahkan oleh Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Bali, Sri Haryoso Suliyanto.

Seluruh kabupaten / kota sukses meraih opini tertinggi , dengan hasil  Wajar Tanpa pengecualian ( WTP)

Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Bali , Sri Haryoso Suliyanto, mengatakan pemeriksaan LKPD kabupaten / kota sesuai standar yang digunakan dalam pemeriksaan keuangan .

Laporan keuangan yang oleh Pemerintah Kabupaten/Kota disusun secara akrual dan  disajikan sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).

Ia mengakui situasi pandemi berdampak pada proses pemeriksaan dan fungsi yang dilakukan BPK. Namun beberapa penyesuaian dilakukan. Diantaranya dengan tetap menerapkan prokes ketat saat pemeriksaan .Selain itu, mewajibkan tim pemeriksa test swab demi menjamin keamanan selama pemeriksaan berlangsung.

Kepada Kabupaten / kota di Bali , Suliyanto  juga mengucapkan selamat.Dia menjelaskan, pemberian penghargaan tersebut juga bentuk apresiasi dari BPK atas hasil pemeriksaan lampiran keuangan masing masing daerah. Opini WTP, tambahnya, juga harus disertai dengan tingkat kesejahteraan rakyat.

"Pemerintah daerah perlu selektif dan efektif dalam mengimplementasikan belanja  APBD. APBD untuk kemakmuran rakyat sekaligus menghargai masyarakat yang membayar pajak," tandasnya .( Abhi/).


Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) Kabupaten Jembrana Gelar Loka Sabha ke-8


Bali Kini , Jembrana -
-Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) Kabupaten Jembrana senin (24/05/2021) menggelar Loka Sabha ke-VII di Wantilan Pura Jagatnatha. Loka Sabha kali ini mengambil thema "Melalui Loka Sabha VII MGPSSR Kabupaten Jembrana,kita tingkatkan pemberdayaan antar semeton di tengah pandemi covid 19 dengan aktualisasi catur swadarmaning pasek". Kegiatan Loka Sabha ini betul-betul menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat,termasuk membatasi jumlah peserta. Hadir dalam acara ini Ketua MGPSSR Propinsi Bali I Nyoman Giri Prasta, Ketua dan pengurus MGPSSR Kabupaten/Kota Se-Bali serta anggota dan pengurus MGPSSR Kabupaten dan Kecamatan se-Kabupaten Jembrana serta perwakilan Ketua Dadia Pasek se-Kabupaten Jembrana. Ketua Panitia Loka Sabha MGPSSR I Nyoman Birawan dalam sambutannya mengatakan jika Loka Sabha ini diadakan serangkaian berakhirnya masa Jabatan pengurus MGPSSR periode 2016-2021 dan pelantikan pengurus baru. "Kami berharap pengurus MGPSSR yang terpilih akan mampu membawa pasemetonan pasek ini lebih solid dan maju kedepannya. Kedepan kami berharap paguyuban ini bisa mandiri dalam hal menjalankan program kerjanya,"Ujar Nyoman Birawan dalam sambutannya. Sementara itu,ketua MGPSSR Propinsi Bali Nyoman Giri Prasta dalam sambutannya mengatakan agar pasemetonan Pasek yang ada dikabupaten jembrana ini bisa bersatu. "Tiang berharap semeton pasek di jembrana bisa bersatu demi memajukan pasemetonan ini,"kata Giri prasta. Dalam kegiatan ini juga Giri Prasta memberikan punia sebesar Rp. 25.000.0000 kepada pengurus MGPSSR Kabupaten Jembrana. 


Bupati Jembrana I Nengah Tamba dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Bidang Pembangunan dan Kesra IGN Sumber Wijaya mengapresiasi pelaksanaan Loka Sabha MGPSSR Kabupaten Jembrana ke VII ini. Bupati Jembrana berharap pasemetonan ini ke depan ikut serta mensukseskan segala program pemerintah. "Saya berharap pasemetonan Pasek ini bisa mendukung mensukseskan segala program pemerintah. Saya juga berharap kepengurusan MGPSSR yang baru nanti mampu menjadi jembatan bagi pemerintah untuk mensejahtrakan masyarakat jembrana terutama semeton pasek yang ada di Kabupaten Jembrana,"Ujar Bupati Jembrana I Nengah Tamba dalam sambutannya. Pembukaan Loka Sabha MGPSSR ini dibuka secara resmi oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba yang diwakili Asisten Pembagunan dan Kesra IGN Sumber Wijaya dengan Pemukulan gong. Dalam Loka Sabha ini,juga dibacakan Pertanggung jawaban pengurus masa bhakti 2016-2021 yang dibacakan Ketua Umum MGPSSR Kabupaten Jembrana masa bhakti 2016-2021 I Made Sudiada. Melalui sidang paripurna dan masukan dari Ketua MGPSSR se-Kecamatan diKabupaten Jembrana dan pengurus MGPSSR Kabupaten Jembrana,dalam Loka Sabha MGPSSR ke VII ini kembali terpilih I Made Sudiada menjadi Ketua MGPSSR Kabupaten Jembrana masa bhakti 2021-2026 dan I Wayan Darwin sebagai Sekretaris MGPSSR Kabupaten Jembrana masa bhakti 2021-2026.*

Walau Tanpa Penonton, Sekaa Gong Bala Adhi Kara Desa Dawan Tetap Tampil Maksimal


Bali Kini , Klungkung -
Sekaa Gong Bala Adhi Kara Desa Dawan Kaler terpilih mewakili Kabupaten Klungkung pada Parade Gong Kebyar Dewasa Pesta Kesenian Bali (PKB) XLIII Tahun 2021. Tampil bersama Duta dari Kabupaten Tabanan, Sekaa Gong Bala Adhi Kara tetap tampil maksimal walau tanpa penonton di Panggung Terbuka Ardha Candra Denpasar, Minggu (23/5). Pementasan tersebut dihadiri langsung Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta bersama Ny. Ayu Suwirta, Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Klungkung Ida Bagus Jumpung Gede Oka Wedhana, Camat Dawan, I Dewa Gede Widiantara serta undangan terkait lainnya.


Bupati Suwirta sangat mengapresiasi semangat dan kekompakkan yang di tampilkan oleh Sekaa Gong Bala Adhi Kara Desa Dawan Kaler, dimana dalam penampilannya menampilkan Tabuh Kutus Pagongan Kreasi, Tari Kreasi Kakebyaran, dan Tari Kreasi Bebarisan. "Matur suksma Sekaa Gong Bala Adhi Kara Desa Dawan Kaler sebagai Duta Kabupaten Klungkung yang sudah tampil luar biasa," ucap Bupati Suwirta.


Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Klungkung Ida Bagus Jumpung Gede Oka Wedhana adapun tiga tarian yang ditampilkan diantaranya Tari Kreasi Kekebyaran “Samahita Patni”, tarian yang digarap secara berkelompok ini mengisahkan tentang kegigihan kaum perempuan Bali yang memilki keberanian layaknya kaum laki-laki di dalam berperang menghadapi penjajah. Kemudian Tari Baris Pertiwa merupakan tari baris pemendak atau baris prosesi. Sedangkan tabuh Ketus Lelambatan Kreasi “Kalpa Wreksa” sebagai konsep merupakan arti dari pohon kebebasan/kebahagiaan atau keabadian yang digunakan masyarakat Bali dalam sebuah upacara pengeroras yang bertujuan memberikan kebebasan, kesempurnaan dan kebahagiaan kepada sang pencipta


Sementara, Utsawa (Parade) pada Pesta Kesenian Bali (PKB) XLIII Tahun 2021 ini mengambil sebuah tema Purna Jiwa; Prananing Wana Kerthi (Jiwa Paripurna Nafas Pohon Kehidupan). Utsawa Gong Kebyar Dewasa ini dilaksanakan secara daring, sedangkan rekaman tayang tundanya akan ditayangkan melalui media TVRI Bali dan BaliTV.(puspa/r1). 

Keenam Kalinya, Pemkab Karangasem Berhasil Pertahankan Opini WTP dari BPK


Bali Kini, Karangasem -
Pemerintah Kabupaten Karangasem dibawah kepemimpinan Bupati Gede Dana berhasil mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2020. Keberhasilan ini menjadi yang keenam kalinya bagi Pemkab Karangasem mempertahankan WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.


Hal tersebut terungkap saat serah terima Hasil Pemeriksaan BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Karangasem tahun 2020 dari Plt. Kepala Perwakilan BPK Provinsi Bali Sri Haryoso Suliyanto, kepada Bupati Karangasem, di Ruang Sidang Utama Gedung DPRD Provinsi Bali, Senin (24/5/2021) 


Bupati Gede Dana hadir bersama Ketua DPRD Kabupaten Karangasem I Wayan Swastika didampingi Sekda Kabupaten Karangasem I Ketut Sedana Merta. Acara serah terima ini juga dihadiri dan disaksikan langsung Gubernur Bali Wayan Koster, Anggota IV Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI selaku Pemeriksa Keuangan Negara IV Isma Yatun, Auditor Utama Keuangan Negara VI BPK RI Dori Santosa , Anggota DPRD Bali lainnya  dan Bupati/Walikota se- Provinsi Bali.


Plt. Kepala Perwakilan BPK Provinsi Bali Sri Haryoso Suliyanto mengapresiasi kerja keras Pemkab Karangasem bersama DPRD Kabupaten Karangasem. Sehingga menghasilkan laporan keuangan yang akuntabel. Pihaknya berpesan agar Pemkab Karangasem terus menyempurnakan perbaikan terhadap beberapa catatan yang ditemukan, untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan. “Saya sangat mengapresiasi  kinerja seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Bali serta Kabupaten /kota se Bali yang telah menyerahkan LKPD tepat waktu di tengah pandemi Covid 19, sehingga hasil pemeriksaannya dapat kami serahkan kembali dengan cepat,” ujarnya.


Usai acara serah terima ini, Bupati Karangasem I Gede Dana menyampaikan, keberhasilan ini merupakan buah kerja keras seluruh ASN jajaran Pemkab Karangasem. Bupati berharap, prestasi ini dapat terus ditingkatkan dan dipertahankan, sehingga kualitas penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Karangasem semakin baik.


“LHP yang diserahkan pada hari ini, dimana dinyatakan bahwa penyajian LPKD Kabupaten Karangasem telah mencerminkan adanya perbaikan, hal ini juga telah menunjukkan bahwa Karangasem telah melakukan upaya-upaya perbaikan secara konsisten, sistemik dan berkelanjutan,” jelasnya.


lanjut disampaikannya, LHP BPK ini berisikan informasi yang begitu sarat dan kaya akan informasi mengenai tata kelola dan penatausahaan sumber daya yang ada. Oleh karenanya, informasi yang kaya ini akan dimanfaatkannya untuk meningkatkan pengelolaan keuangan daerah di masa yang akan datang. Begitu pula terhadap temuan-temuan yang masih terjadi dalam pengelolaan keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Karangasem Anggaran 2020.


“Hal ini menjadi komitmen saya dan jajaran untuk menindaklanjutinya dalam waktu segera sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” jelasnya.


Untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik, Bupati Gede Dana menegaskan agar seluruh aparat di Pemerintah Kabupaten Karangasem senantiasa meningkatkan kinerjanya dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, khususnya kesesuaian antara pelaksanaan dengan pertanggungjawaban laporan keuangan.


“Saya juga mengharapkan peran lebih dan kerja keras dari Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) dalam mengawal pelaksanaan program pemerintah untuk mewujudkan Karangasem Era Baru yang Pradnyan, Kertha, Shanti dan Nadhi,” jelasnya.


Sebagai informasi, opini WTP dari BPK RI merupakan pernyataan resmi pemeriksa atas kewajaran penyajian laporan keuangan pemerintah daerah. LKPD yang baik dan akuntabel, selanjutnya dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan oleh DPRD dan pemerintah daerah dalam pengalokasian anggaran. (rls/Ami) 

Minggu, 23 Mei 2021

Antisipasi Banjir dan Persiapan Pesta Kesenian Bali (PKB) Tahun 2021


Tim Katak Dan Jumali Desa Sumerta Kelod Laksanakan Pembersihan Sungai Di Taman Budaya Art Centre


Bali Kini ,Denpasar – Tak hanya dekorasi dan hiasan, penataan lingkungan dan pembersihan sungai juga dilaksanakan dalam rangka menyambut dilaksakannya pagelaran Pesta Kesenian Bali (PKB) Tahun 2021 serta mengantisipasi banjir. Kegiatan pembersihan ini dilaksanakan oleh Tim Katak dan Tim Jumali Desa Sumerta Kelod di Sungai Taman Budaya Art Centre, pada Minggu (23/5).


Perbekel Desa Sumerta Kelod, I Gusti Ketut Anom Suardana saat dikonfirmasi mengatakan, kegiatan ini merupakan sinergi Desa Sumerta Kelod dengan Pemkot Denpasar dalam penerapan dari program Pemkot Denpasar terkait penanganan dan pengelolaan sampah dan kali bersih. 


Lebih lanjut dikatakannya, selain melaksanakan pembersihan sungai, juga melaksanakan pemasangan spanduk-spanduk larangan sembari melaksanakan edukasi secara dialogis kepada masyarakat terkait kebersihan lingkungan.


Selebihnya dikatakan Anom Suardana, pelaksanaan pembersihan sungai ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan Tim Katak dan Tim Jumali Desa Sumerta Kelod setiap hari minggu. Namun kali ini dalam rangka mempersiapkan pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) Tahun 2021, kami fokuskan pembersihan di Sungai yang melintasi Taman Budaya Art Centre Denpasar.


“ Kami berharap dengan dilaksanakannya pembersihan dan edukasi dialogis ini, masyarakat lebih sadar akan menjaga kebersihan lingkungan khususnya kepada masyarakat yang tinggal di dekat sungai agar tidak membuang sampah maupun limbah ke sungai sehingga lingkungan tetap terjaga kebersihannya," kata Anom Suardana. Lebih lanjut dia mengatakan kegiatan ini dilakukan juga untuk antisipasi musim hujan sehingga aliran sungai tetap berfungsi dengan baik. [r1]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved