-->

Senin, 15 September 2025

Walikota Jaya Negara Dampingi Presiden Prabowo Subianto Sambangi Warga Kota Denpasar Korban Banjir

 


Ket foto:

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat mendampingi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto yang menyambangi para warga Kota Denpasar yang menjadi korban bencana banjir yang berlokasi di seputaran Pasar Badung dan Jalan Gajah Mada Gang IV, Sabtu (13/9).


Pastikan Penanganan Pasca Bencana Cepat dan Tepat 


Laporan Reporter : Win 

Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, mendampingi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyambangi para warga Kota Denpasar yang menjadi korban bencana banjir yang berlokasi di seputaran Pasar Badung dan Jalan Gajah Mada Gang IV, Sabtu (13/9).


Kunjungan orang nomor satu di Indonesia ini, menjadi rangkaian dari perhatian pemerintah pusat terhadap kondisi pasca bencana banjir yang melanda Kota Denpasar dan beberapa wilayah lainnya di Pulau Bali tersebut.


Hadir di tengah-tengah masyarakat, Presiden Prabowo Subianto yang juga didampingi Kepala BNPB, Letjen Suharyanto, Gubernur Bali, I Wayan Koster  itu, berkesempatan mengobrol dengan para warga, sekaligus menanyakan tentang kondisi terkini mereka. 



"Tetap semangat ya Bapak dan Ibu. Kami akan pastikan, apa yang sudah diinstruksikan soal penanganan dan recovery pasca bencana kepada BNPB, Kementerian Sosial, Kementerian Pekerjaan Umum dan instansi lainnya telah berjalan cepat dan tepat," ungkap Presiden Prabowo.


Sementara itu, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, menyampaikan, saat ini pencarian terhadap dua orang korban masih terus diupayakan. “Pencarian terhadap korban lainnya terus dilakukan bersama TNI, Polri, dan Basarnas, semoga segera ditemukan,” jelasnya.


Selain itu, berbagai upaya pembenahan dan juga penanganan kata Walikota Jaya Negara masih terus dilakukan dengan melibatkan sinergitas berbagai elemen. Yakni, pihak OPD Pemerintah Kota Denpasar, pemerintah Desa/Kelurahan, TNI- Polri dan unsur masyarakat lainnya.


"Kita upayakan agar dalam masa tanggap darurat ini semua bisa tertangani dengan cepat dan tepat sasaran," tegasnya 

Bupati Sanjaya Kukuhkan Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Sebagai Bunda PAUD Kabupaten Tabanan

 


Laporan Reporter : Dearna / Tim Lpt 

Tabanan , Bali Kini  – Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, dikukuhkan secara resmi sebagai Bunda PAUD Kabupaten Tabanan oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M. Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Utama Jayaning Singasana Kantor Bupati Tabanan, Senin, (15/9), sekaligus dirangkaikan dengan pengukuhan Bunda PAUD Kecamatan se-Kabupaten Tabanan Tahun 2025 yang turut dihadiri Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga dan Ny. Budiasih Dirga selaku Ketua GOW  Kabupaten Tabanan. 


Hadir pula Sekda Tabanan, I Gede Susila beserta Ny. Santi Susila selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Tabanan, jajaran Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Tabanan, para Camat se-Kabupaten Tabanan, Bunda PAUD Kecamatan dan Desa se-Kabupaten Tabanan, serta Ketua MKKS, Ketua K3S, Ketua HIMPAUDI, Ketua IGTKI, dan Ketua IGRA Kabupaten Tabanan beserta undangan terkait lainnya yang turut memeriahkan suasana. 


Dalam kesempatan itu, Bupati Sanjaya menandai pengukuhan dengan penandatanganan berita acara, pemasangan selempang, serta penyematan pin kepada Ny. Rai Wahyuni Sanjaya. Ia sekaligus berpesan agar mengemban tugas dengan sebaik-baiknya. “Semoga dengan pengukuhan ini, Bunda PAUD dapat menjalankan peran mulia dalam mendampingi, menggerakkan, serta menginspirasi seluruh masyarakat untuk mewujudkan anak-anak Tabanan yang sehat, cerdas, ceria, dan berakhlak mulia,” ujarnya. 


Setelah itu, Bunda PAUD Kecamatan se-Kabupaten Tabanan dikukuhkan oleh Bunda Rai yang ditandai dengan pembacaan Surat Keputusan, ikrar bersama, penandatanganan berita acara, serta pemasangan selempang dan penyematan pin. Sekaligus, Bunda Rai menegaskan, pendidikan anak usia dini merupakan fase fundamental dalam membentuk karakter dan kecerdasan anak, karena usia dini sangat menentukan kualitas perkembangan anak di masa depan, baik secara intelektual, emosional maupun sosial. 


Bupati Sanjaya juga memberikan apresiasi terhadap pentingnya peran Bunda PAUD sebagai tokoh sentral yang peduli terhadap pendidikan usia dini. “Kepada Bunda PAUD Kabupaten Tabanan dan Bunda PAUD Kecamatan se-Kabupaten Tabanan yang baru dikukuhkan, saya mengucapkan selamat mengemban amanah dalam meningkatkan pelayanan PAUD di Kabupaten Tabanan. Saya berharap Bunda PAUD mampu menjadi mitra kerja Pemerintah Daerah dalam membangun daerah yang inklusif dan berkelanjutan," imbuhnya. 


Senada dengan Bupati Sanjaya, Bunda Rai juga sangat berharap mampu mengemban tugas dengan baik serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Ke depannya, Bunda Rai juga berharap dapat terus bersinergi dalam membangun daerah, sehingga visi Tabanan Era Baru dapat terwujud. Tentunya dalam pembinaan yang berkelanjutan kepada anak usia dini, dimana kedepannya para generasi ini adalah aset bangsa, khususnya dalam membangun Kabupaten Tabanan. 


Disamping itu, Bunda Rai juga berpesan kepada Bunda PAUD Kecamatan Tabanan, untuk terus berperan aktif dalam menggerakkan berbagai pihak dalam mendukung penyelenggaraan PAUD yang berkualitas. “Mari bersama-sama bergandeng tangan, bekerja dengan hati, demi mewujudkan generasi Tabanan yang cerdas, sehat, ceria, dan berkarakter,” harapnya. 

Bungan Desa di Rejasa, Bupati Sanjaya Perkuat Potensi Lokal dan Layanan Publik


Laporan : Tim lpt 

Tabanan , Bali Kini  – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M, kembali melaksanakan program andalannya, “Bungan Desa”, Bupati Ngantor di Desa, yang kali ini berlangsung di Desa Rejasa, Kecamatan Penebel, Senin (15/9). Program yang sudah memasuki desa ke-60 ini disambut penuh antusias oleh masyarakat setempat.


Dalam kegiatan tersebut, Bupati Sanjaya didampingi oleh Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, Anggota DPRD Dapil Penebel, Sekda Tabanan, para Asisten Setda, Kepala OPD, Camat Penebel, Forkopimcam, kepala instansi vertikal, serta tokoh-tokoh masyarakat Desa Rejasa. Kehadiran rombongan ini menjadi bentuk nyata perhatian pemerintah kabupaten dalam memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat desa.


Kegiatan dimulai dengan penyerahan buku di Perpustakaan Keliling, dilanjutkan dengan penanaman pohon Tabebuya di halaman Kantor Perbekel Rejasa. Selanjutnya, Bupati meninjau ruang konseling untuk memberikan arahan kepada calon pengantin dalam Program Semara Ratih. Rangkaian acara juga diramaikan dengan penyerahan bantuan paket kepada keluarga stunting yang berjumlah 6 orang serta pembagian doorprize bagi masyarakat. Kemudian Sanjaya bertatap muka dengan tokoh-tokoh dan masyarakat desa rejasa untuk menjaring informasi, aspirasi dan potensi desa. Inilah bentuk komitmen dan kedekatan seorang pemimpin dengan masyarakatnya.


Tidak hanya itu, Bupati Sanjaya beserta jajaran, juga memastikan berbagai bentuk pelayanan publik, mulai dari pelayanan kesehatan gratis dengan pembagian 108 kacamata gratis, pelayanan kependukan, PBB, menegaskan program Kabupaten selaras dan berjalan di desa. Kemudian pelayanan Samsat, Perbankan dari BPD Bali, OJK tidak lupa digandengan dalam kegiatan ini. Ruang kelas di SD Negeri 2 Rejasa juga tak luput dari perhatian Bupati dan menginstruksikan pihak terkait agar segera menindaklanjuti serta berlanjut menuju Sanggar Seni Putra Rijasa di Banjar Rejasa Kelod dan meninjau Subak Rejasa.


Di sektor pertanian, Bupati menyerahkan bantuan berupa Pestisida Nabati (Pesnab), rodentisida (racun tikus), dan desinfektan untuk petani dan peternak setempat. Hal ini menunjukkan kepedulian pemerintah daerah dalam mendukung sektor pertanian sebagai tulang punggung perekonomian di Tabanan.


Dalam arahannya, Bupati Sanjaya menyampaikan bahwa meski kegiatan berlangsung di tengah hujan deras, semangat pemerintah untuk hadir dan memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat tidak berkurang.

“Kami berusaha semaksimal mungkin apa yang menjadi harapan masyarakat akan kami bantu untuk pembangunan di desa,” tegasnya.


Lebih lanjut, Bupati menekankan, seluruh pelayanan dibawa langsung ke desa agar masyarakat lebih mudah mengurus administrasi, mulai dari perizinan, SIM, samsat, hingga dokumen kependudukan seperti KTP dan pelayanan capil. Program unggulan Semara Ratih juga mendapatkan sorotan khusus, karena terbukti memberikan manfaat besar, terutama dalam upaya penurunan stunting.


Kedepan harapan Bupati Sanjaya dan jajaran bisa 0% stunting dan proggram tersebut bisa dilaksanakan dengan maksimal. "Sudah barang tentu ini berdampak, mengharumkan nama Tabanan yang kita cintai. Tugas pemimpin daerah adalah bagaimana mengurus wilayahnya dari hulu, tengah hingga hilir, dengan sinergi menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM),” ujarnya. 


Ia juga mengajak seluruh pihak menjaga hubungan dan sinergitas antar kepala desa, desa adat, dan pemerintah kabupaten. Hal ini menurutnya kunci penting untuk mewujudkan cita-cita pembangunan daerah yang berkelanjutan dan menyejahterakan masyarakat.


Sementara itu, Perbekel Desa Rejasa, I Gede Wayan Wihastra menyampaikan rasa bangga atas pelaksanaan program Bungan Desa di wilayahnya. “Kami sangat berbangga dan merasa bahagia bahwa pemimpin kami di Kabupaten Tabanan, yaitu Bupati Sanjaya, dapat hadir di tengah masyarakat kami. Ini akan menjadi suatu momen penting yang akan tercatat dan diingat di desa kami. Harapan kami semoga kegiatan dan program ini dapat berkelanjutan seterusnya,” ungkapnya.


Lebih jauh, Wayan Wihastra juga mengingatkan bahwa Desa Rejasa memiliki sejarah panjang sebagai daerah yang dibuka untuk menyejahterakan masyarakat, dengan kekayaan alam berupa hasil pertanian padi, kakao, coklat, dan cengkeh yang menjadi sektor unggulan desa. Kehadiran program Bungan Desa, menurutnya, akan semakin memperkuat potensi tersebut sekaligus memberikan energi baru bagi pembangunan Rejasa ke depan.

Bupati Sanjaya Bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, Pimpin Bhakti Penganyar Jajaran Pemkab Tabanan di Pura Giri Salaka Alas Purwo


Laporan : Tim Lpt hms

Tabanan , Bali Kini – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya pimpin persembahyangan bhakti penganyar Jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan di Pura Giri Salaka Alas Purwo, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Jumat (12/9). Persembahyangan turut diikuti oleh Ketua DPRD dan beberapa anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Ny. Budiasih Dirga, Sekda, Para Asisten dan para Kepala Perangkat Daerah beserta staf, Pimpinan DTW Tanah Lot, Jatiluwih, Ulundanu, Perbekel se-Kabupaten Tabanan, PSN Tabanan serta unsur masyarakat.


Kegiatan yang berlangsung khidmat ini sekaligus dirangkaikan dengan peresmian Penyengker Hibah 2024 dari Pemkab Tabanan, yang ditandai dengan penandatanganan prasasti. Hal tersebut menjadi simbol komitmen Pemkab Tabanan dalam menjaga dan melestarikan kawasan suci khususnya Pura Giri Salaka Alas Purwo sekaligus memperkuat nilai-nilai keagamaan dan kebudayaan yang ada. Saat itu juga menghadirkan persembahan seni dari Sekaa Gong, Sekaa Rejang Tridatu, serta Sekaa Santi.


Kehadiran unsur seni dan budaya tersebut menambah kekhidmatan suasana, sekaligus memperlihatkan perpaduan harmonis antara spiritualitas dan kearifan lokal. Sebelum mulai persembahyangan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, beserta Ny. Budiasih Dirga dan Ibu-ibu, istri dari Kepala Perangkat Daerah dan Ibu-ibu PKK, ngayah menari Rejang Tridatu dengan kompak dan semangat. Bupati Sanjaya sampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung kelancaran kegiatan. Beliau menegaskan, persembahyangan ini menjadi momentum penting untuk memanjatkan doa bersama bagi kerahayuan jagat dan kesejahteraan masyarakat Tabanan.


“Kami di pemerintah kabupaten Tabanan telah melaksanakan persembahyangan bhakti pengayar dengan baik dan hari ini dirangkaikan dengan penandatanganan prasasti. Ini menjadi simbol dalam rangka kita Pemerintah Kabupaten Tabanan ikut membangun penyengker madya mandala ini, pertanda ada piring dan keramik ini sebagai ciri khas Tabanan. Simbol keagungan sesuai seperti di era Majapahit,” ujar Bupati Tabanan, Komang Sanjaya.


Ia juga berharap, melalui persembahyangan bhakti penganyar ini semakin memperkuat rasa kebersamaan, persaudaraan, dan keyakinan umat, serta memberikan energi positif bagi pembangunan di Alas Purwa dan tentunya di Kabupaten Tabanan. Pemerintah Kabupaten Tabanan berkomitmen untuk senantiasa menjaga harmoni antara manusia, alam, dan Tuhan, sesuai dengan nilai-nilai luhur yang diwariskan leluhur dan ajaran Tri Hita Karana

Walikota Jaya Negara Turun Langsung Pimpin Pembersihan Sungai di Desa Tegal Kertha


Pastikan Sampah-Sampah Pasca Banjir Telah Tertangani 

Laporan : Tim Lpt IND 

Denpasar, Bali Kini - Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara turun langsung memimpin upaya penanganan dan pembersihan sampah pasca banjir, di sepanjang Tukad Jalan Resimuka, Desa Tegal Kertha, Minggu (14/9). Hal ini sekaligus untuk memastikan bahwa penanganan dan pembersihan sampah sisa banjir telah tertangani.


Pada saat itu, Walikota Jaya Negara yang langsung turun ke sungai, bersama Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, serta Komandan Kodim (Dandim) 1611/Badung Letkol Inf. I Putu Tangkas Wiratawan, secara bahu membahu membersihkan sampah-sampah bersama TNI, Petugas Kebersihan dari Dinas PU dan DLHK Kota Denpasar, BWS serta masyarakat Desa Tegal Kertha. 


Walikota Jaya Negara mengatakan, bahwa kolaborasi antara masyarakat, TNI dan petugas kebersihan sangat membantu dalam percepatan penanganan sampah pasca banjir yang terjadi beberapa hari silam.


"Aksi gotong royong antara masyarakat dan petugas dari DLHK, PUPR, BWS, dan para personil TNI sangat membantu langkah percepatan pengangkutan sampah yang menghambat aliran sungai, sehingga diharapkan dalam beberapa hari sungai bisa kembali bersih, upaya ini juga dilakukan untuk memastikan aliran air kembali lancar serta mencegah potensi banjir susulan," ungkap Jaya Negara.


Pada momen tersebut, tampak beberapa truk pengangkut sampah dan alat excavator turut dikerahkan untuk mempermudah mengangkut tumpukan sampah yang menyumbat aliran sungai. 


Pada kesempatan yang sama, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menyampaikan, untuk penanganan sampah ini, Pemkot Denpasar sudah mengerahkan truk-truk pengangkut sampah dan juga alat excavator agar mempermudah pengerjaan pembersihan aliran sungai.


"Kami sudah mengerahkan armada truk dan juga alat excavator untuk pengangkutan sampah-sampah pasca banjir sehingga pengerjaan nya diharapkan bisa cepat selesai dalam beberapa hari kedepan," tutur Arya Wibawa.

IIER DAN PSPK GELAR WORKSHOP MENGAWAL KEAMANAN ANAK DI RUANG DIGITAL SEBAGAI UPAYA KOLEKTIF MEWUJUDKAN EKOSISTEM PENDIDIKAN




Laporan Tim Lpt 

JAKARTA , BALI KINI - Indonesian Institute for Education Reform (IIER) bersama Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK) sukses

menyelenggarakan rangkaian kegiatan untuk mengawal keamanan anak di ruang digital. Rangkaian ini meliputi Reformer Talk #2 dan Reformer Workshop #2, yang menjadi panggung dialog mendalam tentang tantangan dan solusi menciptakan ruang digital yang aman dan kondusif bagi anak-anak Indonesia. Reformer Talk #2 menghadirkan pembicara kunci seperti Mediodecci Lustarini, S.K.M., S.H., M.C.MS. (Sekretaris Direktorat Pengawasan Ruang Digital Kemkomdigi) yang menjelaskan tentang Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2025 atau PP TUNAS, yang bertujuan melindungi anak di ruang digital melalui akuntabilitas penyelenggara sistem elektronik. Para pembicara kunci lainnya pada kesempatan ini antara lain Pandu Ario Bismo (PSPK), Aretha Ever Ulitua Samosir (Psikolog Anak dan Remaja Bee Genius) serta Claudya Tio Elleossa (Perwakilan Orang Tua, eks-Guru Pendidikan Kewarganegaraan).


Sedangkan pada Reformer Workshop #2, IIER dan PSPK menyoroti tentang pengaruh konsumsi internet dengan mengundang beberapa siswa dari beberapa instansi pendidikan SMA atau sederajat. Mereka membicarakan bagaimana teknologi sudah menolong namun juga menghambat pertumbuhan mereka sebagai individu, terkhusus di bidang pembelajaran. Paparan gawai dengan durasi tinggi menurut para siswa turut menimbulkan efek kecanduan yang hingga kini sulit untuk diatasi. 

Rehab RSUD Karangasem Terancam Molor, Dewan Minta Percepatan


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini – Komisi II DPRD Karangasem mendorong percepatan penyelesaian proyek rehabilitasi RSUD Karangasem agar tidak molor dari jadwal. Hal ini disampaikan Tarka Ardipa bersama rombongan saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi proyek, Senin (15/9/2025).


Dari hasil pantauan, Tarka menjelaskan, “Progresnya baru sekitar 20 persen untuk kamar mayat, sedangkan ruang radiologi sudah mencapai 75 persen. Padahal kontrak sudah berjalan 1,5 bulan dari total waktu pengerjaan 3 bulan. Saat ini masih tahap pembongkaran,” ujarnya.


Ardipa menekankan, pihak kontraktor dan konsultan harus mempercepat proses agar tidak terjadi keterlambatan. “Kami khawatir kamar mayat tidak selesai sesuai target 100 hari kerja. Harapan Komisi II, pengerjaan selesai tepat waktu dengan tetap mengutamakan kualitas sesuai RAB,” tegasnya.


Sementara itu, Direktur RSUD Karangasem, dr. Angga Wirayogi, memastikan pihaknya berkomitmen bersama kontraktor menyelesaikan rehab tepat waktu. Ia menjelaskan, kamar mayat yang direhabilitasi nantinya mampu menampung 30 jenazah, meningkat dari sebelumnya hanya 20. Fasilitas freezer tambahan juga akan disiapkan untuk menunjang pelayanan.


Selain itu, ruang radiologi yang tengah direhab dipersiapkan untuk menerima hibah alat kesehatan dari Kementerian Kesehatan. “Alat sudah siap datang, tapi syaratnya instalasi dan SDM harus lebih dulu siap. Jika rampung, CT Scan akan segera hadir di RSUD ini,” jelasnya.


Pihak rumah sakit juga tengah menargetkan peningkatan status dari tipe C menjadi tipe B. “Kami sedang mempersiapkan penambahan fasilitas, termasuk genset baru, agar pelayanan semakin lengkap. Mudah-mudahan dengan rehab ini RSUD Karangasem bisa naik kelas,” pungkas dr. Angga. (Ami)

Hadiri Upacara Ngaben Massal di Nusa Penida, Bupati Satria Serahkan Bantuan Sesajen


Laporan : Tim lpt 

Klungkung , Bali kini -Bupati Klungkung, I Made Satria kembali menyerahkan bantuan Sesajen Ngaben Massal sebesar Rp. 150 juta rupiah saat menghadiri Puncak Karya Pelebon Masa Kenimbulan, Asti Wedana dan Mendak Nuntun di Desa Adat Batumulapan, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Minggu (14/9). 


“Jadi hari ini saya menyerahkan bantuan Sesajen Ngaben Masa, dimana bantuan ini merupakan program dari kepedulian dan bentuk perhatian Pemerintah Daerah (Pemkab) Klungkung kepada masyarakat, sehingga dari program ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat terutama disaat menggelar upacara adat Ngaben Massal ini,” ujar Bupati Satria.


Bupati Satria juga menyampaikan bahwa sebelumnya dirinya juga sudah menyerahkan bantuan program ngaben masa ini di Desa Adat Tusan, Kecamatan Banjarangkan. Selain itu, hal terpenting yang ditekankan Bupati agar krama bisa memperkuat kerukunan pasemetonan untuk bersama-sama ngayah dengan niat tulus ikhlas sehingga upacara dapat berjalan lancar. “Mari perkuat pasemetonan dan gotong royong ngayah dengan niat tulus ikhlas sehingga upacara nanti berjalan lancar lan labda karya,” harapnya. 


Bendesa Adat Batumulapan, I Made Sutarsa menyampaikan bahwa Karya Pelebon Masa Kenimbulan, Asti Wedana dan Mendak Nuntun di Desa Adat Batumulapan ini mengupacarai sebanyak 34 sawe dan Puncak Upacara dilaksanakan hari ini tanggal 14 September 2025 bertepatan dengan rahina Redite Wage, Landep. 


Satu Jenazah Korban Banjir Akhirnya Ditemukan


Laporan Reporter : Jero Ari 

Denpasar, Bali Kini - Pemerintah sempat mengklaim bahwa semua korban jiwa telah seluruhnya terdeteksi dan rak lagi ada korban hilan. Namun, ungkapan warga yang menyatakan bahwa masih ada korban hilang dibuktikan dengan adanya temuan jasad korban banjir di daerah Ubung Kaja, Denpasar Utara.

Ditemukannya satu korban pasca banjir bandang di kawasan aliran sungai di Jalan Kertanegara, Ubung Kaja, Senin (15/9). Jenazah laki-laki ini ditemukan pada  pagi pukul 09.00 WITA di bantaran sungai kawasan ini. Saat ditemukan  jenazah tersebut tertimbun sampah ranting pohon yang terbawa arus. Diperkirakan sudah empat hari lamanya,  karena bau menyengat membuat warga setempat menemukannya. Jenasah laki laki tersebut diperkirakan berusia 50 tahunan. 


Tim SAR dan BPBD melakukan penggalian dengan medan licin akibat guyuran hujan pagi saat itu selain tanah dikawasan agak labil. Walikota Denpasar,  IGN Jaya Negara yang hadir dan ikut mengawasi penggalian terkait penemuan jenazah itu. Bahkan dirinya mengatakan, menduga jenasah yang ditemukan itu adalah salah satu dari dua korban yang masih hilang dikawasan Ubung Kaja. 

"Kita belum bisa memastikan jenasah siapa yang ditemukan ini sebab belum ada pernyataan keluarga dan pihak yang berwenang. Namun pihaknya belum berani memastikan dan perlu dilakukan identifikasi dahulu guna pastinya dan menyampaikan ke keluarga. Kemungkinan itu dua korban yang hilang, karena sampai saat ini belum ada laporan lagi terkait warga yang hilang. Tapi kami belum berani memastikan. Harus dicek termasuk oleh keluarganya," singkat Jaya Negara.

Kemendagri Berikan Bantuan Kepada Masyarakat Terdampak Banjir Melalui BPBD Provinsi Bali



Denpasar, balikini.net - Kementerian Dalam Negeri, Sabtu (13/9) menyerahkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir melalui BPBD Provinsi Bali, penyerahan tersebut diwakili oleh Inspektur Jenderal Kemendagri, S. M. Mahendra Jaya dan Kasubdit pada Direktorat MPBK Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan. 

Adapun bantuan yang diberikan berupa Beras SPHP sebanyak 2 Ton, mie instan 100 karton, dan 2 Unit Tenda Posko untuk mendukung percepatan penanganan tanggap darurat bencana banjir di Bali. 

Penyerahan bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak, selain itu dengan adanya bantuan tenda posko dapat mendukung operasional BPBD Provinsi Bali.  

"Saya melihat kondisi saat sekarang sudah banyak warga yang mulai beraktifitas untuk membersihkan sisa-sisa kotoran pasca banjir. Tentu kami berharap BPBD Provinsi Bali dapat menyalurkan bantuan ini secara tepat sasaran, untuk diberikan kepada masyarakat yang terdampak guna meringankan beban masyarakat", ungkap Mahendra. 

Pada kesempatan tersebut, Mahendra juga menyempatkan waktu untuk melihat Command Center BPBD Provinsi Bali dan memberikan apresiasi kepada BPBD Bali.

"Luar biasa, Provinsi Bali telah memiliki ruang pemantauan untuk kesiapsiagaan bencana yang dapat dipantau secara keseluruhan melalui command center ini" ucap pria kelahiran Buleleng tersebut.
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved