-->

Minggu, 16 Januari 2022

Monumen “Sita Kepandung” Akan Dibangun di Simpang Enam Kota Denpasar


Denpasar- Beragam terobosan terus dioptimalkan guna mempercantik wajah kota. Kali ini Pemkot Denpasar akan mendirikan patung monumen “Sita Kepandung” yang pembiayaanya digalang dari dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan atau Coorporate Social Responsibility (CSR) melalui mekanisme Blockchain dan Non Fongible Token (NFT). Mekanisme ini dipilih sebagai perwujudan dari semangat Vasudhaiva Kutumbakam (gotong royong) yang diusung Pemkot Denpasar dalam memajukan warganya. Demikian disampaikan Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara, SE, saat menerima tim gabungan  pembangunan Monumen “Sita Kepandung”, di Ruang Rapat Kantor Walikota Denpasar, beberapa waktu lalu.

Menurut Jaya Negara, pembangunan monumen “Sita Kepandung” selain untuk mempercantik wajah kota yang secara artistik menyehatkan warga, juga memberi vibrasi positif bagi setiap orang yang melintas atau berada di sekitarnya melalui simbol, filosofi, dan makna yang dikandungnya. Vibrasi tersebut akan turut mendorong siapa saja yang melintas atau berada di sekitarnya untuk bertindak lebih produktif dan konstruktif.

“Yang terpenting, pembangunan monumen ini dilakukan secara gotong-royong sesuai semangat Vasudhaiva Kutumbakam. Semangat ini relevan dengan semangat kolaborasi yang sangat kuat di era milenial, juga relevan diterapkan dalam berbagai kondisi di tengah masyarakat,” ujar Jaya Negara.

Adapun pemilihan mekanisme blockchain, kata Jaya Negara, adalah implementasi dari spirit Denpasar Maju yang responsif dan adaptif terhadap perkembangan jaman.

Ketua Yayasan Kepeng Artha Semesta, IGP Rahman Desyanta, memaparkan bahwa untuk penggalangan dana bagi pembangunan Monumen “Sita Kepandung” pihaknya akan menerbitkan empat jenis NFT. Jenis pertama adalah Blue Mark NFT  diberikan kepada para kolaborator yang ikut serta dalam pengembangan monumen dari tahap ide hingga eksekusi. Jenis kedua adalah Red Mark NFT, diterbitkan untuk institusi atau komunitas dengan nilai donasi besar. Jumlah NFT jenis ini diterbikan sangat terbatas yakni sekitar empat sampai tujuh NFT. Institusi atau komunitas yang memegang NFT ini identitasnya akan diabadikan dalam lempeng logam yang dipajang pada dinding pedestal monumen.

Jenis ketiga dan keempat adalah Purple Mark NFT dan Yellow Mark NFT yang diterbitkan untuk perseorangan dengan nilai donasi Rp.5 juta dan Rp1 juta. Nama-nama pemegang NFT ini akan ditulis dalam prasasti logam yang diletakkan di area strategis di sekitar monumen.

“Dari dana yang terkumpul itulah pembangunan monumen “Sita Kepandung” ini dilaksanakan. Setelah tuntas, barulah Yayasan Kepeng atas nama publik menyerahkan monumen tersebut kepada Pemkot Denpasar,” papar Anta.

Secara spesifik, lanjut Rahman Desyanta “Sita Kepandung” yang menjadi tajuk monumen yang akan dibangun di Kawasan Simpang Enam, Dauh Puri, Kecamatan Denpasar Barat, itu adalah nukilan dari Aranyaka Kanda, bab ketiga dari Epos Ramayana yang sangat akrab dalam kehidupan masyarakat Bali.  

Dimana,  tinggi total monumen 12 meter yang terdiri dari patung setinggi delapan meter yang disangga dengan pedestal setinggi empat meter. Material dan teknik patung menggunakan beton sedangkan pondasinya menggunakan gaya pasangan bata Bebadungan.

Tokoh di balik rancangan “Sita Kapandung” ini adalah Nyoman Gede Sentana Putra yang akrab disapa dengan panggilan Kedux. Ia adalah perupa pembuat Ogoh-ogoh sekaligus motor builder yang karyanya kerap menjuarai berbagai kompetisi internasional. Rancangan tersebut kemudian diwujudkan sebagai bangunan oleh arsitek kenamaan Bali, I Ketut Siandana. (Dps).

Sabtu, 15 Januari 2022

Bupati Bangli Hadiri Pelantikan Pengurus PBVSI Kabupaten Bangli Periode 2021-2025


Bangli ,Bali Kini -
Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta,SE menghadiri acara pelantikan Pengcab Persatuan Bola Voli Seluruh Indosesia (PBVSI) Kabupaten Bangli Periode 2021-2025  bertempat di ruang rapat krisna Setda Kabupaten Bangli.Sabtu (15/1/21).


Kegiatan pelantikan  tersebut juga dihadiri oleh Ketua DPRD Bangli I Ketut Suastika, Ketua KONI Kabupaten Bangli  Sang Kompiang Suarjaksa, Ketua PBVSI Provinsi Bali I Nyoman Sukanada, ST.MM., Pengurus serta Anggota PBVSI Kabupaten Bangli, Perwakilan Atlet Bola Voli Bangli serta undangan lainnya.


Ketua PBVSI Bangli terpilih Sang Nyoman Putra Erawan  mengucapkan terimakasih karena telah diberikan kepercayaan  menjadi ketua PBVSI Bangli, pihaknya akan bersungguh-sungguh dalam mengemban tugas yang sangat mulia ini, terkait program yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat adalah pendataan club bola voli yang ada di semua kecamatan dan desa yang ada di Kabupaten Bangli dalam rangka pembinaan olahraga bola voli di Kabupaten Bangli. "Astungkara dalam waktu dekat kita bisa melaksanakan turnament bola voli tingkat Kabupaten, mengingat saat ini di alun-alun kota Bangli sudah dibangun lapangan bola voli dengan kualitas yang sangat baik, yang nantinya bisa digunakan oleh anak muda pencinta bola voli untuk melaksanakan latihan bola voli". "Ujar erawan"


Mantan Perbekel Desa Awan Kintamani ini juga menambahkan bahwa olah raga bola voli adalah olah raga yang paling banyak digemari oleh masyarakat Bangli, "bisa kita lihat bersama hampir semua banjar yang ada di Kabupaten Bangli memiliki club bola voli", kami bersama pengurus PBVSI Bangli akan selalu bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Bangli dalam rangka pembinaan club bola voli yang ada di Kabupaten Bangli,   dalam rangka memajukan olahraga bola voli yang ada di Kabupaten Bangli.terkait pelaksanaan Porprov mendatang pihaknya akan melaksanakan seleksi atlet bola voli di Kabupaten Bangli, yang memang benar-benar berkompeten akan kita bina dalam meningkatkan prestasi yang lebih baik untuk kedepanya."tegas erawan"


Ketua PBVSI Bali I Nyoman Sukanada, ST.MM. mengatakan olah raga bola voli adalah olahraga yang paling banyak diminati oleh masyarakat, maka dengan dilantiknya pengurus yang baru ini nantinya mampu membina atlet-atlet bola voli yang ada di Kabupaten Bangli, dalam rangka meningkatkan prestasi baik ditingkat  provinsi maupun tingkat nasional, pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati Bangli yang sudah hadir dalam acara pelantikan tersebut,semoga untuk kedepanya pemerintah Kabupaten Bangli selalu bisa memperhatikan atlet-atlet bola voli yang ada di Kabupaten Bangli.


Sementara itu Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta dalam sambutannya mengucapkan selamat atas dilantiknya pengurus PBVSI Bangli periode 2021-2025 semoga bisa meningkatkan prestasi dibidang olah raga khususnya olahraga bola voli, serta bersungguh-sungguh dalam pembinaan atlet bola voli di Kabupaten Bangli. "dengan semangat dan kordinasi yang baik saya yakin olahraga bola voli di Kabupaten Bangli akan menjadi lebih baik", kalau pembinaan dan komunikasinya  sudah  baik, saya yakin olah raga bola voli di Kabupaten Bangli akan mendapatkan prestasi yang lebih baik lagi"ujar sedana arta".


Sedana Arta juga menambahkan Pemerintah Kabupaten Bangli akan selalu mendukung kegiatan-kegiatan positif dalam rangka kemajuan Kabupaten Bangli, pihaknya yakin bahwa dengan bersungguh-sungguh maka alam beserta isinya akan bahu membahu mewujudkannya demi menuju Bangli Era Baru. "tutup sedana arta"[RL/4]

Vaksin Booster Di Karangasem Sasar Lansia Dan Masyarakat Renta, Bupati Gede Dana Lakukan Pemantauan


Karangasem, Bali Kini - Bupati Karangasem I Gede Dana pantau kegiatan Vaksinasi (booster) dosis lanjutan Covid-19 yang dilaksanakan di RSUD Karangasem, Sabtu (15/1/2022). Vaksin booster yang merupakan step ke tiga dari rangkaian vaksinasi Covid-19 ini juga digelar serentak di seluruh faskes / puskesmas yang ada di Kabupaten Karangasem dengan menyasar masyarakat berumur diatas 18 tahun dengan prioritas utama lansia dan kelompok renta atau kormobid. 

Pemantauan oleh bupati juga didampingi oleh Sekda Karangasem, I Ketut Sedana Merta, Kepala Dinas Kesehatan Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama serta Ketua DPRD Karangasem I Wayan Suastika. Bahkan Ketua DPRD Karangasem juga ikut melakukan vaksinasi dalam kesempatan tersebut. 

Dikatakan Kadis Kesehatan, I Gusti Bagus Putra Pertama bahwa vaksinasi dilaksanakan dengan syarat masyarakat sudah melakukan vaksin tahap 1 dan tahap 2. "Setelah vaksin primer minimal 6 bulan, kemudian untuk kombinasi vaksinnya, kalau yang vaksin 1 dan 2 nya jenis AstraZeneca vaksin ke 3 nya jenis Moderna,  kemudian jika vaksin primernya (vaksin  tahap 1 dan 2) Sinovac, vaksin ke 3 nya dapatnya vaksin jenis AstraZeneca, " Jelasnya. Sementara stok vaksin saat ini dimiliki Pemkab Karangasem yang didapat dari pusat ialah Vaksin Booster berjenis AstraZeneca. 

Sementara Bupati Gede Dana, dalam giat pemantauan tersebut mengatakan jika pihaknya berharap agar masyarakat yang mempunyai anggota keluarga yang sudah lansia dapat menggerakkan anggota, keluarganya tersebut untuk melakukan Vaksin Booster. "Begitupun masyarakat yang Kormobid ini menjadi prioritas utama agar kekebalan tubuhnya tetap terjaga demi keselamatan kesehatan jiwanya, " Ujar Gede Dana.

Sementara, di Kabupaten Karangasem ini sebagian besar masyarakat menggunakan vaksinasi jenis Banyak masyarakat umum di Karangasem menggunakan vaksin AstraZeneca, jadi menunggu datangnya vaksin booster jenis moderna. Sementara masyarakat yang sudah divaksinasi jenis Sinovac sudah bisa divaksin segera. (Ami)

Mitigasi Bencana Warnai Pembukaan Sabha ke V PC KMHDI, Bupati Dana Tekankan Edukasi Kebencanaan Pada Pemuda


Karangasem, Bali Kini - Mitigasi  bencana merupakan langkah penting untuk menekan kerugian pasca bencana. Hal ini diungkapkan Bupati Gede Dana dihadapan para pemuda KMHDI Karangasem dalam acara pembukaan Sabha ke V PC. KMHDI ( Pimpinan Cabang Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia ) , Sabtu (5/1/2022) di Aula Sabha Widya Praja Disdikpora Kabupaten Karangasem. Pembukaan Sabha PC KMHDI ini diisi dengan Seminar Mitigasi Bencana mengambil tema “Mahasiswa Penggerak  Karangasem Tanggap Bencana”. 

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Gede Dana meminta para pemuda khususnya KMHDI tetap bersinergi dengan pemerintah untuk melakukan mitigasi, mulai dengan langkah sederhana seperti memberitahu bahwa _"Sing Dadi Kene, Yen Kene, Kene Dadina"_ (Tidak boleh begini, jika begini, begini jadinya*red).  Atau dengan kata lain jika kita melakukan hal yang menimbulkan potensi besar terjadinya bencana seperti membuang sampah sembarangan, menghabiskan hutan maka sudah pasti akan menyebabkan bencana seperti banjir dan tanah longsor.

Bupati  juga mengungkapkan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada para pemuda yang telah bergerak bersama pemerintah membantu masyarakat Karangasem saat tertimpa bencana.

"Saya sangat mengapresiasi para pemuda yang telah membantu masyarakat Karangasem yang tertimpa bencana baik bencana alam maupun bencana non alam seperti Covid-19." ucapnya.

Gede Dana juga menambahka,  mitigasi merupakan langkah yang lebih baik dalam menekan kerugian pasca bencana. Sebab dengan mitigasi bencana yang berpotensi terjadi di suatu tempat dapat diminimalisir dampaknya maupun dicegah kerusakannya yang lebih parah.

Diakhir sambutan, Gede Dana mengajak seluruh pemuda Karangasem untuk tidak pernah takut juga untuk menyuarakan saran, masukan, bahkan kritik ke Pemerintah sebab pemuda memiliki daya serap dan kepekaan yang tinggi terhadap isu-isu yang terjadi di masyarakat.

"Jangan pernah takut atau malu memberikan kritik, saran, dan masukan bersama kami. Karena, hal tersebut dapat menjadi salah satu faktor kemajuan pembangunan Karangasem," tambahnya.

Ketua PC KMHDI Karangasem Putri Cahyaningsih mengatakan, pelaksanaan Sabha ke V ini disinkronkan dengan pelaksanaan seminar mitigasi bencana mengingat Karangasem merupakan wilayah yang rawan bencana dan sekaligus memberikan pemahaman lebih kepada para pemuda untuk lebih tanggap bencana khususnya dalam hal mitigasi.

"Sabha merupakan tingkat musyawarah tertinggi dalam cabang, dan dalam kesempatan ini bersamaan dengan sabha juga dilaksanakan seminar mitigasi bencana untuk mengajak semua pemuda melek terhadap pencegahan bencana," ucapnya. (Rls) 

Bunda Paud Tabanan Dukung Kegiatan Mendongeng Sebagai Metode Belajar Anak


Tabanan - Sebagai wujud dukungan langsung terhadap beragam kegiatan yang diselenggarakan oleh Provinsi, Ny Rai Wahyuni Sanjaya selaku Bunda Paud Tabanan menghadiri langsung program acara “Kak Seto dan Bunda Paud Menyapa” yang diselenggarakan oleh Ketua TP PKK Provinsi Bali, Sabtu (15/1).

Berlangsung di Gedung Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali, kegiatan tersebut menjadi salah satu Program Unggulan PAAREDI (Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital) dengan tema “Mencegah Kecanduan Medsos Pada Anak Dengan Cara Mendongeng” yang tentunya menargetkan anak-anak dan golongan remaja di provinsi Bali. Acara tersebut dipimpin langsung oleh Tuan Rumah, Ny Putri Koster selaku Bunda Paud Provinsi Bali dan psikolog anak Setyo Mulyadi sebagai narasumber. Dihadiri langsung oleh seluruh Bunda Paud se-Kabupaten / Kota Provinsi Bali, serta ditayangkan secara daring melalui kanal youtube.

Pada kegiatan ini, Setyo Mulyadi yang akrab disapa Kak Seto, mempraktekkan teknik mendongeng dengan boneka tangan, dan bermacam peralatan dongeng yang ia siapkan, di mana cerita yang disampaikan melalui interaksi dengan medium diharapkan akan lebih mudah diterima secara visual oleh audiens. “Mendongeng ini bisa meningkatkan kedekatan dengan anak. Ayah dan bunda bisa menjadi sahabat anak, dan dongeng, juga bisa menjadi bahan diskusi dalam keluarga, sehingga akan memunculkan kecenderungan anak untuk aktif dan mampu berargumentasi” Ujarnya.

Menilai pentingnya mendongeng dan mencari berbagai ide kreatif lainnya sebagai metode belajar anak, melalui kegiatan ini Ny Rai Sanjaya mengungkapkan dan memberikan apresiasi yang sangat positif. Terutama atas peran serta Bunda-bunda Paud di Wilayah Bali yang aktif memberikan perhatian serta menyasar langsung anak-anak di Bali khususnya di Tabanan. Mendongeng menjadi salah satu alternatif terbaik untuk membentuk karakter anak serta berpengaruh penting terhadap daya imajinasi dan tumbuh kembang anak. Terlebih di era digital, di mana segala informasi dan tren dapat diakses dengan mudah melalui media sosial, pastinya akan menjadi tantangan yang sulit bagi orang tua, untuk mencegah kecanduan media sosial pada anak.

“Mendongeng merupakan salah satu media tumbuh kembang anak, baik melalui olah pikir, olah rasa, maupun literasi, yang dimulai sejak usia dini” berkaitan dengan hal tersebut, Ny Rai Sanjaya akan lebih gencar melaksanakan sosialisasi tentang program mendongeng ini kepada pengelola maupun guru-guru Paud di sekolah maupun seluruh wilayah di Tabanan. (Tbn)

IDI Klungkung Diharapkan Tingkatkan Kualitas Pelayanan Kepada Masyarakat


Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta mewakili Bupati Klungkung menghadiri Pelantikan dan Serah Terima Pengurus Baru Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Klungkung masa bakti 2021-2024 di Kanyeri Garden dan Shala Jl. Hasanudin No. 23 Semarapura, Sabtu (15/1).

Bupati Klungkung dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wabup Kasta menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh jajaran pengurus IDI Cabang Klungkung yang telah dilantik. "Semoga pelantikan ini menjadi awal yang baik untuk para dokter yang bertugas di Kabupaten Klungkung agar lebih meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat terutama meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sehingga nantinya dapat terwujud masyarakat Kabupaten Klungkung yang sehat," ujar Wabup Kasta.

Selain itu, Wabup Kasta juga manambahkan salah satu upaya untuk menyehatkan bangsa adalah melalui profesionalisme dibidang kesehatan dan kedokteran serta senantiasa berupaya untuk selalu meningkatkan dan memelihara pelayanan kesehatan yang bermutu, adil, merata dan terjangkau. "Selamat bekerja kepada dokter yang tergabung dalam organisasi profesi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Klungkung, utamakan kepentingan pelayanan kepada masyarakat daripada kepentingan pribadi," harap Wabup Kasta.

Sementara, Ketua Panitia Dokter Wayan Agus Arisnawan mengatakan Pelantikan Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Klungkung masa bakti 2021-2024 ini dilantik sesuai dengan Surat Keputusan No. 3217/PB/A.4/06/2021. Adapun total pengurus yang dilantik sebanyak 36 orang terdiri dari 4 orang Dewan Pertimbangan, 22 orang Pengurus IDI, 8 orang Majelis Kehormatan Etika Kedokteran (MKEK) dan 2 orang Koordinator di wilayah Nusa Penida.(klk/puspa).

Ketua Dekranasda Kota Denpasar Resmikan Rumah UMKM


Denpasar, Apresiasi yang  setinggi-tingginya diberikan oleh Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara  kepada pelaku usaha/ UKM Denpasar yang mampu meraih peluang promosi secara mandiri/kelompok di Mall/Pusat Perbelanjaan. Serta dapat meningkatkan eksistensi produk kerajinan Kota Denpasar, saat meresmikan Rumah UMKM di Mall Level 21 Denpasar, pada Jumat malam, (14/1).

“Saya sangat Apresiasi atas usaha UMKM/Pengerajin yang telah   meraih peluang promosi yang sebanyak-banyaknya. Besar harapan kami dengan adanya Rumah UMKM ini dapat menjadikan salah satu upaya promosi dan pemasaran serta dapat menjadikan imbas/pengaruh bagi pengerajin/UKM lainnya. Selamat berusaha, berkarya , berinovasi, kreatif dan tetap semangat, semoga ini menjadi  ujung tombak keberhasilan bagi UKM/pengerajin Kota Denpasar," kata Sagung Antari Jaya Negara yang didampingi Istri Wakil Walikota By. Ayu Kristi Arya Wibawa.

Sementara salah satu Pengrajin yang ikut di Rumah UMKM, yakni Lely Susanti mengatakan, pembukaan rumah UMKM di Level 21 Mall ini merupakan inisiatif dari 7 pengrajin Denpasar yang memberanikan diri mengambil peluang, dikarenakan produk lokal Denpasar  tidak kalah baik dan kualitas berani di adu dengan produk lainya.

"Semoga kedepanya produk UMKM lokal khususnya Denpasar bisa terus bersaing di kancah nasiolan maupun iternasional," kata Lely Susanti

Adapun 7 UMKM yang ikut terdiri dari, Suka Pandawa Collection, Tri Agung Busana, Baliwa Songket Collections, Tulila Silver, Annacole Design, Haluan Bali Fashion Design, dan Meiga Collection. (ays/dps).

Walikota Jaya Negara Dampingi Kapolri Jendral Listyo Sigit Tinjau PTM di SMPK 1 Harapan Denpasar


Denpasar, Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mendampingi Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo saat melaksanakan Kunjungan Kerja di Kota Denpasar pada Sabtu (15/1). Kunjungan orang nomor satu di Korps Bhayangkara ini bertujuan untuk memantau Pembelajaran Tatap Muka (PTM) SMPK 1 Harapan Denpasar. 

Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Gubernur Bali, Wayan Koster, Pangdam IX Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, dan Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra. 

Dalam kesempatan tersebut, Jendral Listyo Sigit tampak meninjau satu per satu ruang kelas dan memantau pelaksanaan PTM di sekolah tersebut. Hal ini guna memastikan pelaksanaan PTM sesuai dengan Protokol Kesehatan di masa pandemi Covid-19. 

Sementara Walikota Jaya Negara menyambut baik kunjungan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo di Kota Denpasar. Dikatakanya, saat ini Pemkot Denpasar telah menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Hal ini lantaran vaksinasi bagi anak-anak usia 6-11 tahun telah terlaksana 100 persen. 

"Untuk mendukung PTM ini kami telah mengoptimalkan vaksinasi serta Swab Acak bagi siswa sehingga PTM berjalan aman," jelasnya

Jaya Negara berharap, PTM di Kota Denpasar ini dapat berjalan lancar. Hal ini untuk memenuhi standarisasi pendidikan di Kota Denpasar, meski di masa pandemi Covid-19. 

"Kami ucapkan terimakasih atas kunjungan Kapolri di Kota Denpasar, semoga dengan bersama mengawasi PTM ini dapat memenuhi kebutuhan pendidikan bagi siswa di masa pandemi Covid-19," ujarnya. (Ags/Dps).

Wabup Ipat Tinjau Sejumlah Fasilitas Umum di Pekutatan dan Mendoyo


Jembrana – Akhir pekan dimanfaatkan Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna untuk turun langsung menyapa masyarakatnya dibeberapa desa kecamatan Pekutatan dan kecamatan Mendoyo, Sabtu (15/1). Selain itu, kunjungannya yang juga didampingi dinas terkait sekaligus meninjau beberapa fasilitas yang kiranya perlu mendapat penanganan atas aspirasi sebelumnya dari masyarakat. Dalam setiap kunjungannya, Wabup Ipat juga selalu mengingatkan masyarakat untuk senantiasa tidak abai terhadap prokes, serta bagi masyarakat 18 tahun keatas yang memenuhi syarat agar mengikuti vaksinasi tahap 3 (booster).

Diawali dengan menyapa masyarakat di tempat pelelangan ikan pantai Medewi. Saat turun, Wabup yang merupakan Putra dari Bupati Jembrana sebelumnya periode 2000-2010,   tidak segan menyapa dan berbaur dengan masyarakat sekitar, sembari mendengar keluh kesah dan menyerap aspirasi dari masyarakat. Termasuk meninjau langsung rencana pembuatan senderan di sepanjang sungai menuju bibir pantai.

Usai dari Medewi, Wabup Ipat langsung menuju Kantor Desa Yehsumbul untuk meninjau tempat pengelolaan sampah TPS3R yang menurutnya sudah berjalan dengan baik, hanya saja kurang mendapat partisipasi dari masyarakat. Ia menilai hal ini sangat positif dan dapat memberikan dampak terhadap kebersihan lingkungan. Ia berharap TPS tersebut bisa diikuti oleh seluruh desa yang ada di kabupaten Jembrana.

Didampingi  Camat Mendoyo dan Perbekel Yehsumbul, Wabup Ipat juga melakukan kunjungan di beberapa tempat berkaitan fasilitas pemerintah di Desa Yehsumbul. Dari Kantor Desa, rombongan langsung bergerak menuju Sekolah Dasar Negeri 1 Yehsumbul guna meninjau gedung sekolah yang rusak. Setelah itu menelurusi jalan – jalan desa hingga yang terakhir mengunjungi Basecamp Kelompok Tani Lebah Buana Sari dalam memproduksi madu.

Usai melakukan kunjungan, Wabup Ipat menyampaikan kehadirannya turun langsung ke masyarakat guna menyapa dan menyerap aspirasi dari masyarakat. “Ya akhir pekan ini kita manfaatkan untuk turun ke lapangan dengan menyapa masyarakat. Kita dengar dan serap aspirasi dari masyarakat untuk mengetahui kondisi dan fakta di lapangan. Beberapa fasilitas seperti sekolah, jalan hingga menemui kelompok budidaya dari masyarakat juga menjadi bagian dari kunjungan hari ini. Dan kita juga mengajak langsung dinas terkait agar mereka tahu apa saja program kedepan dan yang menjadi atensi untuk segera dikerjakan. Tak lupa kita juga selalu mengingatkan masyarakat untuk tidak abai prokes serta bagi masyarakat 18 tahun keatas yang memenuhi syarat agar mengikuti vaksinasi tahap 3 (booster),”ujarnya.

Sementara khusus kunjungannya ke SDN 1 Yehsumbul terkait beberapa bangunan kelas yang rusak, pihaknya menyampaikan bahwa perbaikan bangunan kelas yang terakhir mendapat rehab pada tahun 2012 tersebut sudah dianggarkan dan akan mulai dikerjakan tahun ini. Dari 6 ruang kelas yang ada, tiga diantaranya atap dan plafonnya sudah jebol dan tidak layak digunakan belajar. Sehingga para siswa terpaksa belajar di tiga ruang kelas yang ada. Kesempatan tersebut juga digunakan Wabup Ipat untuk memberi motivasi agar semangat dalam belajar dan disiplin prokes. “Sebelumnya sudah diatensi melalui dinas terkait untuk segera diperbaiki. Untuk anggaran perbaikannya sudah ada tahun ini melalui dana DAK 2022. Dikerjakan tahun ini dan sudah dilakukan pengukuran. Saya minta dalam pengerjaannya nanti bisa dilakukan dengan teliti dan memiliki standar kualitas yang baik untuk belajar bagi para siswa disini,”ucapnya.

Kemudian terkait kunjungannya ke tempat budidaya lebah kelompok tani buana sari di desa Yehsumbul, Wabup Ipat mendukung sekali apa yang dilakukan kelompok tani di dalam budidaya lebah madu dari lanceng (kele – kele) dan lebah madu apis mellifera. “Melihat secara langsung proses produksi madu disini yang bisa menghasilkan madu lebih banyak dari lebah biasanya dari jenis apis mellifera ini, saya yakin akan memberikan dampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat. Potensi – potensi seperti ini akan terus kita bantu dan dukung melalui dinas terkait. Kita juga harapkan berbagai potensi – potensi yang memiliki nilai tinggi di daerah lainnya di kabupaten Jembrana bisa mengikuti dan mengembangkan potensinya daerahnya masing - masing,”pungkasnya.( Yogi)

Jumat, 14 Januari 2022

BI Proyeksikan Ekonomi Bali 2022 Bisa Tumbuh di atas 6%


Denpasar, Balikini.net - Pada hari Selasa, tanggal 11 Januari 2022 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali menyelenggaran kegiatan “Silaturahim Industri Perbankan dan Outlook Ekonomi Bali 2022”. Acara dihadiri oleh Wakil Gubernur Bali, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Kepala Ombudsman Bali, Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Provinsi Bali, pimpinan perbankan Bali, serta media.

Mengawali sambutannya, Wakil Gubernur Provinsi Bali, Prof. Dr. Ir. Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati, M.Si menyampaikan bahwa Bali perlu meningkatkan daya tahan terhadap penyakit, daya tahan terhadap tekanan ekonomi, serta meningkatkan daya saing. 

Dalam kaitannya dengan meningkatkan daya tahan terhadap penyakit, Bali telah mencapai vaksinasi di atas 100% untuk dosis I dan di atas 90% untuk dosis II. Dari sisi daya tahan terhadap tekanan ekonomi, Bali perlu melakukan diversifikasi sektor ekonomi dengan tidak hanya bertumpu pada industri pariwisata saja. Sementara untuk meningkatkan daya saing, Bali perlu membangun sustainable tourism.

Para Walikota dan Bupati di Bali perlu melibatkan asosiasi dalam mengeluarkan izin pembangunan hotel guna menyeimbangkan jumlah supply dan demand. Di samping itu, pelaku usaha saat ini tengah terjebak pinjaman-pinjaman yang irasional. 

Oleh karenanya, dukungan perbankan melalui kemudahan pembiayaan dan restrukturisasi kredit bagi pelaku usaha di Bali sangat diperlukan.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho menyampaikan mobilitas masyarakat hingga Desember 2021 yang menunjukkan perbaikan seiring dengan membaiknya level PPKM. Indikator sektor pariwisata pada triwulan IV 2021 menunjukkan adanya peningkatan jumlah wisatawan nusantara. 

Kinerja konsumsi swasta pada periode yang sama juga mengalami pertumbuhan positif yang tercermin dari peningkatan Survei Konsumen, Survei Perdagangan Eceran, kredit konsumsi, dan konsumsi listrik rumah tangga. Berkaca pada data-data tersebut, Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Provinsi Bali pada triwulan IV 2021 mencapai 2,1-2,9% (yoy) dan sepanjang tahun 2021 sebesar -2,2 s.d. -1,4% (yoy). 

Pemulihan ekonomi Bali akan berlanjut di tahun 2022 dengan prakiraan pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 5,4-6,2% (yoy). Sementara itu, inflasi diperkirakan juga akan meningkat, namun masih dalam kisaran target 3%  1% (yoy).

Transaksi pembayaran nontunai menggunakan QRIS juga terus mengalami peningkatan. Sampai dengan Oktober 2021, tercatat jumlah transaksi QRIS mencapai 982 ribu transaksi dengan nominal sebesar Rp75 miliar. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 555% (ytd) dari sisi transaksi dan 345% (ytd) dari sisi nominal. Ke depan, dukungan perbankan tetap diperlukan untuk mendorong perluasan adopsi QRIS oleh merchant baru di seluruh Kabupaten/Kota di Bali.

Dalam jangka pendek, terdapat tantangan berupa kasus Covid-19 dunia dan wisatawan nusantara yang masih terbatas. Dalam jangka panjang, terdapat tantangan berupa ketergantungan tinggi pada sektor pariwisata dan pariwisata Bali yang belum sepenuhnya quality tourism. 

Oleh karenanya, rekomendasi jangka pendek diberikan untuk fokus kepada wisatawan nusantara, program work from Bali, implementasi CHSE, serta digitalisasi dan on boarding UMKM. Dalam jangka panjang, Bali dinilai perlu melakukan diversifikasi ekonomi dan quality tourism.

Ketua ISEI Provinsi Bali, DR. I Nyoman Mahendra Yasa menyampaikan terdapat tiga dampak besar pandemi Covid-19 pada perekonomian, yaitu konsumsi rumah tangga/daya beli yang jatuh cukup dalam, adanya ketidakpastian yang berkepanjangan, serta seluruh dunia mengalami pelemahan ekonomi. Di samping itu, terdapat tiga isu strategis di Bali, yakni rentannya sektor pariwisata, turunnya daya beli masyarakat, serta disparitas antar sektor dan wilayah. 

Lebih lanjut, pertumbuhan ekonomi Bali yang secara historis selalu berada di atas pertumbuhan ekonomi nasional, pada tahun 2020 berada di bawah perekonomian nasional. Adanya penambahan tingkat pengangguran di Bali juga salah satunya disebabkan oleh pandemi Covid-19, khususnya dari sektor pariwisata.

Meski demikian, kabar baik datang dari tren Indeks Pembangunan Manusia Bali yang berstatus tinggi (75,50). Oleh karenanya, diperlukan strategi untuk menghadapi pandemi Covid-19, yakni adaptasi kebiasaan baru dalam setiap aktivitas, momentum memperkuat sektor riil dengan prioritas peningkatan inklusivitas dari sisi penawaran, momentum memperkuat daya beli yang mampu menciptakan multiplier effect dari sisi permintaan, serta mengurangi disparitas antar sektor dan wilayah (sinergitas dan konektivitas).

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved