-->

Senin, 13 Desember 2021

Serahkan SK Pengangkatan PNS, Bupati Suwirta Motivasi PNS Dengan Sprit Gema Santi


Klungkung ,Bali Kini -
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan PNS dan Pengambilan Sumpah/Janji PNS kepada 118 orang yang dinyatakan lulus seleksi CPNS Tahun 2019 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Klungkung, Senin (13/12). Acara yang berlangsung di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kania dihadiri Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta, Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra serta Kepala OPD terkait lainnya.


Dalam arahannya tersebut, Bupati Suwirta berharap PNS bisa melaksanakan sumpah/ janji dan menjaga pola pikir dalam menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Pihaknya juga meminta agar spirit gema santi yakni perilaku yang santun dan inovatif juga harus ditanamkan dalam jiwa. Di Pemda Klungkung ini harus dibuatkan pondasi yang kuat. Jadi kedepan PNS inilah nantinya yang akan menjadi generasi penerus dalam pembangunan Kabupaten Klungkung. "Selamat atas keberhasilan yang diraih ini, mudah-mudahan kedepan menjadi abdi negara yang hebat dan tangguh dalam pembangunan khususnya di Kabupaten Klungkung, " ucap Bupati Suwirta sembari memberikan semangat kepada PNS.


Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Klungkung, I Komang Susana mengatakan bahwa CPNS Tahun 2019 yang saat ini menerima SK Bupati tentang Pengangkatan PNS terhitung mulai tanggal 1 Desember 2021 berjumlah sebanyak 118 orang. Jumlah tersebut terbagi dalam tiga formasi diantaranya tenaga pendidikan sebanyak 33 orang, tenaga kesehatan sebanyak 61 orang dan tenaga teknis sebanyak 24 orang.(puspa). 

Banjir Bandang Terjang Lima Desa di Nusa Penida

 

Hujan lebat mengguyur wilayah Nusa Penida sejak Minggu malam mengakibatkan terjadinya banjir bandang di sejumlah wilayah di Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Senin (13/12) dini hari.

Banjir mulai menerjang pemukiman warga sekitar pukul 02.00 Wita dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter. Kendaraan maupun barang berharga lainnya yang sempat terbawa air bah bercampur lumpur. Akses jalan dan pemukiman rumah warga saat ini juga dipenuhi lumpur dan material. Fasilitas umum, seperti jembatan di barat Pura Dalem Ped jebol, jalan di Dusun Ponjok Desa Kutampi jebol dan Jalan Pendem -Klumpu.

Bupati Suwirta dalam pantauannya langsung mengerahkan Alat berat, mobil truck yang dikirim dari klungkung daratan untuk mengangkut material banjir. Dengan pelajaran ini tentu menjadi perhatian serius untuk di normalisasi kembali sungai yang ada. "Yang saya kawatirkan kalau hujan lagi situasi masih tersumbat banjar akan terjadi lagi. Ini sebagai peringatan bagi kita semua. Kelestarian alam, pendahulu kita dulu sudah membuat teras sering mari kita jaga. Mari jaga alam kita ini," ujar Bupati Suwirta

Titik pertama yang dipantau yakni di wilayah Dusun Karang Sari, Desa Suana di depan Pura Goa Giri Putri, ke barat masuk ke Ped, sampai ke Cristal Bay. "Kita harus tetap waspada, pemerintah juga waspada melihat situasi ini, pembangunan di nusa penida sangat menggeliat, populasi masyarat juga yang banyak pulang, harus menjadi perhatian serius kita," imbuhnya.

Camat Nusa Penida, I Komang Widyasa Putra mengatakan, ada empat desa yang terkena terjangan banjir. "Yakni Desa Suana, Desa Batununggul, Desa Ped, Desa Sakti, dan Kutampi," ujar Komang Widyasa Putra. Banjir diakibatkan hujan lebat dengan intensitas lama dini hari tadi. Tiba-tiba air disertai material lumpur, batu dan kayu dari arah perbukitan menerjang desa. (klk/yande)

Banjir Bandang Terjang Nusa Penida, Bupati Suwirta Turun Langsung


Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta bersama tim penanggulangan bencana dan Forkompinda Kabupaten Klungkung memantau langsung situasi bencana banjir bandang di Nusa Penida, Senin (13/12).

"Informasi yang didapatkan dari dulu, Nusa Penida tidak pernah terjadi Banjir separah ini. Walaupun toh banjir tidak sampai merusak infrastruktur dan tanggul sampai separah ini. Kejadian ini benar-benar diluar dugaan yang menghancurkan akses publik jembatan putus dan objek wisata dan sumber mata air penida juga diterjang banjir," ujar Bupati Suwirta saat meninjau objek wisata Cristalbay

Lebih lanjut Bupati Suwirta menjelasakan Hari ini bersama tim melalukan identifikasi untuk segera melakukan penanganan dari dampak bencana ini. "Menangi bencana sebesar ini, kita dikabupaten klungkung tidak bisa sendiri. Tentu harus ada dukungangan dari Gubernur Bali, BPDB Bali dan ke pusat pun kami sudah menyampaikan bahwa nusa penida dengan segala statusnya harus mendapatkan penanganan serius dan perhatian serius dari pemerintah pusat," jelasnya.

Dari bencana ini kami berharap permerintah pusat agar memperhatikan Nusa Penida ini dengan depalan konselasi kebijakan nasional harus diperhatikan secara serius. Nusapenida yang rawan akan kerusakan tanggul, banjir bandang dan bencana lainnya. Kami berharap bisa segera ditangani.

Ditengah penderitaan covid-19 yang melanda ditambah banjir bandang kami mengatakan sudah jatuh ketiban tangga. Penangan bencana sudah dilakukan dengan memintahkan material yang menganggu akses jalan. Alat berat sudah dikerahkan untuk membuka akses jalan yang ditutupi lumpur.

Bupati suwirta juga mengingatkan kepada para pelaku pariwisata dalam membangun tidak boleh sembarangan. "Tolong berikan ruang untuk aliran air ini untuk mengalir ke laut jangan sampai tertahan  menyebabkan pendangkalan sehingga pergerakan air semakin meluap kemana-mana," pesan Bupati Suwirta. (klk/yande)

Bupati Tetapkan Status Nusa Penida Transisi Pemulihan Darurat, Pasca Diterjang Banjir Bandang


Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta segera ditetapkan status transisi pemulihan darurat bencana, pasca musibah banjir bandang yang terjadi, Senin (13/12) dini hari. Rapat penetapan status ini dilaksanakan secara darurat di Wantilan Pura Segara, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida.

" Penetapan status tanggap darurat bencana ini sangat penting, agar anggaran BTT (Belanja Tidak Terduga) bisa digunakan untuk penanggulangan bencana sehingga bisa membuka akses untuk masyarakat," ungkap Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta. Lebih lanjut, anggaran belanja tidak terduga ini juga harus segera dilakukan, karena pencairan dana dari APBD untuk tahun ini tidak boleh dilakukan setelah tanggal 25 Desember 2021 nanti.

Ada beberapa pertimbangan ditetapkannya status tanggap darurat bencana di Nusa Penida. Diantaranya bencana banjir bandang di Nusa Penida merusak berbagai fasilitas umum seperti jalan dan jembatan yang jebol. Sehingga mengganggu dan membahayakan aktivitas warga di wilayah terdampak bencana banjir bandang. " Nanti status tanggap darurat ini ditetapkan selama 2 pekan kedepan. Sebagai penanggulangan jangka pendek, akan kami upayakan dengan belanja tidak terduga yang masih tersisa di akhir anggaran ini," jelas Suwirta.

Ada beberapa wilayah terdampak banjir bandang yang terjadi di Nusa Penida, yakni di Desa Suana, Desa Kutampi, Desa Ped, Batununggul dan Desa Sakti. Selain bangunan warga yang rusak, sejumlah fasilitas umum seperti badan jalan dan jembatan di Desa Ped juga jebol dan menganggu akses masyarakat. (klk/yande)

Ular Besar Ditemukan Masuk Ke Kandang Ayam Milik Warga Di Manggis


Karangasem, Bali Kini -
di Musim penghujan, banyak ulat yang berkeliaran di pemukiman warga, bahkan hingga memasuki rumah ataupun kantor-kantor. Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Karangasem sudah menerima laporan dan  menangani masalah ular masuk rumah akhir-akhir ini. Ada berbagai macam jenis yang ditangani, di antaranya ulat piton ataupun ulat cobra yang cukup beracun. 


Seperti pada Minggu (12/12/2021) Dinas Damkar kembali evakuasi ular jenis piton sepanjang lebih dari 3 meter di Banjar Dinas Labuhan, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem. Ular ini ditemukan masuk ke kandang ayam milik salah satu warga. 


Kehadiran ular tersebut membuat kaget pemilik rumah dan warga sekitar yang mengetahui dan tidak ada yang berani menyentuhnya, dikarenakan penampakan ular tersebut sangat besar. Bahkan tampak benjolan cukup besar dalam perutnya yang diperkirakan ular tersebut tidak lama telah memangsa makanannya. Damkar Karangasem kemudian turun tangan untuk menangkap ular tersebut dengan mengerahkan 4 personel dari Regu III Pos Karangasem. 


Dengan mudahnya, dengan menggunakan tongkat untuk menangkap ular petugas mengambil ular tersebut dan segera mengevakuasinya. 


Sementara, Kepala Dinas Damkar Karangasem, I Nyoman Siki Ngurah mengatakan jika memang setiap tahunnya permintaannya evakuasi ular terus mengalami peningkatan. “Dari awal tahun 2021 sampai saat ini kami sudah mengevakuasi sebanyak 47 kali atas ular yang masuk ke wilayah tempat tinggal penduduk," Ujar Siki Ngurah. Dirinya juga menghimbau agar warga senantiasa waspada. Ular bukan saja bisa masuk ke rumah yang berada di dekat sawah ataupun kebun untuk memangsa ternak warga, namun juga bisa saja bersarang di dalam rumah untuk mencari tempat yang hangat. (Ami)

Minggu, 12 Desember 2021

Tabanan Raih Alokasi DID Dari Kinerja Pencegahan Korupsi


Tabanan PR – Bertepatan pada hari antikorupsi sedunia, Pemerintah Kabupaten Tabanan raih alokasi DID dari kinerja pencegahan korupsi dari 20 Pemerintah Daerah yang ada di Indonesia. 

Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan (DirjenPK), Astera Primanto Bhakti membuka pelaksanaan kegiatan.“Sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 160/PMK.07/2021 tentang Pengelolaan DID serta Penyampaian Penghargaan Daerah Penerima Alokasi DID untuk Kategori Pencegahan Korupsi,” yang dilakukan secara virtual dan disiarkan secara langsung dalam akun youtube DitjenPK Kemenkeu RI, Jumat, (10/12).

Di tengah kondisi Pandemi saat ini, setiap rupiah akan sangat berharga untuk membantu masyarakat dan memulihkan perekonomian. Inilah kesempatan Pemerintah bersama dengan seluruh lapisan masyarakat untuk bergandengan tangan lebih erat untuk mengawasi secara bersama atas implementasi program-program Pemerintah, sehingga tidak terjadi fraud baik dalam pengelolaan Keuangan Negara ataupun dalam pengelolaan Keuangan di Daerah. 

Dilansir dari laman Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan, Kemenkeu  Pemerintah Daerah yang menjadi ujung tombak pelaksanaan kebijakan desentralisasi fiskal juga memegang peranan yang sangat strategis sehingga Kementerian Keuangan turut mendorong agar upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi dilakukan oleh seluruh Pemerintah Daerah. Untuk itu, Kementerian Keuangan memberikan penghargaan berupa alokasi Dana Insentif Daerah (DID). Alokasi DID diberikan kepada Pemerintah Daerah yang memperoleh nilai kinerja minimal 76 dengan kategori (B).

Sebagai salah satu daerah yang memperoleh alokasi DID dari kinerja pencegahan korupsi, Bupati Tabanan Dr I Komang Gede Sanjaya S.E., M.M, sangat mengapresiasi penghargaan yang diberikan. “Kami selaku Pemerintah Kabupaten Tabanan berharap untuk bisa terus mendukung upaya pemerintah pusat dalam penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme,” Kata Sanjaya. (tbn)

Tim Yustisi Kota Denpasar Jaring 3 Orang Pelanggar Prokes


Denpasar - Tim Yustisi Denpasar menjaring 3 orang pelanggar protokol kesehatan Minggu (12/12). Pelanggar tersebut terjaring saat tim melakukan penertiban protokol kesehatan PPKM Level 2 di Lapangan Puputan Badung Gusti Ngurah Made Agung.

Kasatpol PP Kota Denpasar Dewa Gede Anom Sayoga mengatakan, 3 orang tersebut terjaring karena salah menggunakan masker. Dalam upaya menekan penularan covid 19 dan memberikan efek jera 3 orang tersebut diberikan pembinaan.

Selain itu pelanggar juga diberikan sanksi fisik berupa push up ditempat. "Langkah itu tetap diberikan agar mereka jera dan tidak mengulang kesalahan kembali," ungkap Sayoga.

Lebih lanjut ia mengatakan, kasus penularan covid 19 masih terjadi di Kota Denpasar, maka dari itu Sayoga bersama tim sebagai penegak perda tidak pernah jenuh untuk melakukan penertiban.

Dalam penertiban itu pihaknya juga memberikan peringatan dan sosialisasi kepada masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan. Serta selalu menggunakan masker jika beraktifitas diluar rumah. Dengan langkah yang dilakukan Sayoga berharap penularan covid 19 bisa ditekan dan pandemi segera berakhir. Dengan demikian perekonomian bisa kembali normal seperti biasa

Walikota Jaya Negara Tinjau Proyek Penataan Pantai Sanur


Denpasar, Bali Kini -
Penataan disepanjang pantai Sanur yang di mulai dari Pantai Mertasari Sanur Kauh sampai Pantai Matahari Terbit Sanur Kaja sepanjang 6,8 Km yang sudah di mulai pada bulan Oktober lalu akan mendekati finishing pada akhir bulan Desember 2021 mendatang.


Untuk itu Walikota Denpasar, IGN. Jaya Negara didampingi Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana beserta OPD terkait lainya meninjau langsung proyek penataan sepanjang pantai sanur, dengan berjalan kaki menyusuri proyek penataan pantai Sanur. Walikota Jaya Negara ingin melihat sudah sejauhmana pengerjaan proyek tersebut, Minggu (12/12).


Wali Kota Jaya Negara menyampaikan pelaksanaan penataan kawasan Pantai Sanur dimaksudkan  agar kelihatan lebih rapi dan tertata sehingga jika nantinya Border Pariwisata dibuka kawasan wisata Sanur akan menjadi tujuan wisata utama di Bali.


Untuk itu penataan yang sudah mendekati finising ini agar dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, terutama agar masyarakat nyaman saat melewati pesisir pantai Sanur ini. Dan juga para pedangang lokal agar sesegera diselesaikan beberapa tempat yang baik untuk mereka berjualan, dan di focuskan dibeberapa tempat sepanjang pantai guna perputaran ekomoni di wilayah ini nantinya.


Dan untuk bekas pembangunan baik itu sampah kayu-kayu maupun batu-batu serta beton agar segera di bersihkan dan di rapikan, agar masyarakat yang sedang berolahraga  maupun yang sekedar berjalan kaki di pinggir pantai tidak terganggu kenyamannya.


“Sayq berharap semoga dengan dilaksanakan penataan di wilayah Sanur ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, wisatawan, dan pengusaha atau stakeholder lainnya, sehingga sebagai objek wisata, Sanur dapat memiliki daya saing secara internasional dan global," harapnya. (ays/4)


Bupati Suwirta Terima Kunjungan Tim Monev Program Rutilahu


Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menerima kunjungan Tim Kementerian Bappenas di Ruang Rapat Kantor Perbekel Desa Kusamba pada Minggu (12/12/2021). 

Rombongan dipimpin Direktur Penanggulangan Kemiskinan dan Kesejahteraan Sosial Kementerian PPN/Bappenas Maliki, bertujuan untuk melakukan Monitoring dan Evaluasi kepada para KPM penerima bantuan Program RS Rutilahu dari Kementerian Sosial Republik Indonesia. 

Program RS-Rutilahu ini merupakan salah satu kegiatan penanganan fakir miskin yang diselenggarakan oleh Kementrian Sosial Republik Indonesia. Tujuannya, untuk meningkatkan kualitas tempat tinggal seperti perbaikan/rehabilitasi kondisi rumah tidak layak huni dengan prioritas atap, lantai, dinding dan fasilitas MCK. 

Dalam sambutannya Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta berterimakasih kepada Kementerian Sosial atas bantuannya dalam membantu Pemkab Klungkung memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Klungkung. 

Bupati Suwirta mengharapkan program Rutilahu dapat terintegrasi dengan Pemberdayaan masyarakat. 

Bupati Suwirta mengharapkan agar selain mendapatkan bantuan Rutilahu, para penerima bantuan juga dapat bantuan dibidang pemberdayaan. "Mudah-mudahan niat baik dalam menuntaskan kemiskinan dapat memberikan hasil yang sesuai dengan harapan kita bersama", imbuhnya Bupati Suwirta. 

Kegiatan monev dilaksanakan di beberapa rumah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bertempat di Desa Kusamba dan Desa Selat. Selain mengunjungi Rumah KPM, tim monev juga meninjau lokasi budidaya garam traditional di Banjar Batur Dusun Bias Desa Kusamba, dan TPS 3R Bhuana Asri Desa Selat. 

Turut hadir dalam Monev tersebut, anggota DPR-RI Komisi VIII Periode 2019–2024, I Gusti Ngurah Kesuma Kelakan, S.T., M.Si. Direktur Penanganan Fakir Miskin (PFM) Wilayah II Kementerian Sosial (Kemensos) I Wayan Wirawan, instansi terkait lainnya. Kadis Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Klungkung, I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya dan instansi terkait lainnya. (klk/Cok)

SWRO Ceningan Produksi Air Siap Minum


Klungkung ,Bali Kini -
(Sea Water Reverse Osmosis) SWRO yang ada di Nusa Ceningan memproduksi air siap minum. Bupati Suwirta didampingi Dirut PDAM Tirta Mahottama Klungkung I Nyoman Renin mencoba langsung produksi sulingan dari air laut tersebut, di Mesin SWRO Nusa Ceningan, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung Sabtu (11/12). Secara umum teknologi tersebut digunakan untuk mengubah air laut menjadi air layak minum. "Dengan produksi air minum dari SWRO ini kedepan diharapkan bisa memenuhi kebutuhan air di Nusa Ceningan maupun di Nusa Lembongan-Jungutbatu. Dimana saat ini sudah ada 60 KK yang menikmati air minum dari SWRO," ujar Bupati Suwirta.


Menurut Bupati Suwirta kebutuhan air minum di Nusa Ceningan-Lembongan dinilai sangat penting, apalagi perkembangan pariwisata disini juga sangat luar biasa. Nah tentu kedepan akan membutuhkan banyak air minum dan solusinya adalah SWRO ini. "Jangan sampai ada yang apriori terhadap kualitas air ini. secara kualitas air minum ini sudah sangat bagus dan tidak perlu dihangatkan lagi," ujar Bupati Suwirta


Sementara Dirut PDAM Tirta Mahottama Klungkung I Nyoman Renin menjelaskan selama ini SWRO yang ada di Dusun Ceningan memiliki kapasitas 5 liter per detik. Hingga akhir tahun 2021 ini ada optimaliasasi SWRO Ceningan oleh Badan Pemukiman Prasarana Wilayah yang anggarannya dari dana APBN. "Semoga proses yang kita lakukan untuk terus mengoptimalkan SWRO ini dapat berjalan lancar dan sesuai dengan rencana agar masyarakat di Nusa Ceningan-Lembongan cepat terlayani air minum," harapnya.(puspa/4).

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved