-->

Selasa, 08 Februari 2022

21 Pegawai Kejaksaan Negeri Badung Terpapar Covid-19


Badung, BALIKINI.NET - Kejaksaan Negeri Badung melaksanakan Swab Test – PCR terhadap Seluruh Pegawai, Selasa (08/12). Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk Testing dan Tracing penyebaran Virus Covid-19 yang ada di wilayah kerja kantor Kejaksaan Negeri Badung.

Sepekan sebelumnya dilakukan tes dimana dari hasil Swab Test – PCR acak tersebut ditemukan 1 (satu) orang pegawai dengan hasil positif Covid-19. Dengan ditemukannya 1 (satu) orang yang positif tersebut Kejaksaan Negeri Badung melakukan Swab Test – PCR Kembali dan hasilnya 13 (tiga belas) orang terkonfirmasi Covid-19. 

Hasil Swab Test – PCR terakhir, kembali menemukan 7 pegawai Kejaksaan Negeri Badung terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga total 21 orang pegawai Kejaksaan Negeri Badung yang terdiri dari Jaksa, Staff Tata Usaha dan juga Honor yang terkonfirmasi terpapar covid-19. 

Seluruh pegawai yang terkonfirmasi terpapar Covid-19 dalam keadaan sehat dengan gejala ringan dan sedang menjalani isolasi.

"Swab Test – PCR ini di dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yaitu dengan menjaga jarak dan mengenakan masker," demikian I Ketut Maha Agung, Kepala Kejaksaan Negeri Badung.

Pelaksanaan Swab Test – PCR ini dilakukan sebagai upaya pengamanan terhadap sumber daya organisasi Kejaksaan Negeri Badung yang harus tetap memberikan pelayanan publik ditengah Pandemi Covid-19.

"Serta sebagai wujud pencegahan dan penanganan terhadap penyebaran dan perkembangan Covid-19 di Lingkungan Kejaksaan Negeri Badung," tutup Maha Agung.

Siwo Harus Mampu Mengawal dan Mengawasi Penerapan DBON


KENDARI, BALIKINI.NET - Selain sebagai media informasi, Pers Nasional juga memiliki fungsi sebagai kontrol sosial. Untuk itu tepat rasanya jika Rakernas Seksi Wartawan Olahraga Indonesia (Siwo) PWI di Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (7/2/2022), juga membahas upaya untuk mengawal dan mengawasi penerapan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) di tengah-tengah masyarakat.

DBON itu sendiri adalah program unggulan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI yang diharapkan bisa memecah kebuntuan soal prestasi olahraga nasional di level dunia. Pasalnya, selama ini hanya cabor bulutangkis yang memiliki program itu, cabor lainnya belum.

Lewat DBON, Pemerintah membuat pabrik atlet dengan target berprestasi di Olimpiade. 

“Siwo harus punya peran dalam DBON, sebagai Dewan Pengawas. Ini momen emas untuk Siwo agar bisa berperan dalam mendukung olahraga Indonesia menjadi lebih berprestasi,” kata Staf Khusus Bidang Pengembangan dan Prestasi Olahraga Kemenpora RI Mahfudin Nigara yang hadir di lokasi Rakernas Siwo PWI, D'Blitz Hotel, Kendari.

Mahfudin Nigara yang juga anggota Dewan Penasihat PWI itu juga mengatakan bahwa dukungan Siwo tak hanya bisa diberikan lewat tulisan dan berita yang didistribusikan pada masyarakat, tapi juga dalam bentuk mengawal kebijakan pemerintah daerah dalam mengembangkan olahraga.

“DBON ini dirancang oleh para pakar, dan sudah ada Inpres-nya. Jadi, ini bukan sekedar program. Namun, tentu perlu dukungan total dari pemerintah daerah di Indonesia agar DBON benar-benar bisa diterapkan dan mencapi tujuan yang diinginkan. Di situlah Siwo harus bisa berperan, mengawal kebijakan pemerintah daerah untuk mengembangkan olahraga,” jelas Nigara.

"Dunia olahraga kita saat ini bersyukur karena Menpora Zainudin Amali adalah menteri yang sungguh-sungguh paham olahraga. Maka, ketika awal beliau mengatakan akan membuat pabrik atlet, saya merasa takjub. Inilah yang belum pernah disentuh selama ini," lanjut Nigara wartawan olahraga senior ini.

Rakernas Siwo PWI di Kendari dibuka oleh Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari dan dihadiri oleh perwakilan Siwo dari seluruh Indonesia. Dijadwalkan pula pada Selasa (8/2/2022), Menpora Zainudin Amali akan melakukan penandatanganan kerja sama dengan PWI terkait DBON. *


Hadiri Pelatihan Jurnalistik, Wagub Cok Ace Mengajak Insan Pers Menyajikan Berita Berimbang Sesuai Data dan Fakta


Badung, BALIKINI.NET -- Wakil Gubernur Bali Prof. Tjok. Oka Artha Ardhana Sukawati mengingatkan generasi muda khususnya peserta pelatihan jurnalistik bahwa kemerdekaan dari penjajahan yang kita nikmati bukanlah satu hadiah, namun di dapat melalui perjuangan panjang yang mengorbankan banyak nyawa pendahulu kita. Sehingga saat sekarang perjuangan kita adalah melawan kebodohan, melawan serangan dari dalam (saudara) bahkan serangan yang paling cepat memporak porandakan persaudaraan adalah melalui penyebaran berita bohong (hoak). 

"Saya mengajak seluruh masyarakat Bali untuk lebih waspada dengan beredarnya berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Mari kita memulai menulis dengan etika dan tata krama yang berlaku ditengah masyarakat," ungkap Wagub Bali yang akrab disapa Cok Ace, dalam sambutannya saat membuka Pelatihan Jurnalistik Atnews serangkaian memperingati Hari Pers Nasional 2022, di Monumen Perjuangan Bangsal, Dalung - Badung, Selasa (8/2).

Dengan mengangkat tema "Ekonomi Hijau Lingkungan Masa Depan", Wagub Cok Ace menerangkan bahwa media massa yang menjadi sumber informasi bagi banyak orang dan salah satu pintu menyebarkan informasi secara luas. Untuk itu wajib bagi seorang penulis untuk menyajikan informasi yang berimbang dan sesuai dengan fakta dan data secara riil.

Pemerintah Provinsi Bali sedang mengembangkan pembangunan dengan konsep manageman satu pulau satu pola, dan melalui perkembangan teknologi media yang begitu pesat dapat memberikan dampak yang baik terutama bagi masyarakat yang memerlukan informasi terkini.

Bali yang akan menghadapi hajatan yang sangat besar di tahun 2022 ini yang melibatkan ratusan Kepala Negara, sehingga memberikan kesempatan bagi masyarakat Bali khususnya generasi muda untuk menunjukkan jati diri dan kemampuan dalam menguasai teknologi informatika dalam menyajikan berita dan informasi-informasi yang menarik, menyejukkan dan sesuai dengan kondisi yang ada, tanpa harus menyelipkan berita bohong (hoak).

Momentum yang sangat tepat bahwa kita diberi kesempatan untuk melanjutkan perjuangan melalui dunia jurnalis sekaligus sebagai momentum untuk mengevaluasi apakah kita sudah dapat berkontribusi dengan peran yang baik dan positif di tengah kehidupan masyarakat.

Sudah banyak upaya yang dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan untuk mendapatkan kontribusi positif, dimana kita tidak hanya cukup menanam pohon (mangrove) saja, melainkan kita wajib untuk menjaga, memelihara dan merawat sehingga nantinya bisa tumbuh dan menjaga Bali secara keseluruhan.

Direktur Atnews I Wayan Artaya mengatakan memberikan edukasi jurnalistik kepada anak-anak muda karena peran Jurnalistik atau peran pers sangat penting di masyarakat untuk mendukung pembangunan bangsa dan negara.

Ke depan media pers diharapkan dapat mendorong pembangunan daerah berbasis lingkungan terlebih Bali memiliki konsep Tri Hita Karana. 

Penanaman mangrove yang sebelumnya sudah dilaksanakan serangkian peringatan Hari Pers Nasional, diharapkan mampu melindungi Bali dari gelombang tinggi laut, dan potensi hutan mangrove diharapkan mampu memberi manfaat bagi lingkungan dan ekonomi masyarakat Bali.

Inovasi Baru, Pemerintah Kembangkan Tanaman Kapas Sebagai Bahan Baku Lokal Pengrajin Tenun Karangasem

  

Foto: Tanaman kapas sudah mulai berbunga, diperikirakan akan siap panen di Bulan Maret-April 2022 Mendatang

KARANGASEM, Bali Kini - Dalam upayanya mensejahterakan masyarakat dibidang pertanian, Pemerintah Kabupaten Karangasem kembangkan tanaman kapas sebagai bahan baku benang. Hal ini juga tak lepas dari sulitnya pengrajin tenun songket di Karangasem mencari bahan baku (lokal) untuk produksi. Dan selalu mendatangkan bahan baku dari luar daerah. 

Bupati Karangasem I Gede Dana berharap dengan dikembangkannya pertanian kapas di Kabupaten Karangasem akan dapat memenuhi bahan baku pembuatan kain tenun. 

"Jika terus ketergantungan seperti ini bahan selalu didatangkan dari luar kan lama kelamaan pasti kesulitan. Maka dengan adanya penanaman kapas ini semoga nantinya bisa membantu para pengrajin memenuhi bahan bakunya agar bisa menghasilkan produksi benang lokal sehingga pengrajin tidak lagi ketergantungan bahan dari luar,"ungkap Gede Dana. Pihaknya bahkan mengatakan akan mempersiapkan mesin pemintal benang. 

Dijelaskan ada beberapa kelompok tani di kawasan Tegalanglangan Desa Datah yang akan mengelola tanaman kapas. Sementara, waktu panen tanaman kapas dinilai cepat yakni hanya sekitar 3-4 bulan sekali. 

Sementara, I Ketut Suartama selaku Kepala Dusun Tegalanglangan, Desa Datah, Kecamatan Abang Karangasem, Selasa (8/2/2022) mengatakan mengenai kondisi tanaman kapas yang digalangkan oleh pemerintah daerah beberapa bulan lalu dikawasan Tegalanglangan hingga saat ini kondisi tanamannya bagus bahkan sudah mulai muncul seperti bunga. 

"Menurut informasi karena saya tidak tau pasti mengenai perawatan dan mekanisme pengelolaannya sejak tanam beberapa bulan lalu tanaman kapas ini akan dipanen sekitaran bulan Maret-April tahun 2022 ini. Yang mengelola itu ada kelompok tani yang merawat tanaman tersebut"kata Suartama. (Ami)

Wabup Kasta Bantu Warga Penderita Gangguan Penglihatan di Tegak

 

Klungkung, BaliKini.NET -- Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta sekaligus Ketua Palang Marah Indonesia (PMI) Kabupaten Klungkung menyerahkan bantuan paket sembako kepada Ketut Suarmini, Selasa (8/2). Warga asal Banjar Kelod Kangin, Desa Tegak, Kecamatan Klungkung, ini mengalami gangguan penglihatan mata sebelah kanan sejak 22 tahun silam.

Wabup Made Kasta mengaku sangat perihatin melihat kondisi yang dialami warganya itu. Wabup Kasta terus memberikan semangat kepada Suarmini dan keluarganya. Semoga bantuan ini nantinya dapat membantu dan meringankan beban menjalani kehidupan sehari-hari dan mudah-mudahan penyakitnya ini bisa cepat pulih. "Saya sangat perihatin melihat kondisi yang dialami Ketut Suarmini, semoga penyakitnya ini cepat pulih," harap Wabup Kasta.

Sementara itu, Ketut Suarmini yang saat ini tinggal bersama suaminya Kadek Rustawan mengucapkan terimakasih kepada Wakil Bupati Klungkung bersama anggota PMI Klungkung yang sudah turun langsung dan memberikan bantuan. Suarmini mengatakan bahwa penyakitnya ini sudah dialami sejak tahun 2000, dimana awalnya  mengalami pusing dan mata merah-merah. Ia juga sempat berobat ke RSUP Sangah dan RS Indera, Denpasar. "Setelah rutin berobat selama sebulan saya bisa melihat selama tiga tahun, tetapi sekarang lagi tidak bisa melihat secara normal," ujarnya.

Selain itu, Ketut Suarmini juga menambahkan untuk aktivitasnya sehari-hari menjalani rutinitas sebagai ibu rumah tangga bisa dilakukan dengan terbiasa, seperti memasak, mebanten maupun bersih-bersih rumah. "Saya hanya bisa melakukan rutinitas rumah tangga saja, karena dari dulu sudah terlatih," ucapnya.(klk/puspa).

Lagi, 14 Orang Pelanggar Prokes Dijaring Tim Yustisi Denpasar


Denpasar - Tim Yustisi Kota Denpasar kembali menjaring 14 orang pelanggar protokol kesehatan. Pelanggar tersebut terjaring saat tim melakukan penertiban PPKM Level 3 di simpang Jalan Padma - Jalan Trenggana Kelurahan Penatih  Kecamatan Denpasar Timur Selasa (8/2).

Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Pol PP Kota Denpasar, Nyoman Sudarsana mengatakan semua pelanggar dalam penertiban ini diberikan pembinaan karena salah menggunakan masker. Selain itu pelanggar  juga diberikan sanksi fisik berupa push up ditempat dan menghapal sila  pancasila.

Menurutnya kasus covid 19 saat ini mengalami peningkatan namun  setiap penertiban pihaknya selalu menemukan masyarakat yang disiplin menerapkan protokol kesehatan. "Oleh karena itu penertiban akan rutin dilaksanakan di semua wilayah yang sering menimbulkan kerumunan yang ada di Kota Denpasar," kata Sudarsana.

Lanjutnya dalam penertiban dilakukan tentunya sesuai  dengan   Peraturan Gubernur Nomor 46 dan Peraturan Walikota Nomor 48 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan.

Jika ada yang di denda maka uang tersebut akan masuk ke kas Daerah. Dengan berbagai langkah yang dilakukan diharapkan semua masyarakat mentaati protokol kesehatan.

Angin Kencang Landa Wilayah Kubu Karangasem, Empat Tiang Listrik Ikut Roboh


Karangasem, Bali Kini -  Cuaca extrim, angin kencang terjadi di wilayah Desa Tulamben Kecamatan Kubu  pada Senin (7/2/2022) mengakibatkan sejumlah pohon tumbang hingga mengenai kabel listrik. Tak hanya itu  empat buah tiang listrik juga patah dan roboh. Robohnya tiang listrik masing-masing terjadi di satu di jalan utama Amlapura-Singaraja Desa Kubu, satu di jalan menuju Desa Dukuh dan Banjar Dinas Juntal Desa Kubu, dan dua lainnya di jalan menuju Desa Dukuh dan Banjar Dinas Juntal. 

Akibatnya, arus lalulintas di sejumlah lokasi robohan pohon dan tiang listrik menjadi macet karena badan jalan tertutup robohan. Namun dengan cepat masyarakat melakukan penanganan sehingga macetnya jalan tidak terlalu lama, kemudian dilanjutkan oleh pihak BPBD dan dinas terkait lainnya. 

"Pohon Tumbang mengenai Badan Jalan Nasional Amlapura - Singaraja, tepatnya di Depan Parkir Tulamben, Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, untuk pohon sudah dapat dilakukan penanganan awal oleh masyarakat sekitar sehingga kemacetan tidak berlangsung lama, Tim TRC Tiba dilokasi melanjutkan pembersihan pohon yang masih mengenai bibir jalan agar tidak membahayakan dimalam harinya, " Ungkap Kalaksa BPBD Kabupaten Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa. 


Selanjutnya, dirinya juga berterima kasih atas peran peran serta masyarakat dan pihak yang ikut terlibat, dalam penanganan bencana yang sigap ikut atensi dilokasi.

Sementara Waka Polsek Kubu Iptu I Wayan Sutanaya yang turun cegah kamtibmas dalam peristiwa angin kencang dan mengatensi pohon tumbang di wilayah Kubu menyatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Warga juga diimbau agartetap berhati-hati beraktivitas  dijalan raya pada saat cuaca extrim. (Ami) 
 

Razia Prokes Kembali Digalakkan, Wisman ikut Terjaring


Karangasem, Bali Kini - Razia prokes kembali di jalankan pemerintah Kabupaten dan akan terus di galakkan guna mengantisipasi meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di Karangasem. Juga guna mengingatkan kembali kepada masyarakat untuk selalu waspada dan tetap mengikuti Prokes ketat agar tidak terpapar Omicron varian baru Covid-19 Karangasem. Seperti pada Senin (7/2/2022) razia digelar petugas gabungan dari TNI/Polri dan Sat Pol PP Kabupaten Karangasem, di jalur utama Obyek Wisata Candidasa, Karangasem dan sejumlah titik wilayah lainnya. 

Kasi Pengawasan Operasi Pembinaan dan Penyuluhan (Wasopbinluh) Sat Pol PP Karangasem, I Putu Agus Sumahendra yang memimpin jalannya razia mengatakan, dirinya juga memberikan peringatan dan pembinaan, untuk para pelanggar Prokes yang terjaring razia.

Dalam pelaksanaannya, sejumlah wisatawan asing terlihat ikut terjaring razia. Setelah diinterogasi juga mengaku berbagai alasan, seperti usai menaiki gunung sehingga tidak memakai masker ataupun mengaky lupa. Wisatawan asing tersebut, juga diketahui tinggal atau menginap di sejumlah hotel di Karangasem seperti di Amed dan Tulamben. 

"Motornya ditahan selanjutnya pelanggar bersangkutan diminta untuk membeli masker di sejumlah toko terdekat. Setelah para pelanggar Prokes tersebut mendapatkan masker dan mengenakannya, motor dilepas dan mereka diperkenankan untuk melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan, "terangnya. (Ami) 

Senin, 07 Februari 2022

Cegah Penyebaran Omicron, Pemkab Tabanan Siap Laksanakan Instruksi Presiden


Tabanan – Angka penyebaran Covid-19 meningkat, kasus varian Omicron menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah. Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, melalui tayangan video conference kembali memberikan himbauan kepada seluruh pemerintah provinsi dan daerah agar mempercepat pelaksanaan vaksinasi dan meningkatkan protokol kesehatan terutama penggunaan masker. Hal itu disampaikan langsung melalui pertemuan virtual yang juga dihadiri oleh seluruh Gubernur, Bupati dan Walikota serta jajaran Forkopimda se-Indonesia, Senin (7/2).

Dalam pertemuan yang berlangsung singkat ini, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M mengikuti secara virtual dengan didampingi oleh, Sekda Tabanan, Kapolres dan Dandim Kodim 1619 Tabanan, di Tabanan Comand Center (TCC) Kantor Bupati Tabanan. 

Kasus Varian Omicron yang kian menyebar secara global dan meningkat di negara-negara besar di dunia, menjadi fokus kerja utama pemerintah pusat dan daerah saat ini. Meskipun di tahun-tahun sebelumnya angka puncak penyebaran kasus Varian Delta di Indonesia berhasil terlewati gelombang demi gelombang, Presiden Indonesia yang akrab disebut Jokowi itu, terus berpesan untuk bersama-sama dan bergotong-royong mengatasi tantangan demi tantangan yang datang, termasuk varian omicron yang penyebarannya 4x lebih cepat dari varian delta. 

Belajar dari yang telah berlalu, Ia beranggapan, manajemen yang lebih baik akan bisa diciptakan untuk menghadapinya. “Kalau kita lihat rank kasus Omicron di Negara kita Indonesia, sampai saat ini kasus 93% ada di Jawa dan Bali. Tapi tingkat rawatnya masih rendah, penggunaan ICU juga syukurnya masih ringan” ujarnya. Jokowi juga menjelaskan dalam arahannya, Karakter pasien di rumah sakit dengan skala nasional yaitu ; 66% bergejala ringan dan tanpa gejala, 93% tanpa komorbid, dan 7% dengan komorbid. 

Bedasarkan data tersebut, ia memprioritaskan untuk yang gejala ringan dan tanpa gejala agar segera dirawat dengan sistem isoman atau isoter dan rumah sakit hanya diperuntukkan bagi yang bergejala berat dan kritis. 

“Manajemen seperti ini harus kita siapkan. Tidak semuanya masuk rumah sakit. Yang meninggal karena Omicron sekitar 69% belum vaksin lengkap, artinya vaksin menjadi kunci bagi penanganan varian omicron, itu untuk menekan angka kematian. Maka dari itu, Percepatan pencapaian vaksinasi sangat menentukan” Himbaunya. 

Dalam menangani Varian Omicron, Jokowi menyebutkan, pentingnya meningkatkan sinergi untuk fokus dalam 2 hal, yaitu percepatan vaksinasi dan perketat protokol kesehatan terutama masker. Ia juga mengingatkan masyarakat agar tetap tenang namun terus waspada. 

“Kepada seluruh Pimpinan Provinsi dan Daerah, segera lakukan percepatan vaksinasi. Dan tingkatkan kembali protokol kesehatan utamanya masker. Kuncinya cuma ada di situ. Saya minta semua rumah sakit dicek kembali ketersediaan obat-obatan, oksigen dan terus berkoordinasi dengan Menteri Kesehatan” tutup Jokowi. 

Menanggapi himbauan Presiden RI tersebut, tentunya Bupati Tabanan, Sanjaya, sangat mendukung langkah dan upaya pemerintah dalam mengatasi peningkatan kasus ini. “Kami di Tabanan sangat siap, rumah sakit juga selalu tersedia bagi yang bergejala berat dan kritis. Sementara untuk pelaksanaan vaksinasi, kita sudah selalu siapkan untuk masyarakat, baik yang usia 6-11 tahun untuk vaksinasi kedua dan vaksin booster untuk yang sudah cukup tenggat waktu dari vaksin kedua” ujar Sanjaya. 

Di samping itu ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk terus perketat protokol kesehatan. “Omicron ini tidak main-main ya, penyebarannya cepat sekali. Oleh sebab itu sejak dulu saya ingatkan, perketat protokol kesehatan, minimal sekali pakai masker, itu harus” tegasnya. (Tbn)

Kasus Sembuh Covid-19 di Kota Denpasar Mulai Melejit di Angka 108 Orang, Kasus Positif Bertambah 456


Denpasar, Kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar mulai mengalami peningkatan. Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Senin (7/2), kasus meninggal dunia bertambah 1 orang dan kasus sembuh bertambah 108 orang. Sementara itu, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 456 orang.

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 41.819 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 37.381 orang  (89,39 persen), meninggal dunia sebanyak 1.013 orang (2,42 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 3.425 orang (8,19 persen).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, saat ini penularan virus covid 19 di Kota Denpasar mengalami tren peningkatan yang significan. Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid akan terus  meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 2 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru yang disebut dengan varian Omicron. 

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya. 

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan  menggunakan mobil calling atau door to door, optimalisasi Isoter serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun,  ibu hamil dan disabilitas. Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster. 

Tak hanya itu, Satgas Covid-19 Kota Denpasar telah merancang 6 langkah strategis mengatasi lonjakan kasus covid 19, mulai dari peningkatan kapasitas 3 T ( tracing, testing, treatment), mengencarkan pelaksanaan vaksinasi termasuk booster, mewajibkan penerapan aplikasi Peduli Lindungi, menyiapkan  Isolasi Terpusat (Isoter), Optimalisasi Rumah Sakit Rujukan mulai dati ketersediaan Bad, Oksigen dan Obat obatan.

Selanjutnya turut digencarkan Operasi Yustisi Penegakan Protokol Kesehatan Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi (5M) hingga pemberian bantuan Sembako bagi masyarakat Kota Denpasar yang terkonfirmasi Covid-19.

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai   

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.    

"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 5M," kata Dewa Rai. (Dps).

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved