-->

Jumat, 29 Agustus 2025

Desa Batumadeg Nusa Penida Segera Miliki Sekolah PAUD Negeri


Laporan Reporter : Dearna 

Klungkung , Bali Kini - Bupati Klungkung I Made Satria melakukan peletakan batu pertama pembangunan Unit Sekolah Baru PAUD di dusun Saren Desa Batumadeg, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Kamis (28/8). Dana pembangunan gedung ini bersumber dari Kemendikdasmen pusat senilai Rp 1,6 miliar.

" Kami selaku Pemerintah Daerah Kabupaten Klungkung sangat berharap dengan dibangunnya sekolah ini akan semakin meningkatkan minat warga untuk menyekolahkan anak anaknya yang berusia dini untuk belajar dan bermain disekolah," ujar Bupati Made Satria.

Sementara itu Sekertaris Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga I Nyoman Sukadana menyampaikan pembangunan dilakukan diatas lahan seluas 10 are. Bantuan tidak hanya pada gedung dengan 2 ruang kelas, ruang guru, UKS, toilet namun juga dilengkapi ruang jaga, tembok penyengker, aula, meubelair serta APE indor dan APE outdor.

Turut hadir Camat Nusa Penida, Kabid Paud, Kepala desa, kadus Saren, Jero Bendesa serta tokoh masyarakat.

Bupati Bangli Tandatangani Nota Kesepakatan Galakkan Haki Dengan GerBang Haki Bisa


Laporan Reporter: Tim Lpt

BANGLI, BALI KINI  – Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta menandatangani nota kesepakatan dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum Bali tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah, Pemantauan, Evaluasi, Pembudayaan Hukum, Penyuluhan, Konsultasi, Dan Bantuan Hukum, Pengembangan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum, Pengukuran Kinerja Pembangunan dan Reformasi Hukum di Daerah, dan Pelayanan Administrasi Hukum Umum serta Perlindungan dan Pengelolaan Kekayaan Intelektual. Momen penandatanganan berlangsung di Ruang Rapat Bupati Bangli Gedung BMB Kabupaten Bangli pada hari ini, Jumat, (29/8/25), disaksikan oleh Kepala BAPPEDA Kabupaten Bangli, Kepala BKPAD Kabupaten Bangli, Kepala Badan Riset Dan Inovasi Daerah Kabupaten Bangli, Kepala Bagian Hukum Setda Kabupaten Bangli, dan Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kabupaten Bangli.


Dalam sambutannya, Bupati Bangli menyampaikan bahwasannya kesepakatan ini diharapkan dapat terfasilitasinya pembentukan produk hukum daerah, mewujudkan kesadaran hukum dan akses keadilan akan bantuan hukum, penyediaan informasi hukum yang lengkap dan mudah diakses masyarakat, reformasi hukum di Kabupaten Bangli, dan peningkatan upaya pelayanan administrasi Hukum Umum bagi Masyarakat di Kabupaten Bangli. Disamping itu, Beliau menekankan terkait upaya perlindungan dan pengelolaan kekayaan intelektual, sebab pencatatan kekayaan intelektual di Kabupaten Bangli belum maksimal.  Melalui kesepakatan ini pula diharapkan dapat memfasilitasi pelaksanaan pendaftaran Kekayaan Intelektual Bagi Masyarakat di Kabupaten Bangli.


Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Bali Eem Nurmanah dalam sambutannnya pun mengungkapkan bahwa kesepakatan ini menjadi awalan bagi Pemerintah Kabupaten Bangli dalam upaya perlindungan dan pengelolaan kekayaan intelektual. Beliau pun menyatakan siap berkolaborasi serta memberikan informasi, edukasi dalam perencanaan dan fungsi unit sentra kekayaan intelektual, dan membantu fasilitasi pendaftaran Kekayaan Intelektual Bagi Masyarakat di Bangli termasuk bagi Penyandang Disabilitas.


Dalam rangka meningkatkan kepemilikan HAKI di Kabupaten Bangli, maka diinisiasi sebuah proyek perubahan GERBANG HAKI BISA. Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Kabupaten Bangli, I Nengah Wikrama sekaligus inisiator proyek perubahan GERBANG HAKI BISA menyatakan bahwa GERBANG HAKI BISA sebagai solusi inovatif untuk mengatasi rendahnya pengetahuan dan kesadaran HAKI serta optimalisasi pusat layanan dan fasilitasi HAKI. Beliau juga menambahkan, proyek ini diharapkan dapat berdampak pada perlindungan atas karya intelektual dan mencegah kecurangan, memotivasi karya, insentif untuk berinovasi, peningkatan daya saing, pelestarian budaya, pertumbuhan ekonomi, dan peningkatan kesejahteraan. 


Nengah Wikrama juga mengungkapkan, dengan ditandatanganinya nota kesepakatan dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum Bali hari ini, khususnya terkait Perlindungan dan Pengelolaan Kekayaan Intelektual, menjadi tombak awal GERBANG HAKI BISA untuk membangun kerjasama eksternal yang komprehensif dan inovatif. Kerjasama yang dimaksud yaitu berupa pelaksanaan sosialisasi HKI atau peningkatan pemahaman Masyarakat tentang KI, fasilitasi pelaksanaan pendaftaran Kekayaan Intelektual bagi Masyarakat di Kabupaten Bangli, termasuk pemberian layanan secara inklusi bagi Masyarakat rentan seperti penyandang disabilitas dan Masyarakat rentan lainnya, terbentuknya Sentra Kekayaan Intelektual di Kabupaten Bangli, dan kerjasama pelaksanaan penegakan hukum di bidan kekayaan intelektual.

Ribuan Ikan Kembali Ditebar di Danau Batur, Sekda Ajak Jaga Kelestarian


Laporan Reporter : Tim Lpt 

Bangli , Bali Kini - Pemerintah Kabupaten Bangli melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (PKP) kembali melakukan penebaran (restocking) ribuan benih ikan di Danau Batur dan perairan umum lainnya. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga keanekaragaman hayati dan meningkatkan populasi ikan di Danau Batur yang kondisinya semakin memprihatinkan.

"Danau Batur ini penting banget buat kita semua. Selain jadi tempat wisata, Danau Batur juga rumah bagi berbagai jenis ikan dan tumbuhan air," kata Kepala Dinas PKP Wayan Sarma dalam kegiatan penebaran benih ikan yang dilakukan pada Jumat, (29/8/25).

"Sayangnya, kondisi Danau Batur sekarang lagi kurang baik karena pendangkalan, polusi, dan ada juga ikan-ikan yang bukan asli sini malah berkembang biak", ucap Sarma. 

Kegiatan restocking ini merupakan salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut. Sebanyak 20.000 benih ikan ditebar langsung ke Danau Batur. Selain itu, penebaran juga sudah dan akan dilakukan baik di sungai dan perairan umum lainnya dengan total penebaran tahun ini sebanyak 149.000 benih ikan, terang Wayan Sarma. 

"Ikan-ikan yang kita tebar ini diharapkan bisa berkembang biak dengan baik dan menambah jumlah ikan di Danau Batur," lanjut Kepala Dinas. "Dengan begitu, ekosistem Danau Batur bisa kembali sehat dan para nelayan juga bisa mendapatkan ikan lebih banyak", terangnya. 

Kegiatan ini didukung penuh oleh APBD Kabupaten Bangli. Selain restocking, pemerintah juga terus berupaya mengatasi masalah pendangkalan dan polusi di Danau Batur.

Sambutan Bupati Bangli yang di bacakan Sekda Bangli, I Dewa Bagus Riana Putra, menyampaikan bahwa Danau Batur punya banyak manfaat, mulai dari perikanan, pertanian, sampai pariwisata. Namun, ada perubahan tren dari menangkap ikan langsung di danau, menjadi budidaya ikan di keramba (KJA).

"Kita harus jaga kelestarian lingkungan Danau Batur. Salah satunya dengan memindahkan budidaya ikan dari danau ke darat secara bertahap," ujar Riana Putra. 

Ia juga menambahkan bahwa penataan KJA akan terus dilakukan agar danau terlihat lebih indah dan bersih.

Selain itu, Pemkab Bangli juga menyoroti masalah ikan "red devil" yang menjadi ancaman bagi ikan asli Danau Batur. 

"Kita harus cari solusi untuk mengatasi ikan red devil ini, agar ekosistem danau tetap seimbang," tegas Sekda Bangli tersebut. 

Kegiatan restocking ini diharapkan dapat menjaga ketahanan pangan masyarakat dan mengembalikan fungsi Danau Batur sebagai rumah bagi berbagai jenis ikan. Sekda juga mengajak seluruh masyarakat, pihak swasta, dan pelaku usaha perikanan untuk ikut mendukung upaya pelestarian Danau Batur.

"Mari kita jaga Danau Batur agar tetap lestari dan memberikan manfaat bagi kita semua!" ajak Sekretaris Daerah di akhir sambutannya.

I Wayan Diar Lepas Kontingen Bangli Yang Akan berlaga di Porprov Bali XVI Tahun 2025.


Laporan Reporter : Tim Lpt 

BANGLI ,BALI KINI – Wakil Bupati I Wayan Diar yang sekaligus sebagai Ketua Koni Bangli, secara resmi melepas Kontingen Kabupaten Bangli yang akan berlaga pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XVI di Tujuh Kabupaten/Kota di Bali. Acara pelepasan berlangsung di halaman Kantor Bupati Bangli pada hari ini, Rabu, (27/8/25).

Dalam sambutannya, Wabup Diar menyampaikan rasa bangga dan optimisme terhadap para atlet yang akan berjuang membawa nama baik Kabupaten Bangli. Beliau menekankan pentingnya menjunjung tinggi sportivitas dan semangat pantang menyerah. “Saya berpesan kepada seluruh atlet untuk berjuang sekuat tenaga, tetapi jangan pernah lupakan sportivitas. Tunjukkan bahwa atlet-atlet Bangli tidak hanya berprestasi, tetapi juga memiliki karakter yang mulia,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Kontingen Porvrop Bangli I Dewa Agung Gede Adi Oka mengatakan bahwa kegiatan pelepasan kontingen ini dilaksanakan berdasarkan SK Ketua Koni Kabupaten Bangli Nomor: 55/KONI-Bgl/V/2025 dengan tujuan memberikan motivasi dan dukungan moral kepada para atlet dan official yang akan mengikuti Porprov ke-XVI.

Adi Oka mengungkapkan bahwa Bangli melepas 167 orang Atlet Definitif dan Mandiri serta 43 orang Official/pelatih definitif dan Mandiri.

Ia juga menambahkan tentang perolehan medali pada Porprov tahun 2022 adalah, 15 Emas, 16 Perak dan, 48 perunggu. 

"Hal tersebut menjadi pemicu kami untuk meningkatkan perolehan pada Porprov 2025 yakni dengan menargetkan, 20 Emas, 25 Perak dan 50 Perunggu", harapnya.

Tidak lupa, Adi Oka juga mohon doa restu kepada seluruh insan olah raga dan seluruh Masyarakat Bangli, agar apa yang selama ini diupayakan bisa mencapai hasil yang maksimal.

Untuk diketahui bahwa ada 49 Cabor dengan 647 nomor yang akan dipertandingkan pada Porprov Bali ke XVI kali.  Namun Bangli hanya mengirim 24 Cabor dengan 388 nomor pertandingan.  Untuk Venue pertandingan Porprov  tahun 2025 ini berbeda dari tahun sebelumnya, karena akan diselenggarakan di beberapa Kabupaten Kota di Bali. Dengan rincian yakni, di Kota Denpasar akan ada 21 cabor yang dipertandingkan, Badung juga akan ada 21 cabor, Tabanan ada 7 cabor yang bertanding, Jembrana hanya 2 cabor, Buleleng hanya 1 cabor, Karangasem juga mendapat bagian 2 cabor, dan Klungkung 1 cabor yang bertanding.

WNA Produksi Narkoba di Tibubeneng Dituntut Seumur Hidup


Laporan Reporter : Jero Ari 

Denpasar Bali Kini - Tuntutan JPU mulai tunjukkan taring untuk kasus narkoba, jika sebelumnya kasus hampir sekilo narkoba hanya dituntut setahun oleh Kejati Bali terhadap WNA. Kali ini JPU Kejari Badung lebih berani dengan mengajukan hukuman seumur hidup terhadap bule yang memproduksi narkoba di Bali.

Kasus memproduksi atau pabrik narkoba Sunny Village di Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, menghadirkan terdakwa asal Ukraina, Roman Nazarenko (42) di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ryan menuntut pria bule ini dengan hukuman penjara seumur hidup. Jaksa Kejari Badung ini meyakini terdakwa terbukti bersalah sebagaimana surat dakwaanya. Perbuatan terdakwa sebagaimana diancam Pasal 113 Ayat (2) Jo Pasal 132 Ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Dan Kedua Pasal 111 Ayat (2) Jo Pasal 132 Ayat (1) UU yang sama.

“Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Narkotika. Meminta, menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama Seumur Hidup dan menetapkan agar Terdakwa tetap ditahan,” tegas JPU Ryan di hadapan majelis hakim yang diketuai Eni Martiningrum. 

Dalam sidang sebelumnya, Roman sempat bersikeras dirinya hanyalah pekerja yang menerima perintah dari seorang pria bernama Oleg Tkachuk (DPO). Hubungannya dengan kembar asal Ukraina, Mykyta dan Ivan Volovod, yang sudah divonis seumur hidup oleh PN Denpasar sebelumnya, ia klaim hanya sebatas pertemanan. “Saya tahu mereka memproduksi narkotika, tapi saya tidak ada hubungan bisnis dengan mereka,” kata Roman tertulis dalam dakwaan.

Ia juga menolak keterlibatannya dalam grup Telegram bernama ‘Hydra’ dan ‘Omnic’ yang membahas produksi narkoba. Ia mengakui pernah menyerahkan sejumlah uang kepada kembar Volovod, tetapi menyebut dana tersebut berasal dari Oleg, bukan miliknya. 

Untuk pekerjaan ini ia mengaku menerima gaji bulanan 800 dolar AS dan transfer 10 ribu dolar dari Oleg sebagai kompensasi kerja. Termasuk menyewa vila di Tibubeneng, ia tegaskan dilakukan atas perintah bosnya itu. 

Usai sidang, penasihat hukum terdakwa Rico Ardika Panjaitan dan Aditya Fatra menilai tuntutan JPU tidak relevan lantaran Oleg Tkachuk yang disebut-sebut sebagai otak pabrik narkoba, hingga kini belum tersentuh aparat. “Kita hadapi prosesnya dan biarkan majelis hakim yang memutus. Pada fakta persidangan si kembar menyebut otaknya Oleg Tkachuk dan sampai ini belum tersentuh. Langkah selanjutnya kita ajukan pledoi, harapan kita letakkan pada proses persidangan dan mempercayai ke penegak hukum,” ujarnya.

Seperti diketahui, kasus ini sempat viral menghebohkan warga Bali dimana seorang warga negara Ukraina ketahuan menjalankan Parbrik Narkoba di daerah Badung. Dalam dakwaan sebelumnya disebut, Roman sebagai otak dari keseluruhan kegiatan haram tersebut. 

Ia juga yang berperan merekrut pelaku lain, menyuplai bibit ganja, bahan kimia, hingga mengatur skema distribusi menggunakan jasa kurir online dan transaksi via cryptocurrency melalui akun Telegram bernama Hydra.

Bisnis yang dilakoninya berjalan sejak 2021 dengan imbalan USD 10.000 tiap kilogram mephedrone dan USD 3.000 tiap kilogram ganja yang diproduksi. Pada 2022, TKP Sunny Villa disulap jadi laboratorium lengkap dengan peralatan impor. “Produksi dimulai September 2023, dengan hasil sekitar 1 kilogram mephedrone dan 4 kilogram ganja hidroponik,” terang JPU.

Bareskrim Polri pada 2 Mei 2024 akhirnya melakukan penggerebekan. Polisi menangkap Mykyta dan Ivan, sementara Roman saat itu disebut kabur ke Thailand hingga akhirnya berhasil ditangkap Desember 2024 lewat red notice Interpol. 

"Barang bukti temuan dalam perkara ini diantaranya adalah 437 gram mephedrone, 9,7 kilogram ganja, serta puluhan liter bahan kimia berbahaya. Semua dilakukan tanpa izin resmi dari Kementerian RI," tulis JPU Riyan dalam dakwaan.

Pemerintah Kabupaten Tabanan Terima Kunjungan VKN PKN Tk. II Angkatan XVII Provinsi Bali


-Tabanan Jadi Lokus Visitasi Kepemimpinan Nasional, Fokus Garap Potensi Pertanian dan Ekonomi Kreatif -

Laporan : Tim Lpt Hms

Tabanan, Bali kini  – Pemerintah Kabupaten Tabanan menerima kunjungan dari rombongan Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN) Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XVII Provinsi Bali. Rombongan diterima secara resmi oleh Bupati Tabanan diwakili Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, di Ruang Rapat Utama Jayaning Singasana, Kantor Bupati Tabanan, Selasa (26/8). Kunjungan ini merupakan bagian dari pembelajaran peserta PKN dalam menggali inovasi dan solusi terhadap isu strategis di daerah.

Visitasi ini mengusung tema “Pengembangan Sektor Pertanian dan Ekonomi Kreatif dalam Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi Berkualitas” yang dihadiri oleh Ketua Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN) PKN Tk. II Angkatan XVII BKPSDM Provinsi Bali, Para Asisten Setda dan Kepala Perangkat Daerah terkait di Pemkab Tabanan, serta peserta dari berbagai instansi, di antaranya Pemprov Bali, Pemkab Badung, BMKG, Provinsi Papua Selatan, Kabupaten Asmat, Kabupaten Rote Ndao dan Pemkab Gianyar.

Dalam sambutannya menyampaikan pesan Bupati Sanjaya, Wabup Dirga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas terpilihnya Kabupaten Tabanan sebagai lokus kegiatan. Menurutnya, hal ini sejalan dengan posisi Tabanan sebagai lumbung pangan Bali, sekaligus giat ini adalah momentum dalam memperkenalkan potensi unggulan Tabanan di bidang pertanian, pariwisata dan ekonomi kreatif serta kegiatan ini menjadi sarana berbagi pengetahuan, memperluas jejaring.

“Saya berharap rekan-rekan peserta visitasi kepemimpinan nasional mampu memberikan masukan atas beberapa inovasi yang akan dijadikan lokus visitasi, yang nantinya dapat memberikan dampak sangat berarti dalam rangka untuk mengevaluasi implementasi Perangkat Daerah di Kabupaten Tabanan dalam berinovasi,” ujar Wabup Dirga. Sekaligus berharap kegiatan ini membawa dampak positif bagi pembangunan di Kabupaten Tabanan.

Sementara itu, Ketua Rombongan VKN PKN Tk. II Angkatan XVII dari BKPSDM Provinsi Bali, Mahadi Sanatana, menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari Pemerintah Kabupaten Tabanan. Ia menjelaskan bahwa tema PKN Tk. II tahun ini adalah “Transformasi Ekonomi melalui Pengembangan Kepariwisataan Berkelanjutan”, dengan sub-tema yang berfokus pada pengembangan sektor pertanian dan ekonomi kreatif.

Tujuan utama visitasi adalah memberikan bekal bagi peserta untuk menganalisis tantangan, merumuskan solusi, hingga melahirkan inovasi yang bisa diimplementasikan dalam proyek perubahan masing-masing instansi. “Output dari kegiatan ini ada dua, yaitu policy brief berupa rekomendasi kebijakan dan lesson learn yang bisa direplikasi di tempat kerja peserta. Untuk itu, kami berharap para narasumber dapat membuka permasalahan secara komprehensif, agar peserta bisa menyumbangkan solusi yang aplikatif,” ungkap Mahadi.

Ia juga berharap kunjungan ini dapat memberikan manfaat nyata, baik bagi para peserta dalam menyiapkan proyek perubahan, maupun bagi Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam memperoleh rekomendasi inovatif untuk pembangunan daerah. Acara visitasi dilanjutkan dengan pemaparan dari sejumlah kepala perangkat daerah, di antaranya Dinas Pertanian, Dinas Pariwisata, serta Dinas Koperasi, UMKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Tabanan. 

Para narasumber memaparkan program, inovasi, serta strategi pengembangan sektor masing-masing dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pun melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Tabanan berharap sinergi antar daerah semakin kuat, sehingga mampu menghasilkan rekomendasi dan terobosan kebijakan yang berdampak positif bagi pembangunan nasional, khususnya dalam penguatan sektor pertanian dan ekonomi kreatif. 

Kamis, 28 Agustus 2025

Saat ini Keberadaan Beras Premium Makin Langka


Laporan Reporter : Jero Ari

Denpasar , Bali Kini  - Saat ini beras kualitas premium minim ditemukan dipasaran, dikarenakan pembatasan produksi akibat tingginya harga bahan baku. Terlebih muncul isu adanya peredar beras oplosan. Selain itu, harga jual di pasaran tidak boleh melebihi harga eceran tertinggi (HET). 

Salah seorang pedagang kelontong di kawasan Denpasar Bu Ngah Tari, mengatakan bahwa kini sulit membeli beras jenis premium. Sudah ada lima pedagang grosir dia temui, namun belum mendapatkan pasokan. "Sulit cari beras premium, apalagi untuk beli eceran. Harganya tinggi, jadi saya hanya menjual beras medium," katanya. 

Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Bali Asinaga Budiman menyebut kondisi ini sudah terjadi sejak beberapa minggu lalu. Dia mengatakan, ada pembatasan produksi sehingga pasokan pun terbatas. Hal tersebut lantaran harga bahan baku yakni gabah cukup tinggi sementara harga jual tidak boleh melebihi HET. 

Demikian kata dia, perusahaan produsen telah mengumumkan adanya pembatasan produksi akibat tingginya harga bahan baku. Salah satunya perusahaan asal Banyuwangi CV Sri Ayu Sejati yang telah mengirimkan surat pemberitahuan kepada Aprindo.

Dalam surat pemberitahuan tertulis perusahaan memohon maaf untuk sementara akan membatasi produksi beras merk Putri Sejati Hijau dan Merah. Hal tersebut dikarenakan tingginya harga bahan baku yang menyebabkan harga pokok produksi (HPP) melampaui harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. 

Kondisi inipun menjadi polemik, dimana beras premium dengan harga di atas HET tidak lagi dijual di ritel. Untuk HET beras premium sendiri yakni Rp14.900 per kilogram atau Rp74.500 per karung kemasan 5 kilogram. "Jadi untuk harga di atas itu terpaksa ditarik dulu. Karena Bapanas dan Satgas Pangan sudah mengintruksikan tidak boleh menjual melebihi HET, jadi kita tidak mau ada persoalan nantinya," ujar Budiman. 

Menurutnya bahwa suplai beras premium ke Bali dikatakannya masih ada. Sementara untuk suplai beras medium masih aman, tidak ada kendala. "Hanya premium yang berkurang, kalau untuk medium seperti C4 itu masih lancar," tutupnya.

Berburu Gas LPG Sampai Mengekor Panjang


Laporan Reporter : Jero ari

Denpasar , Bali Kini  - Kelangkaan gas LPG 3 di Denpasar berdampak pada perekonomian warga, setidaknya karena tidak bisa memasak sehingga harus membeli lauk pauk atau makanan siap saji di luar. Jika pasokan gas datang, warga berebut hingga antre panjang untuk mendapatkan gas 'melon'.

Terparah di wilayah Desa Tegal Harum, hingga kini kelangkaan gas Elpiji 3 kg masih berlanjut. Putu Cintya Lestari selaku Kasi Kesra di desa tersebut mengatakan untuk kebutuhan gas di wilayahnya dengan membuka pasar murah.

Kata Cintya, adanya Pasar Murah merupakan hasil koordinasi perbekel dengan Dinas Perdagangan Kota Denpasar. "Syaratnya bawa KTP. Tapi yang beli ternyata tidak hanya dari Desa Tegal Harum, tapi ada juga dari luar desa. Intinya ber-KTP Indonesia," paparnya.

Pada pasar murah kali ini, disiapkan sebanyak 100 tabung gas LPG 3 kg, Terkait kelangkaan, pihaknya mengatakan sudah terjadi sejak beberapa minggu. Padahal di Desa Tegal Harum sendiri ada beberapa pangkalan. "Ini berkat dari komunikasi Pak Perbekel jadi ada kegiatan ini," singkatnya, Rabu (27/08). 

Sementara itu, Perbekel Desa Tegal Harum I Komang Adi Widiantara berencana kembali akan menyelenggarakan pasar murah untuk gas LPG 3 kilogram. Itu karena beberapa warganya masih merasakan sulitnya mendapatkan gas 'melon' ini. 

Menurutnya, kelangkaan gas LPG ini juga disebabkan adanya panic buying di masyarakat yang menyetok gas LPG 3 kilogram sebisa mungkin. "Karena pemberitaan yang masiv terkait kelangkaan, masyarakat jadi kawatir sehingga banyak yang menyetok di rumahnya. Saat digelar pasar murah, justru bisa terlihat mereka itu-itu saja yang ikutan antre," katanya. 

Pihaknya juga menekankan kepada Pertamina agar melakukan pendataan kembali terhadap kebutuhan gas LPG 3 kg di masyarakat. Jika memang ketersediaan terbatas, Pertamina diharapkan bisa mengkhususkan pendistribusian gas subsidi ini disalurkan. Semisal kepada PNS tidak boleh menggunakan LPG 3 kg subsidi, seharusnya jangan diberi ijin. "Atau misalnya hanya ditujukan kepada masyarakat kurang mampu yang terdata, jauh lebih bagus sehingga mereka yang kurang mampu ada surat keterangan tak mampu boleh membeli LPG subsidi ini," terangnya. 

Disisi lain, Ditreskrimsus Polda Bali merilis pelaku SA kasus pengoplosan gas elpiji yang dilakukan tersangka dikawasan Kuta utara. Ironisnya pengoplosan yang dilakukannya sudah berjalan lancar dari tahun 2023 dengan omset 10 juta rupiah per bulan.

BNNK Karangasem Gelar Tes Urine di Wapa di Uma Sidemen Resort, 40 Karyawan Negatif Narkoba


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Karangasem melaksanakan tes urine di Wapa di Uma Sidemen Resort, Banjar Dinas Tebola, Sidemen, Karangasem, pada Rabu (27/8/2025). Sebanyak 40 karyawan dari total 104 orang menjalani pemeriksaan, atau sekitar 40 persen dari jumlah keseluruhan. Hasil tes menunjukkan seluruh karyawan dinyatakan negatif narkoba.

Kepala BNNK Karangasem, Alvin Andrew Dias, S.H., mengatakan kegiatan ini merupakan tindak lanjut arahan Kepala BNN RI untuk melakukan pencegahan dan deteksi dini penyalahgunaan narkoba.

“Kami mendapat permohonan untuk melakukan deteksi dini, hari ini dilakukan sampling terhadap 40 orang dan hasilnya semuanya negatif. Ini menunjukkan komitmen dari pihak tempat wisata dalam mendukung program P4GN. Tempat wisata menjadi salah satu pintu masuk yang banyak dikunjungi masyarakat maupun wisatawan asing, sehingga penting dilakukan upaya deteksi dini,” ujar Alvin.

Manajer Operasional Wapa di Uma Sidemen Resort, Putu Wahyu Widiana, menegaskan pihaknya mendukung penuh program pemerintah dalam perang melawan narkoba.

“Tes ini bagian dari komitmen kami untuk menciptakan lingkungan kerja yang positif dan kondusif. Dari 40 karyawan yang diperiksa, seluruhnya negatif. Ke depan, kami berharap program ini terus berlanjut dan jumlah kuota tes dapat ditingkatkan lagi,” katanya.

BNNK Karangasem menegaskan bahwa sektor pariwisata memiliki peran strategis dalam menjaga Bali dari ancaman peredaran narkoba, mengingat tingginya kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara. (Ami)

Pemkab Karangasem Geser 156 Pejabat, Dua Kepala Desa Dapat Perpanjangan Mandat


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini - Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata atau yang akrab disapa Gus Par, resmi melantik serta mengambil sumpah 156 pejabat administrator, pengawas, dan fungsional di lingkungan Pemkab Karangasem. Acara berlangsung di Wantilan Kantor Bupati Karangasem, Kamis (28/8/2025).

Pelantikan ini didasarkan pada Surat Keputusan Bupati Karangasem Nomor 347/HK/2025 tentang Mutasi Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Administrator dan Jabatan Pengawas yang berlaku mulai tanggal pelantikan. Dari total pejabat, terdiri atas 89 pejabat eselon III, 62 pejabat eselon IV, dan 5 pejabat fungsional.

Sebanyak 35 posisi baru eselon III/A juga terisi. Misalnya, I Wayan Surya Edy Gautama, S.E., MT yang sebelumnya menjabat Kabid Hubungan Industrial pada Dinas Ketenagakerjaan kini dipercaya sebagai Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Karangasem. Sementara itu, I Made Suartana, S.STP yang sebelumnya menjabat Kabag Protokol kini dimutasi menjadi Sekretaris Dinas Perhubungan.

Pelantikan disaksikan Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa, Ketua DPRD Karangasem I Wayan Swastika, dan Sekda I Ketut Sedana Merta. Prosesi berjalan khidmat dengan pembacaan keputusan Bupati, sumpah jabatan, serta penandatanganan berita acara dan fakta integritas.

Dalam arahannya, Bupati Gus Par menekankan bahwa jabatan adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan, bukan hanya kepada pimpinan dan masyarakat, tetapi juga kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Ia juga memberikan empat pesan utama: menjaga integritas, berinovasi, membangun sinergi, serta bekerja dengan disiplin dan profesional.

Selain melantik pejabat, Gus Par juga mengukuhkan perpanjangan masa jabatan dua perbekel, yakni Perbekel Abang dan Perbekel Tianyar Tengah selama dua tahun ke depan.

Mengakhiri sambutannya, Gus Par menegaskan mutasi dan promosi adalah bagian dari dinamika birokrasi yang harus dijalani dengan ikhlas. Ia bahkan menutup dengan pantun penyemangat yang diikuti seruan “Karangasem AGUNG” oleh seluruh pejabat yang hadir.

Mutasi ini diharapkan memperkuat tata kelola pemerintahan menuju visi Karangasem AGUNG: Aman, Gigih, Unggul, Nyaman, dan Gemah Ripah Loh Jinawi. (Ami)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved