-->

Sabtu, 20 September 2025

Wawali Arya Wibawa Ajak Warga Bergandeng Tangan Pulihkan Lingkungan Pasca Banjir


 Ket. Foto : Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa kembali turun langsung memimpin aksi gotong royong bersama masyarakat, Kamis (18/9)


Laporan Reporter : Eka

Denpasar, Bali Kini - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa kembali turun langsung memimpin aksi gotong royong bersama masyarakat. Kegiatan kali ini difokuskan di Pura Taman Dalem Majapahit, Banjar Dadakan, Kelurahan Peguyangan, Denpasar Utara, Kamis (18/9). 


Sejak pagi, ratusan personel gabungan dari pemerintah, TNI, Polri, perangkat desa, relawan, hingga masyarakat bahu-membahu membersihkan lumpur, hingga mengangkut sampah. Hasil gotong royong menunjukkan progres nyata. Tumpukan sampah di sungai berhasil diangkut dan pohon tumbang yang menghalangi arus air sudah dipotong. 


“Terus berlanjut kegiatan gotong royong bersama yang didukung TNI, Polri, hingga masyarakat untuk mempercepat pemulihan kawasan pasca musibah banjir beberapa waktu lalu,” ujar Arya Wibawa di sela kegiatan.


Wawali Arya Wibawa menegaskan, penanganan pasca bencana tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri, melainkan memerlukan kerja kolektif. Meski status bencana telah bergeser dari Tanggap Darurat menjadi Transisi Darurat ke Pemulihan selama tiga bulan, dampak banjir masih dirasakan masyarakat. “Bencana ini bukan hanya soal lingkungan, tetapi juga kemanusiaan, sosial, kesehatan, dan infrastruktur. Karena itu, pemulihan harus dilakukan secara menyeluruh dan berkesinambungan,” tegasnya.


Aksi gotong royong juga berlangsung serentak di berbagai wilayah. Sungai belakang Pura Rambut Siwi Jalan Cokroaminoto Kelurahan Ubung, Jalan Trenggana Kelurahan Penatih.

Kamis, 18 September 2025

Student Mobility Warmadewa – Ehime University dan ITP Markandeya: Jembatani Tradisi dan Inovasi untuk Pertanian Berkelanjutan


Denpasar, Bali Kini –
Fakultas Pertanian, Sains, dan Teknologi Universitas Warmadewa (FPST Unwar) menyelenggarakan kegiatan Student Mobility bersama Ehime University Jepang dan ITP Markandeya bertempat di Sri Ajnadewi Auditorium, Gedung G2 FTP Unwar pada Selasa (16/9/2025).


Kegiatan ini mengusung tema “Bridging Cultural Traditions and Innovation for a Sustainable Agriculture” yang bertujuan memperkuat kolaborasi internasional, khususnya dalam bidang budaya dan inovasi pertanian berkelanjutan.


Dekan FPST Unwar, Prof. Dr. Ir. Luh Suriati, M.Si., menyampaikan bahwa inovasi tidak dapat dilepaskan dari tradisi. Justru, pemahaman mendalam terhadap praktik-praktik tradisional menjadi dasar lahirnya inovasi yang berhasil. “Setiap budaya memiliki nilai dan praktik yang dapat memberikan kontribusi positif bagi pertanian berkelanjutan,” ujarnya.


Sebagai contoh, di Jepang terdapat praktik pertanian organik yang telah diwariskan selama berabad-abad, sementara ITP Markandeya memiliki kekayaan pengetahuan terkait pertanian berbasis komunitas. Melalui pertukaran pengetahuan ini, mahasiswa dari berbagai negara dapat menemukan cara-cara baru dalam menerapkan pertanian berkelanjutan dengan tetap menghormati kearifan lokal.


Selain itu, Ia juga menyoroti perkembangan teknologi pertanian modern, seperti penggunaan drone, sensor tanah, hingga big data. Inovasi ini, apabila dipadukan dengan kearifan lokal, akan menghasilkan sistem pertanian yang lebih tangguh dan adaptif. 


Kegiatan Student Mobility ini, bukan hanya memberikan pengalaman berharga, tetapi juga menjadi awal dari banyak kerja sama akademik antara FPST Unwar, Ehime University, dan ITP Markandeya. Ia berharap kegiatan ini dapat memperkuat jembatan antara tradisi budaya dan inovasi, demi mewujudkan pertanian berkelanjutan di masa depan.



Ketua Yayasan Shri Kesari Warmadewa, Prof. Dr. Drs. Anak Agung Gede Oka Wisnumurti, M.Si., menyambut hangat para tamu dan peserta dari Ehime University Jepang, ITP Markandeya, serta mahasiswa Universitas Warmadewa di Pulau Bali. 


Ia menyinggung kondisi pembangunan kota yang kerap tidak sejalan dengan budaya lokal. Menurutnya, teknologi, pertanian, dan sains tidak hanya lahir dari eksperimen dan riset, tetapi juga dipengaruhi oleh budaya. “Budaya adalah sistem dinamis yang melengkapi perkembangan teknologi di setiap daerah. Melalui program student mobility ini, kita dapat belajar, berdiskusi, berbagi, dan merasakan perspektif multikultural dalam bidang teknologi, pertanian, dan sains,” ujarnya.


Ia juga meyakini bahwa seluruh pemangku kepentingan yang hadir memiliki ide berharga, latar belakang budaya yang unik, serta pengalaman berwawasan luas yang dapat diajarkan kepada mahasiswa.



Adapun rangkaian kegiatan ini berupa International Seminar on Food and Culture menghadirkan presentasi dari mahasiswa Ehime University, Universitas Warmadewa, dan ITP Markandeya. Sesi diskusi terbagi dalam tiga panel, antara lain:

* Pengenalan Ehime University dan Prefektur Ehime, Subak Bali, serta media pembelajaran berbasis flipbook.

* Presentasi tentang kuliner lokal Bali, makanan Jepang, program Simantri, serta keindahan alam dan budaya Bali.

* Paparan mengenai budaya Ehime, siklus berkelanjutan Danau Kintamani, konservasi terumbu karang, serta regulasi pangan fungsional Jepang.


Wisuda Ke-79 Bertepatan Dies Natalis Ke-41 Unwar Lepas 1.115 Orang Lulusan


Denpasar , Bali kini -
Bertepatan dengan Puncak Dies Natalis ke-41, Universitas Warmadewa (Unwar) melepas sebanyak 1.115 orang lulusan pada Upacara Wisuda Ke-79 Periode September Tahun 2025 di The Meru, Sanur, Rabu (17/9) pagi. Ribuan lulusan yang diwisuda ini berasal dari 8 fakultas yang ada di Unwar. 


Terdiri dari 470 orang lulusan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, 247 orang Fakultas Teknik dan Perencanaan, 149 orang Fakultas Hukum, 41 orang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 22 orang Fakultas Sastra, 37 orang Fakultas Pertanian, Sains dan Teknologi, 2 orang Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, dan 147 orang dari Fakultas Pascasarjana.


Rektor Unwar, Prof. Dr. Ir. I Gde Suranaya Pandit, MP., didampingi para Wakil Rektor mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan/ti yang telah berhasil menyelesaikan studinya di Unwar. Dengan tambahan wisudawan sebanyak 1.115 orang, maka total jumlah alumni Unwar saat ini adalah sebanyak 47.302. Kemudian jumlah mahasiswa aktif pada tahun akademik 2024/2025 sebanyak 12.136 orang dengan dukungan sumber daya manusia dosen sebanyak 444 orang dan tenaga kependidikan sebanyak 238 orang.


Diungkapkan, berbagai prestasi akademik dan non akademik di tahun 2025 ini telah berhasil diraih. Terdiri dari prestasi akademik internasional sebanyak 11 prestasi, nasional 27 prestasi, lokal 5 prestasi. Sedangkan prestasi non-akademik internasional 2 prestasi, nasional 22 prestasi, dan lokal 6 prestasi. 


Jumlah judul penelitian sebanyak 173 hibah institusi, 24 hibah nasional dari Kemendikti-saintek dan mitra, dan 23 hibah kerjasama internasional. Jumlah judul PkM sebanyak 183 hibah institusi, 14 hibah nasional dari Kemdikti-saintek dan mitra, dan 17 hibah kerjasama internasional.


Sementara terkait kerjasama di tahun 2025 terdapat 38 MoU baru, dengan total MoU aktif saat ini 209 dan 43 diantaranya merupakan kerjasama dengan mitra internasional.


Pihaknya bersyukur di tahun 2025 ini Unwar berhasil masuk ke dalam perankingan perguruan tinggi kelas dunia, Times Higher Education Impact Ranking yang menilai perguruan tinggi berdasarkan capaian SDGs. Raihan ini merupakan komitmen dari seluruh civitas akademika Unwar dalam rangka mencapai visi misi yang telah ditetapkan. Sehingga, dengan capaian ini kualitas Unwar untuk berdaya saing global semakin di depan mata. Dengan demikian, para alumni memiliki kesempatan untuk bersaing tidak hanya secara nasional namun juga secara internasional. 


Begitu juga dengan mahasiswa baru akan lebih memilih Unwar sebagai tempat menempuh pendidikannya karena telah mendapat pengakuan dari lembaga pemeringkatan dunia yang bergengsi.


Kemudian perkembangan akreditasi 29 Program ini Studi (Prodi) di Unwar saat ini, yaitu terakreditasi Unggul 17 Prodi, terakreditasi Baik Sekali 6 Prodi, terakreditasi Baik 4 Prodi, serta 2 Prodi baru, Profesi Arsitek dan Magister Ilmu Biomedis.


Ketua Yayasan Shri Kesari Warmadewa Prof. Dr. Drs. Anak Agung Gede Oka Wisnumurti, M.Si., mengucapkan selamat dan sukses kepada para wisudawan, orangtua dan keluarga, sembari mengucap syukur atas keberhasilan yang diraih. Ia berpesan agar para alumni memiliki karakter sapta bayu, critical thinking, cerdas, inovatif, solutif, dan profesional. Dengan keunggulan yang dimiliki ini, diharapkan mampu mengembangkan potensi, memenangkan kompetisi guna meraih cita-cita. “Kita yakin dan percaya dengan kekuatan Sapta Bayu sebagai Spirit Sri Kesari Warmadewa, didukung oleh soliditas, solidaritas dan saling percaya, kita mampu menjadikan Warmadewa sebagai Perguruan Tinggi terkemuka dambaan masyarakat,” ujarnya.


Kepala LLDIKTI Wilayah VIII, yg diwakili oleh Analis Pengelola Keuangan APBN Ahli Madya, Drs. I Wayan Suarjaya, M.AP., berpesan agar wisudawan tidak berhenti belajar dan menyerap ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang begitu sangat cepat dan pesat. Sebab, wisuda bukan merupakan puncak dari studi yang telah dilakukan melainkan awal untuk memasuki dunia baru kehidupan dengan tantangan yang lebih dinamis dan lebih kompleks.[Dear]

Rabu, 17 September 2025

Bupati Satria Dukung Ngaben Masal di Lembongan dan Nusa Gede


Laporan Reporter : Tim Lpt 

Klungkung , Bali Kini - Bupati Klungkung, I Made Satria bersama Ny. Eva Satria menghadiri Acara Ngaben Masa Kinembulan di Desa Lembongan dan di Nusa Gede Kecamatan Nusa Penida, Rabu (17/9). 


Disetiap rombongan Ngaben Masal Bupati Satria menyerahkan Punia sesajen ngaben masal sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah kepada masyarakatnya. Dimana Program bantuan ngaben massal bertujuan untuk membantu meringkan biaya serta menunjukkan dukungan pemerintah terhadap kelestarian adat dan budaya. 


“Dengan program ini setidaknya warga diringankan bebannya menjalankan hutang rna atau hutang kepada Pitara terlebih orang tua wajib kita bayarkan sebagai anak cucunya, hanya saja jauh lebih ringan setelah dibantu oleh Pemkab Klungkung. Dumogi karya pitra yadnya niki memargi antar, amor ing acintya,” ucap Bupati Satria. 


Adapun lokasi Ngaben Masal yang dikunjungi Bupati Satria yakni, Semeton Ngaben Dresta Adung Desa Adat Lembongan sebanyak 26 sawa, Semeton Pande Urip Wesi Lembongan sebanyak 4 sawa dan Semeton Tangkas Kori Agung Lembongan sebanyak 14 sawa. 


Selain itu, Bupati Satria juga menghadiri Upacara Pitra Yadnya Pelebon lan Ngasti Jeroan Sompang, Desa Adat Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Ngaben Masal Desa Adat Anta, Desa Tanglad, Kecamatan Nusa Penida sebanyak 31 sawa dan Desa Adat Tri Wana Giri Mandala, Desa Kutampi, Kecamatan Nusa Penida sebanyak 58 sawa.

Exit Meeting Pemeriksaan Pendahuluan Badan Pemeriksa Keuangan



Laporan Reporter : Dearna 

Klungkung , Bali Kini - Bupati Klungkung I Made Satria memimpin kegiatan Exit meeting Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Bali, bertempat di ruang rapat kantor Bupati Klungkung,  Rabu (17/9). Kegiatan ini dilakukan setelah 20 hari dilaksanakannya

Pemeriksaan Pendahuluan dengan Tujuan untuk menilai apakah pengelolaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD) serta Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah telah sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan.


Pimpinan rombongan BPK Gusti Ngurah Satria Prawira yang juga selaku penanggung jawab pemeriksaan menyampaikan pihaknya telah melakukan pemeriksaan selama 35 hari. Ucapan

 terima kasih juga disampaikan kepada  Bupati Satria beserta jajaran atas dukungan dan kerjasama selama kegiatan pemeriksaan. Pemeriksaan pendahuluan ini merupakan sebagai dukungan terhadap pemeriksaan terinci yang rencananya akan dilaksanakan 5 Oktober mendatang.


Pemeriksaan pendahuluan diarahkan pada 

Perencanaan dan Penganggaran;  Pendataan dan Penetapan; dan  Penagihan, Pemungutan dan Penyetoran pajak, retribusi serta pendapatan lainnya.


Hasilnya menunjukkan terdapat  potensi Pajak Air Tanah yang belum ditetapkan sebagai Wajib Pajak; Terdapat perbedaan data Luas Bumi dan Bangunan dalam PBB-P2 dengan BPHTB dan PBG serta terdapat Bangunan yang belum ditetapkan sebagai obyek PBB-P2; Nilai Perolehan Objek Pajak Tidak Kena Pajak (NPOPTKP) pada penetapan BPHTB atas Transaksi Jual Beli Diberikan Dua Kali atas NIK yang Sama; 

 BPKPD belum sepenuhnya melakukan pendataan dan penetapan atas PBJT Makanan dan Minuman, Jasa Perhotelan, Jasa Parkir, Jasa Kesenian dan Hiburan atas usaha yang telah direncanakan untuk dipungut; serta Potensi Pajak Reklame belum dilakukan pendataan secara memadai.


Sementara itu Bupati Made Satria menyampaikan, bahwa hasil pemeriksaan ini akan bisa menjadi pembelajaran dan pemahaman untuk  Pemkab Klungkung supaya apa yang menjadi harapan bisa dicapai.


"Kepada semua OPD supaya menindaklanjuti apa yang menjadi temuan dari tim BPK. Setiap permasalahan yang ditemukan harus kita tuntaskan secara detail. Supaya apa yang menjadi harapan kita bersama yakni peningkatan PAD di tahun tahun kedepan bisa terwujud. " ujar  Bupati Satria didampingi Sekrataris Daerah Anak Agung Gde Lesmana beserta sejumlah Kepala OPD lainnya.

Dapur Umum Korban Banjir di Pulau Biak I Masak 30 kg Beras/hari


Laporan Reporter : Jero Ari 

Denpasar , Bali Kini -Salah satu wilayah yang terdampak banjir bandang pada 10 September 2025 lalu adalah warga Jalan Pulau Biak I dan II dimana kawasan ini genangan air mencapai setinggi rumah. Pemukiman padat penduduk ini memutuskan untuk membuat dapur umum di kamp yang sebelumnya jadi tempat pengungsian.

"Awalnya kami membuatkan nasi bungkus dengan anggaran sendiri dibantu warga, namun kini bantuan melimpah seperti beras dan lainnya buat belanja kebutuhan lauk pauk. Dari dapur umum ini, terkadang bila masih ada sisa dan berlebihan.  Cukup banyak yang menyumbang makanan, langsung distribusikan ke warga setempat. Begitu cukup maka didistribusikan ke luar wilayah seperti Jalan Pulau Biak II, Jalan Pulau Nias hingga ke Jalan Pura Demak yang terdampak banjir," papar salah seorang relawan Dapur Umum.

Bu Jaya panggilan akrabnya, menjadi koordinator di Dapur Umum menjelaskan, sehari memasak hingga 30 kg nasi dengan jumlah nasi bungkus yang tak sempat dihitung. "Berapa pun jadinya dan bila kurang kami masak lagi. Lewat dapur umum, bantuan yang datang diolah di sini untuk kebutuhan tiga kali makan dalam seharinya," akunya.

Kata dia, terkadang ada juga yang datang memberikan bantuan nasi bungkus. Untuk menu yang dibuat pun bervariasi dari soto, nasi pecel, nasi campur, hingga geprek. 

Seingatnya, Dapur Umum ini mulai dibuat 12 September. "Awalnya menggunakan dana pribadi, kemudian kami gotong royong saja, apalagi bantuan sudah berdatangan," imbuhnya.

Bunda PAUD Karangasem Ajak Anak TK Lestarikan Permainan Tradisional


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini – Ibu Bupati Karangasem, Nyonya Mas Parwata selaku Bunda PAUD Kabupaten Karangasem, melaksanakan kunjungan ke TK Negeri Pembina Abang, Rabu (17/9/2025). Kehadirannya disambut hangat oleh Kepala Sekolah TK Negeri Pembina Abang, Ni Luh Sumarniani, Camat Abang I Made Aditya Nugraha, serta jajaran terkait lainnya.


Dalam kunjungan tersebut, Bunda PAUD menegaskan pentingnya melestarikan permainan tradisional yang mulai jarang dimainkan anak-anak. Menurutnya, lewat permainan tradisional anak dapat belajar nilai kerja sama, kedisiplinan, sekaligus menumbuhkan kecintaan terhadap budaya sejak dini.


“Semoga anak-anak Karangasem tumbuh cerdas, kreatif, dan tetap mencintai budaya. Dengan dukungan orang tua, guru, dan masyarakat, kita bisa wujudkan generasi yang membanggakan,” ujar Nyonya Mas Parwata.


Ia juga mengingatkan peran orang tua agar lebih aktif mengajak anak bermain permainan tradisional di rumah, sebagai upaya mengurangi ketergantungan pada gawai. Selain itu, Bunda PAUD berharap seluruh sekolah PAUD di Karangasem menjadikan permainan tradisional sebagai kegiatan rutin dalam pembelajaran.


Menariknya, dalam kesempatan tersebut Bunda PAUD turut serta bermain bersama anak-anak TK. Beberapa permainan yang dimainkan antara lain meong-meongan, goak-goakan, sentil batu, dan majang-jangan (lompat karet). Kehadiran dan keterlibatan langsung ini merupakan komitmen Bunda PAUD dalam melestarikan budaya lokal. (Ami)

Selasa, 16 September 2025

Siswa Terdampak Banjir di Denpasar Akan Diberikan Bantuan Buku, Seragam, Tas Hingga Sepatu.

 


Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat wawancarai di Posko Induk Penanganan Bencana, Kantor Walikota Denpasar pada Selasa (16/9) sore. 


Laporan Reporter : Agus 

Denpasar, Bali Kini - Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga akan memberikan bantuan bagi siswa terdampak bencana banjir di Kota Denpasar. Bantuan tersebut diberikan guna memastikan proses pembelajaran dapat berjalan normal. Demikian disampaikan Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa di Posko Induk Penanganan Bencana, Kantor Walikota Denpasar pada Selasa (16/9) sore. 

Lebih lanjut dijelaskan, dalam waktu dekat Disdikpora akan melaksanakan pendataan menyeluruh. Sehingga bantuan yang diberikan tepat sasaran dan memberikan kemanfaatan bagi keberlangsungan pendidikan pasca bencana.

“Saat ini, beberapa titik sekolah terdampak bencana banjir, terkait infrastrukturnya sudah dibersihkan dan dapat digunakan kembali,” ujarnya. 

Jaya Negara menjelaskan bahwa bantuan yang akan diberikan yakni buku-buku, seragam sekolah, tas, hingga sepatu. Hal ini lantaran banjir yang melanda menghilangkan perlengkapan sekolah para siswa tersebut. 

“Kami akan melibatkan sekolah-sekolah untuk pendataan, setelah data terkumpul, baru kami siapkan terkait buku-buku, tas, sepatu hingga seragam sekolah bagi siswa terdampak musibah banjir ini,” ujarnya. 

Pihaknya menekankan kepada para siswa agar fokus melaksanakan pembelajaran. Dimana, terkait dengan sarana dan prasarana bagi siswa terdampak akan disiapkan Pemkot Denpasar melalui Disdikpora. 

“Para ssiwa intinya fokus belajar, terkait perlengkapan akan kami siapkan, kami mohon waktu,” ujar Jaya Negara. (Ags/HumasDps).

Pemkot Denpasar Akan Gelontor Bantuan Penguatan Ekonomi Bagi Usaha Terdampak Banjir,

 


Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat diwawancarai usai menetapkan penurunan status di di Posko Induk Penanganan Bencana, Kantor Walikota Denpasar pada Selasa (16/9) sore

Khusus Pedagang Pasar Badung dan Kumbasari Dibantu Pemprov Bali. 

Laporan Reporter :Agus 

Denpasar, Bali Kini - Pemerintah Kota Denpasar secara resmi telah menurunkan status status Tanggap Darurat Bencana menjadi Status Transisi Darurat ke Pemulihan selama tiga bulan mulai Tanggal 17 September hingga 17 Desember 2025. Selama rentang waktu tersebut, Pemkot Denpasar akan fokus pada pemulihan di beberapa sektor, yakni bidang pendidikan, bidang infrastruktur, bidang kesehatan dan bidang penguatan dan pemulihan ekonomi. 


Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara usai menetapkan penurunan status di di Posko Induk Penanganan Bencana, Kantor Walikota Denpasar pada Selasa (16/9) sore, menjelaskan bahwa pada bidang penguatan dan pemulihan ekonomi, Pemkot Denpasar akan menggelontorkan bantuan penguatan ekonomi bagi pedagang atau pemilik usaha yang terdampak banjir. Namun demikian, pemberian tersebut akan didahului dengan verifikasi dan validasi dengan dasar acuan adalah Identitas Kependudukan Denpasar. 


“Kita di Kota Denpasar berkomitmen untuk membantu para pemilik usaha, utamanya UMKM yang terdampak musibah banjir di Kota Denpasar,” ujarnya. 


Jaya Negara menjelaskan bahwa bantuan tersebut nerupakan upaya berkelanjutan untuk mendukung penguatan dan pemulihan ekonomi pasca bencana. Sehingga pemilik usaha dan UMKM dapat kembali tumbuh. 


“Kami berharap dengan adanya bantuan stimulus penguatan ekonomi ini dapat mendukung pelaku usaha dan UMKM bangkit kembali,” ujarnya. 


Secara teknis, Jaya Negara mengatakan bahwa bantuan bagi pelaku usaha dan UMKM terdampak banjir di Kota Denpasar akan dialokasikan dari APBD Kota Denpasar. Sementara itu, khusus untuk pedagang Pasar Badung dan Pasar Kumbasari akan dibantu langsung oleh Pemprov Bali yang dalam hal ini Gubernur Wayan Koster. 


“Kita berbagi, di Pasar Badung dan Kumbasari dibantu Pak Gubernur atau Pemprv Bali, selain itu untuk pelaku usaha dan UMKM terdampak kita bantu dari APBD Pemkot Denpasar, semoga usaha kembali bangkit, dan ekonomi pulih,” ujar Jaya Negara.

BUPATI JEMBRANA TEKANKAN LANGKAH CEPAT PENANGANAN PASCA BANJIR.


Fokus pemulihan lanjutan dan mitigasi bencana

Laporan Reporter : Ajb Tim Lpt 

Jembrana , Bali Kini – Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan hari ini ( 16/9) , memimpin rapat koordinasi darurat bersama seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan kepala desa/lurah   untuk memastikan penanganan pasca-banjir berjalan efektif dan cepat. Arahan ini disampaikan sebagai langkah lanjutan penanganan pasca banjir diJembrana akibat curah hujan ekstrem. 

Dalam rapat yang diadakan di Aula Jimbarwana , Bupati Kembang  menegaskan prioritas utama saat ini adalah keselamatan dan penganan lanjutan warga pasca banjir dan pemulihan infrastruktur. "Kita harus bergerak cepat dan terkoordinasi. Jangan sampai ada warga yang merasa ditinggalkan. Data setiap masyarakat yang terdampak untuk pemberian  sembako . Setiap langkah yang kita ambil harus didasarkan pada data dan kebutuhan di lapangan," ujar Bupati.

Lebih lanjut Bupati mengatakan pemberian bantuan akan berlaku semua berdasarkan KK. " jadi kebijakan kita berlaku semua . Kalau ada kepala desa yang kena kita juga beri bantuan. Terserah nanti bantuan itu disalurkan kembali kemasyarakat lainnya. Tidak ada perbedaan . Baik itu warna, pilihan pilkada atau strata sosial . Sepanjang terkena bencana kita bantu, " ujar Bupati Kembang. 

Langkah strategis lainnya papar Bupati adalah pemulihan infrastruktur. 

Bupati meminta segenap jajaran bersama sama    masyarakat, melakukan pembersihan mulai jalan, saluran air, dan fasilitas umum.

" Identifikasi kerusakan infrastruktur untuk selanjutnya dilaporkan ke Pemerintah Kabupaten. Kami juga sudah melakukan pendataan  , termasuk mengerahkan alat berat untuk mengangkut material sampah dan mengurangi sedimentasi ," jelasnya . 

Soal mitigasi bencana juga menjadi perhatian Bupati. Bupati meminta lakukan Langkah pencegahan agar banjir tidak terulang. Misalnya  perawatan saluran air, sungai , penghijauan, dan larangan  membuang sampah sembarangan. 

" Terutama  gotong royong, penting sekali. Ajak masyarakat turun , ini kesadaran dan tanggung jawab bersama , " paparnya. 

Bupati Kembang Hartawan juga  mengimbau seluruh warga Jembrana untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas di lapangan. " Pemerintah Kabupaten Jembrana berkomitmen penuh untuk memulihkan kondisi secepat mungkin dan memastikan masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan aman dan nyaman," pungkasnya.

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved