Selasa, 25 Januari 2022
BaliKini.Net
Bupati Suwirta Motivasi dan Fasilitasi Keberangkatan CPMI Hasil Pelatihan
BaliKini.Net
Pemkab Tabanan Jalin Kerjasama Dengan CLOCC Sebagai Langkah Dalam Pengelolaan Sampah
BaliKini.Net
Masuk 10 Besar Terbaik Nasional, Nilai MCP Pemkot Denpasar Capai 95,2 Persen
BaliKini.Net
Mulai Besok Harga Minyak Goreng Kemasan Diseragamkan Di Harga Rp. 14.000 /liter
BaliKini.Net
Stok Minyak Goreng Bersubsidi Langsung Ludes Dalam 1 Jam
BaliKini.Net
Kasus Positif Covid-19 di Kota Denpasar Melejit di Angka 23 Orang
Denpasar, Kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar kembali mengalami peningkatan. Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Selasa (25/1), kasus meninggal dunia kembali nihil dan kasus sembuh bertambah 2 orang. Sementara itu, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 23 orang.
Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 38.083 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 36.981 orang (97,11) persen), meninggal dunia sebanyak 1.005 orang (2,64 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 97 orang (0,25 persen).
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, saat ini penularan virus covid 19 di Kota Denpasar mulai mengalami tren peningkatan. Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.
"Kondisi ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid akan terus meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai
Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 2 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru yang disebut dengan varian Omicron.
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.
Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, optimalisasi Isoter serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu.
Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun, ibu hamil dan disabilitas. Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster.
Tak hanya itu, Satgas Covid-19 Kota Denpasar telah merancang 6 langkah strategis mengatasi lonjakan kasus covid 19, mulai dari peningkatan kapasitas 3 T ( tracing, testing, treatment), mengencarkan pelaksanaan vaksinasi termasuk booster, mewajibkan penerapan aplikasi Peduli Lindungi, menyiapkan Isolasi Terpusat (Isoter), Optimalisasi Rumah Sakit Rujukan mulai dati ketersediaan Bad, Oksigen dan Obat obatan.
Selanjutnya turut digencarkan Operasi Yustisi Penegakan Protokol Kesehatan Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi (5M) hingga pemberian bantuan Sembako bagi masyarakat Kota Denpasar yang terkonfirmasi Covid-19.
“Mohon kepada masyarakat untuk melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai
Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 5M," kata Dewa Rai. (Dps)
BaliKini.Net
Lepas PS Jembrana ke Liga 3, Bupati Tamba: Gelorakan Semangat Mekepung
Senin, 24 Januari 2022
BaliKini.Net
Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Kuatkan Sinergitas Dengan TP PKK Provinsi Bali
Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Bersama dengan TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Koster, juga dengan Ny. Seniasih Giri Prasta selaku Ketua TP PKK Kabupaten Badung, mereka bersama-sama membahas terkait sinergitas dan program-program unggulan yang dicanangkan. Termasuk diantaranya, sosialisasi dan edukasi terkait hal-hal yang berpengaruh langsung pada masyarakat yaitu kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan sosial, juga terkait aksi sosial seperti acara tahunan yang diselenggarakan setiap bulan, contohnya pasar rakyat dengan konsep “terima kasih”.
Pada kesempatan ini, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya sampaikan hal-hal yang telah dilaksanakan di Tabanan sebagai Kabupaten yang mayoritasnya adalah lahan pertanian. “Kita sudah sering lakukan Penggak PKK, jadi kita kumpulkan hasil-hasil pertaniannya, kita gotong-royong dengan DWP, GOW dan organisasi yang lain. Jadi nanti hasilnya kita bagikan ke masyarakat yang kurang mampu, karena penggak PKK konsepnya gratis untuk rakyat,” ungkapnya.
Sesuai dengan Visi penggerak PKK sampai 2024 yaitu mewujudkan keluarga yang sehat, cerdas, berdayaguna, berakhlak mulia menuju indonesia maju 2024. Dengan 5 misi bergerak, yaitu menyatukan program nasional yang menjadikan keluarga sebagai perubahan di era pembangunan menuju Indonesia maju. Sinergitas yang dilakukan demi lancarnya program-program PKK harus saling linear dengan TP PKK Pusat, Provinsi, hingga Kabupaten/Kota.
Lebih lanjut dikatakannya, bahwa tugas-tugas acuannya dari pusat, kemudian dilanjutkan ke Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan dan ke Desa. “Yang paling bawah namanya Dasa Wisma. Kita berusaha sebisa mungkin lakukan program unggulan dengan sosialisasi, terutama di jaman pandemi,” Sebut Ny. Rai Wahyuni Sanjaya,. Ia juga menyatakan bahwa sosialisasi telah dilakukan dalam berbagai platform termasuk media cetak, radio, media sosial, hingga turun langsung ke masyarakat.
Selain sosialiasi terkait langkah-langkah berjuang dan menghadapi pandemi, ia juga menekankan pentingnya program AKU HATINYA PKK. “Selama pandemi, kami selalu monitoring dan sosialisasikan untuk memanfaatkan lahan pekarangan warga. Jadi, pekarangan itu kita manfaatkan untuk menanam tanaman yang memberikan manfaat kembali kepada masyarakat dan mampu membantu menekan pengeluaran keluarga.,” imbuh Ny. Rai Wahyuni Sanjaya.
Dalam hal ini, selaku ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Koster juga berpesan, agar PKK menyadari tanggung jawab sebagai Tim Penggerak, yang tugasnya yaitu menggerakkan. “Kami juga mohon kepada masyarakat bahwa apa yang kita sampaikan adalah untuk kebaikan masyarakat dan kami harapkan partisipasi aktif dari kita semua demi kesuksesan pembangunan di Bali,” sebutnya.(**)
BaliKini.Net
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram