-->

Jumat, 09 Mei 2025

Konjen Timor Leste: Terima Kasih Gubernur Koster, Warga Kami Aman Jalani Aktivitas di Bali


Laporan Reporter : Rep /Tim Lpt Denpasar 

Bali Kini - Konsulat Jenderal Republik Demokratik Timor Leste di Bali diwakili Konjen Carolina Maria menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Bali, Wayan Koster. 


Konjen Carolina mengatakan  dalam kepemimpinan Gubernur Koster telah memberikan kenyamanan dan keamanan bagi warga dan wisatawan Timor Leste yang berkunjung ke Bali. 


”Selain berwisata, banyak juga warga kami yang datang sebagai pelajar di Bali. Atas bantuan Bapak Gubernur warga kami merasa aman dan nyaman selama menjalankan aktivitasnya di Bali,” kata Konjen Carolina saat menemui Gubernur Koster di Jayasabha, Denpasar pada Kamis (8/5).


Dirinya juga mengaku Timor Leste ingin belajar banyak dari Bali untuk mengelola kepariwisataan yang berbasiskan budaya sehingga mampu bertahan lama sebagai kawasan destinasi wisata dunia. 


”Karena itu konsulat jenderal di Bali sangat istimewa bagi kami dan kami ingin belajar banyak dari Bali,” katanya. 


Ia juga mengapresiasi kiprah kepemimpinan Gubernur Koster yang mampu menggelar event-event internasional seperti G20. 


“Saya lihat juga Bali sangat sukses menggelar event-event internasional dan yang paling besar yakni G20, saya turut bangga dengan pencapaian Bali dan kiprah Bapak Gubernur dalam menjadi tuan rumah,” katanya. 


Gubernur Koster dalam kesempatan ini, mengharapkan hubungan baik dan semakin erat dengan Timor Leste dalam berbagai bidang terutama di sektor pariwisata. 


Koster mengatakan meskipun  sekarang merupakan negara yang berbeda sejatinya Timor Leste tetap merupakan ’saudara’ yang masih memiliki hubungan erat dan memiliki banyak kesamaan dengan Indonesia, khususnya Bali. 


”Jadi saya kira hubungan dengan Timor Leste masih seperti dulu hanya saja sekarang dibatasi formalitas antar negara, selebihnya masih sama. Saya juga memantau masih banyak warga Bali yang berada di Timor Leste saat ini,’ kata Koster.


Karenanya, Gubernur menyambut baik kunjungan resmi dari Konjen Timor Leste yang dipimpin Konjen Timor Leste, Carolina Maria da Silva beserta jajarannya sebagai tanda upaya mempererat hubungan dan kerjasama Bali- Timor Leste. 


“Saya berharap agar hubungan kita bisa terus ditingkatkan dan jika ada suatu hal yang perlu dukungan dan penanganan bersama tentu akan kami support,” tandas Gubernur.(*)

Konjen Australia Dukung Penuh Gebrakan Gubernur Koster di Bidang Pendidikan, Pariwisata, dan Budaya


Laporan Reporter : Tim Lpt Denpasar 

Bali Kini - Konsulat Jenderal (Konjen) Australia di Bali, yang dipimpin Ms. Jo Stevens beserta jajaran berkesempatan bertemu Gubernur Bali Wayan Koster di Jayasabha Kamis (8/5/2025).


Dalam kesempatan ini, Ms. Jo Stevens menyampaikan dukungan penuh program dan gebrakan Gubernur Koster yang menjadikan pariwisata Bali berkelanjutan. Apalagi berdasarkan data tahun 2025, kunjungan warga Australia ke Bali mencapai 1,5 juta orang per tahun.  


Ms. Jo Stevens mengaku pihaknya terlibat aktif membantu pungutan wisatawan asing atau "Tourism Levy". Dimana, penerapan kebijakan ini diatur dalam Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 6 Tahun 2023 tentang Pungutan Bagi Wisatawan Asing untuk Perlindungan Kebudayaan dan Lingkungan Alam Bali.


“Kami juga bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Bali untuk mensosialisasikan tourism Levy  dan ingin memastikan pariwisata Bali bisa berkembang lebih baik lagi,” ucapnya. 


Ms Jo Stevens mengutarakan bahwa pihaknya sangat berkepentingan untuk menjaga hubungan baik dengan provinsi Bali di tengah tingginya minat warga negeri kanguru menghabiskan liburan di bali, 


”1,5 juta orang warga Australia berkunjung ke Bali tahun 2024 dan ini merupakan rekor terbanyak sepanjang sejarah. Jadi saya kira warga kami sangat senang dan sangat menikmati Bali. Bali adalah tempat yang spesial bagi warga kami,” kata Ms Stevens.

 

Konjen Stevens juga memastikan dirinya selalu aktif mengikuti perkembangan serta informasi terkini mengenai Bali termasuk aturan teranyar yang ditetapkan pemerintah daerah bagi para wisatawan. 


“Kami selalu menegaskan pada warga kami apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan di bali, red). Ada aturan yang kami tunjukkan dan tegaskan pada mereka untuk bersikap dengan baik, menghormati budaya lokal dan tidak menimbulkan masalah untuk waktu liburan yang menyenangkan,” tandasnya. 

 

Konsul Stevens juga mengemukakan niatan Australia untuk terus meningkatkan  kerja sama jangka panjang yang erat antara Australia dan Bali. Di antaranya, melalui hubungan pendidikan, pariwisata, dan budaya. Kemudian, ada program kemitraan pembangunan dan pendalaman keterlibatan ekonomi.


”Karena kami sadar bahwa Bali adalah tujuan utama bagi warga kami untuk berwisata, lalu juga dengan banyaknya komunitas warga kami di Bali dan itu menunjukkan pentingnya hubungan Australia dengan Bali,” ujarnya lagi.


Gubernur Bali Wayan Koster menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas kepariwisataan Bali dalam masa kepemimpinan periode keduanya. 


Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Koster menyampaikan sejumlah prioritas yang sedang dan akan dikebut untuk mewujudkan pariwisata yang berkualitas dan  berbasis budaya di Pulau Dewata. 


Semuanya berpegang pada visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali dalam Haluan Pembangunan Bali 100 tahun yang sudah dimulai pada tahun 2025.  


“Pertama ada infrastruktur, lalu ada masalah sampah dan juga adanya sejumlah oknum wisatawan asing yang nakal atau bermasalah,” kata Gubernur.  


Infrastruktur misalnya, Gubernur Koster mengaku prioritasnya adalah membangun infrastruktur transportasi yang baik dan efektif guna mengatasi masalah kemacetan terutama di sentra-sentra pariwisata. 


Selain tentu masalah sampah yang telah diupayakan untuk diminimalisir lewat kebijakan bertajuk Gerakan Bali Bersih Sampah dengan pelarangan penggunaan botol plastik di bawah 1 liter sebagai salah satu langkah konkritnya.

 

Pun demikian dengan oknum wisman yang dalam beberapa waktu terakhir sering terekspos melakukan tindakan ’nakal’ alias bermasalah selama berwisata di Bali mulai dari penyalahgunaan visa turis untuk bekerja hingga tindakan yang mengarah pada tindak kriminal.  “Kami sudah bekerja sama dengan imigrasi agar wisman yang ’nakal’ ini kalau menggunakan visa tidak sesuai peruntukannya langsung deportasi dan kalau kriminal, langsung proses hukum,” tandas Koster.

 

Selain itu, Gubernur asal Sembiran, Buleleng ini pun menekankan kembali komitmennya untuk menuju Bali yang mandiri dalam energi untuk mengatasi masalah seperti terputusnya pasokan listrik dari luar Bali seperti yang terjadi belum lama ini. “Kita dorong tidak hanya membuat pembangkit listrik di Bali, namun juga agar energi yang digunakan adalah energi bersih, baru dan terbarukan. Ini penting untuk menunjang industri pariwisata serta kebutuhan masyarakat Bali secara umum,” jelasnya lagi.

 

Gubernur Koster dalam kesempatan tersebut juga sangat berterima kasih kepada Konsul Jenderal Australia atas banyaknya warga Australia yang memilih Bali sebagai destinasi wisata dan menghabiskan liburannya selama ini. Angkanya bahkan hampir menyentuh 1,5 juta orang dalam satu tahun. “Bahkan saya banyak dengar bahwa wisatawan asal Australia menganggap Bali sebagai rumah keduanya,” cetus Gubernur Koster.  


Mengakhiri pertemuan yang hangat tersebut, selain memberikan kain endek khas Bali kepada Konjen Stevens, Gubernur Koster juga memberikan cinderamata berupa minuman tradisional khas Pulau Dewata yakni arak Bali.(*)

Sterilisasi Massal HPR Gratis Capai 68 Ekor, Antusiasme Warga Bebandem Membludak


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih 

Karangasem, Bali Kini – Upaya pengendalian rabies dan populasi HPR (Hewan Pembawa Rabies) terus digencarkan Dinas Peternakan Kabupaten Karangasem. Bekerja sama dengan Yayasan Seva Bhuana melaksanakan vaksinasi rabies dan sterilisasi Gratis digelar di Banjar Beji, Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem, pada Jumat (9/5/2025).


Tak hanya warga lokal, pemilik hewan dari luar Kecamatan Bebandem turut serta dalam kegiatan ini. Antusiasme masyarakat sangat baik, terbukti dengan suasana lokasi penuh dengan masyarakat yang membawa anjing dan kucing kesayangan mereka, mengantri sejak pagi hari. 


Dalam kegiatan itu, tercatat 100 ekor hewan divaksin rabies, terdiri dari 44 anjing jantan, 38 anjing betina, 12 kucing jantan, dan 6 kucing betina. Dan 68 ekor hewan disteril (depopulasi), terdiri dari 30 anjing jantan, 22 anjing betina, 18 kucing jantan, dan 8 kucing betina.


Kepala UPTD Puskeswan Dinas Pertanian Kabupaten Karangasem, I Gede Eka Putra. menyampaikan bahwa biasanya dalam satu lokasi mereka mensteril sekitar 45–50 ekor. Namun kali ini, jumlahnya meningkat karena tingginya kesadaran masyarakat, yakni mencapai 68 ekor. Partisipasi warga sungguh yang luar biasa ini membuktikan kesadaran akan pentingnya pengendalian populasi HPR terus tumbuh. 


Data terbaru menunjukkan 787 kasus gigitan anjing telah terjadi di Karangasem, dengan 18 kasus dinyatakan positif rabies. "Rata-rata terdapat 4–5 kasus gigitan anjing setiap harinya, yang menyebar hampir di seluruh wilayah," Kata Gede Eka Putra. 


Melihat tingginya potensi penyebaran rabies, kolaborasi dengan pihak-pihak seperti Seva Bhuana, Bali Pet Crusaders menjadi langkah strategis untuk menekan angka tersebut. 


Salah satu warga, Komang Agus berharap program sterilisasi gratis seperti ini rutin dilakukan karena sangat membantu masyarakat. “Kami masyarakat tidak hanya memelihara hewan, tapi juga bertanggung jawab atas kesehatannya. Sterilisasi dan vaksinasi adalah bentuk kasih sayang dan tanggung jawab. Sangat bersyukur sekarang ada sterilisasi gratis," Katanya. Dimana biasanya warga yang ingin mensteril anabulnya secara mandiri harus mengeluarkan kocek sekitar Rp. 400.000-600.000, - untuk mensteril 1 ekor hewan. Dan akan lebih mahal biayanya untuk mensteril hewan betina. 


Eka Putra mengatakan kegiatan ini akan dilakukan lagi di bulan yang sama dengan menyasar wilayah Selat. Dalam hal ini penanggulangan rabies tak bisa dilakukan sendiri, namun memerlukan gotong royong antara pemerintah, komunitas, dan masyarakat itu sendiri. 

Walikota Jaya Negara Kembali Terpilih Jadi Dewan Pengurus Apeksi Pusat Masa Bakti 2025-2030


 Ket. Foto :Walikota Denpasar , I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri Rapat Pleno serangkaian Munas VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) yang digelar di Grand City Mall Surabaya, Jumat (9/5). 

Laporan Reporter : Eka 

Surabaya, Bali Kini - Walikota Denpasar , I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri Rapat Pleno serangkaian Munas VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) yang digelar di Grand City Mall Surabaya, Jumat (9/5). 


Dalam kesempatan itu, Walikota Surabaya, Eri Cahyadi dan Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, didapuk sebagai pimpinan sidang sementara bersama dengan Direktur Eksekutif Apeksi, Alwis Rustam.

Dalam sambutannya, Walikota Surabaya, Eri Cahyadi menyampaikan bahwa Rapat Pleno Munas VII Apeksi agenda utama yang dibahas yakni Laporan Program Kerja Apeksi 2025 (Desember 2023-Mei 2025), Penyampaian Program Strategi Apeksi, Pemilihan Dewan Pengurus serta pengukuhan Ketua dan Pengurus periode tahun 2025-2030 dan Pemilihan Tuan Rumah Rakernas Apeksi Tahun 2026. 


Sebelum Munaslub 2025, setiap Komisariat Wilayah (Komwil) Apeksi  akan melaksanakan Musyawarah Wilayah (Muswil) untuk memilih calon di setiap Komwil yang akan diusulkan maju dalam Munaslub.


Musyawarah Nasional (Munas) VII Apeksi Tahun 2025 menyetujui beberapa kesepakatan. Di antaranya adalah menetapkan Walikota Surabaya, Eri Cahyadi terpilih kembali menjadi Ketua Dewan Pengurus Apeksi, pelaksanaan Rakernas Apeksi Tahun 2026 akan digelar di Kota Medan.Termasuk Walikota Denpasar , I Gusti Ngurah Jaya Negara kembali terpilih menjadi Dewan Pengurus Apeksi Pusat masa bakti Tahun 2025-2030. 


Walikota Denpasar, Jaya Negara seusai dikukuhkan mengatakan dirinya sangat mengapresiasi Rapat Pleno Munas Apeksi sudah berjalan dengan baik dan lancar. Pihaknya juga menekankan pentingnya Munas sebagai momentum untuk membahas isu strategis perkotaan, memperkuat tata kelola pemerintahan serta komunikasi penyelesaian permasalahan yang dialami setiap kota. 


"Apeksi merupakan wadah strategis guna memperkuat posisi pemerintah kota dalam pengambilan kebijakan nasional. Dengan semangat kolaborasi, kita dapat merumuskan solusi atas persoalan perkotaan serta meningkatkan kualitas pelayanan publik yang inovatif dan berkelanjutan,” ujar Jaya Negara.


Jaya Negara mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya Walikota Surabaya yang telah mendukung kelancaran sidang pleno Munas VII APEKSI 2025 dan menjadi tuan rumah yang ramah dan baik. 


"Kami merasakan kekuatan persaudaraan walikota yang tergabung dalam apeksi, semoga semangat ini bisa menjadi energy untuk terus berkontribusi di dalam memajukan daerah masing-masing,” ujarnya. 


Dalam kesempatan tersebut dilaksanakan pengukuhan Ketua Dewan Pengurus Apeksi dan Pengurus Apeksi yang dilaksanakan Sekjen Kemendagri, Komjen Pol Tomsi Tohir. 


Exit Meeting BPK, Wabup Ipat Harap Kembali Raih WTP



Laporan Reporter : R 1/ Tim Lpt Jembrana 

Bali Kini - Exit meeting Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI  Perwakilan Provinsi Bali dengan Pemerintah Kabupaten Jembrana dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai 3 Kantor Bupati Jembrana yang dihadiri oleh Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna, Sekda I Made Budiasa, Tim Pemeriksa BPK Bali dan kepala OPD di lingkungan Pemkab Jembrana.

 Exit meeting ini, sehubungan dengan telah selesainya pemeriksaan terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah(LKPD) Kabupaten Jembrana tahun 2024 oleh tim BPK Perwakilan Bali, Kamis (8/5).

 Wabup Patriana Krisna (Ipat), menyampaikan apresiasi kepada tim pemeriksa BPK Perwakilan Bali atas kinerja dalam melaksanakan pemeriksaan terhadap LKPD Kabupaten Jembrana Tahun 2024 sehingga sejumlah potensi optimalisasi PAD dan sejumlah kekurangan dalam administrasi dapat diketahui sehingga dapat dilakukan penyesuaian sesuai peraturan berlaku.

"Terima kasih kepada tim BPK yang senantiasa selalu memberikan petunjuk dan arahan dalam pengelolaan keuangan daerah, sehingga ke depannya yang menjadi catatan tidak muncul lagi," ucapnya.

Wabup Ipat juga meminta seluruh organisasi perangkat daerah di kabupaten Jembrana dapat segera menindaklanjuti hasil pemeriksaan BPK sehingga pengelolaan keuangan di kabupaten Jembrana kembali mendapat predikat WTP.

 "Saya minta kepada OPD agar ada upaya-upaya untuk menyelesaikan yang menjadi catatan, sehingga predikat WTP masih bisa kita dapatkan dan memperoleh WTP yang ke 11," tegasnya.

 Sementara itu, Wakil Penanggungjawab Tim Pemeriksa BPK Perwakilan Bali, Ikhsan Aprian berharap pemerintah Kabupaten Jembrana segera menindaklanjuti hasil pemeriksaan BPK sebelum hasil akhir atas pemeriksaan LKPD Tahun 2024 ditetapkan di akhir bulan Mei ini

 "Kami berharap sebelum action plan, kalau bisa sudah banyak yang diselesaikan. Rencananya action plan di minggu ke IV bulan Mei dan penyerahan LHPnya kami upayakan seperti tahun-tahun sebelumnya dilakukan serentak rencananya ditanggal 26 Mei," ucapnya

Dengan segera ditindaklanjuti hasil pemeriksaan BPK, Ikhsan berharap pemerintah Kabupaten Jembrana dapat kembali memperoleh opini WTP atas LKPD Tahun 2024.

 "Mudah-mudahan untuk tahun ini kabupaten Jembrana masih mendapatkan predikat WTP," tutupnya. 


Kamis, 08 Mei 2025

Walikota Jaya Negara Hadiri Munas VII APEKSI di Surabaya

 


Ket. Foto : Walikota Jaya Negara saat menghadiri  Musyawarah Nasional (Munas) VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) 2025 yang berlangsung  di Kota Surabaya, Kamis (8/5). 

Laporan reporter : Eka 

Surabaya, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) 2025 yang berlangsung  di Kota Surabaya, Kamis (8/5). 


Munas VII Apeksi dibuka langsung Wakil Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Bima Arya Sugiarto ditandai dengan pemukulan alat musik traditional tambur.  Turut Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, Walikota Surabaya, Eri Cahyadi serta 98 Walikota/Wakil Walikota se- Indonesia. 


Wakil Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Bima Arya memberikan apresiasi terhadap kegiatan Munas VII Apeksi dan mengajak para kepala daerah untuk bersinergi dalam era baru. Menurutnya, pemerintah daerah harus memiliki rancangan yang baik sebelum bertindak. 


"Tenang, lihat perencanaan, lihat keuangan, diskusi dengan komunitas, dengan kampus, dengan forkopimda lalu bergerak secara bertahap dengan perencanaan yang matang dan komunikasi yang baik, " kata Bima Arya. 


Bima menyampaikan perlunya sinkronisasi, sinergi serta akselerasi dalam visi misi kepala daerah. Sehingga, cita-cita besar Presiden Prabowo Subianto untuk mengeluarkan Indonesia dari middle income dapat terwujud. 


"Menjadi Walikota atau Wakil Walikota merupakan amanah, mari kita bersama berjuang untuk menjadikan Indonesia Emas di tahun 2045,"  ujarnya. 


Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, selaku Ketua Dewan Pengurus APEKSI  menyampaikan bahwa Munas VII APEKSI  mengambil tema "Dari Apeksi Untuk Negeri" yang digelar selama 6-10 Mei 2025. Adapun Munas Apeksi dirangkaikan dengan berbagai agenda seperti diskusi strategis, Indonesia City Expo, hingga kunjungan lapangan yang bertujuan memperkuat kolaborasi antar kota. 

“Ini akan menjadi ruang kolaborasi dan inovasi. Bersama kita sukseskan Munas APEKSI ke-VII untuk Indonesia,” ujar Eri Cahyadi.


Eri Cahyadi juga menekankan pentingnya Munas sebagai momentum untuk membahas isu strategis perkotaan, memperkuat tata kelola pemerintahan, serta merancang kebijakan yang berdampak langsung pada masyarakat.


Kehadiran Walikota Jaya Negara yang juga sebagai Wakil Ketua Bidang Informasi, Advokasi, dan Hukum APEKSI menandai komitmen aktif Kota Denpasar dalam memperkuat peran strategis APEKSI di tingkat nasional. Pada kesempatan tersebut, Walikota Jaya Negara menegaskan urgensi sinergi antar pemerintah kota dalam menghadapi tantangan pembangunan yang semakin kompleks, terutama di sektor perkotaan.


“APEKSI merupakan wadah strategis dalam memperkuat posisi pemerintah kota dalam pengambilan kebijakan nasional. Dengan semangat kolaborasi, kita dapat merumuskan solusi atas persoalan perkotaan serta meningkatkan kualitas pelayanan publik yang inovatif dan berkelanjutan,” ujar Jaya Negara.


Lebih lanjut, Jaya Negara menyampaikan komitmen Kota Denpasar untuk terus berperan aktif dalam mendukung program-program strategis APEKSI. Munas VII APEKSI diharapkan menjadi ruang perumusan arah organisasi ke depan, memperkuat jejaring antar kota, serta menjadi ruang dialog yang berdampak pada pemerintahan kota dan masyarakat pada umumnya. 

Bupati Karangasem Tinjau Simulasi Seleksi PPPK, Beri Semangat Peserta


Laporan Reporter : Gusti Ayu Purnamiasih 

Karangasem, Bali Kini - Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata, SE didampingi oleh Sekretaris Daerah Ir. I Ketut Sedana Merta, ST., MT., meninjau langsung pelaksanaan simulasi seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II Tahun 2024 yang berlangsung di Wantilan Sabha Prakerti, Kantor Bupati Karangasem, Rabu (7/5).


Simulasi yang digelar selama dua hari, 7 hingga 8 Mei 2025, merupakan bagian dari persiapan menjelang seleksi utama yang akan berlangsung pada 11 dan 12 Mei 2025. Kegiatan ini menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang melibatkan ratusan tenaga non-ASN dari berbagai perangkat daerah.


Dalam kesempatan tersebut, Bupati Karangasem memberikan semangat kepada para peserta agar tetap percaya diri dan serius dalam mengikuti proses seleksi.


“Simulasi ini penting agar para peserta tidak grogi saat menghadapi ujian yang sebenarnya. Ini juga membantu peserta yang belum terbiasa menggunakan komputer agar tidak kaget dan lebih siap secara teknis maupun mental,” pesan Bupati Gus Par.


Gus Par juga mengapresiasi kerja sama lintas perangkat daerah dalam mendukung kelancaran kegiatan ini, mulai dari penyediaan sarana prasarana, jaringan internet, hingga dukungan teknis dari tim kepegawaian dan panitia pelaksana.


“Saya ucapkan terima kasih kepada BKPSDM, Dinas Kominfo, Bagian Umum, dan seluruh OPD yang telah berkontribusi. Ini wujud sinergi kita dalam mendukung proses rekrutmen ASN yang transparan dan akuntabel,” tambahnya.


Kegiatan simulasi ini diharapkan memberikan gambaran nyata kepada peserta tentang situasi ujian sebenarnya, sekaligus menjadi ajang evaluasi kesiapan teknis panitia menjelang pelaksanaan seleksi utama. 

Ny Rai Wahyuni Sanjaya Sambut Aksi Sosial TP PKK Provinsi Bali di Desa Dauh Peken

 


Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan

Laporan Reporter : Res / Tim Lpt Tabanan 

Bali Kini – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, menyambut hangat kegiatan aksi sosial Menyapa dan Berbagi yang digelar oleh TP PKK Provinsi Bali di Wantilan Arda Nareswari, Banjar Tegal Baleran, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan, Rabu (7/5). Kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu yang tersebar di seluruh Kabupaten/Kota di Bali.

Dalam kesempatan tersebut, hadir Sekretaris I TP PKK Provinsi Bali, Ny. Seniasih Giri Prasta, yang hadir bersama jajaran Perangkat Daerah Provinsi Bali. Kegiatan ini juga dihadiri oleh anggota DPRD Kabupaten Tabanan, jajaran pengurus TP PKK Kabupaten Tabanan, kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Tabanan, serta kepala instansi vertikal terkait.

Dalam sambutannya, Ny. Seniasih Giri Prasta menekankan pentingnya menjalankan kembali gerakan Aku Hatinya PKK dan mengajak serta masyarakat untuk berperan aktif dalam program-program prioritas seperti peningkatan gizi anak melalui gerakan makan ikan, pengurangan sampah plastik dengan penggunaan tumbler sebagai pengganti botol plastik, serta penanganan rabies melalui vaksinasi hewan peliharaan secara menyeluruh.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi dalam kegiatan sosial yang menyentuh langsung masyarakat, seperti pemberian alat kesehatan, sembako, serta pelayanan pemeriksaan mata dan pembagian kacamata gratis. “Kita sampaikan sekali lagi untuk seluruh masyarakat yang menerima bantuan hari ini, ini adalah masyarakat yang benar-benar membutuhkan, program ini harus terus berlangsung, untuk menyapa masyarakat yang ada di 9 kabupaten/kota yang ada di Bali, tujuan Ibu Ketua PKK Provinsi yang sangat mulia sekali. Saya yakin dan percaya Ibu Bupati Tabanan sudah menjalankan semua program selaras dengan program-program provinsi,” tegasnya.

Tabanan menjadi kabupaten pertama yang dikunjungi dalam pelaksanaan aksi sosial tahun ini. Kegiatan yang dipusatkan di Desa Dauh Peken ini memberikan bantuan kepada 50 orang penerima, yang terdiri dari 10 balita, 10 ibu hamil, 10 penyandang disabilitas, 10 lansia, dan 10 kader PKK yang membutuhkan. Para penerima berasal dari berbagai banjar di Desa setempat.

Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas perhatian dari TP PKK Provinsi Bali dan Perangkat Daerah terkait terhadap masyarakat di Kabupaten Tabanan. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ketua TP PKK Provinsi Bali, Kepala Perangkat Daerah terkait di Pemerintah Provinsi Bali atas berbagai bantuan yang telah diberikan kepada masyarakat kami di Tabanan,” ujarnya.

Bunda Rai juga menilai berbagai pelayanan yang diberikan, mulai dari demo masak, pembagian kacamata, hingga vaksin rabies, sangat bermanfaat bagi masyarakat Desa Dauh Peken. “Pelayanan kesehatan, demo masak, pembagian kacamata gratis dan pelayanan vaksin rabies tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat kami di Tabanan, khususnya di Desa Dauh Peken,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Pihaknya juga berharap agar kegiatan ini terus berlanjut di tahun-tahun mendatang, mengingat dampak positif yang dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama di desa-desa. TP PKK Kabupaten Tabanan pun berkomitmen untuk terus menyelaraskan program dengan TP PKK Provinsi Bali demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Walikota Jaya Negara Harapkan Ringankan Beban dan Beri Manfaat


 Ket. Foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat menyerahkan bantuan pasca bencana kepada 13 penerima, Rabu (7/5) di Lobi Kantor Walikota Denpasar. 

Kembali Serahkan Bantuan Pasca Bencana

Laporan Reporter : Pur 

Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, kembali menyerahkan secara simbolis bantuan pasca bencana kepada masyarakat terdampak di wilayah Kota Denpasar, Rabu (7/5) di Lobi Kantor Walikota Denpasar. Penyerahan bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan respon cepat Pemerintah Kota Denpasar terhadap masyarakat yang mengalami musibah kebencanaan.


Dalam kesempatan tersebut, Walikota Jaya Negara menyampaikan bahwa bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak serta mempercepat proses pemulihan pasca bencana. Jaya Negara juga menekankan pentingnya gotong royong dan solidaritas antarwarga dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk bencana alam.


"Bantuan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat yang sedang mengalami musibah. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan menjadi penyemangat bagi masyarakat untuk bangkit kembali," ujar Jaya Negara.


Walikota Jaya Negara juga mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana, serta menjaga kelestarian lingkungan sebagai langkah preventif. Pemerintah Kota Denpasar, lanjutnya, akan terus berkomitmen dalam memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik kepada seluruh lapisan masyarakat.


Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar, Ida Bagus Joni Ariwibawa, menyampaikan bahwa secara simbolis telah dilakukan penyerahan bantuan sosial pascabencana Tahun Anggaran 2025 kepada 13 orang penerima, dengan total anggaran sebesar Rp255.200.000.


“Bantuan yang diserahkan ini didasarkan pada jenis perbaikan serta hasil perhitungan kerugian akibat bencana, seperti kebakaran dan pohon tumbang. Proses verifikasi telah dilakukan oleh tim dari BPBD Denpasar bersama tim terkait,” ujarnya.


Ia juga menjelaskan bahwa di Kota Denpasar, Bapak Walikota telah menerbitkan Peraturan Walikota (Perwali) mengenai pemberian bantuan sosial yang tidak dapat direncanakan sebelumnya akibat bencana. Bantuan tersebut maksimal sebesar Rp100 juta untuk rumah warga dan Rp150 juta untuk fasilitas umum.


“Untuk Tahun 2025, bantuan sosial atas kejadian bencana dari Januari hingga Maret telah dicairkan. Sementara itu, beberapa kejadian bencana yang terjadi pada bulan-bulan berikutnya masih dalam proses verifikasi,” tambahnya.


Penyerahan bantuan ini turut dihadiri oleh Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Denpasar, Cokorda Gede Partha Sudarsana, serta para penerima bantuan yang berasal dari berbagai wilayah di Kota Denpasar. 

Sekehe Gong Pancer Gita Werdhi Winangun Siap Berikan Yang Terbaik.


 Ket foto : Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat menghadiri Pembinaan Sekehe Gong Pancer Gita Werdhi Winangun, Desa Adat Panjer sebagai Duta Kota Denpasar pada Wimbakara Barong Ket PKB XPVII di Wantilan Pura Dalem Desa Adat Panjer, Rabu (7/5) petang. 

Jadi Duta Denpasar Pada Lomba Barong PKB, 

Laporan Reporter : Agus 

Denpasar , Bali Kini - Duta Kesenian Kota Denpasar yang akan berlaga di Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVII Tahun 2025 terus melaksanakan persiapan. Tak terkecuali Sekeha Sekehe Gong Pancer Gita Werdhi Winangun, Desa Adat Panjer yang akan menjadi Duta Kota Denpasar pada Lomba Barong yang dipastikan siap pentas dan memberikan sajian terbaik pada event seni tahunan Provinsi Bali ini. Hal tersebut terungkap saat pelaksanaan Pembinaan oleh Tim Kesenian Kota Denpasar yang digelar di Wantilan Pura Dalem Desa Adat Panjer, Rabu (7/5) petang. 


Tampak hadir langsung untuk memberikan dukungan dan semangat, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, Ida Bagus Yoga Adi Putra, Made Oka Cahyadi Wiguna, Ketua Bapemperda DPRD Kota Denpasar, I Nyoman Darsa, Kadis Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Purwantara, Tim Pembina Seni dan Konsultan Seni Kota Denpasar. 


Dalam kesempatan tersebut, Wawali Arya Wibawa memberikan apresiasi atas berbagai persiapan yang dilaksanakan duta kesenian Kota Denpasar, khususnya Sekehe Gong Pancer Gita Werdhi Winangun, Desa Adat Panjer yang akan menjadi Duta Kota Denpasar pada Lomba Barong. 


Dikatakannya, secara umum sekehe ini telah menunjukan penampilan yang optimal. Meski demikian, tentunya persiapan harus terus dioptimalkan pada sisa waktu yang tersedia. Sehingga nantinya saat pentas penampilan sekeha Sekehe Gong Pancer Gita Werdhi Winangun, Desa Adat Panjer ini dapat lebih maksimal. 


“Saya berharap seluruh duta kesenian Kota Denpasar yang akan berlaga di PKB terus berlatih untuk memberikan hasil yang terbaik, optimalkan sisa waktu yang tersedia, astungkara memberikan hasil maksimal nantinya dan tetap jaga kesehatan,” ujarnya.


Bendesa Adat Panjer, AA Ketut Oka Adnyana mengatakan, beragam persiapan terus dioptimalkan guna memaksimalkan penampilan Duta Barong Kota Denpasar ini. Dimana, latihan telah dilaksanakan sejak Bulan Januari dan kini memasuki tahapan pematangan materi. 


Dikatakannya, Barong Ket merupakan salah satu kesenian Bali yang erat hubungannya dengan upacara Agama Hindu di Bali. Dalam konsep keagamaan barong diartikan menjadi dua kata yaitu “Bar atau Bor” yang berarti poros dan “Ong” adalah aksara suci yang memiliki simbul Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa). 


“Mohon dukungan semoga Sekehe Gong Pancer Gita Werdhi Winangun, Desa Adat Panjer bisa memberikan yang terbaik untuk Kota Denpasar,” ujarnya.

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved