-->

Rabu, 27 November 2024

Forkopimda Denpasar Tinjau Kesiapan TPS di Kota Denpasar, Ajak Seluruh Masyarakat Gunakan Hak Pilih dan Jaga Kondusifitas.


Denpasar, Bali Kini
-Memasuki H-1 gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024, seluruh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) melaksanakan persiapan dengan membuat Tempat Pemungutan Suara (TPS) guna mensukseskan pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024. Karenanya, guna memastikan seluruh persiapan berjalan dengan lancar dan sesuai aturan, Pemerintah Kota Denpasar bersama Forkopimda Denpasar melaksanakan pemantauan TPS di wilayah Kota Denpasar pada Selasa (26/11). 


Peninjauan diawali dengan menyasar TPS Banjar Belong Gede, Kecamatan Denpasar Utara, dilanjutkan dengan melaksanakan peninjauan TPS di Banjar Gemeh Kecamatan Denpasar Barat. Untuk Kecamatan Denpasar Selatan peninjauan dilaksanakan di Banjar Kertasari, Kelurahan Panjer dan untuk Kecamatan Denpasar Timur peninjauan dilaksanakan di Banjar Tanjung Bungkak Kaja, Desa Sumerta Kelod. 


Dalam kesempatan tersebut, Forkopimda bersama rombongan meninjau satu persatu sarana dan prasarana yang menjadi kelengkapan TPS. Mulai dari lokasi bilik suara, tempat duduk saksi, lokasi kotak suara hingga tempat tinta pemilih.


Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Denpasar, AAN Gede Darma Putra Atmadja mengatakan bahwa pemantauan ini dilaksanakan guna memastikan seluruh persiapan di TPS sudah terlaksana dengan baik serta sesuai dengan aturan yang berlaku. Hal ini berkaitan dengan denah memilih yang harus disesuaikan serta pendistribusian logistik, sehingga proses pemungutan suara dapat berjalan dengan lancar. 


Darma Putra juga mengajak seluruh  masyarakat yang sudah berhak memilih untuk menggunakan hak pilih di TPS. Hal ini lantaran perhelatan Pemilu merupakan tonggak penting dalam menentukan arah pembangunan kedepan.


"Iya harus menggunakan hak pilih, jangan Golput, karena Pemilu sangat penting sekali dan kita harus berperan aktif karena pembangunan-pembangunan ini tergantung kita," ujarnya. 


Selain wajib menggunakan hak pilih serta tidak golput, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk bersama menjaga kondusifitas agar Pemilu berjalan aman, lancar dan damai sesuai dengan asas Pemilu Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil. 


"Kita berharap masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik dan bijak, siapapun pilihannya yang terpenting Denpasar tetap aman, damai dan kondusif, sehingga dapat mendukung pembangunan berkelanjutan menuju Denapasar Maju," ujarnya. 


Terkait kesiapan, Darma Putra mengatakan bahwa berdasarkan laporan dari KPU Kota Denpasar bahwa secara umum persiapan pemungutan suara telah maksimal. Dimana, seluruh logistik sudah didistribusikan ke desa/kelurahan, dan saat ini sedang persiapan di masing-masing TPS. 


"Menurut KPU semua logistik sudah didistribusikan, sekarang tinggal persiapan di TPS-TPS, utamanya masalah denah yang harus disesuakian dengan aturan," jelasnya


Sermentara, Ketua KPU Kota Denpasar, Dewa Ayu Sekar Anggraeni mengatakan bahwa  kesiapan seluruh TPS yang jumlahnya sebanyak 1.001 yang tersebar di empat kecamatan ini telah dilakukan pemantauan melalui PPK dan PPS. Sehingga kemungkinan terjadinya masalah dapat diminimalisir. Selain itu, pihaknya juga telah memastikan 510.011 masyarakat yang telah terdaftar dalam DPT dapat menggunakan hak pilihnya. 


"Dengan segala persiapan yang terus kami maksimalkan, tentunya kami berharap pelaksanaan pikada tahun 2024 ini dapat berjalan lancar, sukses dan kondusif, serta tentunya sesuai dengan aturan dengan tetap menjunjung tinggi asas langsung, umum, bebas, dan rahasia," terangnya. (Eka).


Kota Singasana Tabanan Meriahkan HUT Ke-531 dengan Tema “Amukti Jayaning Singasana”


Tabanan , Bali Kini 
– Kota Singasana Tabanan bersiap menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-531 yang jatuh pada pekan ini. Dengan semangat kebersamaan dan harapan baru, perayaan tahun ini mengusung tema “Amukti Jayaning Singasana” yang berarti tekad bersama untuk mewujudkan kejayaan Kota Singasana. Tema ini sejalan dengan visi Tabanan menuju Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM).

Pemerintah Kabupaten Tabanan telah mempersiapkan serangkaian acara untuk memeriahkan HUT ini yang berlangsung pada 28–30 November 2024. Kegiatan yang melibatkan berbagai elemen masyarakat ini meliputi seni budaya, ekonomi kreatif dan hiburan. Harapannya, perayaan ini tak hanya menjadi hiburan tetapi juga ruang kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mengembangkan potensi lokal.

Acara dimulai pada Kamis (28/11) di dua lokasi utama, yakni Taman Bung Karno Panggung Garuda Wisnu Singasana dan Gedung Kesenian I Ketut Marya. Hari pertama akan dibuka sejak pukul 06.30 WITA dengan kegiatan senam AWS3, joged bumbung, jalan santai, dan senam zumba. Pameran kuliner dan produk Industri Kecil Menengah (IKM) kreatif juga turut memeriahkan acara pembukaan. Prosesi pembukaan semakin semarak dengan kehadiran sejumlah bintang tamu, termasuk Widi Widiana, Dek Ulik, Thiar dan Gek Trias, hingga penampilan Salju Group. Selain itu, berbagai lomba seperti Lomba Gemar Makan Ikan (Gemarikan) dan Lomba Gong Kebyar Wanita menjadi daya tarik tersendiri.


 


Pada hari kedua, Jumat (29/11), acara berlanjut dengan berbagai hiburan yang menampilkan Yan Srikandi, Mesandal Keroncong, Parade Dance Club se-Tabanan, dan bintang tamu Putri Bulan. Puncak perayaan pada hari itu menghadirkan Festival Budaya Bala Singasana yang melibatkan masyarakat di Desa Delod Peken, Dauh Peken, hingga Dajan Peken. Puncaknya, malam akan dimeriahkan dengan penampilan dari Bagus Wirata, Pesantian RJ 1, Pagelaran Amukti Jayaning Singasana, dan konser spektakuler dari Gigi Band, yang menjadi daya tarik utama.

Tak kalah menarik, Sabtu (30/11) sebagai hari terakhir perayaan diisi dengan lomba permainan tradisional yang mengajak masyarakat mengenang kembali budaya lokal. Penampilan dari Sutarigako, Akustik Show, dan Teachers Got Talent juga dijadwalkan. Gus Jody, Pagelaran PPI Tabanan, dan Semaya Koplo akan menambah semarak acara. Penampilan ragam band bertema Classic Rock serta Wayang Cenk Blonk akan menjadi penutup rangkaian perayaan.

HUT Kota Singasana ke-531 ini diharapkan tidak hanya menjadi selebrasi semata tetapi juga sebagai momentum mempererat hubungan antarwarga. Dengan berbagai rangkaian acara yang inovatif dan melibatkan berbagai lapisan masyarakat, HUT Kota Singasana tahun ini dipastikan akan menjadi salah satu perayaan terbaik sepanjang sejarah kota Tabanan.[rls]

Wujudkan Generasi Emas Pemkot Denpasar Latih Kader Posyandu


Denpasar , Bali Kini -
Dalam mewujudkan generasi emas, Pemerintah Kota Denpasar melalui Tim Penggerak PKK Kota Denpasar melaksanakan pelatihan bagi kader posyandu yang ada di Kota Denpasar. Pelatihan yang berlansung selama empat hari untuk kader-kader posyandu di empat kecamatan dilaksanakan di Hotel Aston Denpasar, Selasa (26/11). Pelatihan yang dihadiri Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Denpasar  Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana dan seluruh pengurus TP PKK Kota Denpasar.


Sekretaris PKK Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari mengatakan  para kader yang posyandu yang ada di masing-masing banjar dan lingkungan di Kota Denpasar mempunyai peran sangat penting dalam mewujudkan generasi emas yang akan datang. Mengingat para kader posyandu lebih sering berinteraksi langsung dengan masyarakat khususnya ibu-ibu hamil, ibu menyusui termasuk juga para balita yang ada di masing-masing banjar dan lingkungan melalui kegiatan posyandu. Untuk itu perlu terus ada peningkatan pengetahuan bagi para kader terutama dalam memberikan memberikan penyuluhan terkait pemberian makanan tambahan (PMT) bagi ibu hamil, menyusui dan balita. “Kami berharap para kader benar-benar memahami PMT yang bergizi sehingga tumbuh kembang anak sejak dalam kandungan berjalan dengan baik,” ujar Sri Utari. PMT bergizi tidak harus mahal bahkan dengan olahan panganan lokal dapat mewujudkan tumbuh kembang anak dengan baik sehingga mencegah stunting pada anak.


Sementara nara sumber pelatihan Ni Putu Agustini, SKM.,M.Si mengatakan pemberian PMT bertujuan untuk menanggulangi permasalahan gizi pada ibu hamil, ibu menyusui dan balita. Dalam pemberian PMT diharapkan dapat memanfaatkan olahan panganan lokal. Menurutnya olahan panganan lokal banyak mengandung gizi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak. “Kita mengetahui banyak olahan bahan lokal seperti umbi-umbian mengandung karbohidrat, buah-buahan dan sayur sebagai sumber vitamin dan mineral serta daging, ikan sebagai sumber protein,” ujarnya. Disamping itu bahan-bahal lokal dapat di olah dengan berbagai makanan menarik untuk anak-anak seperti puding dan aneka makanan lainnya.


Pande Putu Sri Sugiani, DCN,M.Kes merupakan salah satu ahli gizi yang juga menjadi nara sumber mengatakan salah satu fase penting untuk mencegah stunting pada balita adalah setelah masa kelahiran, terutama saat bayi berusia 6-11 bulan dan 12-23 bulan. Karena pada fase ini, terjadi lonjakan stunting hingga 1,6 kali lipat, yakni 13,7 persen saat anak berusia 6-11 bulan dan 22,4 persen saat anak berusia 12-23 bulan. Untuk itu menurut Sugiani perlu adanya makanan pendamping Asi (MPASI) yang perlu dikonsumsi oleh bayi ketika sudah berusia 6 bulan atau lebih. Mengingat asupan makanan pendamping ini merupakan faktor krusial yang mendukung proses tumbuh kembang si kecil. “Melalui pelatihan ini kami harapkan para kader posyandu dapat menyampaikan pada para ibu yang mempunyai balita kapan dapat memberikan MPASI secara tepat,”ujarnya. Sehingga diharapkan dalam memberikan makanan pada balita selalu berpedoman pada gizi yang seimbang.(GST)

Senin, 25 November 2024

Mahendra Jaya Tinjau Kesiapan Pilkada di Buleleng dan Jembrana: Logistik 100 Persen Siap


Penjabat Gubernur Bali Ajak Masyarakat Sambut Pilkada dengan Riang Gembira


BALI KINI  – Dua hari menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, Penjabat Gubernur Bali S. M. Mahendra Jaya memastikan kesiapan logistik Pilkada di Kabupaten Buleleng dan Jembrana. Dalam kunjungannya pada Senin (25/11), Mahendra Jaya menegaskan bahwa persiapan teknis, termasuk keamanan, sudah 100 persen.


“Saya ingin memastikan bahwa pelaksanaan Pilkada serentak pada hari H tanggal 27 benar-benar sudah siap,” tuturnya.


Usai menghadiri uji coba program makan bergizi gratis di SDN 2 Sumberklampok dan SMPN Satu Atap 1 Gerokgak, Mahendra Jaya langsung menuju Sekretariat PPS Desa Sumberklampok. Ia meninjau kesiapan logistik Pilkada sekaligus mengingatkan pentingnya pengamanan.


“Saya percaya pelaksanaan Pilkada di Pulau Bali ini dapat berjalan dengan aman, lancar, dan demokratis,” jelasnya.


Penjabat Bupati Buleleng, I Ketut Lihadnyana, menekankan pentingnya fasilitas TPS yang memadai. Ia menegaskan TPS di wilayahnya harus berupa gedung, bukan tenda, untuk mengantisipasi cuaca ekstrem.


Mahendra Jaya juga mengingatkan Panitia Pemungutan Suara (PPS) agar selalu berkoordinasi dengan BMKG mengingat pelaksanaan Pilkada jatuh di musim penghujan.


Di Jembrana, Mahendra Jaya memeriksa gudang logistik Pilkada dan mengapresiasi pengamanan yang sudah dilakukan. Menurutnya, sinergi antara KPU, Bawaslu, dan aparat keamanan, termasuk TNI, berjalan dengan sangat baik.


“Saya melihat teman-teman aparat keamanan yang di-backup oleh TNI sudah melakukan operasi Mantap Praja. Logistik siap, keamanan siap, sosialisasi juga sudah dilakukan. Kita yakin pelaksanaan pemilu akan berjalan dengan aman dan demokratis,” jelasnya.


Mahendra Jaya menyoroti pentingnya partisipasi masyarakat dalam Pilkada. Ia berharap semakin banyak warga menggunakan hak pilihnya untuk meningkatkan legitimasi pemilu.

Selain itu, KPU setempat telah melakukan pengecekan surat suara hingga lima kali untuk memastikan tidak ada kekurangan atau kesalahan. Semua gudang logistik juga disegel dan dijaga aparat kepolisian.


Birokrat asal Desa Temesi tersebut berpesan agar masyarakat Bali dapat memilih pemimpinnya sesuai dengan hati nurani namun tetap menjaga kondusifitas pelaksanaan Pilkada.


“Ayo kita sambut pelaksanaan pesta demokrasi ini dengan riang gembira. Siapa pun yang terpilih adalah putra-putra terbaik Bali,” jelas Mahendra Jaya.[rl/pr]

Disperindag Bali Gelar Sidak Terpadu LPG 3 Kg di Buleleng, Pastikan Tepat Sasaran


BULELENG , Bali Kini
– Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bali, bekerja sama dengan Pertamina Patra Niaga Bali dan berbagai instansi terkait, menggelar inspeksi mendadak (sidak) terpadu di Kabupaten Buleleng pada Senin (25/11). Sidak dilakukan untuk memastikan penggunaan LPG 3 kg bersubsidi sesuai peruntukannya, yakni bagi rumah tangga kurang mampu dan UMKM.


Ketua Tim Pengawasan Terpadu Disperindag Bali, I Wayan Pasek Putra, memimpin langsung sidak yang menyasar lima lokasi, termasuk SPPBE PT Ayu Sari Pertiwi di Desa Temukus, pangkalan LPG, rumah makan Mina Segara, restoran Padmasari, dan Aneka Lovina Hotel. "Pengawasan ini bertujuan memastikan distribusi LPG 3 kg tepat sasaran dan mencegah praktik ilegal, seperti pengoplosan. Kami juga mengecek kelengkapan tabung untuk memastikan keamanan konsumen," ujar Pasek.


Langkah ini juga menjadi bagian dari pelaksanaan Surat Edaran Dirjen Migas No. B-2461/MG/05/DJM/2022, yang melarang penggunaan LPG 3 kg oleh delapan kategori usaha, seperti restoran, hotel, laundry, dan usaha tani tembakau. Dari hasil sidak, tidak ditemukan pelanggaran penggunaan LPG 3 kg, meski terdapat beberapa tabung tanpa karet pengaman. Pasek meminta agar pengawasan lebih intensif dilakukan untuk melindungi konsumen.


Pengawas Perdagangan Disperindag Bali, Nyoman Kelapa Diana, menegaskan bahwa pembinaan akan diberikan kepada pelaku usaha yang melanggar aturan. "Kami terus bekerja sama dengan OPD dan stakeholder terkait untuk memastikan penggunaan LPG 3 kg tetap sesuai regulasi," jelasnya.


Sales Branch Manager V Bali Pertamina, M. Affriyana Al Hilmy, menyampaikan bahwa LPG 3 kg bersubsidi harus digunakan sesuai ketentuan. "Gas ini diperuntukkan bagi rumah tangga kurang mampu dan UMKM. Kami akan terus memantau distribusinya," tegasnya.


Kepala Bidang Sarana dan Tertib Niaga Perdagangan Buleleng, Ida Bagus Widia, mengapresiasi langkah pengawasan terpadu ini. Ia berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara rutin untuk mencegah penyalahgunaan LPG bersubsidi.


Sidak ini melibatkan berbagai perangkat daerah, termasuk Disnaker ESDM, Dinas Koperasi UKM, Dinas Pertanian Pangan, Dinas Pariwisata, Diskominfos, Biro Hukum, Satpol PP, Disperindag Kabupaten/Kota, Pertamina, dan Hiswana Migas. Sidak terpadu diharapkan mampu menjaga ketersediaan LPG 3 kg bagi masyarakat yang benar-benar berhak.[rl/pr]

Lebih dari 2.500 Peserta Ikuti Sosialisasi Pemilu Jalan Santai KPU Karangasem


Karangasem, Bali Kini -
3 hari jelang pencoblosan, KPU Kabupaten Karangasem melaksanakan jalan santai sosialisasi pemilu Gubernur dan wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati, bersama ribuan masyarakat Karangasem, Minggu (24/11/2024) pagi. Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Taman Budaya Candra Buana tersebut tak hanya dipadati oleh masyarakat umum, namun juga dihadiri oleh forkopimda. 


I Gede Budana, komisioner KPU Kabupaten Karangasem mengatakan pelaksanaan Jalan Santai ini merupakan rangkaian dari pelaksanaan KPU memasuki hari tenang. "Hari tenang selama 3 hari ini kita memberikan kesempatan bagi masyarakat pemilih untuk memikirkan dengan tenang pilihan mereka agar tepat di salurkan pada Hari pencoblosan tiba. Kita harapkan masyarakat Karangasem yang sudah memiliki hak pilih untuk datang ke TPS," Katanya. Jalan santai ini juga merupakan sosialisasi untuk masyarakat supaya hadir ke TPS. 


Sementara, Kapolres Karangasem AKBP I Nengah Sadiarta, S.I.K., S.H., M.K.P., dalam kesempatan tersebut menyempatkan diri berpidato. Dimana intinya pihaknya menunjukkan dukungan terhadap upaya peningkatan partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024.


Usai pelaksanaan jalan santai, masyarakat disuguhi dengan hiburan penyanyi Bali Widi-widiana dan Duo Nik. KPU juga membagikan kupon undian dengan puluhan hadiah, diantaranya kulkas, TV, Chopper, blender dan lain-lain serta hadiah utamanya ialah sepeda listrik. Sementara, PMI Kabupaten Karangasem juga ikut terlibat menyediakan sarana bagi masyarakat yang ingin mendonorkan darahnya. (Ami)

Bupati Tamba beri perlindungan nelayan , tahun depan alokasikan BPJS ketenagakerjaan Nelayan


Jembrana , Bali Kini
- Pemerintah Kabupaten Jembrana telah menyiapkan anggaran pada APBD Tahun 2025 untuk memberikan jaminan BPJS Ketenagakerjaan bagi 3000 nelayan di kabupaten Jembrana.


Ini sebagai bentuk perhatian pemerintah serta memberikan jaminan kepada nelayan yang memiliki resiko tinggi dalam bekerja. Hal tersebut diungkapkan Bupati Jembrana, I Nengah Tamba saat menerima perwakilan nelayan di Kantor Bupati Jembrana, Senin (25/11).


"Saya hormat sekali kepada nelayan. Mereka bekerja dengan resiko tinggi di laut. Saya juga beberapakali ke rumah nelayan dan rata-rata kehidupan nelayan cukup sederhana dan kebanyakan istri nelayan tidak bekerja. Apabila terjadi sesuatu pada nelayan, maka tidak ada yang menjamin keluarganya," ucapnya.


Bupati Tamba mengatakan mulai tahun depan nelayan di Jembrana dapat sedikit lebih tenang dalam bekerja. Pemerintah Kabupaten Jembrana akan memberikan jaminan BPJS ketenagakerjaan bagi nelayan.


"Tahun 2025 sudah dibayar Pemda untuk 3000 nelayan. Paling tidak sekarang nelayan bisa merasa nyaman dan tenang karena sudah asuransi yang menjamin," ujarnya.


Kadis Perhubungan, Kelautan dan Perikanan Jembrana, I Ketut Wardana Naya menambahkan ada total 7000 nelayan yang ada di Jembrana baik itu nelayan utama maupun nelayan sambilan. Namun untuk pemberian BPJS Ketenagakerjaan di tahun 2025 akan diberikan kepada 3000 nelayan utama.


"Kita sudah mempersiapkan untuk tahun 2025 asuransi nelayan di kabupaten Jembrana. Ada 3000 yang telah disiapkan untuk BPJS Ketenagakerjaan sehingga kita dari Pemerintah Daerah khususnya di Dinas Perhubungan, Kelautan dan Perikanan bisa memberikan sesuatu lebih untuk melindungi para nelayan," terangnya.


Wardana Naya mengatakan anggaran yang telah disiapkan untuk pemberian BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp 648 juta. Hal ini ia harapkan akan bisa bertambah di tahun berikutnya sehingga nelayan yang menerima manfaat akan lebih banyak.


"Anggaran yang disiapkan untuk tahun pertama pada 2025 sebesar Rp 648 juta untuk 3000 nelayan. 3000 nelayan yang akan diberikan BPJS Ketenagakerjaan adalah nelayan utama, karena keterbatasan anggaran. Tahun berikutnya, kalau bisa semua nelayan utama dan sambilan kita berikan suatu perlindungan pada mereka dalam melaksanakan pekerjaannya di laut," imbuhnya.


Dilain sisi, Husen yang merupakan nelayan asal desa Yeh Sumbul, Kecamatan Mendoyo menyampaikan ucapkan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Jembrana yang telah memberikan perhatian lebih kepada para nelayan.


"Kami merasa sangat berterima kasih sudah dibantu oleh bapak Bupati, bantuan ini sangat membantu kami untuk meringankan beban kami ke depan. Ini untuk masa depan kami jika terjadi sesuatu pada kami, ada yang menjamin nanti untuk anak dan istri kami. Semoga bapak Bupati terus memperhatikan masyarakatnya," tandasnya. (Hu/Je)


Bupati Tamba Kembalikan Jam Kerja Pemkab Jembrana


Jembrana , Bali Kini -
Bupati Jembrana, I Nengah Tamba mengambil kebijakan untuk mengembalikan jam kerja bagi Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana. 


Kebijakan tersebut diambil karena telah melakukan evaluasi terhadap perubahan jam kerja ASN yang semula bekerja dari pukul 07.30-15.00 WITA tanpa jam istirahat menjadi pukul 07.30-16.30 WITA dengan jam istirahat siang.


Kebijakan pengembalian jam kerja tersebut, diberlakukan Bupati Tamba ditandatangani  secara langsung dihadapkan seluruh pegawai ASN dan non-ASN pada Apel Rutin Pemerintah Kabupaten Jembrana di Lapangan Pecangakan depan Kantor Bupati Jembrana, Senin (25/11).


Jam kerja Pemkab Jembrana yang dilaksanakan mulai pukul 07.30 - 16.30 WITA dengan jam istirahat siang dinilai tidak efektif karena ada sejumlah pegawai yang mendahului pulang dan kajian psikologis bahwa pegawai ASN dan non-ASN sebagai anggota keluarga dan anggota masyarakat perlu diberikan kesempatan memenuhi kebutuhan psikologis dalam bentuk interaksi sosial dalam keluarga dan masyarakat di lingkungannya.


Kebijakan Jam Kerja bagi ASN sejatinya diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 21 Tahun 2023 tentang Hari Kerja dan Jam Kerja Instansi Pemerintah dan Pegawai Aparatur Sipil Negara.


Perpres ini mengatur ketentuan mengenai hari kerja dan jam kerja instansi pemerintah dan pegawai ASN yang berlaku bagi instansi pusat dan daerah. Hari kerja Instansi Pemerintah sebanyak 5 (lima) hari kerja dalam 1 (satu) minggu, yaitu hari Senin sd Jumat. Jam Kerja lnstansi Pemerintah dan Jam Kerja Pegawai ASN sebanyak 37 (tiga puluh tujuh) jam 30 (tiga puluh) menit dalam 1 (satu) minggu tidak termasuk jam istirahat. Jam Kerja Instansi Pemerintah dan Jam Kerja Pegawai ASN di bulan Ramadan sebanyak 32 (tiga puluh dua) jam 30 (tiga puluh) menit dalam 1 (satu) minggu tidak termasuk jam istirahat.


Bupati Tamba mengatakan penerapan jam kerja mulai pukul 07.30 - 16.30 WITA dengan jam istirahat berdampak kurang efektifnya terhadap kinerja para pegawai. "Saya sangat menyadari kebijakan pemerintah pusat sangat tidak nyaman bagi kita," ujarnya.


Bupati Tamba menilai pegawai ASN dan non-ASN juga memerlukan waktu untuk bisa bersosialisasi dengan masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya dan turut serta melaksanakan kegiatan adat di masyarakat sehingga jam kerja dirubah kembali seperti semula dengan tetap berpedoman pada peraturan yang berlaku.


"Karena para pegawai baik ASN maupun non-ASN telah bekerja secara optimal dalam melakukan pelayanan publik, tentunya memerlukan waktu untuk keluarga dan bersosialisasi dengan masyarakat serta melakukan kegiatan keagamaan dan adat dalam masyarakat," ucapnya.


Mengacu pada beberapa hal tersebut, Bupati Tamba mengambil kebijakan dengan mengeluarkan Instruksi Bupati Nomor 1 Tahun 2024 tentang Hari Kerja dan Jam Kerja Pemerintah Daerah dan Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana.


Dalam instruksi tersebut, jam kerja efektif sebanyak 37 jam 30 menit dalam 1 Minggu dengan penerapan hari Senin s/d Kamis jam kerja pukul 07.30 - 15.00 WITA dan hari Jumat pukul 06.30 - 14.00 WITA.


"Dengan demikian saya pada hari ini mengambil kebijakan untuk mengembalikan jam kerja ke waktu semula dengan menandatangi Instruksi Bupati Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pengaturan Hari Kerja dan Jam Kerja Pemerintah Daerah dan Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana," jelasnya. (Ngr/J)

Bupati Tamba Siap Siagakan SatPol PP Jembrana ciptakan pilkada 2024 lancar dan kondusif


Jembrana , Bali Kini -
Pastikan kesiapan Pemerintah Kabupaten Jembrana dalam menghadapi rangkaian Pemilukada 2024, Bupati Jembrana I Nengah Tamba pimpin apel Kesiapsiagaan Satuan Polisi Pamong Praja bertempat di halaman Kantor Satpol PP Kabupaten Jembrana, Senin (25/11).


Dalam arahanya Bupati Jembrana I Nengah Tamba menyampaikan apresiasi peran serta Satpol PP dalam menjaga keamanan di Kabupaten Jembrana, ia ingin Satpol PP Jembrana dapat meningkatkan profesionalitas dan senantiasa menjadi sumber informasi tetap proaktif dalam mencermati dinamika di wilayahnya masing-masing.

"saya minta seluruh Satuan Polisi Pamong Praja menjaga situasi kamtibmas yang bener bener kondusif karena apapun ceritanya persoalanya pasti jatuh ke pol pp," ucapnya.



Lanjut, Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara Satpol PP dengan berbagai pihak terkait, termasuk TNI dan Polri dalam menjaga stabilitas keamanan selama proses Pilkada berlangsung. 

"Tingkatkan kewaspadaan, jaga pilkada ini agar berjalan dengan baik dengan mengedepankan humanisme dalam pelaksanaan tugas di lapangan, sya ucapkan selamat bertugas," ujar Bupati Tamba.


Sementara itu Kepala Satpol PP Jembrana I Made Leo Agus Jaya mengatakan sebanyak 243 anggota telah disiap siagakan dalam rangka mendukung penyelenggaraan Pilkada serentak yang aman dan kondusif.

"Kami satuan polisi pamong praja kabupaten jembrana yang berkekuatan 243 orang siap memgamankan pemilu kada 2024, dan kami juga punya polprades yang ditempatkan di masing masing desa kabupaten Jembrana sehingga mereka akan siap mengawal mengamankan menjaga kelancaran pilkada 2024," pungkasnya.( Hu/j)


Minggu, 24 November 2024

Pemkab Jembrana Terima Hibah Tanah 2,5 Hektar dari KKP

Keterangan Foto :Sekda I Made Budiasa menerima BAST hibah dari sekjen KKP Rudy Heriyanto Adi Nugroho 



Jembrana , Bali Kini -
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia menghibahkan aset berupa sebidang tanah seluas 25.000 m2 atau 2,5 hektar yang berlokasi di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara kepada Pemerintah Kabupaten Jembrana. Penyerahan hibah tersebut ditandai dengan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah dan Berita Acara Serah Terima (BAST) Barang Milik Negera berupa Tanah dan Bangunan antara Kementerian Kelautan dan Perikanan RI dengan Pemerintah Kabupaten Jembrana.

 

Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah dan Berita Acara Serah Terima dilakukan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan, Rudy Heriyanto Adi Nugroho dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Jembrana, I Made Budiasa di Ruang Rapat Loka Perikanan Tuna, Denpasar, Kamis (17/10/2024).


Pemberian hibah tanah tersebut didasari atas permohonan Majelis Desa Adat (MDA) Kecamatan Negara kepada Menteri Kelautan dan Perikanan melalui Bupati Jembrana, yang dimana tanah tersebut sangat diperlukan oleh 10 Desa Adat yang berada di Kecamatan Negara untuk berbagai pelaksanaan upacara agama seperti melasti, pengabenan dan upacara agama lainnya.


Aset tanah yang dihibahkan memiliki nilai sebesar Rp 1.211.135.566,- selain itu juga secara bersamaan juga diserahkan aset berupa Tugu/Tanda Batas Lainnya berupa pagar permanen senilai Rp 634.559.288,- sehingga total aset yang diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Jembrana senilai Rp 1.845.694.854,-.


Sekda Jembrana, I Made Budiasa menyampaikan ucapan terima kasih kepada Menteri Kelautan dan Perikanan karena atas persetujuannya, permohonan sebidang tanah yang disampaikan MDA Kecamatan Negara melalui Pemerintah Kabupaten Jembrana dapat diserahkan secara resmi.


“Akhirnya penantian lama yang hampir setahun ini dimohonkan oleh masyarakat adat melalui Majelis Desa Adat (MDA) Kecamatan Negara yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Jembrana sebagai penerima Hibah BMN untuk tujuan tempat acara/kegiatan keagamaan dapat terpenuhi. Tentunya banyak pihak yang terlibat, tidak lupa kami ucapkan terima kasih atas Kerjasama yang baik,” ucapnya.


Pihaknya menyampaikan dengan dihibahkannya aset ini, Pemerintah Kabupaten Jembrana akan segera menindaklanjuti sebagaimana yang disepakati dalam Naskah Perjanjian Hibah dan Berita Acara Serah Terima (BAST) yang telah ditandangani bersama-sama.


“Kami Pemkab Jembrana akan tindaklanjuti sesuai dengan hak dan kewajiban kami sesuai dengan apa yang tertuang di dalam BAST dan Naskah Perjanjian Hibah, yaitu menerima hibah untuk tujuan tempat kegiatan keagamaan dan peribadatan umat Hindu di Kabupaten Jembrana, melakukan penatausahaan, menggunakan, memelihara, melakukan pengamanan, dan hal lain sesuai dengan kewajiban penerima hibah dengan sebaik-baiknya,” kata Sekda Budiasa.( Ngurah/humas)




© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved