-->

Sabtu, 25 Februari 2023

Sekda Alit Wiradana Buka Kejuaraan Pencak Silat Walikota Cup II Perguruan SMI


BALIKINI.NET | DENPASAR — Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana membuka Kejuaraan Pencak Silat Walikota Cup Perguruan Satria Muda Indonesia (SMI) ditandai dengan pemukulan gong yang diselenggarakan di Pandepokan Pencak Silat Satria Muda Indonesia Denpasar, Sabtu (25/2).

Sekda Alit Wiradana berpesan kepada semua atlet untuk menjunjung tinggi sportivitas serta bertanding secara jujur. Bila nanti hasil yang dicapai tidak sesuai target, jangan putus asa dan jadikan pelecut untuk bangkit menjadi lebih baik.

"Kegiatan ini sangat penting dalam meningkatkan prestasi olahraga kota Denpasar, sehubungan dengan itu seluruh atlet agar bertanding dengan semangat dan disiplin tinggi untuk meraih prestasi setinggi-tingginya,"  ujar Alit Wiradana. 

Ketua panitia penyelenggara Wali Kota Cup, Ketut Sulendra mengungkapkan kejuaraan wali kota Cup ini akan berlangsung selama tiga hari yaitu dari hari Sabtu tanggal 25 Februari sampai dengan hari Senin tanggal 27 Februari 2023. Adapun peserta yang mengikuti sebanyak 200 atlet dari 34 sekolah. 

Ia berharap dengan adanya kejuaraan pencak silat Wali Kota Cup ini, kedepannya bisa memunculkan atlet pencak silat yang bisa mengharumkan nama Bali di tingkat nasional atau bahkan mampu berprestasi mengharumkan nama Indonesia di tingkat Internasional.

Hal senada juga disampaikan Ketua Umum SMI Komda Bali, Dr. I Nengah Sukama mengharapkan, Kejuaraan Wali Kota Cup ini bisa menghasilkan bibit-bibit atlet pencak silat yang memiliki kualitas bagus serta berjalannya regenerasi bagi atlet yang sudah senior.

"Saya berharap  kejuaraan ini menghasilkan bibit-bibit atlet pencak silat bermutu yang akan menggantikan atlet-atlet pencak silat yang sudah senior, atau bisa dibilang pembinaan atlet usia dini di Bali berjalan sesuai dengan harapan kami," ujarnya.

Bupati Tamba Cek Kesiapan Motocross di Sirkuit All in One


BALIKINI.NET | JEMBRANA — Menyambut dua tahun kepemimpinan Bupati Jembrana I Nengah Tamba dan Wakilnya IGN Patriana Krisna, pemerintah kabupaten Jembrana menggelar berbagai event otomotif hingga kesenian. Beberapa diantaranya yakni Motocross bertajuk Latber (Latihan Bersama) Grasstrack dan Enduro pada (25/2) di Sirkuit All in One, Pengambengan.

Sehari jelang event tersebut berlangsung, Bupati Tamba didampingi Wabup Patriana Krisna (Ipat) mengecek langsung kesiapannya, Jumat (24/2). Bahkan dalam pengecekan itu, Wabup Ipat juga sempat menjajal track motocros tersebut bersama puluhan rider lainnya yang mengikuti sesi latihan.

Selain event motocross, di Sirkuit All in One juga akan berlangsung event Mobile RC (Remote Control) pada (26/2) mendatang.

Ketua Panitia penyelenggara Komang Adiyasa mengatakan, event tersebut dilaksanakan untuk menyambut 2 tahun kepemimpinan Bupati dan Wabup Jembrana. "Event akan berlangsung selama dua hari disini (sirkuit all in one). Hari pertama ada Motorcross dengan kelas Grastrack dan kelas Enduro yang diikuti ratusan peserta lokal Bali. Kemudian hari kedua ada Mobile RC dengan puluhan peserta lokal Bali,"ujarnya.

Pihaknya menambahkan, terselenggaranya event Latber (latihan bersama) motocross tersebut untuk menguji kelayakan sirkuit all in one sebagai sirkuit nasional. "Astungkara tadi saat pengecekan para rider mengaku lintasan sirkuit sudah baik, meski masih ada sedikit kekurangan. Semoga event ini bisa berjalan dengan lancar nanti,"harapnya.

Sementara Bupati Jembrana I Nengah Tamba disela - sela pengecekannya menuturkan Jembrana sebagai salah satu penerima anugerah IMI Award dalam hal ini sangat mendorong majunya otomotif di Jembrana. "Tentu kita harapkan dengan berbagai event otomotif yang telah terselenggara, termasuk adanya event motorcros di sirkuit all in one ini dapat mewujudkan Jembrana sebagai barometer otomotif,"tandasnya. ( Yogi)

Jumat, 24 Februari 2023

Ngantor di Desa Pitra, Bupati Sanjaya Komit Tangani Stunting dan Bangun Sektor Pertanian


BALIKINI.NET | TABANAN —  Memasuki dua tahun masa kepemimpinan sejak dilantik pada 26 Februari 2021 lalu, sejumlah inovasi telah diluncurkan oleh Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, dalam mewujudkan pembangunan. Salah satu terobosan yang di luar kebiasaan dan rutin dilaksanakan sampai saat ini ialah Berkantor di Desa

Terbaru, pada Jumat, (24/2), Bupati Sanjaya Berkantor di Desa Pitra, Penebel. Tercatat sampai saat ini, Orang nomor satu di Tabanan sudah 30 kali Ngantor di Desa dari 133 Desa yang ada di Tabanan. Dimana tujuan dari kegiatan ini diantaranya untuk memantau jalannya program pemerintah di Desa serta turun langsung menyerap aspirasi masyarakat hingga terkait penanganan Stunting.

“Bahwa persoalan stunting adalah hal yang sangat serius untuk ditangani, termasuk di Desa Pitra ini, agar kasus stunting bisa ditangani dengan baik. Saya perintahkan agar team stunting berkoordinasi dengan pihak Desa. Ini harus segera dialaksanakan,” demikian ungkap Sanjaya sebelum mengawali kegiatan Berkantor di Desa.

Dalam aksinya tersebut, Bupati Sanjaya mengawali kegiatan dengan meresmikan Jalan di Banjar Poh Gending ditandai dengan pemotongan pita. Kemudian melakukan penanaman Tabebuya secara simbolis dan pelepasan 80 ekor Babi ke Perumda Dharma Jaya Jakarta. Kemudian melakukan peninjauan Kuliner UMKM Bumdes di Kantor Desa Pitra, sekaligus meninjau pelayanan OPD terkait dan bertatap muka dengan masyarakat.

“Semenjak saya dilantik menjadi Bupati, hampir 2 tahun, sekarang kegiatan yang ke 30 kali (Ngantor di Desa) dari 133 Desa. Dengan berkantor di Desa, banyak hal yang bisa kita lihat karena lokus pembangunan semua ada di Desa. Tidak ada program yang obyeknya tidak berorientasi kepada Desa,” ungkap Sanjaya sembari menegaskan kepada seluruh jajaran bahwa masalah stunting harus ditangani dengan serius di Kabupaten Tabanan, khususnya di Desa Pitra.

Sebab itu, untuk mencapai visi menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM) secara cepat, maka Sanjaya menyatakan muaranya ada di Desa. Terlebih, untuk membentuk generasi muda yang unggul, maka penanganan Stunting di Kabupaten Tabanan juga harus diperhatikan. Disamping itu, dengan berkantor di Desa bisa lebih jelas melihat potensi yang ada di Desa, salah satunya Desa Pitra yang memiliki potensi alam yang luar biasa, dengan mayoritas masyarakat bergerak pada sektor pertanian dan juga sentra ternak.

Di sela-sela kegiatan, sebagai tonggak awal kerjasama Pemkab Tabanan dan Pemprov DKI, Bupati melepas pengiriman ternak Babi ke Jakarta. Sebanyak 80 ekor Babi hasil ternak masyarakat Desa Pitra, Penebel dikirim secara simbolis ke daerah Ibu Kota melalui Perusda Dharma Santhika bekerjasama dengan Perumda Dharma Jaya Jakarta Timur, DKI Jakarta. Diharapkan kerjasama ini bukan hanya di satu sektor saja melainkan merambah kepada sektor lainnya yang ada di Tabanan.

“Ini hubungan yang sangat luar biasa. Jadi mudah-mudahan nanti bukan hanya babi saja yang diminati oleh Pemprov DKI. Sektor-sektor pertanian apapun, karena apa yang menjadi arahan Bapak Presiden bagaimana Indonesia ini berdaulat di bidang pangan dan ternyata ketahanan pangannya ada di Desa,” tegas Sanjaya.

Politisi asal Dauh Pala Tabanan juga sangat bersyukur hidup di Tabanan yang dianugerahi hasil alam yang melimpah. Dimana Kabupaten Tabanan yang merupakan salah satu daerah agraris dengan mayoritas penduduk adalah petani, memiliki sentra-sentra pertanian yang luas dan menjadi salah satu sumber pangan dan juga merupakan lumbung pangannya Bali.

“Astungkara kami hidup di Tabanan yang notabene masyarakat kami hampir 65 persen adalah petani. Kedepan bagaimana kita meningkatkan sektor pertanian, sehingga menjadi nilai tambah bagi masyarakat Tabanan,” imbuh Sanjaya sembari memberikan apresiasi kepada Perbekel Pitra yang telah membina Bumdes di Desanya dengan baik, pun penanganan stuntingnya juga dilaksanakan dengan baik.

Atas kehadiran Bupati Tabanan, I Nengah Widiantara selaku Perbekel Pitra, mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati beserta jajaran. Kedepannya Ia berharap, masyarakat mampu dan diberikan suatu arahan, sehingga nanti dapat menjadi suatu lecutan semangat bagi masyarakat.

“Harapannya agar permasalahan-permasalahan di Desa kami ini bisa terselesaikan. Umpamanya seperti masalah sampah, terkait kesehatan dan stunting serta terkait jalan desa yang masih belum terbeton semua. Itu harapan kami dan mudah-mudahan ini menjadi awal dan kami terus bisa berkoordinasi dengan pihak Kabupaten,” pungkasnya.

Antisipasi Demam Berdarah, Desa Dauh Puri Kaja Gencar Lakukan Foging Fokus


BALIKINI.NET | DENPASAR — Dalam upaya menurunkan terjadinya angka kasus demam berdarah, pelaksana foging team dari Dinas Kesehatan Kota melakukan kegiatan foging fokus di Desa Dauh Puri Kaja, Jumat (24/2).

Perbekel Dauh Puri Kaja Gusti Ketut Sucipta mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan untuk memberantas sarang nyamuk dan memutus mata rantai perkembangan nyamuk.

“Biasanya kegiatan foging fokus dilaksanakan sejauh radius 100 meter disekitar rumah warga yg positif terkena demam berdarah ”, ungkapnya. 

Kegiatan ini melibatkan jajaran kesehatan seperti dari Puskesmas III Denpasar Utara, jumantik Desa Dauh Puri Kaja dan koordinator jumantik yang selalu bekerja sama dengan petugas Dinas Kesehatan, pelaksana program demam berdarah dan aparat Banjar maupun Kelurahan.

“Demam Berdarah merupakan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypty yang bisa menimbulkan wabah dan menyebabkan kematian. Untuk itu perlu upaya pemutusan penularan dengan fogging dan diteruskan dengan PSN seminggu sekali oleh warga ”, tambahnya. 

Disisi lain, beberapa wilayah di Desa Dauh Puri Kaja yang sudah dilakukan foging antara lain di Jalan Kartini, Banjar  Wangaya Klod.

"Kami menghimbau masing-masing lingkungan untuk selalu gotong royong melakukan kebersihan lingkungan ,” katanya.

Menghadapi tingkat kasus penyakit demam berdarah, pencegahan penyebaran penyakit demam berdarah tidak cukup dengan melakukan foging saja tapi harus diikuti oleh kegiatan pencegahan yang lain seperti pemberantasan sarang nyamuk PSN dan yang paling utama masyarakat harus melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat. 

Dilain sisi, masyarakat juga dihimbau untuk selalu melaksanakan kegiatan 3M plus yaitu dengan menguras bak penampungan air ,menutup bak penampungan air ,menimbun barang barang yang dapat menjadi tempat penampungan air ,mendaur ulang barang barang bekas yg dapat menampung air.

"Tindakan kami dalam menghadapi meningkatnya kasus demam berdarah adalah dengan Gertak PSN, Kerja Bakti bulanan dusun dan Jumat Bersih.” tutupnya.

Kendalikan Harga Bahan Pokok, Pemkot Denpasar Gelar Pasar Murah Di Pedungan


BALIKINI.NET | DENPASAR Pasar murah dalam pengendalian harga kebutuhan pokok di Kota Denpasar menyasar warga di kelurahan Pedungan, Jumat (24/2). Kegiatan Pasar Murah yang dirangkaikan juga dalam menyambut Hut Ke-235 Kota Denpasar diselenggarakan di Wantilan Pura Dalem Pakerisan, Kelurahan Pendungan Kecamatan Denpasar Selatan. 
Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa hadir menyapa warga yang telah sejak pagi  memenuhi lokasi pasar murah yang menyediakan kebutuhan pokok dan UMKM lokal. 

Harga bahan pokok seperti beras pertiwi 5 Kg dijual  dengan harga Rp.  60.000, beras pertiwi 10 Kg Rp. 120.000, minyak goreng  Rp. 17.000 dan telur per krat Rp. 42.000. 

Masyarakat juga dapat memeproleh Beras Bulog 5 Kg Rp. 41.500, minyak Kita 1 liter Rp. 13.500 dan gas LPG 3 Kg Rp. 16.000. UMKM lokal Pedungan juga dapat ditemui seperti Bubur Bali, Dupa, Tape, hingga Tipat Cantok. 

Wakil Walikota Arya Wibawa menyampaikan kegiatan ini untuk menekan laju inflasi di Kota Denpasar yang menyasar lingkungan desa/kelurahan. "Kami memberikan ruang dan pelayanan kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok dan menekan harga bahan pokok, " ujar Arya Wibawa didampingi Asisten II Sekda Kota Denpasar, A.A Gede Risnawan, dan Kadis Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Ni Nyoman Sri Utari. 

Kegiatan ini diselenggarakan Disperindag bersama Perusahaan Daerah Pasar Sewakadarma Denpasar dengan melibatkan Bulog hingga UMKM lokal untuk penyediaan beras dan minyak. Kita lihat bersama dalam gelaran pasar murah masyarakat sudah bersiap dari rumah untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka datang ke pasar murah.  Arya Wibawa berharap kegiataan pasar murah dalam rangka Hut Kota Denpasar ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang tentunya dengan harga terjangkau. 

Sementara Putu Anggreni salah satu warga Pedungan mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan Pasar Murah yang diselenggarakan Pemkot Denpasar. "Ini sangat membantu sekali bagi kami masyarakat dengan harga terjangkau," ujarnya sembari mengatakan saya datang membeli beras, minyak dan bawang merah dengan harga terjangkau. 

Pemerintah Kota Batam Studi Komparasi Pemulihan Ekonomi Pasca Covid-19 di Kota Denpasar


BALIKINI.NET | DENPASAR — Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara didampingi Sekretaris Kota Denpasar, IB Alit Wiradana menerima kunjungan kerja (kunker) Walikota Batam, Muhammad Rudi beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Batam dalam rangka studi komparasi pemulihan ekonomi pasca Covid-19, di ruangan rapat Walikota Denpasar, Jumat (24/02).
Kunker anggota Forkopimda Kota Batam di Pemerintah Kota Denpasar membahas sejumlah hal berkaitan dengan pemulihan perekonomian pasca COVID-19 di Kota Denpasar.

Walikota Denpasasr, IGN Jaya Negara menyampaikan pertumbuhan ekonomi Kota Denpasar pasca Covid-19 sudah kembali tumbuh. Pada tahun 2022 pertumbuhan ekonomi Denpasar tumbuh hingga 4,84% (yoy) mengalami perubahan arah dari tahun sebelumnya kontraksi -2,46% (yoy).

“Tumbuhnya ekonomi Bali dan Denpasar khususnya sangat dipengaruhi oleh kembalinya aktivitas pariwisata. Hal ini terlihat dari jumlah kunjungan wisatawan asing yang datang ke  Bali termasuk Denpasar pada tahun 2022,” ujar Jaya Negara

Jaya Negara menambahkan, keberhasilan Kota Denpasar dalam menangani pandemi COVID-19 tak terlepas dari dukungan masyarakat bersama Forkopimda untuk melakukan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan sehingga dibukanya kembali pariwisata  yang merupakan penompang perekonomian Kota Denpasar.

Kemudian, Forkopimda memberikan dukungan penuh optimalisasi pelaksanaan 3 T (Testing, Tracking dan Treatment) serta bersama-sama menggenjot pelaksanaan vaksinasi COVID-19 guna menekan dan memutus mata rantai penularan COVID-19 di Wilayah Kota Denpasar sekitarnya.

Selain itu, Pemkot Denpasar sudah berhasil menciptakan herd immunity (tingkat kekebalan tubuh) masyarakat Denpasar terhadap Covid-19, karena cakupan vaksinasi di Kota Denpasar sudah cukup tinggi.

“Tentunya keberhasilan pemulihan ekonomi di Kota Denpasar adalah berkat penanganan COVID-19 yang berhasil kita kendalikan, Kami optimis pada tahun 2023 pertumbuhan ekonomi Bali akan diatas 5% apalagi ditambah dengan adanya dua KEK yang akan dimiliki kota Denpasar. KEK Pulau Kura-Kura di Kelurahan Serangan dan KEK Kesehatan di Sanur,” jelasnya.

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Denpasar sudah menerima kunjungan kerja dalam rangka melakukan studi komparasi, di mana Indonesia dilanda pandemi COVID-19, pemulihan ekonomi Kota Denpasar dapat pulih dengan cepat.

“Kedatangan kami ke sini menggali lebih jauh beberapa poin penting dalam meningkatkan PAD  pasca pandemic COVID-19 khususnya di sektor pariwisata,” ujarnya.

Wawali Arya Wibawa Buka Lomba Susur Mangrove Menyambut HUT Kota Denpasar ke 235


BALIKINI.NET | DENPASAR — Serangkaian menyambut Hut Kota Denpasar ke-235 tahun 2023,  Pemkot Denpasar melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar kembali menggelar Lomba Susur Mangrove. Kegiatan ini dibuka Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa di Kawasan Estuary Dam Hutan Mangrove Batu Lumbang, Pemogan, Denpasar, Jumat (24/2).

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, IB. Mayun Suryawangsa, Asisten Administrasi Pembangunan Kota Denpasar, AA. Gde Risnawan para peserta lomba serta instansi terkait lainya. Seluruh peserta yang merupakan perwakilan SMA/SMK serta kalangan umum atau komunitas peduli lingkungan tampak antusias untuk berkumpul sejak pagi hari. Sebagian besar dari mereka turut menggunakan identitas masing-masing.

Sesuai tema perayaan HUT Kota Denpasar tahun ini " Dengan Semangat Vasudhaiva Kutumbakam Bangkit Bersama Menuju Denpasar Maju Mari Kita Perangi Sampah Plastik Melalui Kegiatan Pelestarian Habitat Pantai " kita berupaya memberikan edukasi dan pemahaman kepada pelajar, remaja serta masyarakat terkait dengan pelestarian sumberdaya kelautan dan perikanan yang dimiliki Kota Denpasar. Dalam kegiatan tersebut juga diisi pemberian bantuan sosial dalam bentuk sembako bagi nelayan yang terdampak inflasi dan tidak dapat melaksanakan aktifitas melaut karena cuaca buruk.

Arya Wibawa mengatakan, kawasan hutan mangrove di Wilayah Tahura Ngurah Rai merupakan wilayah hilir tempat bermuaranya sampah dari sungai maupun aktifitas penduduk Kota Denpasar sehingga perlu dilaksanakan Kegiatan Pelestarian Habitat Pantai dengan memungut sampah plastik menggunakan kano bertujuan untuk
menumbuhkan kecintaan pelajar, remaja serta masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian hutan mangrove.

Disamping itu, untuk menggugah kesadaran semua pihak dalam menjaga, memelihara dan memotivasi masyarakat untuk tidak membuang sampah khususnya sampah plastik ke perairan umum (sungai) sehingga bisa mempercepat, menstabilkan kondisi lingkungan dan menyelamatkan semua hábitat di kawasan hutan mangrove serta turut menjaga kelestarian hutan mangrove.

Sementara Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, IB. Mayun Suryawangsa mengatakan, Peserta Kegiatan Pelestarian Habitat Pantai diikuti oleh 200 (dua ratus ) peserta yang terdiri dari pelajar SMA/SMK dan masyarakat umum baik dari mahasiswa, komunitas peduli lingkungan, sekeha Teruna Teruni di Kota Denpasar. Penyerahan Paket bahan pangan kepada 4 (empat) kelompok nelayan sejumlah 100 (seratus) paket bahan pangan.

Semoga apa yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah mengurangi volume sampah terutama sampah plastik yang terdapat di wilayah Hutan Mangrove Tahura Ngurah Rai sehingga pelestarian lingkungan tetap terjaga. 

Pemkot Denpasar Gelar Safari Kesehatan di Banjar Pulugambang Kelurahan Peguyangan



BALIKINI.NET | DENPASAR — Menyambut HUT ke 235 Kota Denpasar, Dinas Kesehatan Kota Denpasar bersinergi dengan Rumah Sakit Daerah Wangaya Kota Denpasar melaksanalan Safari Kesehatan di Wantilan Taman Dukuh Banjar Pulugambang Kelurahan Peguyangan, Jumat (24/2)

Lurah Peguyangan I Gede Sudi Arcana mengatakan, Safari Kesehatan ini bisa dilaksanakan karena pihaknya memohon agar pelaksanaan bisa dilasanakan di wilayahnya. Karena pelayanan kesehatan sangat dibutuhkan oleh masyatakat. "Atas terselenggaranya safari kesehatan ini, kami mengucapkan terima kasih karena kesehatan masyarakat Kelurahan Peguyangan sangat diperhatikan Pemerintah Kota Denlasar," ucap Arcana.

Adapun pelayanan kesehatan dalam Safari Kesehatan ini meliputi screening penyakit tidak menular,  vaksinasi booster covid-19, pemeriksaan fisioterapi, pemeriksaan mata, dan pemerikasaan kesehatan  lainnya.

Menurutnya dengan adanya kegiatan Safari Kesehatan ini dapat memudahkan masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan, serta juga menambah pengetahuan masyarakat akan pentingnya arti kesehatan, dan lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan.

Untuk itu pihaknya berharap kegiatan ini bisa dilaksanakan secara berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Kegiatan ini menurut Sudi Arcana mendapat sambutan yang antusias dari masyarakat. (ayu/humas)

Pemkab Klungkung Terima Bantuan Rumah Deret Pemberdayaan Masyarakat KK Miskin Dari Pemerintah Pusat


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menerima bantuan dana Rumah Deret Pemberdayaan Masyarakat Sosial Dalam Pengentasan Kemiskinan dari Plt Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial, Faisal di ruang rapat Kantor Bupati Klungkung, Jumat (24/2). Rencananya bantuan rumah deret senilai Rp. 3.060.000.000 dengan luas lahan 22.470 m2 akan dibangun di Desa Sulang, Kecamatan Dawan dengan 36 unit dan diprioritaskan kepada masyarakat KK miskin yang termasuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Bupati Suwirta mengucapkan terimakasih kepada pemerintah pusat yang telah memberikan bantuan ini. Bupati berharap proses pembangunannya nanti berjalan dengan lancar dan tentunya dikerjakan tidak asal-asalan. "Terimakasih pemerintah pusat atas bentuk perhatian kepada masyarakat Klungkung terutama masyarakat KK miskin, semoga proses pembangunannya nanti berjalan dengan baik dan lancar," harap Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta juga meninjau langsung lahan rumah deret tersebut. Saat tiba dilokasi, Bupati melihat tempat ini sangat strategis. Bupati meminta setelah nantinya di bangun agar kebersihan bisa dijaga dengan sebaik-baiknya. "Jadi sarana prasarana fasilitas juga dirawat dan dijaga. Kemudian apapun komponen pemberdayaan yang diberikan harus diikuti dan ditekuni dengan baik sehingga nantinya bisa cepat keluar dari garis kemiskinan," harap Bupati Suwirta.

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Klungkung, I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya mengatakan bahwa bantuan rumah deret ini nantinya akan dilengkapi dengan berbagai komponen pemberdayaan seperti kerajinan, peternakan, perkebunan hingga pemasaran produk UMKM. Selanjutnya bisa dimanfaatkan warga untuk dikelola secara individu maupun berkelompok. "Melalui kegiatan terus diharapakan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat serta mampu mengeluarkan mereka dari garis kemiskinan," harapnya.

Diguyur Hujan, Tanah Longsor di Desa Adat Sega Gerus Rumah Warga dan Bale Banjar


BALIKINI.NET | KARANGASEM — Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Karangasem, Bali akhir-akhir ini mengakibatkan terjadinya bencana alam. Salah satu daerah terdampak ialah di Desa Adat Sega, Desa Bunutan, Kecamatan Abang Karangasem dimana diwilayah ini terdapat 2 titik lokasi yang tergerus tanah longsor.

Peristiwa longsoran tanah menimpa rumah Salah satu warga, bernama I Ketut Merta yang berdiri di atas tanah setinggi kurang lebih 5 meter dari sisi samping atas jalan raya. Hujan yang terjadi pada Kamis (23/2/2023) sore menyebabkan longsoran tanah menggerus bangunan dapur yang juga di pakai sebagai lumbung jagung oleh Ketut Merta, hingga rebah dan hancur. Letak rumahnya yang berada tepat di samping jalan raya menyebabkan material longsor menutup badan jalan. 

Akibatnya, tak hanya mengalami kerusakan parah, material juga menutup akses jalan di jalan raya milik Kabupaten tersebut, sehingga hanya kendaraan roda dua saja yang dapat melewati jalanan tersebut. "Mobil belum bisa melintas, hanya motor saja," kata Made Pasek, kakak kandung korban, Jumat (24/2/2023).

Tak hanya itu, hujan juga mengakibatkan tanah longsor di Bale Banjar adat Sega, Desa Adat Sega, Bunutan, Karangasem. Dimana tembok pembatas bale Banjar tersebut hancur dan materialnya jatuh ke bawah jurang yang ada di sampingnya, dan bangunan bale Banjar tersebut terancam ikut amblas.

Perkebel Desa Adat Sega, I Komang Kariana mengatakan jika bangunan bale Banjar tersebut mulai tergerus longsor sudah sejak dua pekan terakhir, sedikit demi sedikit tanah di tempat tersebut tergerus dan diperparah dengan adanya hujan yang terjadi pada Kamis (23/2/2023) kemarin. Akibatnya, atap seng bangunan bale Banjar yang hampir roboh disangga menggunakan bambu seadanya.

"Sementara untuk antisipasi agar tidak membahayakan warga, maka Warga dilarang untuk mendekati wilayah yang rawan di sini," tandasnya pada Jumat (24/2/2023). (Ami)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved