-->

Jumat, 16 Februari 2024

Kasus Pungli Jembatan Timbang Cekik Dihukum 7 Tahun


Denpasar , Bali Kini 
- Keterangan terdakwa yang berbelit belit menjadi pertimbangan menaikkan 2 tahun hukuman yang diberikan Majelis Hakim dari tuntutan JPU sebelumnya yang hanya 5 tahun.

Dalam sidang yang digelar secara online di PN Tipikor Denpasar, Jumat (16/02) Renon, Majelis hakim pimpinan Heriyanti menjatuhkan hukuman pidana penjara selama 7 tahun terhadap Eks Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) UPPKB Cekik Gilimanuk, I Made Dwi Jati Arya Negara.

"Menyatakan bahwa terdakwa terbukti bersalah dan menjatuhkan hukuman selama 7 tahun pidana penjara dengan denda Rp 300 juta subsider 6 bulan. Serta membayar uang pengganti kerugian negara Rp 2.521.484.999 atau subsider 1 tahun," putus hakim.

Terdakwa diputus bersalah atas kasus dugaan pungli di Jembatan Timbang Cekik. Di mana, sebelumnya pihak Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengajukan hukuman selama 5 tahun penjara. Karena dua tahun lebih tinggi dari tuntutan Jaksa, pihaknya langsung memilih pikir pikir untuk langkah pengajuan banding.

Untuk diketahui, pada sidang sebelumnya JPU Anak Agung Gede Lee Wisnhu Diputera menegaskan bahwa Dwi Jati dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana diatur dalam Pasal 12 huruf e jo Pasal 18 UU Tipikor. 

JPU menekankan bahwa jika terdakwa tidak membayar uang pengganti, maka harta bendanya dapat disita oleh jaksa dan dilelang untuk menutupi jumlah tersebut.

Dalam hal terdakwa tidak mempunyai harta benda yang cukup untuk membayar uang pengganti, maka diganti dengan pidana penjara selama dua tahun enam bulan.

Sebelumnya, dua anak buah terdakwa Dwi Jati, yaitu I Gusti Putu Nurbawa, 44, dan IB Putu Suputra, 47, telah divonis bersalah dan dijatuhi hukuman 1,5 tahun penjara. Keduanya terbukti ikut melakukan pungli di jembatan timbang Cekik.

Dalam keterangannya sebelumnya, Dwi Jati mengaku mendapatkan pungli hingga Rp 160 juta dalam sebulan. Uang tersebut digunakan untuk merenovasi rumah orang tuanya dan saudaranya.  

Terungkap pula bahwa Dwi Jati sempat menyetor hasil pungli ke beberapa instansi lainnya. Namun, saat diinterogasi oleh majelis hakim, dia memberikan keterangan yang berbeda-beda. Awalnya dia menyebut sejumlah uang Rp 160 juta tersebut dibagikan ke instansi lain sebesar Rp 90 juta, namun kemudian berubah menjadi Rp 60 juta.[jr]

Kamis, 15 Februari 2024

Lantukan Pupuh, Jaya Negara Buka UDG Disabilitas

Teks foto :Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara  dengan mengartikan Pupuh Ginada yang dilantunkan oleh salah satu perwakilan Disabilitas dalam rangka memperingati Hut Kota Denpasar Ke-236 yang berlangsung, Kamis (15/2) di Gedung Wanita Shanti Graha Denpasar.

Denpasar , Bali Kini - Pemkot Denpasar melalui Dinas Sosial kembali melaksanakan Utsawa Dharma Gita (UDG) bagi penyandang Disabilitas dalam rangka memperingati Hut Kota Denpasar Ke-236 yang berlangsung, Kamis (15/2) di Gedung Wanita Shanti Graha Denpasar.

Acara pembukaan dilakukan oleh Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara  dengan mengartikan Pupuh yang dilantunkan oleh salah satu perwakilan Disabilitas. 

Hadir dalam kesempatan tersebut Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana, Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, Kadis Sosial, I Gusti Ayu Laksmy Saraswati, dan OPD terkait Pemkot Denpasar. 

Melalui kegiatan UDG Disabilitas diharapkan adanya program pemberian bimbingan fisik, mental, spiritual dan sosial dalam wadah pemberdayaan, pelestarian seni dan budaya bagi para penyandang disabilitas.

"Kemampuan penyandangan disabilitas dalam keterbatasan mereka mampu layaknya orang normal, seperti yang dapat kita lihat dalam kegiatan UDG kali ini, mereka mampu menembangkan lantunan nyanyian suci yang dapat kita nikmati, " ujar Jaya Negara, disela-sela membuka UDG Disabilitas.

Lebih lanjut disampaikan, selain program ini dapat meningkatkan kesejahteraan, dan juga sebagai salah satu bentuk dukungan pemenuhan dan perlindungan bagi disabilitas dengan spirit "Vasudaiva Khutumbakam".

"Dalam kegiatan ini juga sebagai kepedulian dan memperkuat solidaritas dalam meletakan dasar yang kuat bagi perlindungan dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas secara inklusi dan berkesinambungan," ujar Jaya Negara.

Sementara Kadis Sosial Denpasar, I Gusti Ayu Laksmy Saraswati menyampaikan, UDG bagi penyandang disabilitas sebagai program bimbingan fisik, sosial mental dan budaya. Hal ini mendukung Denpasar sebagai Kota Kreatif Berbasis Budaya menuju Denpasar maju.

"Ini sebagai bentuk hak disabilitas dalam berekspresi berkolaborasi yang harus kita berikan, karena mereka juga berkontribusi dalam pembangunan," ujarnya.


Dijelaskan pula, UDG bagi penyandang disabilitas diikuti 20 orang dari empat kecamatan yang mengelompokan kategori, Mageguritan, Mawirama, dan Macepat, dengan melibatkan para juri yang kompeten dibidangnya.

Sementara, jumlah disabilitas di Kota Denpasar mencapai ribuan, yang telah didukung melalui  program  Rumah Berdaya sebagai pelayanan mental, Pusat Layanan Disabilitas termasuk autis, dan  Graha Nawasena sebagai rumah harapan disabilitas.

" Disabilitas yang mengikuti kegiatan UDG ini tergabung di Graha Nawasena, selain berkesenian di rumah harapan disabilitas yang berlamat di Jalan Kamboja No. 4, Desa Dangin Puri Kangin, Kecamatan Denpasar Utara ini juga difasilitasi tempat masage ," ujarnya. (HumasDps/Eka)

Denpasar , Bali Kini - Pemkot Denpasar melalui Dinas Sosial kembali melaksanakan Utsawa Dharma Gita (UDG) bagi penyandang Disabilitas dalam rangka memperingati Hut Kota Denpasar Ke-236 yang berlangsung, Kamis (15/2) di Gedung Wanita Shanti Graha Denpasar.

Acara pembukaan dilakukan oleh Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara  dengan mengartikan Pupuh yang dilantunkan oleh salah satu perwakilan Disabilitas. 

Hadir dalam kesempatan tersebut Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana, Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, Kadis Sosial, I Gusti Ayu Laksmy Saraswati, dan OPD terkait Pemkot Denpasar. 

Melalui kegiatan UDG Disabilitas diharapkan adanya program pemberian bimbingan fisik, mental, spiritual dan sosial dalam wadah pemberdayaan, pelestarian seni dan budaya bagi para penyandang disabilitas.

"Kemampuan penyandangan disabilitas dalam keterbatasan mereka mampu layaknya orang normal, seperti yang dapat kita lihat dalam kegiatan UDG kali ini, mereka mampu menembangkan lantunan nyanyian suci yang dapat kita nikmati, " ujar Jaya Negara, disela-sela membuka UDG Disabilitas.

Lebih lanjut disampaikan, selain program ini dapat meningkatkan kesejahteraan, dan juga sebagai salah satu bentuk dukungan pemenuhan dan perlindungan bagi disabilitas dengan spirit "Vasudaiva Khutumbakam".

"Dalam kegiatan ini juga sebagai kepedulian dan memperkuat solidaritas dalam meletakan dasar yang kuat bagi perlindungan dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas secara inklusi dan berkesinambungan," ujar Jaya Negara.

Sementara Kadis Sosial Denpasar, I Gusti Ayu Laksmy Saraswati menyampaikan, UDG bagi penyandang disabilitas sebagai program bimbingan fisik, sosial mental dan budaya. Hal ini mendukung Denpasar sebagai Kota Kreatif Berbasis Budaya menuju Denpasar maju.

"Ini sebagai bentuk hak disabilitas dalam berekspresi berkolaborasi yang harus kita berikan, karena mereka juga berkontribusi dalam pembangunan," ujarnya.


Dijelaskan pula, UDG bagi penyandang disabilitas diikuti 20 orang dari empat kecamatan yang mengelompokan kategori, Mageguritan, Mawirama, dan Macepat, dengan melibatkan para juri yang kompeten dibidangnya.

Sementara, jumlah disabilitas di Kota Denpasar mencapai ribuan, yang telah didukung melalui  program  Rumah Berdaya sebagai pelayanan mental, Pusat Layanan Disabilitas termasuk autis, dan  Graha Nawasena sebagai rumah harapan disabilitas.

" Disabilitas yang mengikuti kegiatan UDG ini tergabung di Graha Nawasena, selain berkesenian di rumah harapan disabilitas yang berlamat di Jalan Kamboja No. 4, Desa Dangin Puri Kangin, Kecamatan Denpasar Utara ini juga difasilitasi tempat masage ," ujarnya. (r/Eka)

Semeton Prabowo Apresiasi Masyarakat yang Telah Mencoblos: Partisipasi Memilih, Pilar Demokrasi


Lampung . Bali Kini -
Masih dalam suasana Pemilu, Sekretaris Jenderal (sekjen) Relawan Semeton Prabowo, Putu Asrinidevy menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat yang berpartisipasi mencoblos. Dirinya menyampaikan hal tersebut mewakili relawan pendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.


“Saya mewakili segenap keluarga besar Semeton Prabowo dan relawan pendukung 02, mengucap terimakasih kepada seluruh semeton Bali yang ada di seluruh Indonesia karena telah menggunakan hak pilihnya di pesta demokrasi kali ini” ujar perempuan yang akrab disapa Devy ini, Rabu (14/2).


Devy menilai partisipasi rakyat dalam memilih sangat penting dalam sebuah negara demokrasi.


 “Partisipasi aktif seluruh warga Indonesia telah menjadi pilar utama dalam memperkuat fondasi demokrasi kita," ujarnya.


Di tengah berbagai dinamika dan tantangan, Wanita kelahiran Gianyar tersebut juga mengajak semua pihak untuk tetap saling menjaga surat suara hingga ditetapkannya hasil pemilu 2024 kali ini oleh KPU. Devy juga mengingatkan untuk tetap menghormati hasil pemilu 2024.


“Kami mengajak semua pihak untuk tetap menjaga semangat kebersamaan dan integritas dalam proses pemilu ini. Mari kita bersama-sama menjaga suara-suara yang telah dipercayakan kepada Prabowo dan Gibran sampai pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU),” sambung Devy.


"Kita juga harus menghormati apapun hasil pemilu nantinya. Jika mungkin ada hal yang kurang berkenan, saya kira dalam aturan kita sudaj disediakan mekanisme yang bisa dilakukan," sambungnya.


Dalam semangat persatuan dan keadilan, Devy menyampaikan bahwa Semeton Prabowo terus memperjuangkan nilai-nilai demokrasi dan membangun masa depan yang lebih baik bagi bangsa dan negara kita bersama-sama. 


“Kami akan terus memberikan informasi terkini seputar perkembangan pemilu. Untuk dapat bersama memastikan nilai dari demokrasi itu berjalan. Kami akan tetap update informasi khususnya hasil suara Prabowo-Gibran di akun sosial media kami” Tutupnya.[tim/lp]

Rabu, 14 Februari 2024

Pernak Pernik TPS dari Nuansa Valentine Hingga KPPS Busana Pragina


Denpasar , Bali Kini -
Banyak cerita menarik dalam pemilihan suara rakyat di Pemilu 2024 ini. Dari Tempat Pemilihan Suara (TPS) dipoles nuansa Valentine hingga ada juga yang Petugas KPPS gunakan  pakaian Pragina.

Hal itu dilakukan selain menarik simpati kegembiraan dalam menyambut Pemilu yang damai juga penuh kasih sebagaimana pemilihan yang bertepatan dengan hari Valentine.

TPS bernuansa Valentine terjadi di TPS 026 Banjar Tunjung Sari Desa Pegunungan Kangin Denpasar Utara. Uniknya di TPS ini penuh nuansa merah muda yang dihiasi balon dan bunga. Bahkan para petugasnya lebih ditonjolkan wanita.

Ditempat terpisah, Petugas KPPS gunakan pakaian Pragina Arja Cupak yang merupakan legenda yg melekat di wilayah Penarungan Banjar Blungbang, Badung.

"Kita inginkan agar masrakat tidak jenuh dalam mengantre. Selain itu, menarik warga agar berbondong bondong datang ke TPS untuk menentukan hak suaranya," ujar salah satu petugas di TPS Penarungan Banjar Blungbang, Badung.[rl/r5]

Bupati I Nengah Tamba Salurkan Hak Suara di TPS 13 Kaliakah


Jembrana , Bali Kini -
Bupati Jembrana, I Nengah Tamba menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024 di tempat Pemungutan Suara (TPS) 13 di Balai Banjar Peh, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Rabu (14/2). Bupati Tamba hadir di TPS bersama istri Ny. Candrawati Tamba serta tiga orang anaknya.

 

Dengan mengenakan pakaian adat Bali, Bupati Tamba bersama keluarga tiba di TPS sekitar pukul 09.00 WITA, itu sempat berbaur dengan masyarakat seraya menunggu giliran sebelum akhirnya masuk ke bilik suara untuk melakukan pencoblosan. 


Rampung mencoblos, Bupati Tamba berkesempatan secara langsung memantau jalannya proses pencoblosan di  TPS- nya tersebut. Ia turut mendoakan agar pesta demokrasi lima tahunan (sekali) ini dapat berjalan lancar dan aman.


Sebagai warga negara, saya bersama keluarga telah menggunakan hak suara untuk Pemilu 2024. Saya juga bangga melihat animo masyrakat yang menggunakan hak suaranya untuk datang ke TPS.


Pihaknya juga berharap, Pemilu 2024 tetap berjalan dengan aman sebagaimana suasana kondusif yang telah tercipta selama masa kampanye. 


Saya bangga Pemilu 2024 hingga saat ini berjalan dengan baik tanpa ada gesekan apa pun. Semoga kondisi ini tetap dipertahankan. Ini membuktikan masyarakt Jembrana telah menunjukan kecerdasan dalam  berdemokrasi.( Ariana/Hum)

300 Narapidana Memilih Presiden Di TPS Khusus 901


Karangasem, Bali Kini
- Spesial pemilihan umum 2024, 14 Februari 2024 Media Bali Kini memantau TPS Khusus di Kabupaten Karangasem yakni TPS 901 yang terletak di Lapas Kelas IIB Karangasem, dimana para pemilih merupakan para narapidana dan beberapa petugas Jaga Lapas. 


Terpantau, kondisi pemungutan suara d TPS berjalan secara kondusif dan lebih teratur dan rapi dibanding TPS pada umumnya. Tidak terlihat antrean, satu persatu para pemilih dipanggil untuk masuk ke dalam TPS. Antrian hanya berisi 3 sampai 5 orang saja, berkesan rapi dan lebih disiplin. 


Kepala Lapas Kelas IIB Karangasem, Renharet Ginting mengatakan, jika ada sejumlah 325 orang napi atau warga binaan yang berasal dari berbagai wilayah, bahkan banyak yang dari luar Provinsi Bali. "Dari jumlah itu, yang memilih ada 300 orang, 25 wanita dan 275 pria. Sementara, 19 warga binaan lainnya tidak bisa memilih karena tidak terdaftar di DPT manapun," Katanya. 


Sementara, tidak semua pemilih yang mendapat 5 surat suara, karena tidak semua berasal dari wilayah Karangasem. "Yang mencoblos DPR Kabupaten Karangasem ada 28 orang, mencoblos DPR Provinsi Bali ada 85 orang dan DPR RI 194 orang. Untuk memilih presiden adab300 orang. Tadi juga ada tambahan dari LPKA (lapas anak) Karangasem sebanyak 26 orang, " Terangnya. 


Di TPS khusus 901 tak ada kendala yang terjadi, hingga berita ini dimuat yakni pukul 10.00 Wita, proses pemungutan suara masih berjalan. "Antisipasi kendala ini, kami di TPS khusus sudah jauh-jauh hari berkoordinasi dengan KPU Kabupaten Karangasem dan juga kami di atensi oleh Direktorat Jenderal Hukum dan Pemasyarakatan dan Kemenkumham Bali, pengawasan dari pusat, " Tutupnya. (Ami)

Petugas KPPS Khusus Perempuan Di Desa Bugbug


Karangasem, Bali Kini
- Ada yang unik dari kegiatan pencoblosan hari Pemilihan Umum 2024 yang bertepatan dengan perayaan hari Valentine, 14 Februari 2024, dimana petugas KPPS seluruhnya bergender Perempuan. TPS ini berada di Dusun Samuh, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem, Karangasem, Bali, tepatnya di SDN 6 Bugbug. 


Ketua KPPS, Ni Komang Kerti mengatakan jika TPS yang seluruh petugasnya merupakan Perempuan ini bukan kali pertamanya digelar. "Memang pemilihan umum sebelumnya juga petugas KPPS kami perempuan," Katanya. 


TPS khusus Perempuan ini memang seluruh petugasnya perempuan, termasuk Linmas juga perempuan, namun yang salah satu saksi dan pemilih tetap ada perempuan dan laki-laki. "Selama ini sih tidak ada kendala ya, karena dulu kami sudah pernah menjadi anggota KPPS, " Tandas Kerti. 


Sementara, Kawil Samuh yang juga perempuan, Ni Nyoman Citera Darma Widayanti yang di temui dilokasi mengatakan jika pihaknya merasa sangat senang. "Saya apresiasi ya petugas KPPS khusus perempuan, terkait kenapa ada KPPS khusus perempuan ini saya tidak begitu tau, tapi mungkin karena kawilnya juga perempuan, " Jawabnya. 


Sementara, antusiasme masyarakat untuk memilih di 7 TPS yang ada di SD 6 Bugbug ini sangat tinggi, lebih tinggi dari pemilu sebelumnya. "Antusias masyarakat untuk memilih tahun ini sangat bagus, bahkan dari jam 7 pagi TPS baru buka masyarakat sudah datang mengantri," Kata Kawil Samuh. (Ami)

Selasa, 13 Februari 2024

Penantian 13 Tahun, Warga Sambut Bahagia Kepastian Senderan Pantai Pebuahan Tahun Ini


Jembrana , Bali Kini 
- Senderan pantai setelah penantian warga Banjar Pebuahan yang terdampak abrasi selama 13 tahun, akhirnya terwujud.  Revetmen pantai atau senderan dipastikan dibangun pertengahan bulan April mendatang dengan anggaran dari pemerintah pusat sebesar Rp 23,5 miliar.

Kepastian itu juga disampaikan Bupati Jembrana I Nengah Tamba saat sosialisasi kepada warga, bersama Balai Bali Penida, di pesisir Pantai Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Selasa (13/2).  Puluhan warga yang mengikuti sosialisasi menyambut haru bahagia dengan kepastian pembangunan senderan pantai ini.

“Kami jadi tidak takut lagi rumah kami hancur karena abrasi, terima kasih pak bupati. Sudah 13 tahun kami menunggu,” kata Hariyanto perwakilan dari  warga desa pebuahan saat sosialisasi.

Mendengar keluhan warga selama 13 tahun menunggu senderan pantai, Bupati dapat memahami . Karena itu bersama jajarannya , senantiasa mengecek dan memastikan anggaran revetment pesisir Pebuahan bisa dieksekusi tahun ini . Bupati juga sempat berkelakar bahwa sesuai dengan namanya I Nengah Tamba, kehadiran bupati di Jembrana sebagai bupati sebagai tamba atau obat bagi keresahan warga Pebuahan yang menunggu senderan.

Dalam kesempatan itu, bupati menyampaikan bagaimana  perjuangan serta upayanya bersama jajaran memastikan Pembangunan  senderan. Secara aturan anggaran pembangunan senderan pantai merupakan kewenangan pemerintah pusat, terlebih lagi dari Jembrana tidak memiliki wakil rakyat di pusat untuk memperjuangkan.  Namun karena perjuangan dan fokus agar bisa tereksekusi itu ,  akhirnya berbuah manis , pemerintah pusat mengalokasikan anggaran pembangunan senderan sebesar Rp 23,5 miliar terealisasi tahun ini di Kabupaten Jembrana .

Realisasi pembangunan senderan tesebut, merupakan usulan  Bupati Jembrana I Nengah Tamba yang mengirim proposal usulan Bupati Jembrana nomor 610/081/PUPRPKP/2022 pada 20 Januari 2022.  Proposal itulah yang diwujudkan  pemerintah pusat dengan diwujudkan alokasi anggaran pekerjaan pembangunan pengaman Pantai Pebuahan tahun 2024.

“Setelah upaya lobi bupati ke pusat, akhirnya senderan pantai  bisa terealisasi,” ujarnya.

Anggaran yang terealisasi tahun ini, merupakan tahap awal dengan nilai  anggaran sebesar Rp 23,5 miliar untuk pembangunan senderan sepanjang 750 meter.  Sedangkan  rencana awalnya anggaran yang diajukan sekitar Rp 50 miliar, namun tahun ini baru bisa disetujui setengahnya . Sisanya  pembangunan senderan Pantai di pesisir pebuahan itu baru akan  dilanjutkan lagi  tahun depan pada tahun anggaran 2025.


Bupati Tamba juga meminta dukungan dari masyarakat agar rencana program pemerintah berjalan, termasuk program pembangunan senderan pantai seluruh Jembrana bisa tuntas.

“Mohon doa dan dukungan dari warga. Karena kami bekerja untuk mensejahterakan dan membahagiakan masyarakat Jembrana,” ungkapnya.

Sementara, Kasi Pelaksana Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida I Wayan Suteja mengatakan dalam pembangunan revetmen akan tetap memperhatikan kekuatan dan estetikanya.

Suteja mengaku bahwa saat ini masih dilaksanakan proses tender. Diharapkan tender ini selesai pertengahan bulan april.

“Kita sekarang baru proses tender. Kita harapkan tender ini  bisa selesai pertengahan bulan april atau maret.  Saya harap dalam pembangunan revetment ini masyarakat ikut mendukung. Sehingga di tahun berikutnya tetap akan kami usulkan, ” tandasnya. (Adi/Hu)

Bupati Tamba Lantik 2 Pejabat Eselon II


Jembrana , Bali Kini 
- Dua Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di kabupaten Jembrana yang kosong akhirnya terisi. Bupati Jembrana, I Nengah Tamba melantik pejabat Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat (Asisten I) Setda dan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jembrana di Aula Jimbarwana Kantor Bupati Jembrana, Senin (12/2).


Turut hadiri juga, Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna, Sekda I Made Budiasa dan seluruh pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana.


Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Jembrana telah melaksanakan lelang bagi jabatan Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat (Asisten I) Setda dan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jembrana.


Hasil akhir lelang jabatan Asisten I Setda Jembrana, I Ketut Armita (Kepala Bagian Hukum Setda Jembrana) memperoleh nilai tertinggi dengan skor 81,49 mengungguli I Nyoman Sunarya (Kepala Bidang Angkutan Jalan, Dinas Perhubungan Bali) pada posisi kedua dengan skor 81,30, dan I Ketut Santiyasa (Kepala Bagian Organisasi dan Perpustakaan Setda Jembrana) pada posisi ketiga dengan skor 76,72.


Sedangkan lelang jabatan Kalaksa BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra (Sekretaris BPBD Jembrana) meraih nilai tertinggi dengan skor 76,56 mengguli kandidat lainnya yaitu Try Karyna Ambaradadi (Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Satpol PP Jembrana) pada posisi kedua dengan skor 75,93 dan I Kade Arianta (Sekretaris Kecamatan Melaya) pada posisi ketiga dengan skor 72,41.


Dari hasil lelang jabatan tersebut, I Ketut Armita, yang sebelum menjabat sebagai Kepala Bagian Hukum, dilantik dan diambil sumpahnya untuk menduduki jabatan Asisten I Setda Kabupaten Jembrana, sedangkan I Putu Agus Artana Putra dilantik sebagai Kepala Pelaksana BPBD yang sebelumnya duduk sebagai Sekretaris Kepala Pelaksana BPBD kabupaten Jembrana.


Dalam sambutannya, Bupati Tamba berharap pejabat yang dilantik dapat melaksanakan tugas barunya dengan baik. Pejabat ini diminta untuk bekerja penuh dedikasi dan menjadi teladan bagi para staf di lingkungan kerjanya.


"Tidak kalah pentingnya untuk disadari bahwa apa yang saudara kerjakan akan senantiasa dinilai oleh masyarakat, juga dilihat dan dipertanggungjawabkan kepada Tuhan yang Maha Kuasa dikemudian hari," ucapnya.


Bupati Tamba mengajak para pejabat untuk bergerak cepat melaksanakan tantangan dan program kerja di tahun 2024. Selain itu, menurutnya tantangan besar ke depan adalah mempersiapkan diri dalam menyongsong terwujud Jembrana Emas 2026.


"Sebagai pejabat pimpinan tinggi, saudara sekalian harus bertanggung jawab dan berperan dalam mengelola, memotivasi dan mendukung pengembangan Pegawai Aparatur Sipil Negara, memberdayakan sumber daya serta mengambil keputusan menurut tingkat jabatannya untuk mencapai tujuan organisasi," kata Bupati Tamba.


Selain itu, para pejabat ini juga dituntut untuk memiliki inisiatif dan mpu membuat program inovatif yang menjadi solusi dalam menuntaskan berbagai persoalan di lingkungan kerjanya masing-masing.


"Saya juga berharap kepada seluruh Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana yang baru saja dilantik untuk selalu mengimplementasikan nilai dasar ASN yaitu berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis dan adaptif," pungkasnya. (Ngr/hum J)

Surat Suara Pemilu Rusak dan Lebih Dimusnahkan


Denpasar , Bali Kini 
- Adanya kelebihan surat suara Pemilu 2024, langsung dimusnahkan dengan cara di bakar. Pemusnahan ini dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Denpasar, Selasa (13/02) di GOR Kompyang Sujana, Jalan Gunung Agung Denpasar. 

Pemusnahan surat suara ini dilakukan sebagai langkah preventif untuk mencegah potensi penyalahgunaan surat suara yang tidak terpakai dan mengurangi risiko kerawanan dalam pelaksanaan Pemilihan Umum 2024.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua KPU Kota Denpasar, Dewa Ayu Sekar Anggraeni, serta perwakilan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Denpasar, Ibu Eka, beserta anggota KPU Kota Denpasar lainnya.

Ketua KPU Kota Denpasar menyampaikan bahwa pemusnahan dilakukan terhadap 5 jenis surat suara yang tidak dapat digunakan karena mengalami kerusakan, seperti bercak noda besar, robek, atau kesalahan cetak pada tintanya. 

Jumlah surat suara yang dimusnahkan mencapai 15.085 lembar, meliputi surat suara Presiden dan Wakil Presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi Bali, serta surat suara DPRD Kota Denpasar.

Disisi lain, Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, menegaskan bahwa pemusnahan ini merupakan bagian dari upaya untuk menjaga integritas dan keamanan dalam pelaksanaan Pemilihan Umum, serta memastikan bahwa surat suara yang digunakan adalah yang sah dan tidak terdapat kecacatan.[rl/3]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved