-->

Kamis, 09 Februari 2023

Kelurahan Renon Luncurkan Buku Kumpulan Puisi Siswa SD


BALIKINI.NET | DENPASAR — Guna memperingati Bulan Bahasa Bali ke-V Tahun 2023 yang juga dirangkaikan dengan HUT Kota Denpasar ke 235, Kelurahan Renon menyelenggarakan kegiatan Peluncuran dan Penyerahan Buku Kumpulan Puisi hasil Karya anak anak SD Se-Kelurahan Renon, pada Kamis (9/2). 

Hadir dalam acara yang dilaksanakan di Wantilan Sewaka Prema, Desa Adat Renon ini, Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa didampingi Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana serta jajaran OPD terkait lainnya. 

Peluncuran buku ditandai dengan penyerahan buku secara simbolis dari Lurah Renon, I Gede Suweca kepada Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa dan juga kepada perwakilan Kecamatan Densel serta beberapa perwakilan sekolah di wilayah Renon. 

Usai  peluncuran buku, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa menyatakan kekagumannya pada para siswa SD yang telah berhasil mencetak karya puisi dan didokumentasikan dalam bentuk buku. 

"Menurut saya ini  merupakan sebuah prestasi gemilang. Saya mewakili Bunda Literasi Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara merasa bangga dengan adik adik SD yang telah berhasil menelurkan karya sastra dalam bentuk puisi ini," urainya. 

Ny. Ayu Kristi berpesan kepada orang tua dan guru agar terus meluaskan dukungan pada siswa agar mampu terus mencetak karya unggul. 

"Sebagai orang tua dan juga guru, dukungan yang kita berikan kepada siswa tentu akan semakin memotivasi mereka untuk dapat menulis karya karya yang indah. Dan kepada adik adik, teruslah meningkatkan kemampuan dengan belajar dan mengasah diri," harapnya.

Sebagai tuan rumah penyelenggara, Lurah Renon, I Gede Suweca menjelaskan, peluncuran buku ini merupakan peluncuran perdana, dan juga sebagai bentuk dukungan terhadap program Pemerintah Kota Denpasar yang sedang menggiatkan budaya literasi. 

"Kami ucapkan terima kasih kepada adik adik siswa SD se Kelurahan Renon, hasil karya adik adik sungguh membanggakan. Saya berharap kedepannya, minat gemar membaca dan menulis  dapat terus terjaga, sehingga budaya literasi semakin meningkat," kata Gede Suweca. 

Selain peluncuran buku, di hari yang sama, Kelurahan Renon juga menggandeng Desa Adat Renon  menggelar pelaksanaan beberapa jenis lomba yang melibatkan siswa SD, kalangan teruna teruni, kelihan adat dan juga krama istri se- Desa / Kelurahan Renon.

Adapun jenis lomba yang dilaksanakan meliputi Lomba Mesatua Bali, Lomba Ngewacana Puisi Bali, Lomba Pidarta Kelihan Adat dan juga Lomba Ngewacana Aksara Bali. Selain itu, digelar juga Lomba Palawakya, Lomba Sloka serta Lomba Nyurat Aksara Bali.

Bupati Suwirta Bersama Forkompinda Tinjau SPBU Ceningan Pasca Kebakaran


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Bupati Suwirta turun meninjau langsung SPBU 56.807.11 Nusa Ceningan pasca kebakaran yang terjadi tadi siang sekitar pukul 09.00, di Desa Lembongan, Kamis (9/2). Peninjauan ini sebagai bentuk respon dan upaya antisipasi bersama instansi terkait untuk pemenuhan layanan BBM sementara menunggu pemulihan layanan SPBU.

Kebakaran menyebabkan 3 unit pompa SPBU dan atap bangunan SPBU ludes terbakar. Penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan pihak kepolisian. “Untuk penyebab dan proses lebih lanjut terkait kebakaran disilahkan ditangani pihak kepolisian, kemudian untuk dampak terganggungnya layanan BBM mari kita tangani bersama” arahan Bupati Suwirta saat peninjauan.

Dalam tinjauannya, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan bahwa kebakaran yang terjadi menjadi perhatian khusus Pemkab Klungkung, karena SPBU yang ada di Nusa Ceningan merupakan SPBU satu-satunya yang ada di Desa Lembongan. 

Untuk sementara, kebutuhan BBM dapat dipasok dari SPBU Banjar Nyuh Nusa Penida. Masyarakat Lembongan yang membutuhkan dapat melengkapi diri dengan rekomendasi dari kepala desa setempat. Bupati Suwirta juga minta kerjasama Pihak Kepolisian dan TNI dalam mengawal pendistribusian BBM ini.

"Pengawalan terhadap distiribusi BBM ke Lembongan sangat penting dan perlu dilakukan guna mencegah terjadinya kenaikan harga bahan pokok, dan penyalahgunaan BBM serta dalam rangka memberikan rasa nyaman bagi masyarakat, pelaku wisatawan maupun wisatawan yang berwisata menggunakan kendaraan bermotor," ujar Bupati Suwirta.

Turut hadir dalam peninjauan tersebut, Forkompinda, Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Pemkab Klungkung I Wayan Ardiasa, Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Klungkung Dewa Putu Suwarbawa serta instansi terkait lainnya.

Bupati Jembrana Tertarik, Singapura Bangun Cagar Alam dari Pengolahan Sampah


BALIKINI.NET | JEMBRANA — Singapura salah satu Negara didunia yang tergolong berhasil mengelola sampah warganya. Bahkan sampah di Singapura justru mampu dimanfaatkan secara produktif sebagai material membangun pulau buatan. 

Sampah yang tadinya identik dengan bau busuk, jorok dan kumuh kini justru mampu disulap menjadi  TPA hijau sebagai habitat berbagai jenis burung  sekaligus menjadi atraksi ekowisata. 

Adalah TPA Semakau ( Semakau Landfill ) , berlokasi sekitar delapan kilometer di bagian selatan Singapura. Di area seluas 335 hektare ini menghubungkan Pulau Semakau dan Pulau Sekang beroperasi secara ramah lingkungan dan berkelanjutan. 

Saat menerima kunjungan kerja Bupati jembrana dan jajaran  ,rabu ( 8/2), Desmond Lee selaku General Manager Landfill Management & Operations Department menjelaskan  TPA Semakau dibangun sejak tahun 1999. Pembangunan berlangsung  dalam dua  tahap/fase  dan selesai pada 2015. 

Secara teknis jelasnya, Semakau Landfill dibangun dari abu sisa pembakaran sampah kemudian ditutup dengan lapisan tanah. Sampah yang dibakar adalah jenis sampah yang tidak dapat diolah sehinga volume sampah berkurang hingga tersisa abu dari pembakaran. Volumenya mencapai 1461 ton perhari . 

Pemanfaatan sampah menjadi sistem yang produktif itu , juga mengundang ketertarikan dari Bupati Jembrana  I Nengah Tamba. 

Menurutnya , Singapura berhasil menyelesaikan persoalan sampahnya bahkan diolah menjadi  bermanfaat ditengah ketidakberdayaan beberapa daerah termasuk di Indonesia menangani  persoalan sampah.

“ Ini luar biasa bagaimana Singapura mengolah sampah yang tidak dapat didaur ulang lalu dibakar, kemudian abu dan beberapa limbah padat dikirim ke pulau buatan. Jadi pulau ini juga berfungsi sebagai cagar alam  tempat hidup burung dan satwa lainnya . Hijau sekali , “ ujar Bupati Tamba .

Konsep ini kata Tamba, bukan mustahil bisa diterapkan di Jembrana. Mengingat persoalan sampah saat ini sudah mendesak ditengah kapasitas TPA Peh yang sudah over kapasitas. 

Ditambahkannya lagi, Jembrana juga memiliki beberapa perairan, sehingga cagar alam buatan berbahan sampah itu menjadi daya dukung pariwisata Jembrana dikemudian hari .

“ Semakau landfill di Singapura ini salah satu solusi dan kita masih mencari beberapa alternatif lain, sehingga kita bisa memutuskan yang terbaik untuk Jembrana dalam penanganan sampah," tandas Bupati Jembrana.( Abhi)

Rabu, 08 Februari 2023

Berikan Layanan Sosial dan Kesehatan, Pemkot Denpasar Lakukan Assesment Warga Padangsambian Klod


BALIKINI.NET | DENPASAR — Pemerintah Kota  Denpasar melalui Dinas Sosial, pada Rabu (8/2) pagi, mengunjungi kediaman  warga di Desa Padangsambian Kelod. Dari kunjungan tersebut, Dinsos Kota Denpasar melakukan pengecekan serta assesment kepada dua orang warga yang diketahui masih merupakan satu keluarga. 

Kunjungan assesment ini dipimpin langsung Kepala Dinsos Kota Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswaty didampingi jajaran Desa Padangsambian Klod, serta pihak terkait lainnya. 

Saat dikonfirmasi, Perbekel Padangsambian Klod, Gde Wijaya menyebut dua warganya yang disambangi pihak Dinsos Kota Denpasar, masing masing bernama I Kadek Noviana Kartika, seorang penyandang autis serta sang nenek, Ni Ketut Nyenyep, lansia yang mengidap suatu penyakit

"Terima kasih kami ucapkan kepada Dinas Sosial atas kunjungan dan assesment ini. Hal ini tentu akan membantu kedua warga kami yang saat ini sangat memerlukan penanganan," terangnya. 

Dari hasil assesment tersebut, menurut Gde Wijaya, pihak Dinsos Kota Denpasar  selanjutnya akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menangani kedua warga tersebut. 

"Tadi dari hasil assesment, pihak Dinsos selanjutnya akan menindaklanjuti penyandang Autis akan diberikan layanan terapi di Pusat Layanan Disabilitas. Sedangkan untuk Ibu Ketut Nyenyep yang saat ini mengalami sakit  akan dikoordinasikan dengan Puskesmas II Denpasar Barat untuk ditangani secara medis," lanjutnya.

Kejati Bali Tetapkan Tersangka Korupsi Pengadaan Barang Jasa Pelayanan PAM


BALIKINI.NET | DENPASAR — Kejaksaan Tinggi Bali menetapkan tersangka dalam penyidikan dugaan tindak pidana korupsi dalam Pengadaan Barang/Jasa  dan Pemberian Jasa Pelayanan pada UPT/UPTD Pengelolaan Air Minum (PAM) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang / Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman Provinsi Bali Tahun 2018 s/d 2020. 

Dalam penyidikan yang dilaksanakan sejak tanggal 08 September 2022, inisial RAS ditetapkan sebagai tersangka dalam Pengadaan Barang/Jasa  dan Pemberian Jasa Pelayanan pada UPT/UPTD Pengelolaan Air Minum (PAM) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang / Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman Provinsi Bali Tahun 2018 s/d 2020.

“Setelah melakukan penyidikan dan mengumpulkan alat bukti berupa keterangan 45 orang saksi, pendapat 1 orang ahli, surat berupa penghitungan kerugian negara dan bukti-bukti dokumen yang berjumlah 388 Dokumen, Penyidik pada tanggal 8 Februari 2023 telah menetapkan, RAS sebagai Tersangka dugaan tindak pidana sebagaimana yang disangkakan," terang Humas Kejati Bali, A. Luga Harlianto, SH.,M.hum.

RAS Menjabat Kepala UPTD PAM di Dinas PUPR.KIM selama 4 tahun dari tahun 2017 sampai dengan 2021, selama kurun waktu 2018 sampai dengan 2020 patut diduga melakukan perbuatan tindak pidana korupsi sehingga mengakibatkan kerugian negara dalam hal ini UPTD PAM di Dinas PUPR.KIM. Akibat Perbuatan RAS, UPTD PAM di Dinas PUPR.KIM mengalami kerugian Rp. 23.949.077.628,75. 

"Nilai kerugian ini diperoleh penyidik berdasarkan hasil audit eksternal oleh Kantor Akuntan Publik yang didukung keterangan ahli," sambung Luga. 

Tersangka RAS dalam kurun waktu 2018 dan 2020 telah menerima fee dari penyedia barang dan jasa dan terjadi benturan kepentingan tersangka RAS dalam pengadaan barang dan jasa tersebut. Tersangka RAS menerima jasa pelayanan yang seharusnya tidak dapat diterima oleh tersangka RAS. 

Penyidik menjerat tersangka dengan Pasal sangkaan yaitu : Pasal 2, Pasal 3, Pasal 12 huruf e, Pasal 12 huruf i Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, yang telah diubah dengan Undang-Undang R.I. Nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Penyidik Kejati Bali selanjutkan akan melakukan permintaan keterangan terhadap para saksi untuk mendalami peran dari tersangka RAS dan pihak-pihak lain yang patut diduga bersama-sama dengan tersangka RAS melakukan tindak pidana korupsi dugaan tindak pidana korupsi dalam Pengadaan Barang/Jasa  dan Pemberian Jasa Pelayanan pada UPT/UPTD Pengelolaan Air Minum (PAM) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang / Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman Provinsi Bali Tahun 2018 s/d 2020. 

Selain itu juga akan meminta keterangan RAS sebagai tersangka. Penyidik juga akan melakukan penyitaan terhadap setiap barang yang digunakan atau merupakan hasil dari perbuatan korupsi yang diduga dilakukan tersangka RAS.

Hal ini dilakukan guna menindaklanjuti arahan Kepala Kejaksaan Tinggi Bali untuk tidak hanya berorientasi kepada perbuatan Tersangka RAS namun juga melakukan upaya-upaya sesuai peraturan hukum untuk memulihkan keuangan Negara. 

“Terkait dengan penahanan terhadap tersangka RAS merupakan kewenangan penyidik yang diatur dalam Hukum Acara Pidana. Berdasarkan Pasal 21 KUHAP, kewenangan ini akan digunakan Penyidik dalam hal penyidik menduga Tersangka akan melarikan diri, menghilangkan barang bukti atau mengulangi perbuatannya," tutup Luga.

Bupati Suwirta Buka Bulan Bahasa Bali V Tahun 2023


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta secara resmi membuka Bulan Bahasa Bali V Tahun 2023 di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kania Kabupaten Klungkung, Rabu (8/2). Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal 8 sampai 9 Februari 2023 dengan mengusung sebuah tema "Segara Kerthi : Campuhan Urip Sarwa Prani". Turut hadir, Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta, Ketua TP. PKK Kabupaten Klungkung, Ny. Ayu Suwirta, Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung, I Gede Putu Winastra serta OPD terkait lainnya.

Pada kesempatan itu, Bupati Suwirta sangat menyambut baik pelaksanaan Bulan Bahasa Bali tersebut. Bupati berharap kegiatan ini nantinya bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Jangan hanya mencari juara saja, tetapi memaknai bulan bahasa bali ini sangat penting dilaksanakan. "Adat budaya di Bali harus kita lestarikan bersama-sama. Maka dari itu, makna dari kegiatan Bulan Bahasa Bali ini harus kita laksanakan bersama dengan sebaik-baiknya," ujar Bupati Suwirta.

Selain itu, Bupati Suwirta juga menambahkan dengan adanya kegiatan seperti ini kita lebih bisa mengingat dan meningkatkan penggunaan bahasa bali seperti berbuat, berfikir dan berperilaku menggunakan bahasa bali dengan baik. Hal yang tidak kalah pentingnya, Bupati berharap berpakaian adat bali ke pura yang benar dan sopan harus kita terus dijaga dengan baik.

Sementara Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Klungkung, Ida Bagus Jumpung Oka Wedhana mengatakan bahwa kegiatan Bulan Bahasa Bali ini pada hari Rabu, 8 Februari 2023 dilaksanakan Wimbakara Pidarta peserta dari Kelian Adat/Bendesa Adat dan pada hari Kamis, 9 Februari 2023 Wimbakara Debat Mebasa Bali peserta dari SMA/SMK, Wimbakara Nyurat Aksara Bali peserta peserta dari SD dan Wimbakara Ngewacen Lontar. Kegiatan pembukaan ini juga diisi dengan pementasan Pragmentari dari Sanggar Kayonan. "Semoga kegiatan Bulan Bahasa Bali ini berjalan dengan lancar," harapnya.


Wabup Ipat Buka Turnamen Basket SMANSA Cup XII 2023


BALIKINI.NET | JEMBRANA — Turnamen rutin tahunan  Basket antar sekolah se-Jembrana yang diselenggarakan oleh SMA 1 Negara (SMANSA) resmi dibuka Wakil Bupati Jembrana IGN Patriana Krisna yang bertempat di GOR Krsna Jvara, Desa Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Rabu, (8/2/23).

Kegiatan turnamen Basket SMANSA CUP ke XII 2023 yang berlangsung mulai dari tanggal 8 s/d 21 Pebruari 2023, diikuti oleh 39 Tim Basket, dengan rincian 11 Tim putra SMA, 5 Tim putri SMA, 10 Tim putra SMP, dan 9 Tim putri SMP dan 3 Tim SD. 

Menjaring atlet – atlet muda Jembrana berbakat di bidang olahraga basket, SMANSA (SMAN 1 Negara) secara konsisten menggelar kompetisi bola Basket untuk siswa-siswi SD hingga SMA/SMK sederajat se-Jembrana. 

“Lewat turnamen ini kita berupaya menumbuhkan minat olahraga di kalangan pelajar. Seperti yang kita ketahui bersama, minat olahraga di kalangan pelajar di Kabupaten Jembrana saat ini sudah mulai menurun,” ujar Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Negara I Putu Prapta Arya


Selain itu, Kegiatan pertandingan Basket ini bukan semata-mata suatu rutinitas tahunan saja, melainkan untuk mempererat rasa persaudaraan, persahabatan, dan kekeluargaan.  Bisa merangsang tumbuh kembangnya klub basket dan minat basket dikalangan masyarakat.

“Semoga melalui upaya-upaya serius yang telah, sedang dan kita lakukan, serta dukungan sepenuhnya dari seluruh masyarakat pecinta olahraga bola basket yang ada di wilayah Kabupaten Jembrana ini, Olahraga ini akan dapat memasuki era kejayaannya,” harap Prapta.


Wabup Patriana Krisna menyambut baik kegiatan rutin turnamen Basket SMANSA Cup ke XII 2023 sebagai salah satu metode untuk memikat dan menstimulus generasi muda Jembrana. Dengan rutinitas latihan dan kontinuitas even seperti ini tidak menutup kemungkinan di Kabupaten Jembrana akan lahir pemain-pemain profesional muda yang bisa dibanggakan. 

“Generasi muda harus berani tampil dengan penuh kreatifitas dan selalu melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Maka kegiatan seperti ini harus menjadi media yang mampu melahirkan semangat kebersamaan, peradaban, budaya sehat dan tentunya revolusi mental,” tandasnya. (Adi)

Wawali Arya Wibawa Tinjau Pelayanan KB MKJP Di Desa Tegal Harum Denpasar Barat


BALIKINI.NET | DENPASAR — Setelah berlangsung di tiga Kecamatan, pelayanan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) hari ini dilaksanakan di Kecamatan Denpasar Barat. Kegiatan ini merupakan program Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB).

Kegiatan kali ini di tinjau langsung Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa , Rabu (8/2) bertempat di Kantor Desa Tegal Harum, Kecamatan Denpasar Barat.

Tampak hadir juga dalam kesempatan ini, Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa serta Kepala Dinas P3AP2KB, I Gusti Agung Sri Wetrawati, Kepala Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, dr. Ni Luh Gede Sukardiasih dan Perbekel Desa Tegal Harum, I Komang Adi Widiantara.

"Pelayanan KB MKJP ini merupakan salah satu langkah untuk mencetak keluarga berkualitas dan melalui pengaturan jarak kelahiran anak serta usia ideal melahirkan, bisa dilakukan dalam mempersiapkan kehamilan sehingga nantinya akan melahirkan generasi berkualitas dan tercegah dari stunting," kata Wawali Arya Wibawa saat ditemui disela-sela kegiatan.

Lebih lanjut dikatakan untuk kasus stunting, Pemkot Denpasar terus melakukan pemantauan dan mencarikan solusi, yang mana dalam tahun 2022 ini penurunan angka stunting di Denpasar sudah menurun drastis dari target 7 %, Denpasar tahun 2022   lalu mencapai 5,8 % penurunannya.

Dan tahun 2023 ini akan terus digencarkan dengan inovasi-inovasi salah satunya dengan kegiatan KB ini yang dari awal pernikahan sampai kelahiran nantinya.

Sementara Kepala Dinas P3AP2KB, I Gusti Agung Sri Wetrawati, menjelaskan Gebyar Pelayanan KB serangkaian HUT Kota Denpasar ke 235 ini dilaksanakan di 4 titik kecamatan, dan hari ini yang terakhir di Kecamatan Denpasar Barat. Selain itu setiap harinya secara rutin juga di buka di 37 titik fasilitas kesehatan yang ada di Kota Denpasar.

Terdata dari 4 kecamatan secara keseluran yang sudah melaksanakan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang dalam kegiatan selama empat hari ini sebanyak 50 orang yang di bagi dua katagori pemasangan KB yakni IUD dan Implant dengan jumlah IUD 32 orang dan Implant 18 orang. 

Pemkot Denpasar Gelar Penguatan Forum Kemiteraan ATM


BALIKINI.NET | DENPASAR — Komitmen Pemerintah Kota Denpasar dalam menanggulangi penyakit HIV AIDS, Tuberkulosis dan Malaria (ATM), terus diupayakan. Salah satu langkah yang ditempuh yakni, melalui kegiatan Penguatan Forum Kemitraan untuk AIDS,  Tuberkulosis  dan  Malaria (ATM), yang digelar Dinas Kesehatan Kota Denpasar berkolaborasi dengan Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (Adinkes), pada Rabu (8/2) di Gedung Sewaka Dharma.

Kegiatan ini dihadiri  langsung Wakil Wali Kota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa dan Ketua Adinkes PW Bali, dr. I Nyoman Gunarta. 

Turut hadir pula, Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dr. Anak Agung Ayu Agung Candrawati, dan Kepala Dinas PMD Kota Denpasar, I Wayan Budha serta perwakilan OPD dan jajaran terkait lainnya. 

Saat membacakan sambutan Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Wawali Arya Wibawa menyebut Indonesia saat  ini masih menghadapi tantangan besar yakni tiga masalah kesehatan yang membebani, yaitu masalah tingginya penyakit menular seperti HIV AIDS, Tuberkulosis dan Malaria (ATM).

"Selain TBC, masalah HIV AIDS juga masih menjadi masalah dan tantangan di Kota Denpasar. Dari laporan program HIV AIDS  tercatat temuan kasus HIV kumulatif sampai dengan Desember Tahun 2022, yakni sejumlah 14.712 kasus. 
Walaupun angka insiden dan kematian karena AIDS mengalami kecenderungan penurunan dalam 10 tahun terakhir namun dari segi penularan  masih terjadi temuan kasus. Sehingga, kita perlu lebih berfokus untuk mengambil upaya-upaya untuk permasalahan tersebut," katanya. 

Arya Wibawa menegaskan  kewaspadaan terhadap kasus - kasus import dari luar daerah yang dibawa oleh masyarakat masuk ke wilayah Kota Denpasar harus menjadi perhatian semua pihak. 

"Dalam rangka penemuan dan pengobatan pasien HIV/ AIDS dan Tuberkulosis secara cepat, tepat dan berkelanjutan kita harus fokus dan melakukan terobosan-terobosan serta membangun komitmen dan membentuk kesepakatan bersama dalam penanggulangan AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria (ATM) menuju eliminasi di tahun 2030," pinta Arya Wibawa. 

Kepala Diskes Kota Denpasar, dr. Candrawati tak menampik, bahwa saat ini pihaknya tengah berkonsentrasi pada inovasi dan terobosan dalam upaya mengeliminasi kasus HIV AIDS, TBC dan juga Malaria.

"Pada tiga kasus penyakit ini, Kota Denpasar menyiapkan beberapa strategi penanggulangan. Pada HIV AIDS misalnya, kita siapkan tiga langkah, yakni pencegahan  surveilans dan juga penanganan kasus. Kemudian untuk eliminasi TBC, strategi yang kita ambil adalah percepatan penemuan Kasus TBC dengan cara menguatkan peran faskes. Sedangkan, untuk malaria, strategi kita untuk mempertahankan eliminasi malaria adalah dengan melakukan PE pada setiap kasus malaria, dan mengobatinya langsung," papar dr. Candrawati. 

Pihak Dinkes Kota Denpasar, juga kata dr. Candrawati menyiapkan inovasi berupa program Integrasi untuk eliminasi HIV/ AIDS, TBC dan Malaria dalam bentuk program SAKU JELITA (DenpaSAr FoKUs Menuju Eliminasi AIDS, Tuberkolosis dan Malaria).

"Dalam SAKU JELITA ini terdapat beberapa langkah yang kami upayakan. Seperti meningkatkan peran kader ATM, masyarakat, komunitas, dan juga peran Desa untuk fokus pada kegiatan eliminasi 2030. Selain itu, penyediaan paket informasi ATM yang akan dipakai pedoman kader dan pelibatan sektor swasta juga ada dalam komponen SAKU JELITA ini," jelas dr. Candrawati.  

Sementara Ketua Adinkes PW Bali, dr. I Nyoman Gunarta mengharapkan peran serta desa / kelurahan di Kota Denpasar, untuk penanganan kasus HIV AIDS, TBC dan malaria ini. 

"Peran serta seluruh komponen di Kota Denpasar tidak terkecuali pihak desa / kelurahan, sangatlah penting dalam upaya penanggulangan kasus ATM ini. Kami dari Adinkes akan terus memberikan dukungan guna mewujudkan eliminasi 2030," pungkasnya.

Selasa, 07 Februari 2023

Jelang HUT ke 235, Pemkot Denpasar Gelar Pelayanan KB MKJP


BALIKINI.NET | DENPASAR — Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) menggelar program pelayanan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) pada Selasa (7/2), dalam rangkaian HUT Kota Denpasar ke 235. 

Berlokasi di Banjar Gelogor Carik, Desa Adat Pemogan, penyelenggaraan kegiatan ini juga didukung oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bali.  

Pada kesempatan tersebut, hadir guna meninjau langsung  Inspektur Utama BKKBN RI, Ari Dwikora Tono dan Kepala Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, dr. Ni Luh Gede Sukardiasih. 

Selain itu, tampak pula, Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara yang didampingi Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa serta Kepala Dinas P3AP2KB, I Gusti Agung Sri Wetrawati. 

Di sela peninjauan kegiatan, Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara menyebut pelayanan KB MKJP ini merupakan upaya nyata guna mewujudkan keluarga yang berkualitas. 

"Pelayanan KB MKJP ini merupakan salah satu langkah untuk mencetak keluarga berkualitas. Saya meyakini, melalui pengaturan jarak kelahiran anak serta usia ideal melahirkan, bisa dilakukan dalam mempersiapkan kehamilan sehingga nantinya akan melahirkan generasi berkualitas dan tercegah dari stunting," ujarnya. 

Ny. Antari Jaya Negara  berharap, program pelayanan KB MKJP ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Denpasar

"Saya harap pelayanan KB MKJP gratis ini dapat memfasilitasi masyarakat untuk dapat mewujudkan keluarga berencana yang sejahtera," lanjut Ny. Antari Jaya Negara. 

Inspektur Utama BKKBN RI, Ari Dwikora Tono  menyatakan peran kader KB dirasa sangat penting dalam proses mengedukasi langsung masyarakat terhadap pentingnya penggunaan KB. 

"Kami sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini. Terima kasih kepada para kader KB yang telah berupaya untuk memberikan edukasi pada masyarakat.  Peran para kader sangatlah penting karena langsung bertemu dan berinteraksi dengan masyarakat,” ucapnya.

Sebagai penyelenggara program, Kepala Dinas P3AP2KB, I Gusti Agung Sri Wetrawati, menjelaskan Gebyar Pelayanan KB serangkaian HUT Kota Denpasar ke 235 ini dilaksanakan di 4 titik kecamatan, yakni Denpasar Selatan, Denpasar Timur, Denpasar Utama, dan Denpasar Barat. 

“Kami juga bekerjasama dengan fasilitas fasilitas  kesehatan di masing masing wilayah, dengan menargetkan masing-masing petugas lini lapangan atau PKB untuk bisa mendapatkan 8 sampai 9 orang akseptor per-bulan dengan sebelumnya melakukan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) terlebih dahulu," urainya. 

IGA Sri Wetrawati menambahkan, pelayanan KB ini juga menjadi salah satu upaya kota Denpasar dalam menurunkan Unmet Need, yakni kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi. 

"Unmet Need ini bisa dikatakan sebagai persentase perempuan kawin yang tidak ingin memiliki anak lagi atau ingin menjarangkan kelahiran tetapi tidak memakai kontrasepsi. Jadi, melalui program ini kita harapkan presentase di Kota Denpasar dapat turun," harapnya.

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved