-->

Selasa, 12 Desember 2023

Dua Pria India Bunuh dan Aniaya Temannya Dituntut 15 Tahun


Denpasar , Bali Kini
- Kasus penganiayaan dan pembunuhan yang dilakukan oleh dua terdakwa asal Punjab India, Ajaypal Singh (21) dan Gurmej Singh (21) oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) diajukan hukuman selama 15 tahun penjara.

Tuntutan itu sebagaimana dibacakan di ruang sidang PN Denpasar, Selasa (12/12) dihadapan majelis hakim di ruang sidang Tirta yang diketuai Putu Agus Adhyantara.

Sebegaimana tertulis dalam dakwaan, bergulirnya perkara ini ke pengadilan terkait peristiwa yang terjadi di tempat ke dua terdakwa tinggal Jalan Tukad Bilok Gang Banteng Nomor 3. Br. Penopengan, Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Sabtu 13 Mei 2023 sekira pukul 10.00 wita.

Saat itu kedua terdakwa yang tersinggung dengan ucapan ke dua korban yang merupakan teman terdakwa. 

"Saat itu malam hari sebelumnya ke dua terdakwa minum bir bersama Rajesh Seen dan Fitran Robby Firdaus (korban meninggal) yang merupakan warga lokal," tulis dalam dakwaan.

Dalam kondisi mabuk, ke dua korban mengatakan "mother fucker" kepada terdakwa. Malam itu sempat terjadi adu mulut, hingga akhirnya mereka masuk ke kamar masing-masing.

Ke esokan harinya, Sabtu 13 Mei 2023 sekira pukul 10.00 wita. Terdakwa Ajaypal Singh yang tidak terima dengan ucapan teman Rajesh Seen, meminta untuk datang ke kamarnya dengan alasan keran air rusak.

"Saat saksi korban coba mengecek ke kamar mandi, oleh terdakwa langsung dijerat dari belakang lehernya dengan kain. Saat itu, terdakwa Gurmej Singh turut serta membantu. Teriakan dari Seen minta tolong didengar oleh korban Firdaus," tulis dalam keterangan.

Naas bagi Firdaus begitu masuk kamar terdakwa langsung dihantam dengan cangkul oleh terdakwa Ajaypal Singh. Ayunan cangkul kebagian muka itu berulang kali hingga membuat Firdaus terkapar dan tak bernyawa.

Jaksa Widya dan Jaksa Desi yang mewakili sebagai JPU, dalam amar tuntutannya menyatakan ke dua terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak penganiayaan dengan kekerasan serta menghilangkan nyawa orang lain. 

Perbuatan keduanya sebagaimana tertuang dan diatur dalam Pasal 338 KUHP Jo Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 dan Pasal 351 ayat (1) KUHP. "Memohon agar terdakwa masing-masing dihukum pidana penjara selama 15 tahun. Menyatakan ke dua terdakwa tetap dalam tahanan," tuntut JPU Kejari Denpasar.[r4]

Wakil Walikota Arya Wibawa Serahkan Bantuan Rumah Layak Huni di Kelurahan Pemecutan

 


Ket foto : Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menyerahkan bantuan bedah rumah atau bantuan rumah layak huni kepada keluarga Ni Nyoman Suatini, di Kelurahan Pemecutan, Selasa (12/12).

Denpasar, Bali Kini - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menyerahkan bantuan bedah rumah atau bantuan rumah layak huni kepada keluarga Ni Nyoman Suatini, di Kelurahan Pemecutan, Selasa (12/12). Penyerahan bantuan tersebut merupakan langkah nyata Pemkot Denpasar dalam mendukung optimalisasi penanganan kemiskinan ekstrim. 


Dimana bantuan perbaikan rumah layak huni di Kelurahan Pemecutan kali ini di berikan oleh Dinas Sosial Kota Denpasar, bersinergi dengan Yayasan Mercy Indonesia dan Yayasan Relawan Kemanusiaan Berbagi Kasih. Sehingga bantuan yang diserahkan tidak hanya berupa bangunan, melainkan lengkap dengan perlengkapan rumah tangga. 




Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat ditemui disela-sela kegiatan mengatakan program bedah rumah ini merupakan implementasi dari spirit Vasudaiva Kutumbakam yang bermakna kita semua bersaudara. Dimana program ini dikerjakan secara bergotong royong antara Pemkot Denpasar yang kali ini dilaksakanan oleh Dinas Sosial Kota Denpasar berserta pihak donatur yang digandeng, sehingga bantuan bedah rumah yang diserahkan benar-benar sudah layak huni.


“Kami turut berbahagia dan terima kasih kepada Yayasan Mercy Indonesia dan Yayasan Relawan Kemanusiaan Berbagi Kasih yang sudah ikut serta membantu warga kami dan kali ini bersama-sama kita serahkan bantuan perbaikan rumah layak huni," ujarnya.


Sementara Kadis Sosial Kota Denpasar, IGA. Laxmy Saraswaty mengatakan, kegiatan bantuan rumah layak huni kali ini Dinsos menggandeng Yayasan Mercy Indonesia yang merupakan salah salah satu Lembaga Kesejahteraan Sosial di kota Denpasar. Dimana, hal ini menjadi salah satu Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PPKS) sebagai mitra kerja pemerintah khususnya Dinas Sosial Kota Denpasar dalam menangani Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) dan juga masyarakat miskin lainnya di Kota Denpasar.

Adapun Bantuan yang diberikan oleh Yayasan Mercy Indonesia adalah dana untuk perbaikan Rumah Tidak Layak Huni kepada Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) atas nama Ni Nyoman Suastini dengan total bantuan sebesar Rp. 30.000.000,- ( tiga puluh lima juta rupiah) yang dipergunakan untuk memperbaiki rumah tidak layak huni menjadi rumah yang layak huni dengan tambahan Almari Kayu, Rp. 2.000.000, Dipan Rp. 1.500.000 dan 2 buah kasur beserta bantal sebesar Rp. 1.500.000.


Sedangkan bantuan dari Yayasan Relawan Kemanusian Berbagi Kasih berupa 1 buah kasur ukuran 180x200 seharga Rp. 1.675.000, seprei kendra Rp. 150.000, bantal Rp. 60.000 dan guling Rp. 70.000, dengan tolal keseluruhan bantuan sebesar Rp. 36.955.000,-.


Keberhasilan program gotong-royong perbaikan rumah tidak layak huni ini berkat partisipasi Yayasan Mercy Indonesia didukung oleh Dinas Sosial Kota Denpasar, Camat Denpasar Barat, Lurah Kelurahan Pemecutan, TKSK Denpasar Barat, Forum Komunikasi Lembaga Kesejahteraan Sosial (FK-LKS) Kota Denpasar, Fasilitator Kelurahan Pemecutan, Pekerja Sosial Masyarakat Kelurahan Pemecutan, Karang Taruna Tunggal Ideping Sawitra serta PT. Tokoh-tokoh Masyarakat Kelurahan Pemecutan. (ays/prok).

Walikota Jaya Negara Resmikan Gedung Sekolah Dasar Negeri 2 Penatih

 


Teks Foto : Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara saat menandatangani prasasti dalam upacara peresmian gedung SD Negeri 2 Penatih, Kecamatan Denpasar Timur, pada Selasa (12/12).


Denpasar , Bali Kini -Rampungnya pembangunan gedung SD Negeri 2 Penatih, Kecamatan Denpasar Timur, pada Selasa (12/12) yang juga bertepatan dengan Tilem Sasih Kaenem dilaksanakan upacara Melaspas Alit, Ngambe, Mecaru, dan Memakuh.


Pelaksanaan upacara ini juga sekaligus dilkukan peresmian oleh Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara yang ditandai dengan penandatanganan prasasti.


 


Turut hadir dalam pelaksanaan kegiatan tersebut Kadis Dikpora Kota Denpasar, AA Gede Wiratama, Camat Denpasar Timur, Ketut Sri Karyawati, Ketua Komite, I Putu Putra Sasmitha, Kepala Sekolah SDN 2 Penatih, Ni Wayan Sri Sukanadi, serta undangan lainnya.


 


"Pelaksanaan ini tentu dalam rangka telah rampungnya pembangunan enam Ruang Kelas Baru (RKB) SDN 2 Penatih yang meliputi kelas 1,2,3, Perpustakaan, dan UKS," ujar Kepala Sekolah SDN 2 Penatih, Ni Wayan Sri Sukanadi.


 


Lebih lanjut dikatakannya, upacara ini diawali dengan iringan tari panyembrahma, tetabuhan beleganjur serta gender dari siswa siswi setempat. "Tentu kami sangat berterimakasih kepada seluruh jajaran Pemkot Denpasar yang telah membantu. Dan Kami berharap kedepannya agar kerjasama ini tetap dipertahankan sehinnga terjalin hubungan yang bagus baik dari komite maupun Pemkot Denpasar," pungkas Wayan Sri Sukanadi.


 


Sementara Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara berharap dengan rampungnya pembangunan gedung ruang kelas ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada guru maupun siswa saat mengikuti pelajaran di SDN 2 Penatih.


"Dengan fasilitas yang memadai, pembelajaran dapat dilakukan dengan lebih efektif. Guru dapat fokus pada pengajaran, dan siswa memiliki tempat yang kondusif untuk belajar," ujar Jaya Negara, sembari menyampaikan selain rampungnya ruang kelas, pembangunan dapat mencakup fasilitas tambahan seperti perpustakaan, serta dapat meningkatkan citra sekolah  yang memenuhi standar.[r5]

Pemkot Denpasar Gelar Karya Pemahayu Jagat


Denpasar,Bali Kini -
Pemkot Denpasar menggelar Karya Pemahayu Jagat dan Mapakelem Kota Denpasar di Pantai Padang Galak, Denpasar Timur yang bertepatan dengan Tilem Sasih Kaenem, Rabu (12/12). 

Kegiatan yang dilaksanakan sebagai wujud syukur sekaligus menjaga keseimbangan alam semesta ini dihadiri Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana. Tampak hadir pula Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Panglingsir Puri se-Kota Denpasar, perwakilan Forkopimda Kota Denpasar, OPD serta Bendesa Adat se-Kota Denpasar. 

Diringi suara kekidungan dan gambelan Seka Gong Ganeswara, rangkaian Puncak Karya berlangsung khidmat yang diawali dengan pangilen  Rejang Renteng dari WHDI Kota Denpasar, dilanjutkan dengan Tari Topeng dan Wayang. Sementara itu, Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa turut ngayah Tari Rejang Renteng. 

Adapun seluruh rangkaian Puncak Karya dipuput oleh Tri Sadhaka yakni Ida Pedanda Putra Telaga, Griya Telaga Gulingan Sanur, Ida Pedanda Gede Made Jelantik Adnyana, Griya Budha Tegal Celuk Sukawati, Ida Rsi Bhujangga Oka Widnyana, Griya Yadnya Ubung dan Tapini Ida Pedanda Istri Raka, Griya Telaga Tegal Denpasar. Usai pelaksanaan karya, Tirta Pemahayu Jagat turut ditunas oleh Bendesa Adat se-Kota Denpasar untuk dipercikan di seluruh wilayah Desa Adat dan Pekarangan Rumah Masyarakat. 


Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana mengatakan bahwa upacara ini merupakan momentum bagi seluruh masyarakat bersama Pemerintah Kota Denpasar untuk selalu eling dan meningkatkan srada bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa. Karya ini juga menjadi sebuah momentum untuk menjaga keharmonisan antara parahyangan, palemahan, dan pawongan sebagai impelementasi dari Tri Hita Karana.

"Dengan pelaksanaan Karya  Pemahayu Jagat dan Mapakelem Kota Denpasar  ini merupakan wujud syukur serta sebuah upaya untuk menjaga keseimbangan alam semesta beserta isinya, untuk itu mari kita tingkatkan rasa sradha bhakti kita sebagai upaya menjaga harmonisasi antara parahyangan, pawongan, dan palemahan sebagai impelementasi Tri Hita Karana, serta seluruh masyarakat dan alam semesta beserta isinya terhindar dari penyakit dan marabahaya," ujar Alit Wiradana. 

Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Setda Kota Denpasar, IB Alit Antara menjelaskan, Rangkaian pelaksanaan Karya Pemahayu Jagat Kota Denpasar diawali dengan mapepade di areal karya yang dipuput Ida Pedanda Gede Made Rai, Griya Tegal Jingga Denpasar. 

Lebih lanjut dijelaskan, berdasarkan Lontar Widhi Sastra Roga Sangara Bumi tujuan Pemahayu Jagat adalah untuk menjaga ketentraman dan mensejahterakan umat manusia. Hal ini dilaksanakan dengan memohon anugrah dengan menggelar upakara kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa dalam menifestasinya sebagai Sang Hyang Baruna. 

"Tentunya upacara ini merupakan wujud bhakti dan syukur dalam menetralisir gering atau wabah seperti Covid-19, Gerubug pada hewan dan Sasap Merana pada tumbuhan, sehingga mampu terciptanya hubungan yang harmonis serta keseimbangan alam semesta sesuai dengan Tri Hita Karana," ujarnya. (rls/r5)


Mohon Kerahayuan Jagat Bali Upacara Nangluk Merana Tahun 2023 di Pura Luhur Pakendungan


Tabanan , Bali Kini  -
Sebagai bentuk pelestarian tradisi, seni, adat, agama dan budaya dalam mewujudkan Visi Tabanan Era Baru serta sebagai langkah prefentif dalam menghadapi musim pancaroba, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M, dalam hal ini diwakili oleh Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Tabanan I Made Yudiana, hadiri Upacara Nangluk Merana Tahun 2023, yang jatuh pada Tilem Kanem, Selasa (12/12).


Dipusatkan di Pura Luhur Pakendungan, Desa Beraban, Tanah Lot, Kecamatan Kediri, acara ini nampak dihadiri oleh Ida Tjokorda Anglurah Tabanan, jajaran OPD di lingkungan Pemkab Tabanan, Camat Se-Kabupaten Tabanan, unsur Forkopimcam Kediri, Ketua PHDI Tabanan, beserta Sabhantara Pekaseh dan Kelian Subak Abian se-Kabupaten Tabanan serta undangan terkait lainnya.


Dalam Karya yang dipuput oleh Ida Pedanda Griya Tengah Pejaten, Bupati Sanjaya melalui Dinas Kebudayaan menyampaikan rasa bangganya terhadap terselenggaranya keseluruhan acara. Pemerintah Melalui Dinas Kebudayaan secara rutin mengalokasikan dana untuk melaksanakan upacara Nangluk Merana yang dipusatkan di Pura Luhur Pekendungan, juga melaksanakan upacara pengaci di 62 Pura Panyiwian Subak.


Untuk dapat diketahui, Upacara Nangluk Merana merupakan salah satu jenis upacara Bhuta Yadnya yang bertujuan menghalau hama dan penyakit serta memohon keselamatan agar terhindar dari hal negatif dan bencana. Pelaksanaan upacara ini biasanya dilaksanakan pada bulan keenam menurut perhitungan Bulan Bali (Sasih Kanem) dan diselenggarakan di Pura yang berstatus sebagai Pura Subak. Sebab, sasih kanem merupakan musim pancaroba yang tentunya sangat berdampak pada kondisi alam dan merebaknya aneka penyakit maupun hama. 


Bupati Sanjaya sampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap terselenggaranya acara ini. "Saya berharap, pelaksanaan upacara Nangluk Merana ini tetap dilaksanakan dan didukung oleh seluruh lapisan masyarakat, khususnya krama subak sebagai bentuk sradha bakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa, dalam rangka mewujudkan keharmonisan hubungan manusia dengan alam semesta," imbuhnya. [tb/hum]

Bupati Sanjaya dan Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Dinobatkan Sebagai Duta Orang Tua Hebat Tingkat Nasional


-Sukseskan Program Stunting di Kabupaten Tabanan-


Tabanan , Bali Kini  - Dalam masa kepemimpinannya, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M, terus menggencarkan berbagai program untuk penanganan stunting. Komitmennya bersama Ketua TP PKK Tabanan dan berbagai pihak dalam menyukseskan program stunting, terbukti dengan keberhasilannya membawa Kabupaten Tabanan meraih Penghargaan Duta Orang Tua Hebat di Tingkat Nasional pada Forum Gebyar Bina Keluarga Balita (BKB) untuk 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) tahun 2023 di Auditorium BKKBN, Jakarta, Selasa (12/12).


Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Bupati Tabanan dan Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan Ny. Rai Wahyuni Sanjaya yang pada kesempatan itu dikukuhkan menjadi Duta Orang Tua Hebat di Tingkat Nasional oleh Kepala BKKBN Dr.(HC) dr. Hasto Wardoyo, Sp. OG (K). Prestasi ini tentu sangat membanggakan bagi Kabupaten Tabanan, karena Kabupaten Tabanan menjadi salah satu dari 2 Kabupaten yang terpilih dari seluruh Indonesia karena inovasi dan program dalam penanganan stunting di daerahnya.


Pencapaian ini diharapkan dapat menjadi role model bagi daerah lainnya. Tidak hanya itu, Kabupaten Tabanan juga meraih penghargaan "The Best Desa 1000 HPK" yang diberikan kepada Dewa Made Widarma selaku Perbekel Desa Tegalmengkeb, Seltim, Tabanan, dan kepada Nyoman Karyawan yang merupakan Kader BKB Kabupaten Tabanan sebagai Wisuda Kader Terbaik di kelas Orang Tua Hebat. Hal ini tentunya tidak terlepas dari buah berbagai program inovasi Bupati Tabanan bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, yang terus digaungkan di daerah. Mulai dari Program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS), Program Semara Ratih hingga Program Bungan Desa. Program Pemerintah Pusat BKB (Bina Keluarga Balita) untuk meningkatkan kesadaran orang tua terhadap pentingnya memperhatikan kesehatan anak di 1000 hari pertama kehidupan mereka, juga terus digencarkan. 


Forum Gebyar BKB untuk 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) tahun 2023 disambut baik oleh Menko PMK, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P, yang turut hadir sekaligus membuka acara saat itu. Pihaknya menyampaikan, bahwa penanganan stunting ini tidak hanya menjadi tanggungjawab BKKBN, tetapi melibatkan pemangku kepentingan yang luas mulai dari unsur pemerintah, pihak swasta, TNI Polri, media massa, perguruan tinggi seluruh lembaga dan organisasi masyarakat, semua harus gotong-royong untuk memastikan bahwa stunting Indonesia 2024 sudah di bawah 14%.


Untuk di Kabupaten Tabanan sendiri, saat ini status stuntingnya mencapai 8,2% sudah melebihi target yang ditetapkan di Indonesia yaitu 14%. Dengan pencapaian ini, Bupati Sanjaya bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan berkomitmen untuk menggerakkan aksi penurunan stunting hingga mencapai angka 5% di tahun 2024. Melalui sambutannya, Sanjaya menghaturkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan atas terpilihnya beliau sebagai Duta Orang Tua Hebat Tingkat Nasional.


Bupati Sanjaya berpendapat, bahwa penghargaan ini dapat dicapai berkat doa dari seluruh warga Tabanan dan tentunya juga dengan berbagai program yang telah digencarkan, dengan memulai pembangunan dari Desa melalui salah satu program, yaitu Bungan Desa. Dirinya juga menilai untuk memecahkan masalah stunting, maka masalahnya perlu diselesaikan di hulu yaitu melalui program Semara Ratih, dengan memberikan konseling pada calon pengantin yang hendak menikah. Itulah yang menjadi komitmen Pemerintah kabupaten Tabanan.


“Mudah-mudahan dengan penghargaan ini, dari pusat kepada daerah kami Pemerintah Kabupaten Tabanan, sebagai cambuk dan motivasi lagi bagi kami untuk menggetok tularkan program-program pusat untuk bisa kami implementasikan di daerah. Sehingga, masyarakat kami di daerah bisa mewujudkan visi-misi kami, yaitu mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM)," seru Sanjaya. 


Hal senada juga disampaikan Oleh Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, dimana pihaknya lebih berfokus pada pencegahan stunting dari hulu ke hilir dengan memberikan pemahaman kepada calon pengantin dan calon ibu sebelum melangsungkan pernikahan. Hal ini sangat sejalan dengan program inovatif Semara Ratih, yang yang selalu digaungkan oleh Bupati Sanjaya, dimana di hulu diberikan pemahaman dengan konseling yang terintegrasi serta melalui kolaborasi, mulai dari Desa, Puskesmas, Babinsa, Babinkamtibmas, dari Adat, sehingga kedepan anaknya menjadi anak yang suputra, sesuai dengan program adat dan budaya di Bali. [tim/r4]

Pemkab Jembrana Gelar Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJPD 2025-2045


Jembrana , Bali Kini -
Pemerintah Kabupaten Jembrana melaksanakan forum konsultasi publik rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Jembrana Tahun 2025-2045 di Gedung Kesenian Ir. Soekarno, Selasa (12/12).


Konsultasi publik rancangan awal RPJPD ini diikuti oleh seluruh unsur perangkat daerah kabupaten Jembrana, instansi vertikal di kabupaten Jembrana, kelompok ahli Pusat Studi Perencanaan Pembangunan Regional Universitas Gajah Mada dan organisasi kemasyarakatan.


Pelaksanaan forum konsultasi publik rancangan awal RPJPD ini untuk memperoleh masukan dan saran sesuai dengan tugas dan fungsi perangkat daerah yang dibahas bersama pemangku kepentingan. Dimana, hasil forum konsultasi publik ini selanjutnya akan dirumuskan dalam berita acara kesepakatan yang ditandatangani oleh unsur yang mewakili pemangku kepentingan yang hadir dalam forum ini.


Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan pihaknya sangat fokus dalam merealisasikan rencana pembangunan kabupaten Jembrana khususnya untuk mewujudkan cita-citanya yaitu Jembrana Emas.


"Saya sekarang getol sekali bicara tentang Jembrana Emas, sebagai suatu patokan  yang kita rancang dan rencanakan ke depan untuk mencapai target mimpi kita mewujudkan masyarakat Jembrana yang bahagia," ucapnya.


Melalui RPJPD, Bupati Tamba meletakkan pondasi yang kuat untuk melangkah menuju satu development goal yang direncanakan menuju tahun 2045. 


Pada forum konsultasi publik ini, pihaknya berharap adanya saran serta masukan dari berbagai pihak agar bersama-sama dapat mewujudkan Jembrana Emas tersebut.


"Saya ingin bagaimana mendalami suatu perencanaan dan mematangkan bagaimana Jembrana Emas itu bisa kita capai," ujarnya.


Menurutnya, Jembrana Emas menjadi tujuan akhir dari visi misi Bupati dan Wakil Bupati Jembrana karena saat itu seluruh masyarakat dapat mandiri secara ekonomi. Seluruh masyarakat dapat bekerja diberbagai sektor yang menghidupkan perenomian kabupaten Jembrana.


Selain itu, kata Bupati Tamba, beberapa isu strategis yang harus menjadi perhatian bersama dalam RPJPD Kabupaten Jembrana Tahun 2025-2045 diantaranya sumber daya manusia, pembangunan ekonomi serta penyelenggaraan dan tata kelola birokrasi dan pemerintahan.


"Tentu dalam kita menyambut tahun emas ini, sumber daya manusia yang juga sudah tertuang dalam Nangun Sad Kerthi Loka Jembrana bagaimana kita memberdayakan SDM yang kita punya," ucapnya.


Pihaknya membandingkan sistem pengelolaan perangkat daerah dengan suatu perusahaan dimana perusahaan masih berfokus pada mencari keuntungan sedangkan bagi perangkat daerah berfokus pada menjalankan program-program untuk kepentingan masyarakat.


"Saya selalu membandingkan antara pimpinan perusahaan dan pimpinan OPD, bagi seorang pimpinan perusahaan dia berpikir bagaimana cara mendapatkan pendapatan, tapi seorang pimpinan OPD tidak berpikir bagaimana memaksimalkan pendapatan, tapi dia berpikir bagaimana menuntaskan program-program kerjanya," tandasnya.


Sementara itu ketua Pusat Studi Perencanaan Pembangunan Regional Universitas Gajah Mada, Bambang Hari Wibisono yang juga selaku pendamping penyusunan dokumen rancangan awal RPJPD kabupaten Jembrana Tahun 2025-2045 mengatakan apa yang sudah dituangkan di dalam rancangan awal RPJPD ini, merupakan cerminan dari apa yang menjadi kebutuhan yang diharapkan dalam 20 tahun mendatang itu dapat direalisasikan bersama. 


Bambang Hari Wibisono menyampaikan  RPJPD kabupaten Jembrana dengan visi terwujudnya Jembrana Emas telah disusun sejalan dengan RPJPD Provinsi Bali serta RPJP Nasional.


"RPJPD kabupaten Jembrana ini bukan merupakan RPJPD yang berdiri sendiri, karena kita juga harus mengacu pada RPJPD ditingkat provinsi. Rumusan visi yang sudah dituangkan dalam RPJPD kabupaten Jembrana yaitu terwujudnya Jembrana Emas yang sejahtera dan berkelanjutan ini juga ada kaitannya apa yang sudah dirumuskan ditingkat provinsi. Bahkan kalau kita lihat ke atas lagi dalam proses perumusan RPJPD ini kita pun merujuk pada apa yang dituangkan dalam RPJP Nasional," ungkapnya.


Lebih lanjut, dirinya mengatakan forum konsultasi publik dilaksanakan untuk menyerap masukan dari berbagai pihak sebelum nantinya akan ditetapkan dalam sebuah Peraturan Daerah.


"Forum konsultasi publik juga merupakan satu kesempatan yang sangat kita harapkan adanya tanggapan atau masukan pada tahap yang sudah hampir final ini, sehingga dalam waktu yang tidak terlalu lama akan segera kita tindak lanjuti dengan perumusan naskah akademik dan juga Ranperda," pungkasnya. (Ngr/hu)

Senin, 11 Desember 2023

Gandeng Para Pemuda Pemudi Sota, Pasukan Tamalatea Rawat Tugu Indonesia Kebanggaan Warga di Perbatasan RI-PNG


Merauke, Bali Kini
- Bertempat di Tugu Indonesia, kampung Sota, distrik Sota, Kab. Merauke, telah dilaksanakan kegiatan Karya Bakti oleh personel Pos Kotis Sota bersama pemuda-pemudi kampung Sota dengan target yaitu pembersihan Tugu Indonesia, Senin (11/12/2023). 


Tugu Indonesia merupakan tugu penanda bagi wilayah di perbatasan negara antara Indonesia dengan PNG. Kondisi tugu ini sudah mulai tidak terwat banyak ditumbuhi rumput dan kotoran sampah lainnya.


Serda Akhsan beserta beberapa personel Pos Kotis Satgas Yonif 726/Tml bersama-sama dengan pemuda begitu antusias melakukan pembersihan tugu tersebut karena salah satu simbol menuju titik 0 Km RI-PNG.


"Yang kita lakukan pada hari ini adalah membersihkan Tugu Indonesia sebagai salah satu ikon kebanggaan di kampung sota yang selama ini kita kenal, warga lokal ataupun pendatang yang melintas dipertigaan jalan trans Merauke - Bovendigoel pasti akan melihatnya," ujar salah satu warga Sota.


Pemuda pemudi Sota membuktikan kecintaan dan kebanggaannya kepada Tugu Indonesia, rasa memiliki ini harus selalu dijaga dan perlu di contoh oleh generasi muda lainnya di wilayah perbatasan RI-PNG.[tim/lpt]

Berkunjung ke Palangka Raya, Wamenhan M. Herindra Tinjau Lokasi Food Estate

 


Palangka Raya , Bali Kini - Wakil Menteri Pertahanan M. Herindra melakukan kunjungan kerja ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Senin (11/12/2023).


 


Dalam kunjungan kerja tersebut Wamenhan M. Herindra mendampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meninjau lokasi food estate di Palangka Raya, diantaranya lahan jagung di Desa Tewai Baru, Gunung Mas dan lahan padi di Desa Pantik, Kecamatan Pandih Batu. 


 


Peninjauan ini bertujuan untuk mengamati perkembangan proses pembangunan food estate sebagai salah satu langkah strategis dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Program food estate ini juga merupakan langkah nyata dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan para petani di Indonesia, khususnya bagi petani lokal di wilayah Palangka Raya, Kalimantan Tengah. [tim]

Wawali Arya Wibawa Pimpin Technical Meeting Denfest ke 16


173 UMKM / IKM Akan Ramaikan Perhelatan Tahunan Tersebut

Denpasar, Bali Kini - Gelaran Denpasar Festival ke-16, akan digelar Pemerintah Kota Denpasar pada rentang 22 - 25 Desember 2023 mendatang, dengan melibatkan sebanyak 173 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM). Hal ini terungkap saat   Technical Meeting (TM) yang dipimpin Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Senin (11/12) di Gedung Sewakha Dharma, Lumintang. 



Wakil Walikota Denpasar, Arya Wibawa menjelaskan, keseluruhan peserta Denfest ini telah melewati proses kurasi dan penilaian ketat, dengan beberapa kriteria penilaian. 


"Terkait peserta yang terpilih sudah melalui seleksi yang dilakukan oleh tim kurasi dengan kriteria penilaian yang telah ditetapkan," jelasnya.



Arya Wibawa juga menjelaskan, ada sedikit perbedaan pada perhelatan Denfest 2023 ini. Yakni, jika tahun lalu, lokasi penempatan stand hingga depan kawasan Pasar Badung, tahun ini Pemkot Denpasar mempersempit lokasinya hanya sampai perempatan Jalan Sumatera saja. 



"Kita akan petakan lokasinya, yakni termasuk juga depan kawasan heritage Hotel Inna Bali Jalan Veteran, dan juga area  Puputan Badung. Kita harapkan gelaran Denfest ini akan menjadi "pesta rakyat" Kota Denpasar yang dapat dinikmati berbagai kluster," ungkapnya.  


Dalam kesempatan itu, Arya Wibawa juga menegaskan, agar para peserta Denfest 2023 ini secara bersama sama dapat menjaga kebersihan dan mengikuti tata tertib yang berlaku selama kegiatan berlangsung. (Win/H)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved