-->

Rabu, 02 Februari 2022

Bersatunya Pemerintah dan Rakyat, Bupati Tabanan Resmikan Wantilan Banjar Pande


Tabanan  - Rasa persatuan dengan semangat gotong-royong membangun dari warga masyarakat Tabanan selalu mendapat apresiasi dari Bupati Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE. MM. Hal itu kembali ditunjukkannya kala menghadiri peresmian Wantilan Banjar Pande, Desa Dajan Peken Tabanan, ditandai dengan penandatanganan prasasti, Selasa, (1/2) sore.

Sebagai seorang Kepala Daerah, dikatakannya sudah sepatutnya memberikan apresiasi dan dukungan kepada masyarakat. Dimana, suksesnya pembangunan di masyarakat merupakan cerminan percepatan dari terwujudnya visi Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani, (AUM).

Dengan didampingi oleh DPRD Provinsi Bali I Made Supartha, beberapa anggota DPRD Tabanan, Sekda dan OPD terkait, Bupati Sanjaya mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Banjar Pande. Dikatakannya juga merupakan suatu kebahagian bagi seorang Bupati, melihat masyarakatnya bersatu dan menunjukan semangat gotong-royong yang tinggi dalam membangun.

Sanjaya melanjutkan, kalau masyarakat sudah bersatu dan bersinergi dengan prmerintah, Ia beserta jajaran mengaku tidak akan henti-hentinya membantu masyarakat dalam melakukan pembangunan. Persatuan, kekompakan dan semangat gotong-royong Banjar Pande patut menjadi contoh.

"Mudah-mudahan Banjar-banjar yang lain di Kota Tabanan ini bisa mengikuti jejak luar biasa yang dimiliki oleh Banjar Pande ini. Kita salut sekali atas semua ini," ujar Sanjaya.

Kedepan dikatakannya juga, apa yang menjadi kekurangan-kekurangan pembangunan di Banjar Pande, Ia selaku Kepala Daerah dan jajaran juga akan berusaha mewujudkan. Sehingga, apa yang dicita-citakan oleh masyarakat bisa tercapai sesuai harapan bersama.

Senada dengan Bupati Tabanan, Yuda Sutrisna selaku Ketua Panitia mengatakan, mewakili seluruh warga mengucapkan terimakasih atas perhatian dan dukungan dari Pemkab Tabanan. Terkait pembangunan wantilan, dikatakannya merupakan bantuan dari pemerintah dan CSR.

Kami sangat berterimakasih pada dukungan semua yang telah membantu pembangunan kami di Banjar Pande. Begitu juga kami sangat berterimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Bupati Tabanan yang telah banyak membantu kami," pungkasnya. (Tbn)


20 Orang Salah Gunakan Masker Tim Yustisi Denpasar, Tertibkan Pelanggar Prokes


Denpasar- Sebanyak 20 orang di bina Tim Yustisi Denpasar karena  salah menggunakan masker saat melakukan penertiban prokes di  Simpang Jalan Waturenggong - Jalan Diponogoro ( depan Pasar Sanglah) Desa Dauh Puri Kelod  Kecamatan Denpasar Barat Rabu (2/2).

Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Pol PP Kota Denpasar, Nyoman Sudarsana mengatakan,  saat dijaring semua pelanggar mengakui kesalahan yang dilakukan. Sehingga selain pembinaan semua pelanggar juga diberikan  hukuman push up di tempat. "Dengan sanksi tersebut kami berharap pelanggar tidak mengulang kesalahaanya lagi," kata Sudarsana.

Menurutnya kasus penularan covid 19 di Kota Denpasar dalam beberapa hari terakhir mengalami peningkatan, oleh karena itu sebagai penegak perda pihaknya akan terus melakukan penertiban. Jika ada yang ditemukan melanggar baik itu sengaja atau pun tidak,  akan ditindak sesuai peraturan yang berlaku, sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 46 dan Peraturan Walikota Nomor 48 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan. 

Tidak hanya itu dalam penertiban pihaknya juga memberikan edukasi kepada masyarakat agar selalu mentaati prokes.Dengan langkah tersebut diharapkan  dapat menekan pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Dishub Denpasar Rancang Integrasi Bus Trans Metro Dewata di Terminal Kreneng


Denpasar, Dinas Peruhubungan Kota Denpasar merancang integrasi Bus Trans Metro Dewata di Terminal Kreneng, Kota Denpasar. Dimana, nantinya Terminal Kreneng menjadi salah satu Jalur Lintasan Bus Trans Metro Dewata untuk menambah trayek yang telah ada sebelumnya. Demikian diungkapkan Kadis Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Sriawan saat dikonfirmasi Rabu (2/1).

Lebih lanjut dijelaskan, nantinya secara bertahap sosialisasi Jalur Lintasan Baru Bus Trans Metro Dewata ini akan dilaksanakan. Dimana, simulasi atau tahap awal direncanakan mulai pada 14 Februari mendatang.

“Tadi kita sudah rapat, dan semua pihak telah menyepakati untuk Terminal Kreneng menjadi salah satu Jalur Lintasan Bus Trans Metro Dewata, mulai besok kita sosialisasikan,” jelasnya

Sriawan mengatakan, penambahan Jalur Lintasan Bus Trans Metro Dewata selain untuk transportasi berkelanjutan, juga merupakan upaya pengembalian fungsi ini juga sebagai upaya untuk menata Asset Pemerintah sesuai dengan peruntukanya. Nantinya dengan dimulainya operasional Jalur Lintasan Bus Trans Metro Dewata di Teriminal Kreneng ini maka beberapa pedagang akan direlokasi. Sehingga pelayanan operasional terminal dapat dilaksanakan dengan optimal.

“Jadi kami juga tidak mau pedagang yang berjualan di sini tersandung masalah hukum karena memanfaatkan lokasi yang peruntukanya untuk terminal, maka dari itu kami sudah siapkan solusi bagi pedagang untuk kembali berjualan di Kawasan Pasar yang tersebar di wilayah Kota Denpasar,” jelasnya

Sriawan berharap dengan penataan aset dan rencana transportasi berkelanjutan di Kota Denpaasar ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Kota Denpasar.

“Harapan kami tentu tata cara penggunaan aset semakin tertib dan baik, serta bermanfaat bagi masyarakat secara berkelanjutan, dan dengan adanya Bus Trans Metro Dewata yang melintas di Terminal Kreneng diharapkan membantu pergerakan masyarakat menuju pusat kegiatan Pasar Kreneng, dan Terminal Kreneng sebagai terminal sekaligus simpul transportasi semakin optimal dalam melayani transportasi perkotaan,” harap Sriawan. (Ags/Dps).

Pembukaan Bulan Bahasa : Pemkab Tabanan Harap Bahasa Bali Terus Dilestarikan


Tabanan  – Pemerintah Kabupaten Tabanan, dalam hal ini diwakili oleh Asisten 1 Setda Tabanan, AA. Ngurah Agung Satria Tenaya, S.Sos., M.Si Hadiri Penyelenggaran Acara Bulan Bahasa Bali ke-IV tahun 2022, yang berlangsung di Gedung Kesenian I Ketut Maria, Tabanan, Rabu (2/2).

Dalam Kegiatan yang berlangsung setiap tahun dan diselenggarakan serempak di seluruh Bali tersebut, juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, jajaran Forkopimda Tabanan, para Asisten Sekda, Kadis Kebudayaan, para OPD di lingkungan Pemkab Tabanan, Kepala Bank BPD Bali cabang Tabanan, Bendesa Madya Majelis adat, serta forum perbekel kabupaten Tabanan, Para Panureksa Lan Pamilet Wimbakara, dan juga Para Penyuluh Bahasa Bali.

Bahasa Bali, sebagai salah satu Bahasa unggul di Negara Indonesia dan selalu digunakan dengan baik oleh masyarakat Bali. Bahasa Bali erat kaitannya dengan budaya Bali dan digunakan dalam agama Hindu. Serta sebagai perwujudan Bahasa ibu yang utama digunakan oleh masyarakat Bali sebagai sarana komunikasi sehari-hari. 

Sebagai Bahasa Ibu, Bahasa bali memiliki beberapa keunggulan, yang pertama sebagai wujud kebanggaan daerah oleh krama Bali (masyarakat Bali), yang kedua sebagai lambang identitas Bali, yang ketiga sebagai sarana komunikasi di masyarakat dan di lingkungan, serta yang ke empat, sebagai pendukung sastra daerah atau sastra Indonesia. 

Dalam arahan Bupati yang disampaikan oleh Satria Tenaya, Budaya Bali mencakup sistem kemasyarakatan, ilmu pengetahuan, agama, kesenian, termasuk Bahasa, sastra dan aksara Bali. “Memasuki Era Globalisasi, di mana Bali menjadi daerah tujuan wisata budaya, banyak wisatawan mancanegara yang berkunjung, melihat keindahan budaya Bali, oleh sebab itu di Bali banyak mengalami percampuran Budaya, jangan sampai budaya asli Bali ikut bergeser” Ujarnya. 

Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten Tabanan, sudah mengatur penggunaan Bahasa dan sastra Bali yang tertuang dalam Peraturan Gubernur Bali No. 80 tahun 2018, tentang perlindungan dan penggunaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bail serta penyelenggaraan bulan Bahasa bali. Yang di dalamnya sudah tertuang tata cara penggunaan aksara Bali pada ranah publik, Kantor Pemerintahaan, pada petunjuk arah, pasar. 

Penggunaan Aksara, serta pelestarian Bahasa Bali sebagai identitas masyarakat, diharapkan seirama dan mampu dalam mewujudkan Visi dan Misi Provinsi yang saling bersinergi. Yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali, Melalui Pola Pembangun Semesta Berencana, Menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM). 

Dalam arahan tersebut, ia juga menyarankan untuk para jajaran Pamerintah Kabupaten Tabanan, Desa Dinas, serta desa Adat dan Lembaga Pendidikan, serta Masyarakat Tabanan untuk menggunakan dan melestarikan Bahasa Bali dalam kehidupan sehari-hari dengan sikap tulus dan ikhlas. acara disimbolisasikan dengan pemukulan gong serta pemberian piagan pada para peserta bulan bahasa. (Tbn)

Wakil Bupati Bangli Membuka Bulan Bahasa Bali Kabupaten Bangli Tahun 2022


BANGLI, BALIKINI.NET --- Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar,S.St.Par. membuka secara resmi Bulan Bahasa Bali tahun 2022 di Kabupaten Bangli dengan tema "Danu Kerthi Gitaning Toya Ening".Rabu (2/2/22).

Kegiatan yang dilaksanakan di Balai Desa Adat Penglipuran, Kelurahan Kubu Bangli ini juga dihadiri oleh Ketua PHDI Kabupaten Bangli, Bendesa Madya MDA Kabupaten Bangli, Camat se Kabupaten Bangli, Para Pimpinan OPD terkait di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli, Penyuluh Bahasa Bali Kabupaten Bangli, serta undangan lainnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangli I Wayan Sugiarta dalam laporannya menyampaikan sesuai dengan Peraturan Gubernur Bali Nomor 80 Tahun 2018 tentang pelestarian Bahasa,Aksara dan Sastra Bali, maka Pemerintah Provinsi menggelar acara Bulan Bahasa Bali yang dilaksanakan setiap bulan Pebruari. Kegiatan Bulan Bahasa Bali ini juga dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota Se Bali, selain itu bulan Bahasa Bali juga dilaksanakan oleh Desa Adat, Lembaga Pendidikan, Swasta dan Masyarakat Bali dengan melaksanakan beberapa kegiatan diantaranya festival, wimbakara, pameran, pertunjukan seni, seminar serta kegiatan lain yang berkaitan dengan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali.

Pihaknya juga menambahkan bahwa kegiatan bulan bahasa bali tahun ini di Kabupaten Bangli pesertanya dibatasi pada masing masing perlombaan, karena situasi pandemi Covid-19. Dalam kegiatan pembukaan  bulan bahasa bali tahun ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangli dibantu oleh Penyuluh Bahasa Bali Dinas Pemuda Dan Olahraga Provinsi Bali yang ditugaskan di Kabupaten Bangli, serta dibantu juga oleh para guru dan siswa SMK 4 Bangli dalam pementasan seni tradisi dan modern.Adapun beberapa perlombaan yang diselenggarakan pada bulan bahasa tahun ini diantaranya Pidato bahsa bali tingkat Bendesa Adat, Ngewacen aksara bali pada lontar tingkat daa teruna, Nyurat Aksara Bali tingkat sekolah dasar dan nyastra bali tingkat paiketan krama istri (Pakis).

Sementara itu Wakil Bupati Bangli Wayan Diar dalam sambutannya mengatakan peringatan bulan bahasa bali tahun ini dengan tema "Danu Kerthi Gitaning Toya Ening" yang memiliki makna penyucian dan pelestarian sumber-sumber mata air terutama sumber mata air danau batur yang kita ketahui bersama sebagai sumber air terbesar di Provinsi Bali. Semoga dengan pelestarian  sumber air   

"toya ening"  untuk kedepannya selalu bisa kita manfaatkan sebagai sumber kehidupan untuk keberlangsungan hidup kita bersama di Kabupaten Bangli serta Provinsi Bali. "gemah ripah landuh ngamertaning"

Wayan Diar Juga menghimbau kepada seluruh peserta lomba bulan bahasa bali tahun 2022 agar tetap menerapkan protokol kesehatan dalam pelaksanaan kegiatan ini. 

"semoga dengan dilaksanakannya  kegiatan bulan bahasa bali ini dapat meningkatkan minat masyarakat untuk mencintai dan  melestarikan bahasa, aksara dan sastra bali sebagai warisan leluhur yang harus kita jaga bersama". "Pungkas diar".

Edarkan Sabu Untuk Nafkahi Anak Istri, Cecep Dihukum 8 Tahun Penjara


Denpasar, BALIKINI.NET -- Cecep Dirman Efendi (25), terdakwa asal Cianjur, Jawa Barat ini, terpaksa edarkan sabu untuk menafkahi anak dan istrinya. Terpaksa kerjaan ini dilakukan setelah dirinya diputus kerja saat kondisi pandemi. 

Barang bukti sabu seberat 37,62 gram netto, mengantarkannya dalam jeruju besi selama 8 tahun penjara. Putusan yang dibacakan oleh hakim Ida Ayu Adnyana Dewi secara virtual itu, menyatakan dirinya terbukti bersalah melawan hukum.

Perbuatan terdakwa sebagaimana tertuang dalam Pasal 114 ayat (2) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. "Menghukum terdakwa pidana penjara selama 8 tahun dan denda sebesar Rp.2 miliar subsidair selama 8 bulan," ketok palu hakim di PN Denpasar.

Putusan hakim yang mengurangi setahun dari tuntutan Jaksa Gede Dewa Anom Rai,SH menyatakan pikir-pikir dan terdakwa hanya bisa pasrah untuk menerimanya.

Sebagaimana tertuang dalam dakwaan Jaksa Anom, bahwa tertangkapnya terdakwa pada 27 Agustus 2021. Dimana dirinya yang dikendalikna oleh Abang (DPO) diperintahkan mengambil tempelan sabu yang berlokasi di bawah pohon di pinggir Jalan Pulau Moyo, Denpasar. 

Selanjutnya, paket sabu seberat 50 gram itu kemudian dipecah menjadi 22 paket plastik klip kecil. Pada hari itu juga terdakwa langsung mengedarkan paket sabu-sabu itu ke sejumlah alamat sesuai perintah Abang.

Naasnya, saat ia menuju Jalan Gandapura, Denpasar, langsung disergap petugas yang sejak awal mengintai pergerakannya. Ada tiga paket klip pelastik berisi sabu yang diamankan petugas saat itu.

Dari pengembangan ke kamar kosnya di Jalan Pantai Berawa, Canggu, Kuta. Kembali ditemukan 9 paket plastik klip sabu. "Setelah dilakukan penimbangan terhadap 12 paket sabu beratnya adalah 40,28 gram brutto atau 37,62 gram netto," kata Jaksa Anom.

Berselang dua hari kemudian, dua kurir dari terdakwa juga berhasil dicidup Polisi. Dalam pengembangan, diamankan  Ferrry (33), asal Banyuwangi dan Renaldi Pardosi (27), Sumatra Utara. Dari kedua anak buah Cecep ini, Polisi mengamankan 11,27 gram netto, dan ganja 78,37 gram. Keduanya telah dijatuhui hukuman selama 6 tahun penjara.

Tergiur Fasilitas Yang Dijanjikan Bandar, Pemuda Pegayaman ini Dituntut 9,5 Tahun


Denpasar, BALIKINI.NET - Terhimpitnya ekonomi, membuat pemuda pengangguran asal Pegayaman, Buleleng ini nekat datang ke Denpasar untuk pekerjaan menjadi kurir. Itu pun lantaran dirinya tergiur dengan fasilitas motor dan kamar kos yang disediakan oleh Bandar.

Pemuda pengangguran bernama Pajar Alpyan (23) oleh Jaksa Putu Sugiawan, SH.,MH dinilai terbukti bersalah melawan hukum dengan sengaja menyimpan narkotika dan melakukan sebagai perantara jual beli sabu. 

Dalam sidang yang digelar secara online ini, Jaksa menjerat terdakwa Pasal 114 ayat (2) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan barang bukti seberat 29,26 gram.

"Memohon agar terdakwa dihukum pidana penjara selama 9 tahun 6 bulan dan denda sebesar Rp.3 miliar dengen ketentuan apabila tidak sanggup membayar dapat digantikan dengan penjara selama 2 tahun," tuntut Jaksa Sugiawan.

Dihukumnya terdakwa berawal dari perkenalannya dengan seorang bandar bernama Jarot (DPO). Oleh Jarot, dirinya diminta untuk tugas menjadi kurir dengan fasilitas speda motor dan kamar kos serta uang saku awal Rp.1,5 juta.

Tawaran itu disanggupinya dan setiba di Denpasar, sudah langsung menerima tugas mengambil paket sabu di di area Pemogan. Dalam paket sabu tersebut juga ada uang sebesar Rp.1,5 juta untuk dirinya mencari kamar kos dan bekal kesehariannya. 

Baru rehat sejenak di kamar kosnya barunya di Jalan Sentanu III, Peguyangan Kaja, Denpasar Utara. Usai membagi beberapa paket sabu, kembali dirinya mendapat perintah untuk menempel pesanan dari pembeli.

Dari berkas dakwaan, bahwa terdakwa baru menjalankan tugas dan menempati kamar kos hanya empat hari setelah akhirnya ditangkap pada 29 September 2021.

Saat itu terdakwa disuruh menempel 1 paket sabu di Gang 56 jalan Mataram tepatnya di pinggir tembok gang tersebut, dan 1 paket sabu di Gang Sakura Jalan Gelogor Carik tepatnya di bawah pohon di Gang sakura.

Saat melakukan tugas terakhirnya, sekira pukul 19.00 Wita langsung diamankan petugas saat sedang melakukan tempelan di Jalan Glogor Carik, Pemogan. 

"Dalam penangkapan itu, polisi menemukan 49 paket sabu dengan berat keseluruhan 29,26 gram netto," sebut Jaksa dalam dakwaannya. 

Polisi juga menyita satu buah handphone dan satu unit Sepeda Motor Merk Honda Scoopy warna Hitam Putih dengan No. Polisi DK 4251 OK. (**)

Sambut Hari Raya Nyepi, Royal Tunjung Bali Hotel and Villa Tawarkan Paket Khusus


BALI, BALIKINI.NET -- Hari Raya Nyepi adalah Hari Suci bagi Umat Hindu khususnya di Bali dan seluruh Masyarakat Indonesia. Khususnya di BALI, hari raya Nyepi Selalu dinanti dan disambut dengan Antusias. 

Pandemi bukanlah suatu kendala bahwa hari Raya Nyepi dapat dilaksanakan dengan hikmat, terutama disaat pawai Ogoh-Ogoh menjelang hari raya. Pemerintah berencana tetap mengizinkan dilaksanakan pawai ogoh-ogoh yakni tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan COVID-19 dalam pelaksanaan pawai ogoh-ogoh.

Dalam Rangka menyambut Datangnya Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1944, pada tanggal 3 Maret 2022. Royal Tunjung Bali Hotel and Villa menyediakan akomodasi paket Nyepi dengan harga yang terjangkau. Adapun harga yang ditawarkan sangat bervariasi, mulai dari paket 2 malam 3 hari di One Bedroom Villa Rp 1.148.000,-  harga tersebut sudah termasuk Sarapan Pagi, Makan Siang dan Makan Malam. 

Ibu Ayu N. Maula, S.S selaku Hotel Manager mengungkapkan bahwa “seluruh manajemen mendukung adanya kegiatan marketing promosi terutama untuk memberikan akomodasi bagi masyarakat dengan harga yang terjangkau. Hal ini ditujukan untuk membangkitkan Pariwisata Bali pada umumnya. Diharapkan kedepannya industri pariwisata dapat kembali berangsur pulih, serta tingkat hunian kamar Hotel dan Villa perlahan mengalami peningkatan.”


Menghabiskan Malam hari disaat Nyepi di Hotel atau Villa bersama keluarga, bisa menjadi salah satu alternatif untuk mendapatkan Quality Time yang sering kali susah untuk didapatkan bagi masyarakat perkotaan. Suasana Asri di Royal Tunjung Bali Hotel and Villa semakin mendukung untuk mengembalikan tenaga serta membangkitkan inspirasi dan kreatifitas, dilengkapi dengan variasi jenis Kamar dan Villa seperti: One Bedroom Villa, three Bedroom Villa, 5 Bedroom Villa, Superior dan deluxe room.

Untuk pemesanan dan informasi detail berkenaan paket Nyepi diatas, silahkan menghubungi kami melalui email reservation@royaltunjungbali.com atau hubungi 0361-756013. Hubungi website kami untuk penawaran lainnya di www.royaltunjungbali.com. (**)

Selasa, 01 Februari 2022

Bupati Tamba Bantu Warga Korban Puting Beliung Di Samblong


Jembrana - Bupati Jembrana I Nengah Tamba meninjau rumah Ni Wayan Suedi (62) korban warga bencana alam angin puting beliung di lingkungan Samblong, Kecamatan Jembrana, Selasa (1/2/2022).

Didampingi Setda I Made Budiasa, Bupati Tamba terjun langsung untuk melakukan peninjauan ke lokasi rumah korban yang terkena bencana angin puting tersebut. Bencana angin puting beliung tersebut terjadi pada hari Kamis (11/11/2021) sekitar pukul 16.00 WITA lalu dan sedikitnya menyebabkan 1 unit rumah warga rusak.

“Jadi ini sifatnya tiba-tiba, mendengar laporan dari salah satu warga di samblong terkena bencana puting beliung, jadi karena ada laporan saya langsung kesini untuk melihat dan sangat perihatin juga ingin membantu sebisanya,” katanya

“Kita tadi sudah melakukan pengecekan, Astungkara pada hari ini sudah bisa bantu dan kita sudah lihat perjalanan pembangunannya dengan baik, dan semoga Mbah ini (Ni Wayan Suedi) selalu diberikan kesehatan,” Ujar Bupati Tamba saat meninjau perehaban rumah korban. 

Selain itu, Kehadiran Bupati Tamba juga untuk menyerahkan bantuan secara pribadi sebesar 15 Juta, Ia mendapat laporan bahwa ada warganya disalah satu kelurahan sangkarragung, lingkungan Samblong terkena musibah bencana alam Puting Beliung.

“Bantuan ini merupakan wujud kepedulian kami kepada masyarakat khususnya yang terkena bencana seperti ini. Saya berharap ini bermanfaat kepada korban sehingga dapat meringankan beban mereka”, sambung Bupati Tamba.

Selaku  penerima bantuan,  Ni Wayan Suedi menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bupati Tamba dan pemerintah daerah karena telah berkenan hadir dan melihat langsung kondisi  serta memberikan bantuan kepadanya. 

“Saya sebagai penerima bantuan tentunya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati dan Pemerintah Kabupaten Jembrana yang telah membantu kami karena terdampak puting beliung,” pungkasnya. ( Adi/h)

Dorong Sekaa Teruna Agar Lebih Berperan Positif, Peradah Karangasem Ajak Pemuda Karangasem Donor Darah

 

Karangasem, Bali Kini - Dewan Pimpinan Kabupaten Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia (DPK Peradah Indonesia) Karangasem yang berkolaborasi dengan Sekaa Teruna menggelar aksi donor darah dengan tema “Kita Sehat Mereka Selamat” yang berlokasi di Warung Batas Kota Amlapura. Selasa, (1/2/2022). 

Sekaa Teruna atau pemuda Karangasem yang terlibat diantaranya, PC KMHDI Karangasem, Sekaa Teruna, masyarakat umum, BEM STKIP Agama Hindu Amlapura, BEM Mediteranian Karangasem, Taruna Praja Karangasem, PHRI Karangasem, dan Yayasan Kesatria Keris Bali Karangasem dengan jumlah partisipasi pendonor mencapai  50 orang.

Dijelaskan Ketua DPK Peradah Indonesia Karangasem I Gede Jaya Wisuddha Prathama jika peran Sekaa Teruna yang diturunkan dalam aksi Donor Darah ini agar pemuda khususnya di Karangasem lebih memaksimalkan peran positif sehingga bermanfaat untuk masyarakat umum. 

 "Kami ingin melibatkan Sekaa Teruna dalam mengambil peran kemanusiaan seperti halnya kegiatan Donor Darah serta kegiatan lainnya yang dapat dirasakan maupun berguna bagi masyarakat”, jelas ketua yang akrab disapa jay ini.

 “Ini adalah awal kolaborasi kami dengan Sekaa Teruna, yang akan terus dijalin dan akan lebih banyak lagi kami libatkan sekaa Teruna dalam kegiatan kami”,lanjutnya.

Giat inipun mendapat apresiasi dari dr.A.A. Harry Wijaya. "Saya ucapkan terima kasih kepada pemuda Peradah Indonesia Karangasem yang sudah berinisiatif dalam kegiatan kemanusiaan, dan saya berharap kegiatan ini bisa meningkatkan jumlah sukarelawan pendonor dalam menjaga pasokan darah di PMI yang dibutuhkan masyarakat", kata kepala UPTD PMI Karangasem yang juga merupakan Alumni Peradah Indonesia Jawa Timur.

Sementara, I Komang Ariawan yang juga Ketua Sekaa Teruna Dharma Stiti juga mengucapkan, terima kasihnya kepada Peradah Karangasem yang sudah berkenan bersinergi dengan sekaa teruna dalam kegiatan yang positif tersebut.

"Saya berharap kegiatan kolaborasi ini agar bisa berkelanjutan serta untuk Sekaa Teruna yang belum bergabung bisa bergabung dalam wadah ini yang bertujuan untuk mempererat persaudaraan diantara pemuda khususnya di karangasem”, kata Ketua Sekaa Teruna dari Banjar Dinas Perasi Kaler tersebut. 

Ketua Yayasan Keris Bali Karangasem I Ketut Kantun juga memberikan apresiasi atas aksi peduli kemanusiaan oleh Peradah Karangasem. "Saya sangat apresiasi, karena mengambil peran kemanusiaan yang dapat membantu ketersediaan pasokan darah di PMI nanti, " Ujarnya. 

Sementara itu, I Wayan Kawayasa,B.A,B.IB yang juga Owner Warung Batas Kota mengatakan, “Saya sangat mensuport kegiatan pemuda yang ikut serta ambil peran dalam misi kemanusiaan. Dan kegiatan donor darah ini semoga bisa bermanfaat untuk masyarakat Karangasem, Ayo Donor Darah”, ujar pemuda lulusan Swiss ini.

Ketua Panitia Donor Darah I Wayan Subawa menjelaskan jumlah peserta donor darah yang mendaftarkan diri mencapai 50 orang, namun sampai saat ini baru sekitar 40 pendonor yang dapat mendonorkan darah. Hal tersebut juga dikarenakan faktor kondisi pendonor yang kurang fit serta hal-hal lain yang memungkinkan untuk tidak bisa mendonorkan darahnya. "Saya juga ucapkan terima kasih kepada para peserta donor darah yang sudah ikut berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan dalam membantu masyarakat akan kebutuhan darah”, jelasnya. (Ami)
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved