-->

Rabu, 23 Oktober 2024

Ada Adzan Dhuhur, Koster Pilih Break Sebentar


Buleleng -
Calon Gubernur Bali nomor 2 Wayan Koster (Koster-Giri) merupakan pemimpin yang telah terbukti dan teruji mengedepankan toleransi antar umat beragama di Bali. Gubernur Bali 2018-2023 ini, meminta semua krama Bali mewarisi toleransi yang telah ditanamkan leluhur di Bali. 

Seperti yang terlihat di Kelurahan Seririt Buleleng, Selasa 22 Oktober 2024. Koster takjub melihat keakraban antar umat beragama di Seririt. Mereka akrab seperti keluarga, padahal berbeda keyakinan.

Momen mengejutkan ketika Koster break alias berhenti sejenak saat mulai memaparkan visi misi dan program Koster-Giri di hadapan ribuan warga Seririt. Lantaran ada gema Adzan untuk sholat dzuhur tepat pukul 12.00 WITA. Setelah kurang lebih 10 menit, Koster kemudian melanjutkan Pemaparan visi misinya. 

Saat itu, Koster menyampaikan kondisi di Seririt tak jauh berbeda dengan di Desa Sembiran, Tejakula. "Di desa tiang toleransi seperti ini disebut nyama selam, seperti saudara dan keluarga sendiri . Tradisi kekeluargaan ini sejak dulu dibuat leluhur kita di Bali, kita harus lestarikan dan diwariskan untuk semua anak cucu kita," kata Koster. 

DPR RI periode 2004-2019 ini takjub dengan dua tokoh Hindu dan Muslim yang hadir menyampaikan aspirasi dan harapan di atas panggung. Pemandangan seperti ini hanya terlihat di Pulau Dewata. Untuk itu, harus dijaga dan diwariskan. 

"Saya senang sekali menyaksikan

dua tokoh Hindu dan muslim ini, mereka begitu akrab dan rasa kekeluargaan tinggi. Terlihat toleransi tinggi ,akrab, akur dan tidak melihat perbedaan agama, golongan dan suku, " tambah Koster memuji dua tokoh warga yang menyampaikan aspirasi pada kampanye terbuka di Seririt, Selasa 22 Oktober 2024.

Sebelumnya, Dua tokoh Hindu Muslim yakni Ustadz Rahmat Hidayat dan Sukarno Pura tampil di depan mewakili warga Seririt. Mereka menyampaikan aspirasi dan harapan kepada Koster-Giri. Mereka juga mendoakan agar keduanya lebih baik memimpin Bali kedepan. 

"Kami do'akan sukses dalam perjuangan ini. Kepemimpinan kedepan lebih baik membawa  Bali, Buleleng khususnya Seririt, " kata ustad.(*)

Akibat Pasien Alami Alergi Obat, Dokter Cantik ini Diadili


Denpasar , Bali Kini -
Diduga lakukan malpraktik terhadap seorang pasiennya, wanita bertitel dokter ini diadili di Pengadilan Negeri Denpasar. Ia didakwa atas tuduhan kelalaian medis yang mengakibatkan seroang pasien WNA alami alergi serius.

Dalam dakwaan dr.Shillea Olimpia Melyta (30) yang dibacakan Putu Deneil Pradipta Intaran, selaku penuntut umum, menyebutkan bahwa insiden ini terjadi pada 14 Februari 2024 di sebuah villa di Jalan Pantai Berawa, Gang Madu, Desa Tibubeneng, Kuta Utara. 

Saat itu korban Jamie Irena Rayer-Keet, WNA, mengalami keluhan sakit punggung dan demam pada pukul 16.00 Wita. Suaminya, Alain David Dick-Keet, menghubungi klinik Hydro Medical Your IV & Dental Solution yang berlokasi di Jalan Subak Sari No. 20, Banjar Tegal Gundul, Desa Tibubeneng, untuk mendapatkan perawatan medis di tempat. 

Kemudian pihak Klinik mengirim Shillea Olimpia Melyta sebagai dokter yang menangani pasien tersebut, didampingi seorang perawat bernama Putu Adnyana Putra. Begitu tiba dilokasi sekira pukul 19.30 Wita, dokter asal Banto Utara, Kalimantan Tengah langsung menangani korban. 

Usai dilakukan pemeriksaan terhadap Jamie Irena, terdakwa bertanya apakah memiliki alergi terhadap obat tertentu. Saat itu Jamie sudah menyebutkan alergi terhadap obat-obatan yang mengandung Non-Steroidal Anti-Inflammatory Drugs (NSAID) seperti Ibuprofen dan Aspirin.

Ironisnya, terdakwa  memberikan serangkaian injeksi obat, termasuk Antrain, yang diketahui berasal dari golongan obat yang sama dengan Ibuprofen dan Aspirin. Akibatnya, setelah kurang lebih 30 menit korban mulai merasakan efek samping berupa pembengkakan di wajah dan mata, serta mengalami sesak napas yang signifikan. 

“Kondisi ini merupakan tanda reaksi alergi tipe cepat yang dapat berujung pada komplikasi serius, bahkan kematian. Suami korban langsung mengambil foto rekam medis yang diberikan oleh terdakwa, yang menunjukkan daftar obat yang telah diberikan kepada pasien,” tutur JPU.

Menurut rekam medis tersebut, obat yang diberikan kepada Jamie meliputi Infus Nacl 0,946 500 ml, Injeksi Pantoprazole 40 mg, Injeksi Ondansetron 8 mg, Infus Paracetamol 1 gr, Injeksi Soluvit, Injeksi Neurobion, Infus Ringer Lactate 500 ml, Dexamethasone 5 mg, Antrain 1 gr, Nacl 0,549 500 ml, Injeksi Diphenhydramine, dan Injeksi Epinefrin 0,5 mg.

Bahwa terdakwa diduga tidak meminta izin secara lisan maupun tertulis kepada pasien atau keluarga sebelum memberikan obat-obatan tersebut. Alain hanya diminta menandatangani surat persetujuan tindakan tanpa penjelasan detail mengenai obat yang diberikan kepada istrinya.

Keterangan dari Ahli Forensik dr. Yudy, Sp.F.M, menyebutkan bahwa pemberian obat Antrain kepada Jamie tidak tepat mengingat obat tersebut berasal dari golongan yang sama dengan obat-obatan yang menimbulkan alergi bagi pasien. Berdasarkan visum et repertum dari RSUD Mangusada, korban mengalami pembengkakan di kedua kelopak mata yang sesuai dengan reaksi alergi tipe cepat, yang dapat berujung pada kondisi fatal.

Namun, rekam medis yang disita oleh pihak berwenang dari Direktur klinik Hydro Medical Your IV & Dental Solution, Ni Putu Grace Lande, menunjukkan catatan yang berbeda. Rekam medis dengan Nomor 3105597 tersebut, meskipun merujuk pada penanganan yang sama terhadap Jamie Irena Rayer-Keet, memiliki informasi yang tidak sesuai dengan dokumen yang diambil oleh suami pasien.

Sedangkan, dalam keterangan ahli disebutkan bahwa tidak boleh ada lebih dari satu rekam medis dalam penanganan pasien. Jika terjadi kesalahan pencatatan, perbaikan dapat dilakukan, namun rekam medis tidak boleh diganti.

Atas kelalaian ini, Shillea Olimpia Melyta didakwa melanggar Pasal 440 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. "Ancaman hukuman dalam pasal tersebut berupa pidana penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp 500 juta," sebut JPU dalam dakwaan.[jr]

Pemkot Denpasar Ngaturang Bhakti Penganyar Di Pura Tuluk Biyu Batur Dan Pura Hulundanu Batur


 Ket foto : Sekretaris Daerah Kota Denpasar, IB Alit Wiradana beserta pimpinan OPD dilingkungan Pemkot Denpasar saat melakukan persembahyangan bhakti penganyar di Pura Tuluk Biyu Batur dan Pura Hulundanu Batur, Kintamani Bangli, Rabu (23/10).


Bangli, Bali Kini - Pemerintah Kota Denpasar melaksanakan Bhakti Penganyar serangkaian Karya Pujawali Ngusaba Purnamaning Sasih Kapat di Pura Tuluk Biyu Batur dan Karya Ngusaba Kapat di Pura Hulundanu Batur, Kintamani Bangli, Rabu (23/10). Pelaksanaan Bhakti Penganyar dipimpin Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana serta pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Denpasar yang diawali dengan melakukan persembahyangan di Pura Tuluk Biyu Batur dan dilanjutkan persembahyanag di Pura Hulundanu Batur.


Sekretaris Daerah Kota Denpasar, IB Alit Wiradana mengatakan,  karya Pujawali Ngusaba di Pura Ulun Danu Batur ini merupakan momentum bagi seluruh umat Hindu untuk meningkatkan sradha dan bhakti kehadapan Ida Sang Hyang Widi Wasa. Selain itu, momen ini juga dapat dimanfaatkan sebagai ajang mulatsarira. Sehingga diharapkan dapat menjadi keseimbangan alam semesta beserta isinya.


"Tentu ini merupakan momentum bagi kita bersama untuk meningkatkan sradha dan bhakti umat, serta memohon asung kertha wara nugraha Ida Sang Hyang Widi Wasa," ungkapnya.


Lebih lanjut dikatakanya, pelaksanaan Bhakti Penganyar juga sebagai ungkapan rasa syukur Pemerintah Kota Denpasar atas kelancaran menjalankan swadharma dalam melakukan pembangunan maupun memberikan pelayanan kepada masyarakat. Harapan dalam pelaksanaan pujawali Ngusaba di Pura Ulun Danu Batur dapat memberikan kesejahteraan, dan keberkahan bagi masyarakat Bali.


"Rasa persatuan atau menyama braya umat Hindu harus kita pupuk, sehingga yadnya sebagai wujud syukur dapat terus kita laksanakan guna meningkatkan sradha dan bakti umat sesuai dengan swadarma menuju keseimbangan alam semesta," pungkas Alit Wiradana.


Sementara Ketua Panitia Karya Pujawali Ngusaba Purnamaning Sasih Kapat Pura Tuluk Biyu Batur, I Ketut Sudana saat ditemui mengatakan bahwa rangkian upacara ini dilaksanakan secara rutin setiap purnamaning sasih kapat.


Lebih lanjut, pelaksanaan karya ini telah dimulai sejak 7 Oktober 2024, lalu dilanjutkan puncak karya dilaksanakan pada tanggal 17 Oktober 2024, lalu karya penyineban dilaksanakan pada tanggal 25 Oktober 2024 mendatang. 


"Tentu kami mengucapkan terimakasih kepada jajaran Pemkot Denpasar telah melaksanakan Bhakti Penganyar ke Pura Tuluk Biyu Batur dan kami memohon kepada seluruh elemen agar Karya Pujawali Ngusaba Purnamaning Sasih Kapat Pura Tuluk Biyu Batur dapat berjalan dengan lancar," pungkas I Ketut Sudana. (Arm)

Agus Mahayastra Minta Semeton Gianyar Lihat Track Record Koster-Giri, Tak Ada Janji Muluk-muluk


Gianyar
-Paslon Gubernur Bali nomor 2 Wayan Koster dan Giri Prasta (Koster-Giri) tak pernah kampanye hal muluk-muluk atau bicara yang baik-baik saja. Mereka menyampaikan prestasi pembangunan yang telah dibangun dan dirasakan masyarakat. 


Mereka sampaikan track record (rekam jejak) yang telah diberikan kepada krama Bali. Dan berkomitmen melanjutkan program yang sementara berjalan pada periode pertama. 


Untuk itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Gianyar Made Agus Mahayastra meminta semeton Gianyar melihat rekam jejak Koster dan Giri. Kedua pemimpin visioner dan bares ini telah berbuat banyak secara fokus dan lurus untuk Gianyar. Mereka telah kerja keras, cerdas dan berhasil untuk menjaga Bali. 


"Kalau kampanye yang baik-baik saja itu kampanye yang muluk-muluk. Tapi, di sini kami sampaikan track record Koster-Giri, itu yang kita sampaikan, silahkan semeton menilai sendiri," tegas Mahayastra di Gianyar belum lama ini. 


Bupati Gianyar 2018-2023 ini menjelaskan 

Seperti apa sosok Pak Koster sejak menjadi DPR RI hingga sekarang menjadi Gubernur Bali dan kembali mencalonkan diri.



"Berubah atau tidak sosok beliau, silahkan semeton menilai," Katanya. 


Mahayastra juga menyatakan semeton Gianyar juga bisa menilai sosok calon Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta. 


"Pak Giri, pernah ketua Fraksi, Ketua DPRD Badung, Bupati Badung Dua Periode, dan sekarang menjadi wakil Gubernur Bali. Beliau bersabar sedikit, kemudian akan maju menjadi Gubernur Bali, " jelas Mahayastra. 


Calon Bupati Gianyar bersama AA Gde Mayun ini menjelaskan, semeton Gianyar bisa langsung menyampaikan aspirasi kepada kedua fitur pemimpin ini. 


"Bagaimana semeton mengenal Pak Giri , inilah saatnya semeton menyampaikan aspirasi dan harapan. Di Gianyar secara masif beliau-beliau  sudah bekerja. Sehingga dari kejujuran aspirasi warga, maka kita bisa meramu program yang terukur dari sisi regulasi dan anggaran untuk Gianyar lebih baik, " jelasnya. 


Mahayastra mengatakan Koster-Giri matang dari segala sisi. Seperi buah yang manis untuk Bali. Bukan manis karbitan. Tapi kedua figur manis asli. 


"Mereka berdua memang sudah siap memimpin kita di Pulau Dewata. 

Karena memahami dan sudah berbuat untuk  adat, seni budaya, tradisi, kearifan lokal, melestarikan alam dan membantu krama Bali sejahtera, " katanya. 


Koster-Giri dan Giri menurut dia telah memimpin Bali dengan hati, dan akan melanjutkan semua program-program hingga tuntas. 


Mahayastra menyampaikan hal ini pada kampanye terbuka Koster-Giri dan Paket Aman (Agus Mahayastra dan Gde Mayun) di Desa Bedulu. Saat itu sekitar 2000 semeton Gianyar berkumpul di wantilan dan mendengar dengan serius program-program Koster-Giri dan Paket Aman. Sebelum kampanye, Koster-Giri dan Paket Aman melakukan persembahyangan di Pura Samuan Tiga. (")

Nyabu Bareng, Duo Buruh Kayu ini Dituntut 3 Tahun


Denpasar , Bali Kini -
Seorang pedagang kayu asal Tomohon, Sulawesi Utara, bernama Charly Glend Melo (38) oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut 3 tahun dan 8 bulan penjara. Sedangkan rekannya Liberti Melo dituntut 3 tahun 6 bulan, setidaknya dua bulan lebih ringan.

Keduanya diadili dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, Selasa (22/10) terkait penggunaan narkotika jenis sabu yang beratnya 0,4 gram. Dimana sabu tersebut dibeli secara bersama dan rencananya juga digunakan oleh ke dua terdakwa.

JPU Ni Made Desi Mega Pratiwi, menjerat kedua terdakwa Pasal 127 Ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP, sebagaimana dakwaan alternatif ketiga Penuntut Umum.

“Menyatakan terdakwa terbukti bersalah melawan hukum, secara bersama sama memiliki dan menggunakan narkotika golongan I bukan tanaman,” tegas JPU, dihadapan Majelis Hakim yang dipimpin oleh I Putu Agus Adi Antara. 

Berdasarkan surat dakwaan, kasus ini bermula pada Jumat, 17 Mei 2024, pukul 23.00 Wita, saat itu awalnya terdakwa Charly mengajak Liberti untuk membeli sabu. Disebutkan Charly meminta Liberti menambah uang agar mereka bisa membeli 0,4 gram sabu dengan harga Rp 350.000. Liberti kemudian menyetujui ajakan tersebut dan memberikan uang tunai sebesar Rp 350.000 kepada Charly. 

“Setelah menerima uang tersebut, Charly melakukan transaksi dengan seseorang bernama Bray yang masih buron (DPO) melalui transfer sebesar Rp 700.000 untuk membeli sabu,” terang JPU.

Sekitar 23.30 Wita, Charly mengambil sabu yang sudah dipesannya di lokasi yang ditentukan, yakni di bawah pipa air di pinggir Jalan Pulau Singkep, Denpasar. Setelah mengambil paket sabu tersebut, Charly membawanya ke tempat tinggalnya di Mess Gudang Kayu yang berlokasi di Jalan Gelogor Carik No. 28, Banjar Gelogor Carik, Pemogan, Denpasar Selatan.

Setibanya di mess, Charly langsung membuka paket sabu tersebut di hadapan Liberti. Keduanya kemudian menyiapkan alat hisap (bong) yang dibuat oleh Charly. Setelah alat tersebut siap, Charly mengambil sedikit kristal sabu dan memasukkannya ke dalam pipa kaca, lalu membakarnya hingga mengeluarkan asap. 

“Mereka bergantian menghisap asap dari kristal sabu tersebut. Setelah selesai, bong diletakkan di bawah meja, sementara sisa sabu disimpan di dalam kotak cottonbud di atas meja,” ujar JPU.

Keesokan harinya, Sabtu, 18 Mei 2024, sekitar 15.30 Wita, dengan drama informasi dari masyarakat, Tim Unit Narkoba Polresta Denpasar melakukan penggerebekan di Mess Gudang Kayu tempat Charly tinggal. 

Dalam penggeledahan, benar saja ditemukan barang bukti berupa satu plastik klip berisi kristal bening yang diduga sabu dengan berat netto 0,24 gram dan berat brutto 0,43 gram, satu pipa kaca, satu bong, satu korek api gas, dan sebuah handphone merek Oppo. 

Saat itu, Liberti Melo yang berada di halaman mess juga turut diamankan. Kedua tersangka kemudian dibawa ke Kantor Polresta Denpasar bersama barang bukti.[jro]

Kontroversi Penertiban APK di Karangasem: Bawaslu Diduga Pilih Kasih, Hanya Turunkan APK Paslon nomor Urut 3, KPU Diam


Karangasem, Bali Kini
- Petugas gabungan dari Sat Pol PP, Panwascam, Kepolisian, TNI, PPK, dan KPU Karangasem melaksanakan penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) dan Alat Peraga Sosialisasi (APS) yang dinyatakan melanggar oleh Bawaslu Karangasem  Senin (21/10/2024). Penertiban ini menarik perhatian warga karena hanya APK milik Paslon Nomor Urut 3, I Gusti Putu Parwata-I Wayan Pandu Prapanca Lagosa (Gus Par-Guru Pandu), yang diturunkan. Sementara itu, APK pasangan lain yang berdiri disebelahnya dibiarkan, berdasarkan rekomendasi Bawaslu yang hanya mengarah pada penurunan APK Paslon Nomor Urut 3.


Di Karang Cermen, terjadi perdebatan di antara petugas ketika Bawaslu meminta penurunan spanduk Paslon Nomor Urut 3 yang terpasang di atap rumah warga. Setelah menilai tidak ada pelanggaran, petugas akhirnya membiarkan spanduk tersebut tetap terpasang dan melanjutkan ke Dusun Segara Katon. 


Kehadiran petugas di dusun itu memicu banyak warga datang, terutama untuk melihat dua baliho, yaitu milik Paslon Nomor Urut 2, I Gede Dana-I Nengah Swadi (Nadi), dan Paslon Nomor Urut 3. Warga merasa heran karena hanya APK Paslon Nomor Urut 3 yang diturunkan, sementara APK Paslon Nomor Urut 2 tetap utuh.


Dengan cepat, petugas melipat APK milik Paslon Nomor Urut 3 sebelum membawanya pergi. Budiman, anggota PPK Kecamatan Karangasem, menjelaskan bahwa penurunan ini mengikuti rekomendasi Bawaslu. “Karena yang direkomendasikan oleh Bawaslu untuk diturunkan hanya APK nomor urut 3 saja, kalau yang nomor urut 2 tidak direkomendasikan. Saya gak tau apakah APK paslon nomor urut 2 melanggar atau tidak karena kami hanya menjalankan rekomendasi Bawaslu,” jelas Budiman. 


Sementara, Komisioner KPU Karangasem, I Kadek Sukara, yang hadir, tidak memberikan komentar apapun. Bahkan pihaknya tidak mengangkat telepon ketika mencoba mengkonfirmasi kembali. 


Kegiatan penertiban ini mendapat pertanyaan dari warga di Kecamatan Karangasem, yang menilai tindakan tersebut tidak adil. Ketua Bawaslu Karangasem, I Nengah Putu Suardika, saat dikonfirmasi menyatakan bahwa mereka berada di Jakarta dan menegaskan semua paslon yang tidak sesuai dengan kriteria akan ditindak. “Kalau data yang kami kirim semua paslon yang tidak sesuai dengan jumlah, ukuran dan zona yang tidak sesuai,” bantahnya. 


Sementara, Kepala Badan Pemenangan Gus Par-Guru Pandu, I Gede Krisna Adi Widana, menyesalkan kurangnya koordinasi antara penyelenggara pemilu. Dia mengingatkan bahwa APK yang terpasang di tanah pribadi dengan izin pemilik lahan tidak melanggar aturan. Dia meminta agar penertiban dilakukan secara adil, mengingat ada baliho lain yang tetap dibiarkan. (Ami)

Komitmen I Gusti Putu Parwata Kembangkan Pariwisata dan Pertanian di Desa Seraya


Karangasem, Bali Kini
- Melihat potensi alam yang bagus di Desa Seraya, I Gusti Putu Parwata berjanji akan mengembangkan Pariwisata di wilayah tersebut guna meningkatkan ekonomi masyarakat di Desa Seraya. Hal tersebut tercetus saat dirinya berkampanye ke Desa Seraya Tengda, tepatnya di Banjar Kaja dan Banjar Taman, Selasa (22/10/2024). 


Paslon Bupati dan Wakil Bupati Karangasem nomor urut 3 ini melaksanakan akan bergerak untuk mewujudkan perubahan di Desa Seraya, "Desa Seraya ini punya keindahan alam yang bagus sekali. Mulai dari Gunung, Bukit, pasir pantai yang panjangnya mencapai 78 km. Saya yakin jika dikembangkan Pariwisata di sini tak kalah dari Nusa Dua," Tandasnya. 


Disisi lain, Gus Par menilai jika Desa Seraya merupakan desa yang subur. Maka nantinya pihaknya akan sungguh-sungguh mengembangkan perkebunan ataupun pertanian di wilayah tersebut. "Nantinya saya akan mengajak orang khusus pertanian untuk tes tanah, agar tau tanah tersebut cocok untuk di tanamkan apa," Katanya. 


Tak hanya itu, jika nanti dirinya terpilih menjadi Bupati Karangasem periode 2024-2029 program-program lainnya juga dijalankan sesuai visi misi dari Paslon GP (Gus Par-Guru Pandu). 


Menuntaskan masalah air, masih menjadi prioritas utamanya. Bahkan, untuk masyarakat pihaknya telah memprogramkan pengadaan bansos masuk ke Pura ataupun STT. Misalnya digunakan untuk membuat ogoh-ogoh. 


I Made Juwita tokoh masyarakat Desa Seraya yang juga sekretaris Badan Pemenangan GP mengajak masyarakat kompak untuk memilih Gusti Putu Parwata dan Guru Pandu Prapanca Lagosa untuk maju menjadi Karangasem 1. "Gus Par ini konsisten dengan janjinya," Kata Juwita. (Ami)

KSATRIA KERIS BALI BANTU WARGA MUSIBAH KEBAKARAN DAN SAKIT DI KARANGASEM


Karangasem, Bali Kini
- Yayasan Ksatria Keris Bali (YKKB) bergerak dibidang sosilal kemanusuaan yang berpusat di Kota Denpasar rutin berdonasi berbagi kasih. Kali ini, Minggu (20/10/2024) bantuan diberikan kepada korban keluarga lanjut usia I Ketut Nike/I Wayan Kantun yang mengalami musibah rumah tempat tinggalnya, di Banjar Werdi Guna, Desa Jasri, Kelurahan Subagan, Karangasem mengalami musibah kebakaran, Kamis (17/10/2024) lalu.


Sangat miris, semua bangunan rumahnya terbakar habis, tidak ada tersisa, hanya pakaian yang melekat dibadannya. Terenyuh lagi, selain kondisi ekonomi kurang mampu juga mereka ada kelainan tuna rungu dan wicara. 


Bantuan kasih yang diberikan berupa uang tunai, sembako, kasur, bantal, tikar dan pakaian layak pakai. 


Bantuan  langsung diserahkan pengurus YKKB Pusat, Bidang Sosial Kemanusiaan, Jro Amiek dan Gede Agus didampingi Ketua Wilayah Kabupaten Karangasem, Jro Pasek, unit Desa Jasri dan Tabanan. 


Bagi keluarga I Ketut Nike bantuan yang diterima sangat terasa membantu sekali dalam menjalani kehidupan, dan diapun menyampaikan rasa terima kasih telah dibantu. 


Sebelumnya seminggu lalu, tepatnya, Minggu (13/10/2024), YKKB juga berikan langsung ke lokasi kepada warga lanjut usia kurang mampu dan derita sakit struk tidak bisa berjalan di Desa Baturinggit, Kubu Karangasem. Jro Amiek beserta kawan-kawan pengurus YKKB langsung serahkan bantuan dimaksud berupa sembako, kursi roda dan uang tunai. 


Sementara itu, YKKB Pusat Denpasar melalui Kepala Bidang Sosial Kemanusiaan , Jro Amiek, mengatakan sesuai misi YKKB akan terus  menggalang kepedulian dari relawan YKKB untuk berbagi kasih kepada warga yang kena musibah dan ekonominya kurang mampu. (r1)

Senin, 21 Oktober 2024

Fraksi Gerindra-PSI Soroti Target Pungutan Wisatawan Asing di 2025


Denpasar , Bali Kini -
Fraksi Partai Gerindra dan PSI DPRD Provinsi Bali menyoroti target pendapatan asli daerah (PAD) dari pungutan wisatawan asing (PWA) dalam Rancangan APBD Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp250 miliar terlalu pesimis.


"Karena tahun 2024 saja yang baru berjalan 10,5 bulan bisa mencapai Rp350 miliar sampai Rp375 miliar," kata anggota DPRD Bali I Kade Darma Susila saat membacakan Pandangan Umum Fraksi Partai Gerindra-PSI DPRD Bali terkait Raperda Provinsi Bali tentang APBD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun Anggaran 2025 di DPRD Bali di Denpasar, Senin, 21 Oktober 2024.


Dengan perkiraan kunjungan wisman tahun 2025 sebanyak 6,5 juta orang, maka nilai potensi PAD dari PWA tahun 2025 bisa mencapai Rp975 miliar. Ini belum memperhitungkan kemungkinan kenaikan tarif dari Rp150.000 menjadi Rp250.000 sampai dengan Rp500.000.


"Kami Fraksi Partai Gerindra-PSI merekomendasikan target PAD dari Pungutan Wisatawan Asing tahun anggaran 2025 dinaikkan dari semulai Rp250 miliar menjadi Rp750 miliar, untuk itu memerlukan langkah-langkah konkrit terhadap implementasi Perda No. 6 Tahun 2023 dengan melibatkan pengawasan DPRD," ujarnya.


Selanjutnya terkait target Pajak Daerah dalam RAPBD 2025 turun dibandingkan target tahun 2024 sebagai akibat berlakunya UU No. 1 Tahun 2022 tentang HKPD, untuk itu Fraksi Partai Gerindra-PSI mohon penjelasan secara matematis untuk dibahas dalam Rapat-Rapat Banggar dan TAPD, juga pengaruhnya terhadap Belanja Bagi Hasil dan Bantuan Keuangan kepada Kabupaten/Kota. 


Untuk menutup defisit anggaran dan mendanai pengeluaan pembiayaan pada RAPBD TA 2025, diproyeksikan Penerimaan Pembiayaan dari Penerimaan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun 2024 di Tahun 2025 sebesar Rp1,09 triliun lebih


Sehubungan dengan hal tersebut, Fraksi Partai Gerindra-PSI merekomendasikan kepada Pj. Gubernur Bali dan TAPD mencermati kembali besarnya perkiraan Penerimaan SiLPA Akhir Tahun 2024, dimana pengurangan ini bisa dilakukan dengan menambah target PAD dari Pungutan Wisatawan Asing. 


Fraksi Partai Gerindra-PSI dalam kesempatan tersebut juga memberikan sejumlah perhatian khusus diantaranya memohon  Pj Gubernur memberikan informasi bagaimana perkembangan proses negosiasi terkait obyek Pusat Kebudayaan Bali di Klungkung dan Tanah Pemprov Bali di Nusa Dua (ITDC) dengan investor.


Hal ini mengingat dampaknya sangat luar biasa terhadap stabilitas APBD TA 2023 dan pengaruhnya masih dirasakan di TA 2024.


"Namun runtung berkat penanganan Pj Gubernur semua itu dapat kita lalui dengan baik, untuk itu melalui kesempatan yang baik ini Fraksi Gerindara-PSI memberikan apresiasi kepada saudara Pj Gubernur atas kinerja dan capaiannya," ujarnya.


Selain itu, Pj Gubernur Bali diminta berkomunikasi dengan instansi terkait agar tetap terjaga kodusivitas kantibmas dalam menyambut Pilkada Seretak di Kabupaten/Kota dan Pilgub Bali di Provinsi Baii, dan memastikan aparat keamanan, penyelenggara, ASN, MDA, serta semua aparatur desa adat maupun dinas sampai tingkat paling bawah bersikap netral dan tidak memihak.[ar]Den

Fraksi Demokrat-NasDem dorong Pemprov Bali Gali Potensi Pendapatan Baru


Renon , Bali Kini -
Fraksi Demokrat-NasDem DPRD Bali mendorong dan mendukung upaya Pemerintah Provinsi Bai untuk menggali potensi pendapatan baru yang terukur sesuai kewenangan dan peraturan perundang-undangan, utamanya di luar sektor Pajak dan Retribusi Daerah. 


"Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Tahun Anggaran 2025 direncanakan sebesar Rp 193,8 miliar Lebih atau meningkat sebesar Rp 50,4 miliar lebih atau 35,18 persen dari tahun anggaran 2024 sebesar Rp 143,4 miliar lebih," kata anggota DPRD Bali I Gede Ghumi Asvatham, S.ST.Par saat membacakan Pandangan Umum Fraksi Demokrat-NasDem DPRD Bali dalam Rapat Paripurna, di Denpasar, Senin (21/10/2024).


Memperhatikan kenaikan tersebut kurang signifikan dengan potensi yang ada. Untuk itu, Fraksi Demokrat-NasDem ingin mendapat penjelasan Pj Gubernur Bali, sudah sejauh mana perkembangan hasil negosiasi dengan investor berkenaan dengan Pusat Kebudayaan Bali di Klungkung dan Aset Tanah Provinsi Bali yang di Nusa Dua (ITDC)


"Hal ini mengingat hal ini sudah berlarut-larut dan telah mengakibatkan terganggunya pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2023 dan sangat membebani APBD Tahun Anggaran 2024," ucap Ghumi.

 

Selanjutnya Fraksi Demokrat-NasDem juga menyarankan agar dilakukan inovasi dan keseriusan dalam pengelolaan  Perusahaan Daerah, sehingga maksud dari pendiriannya dapat mencapai tujuan mendapatkan laba sebagai sumber PAD.


"Fraksi Demokrat-NasDem juga ingin mendapat penjelasan Pj Gubernur Bali terkait dengan penerapan dan pelaksanaan Perda Pungutan terhadap Wisatawan Manca Negara, mengingat potensi ini sangat besar sebagai sumber PAD Provinsi Bali," katanya.


Selain itu, Fraksi Demokrat-NasDem juga meminta Pj Gubernur Bali berkordinasi dengan instansi horizontal dan vertikal untuk menjaga kodusivitas kantibmas dalam rangka menyambut Pilkada Seretak 2024 di Provinsi Bali, utamanya agar aparat keamanan, penyelenggara ASN, MDA, Bendesa Adat serta semua aparatur desa sampai tingkat paling bawah  bersikap netral dan tidak memihak.   


"Saudara Pj Gubernur agar melakukan stabilisasi harga kebutuhan masyarakat karena harga-harga kebutuhan pokok (sembako) semakin naik yang tidak sebanding dengan pendapatan masyarakat," kata Ghumi.[ar/h]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved