-->

Jumat, 14 Januari 2022

Update Kasus Covid-19 di Kota Denpasar, Kasus Positif Bertambah 1 Orang


Denpasar, Meski kasus sembuh terus bertambah, kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar masih terjadi. Berdasarkan data resmi penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Jumat (14/1), kasus meninggal dunia diketahui nihil penambahan. Sementara kasus sembuh dan kasus positif Covid-19 sama sana bertambah sebanyak 1 orang.

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 37.978 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 36.956 orang  (97,31) persen), meninggal dunia sebanyak 1.003 orang (2,64 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 19 orang (0,05 persen).   

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, kendati kasus covid 19 di Denpasar sudah semakin menurun dan melandai namun penularan virus covid 19 masih ditemukan, oleh karena itu ia tetap mengimbau masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid sewaktu waktu bisa kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM ," ujar Dewa Rai

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 2 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru yang disebut dengan varian Omicron. 

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya. 

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan  menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun, ibu hamil dan disabilitas. 

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai   

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.    

"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," kata Dewa Rai. (Dps).

Wujud Kepedulian, Wabup Ipat Serahkan Kursi Roda


Jembrana – Sebagai wujud kepedulian terhadap warganya yang berusia lanjut (lansia), Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna bersama istri Ny. Inda Patriana menyerahkan bantuan kursi roda. Didampingi Kepala Dinas Sosial Dr. Made Dwipayana dan Kepala Desa Perancak, Wabup Patriana (Ipat) juga turut menyerahkan bantuan sembako, Jumat (14/1) di Desa Perancak.

Bantuan kursi roda dan masing - masing sembako itu, diserahkan kepada lima orang penyandang disabilitas serta lansia. Diantaranya Ni Ketut Dangis (76), I Ketut Budiasa (63), Ni Wayan Sueti (63), I Ketut Nalun (76) dan Nur Hadi (56) berasal dari Desa Perancak.

Disela - sela penyerahan bantuan, Wabup Patriana (Ipat) mengatakan bahwa bantuan yang diserahkan merupakan wujud kepedulian pemerintah kabupaten Jembrana terhadap warga masyarakatnya yang membutuhkan. "Kita sengaja hadir secara langsung menyapa masyarakat. Semoga bantuan yang diserahkan ini bermanfaat dan dipergunakan sebagaimana mestinya,"ujarnya.

Wabup asal Tegalcangkring ini juga memberikan support kepada para lansia agar tetap semangat dalam menjalani kesehariannya. "Adanya kursi roda mereka bisa bergerak tidak hanya berdiam diri di kamar saja. Pagi - pagi bisa keluar duduk bergerak mencari sinar matahari pagi. Serta tentu diharapkan dapat membantu aktivitas sehari - hari,"imbuhnya.

Sementara salah satu penerima, I Ketut Budiasa (63) mengaku bersyukur atas bantuan yang diberikan pemerintah daerah. "Terimakasih kepada pemerintah kabupaten Jembrana, melalui Bapak Wakil Bupati atas bantuan kursi roda dan paket sembako. Kami sangat merasa terbantu sekali dengan keberadaan kursi roda ini. Semoga kepedulian pemerintah ini akan terus berlanjut kedepannya,"ucapnya. ( Yogi)

Klungkung Gelar Kick Off Vaksinasi Booster Covid-19


Pemerintah Kabupaten Klungkung mulai menggelar kick off vaksin booster atau vaksinasi dosis tiga (booster) di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya, Jumat (14/1/2022). Hal ini terlihat saat Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama Ny. Ayu Suwirta, Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta, Sekrataris Daerah Kabupaten Klungkung, I Gede Putu Winastra dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Fokompimda) Klungkung menerima suntikan vaksin bosster tahap ketiga.

Bupati Suwirta usai menerima vaksin boster mengatakan walaupun tidak ditargetkan, tetapi target kita adalah agar vaksin booster ini segera mungkin bisa di tuntaskan. "Jangan sampai berlama-lama melakukan pekerjaan ini. Karena ini merupakan suatu keharusan untuk menjaga kesehatan masyarakat. Maka saya perintahkan, lakukan vaksinasi booster ini dengan secepat-cepatnya. Silahkan pukesmas, pustu berlomba-lomba untuk menyelesaikan tugasnya diwilayah dimasing-masing," ujarnya dihapan petugas vaksin.

Bupati Suwirta juga meminta kepada TNI/Polri untuk mengawal pelaksanaan vaksin booster dan percepat untuk berkomunikasi dengan masyarakat sehingga vaksin boster ini sesegera mungkin bisa di selesaikan. Pihaknya juga menginformasikan kepada masyarakat agar niat baik pemerintah ini disambut dengan baik. "Walaupun dalam kondisi sehat ini merupakan kewajiban pemerintah untuk menjaga masyarakatnya. Hal ini tentu akan mengikat masyarakat dengan sertifikat vaksin jangan sampai terhalang gara-gara sertifikat atau bukti vaksin tersebut," imbuhnya.

Kadis Kesehatan Kabupaten Klungkung, dr. Made Adi Swapatni menjelaskan untuk mengantisipasi terpaparnya varian baru COVID-19, Omicron yang penyebarannya masif layak Delta dan sesuai dengan Surat Edaran Kementrian kesehatan bahwa vaksinasi booster hanya saja prioritas pertama untuk lansia dan masyarakat rentan. Tetapi karena Provinsi Bali dan Kabupaten Klungkung cakupan dosis vaksin satunya sudah 70 persen dan cakupan vaksin lansia sudah 60 persen. Maka pemberian vaksin booster bisa diberikan kepasa usia 18 tahun keatas.

"Hari ini, sasaran yang diambil dari kalangan usia 18 tahun keatas, lansia dan masyarakat rentan menjadi prioritas pertama pemberian vaksin booster ini dan ada juga OPD yang memang mobilitasnya cukup padat dilapangan seperti BPBD Dinas Pemadam Kebakaran dan Satpol PP," ujar dr. Made Adi Swapatni

Lebih lanjut, adapun jenis vaksin yang digunakan untuk booster yakni Pfizer, AstraZeneca serta Moderna. Meski berbeda merek dari vaksin pertama dan kedua, pemberian booster beda merek aman dan terbukti secara ilmiah. "Pemberian vaksin dengan dosis vaksin satu berjarak enam bulan baru boleh diberikan vaksin boster tahap ke tiga dengan persyaratan membawa KTP/NIK, Bukti vaksin satu dan vaksin dua boleh dari aplikasi pedulilindungi," jelasnya.

Sementara pelaksanaan vaksinasi booster sementara dilaksanakan di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya selama satu minggu kedepan. "Setelah kick off vaksinasi booster, selanjutnya dilakukan di masing-masing fasilitas pelayanan kesehatan terjadwal dalam satu minggu sebanyak dua kali. Proses dan tahapannya tak jauh berbeda dengan pelaksanaan vaksinasi dosis pertama dan kedua," imbuhnya. (KLK/YANDE)

Walikota Jaya Negara Resmi Canangkan Vaksinasi Booster di Kota Denpasar


Denpasar, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara secara resmi mencanangkan/Kick Off Program Vaksinasi Dosis Ketiga atau Booster Gratis bagi masyarakat Kota Denpasar di RSUD Wangaya, Jumat (14/1). Vaksinasi Ketiga ini dilaksanakan sebagai tindaklanjut Intruksi Presiden Joko Widodo dalam menjamin keselamatan, kesehatan dan kekebalan masyarakat terhadap penyebaran virus Covid-19.

Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Dandim 1611 Badung Kolonel Inf. Dody Triyo Hadi, Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, I Wayan Mariyana Wandhira dan I Made Mulyawan Arya, Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana serta OPD terkait di lingkungan Pemkot Denpasar. Usai pencanangan, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Forkopimda berkesempatan meninjau dan mengikuti vaksinasi booster yang diselanggarakan secara gratis. 

Walikota Jaya Negara yang didampingi Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Dewa Gede Rai dalam kesempatan tersebut mengatakan, Denpasar menjadi salah satu kota di Indonesia yang memenuhi syarat untuk melaksanakan vaksinasi ketiga atau Booster. Dimana, vaksinasi masyarakat umum telah melebihi 70 persen dan vaksinasi lansia telah melebihi 60 persen. 

"Saat ini di Kota Denpasar vaksinasi masyarakat umum sudah mencapai 122 persen dan lansia di atas 100 persen, sehingga Kota Denpasar memenuhi syarat untuk melaksanakan vaksinasi Booster," ujarnya

Lebih lanjut dijelaskan, Pemberian vaksinasi booster bertujuan untuk mempertahankan tingkat kekebalan serta memperpanjang masa perlindungan dari Covid-19. Meskipun telah divaksinasi, Jaya Negara mengajak masyarakat untuk tetap disiplin menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan 5M sebagai kunci untuk memberikan perlindungan yang optimal.

“Meskipun sudah mengikuti vaksinasi lengkap, kami mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 ini,” ajaknya

Kadis Kesehatan Kota Denpasar, dr. Ni Luh Putu Sri Armini menjelaskan, vaksinasi dosis ketiga atau booster merupakan program pemerintah. Dimana, vaksin ini diberikan secara gratis bagi masyarakat umum berusia diatas 18 tahun. Namun demikian, pada pelaksnaan tahap awal ini lansia dan penderita imunokompromais menjadi prioritas dengan catatan telah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap minimal 6 bulan.

Sri Armini menjelaskan, berdasarkan rekomendasi ITAGI dan persetujuan BPOM serta mempertimbangkan ketersediaan vaksin, kombinasi awal dari pemberian vaksinasi booster dibagi menjadi dua jenis. Yakni vaksin primer menggunakan Sinovac maka vaksin booster menggunakan AstraZeneca (half dose) atau Pfizer (half dose). Sementara jika vaksin primer menggunakan AstraZeneca maka vaksin booster pakai Moderna (half dose).

Dikatakanya, vaksinasi tahap ketiga atau booster ini secara teknis sama dengan vaksinasi sebelumnya. Dimana, pelaksanaanya dipusatkan di 40 fasyankes dan vaksinator yang tersebar di wilayah Kota Denpasar dengan sasaran yang telah ditetapkan sebanyak 573 ribu orang.

“Saat ini kita sudah menerima 13 ribu vaksin Booster dan telah tersebar ke fasyankes, nanti sore vaksin booster dijadwalkan tiba di Kota Denpasar, tentu kami berharap kelancaran distribusi vaksin booster untuk mendukung optimalisasi pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat,” ujarnya sembari menjelaskan, selain vaksinasi booster, saat Pemkot Denpasar sedang melaksanakan optimalisasi vaksin kedua untuk anak-anak usia 6-11 tahun

Sementara, Direktur RSUD Wangaya Kota Denpasar, dr. Anak Agung Made Widiasa, S.pA mengatakan, bahwa RSUD Wangaya sebagai salah satu fasyankes telah siap melaksanakan vaksinasi dosis ketiga atau booster bagi masyarakat. Dimana, segala sarana dan prasarana termasuk vaksinator telah disiapkan. Karenanya, bagi masyarakat yang telah mengantongi tiket vaksinasi dapat segera melaksanakan vaksinasi booster di RSUD Wangaya dari Pukul 08.00 - 13.00 Wita. (Ags/Dps)

Lagi, 10 Orang Terjaring Razia Masker di Ubung Kaja


Denpasar - Tim Yustisi Kota Denpasar kembali menggelar sidak masker di Jalan Angsoka Kelurahan Ubung  Kecamatan Denpasar Utara Jumat, (14/1).

Dalam sidak ini terjaring sebanyak 10 orang pelanggar prokes. Sepuluh pelanggar ini  diberikan sanksi administrasi berupa hukuman push up, bernyanyi, menghafal Sila dalam Pancasila serta denda.

Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Pol PP Kota Denpasar, Nyoman Sudarsana mengatakan penertibankan kali ini berlangsung  
di Jalan Ken Arok Desa Ubung Kaja Kecamatan Denpasar Utara. Dalam sidak ini 9 orang diberikan  peringatan dan sanksi administrasi dan 1 orang di denda ditempat karena tidak menggunakan makser.

 "Seperti sidak sebelumnya sanksi yang diberikan seperti bernyanyi, anak muda menghafal pancasila dan yang badannya kekar  push up di tempat  dan bagi yang tidak menggunakan masker di denda di tempat," jelas Sudarsana.
 
Ia pun mengatakan, semua pelanggar yang tidak membawa masker tersebut beralasan lupa. Padahal aturan penggunaan masker sudah berlangsung setahun lebih. Sesuai aturan jika ada yang tidak menggunakan masker dan tidak membawa masker akan didenda Rp 100 ribu.

Hal itu, sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 46 dan Peraturan Walikota Nomor 48 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
 
Sementara bagi yang maskernya sudah rusak atau kotor diberikan masker secara gratis.   Ia mengatakan sidak ini digelar sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 46 dan Peraturan Walikota Nomor 48 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
 
Penerapan denda ini dilakukan untuk pencegahan kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar.

Operasi Pasar Di Pasar Badung


Denpasar, Dalam upaya pengendalian semakin   melonjaknya  harga bahan pokok Polresta Denpasar bersama Disperindag Kota Denpasar  dan Kantor Bulog Kanwil Bali menggelar Operasi Pasar, pada Jumat (14/1) di Pasar Badung.

Kadis Disperindag Kota Denpasar Nyoman Sri Utari mengatakan Operasi Pasar ini  dilaksanakan oleh Satgas Pangan Polresta Denpasar bersama Kantor Bulog Kanwil Bali  dan Disperindag Kota Denpasar dimana kegiatan Operasi Pasar dilaksanakan  untuk memantau dan mencegah kenaikan harga sembako serta operasi pasar ini juga diselenggarakan untuk membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan dengan harga terjangkau.

“Terkait harga bahan pokok yang meningkat belakangan ini disebabkan karena kenaikan harga bahan dasar yang otomatis berdampak terhadap kenaikan harga di pasaran. Untuk mengantisipasi kenaikan harga yang semakin melambung  disampingi melakukan operasi pasar pihak  Disperindag bersama tim setiap hari Senin dan Kamis juga  melakukan monitoring harga ke Pasar-pasar tradisional, ” ujar Sri Utari.

Sementara Manajer Bisnis Perum Bulog Kanwil Bali Muhammad Husin menambahkan operasi pasar untuk menjaga stabilitas harga di tingkat konsumen. Untuk minyak goreng dan gula saat ini sudah naik. Gula  dijual dengan harga Rp 12.500 dari sebelumnya sebesar Rp 13 ribu sampai Rp 14 ribu sedangkan minyak goreng kemasan 1 liter dijual Rp 19.500 dari sebelumnya sebesar Rp 21 ribu sampai Rp 22 ribu.

Sementara  Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol Mikael Hutabarat, mengatakan sampai saat ini Satgas pangan Polresta Denpasar terus melakukan penyelidikan terkait dengan kenaikan harga ataupun jika ada ketimpangan harga yang terjadi di pasar untuk kebutuhan pangan masyarakat
.
“Selain melaksanakan operasi pasar kami juga akan terus menyelidiki terkait dugaan penimbunan sembako yang dialkukan oleh oknum, tapi sejauh ini belum ditemukan praktek seperti itu,” ujarnya

Jembrana mulai Vaksinasi Boster, Prioritaskan Lansia


Jembrana, Bali Kini - Pemberian vaksin boster di Kabupaten Jembrana  dimulai hari ini , jumat ( 14/1/2022). Pada hari pertama pemberian vaksin yang dipusatkan di Gedung Auditorium Jembrana , pemberian vaksinasi kepada Bupati dan Wakil Bupati Jembrana serta jajaran forkopimda Jembrana. Vaksinasi boster di Kabupaten Jembrana , akan diprioritaskan kepada lansia dan usia lanjut. Namun tidak menutup kemunhkinan pula diberikan bagi warga umum berusia 18 tahun keatas.

" Capaian vaksinasi kita untuk tahap I dan Tahap II sudah maksimal.  Namun untuk penguatan kekebalan tubuh , dilanjutkan dengan vaksinasi boster. Vaksinasi tahap III  ini juga harus  kita sukseskan untuk melindungi masyarakat," kata Bupati Tamba.

Ditengah melandainya perkembangan kasus , kata Tamba langkah antisiapasi dan kewaspadaan tetap harus dijalankan. Khususnya mencermati perkembangan Omicron agar tidak.masuk ke Jembrana. 

" Vaksinasi boster bentuk langkah antisipaai kita. Tapi wajib diingat , protokol kesehatan jangan diabaikan ," ujar Tamba .

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Jembrana , dr  I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata  berharap dengan dimulainya vaksinasi boster salah satu tujuannya sebagai  pencegahan serta penguatan imunitas tubuh kembali. Sehingga  tidak  ada lonjakan kasus kembali. 

"Begitu juknis keluar langsung kita sikapi dengan laksanakan kick off vaksin boster hari ini. Mengawali ,  diikut oleh bapak bupati , wakil bupati dan jajaran forkopimda hari ini," kata Parwata .

Parwata menjelaskan sasarannya diprioritaskan untuk lansia. Walaupun boleh diikuti mereka yang telah  18 tahun keatas yang telah lewat dari enam bulan masa vaksin primernya.

" Hari ini kita gunakan vaksin astra zenika untuk boster dengan setengah dosis. Kita target masyarakat bisa sebanyak banyaknya bisa ikut, terlebih saya meyakini kesadaran mereka untuk vaksinasi sudah cukup tinggi karena ini yang ketigakalinya ," jelas Parwata.

Disinggung mengenai target, pejabat asal Dauhwaru mengatakan tidak ada target khsusus dari pemerintah pusat untuk capaian vaksinasi tahap III. " Hari ini taeget kita 600 . Vaksinasi boster ini juga kita sediakan di puskesmas  secara gratis . Jadi saya harapkan  masyarakat tidak oerlu takut divaksin , karena tujuannya baik agar tidak  terdampak signifikan adanya lonjakan kasus kembali di Jembrana," tutupnya . (hms)

BBC Edukasi dan Periksa Anak Gratis Di Desa Besakih Karangasem


Karangasem, Bali Kini - Bali Caring Community (BCC) mengadakan kegiatan edukasi & pemeriksaan kesehatan anak di Desa Besakih, Karangasem pemeriksaan kesehatan meliputi pemberian vitamin dan obat-obatan kepada 30 orang anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu di Desa Besakih, Karangasem, Kamis (13/1/2022). 

Kegiatan ini diadakan di Wantilan Rumah BCC di Br. Dinas Besakih Kawan, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, dengan melibatkan beberapa relawan, dokter dan tenaga medis lainnya.

Pada kesempatan tersebut anak-anak mendapatkan edukasi tentang nutrisi dan kesehatan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak bahwa Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS) perlu dibiasakan pelaksanaannya sehari-hari, terlebih pada masa Pandemi Covid-19 agar selalu menerapkan protokol kesehatan.

Selain mendapatkan vitamin dan obat-obatan sesuai kebutuhan, anak-anak juga mendapatkan bantuan susu dan paket snack. Agar lebih seru lagi, anak-anak juga dihibur dengan berbagai permainan, diajak bernyanyi, lomba mewarnai, dengan berbagai hadiah menarik.

"Kegiatan rutin ini terselenggara berkat bantuan dari Herbalife Nutrition Foundation (HNF) yang berkomitment mendukung program pemerintah dalam memerangi malnutrisi serta memastikan anak-anak mendapatkan nutrisi yang baik untuk tumbuh kembang mereka, " kata Putu Asnawa, salah satu relawan BBC.

"Di sisi lain, HNF bekerjasama dengan BCC juga meluncurkan Program Penyediaan Sarapan Sehat untuk 107 orang siswa SDN 5 Besakih, Rendang, Karangasem, " Sambungnya. (Ami)

Bupati Bangli Menerima Kunjungan Kerja PERKIN Pusat Di Museum Gunung Api Batur


Bangli , Bali Kini -
Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta,SE didampingi Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan  Dan Perikanan Kabupaten Bangli Made Alit Parwata, menerima kunjungan kerja Perkumpulan Kinologi  Indonesia (PERKIN) Pusat yang dipimpin oleh Nanang Hadi Wijaya,bertempat di Museum Gunung Api Batur.Jumat (14/1/22)

Dalam kegiatan trsebut  hadir Ahli Kinologi Universitas Udayana Prof.I Ketut Puja, Pemerhati,Pencinta dan Pemelihara Anjing Kintamani Made Natis, Pemilik Surya Canel Nengah Darsana,Camat Kintamani,Pengurus Himpunan Trah Anjing Kintamani Bali (HTAKB) Putu Ricang Kusuma Jaya  serta undangan lainnya.

Pimpinan rombongan Perhimpunan Kinologi Indonesia Pusat Nanang Hadi Wijaya mengatakan bahwa kegiatan kunjungan kerja di Kabupaten Bangli ini adalah  dalam rangka pelestarian trah anjing Kintamani Bali

Bupati Sedana Arta dalam sambutannya mengatakan bahwa langkah kebijakan Pemerintah Kabupaten Bangli dalam mendukung kelestarian anjing kintamani  Bali adalah dengan penetapan kawasan pelestarian anjing kintamani Bali di Desa Sukawana,Kecamatan Kintamani dengan ditetapkan Perda Nomor 02 Tahun 2010,anjing kintamani Bali pada tanggal 23 Februari 2012 diakui keberadaanya di tingkat Asia oleh Asian Canel Union (AKU), penetapan rumpun anjinh kintamani yang tertuanh pada keputusan Mentri Pertanian Republik Indonesia Nomor: 581/KPTS/SR.120/4/2014, pengakuan terhadap tiga jenis warna dan campurannya pada anjing kintamani yaitu warna putih,hitam,coklat dan anggrek serta pengembangan kawasan pelestarian kawasan pelestarian menjadi Desa Sukawana, Siakin dan Pinggan yang ditetapkan pada Perda Nomor 04 Tahun 2015 sebagai perubahan atas Perda Nomor 02 Tahun 2010 berikutnya pada bulan September 2019 anjing kintamani mendapat pengakuan sebagai anjing ras dunia dari Federation Cynologi International (FCI) yaitu organisasi internasional yang membawahi induk organisasi anjing trah seluruh dunia, penyelenggaraan kontes anjing yang diselenggarakan setiap tahun, sedangkan untuk memperoleh pengakuan definitif anjinh lintamani sebagai ras dunia dari FCI, Maka dalam rentang waktu 10 tahun dari tahun 2019 sampai tahum 2029 salah satu persyaratannya adalahmengadakan pameran Nasional. "Ujar sedana arta".

Sedana Arta juga menambahkaan beberapa masalah yang dihadapi antara lain kumlah kennel budidaya yanh masih terbatas,ancaman penyakit hewan menular terutama rabies, pameran anjing Kintamani yang belum bosa terselenggara karena terkendala Perda Provinsi Bali Nomor 15 Tahun 2009 tentang penanggulangan rabies  dan Pergub Bali Nomor 8 Tahun 2008 tentang penutupan sementara pemasukan dan/atau pengeluaran anjing, kucing dan hewan sebangsanya dari dan/atau ke Provinsi Bali.

Melalui kunjungan kerja ini Sedana Arta berharap kami sangat mengapresiasi perjuangan PERKIN untuk meningkatkan mutu pemuliabiakan dan kemurnian trah anjing lintamani Bali sampai mendapatkan pengakuan resmi secara definitif dari Federation Cynologique International (FCI). "Perjuangan tentunya harus diimbangi dengan usaha para peternak dan pencinta anjing Kintamani untuk.meningkatkan managemen pemeliharaan yang lebih baik sehingga mendapatkan mutu anjing kintamani yang kita harapkan.

Bupati asal Desa Sulahan ini jugaengharapkan PERKIN yang konsen dengan dengan masalah peranjingan juga membantu mengedukasi para peternak anjing kintamani untuk membudidayakan anjing kintamani lebih baik lagi, dengan tujuan dapat meningkatkan mutu pembiakan trah anjing kintamani Bali. " Jika dipelihara dengan perawatan yang baik tentu akan menghasilkan kualitas anjing kintamani yang baik sesuai dengan kriteria yang kita harapkan" tutup sedana arta"[rl/3]

Nyambi Jadi Kurir, Seorang Ojol Dihukum 7 Tahun


Denpasar , Bali Kini -
Ahmad Nurdin (33) yang kesehariannya bekerja sebagai ojek online, justru nyambi sebagai kacung narkoba. Ia pun oleh Hakim di PN Denpasar dijatuhui hukuman pidana selama 7 tahun penjara.


Hukuman yang dibacakan Hakim Ida Ayu Adnyana Dewi, tidak mengurangi tuntutan yang diajukan pihak JPU Luminsensi dari Kejati Bali. Perbuatan terdakwa sebagaimana tertuang dalam Pasal 114 ayat (2) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.


"Menghukum kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 7 tahun dan denda sebesar Rp.2 miliar dengan ketentuan apabila tidak membayar maka diganti penjara selama 2 tahun," putus hakim.


Terdakwa yang menerima putusan hakim, sebagaimana dalam dakwaan diamankan berikut barang bukti berat 20,45 gram sabu di kamar kosnya Jalan Kerta Dalem Sari IV, Blok M,No.5,Lingkugan Kerta Sari, Denpasar, 9 Oktober 2021 pada pukul 15.30 Wita. 


Pria asal Desa Lagonsari, Kecamatan Pameungpeuk, Bandung, Jawa Barat ini mengaku bahwa barang tersebut melik salah seorang napi di Lapas Kerobokan. Dirinya hanya mengenal dengan nama Pak De.


Bahwa selama ini sejak tahun kemarin sudah menjalankan bisnis ini serambi ngojek. Terakhir dirinya sambil mengantarkan pesanan oderan makan, langsung mengambil tempelan di Jalan bay pass Ida Bagus mantra di daerah Sukawati,  Gianyar. 


Belum sempat melakukan perintah lanjutan dari Pak De. Dirinya sudah diamankan di kamar kosnya oleh tim buser narkoba dari Polda Bali. Dari penggledahan di kamar kos terdakwa, ditemukan sebanyak 6 paket sabu dengan berat total 20,45 gram netto berhasil diamankan petugas.[ar/r6]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved