-->

Minggu, 16 Februari 2025

Bakamla RI Tangkap Kapal Kayu Bermuatan Rokok Ilegal 200 Ball di Perairan Tembilahan


Kepulauan Riau , Bali Kini  –
Bakamla RI melalui unsur KN Pulau Dana-323 yang dikomandani Letkol Bakamla Umar Dani berhasil menangkap sebuah kapal kayu tanpa nama yang membawa sekitar 200 ball rokok ilegal tanpa cukai merek Lukman di perairan Tembilahan, Kepulauan Riau, Sabtu (15/2/2025).


Penangkapan ini merupakan hasil operasi gabungan antara Tim Satgas Bakamla RI dan Tim Satgas Cendana BAIS TNI, yang menindaklanjuti laporan masyarakat mengenai maraknya peredaran rokok ilegal di wilayah Kepulauan Riau.


Berdasarkan laporan tersebut, Tim Gabungan melakukan pendalaman dan patroli di perairan Tembilahan. Operasi dimulai pada Jumat (14/2) pukul 17.00 WIB, ketika RHIB KN Pulau Dana-323 bergerak menuju Teluk Cenaku untuk melaksanakan patroli.


Pukul 20.34 WIB, Tim Gabungan mendeteksi keberadaan sebuah kapal kargo kayu yang mencurigakan, sehingga dilakukan pengejaran.

Pukul 20.50 WIB, kapal kargo kayu tersebut kandas di sekitar Pulau Busung. Setelah upaya pengamanan, Tim Gabungan berhasil mengamankan kapal pada pukul 02.05 WIB.


Saat pemeriksaan, tidak ditemukan awak kapal, namun tim menemukan muatan sekitar 200 ball rokok merek Lukman yang tidak memiliki cukai.

Pada pukul 02.39 WIB, mesin kapal berhasil dihidupkan kembali, dan kapal dibawa menuju KN Pulau Dana-323 untuk pemeriksaan lebih lanjut.


Komandan KN Pulau Dana-323 segera melaporkan penangkapan ini kepada Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah melalui Direktur Operasi Laut Laksma Bakamla Octavianus Budi Santoso. Sementara itu, Tim Bakamla RI berkoordinasi dengan BPTN Batam Kemendag RI terkait penanganan barang bukti lebih lanjut.


Penangkapan ini menunjukkan komitmen Bakamla RI dalam menjaga keamanan laut Indonesia dan mencegah penyelundupan barang ilegal yang dapat merugikan negara. (Bakamla RI)

Bupati Tabanan Hadiri Serangkaian Upacara Adat sebagai Wujud Komitmen Pelestarian Budaya dan Tradisi Luhur


Tabanan , Bali Kini 
- Wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Tabanan terhadap pelestarian adat, seni dan budaya di Kabupaten Tabanan, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menghadiri serangkaian upacara adat di beberapa lokasi di Kabupaten Tabanan, Selasa (11/2). Sanjaya bersama rombongan yang terdiri dari Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Plt. Asisten Umum Setda, serta pimpinan OPD terkait, memulai rangkaian kegiatan dengan ngupasaksi upacara pemelaspasan di Merajan Gede Pasek Gelgel, Banjar Abianlalang, Desa Wanasari, Kecamatan Tabanan.



Upacara pemelaspasan yang puncaknya akan dilaksanakan pada Buda Kliwon Wuku Sinta, Rabu, 12 Februari 2025 tersebut dipuput oleh Pemangku dari Banjar Adat Abianlalang. Selain upacara pemelaspasan, rangkaian acara ini juga mencakup prosesi Ngelungsur Pawintenan Sari, serta Mepandes atau Metatah yang diikuti oleh sembilan orang. Tak ketinggalan, tiga bayi turut menjalani upacara Tiga Bulanan sebagai bagian dari tradisi penyucian diri dalam ajaran Hindu. Upacara ini juga menjadi momentum spiritual bagi semeton pengempon Merajan Gede Pasek Gelgel yang terdiri dari 40 Kepala Keluarga (KK). Setiap keluarga turut berkontribusi sebesar Rp. 1.000.000,- untuk mendukung kelancaran pelaksanaan upacara sebagai wujud kebersamaan dalam menjaga warisan leluhur.



Selanjutnya, Bupati Sanjaya dan rombongan ngupasaksi Karya Ngenteg Linggih di Dadia Pande Munduk Bengkel, Br. Sandan Dauh Yeh Baleran, Desa Sesandan. Kehadiran Bupati Sanjaya dalam rangkaian upacara Ngemejiang lan Ngelinggihan Pengadeg Ida Betara tersebut disambut hangat oleh keluarga besar Dadia Pande Munduk yang terdiri dari 17 KK. Dengan khidmat Sanjaya beserta rombongan dan semeton Dadia Pande mengikuti persembahyangan yang dipimpin oleh Mangku Pande dan Mangku Khayangan Dalem. Dilanjutkan menghadiri Undangan Upacara Pujawali Nadi, Nyurud Ayu (Mewinten), Manusa Yadnya Potong gigi (Metatah), lan Nyambutin Bersama ring di Pura Dadia Pasek Gelgel Banjar Dinas Cekik, Desa Brembeng, Kecamatan Selemadeg, Tabanan



Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sanjaya menyampaikan apresiasi yang mendalam terhadap semangat gotong royong dan pasemetonan yang kuat dalam pelaksanaan upacara adat. “Membangun yadnya tentang bagaimana kita bersama-sama menjaga dan memperkuat tradisi. Tanpa kekompakan, segala upaya akan terasa berat. Saya percaya, jika kita semua bersatu, baik pemerintah maupun masyarakat, hasilnya akan maksimal. Ini adalah bentuk nyata sinergi yang harus terus dijaga” jelasnya.



Lebih lanjut, melalui upacara yang sakral ini, Sanjaya berharap rangkaian acara yang puncaknya digelar pada 12 Februari mendatang dapat berjalan dengan lancar dan senantiasa diberkahi dengan kerahayuan, kedamaian, dan kesejahteraan. "Astungkara puniki labdha karya lan memargi antar,” tambahnya sekaligus menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Tabanan untuk terus mendukung pelestarian nilai-nilai adat dan budaya, yang merupakan bagian penting dari identitas daerah yang harus dijaga bersama oleh masyarakat. 



Selaku Panitia Karya, Jero Mangku Putu Adi Swidnya melalui laporannya menyebutkan, rangkaian karya Ngenteg Linggih ini menghabiskan biaya, Sekitar Rp. 350.000.000. yang melibatkan gotong-royong para pengempon sebesar Rp. 8.000.000 per KK. Di kesempatan tersebut, pihaknya sekaligus sampaikan ucapan terima kasihnya atas kehadiran Bupati Sanjaya beserta jajaran yang telah menyaksikan rangkaian upacara ini, serta dukungan yang turut diberikan dalam upaya pelestarian adat dan budaya. [lrs]

Canangkan "Taman Kehati", Wujudkan Denpasar Hijau

 


Ket. Foto :Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Kadis DLHK Kota Denpasar, IB. Putra Wirabawa saat mencanangkan Taman Kehati di Pura Dalem Mutering Jagad Kesiman, Jumat (14/2). 


Denpasar, Bali Kini - Pemerintah Kota Denpasar terus berkomitmen untuk menjadikan Denpasar hijau dalam kepedulian terhadap lingkungan. Komitmen ini dengan melaksanakan pencanangan Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) yang dibuka Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dipusatkan di Pura Dalem Mutering Jagad Kesiman, Jumat (14/2). 


Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Pusat Pengendalian dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali, Kadis DLHK Kota Denpasar, IB. Putra Wirabawa, Perangkat Daerah, Camat Denpasar Timur, Ketut Sri Karyawati, Perbekel/Lurah, jajaran Desa Adat serta para undangan lainnya. 


Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan secara keseluruhan, pecanangan Taman Kehati Kota Denpasar berperan penting dalam upaya pelestarian alam dan keanekaragaman hayati di Kota Denpasar. Terwujudnya Taman Kehati dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan ekosistem. 


"Tentu saja keberhasilan program Taman Kehati dalam pelestarian lingkungan membutuhkan dukungan berkelanjutan dari semua pihak," ujarnya. 


Kadis DLHK Kota Denpasar, IB. Putra Wirabawa menyampaikan pihaknya terus menggencarkan program besutan pemerintah dalam upaya pengendalian pencemaran udara, baik melalui program penghijauan sampai dengan uji petik emisi kendaraan bermotor yang dilaksanakan secara rutin. Di samping itu pula, bahwa program penghijauan gencar dilakukan salah satunya dengan terus menambah jumlah Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang ada di Kota Denpasar.


"Seperti sekarang ini Kami bergandengan dengan Yayasan Tirta Kesari Maha Ugra Kota Denpasar untuk melakukan penghijaun di Pura Dalem Mutering Jagat Kesiman," ujarnya. 


Dengan melakukan penghijauan ini diharapkan Pura Dalem Mutering Jagat Kesiman menjadi semakin hijau. Tentunya kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari tokoh masyarakat dan masyarakat Kesiman sehingga dapat mewujudkan Kota Denpasar yang hijau.


"Luasan area Pura Dalem Muntering Jagat berkisar seluas 6.664 HA, di mana dari pantauan terdapat berbagai jenis spesies tanaman dan satwa yang tentunya harus kita lindungi bersama," ujarnya. 


Diharapkan melalui penghijauan yang dilakukan ini dapat mengurangi efek dari rumah kaca dalam pemanasan global. Terlebih lagi dipusat Kota akan semakin menambah daya tarik saat terwujudnya lingkungan yang hijau. Untuk penghijauan kali ini pihaknya menanam berbagai jenis tanaman yang dibutuhkan saat upacara seperti cempaka, bunga-bunga dan berbagai jenis lainnya.


Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan moci kepada Desa Kesiman Kertalangu dan Kelurahan Kesiman.  (Eka)

Berbagi Kasih dan Kebahagiaan Festival Imlek 2576 di Jembrana


Jembrana , Bali Kini -
Festival Imlek 2576 Kabupaten Jembrana dilaksanakan di Gedung Kesenian Ir. Soekarno, Sabtu (15/2) dengan berbagai kegiatan seperti donor darah, pembagian sembako dan pementasan atraksi budaya.


Ratusan Umat Tridharma hadir memeriahkan Festival Imlek yang menjadi perayaan bersama hari Raya Imlek 2576. Berbagai kesenian dan pementasan juga semakin menambah semarak festival tersebut. Atraksi Barongsai menjadi penampilan yang paling memukau seluruh umat maupun undangan yang hadir.


Sekretaris Daerah Kabupaten Jembrana, I Made Budiasa yang hadir mewakili Bupati Jembrana sangat mengapresiasi pelaksanaan festival Imlek yang berlangsung meriah dan dihadiri ratusan umat Tridharma.


"Kami juga merasa berbahagia karena pada hari ini luar biasa, kita merasa seperti berada di Cina. Festival Imlek di Jembrana begitu semarak, sejalan dengan kebahagiaan dari umat yang merayakan Imlek Tahun 2576 pada hari ini," ungkapnya.


Sekda Budiasa juga mengucapkan selamat hari raya Imlek serta turut berdoa agar dalam perayaan hari raya Imlek di tahun ini, semua umat akan diberikan kebahagiaan dan kesejahteraan.


"Saya ucapkan selamat merayakan hari raya Imlek tahun 2025, semoga di tahun ini kita semua mendapatkan keberuntungan, kebahagiaan, kemakmuran, kesejahteraan dan juga kesehatan bagi kita semua," ucapnya.


Sementara perwakilan Perhimpunan INTI Bali, Heri Sudiarto mengatakan Imlek di tahun 2025 jatuh pada shio ular kayu yang mencerminkan kecerdasan, kearifan dan kemampuan. 


"Kita lihat ular itu meliuk-liuk, kali ini akan meliuk ke atas membawa kita menjadi lebih sukses, sehat dan bahagia. Begitu juga saudara-saudara kita yang ada di Jembrana semoga diberikan keberhasilan dan kemakmuran, rejeki dan sukses yang berlimpah di tahun ular kayu ini," ucapnya.


Pihaknya juga menyambut baik Festival Imlek di kabupaten Jembrana yang dilaksanakan dengan berbagai kegiatan untuk berbagi kebahagiaan serta saling menguatkan kebersamaan.


"Saya memberikan apresiasi semoga kegiatan hari ini, perjuangan daripada seluruh komunitas yang terlibat dalam kegiatan ini semakin erat seperti tema yang diusung berbagi kasih sayang, kebersamaan dan kebahagiaan," tutupnya. (Ngr/huJ)


Sekda Alit Wiradana Buka Lomba Mancing ST. Dharma Taru Jaya Semadi Banjar Paang Tebel, Peguyangan Kaja

 


Ket. Foto : Sekda Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana pada Minggu (16/2) membuka lomba mancing air deras yang diselenggarakan oleh ST. Dharma Taru Jaya Semadhi, Banjar Paang Tebel, Peguyangan Kaja.



Denpasar , Bali Kini - Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana pada Minggu (16/2) membuka lomba mancing air deras yang diselenggarakan oleh Sekehe Teruna  (ST) Dharma Taru Jaya Semadi, Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja yang dipusatkan di area Tukad Rarangan. 


Hadir juga dalam kesempatan tersebut Anggota DPRD Provinsi Bali, A.A Istri Paramita Dewi, DPRD Kota Denpasar, Wayan Sutama ,Camat Denpasar Utara, Wayan Yusswara serta undangan lainnya. 


Acara dibuka secara langsung dengan pelepasan 400 kilogram ikan jenis lele dan memperebutkan ikan terberat sebagai pemenang. 


Sekda Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana mewakili Walikota Denpasar menyambut baik diadakanya lomba mancing oleh ST. Dharma Taru Jaya Semadi Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja. 

"Tentu Pemkot Denpasar terus mendorong generasi muda di Kota Denpasar untuk kreatif berkegiatan positif. Generasi muda inilah nantinya yang menjadi penerus dan ikut menjadi penggerak pembangunan Kota Denpasar dengan ide segar dan inovasi yang mereka miliki sebagai nilai tambah" ujar Alit Wiradana. 


Sementara Ketua panitia acara, Wayan Dinata Putra mengatakan kegiatan lomba mancing ini diselenggarakan untuk memberikan wadah bagi pemuda - pemudi kami untuk berkreativitas dan berkegiatan yang positif. Selain itu juga untuk penggalian dana sekehe teruna - teruni kami. 


"Untuk teknisnya kami telah mengedarkan sekitar 800 kupon seharga Rp. 60.000 kepada peserta yang akan memperebutkan sejumlah hadiah," ujarnya.


Dijelaskan pula, jenis ikan yang digunakan dalam lomba adalah ikan lele yang dibagi menjadi dua kelas, yakni ukuran master dengan berat 8 kilogram dan ukuran kecil dengan berat 5 hingga 7 kilogram. 


Nanti akan ditebar sejumah 400 kilogram ikan lele. Para peserta diberikan waktu memancing 45 menit dan yang mendapat ikan terberat berkisar 8 kilogram yang berhak menjadi pemenang. 


"Semoga kegiatan yang pemuda kami lakukan ini bisa menjadi contoh bagi sekehe teruna lainnya di Kota Denpasar untuk tetap produktif berkegiatan dan menjauhi hal negatif," sebutnya. (esa)


Kejar Target , Sekda Budiasa Harapkan Koperasi Dharma Santi Optimalkan berbagai Potensi


Jembrana , Bali Kini -
Koperasi Wanita Dharma Santi menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2024 yang diikuti oleh ratusan anggota koperasi di Mendopo Kesari, Negara, Minggu (16/2).


RAT juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah kabupaten Jembrana, I Made Budiasa, Penasehat dan Pengurus Koperasi Dharma Santi serta ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jembrana.


Ditahun 2024, Koperasi Dharma Santi mengalami penurunan jumlah anggota, hal tersebut dikarenakan sejumlah faktor seperti anggota yang pensiun maupun pindah tugas. Koperasi Dharma Santi mencatatkan jumlah seluruh anggota sebanyak 725 orang.


Di bidang permodalan, Koperasi Dharma Santi mencatatkan permodalan dari kekayaan sendiri sejumlah Rp 3,1 Miliar ditambah dengan kewajiban yang ditangani sebesar Rp 856juta sehingga permodalan yang dimiliki koperasi Dharma Santi sebesar Rp 3,9 Miliar. Sedangkan untuk sisa hasil usaha (SHU) yang diperoleh sebesar Rp 191 juta.


Sekda Budiasa menyebutkan koperasi ditengah himpitan krisis dan serba ketidakpastian hari ini harus semakin memiliki kemampuan adaptasi lebih cepat, lebih inovatif dan akuntabel sehingga dapat memberikan manfaat yang besar kepada anggota dan lingkungan.


"Kami mengingatkan agar produktivitas koperasi harus terus diperkuat, tata kelola koperasi harus lebih baik sehingga koperasi semakin dipercaya oleh masyarakat," ucapnya.


Pihaknya berharap dengan semakin baiknya pengelolaan koperasi di kabupaten Jembrana, dapat menjadi pilihan bagi masyarakat untuk membantu meningkatkan perekonomiannya.


"Kita ingin koperasi menjadi pilihan rasional bagi tiap-tiap warga Jembrana untuk memenuhi harapan dan mengembangkan usahanya," ujarnya.


Sekda Budiasa juga mengharapkan pengurus koperasi dapat memaksimalkan potensi yang ada agar koperasi Dharma Santi semakin berkembang dan dapat bersaing dan memberikan manfaat yang luas baik anggota maupun lingkungan.


"Dalam rangka meningkatkan kemandirian koperasi kami berharap kepada seluruh manajemen yang ada di koperasi untuk dapat mengoptimalkan potensi yang dimiliki koperasi wanita Dharma Santhi dan bisa menjadi koperasi berkualitas di segala aspek sehingga koperasi siap bersaing dan menjadi terdepan," ucapnya.


Terkait dengan menurunnya tingkat partisipasi keanggota koperasi, Sekda Budiasa meminta agar Dharma Wanita dapat mengoptimalkan seluruh anggotanya untuk dapat ikut menjadi anggota koperasi Dharma Santi.


"Saya berharap, Dharma Wanita disetiap OPD dapat mengajak seluruh anggotanya untuk ikut bergabung menjadi anggota koperasi Dharma Santhi termasuk juga bagi istri ASN yang baru," tutupnya. (Ngr/hJ)

Sabtu, 15 Februari 2025

Mejaya-jaya di Pura Agung Besakih, Bupati Sanjaya Mohon Kerahayuan Jagat


Tabanan , Bali Kini 
- Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, bersama istri, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, turut hadir dalam persembahyangan bersama yang berlangsung di Pelinggih Hyang Wisesa Pura Agung Besakih, Karangasem, Rabu (12/2). Persembahyangan yang dihadiri oleh berbagai pejabat penting, bertujuan untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas penetapan pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang terpilih dalam Pilkada serentak 2024 lalu.


Selain Bupati Sanjaya, acara tersebut juga diikuti oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster beserta Ibu, serta Wakil Gubernur terpilih, Giri Prasta, beserta Ibu, yang merupakan pasangan yang terpilih untuk memimpin Provinsi Bali. Tak ketinggalan, seluruh Kepala Daerah terpilih dari kabupaten/kota se-Bali juga hadir, menunjukkan komitmen bersama untuk mendukung kelancaran pelantikan dan pelaksanaan tugas para kepala daerah dan wakil kepala daerah yang baru.


Persembahyangan bersama ini menjadi momen penting sebagai bentuk mohon doa dan harapan agar pelantikan kepala daerah dan wakil kepala daerah dapat berlangsung dengan lancar serta aman. Selain itu, para peserta juga memohon agar para kepala daerah terpilih dapat menjalankan tugas mereka dengan baik dan sukses, demi kesejahteraan rakyat Bali. "Kami mengajak semua pihak, khususnya di Kabupaten Tabanan, untuk bersama-sama berdoa dan memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar seluruh proses pelantikan berjalan dengan baik dan sukses. Ini adalah kesempatan untuk memohon keberkahan dan kerahayuan bagi jagat Tabanan," ujar Sanjaya.


Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sanjaya juga mengajak serta Para Kepala Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemkab Tabanan untuk turut serta dalam doa bersama. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan Tabanan yang lebih maju dan sejahtera. Rasa terima kasihnya atas dukungan dan doa yang diberikan oleh masyarakat Tabanan dan Bali secara umum juga disampaikan Sanjaya. "Kami juga berharap agar seluruh daerah di Bali, termasuk Tabanan, dapat terus berkembang dan makmur menuju Tabanan yang Aman, Unggul dan Madani (AUM)," ujarnya lebih lanjut.


Dengan berakhirnya persembahyangan ini, Bupati Sanjaya berharap seluruh rakyat Bali, termasuk masyarakat Tabanan, dapat merasakan keberkahan dan kerahayuan dalam menjalani kehidupan mereka. Selain mejaya-jaya, pihaknya juga melaksanakan persembahyangan Pujawali Ida Bhatara Mpu Semeru di Pura Catur Lawa Ratu Pasek Besakih, dilanjutkan Persembahyangan Upacara Aci Usabha Kewulu ring Pura Basukian Puseh Jagat, Besakih, Karangasem, Bali.[rls]

Ny. Antari Jaya Negara Buka Posyandu Paripurna Densel, Tekankan Komitmen Pemkot Kuatkan Pelayanan Dasar.


Denpasar , Bali Kini  -
Ketua Tim Penggerak (TP PKK) Kota Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara secara resmi membuka Posyandu Paripurna Denpasar Selatan tahun 2025 yang digelar di Banjar Kepisah Pedungan Denpasar Selatan, Sabtu (15/2). 


Posyandu Paripurna ini merupakan komitmen nyata Pemkot Denpasar dalam menguatkan pelayanan dasar, khususnya bagi Lansia, Ibu Hamil, serta Balita. 


 Dalam arahannya, Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara yang juga didampingi Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, menyampaikan agar Ibu Hamil beserta balita dan lansia untuk selalu rutin mengunjungi Posyandu untuk dapat mengetahui kondisi fisik kesehatanya. 


Hal ini sebagai upaya berkelanjutan untuk memastikan kondisi kesehatan serta memberikan perawatan yang optimal. “Saya ucapkan apresiasi dan terima kasih kepada TP PKK Kelurahan Pedungan yang senantiasa berkegiatan aktif, serta saya harapkan untuk para Lansia, Ibu Hamil, atau Ibu yang sedang memiliki Balita untuk rutin datang ke Posyandu, agar dapat mengetahui kondisi kesehatanya, mari kita manfaatkan program pemerintah ini dengan baik,” ujarnya. 


 Dalam kegiatan ini juga turut dilaksanakan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang dibagikan kepada sejumlah Balita, Ibu Hamil serta Lansia. Kegiatan Posyandu Paripurna ini juga turut menggandeng pihak Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Mahasaraswati Denpasar ini bisa dijadikan sebagai langkah awal deteksi kesehatan gigi masyarakat. (Arya/Hu).


Wawali Arya Wibawa Hadiri Upacara Ngingsah di Pura Paibon Penyarikan, Tegallantang.

 


Ket foto : Wakil Walikota  Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat menghadiri Upacara Ngingsah dan Ngadegang Manik Galih serangkaian Karya Ngenteg Linggih, Padudusan Alit Wraspati Kalpa Agung di Pura Paibon Penyarikan, Tegallantang, Desa Padangsambian Kelod, pada Sabtu (15/2). 


Denpasar, Bali Kini -Wakil Walikota  Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri Upacara Ngingsah dan Ngadegang Manik Galih serangkaian Karya Ngenteg Linggih, Padudusan Alit Wraspati Kalpa Agung di Pura Paibon Penyarikan, Tegallantang, Desa Padangsambian Kelod, pada Sabtu (15/2). Upacara tersebut dilaksanakan setelah proses renovasi bangunan pelinggih parahyangan pura tuntas dilaksanakan. 


Hadir dalam kesempatan tersebut Anggota DPRD Kota Denpasar, I Nyoman Tananjaya Asmara Putra, Kabag Kesra Setda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Surya Antara, Perbekel Desa Padangsambian Kelod, I Gede Wijaya Saputra serta undangan lainya. 


Ketua Pura Paibon Penyarikan, Tegallantang, Desa Padangsambian Kelod, I Made Srinata Kesuma disela-sela upacara menjelaskan bahwa Karya Ngenteg Linggih, Padudusan Alit Wraspati kalpa Agung di Pura Paibon Penyarikan, Tegallantang, Desa Padangsambian Kelod ini dilaksanakan setelah renovasi pelinggih pura rampung dikerjakan. 


Dikatakannya, adapun proses renovasi ini dilaksanakan dengan menggunakan dana urunan pengempon, Bantuan Hibah Pemerintah Kabupaten Badung dan Bantuan Pemerintah Kota Denpasar.  Pihaknya berharap, dengan rampungnya pembangunan ini dapat mendukung dan menguatkan keberadaan tempat suci umat Hindu. 


"Kami menghaturkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung pembangunan ini, semoga keseimbangan alam semesta dapat terus kita jaga sesuai dengan falsafah Tri Hita Karana," ujarnya


Wakil Walikota  Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa memberikan apresiasi atas kerja keras dan gotong royong seluruh lapisan masyarakat pengempon Pura Paibon Penyarikan, Tegallantang, Desa Padangsambian Kelod dalam mendukung pembangunan parahyangan suci. Hal ini tentu sejalan dengan visi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju berlandaskan sepirit Vasudhaiva Kutumbakam yang bermakna menyama braya bahwa kita semua bersaudara. 


Dikatakannya, Karya Ngenteg Linggih, Padudusan Alit Wraspati Kalpa Agung ini merupakan tahapan yang harus dilaksanakan. Sehingga bangunan suci dapat digunakan untuk kegiatan upacara dan pemujaan. Hal ini juga merupakan wujud sradha bhakti krama pengempon kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa. Hal ini juga menjadi sebuah momentum untuk menjaga keharmonisan antara parahyangan, palemahan, dan pawongan sebagai impelementasi dari Tri Hita Karana. 


"Dengan pelaksanaan Karya Ngenteg Linggih, Padudusan Alit Wraspati Kalpa Agung ini mari kita tingkatkan  sradha bhakti kita sebagai upaya menjaga harmonisasi antara parahyangan, pawongan, dan palemahan sebagai impelementasi Tri Hita Karana," ujar Arya Wibawa. (Ags/Hu).

Bayi Tanpa Identitas Di Kremasi


Bangli, Bali Kini -
Penjabat sementara  Sekretaris Daerah Kabupaten Bangli I Made Ari Pulasari , menghadiri prosesi kremasi bayi tanpa identitas yang ditemukan di garase mobil warga di Banjar Guliang Kangin, Desa Tamanbali, Kecamatan Bangli. Prosesi kremasi dilaksanakan pada Tanggal 14/2/2025 di Krematorium Sagraha Mandrakantha Santi Bebalang Bangli.


Seperti diberitakan sebelumnya Bayi berjenis kelamin perempuan tersebut ditemukan pada Senin (13/1/2025) sekitar pukul 17.00 Wita oleh I Gusti Made Putra, seorang warga yang baru pulang kerja. Bayi tersebut ditemukan di bagian depan bawah mobil Daihatsu Terios warna putih dengan nomor polisi DK 1877 PK. Setelah ditemukan, bayi tersebut sempat mendapatkan perawatan intensif di RSUD Bangli selama enam hari. Namun, nyawa bayi malang tersebut tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (19/1/2025) sekitar pukul 20.30 Wita.


Dalam kesempatannya PJ Sekda Bangli menyampaikan terima kasih kepada yayasan Krematorium Sagraha Mandrakantha Santi atas dukungan dan partisipasinya terutama sudah menanggung semua biaya kegiatan kremasi bayi tersebut. Dan mari kita doakan semoga arwah bayi kembali mendapatkan tempat disisinya, Sekali lagi Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Bangli mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang sudah terlibat dari awal penemuan bayi  sampai proses kremasi ini berjalan lancar.


Prosesi kremasi bayi tersebut dihadiri oleh  Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kabupaten Bangli, Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapi) Bangli, Camat Bangli, Departeman Agama Bangli, perwakilan bagian hukum Pemkab Bangli, Perwakilan Polres Bangli, serta warga setempat.[rl]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved