-->

Selasa, 01 Februari 2022

Rayakan Imlek Bersama Masyarakat di Vihara Darmacatra, Bupati Tabanan Disambut Barongsai


Tabanan – Rayakan Hari Besar Tahun Baru Imlek, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya., S.E., M.M mengikuti persembahyangan bersama waega Tionghoa di Tabanan, langsung di Vihara Darmacatra Tabanan, usai meresmikan GOR Debes Tabanan, Selasa (1/2).

Perayaan yang berlangsung dalam kesederhanaan tersebut, juga dihadiri oleh ketua DPR Provinsi, Ketua DPRD beserta Anggota, Jajaran Forkopimda, Sekda beserta OPD Terkait, serta Camat Tabanan.  Dalam kunjungannya, Bupati Sanjaya disambut oleh iring-iringan Barongsai sebagai simbol perayaan Imlek yaitu Keberanian, Kekuatan, Kebijakan dan Keunggulan. 

Dalam kunjungannya, Bupati Sanjaya disambut oleh pihak Vihara, dan menerima kedatangan Pimpinan Daerah sebagai wujud perhatian langsung pada masyarakat. Bupati Sanjaya beserta jajaran juga mengikuti persembahyangan bersama menyambut Hari Raya Imlek, sekaligus memohon kedamaian, kerahayuan, serta redanya pandemi Covid-19 agar sektor-sektor yang terpengaruh bisa kembali membaik seperti sebelumnya. 

“Kita adalah satu keluarga, sama-sama memiliki tujuan yang sama, saling toleransi dalam mewujudkan Visi Misi Tabanan, Nangun Sat Kerthi Loka Bali, Melalui Pola pembangunan Semesta Berencana, Menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM) secara sekala dan niskala” Kata Bupati Sanjaya. Ia juga berharap dalam perayaan hari besar ini, dapat memberi makna serta kedamaian dalam hati masyarakat, menjauhkan diri dari adharma dan mendekatkan dharma.

Dalam kunjungannya kali ini, Bupati Sanjaya sekaligus mengucapkan Selamat Hari Raya Imlek kepada seluruh Umat Buddha yang merayakan di Bali, khususnya di Tabanan. “Semoga kita senantiasa diberi kesehatan, kebahagiaan, kedamaian, dan kemakmuran di bumi Tabanan” Ujarnya. (Tbn)

Bupati Tabanan Resmikan GOR Debes Tipe B Nasional Berkapasitas 2500 Penonton


Tabanan, Balikini.NET - Bersama-sama membangun Tabanan di segala sektor, menjadi komitmen utama dalam menjalankan berbagai program pembangunan demi terwujudnya Visi menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM). Jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan, dalam hal ini Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya., S.E., M.M hadir secara langsung untuk meresmikan GOR Debes Tabanan, Selasa (1/2).

Bertepatan dengan hari baik, yaitu Hari Raya Imlek, GOR Debes di Delod Peken Kecamatan Tabanan yang telah melalui masa pembangunan sejak tahun 2018 tersebut, diresmikan langsung oleh Bupati Tabanan. Nampak hadir saat Itu, Ketua DPRD Tingkat 1 beserta anggota, Ketua DPRD Tabanan, Jajaran Forkopimda, Anggota DPRD, Sekda Tabanan beserta OPD Terkait, Ketua KONI dan jajarannya, Bendesa Adat, serta Perbekel Kecamatan Tabanan, serta insan-insan olahraga yang turut menyaksikan. 

Pembangunan Gelanggang Olah Raga sebagai bentuk respon atas kebutuhan masyarakat Tabanan akan sarana dan prasarana fasilitas umum termasuk di dalamnya sarana olahraga, serta diinisiasi dari tekad masyarakat untuk menyukseskan Ponprov ke 14 tahun 2019. Oleh sebab itu, tahap pertama pembangunan GOR dimulai pada tanggal 22 Juli 2018 dilanjutkan dengan tahap kedua di tahun 2019 dan tahap ketiga di tahun 2021. Dengan jumlah total biaya yang digelontorkan untuk pembuatan GOR Tipe B Nasional ini sebanyak 35 milyar dari anggaran BKK Provinsi. 

Dengan dilengkapi oleh berbagai fasilitas utama, beberapa area di GOR Debes nampak sudah jadi sempurna, terlebih fasilitas untuk menunjang cabang olah raga Voli, futsal dan karate, yang rencananya setelah peresmian nanti akan diadakan uji coba kelayakan. Percobaan tersebut dalam bentuk pertandingan Bola Voli yaitu Tabanan Open yang menghabiskan waktu 20 sampai 25 hari turnamen, tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. 

Tentunya selaku pimpinan daerah, Bupati Sanjaya merasa bangga atas terbangunnya GOR megah yang memiliki kapasitas penonton sebanyak 2500 orang ini. 

“Pemkab Tabanan pastinya merasa bangga dan bergembira, karna dibangun Gedung yang sangat bagus dan megah, saya harap ini bisa difungsikan untuk apa saja. Pertandingan voli, futsal, basket, nanti segera bisa dibuatkan event-event dan aktifitas yang produktif,” Ujar Sanjaya. 

Pemanfaatan Gedung, dirasa Sanjaya, akan sangat mampu menunjang sektor ekonomi kerakyatan dan tentunya berimbas pula pada potensi ekonomi daerah. 

Lebih lanjut, ia juga memberikan semangat bagi atlit-atlit muda di bawah naungan KONI terhadap fasilitas yang telah diupayakan pemerintah, untuk mampu berkontribusi secara nyata dalam pengembangan dan peningkatan prestasi, membawa nama harum Tabanan di kancah provinsi, nasional dan internasional, lebih baik lagi. 

“kita bangga jadi masyarakat Tabanan, kalau dalam membela tanah air Indonesia di kancah olah raga, jangan lagi ragukan kemampuan atlit Tabanan,” Kata Sanjaya lebih lanjut. 

Ia juga berpesan agar kedepannya masyarakat bisa selalu merawat fasilitas-fasilitas yang telah dibangun, demi kepentingan bersama. 

“Gunakan dan peliharalah dengan baik, fasilitas yang telah dibangun dengan kerja keras ini, agar jangka waktu pemakaiannya panjang. Memang memelihara dan merawat lebih sulita dari pada membangun, namun bukan berarti kita tidak mampu mewujudkannya,” pesannya. 

Menanggapi peresemian Gedung Olah Raga termegah di Tabanan ini, Ketua KONI Tabanan, juga menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya telah mewujudkan mimpi insan olahraga Tabanan untuk memiliki GOR Tipe B Nasional. 

“Banyak event yang sudah menunggu di bulan-bulan mendatang dan sebagai satu-satunya stadion di Bali yang pernah dikunjungi tim Internasional Juventus, semoga kedepannya kita bisa meningkatkan kualitas atlit-atlit yang mumpuni di kancah nasional dan internasional,” sebutnya. (Tbn)

Bupati Suwirta Pantau Perayaan Imblek 2573 di Vihara Dharma Ratna Klungkung


KLUNGKUNG, BALIKINI.NET --- Perayaan Tahun Baru Imblek di Kabupaten Klungkung berjalan hikmat. Hal tersebut terlihat saat Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta bersama Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Klungkung memantau situasi Perayaan Tahun Baru Imblek 2573 di di Vihara Dharma Ratna Klungkung, Selasa (1/2/2022).

Dalam pantauannya Bupati Suwirta melihat umat yang datang ke Vihara untuk bersembahyang sudah mematuhui protokol kesehatan Covid-19. Bupati Suwirta yang juga Ketua Satgas Covid-19 Klungkung berharap diperayaan imblek 2573 ini, mudah-mudahan aura imblek mampu memberikan pibrasi kedamaian kebahagiaan, dan berlimpah rejeki kepada kita semua, sehingga situasi pamdemi yang kita sedang hadapi ini segera bisa kita lalui dan kita bersama-sama mengisi pembangunan untuk menuju kehidupan yang lebih baik.

"Kami bersama Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mengucapkan Selamat Tahun Baru Imblek 2573. Semoga dihari ini dan hari-hari mendatang di penuhi sukacita dan kemakmuran yang luar biasa Gong Xi Fa Cai," ucap Bupati Suwirta kedapa umat yang merayakan. (klk/yande)

Bupati Tamba Tinjau Malam Tahun Baru Imlek


JEMBRANA, BALIKINI.NET --- Bupati Jembrana I Nengah Tamba   meninjau pelaksanaan malam tahun baru imlek 2022 yang dirayakan warga Tionghoa Jembrana, senin malam, 31/1/2022.
Bupati didampingi jajaran forkopimda Jembrana hadir dijumlah titik perayaan , diantaranya Maitreya Centre dan TITD Cung Ling Bio yang berlokasi dikelurahan Banjar Tengah serta Vihara Vajra Bumi Oka Diputhera, dikelurahan  Baler Bale Agung.

Disela kunjungannya, orang nomor satu di Kabupaten Jembrana itu mengatakan kehadirannya untuk memberi dukungan serta saling berbagi. Menurut Bupati  Tamba, kebahagian hari raya imlek bukan saja dirasakan warga Tionghoa , tapi seluruh masyarakat Jembrana.

" Saya hadir bersama forkopimda Jembrana selain memberikan dukungan sekaligus  berbagi kebahagiaan .Kami  ikut memiliki dan  merasakan  kebahagiaan  bapak /  ibu merayakan hari suci imlek tahun ini. Karena kita semua bersaudara ,sebagai bagian dari masyarakat Jembrana yang ikut membangun jembrana , " ujar Bupati.

Makna suci dari kebahagiaan merayakan  Imlek  bisa dinikmati bersama .Hal itu kata bupati Tamba, meneguhkan tolerasi yang selama ini sudah terjalin dengan baik di kabupaten Jembrana.

Bupati juga berharap , ditengah situasi pandemi covid-19 , pelaksanaan hari raya imlek tetap  berlangsung  khidmat dan lancar dengan mengedepankan protokol kesehatan. 

" Kita berharap tidak mengurangi makna dalam merayakan hari suci imlek. Gong Xi Fa Cai. Semoga di tahun yang baru ini kita semua semakin bahagia, damai ,sejahtera," ucap Bupati Tamba.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Jembrana menyerahkan parsel dan bantuan uang sebesar Rp. 5.000.000 ( Lima Juta Rupiah ) untuk perayaan Tahun Baru Imlek dimasing masing titik/ wihara yang dikunjungi .( abhi/H)

Senin, 31 Januari 2022

Secred of midnight merayakan ulang tahunnya yang ke 8

 


BOGOR , Bali Kini  - Secred of midnight   merayakan ulang tahunnya yang ke 8 di Hancock cafe jalan Malabar 1 Bogor tengah kota bogor. Di hari jadinya tersebut, band asal jakarta ini menggandeng sejumlah para musisi di 'kota hujan'', salah satunya featuring guest, X-ray dan sigma. Minggu, (30/1/2022) 


Dengan dipandu oleh MC nan sumiroy dan Piehnay, dengan mengusung tema; "SACRED OF MIDNIGHT 8th Anniversary" acara pun semakin tampak meriah dan penuh dengan kebersamaan tanpa sekat diantara para musisi Bogor. 


"Sacred of Midnight tetap semangat berkarya dan selalu hadir untuk memperkaya musik indonesia,dengan karya karyanya, see you in the next event," Kata nan sumiroy yang juga ketua laskar cinta kasih, saat membuka acara. 


Sacred Of Midnight (SOM) didirikan pada tanggal 25 Januari 2014 di jakarta, selalu mengadakan event dalam setiap tahunnya, sudah delapan tahun berkarya dan mempersembahkan karya-karya terbaiknya untuk musik Indonesia. 


Dalam kesempatan itu, Gitaris sacred of midnight, Hendry menceritakan dari awal berdirinya band, dan proses perjalanan  dari event ke event, mengadakan acara dan menyiapkan konsep ke depan. "Diantara kita saling support, meskipun sempat terpuruk dan berhenti bermain band. Dan tidak terasa, sampai dengan hari ini sudah delapan tahun," Ujar Hendry. 


Sementara itu, gitaris X-ray xeva mengucapkan selamat ulang tahun untuk Sacred Of Midnight. X-Ray berterimakasih karena bisa satu panggung dengan sacred of midnight. "Semoga di event tahunan ini, untuk berikutnya kita bisa kembali satu panggung," Pungkasnya. [r3]

Dandim Tabanan lepas personel purna tugas dan menerima personel baru.


Tabanan, Bali Kini -
  Kodim 1619/Tabanan melaksanakan Upacara Bendera senin dirangkaikan dengan menerima laporan korp raport personel yang memasuki masa pensiun (purna tugas) dan sekaligus menerima personel baru yang ditempatkan di Kodim 1619/Tabanan.


Upacara dipimpin langsung oleh Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Ferry Adianto S.I.P dilapangan apel Makodim 1619/Tabanan Jln Katamso no 2 Tabanan,  pada  senin (31/1/2022)


Hadir Kasdim 1619/Tabanan Mayor Inf Dewa Putu Oka, Para Danramil dan Perwira Staf Jajaran Kodim 1619/Tabanan, Perwakilan Bintara, Tamtama dan PNS serta Ibu Ketua Persit bersama pengurus Persit KCK Cabang XXXVII Kodim 1619/Tabanan.


Adapun Personel yang melaksanakan Korp raport purna tugas ada  4 orang personel  yang telah memasuki masa purna tugas yaitu diantaranya Peltu Har I Ketut Darmika, Pelda I Wayan Subawa, Serka  I Gusti Ketut Suyiana dan Sertu Hermantae.


Pada kesempatan yang sama juga sekaligus dilaksanakan laporan korp raport penerimaan Personel baru yang ditempatkan dan bertugas di Kodim 1619/Tabanan sebanyak 24 orang personel.


Dalam amanatnya Dandim 1619/Tabanan menyampaikan bahwa selaku Komandan Kodim dan keluarga besar Kodim 1619/Tabanan mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada anggota yang memasuki masa pensiun, semoga pengabdian, loyalitas dan dedikasi yang telah diberikan kepada Negara dan Bangsa mendapatkan balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa. 


Masa pensiun bukan akhir dari proses aktivitas dan kreatifitas, otak dan pikiran harus terus di rangsang untuk terus berpikir. Pengabdian tidak berhenti hanya karena kita memasuki purna tugas. Setelah masa pensiun, semangat dan optimisme harus tetap dijaga, kata Dandim


Kontribusi seorang pensiunan justru semakin nyata dan diperlukan pada saat ia terjun dalam kehidupan bermasyarakat serta bagi anggota yang masih berdinas agar bisa mengambil nilai-nilai positif dari rekan-rekan yang telah memasuki masa pensiun dan MPP untuk keberhasilan dalam pelaksanaan tugas-tugas yang akan datang, lanjutnya.


Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Masa Pensiun merupakan hal yang pasti akan kita alami, pada hakekatnya merupakan bagian dari proses kaderisasi dan penyegaran serta tuntutan kebutuhan organisasi. 


Selain itu, saya ingin menekankan bahwa setelah memasuki Masa Pensiun, hendaknya para anggota tetap menjaga nama baik TNI, dan tetap membantu tugas tugas prajurit TNI dimasyarakat, Tetaplah menjadi contoh dan suri tauladan yang baik di masyarakat dan menjadi motor penggerak dalam hal-hal kebaikan dan kebenaran dimasyarakat, harap Dandim. 


Lebih lanjut kepada Personel yang masuk untuk bertugas di Kodim 1619/Tabanan Dandim mengucapkan selamat datang di Kodim 1619/Tabanan Kepada 24 Orang Personel baru, 16 Personel Bintara dan 8 Personel Tamtama, kegiatan acara tradisi ini bertujuan memberikan pengenalan awal tentang situasi dan kondisi wilayah Kodim 1619/Tabanan dengan harapan dapat menumbuhkan jiwa korsa, kebanggaan dan kecintaan kepada satuan Kodim 1619/Tabanan serta memotivasi semangat juang dalam menghadapi tugas-tugas ke depan. 


Selama melaksanakan tradisi penerimaan warga baru satuan Kodim 1619/Tabanan kalian telah melaksanakan orientasi Pengenalan wilayah Satuan Kodim 1619/Tabanan. Semua kegiatan tersebut bertujuan untuk mengenalkan tugas dan tanggung jawab yang akan di laksanakan ke depan di Kodim 1619/Tabanan, tegasnya


Diakhir amanatnya Dandim menekankan  agar seluruh prajurit memegang teguh 7 Perintah Harian Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman S.E, M.M  yaitu Pertama, Impelmentasikan Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI. Kedua, Tunjukkan jatidiri TNI AD sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional. Ketiga, Pertajam kepakaan terhadap perkembangan situasi dan lakukan tindakan proaktif  segala bentuk ancaman terhadap kesatuan bangsa. Keempat, Tegakkan kedaulatan dan pertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kelima, TNI AD harus hadir ditengah tengah kesulitan masyarakat apapun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi. Keenam, Lakukan tindakan-tindakan yang berdampak terhadap kesejahteraan rakyat, agar mampu menumbuhkan kecintaan rakyat kepada TNI AD. Ketujuh, Tingkatkan sinergisitas dengan pemerintah, Polri, dan komponen bangsa lainnya dalam rangka menyukseskan program pemerintah.

Setelah Upacara kegiatan dilanjutkan dengan pemberian ucapan selamat dan penyerahan piagam penghargaan kepada personel yang purna tugas oleh Dandim 1619/Tabanan didampingi Ketua Persit KCK Cab XXXVII diikuti oleh seluruh peserta Upacara dan fhoto bersama. {r2]

Mengapa Suku Bunga AS Naik dan Akankah Negara Lain Mengikuti?



Sesuai perkiraan analis, Federal Reserve, Bank Sentral AS menyatakan siap menaikkan suku bunga acuan, guna menekan laju inflasi yang meroket bersamaan pembukaan kembali ekonomi di tengah pandemi. Langkah ini dicermati di banyak negara lain yang kini dihadapkan pada pilihan serupa menghadapi inflasi.












Percepat Pelaksanaan Paket Pekerjaan Tahun 2022, Bupati Suwirta Berikan Arahan kepada UKPBJ


Dalam rangka percepatan kegiatan fisik tahun 2022, Bupati Suwirta memberikan arahan sebagai bentuk monitoring kepada Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa, didampingi Kepala Bagian Pengadaan Barang/Jasa Setda Kabupaten Klungkung Ida Bagus Wirawan Adi Putra (31/1). Beberapa penekanan diantaranya agar dalam pemilihan penyedia mengedepankan prinsip kehati-hatian sehingga kelancaran pengerjaan dan kualitas hasil pekerjaan sesuai dengan kontrak.

"Unit Kerja PBJ agar mengkoordinir dan memonitor upaya percepatan pelaksanaan paket pekerjaan di seluruh OPD. Perlu juga diadakan konsolidasi pengadaan antar OPD agar tidak terjadi perbedaan harga untuk barang yang sama" Harap Bupati Suwirta.

Kepada seluruh OPD, Bupati Suwirta meminta agar lebih proaktif. Tender mendahului tidak terbatas untuk kegiatan rutin, namun juga untuk kegiatan strategis lainnya sehingga output lebih cepat dapat dimanfaatkan.

Mengenai implementasi Bela Pengadaan, UKPBJ agar bekerjasama dengan seluruh OPD dan mensosialisasikannya lebih komprehensif. Upaya pemberdayaan UMKM dan koperasi agar mendapat akses dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah.

Sementara kunjungan ke Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan disambut langsung oleh Kepala Dinas I Wayan Ardiasa. Beberapa hal yang mendapat perhatian diaantaranya mengenai pengelolaan aset dan upaya pemberdayaan koperasi/UMKM. Kesehatan koperasi agar terus dibina, terutama liquiditasnya ketika menjelang hari raya. Database koperasi, UMKM, Industri (IKM) agar dapat dikelola dengan aplikasi. Dan mengenai Bela Pengadaan, koordinasi/kerjasama dengan UKPBJ agar lebih dimatangkan. (klk/Cok)

SA Institut: Penegakan Hukum Ala Jaksa Agung Progresif


JAKARTA, Bali Kini - Beberapa waktu terakhir, dunia penegakan hukum Indonesia dihentak oleh pernyataan Jaksa Agung ST Burhanuddin. Dari mulai pelaksanaan pemberian keadilan restoratif ( RJ ) di Kejari Cimahi, hingga wacana perluasan penerapan RJ dan penyelesaian tipikor dengan kerugian keuangan negara paling banyak senilai 50 juta.

Direktur Solusi dan Advokasi Institut (SA Institut), Suparji Ahmad menilai bahwa wacana yang digulirkan Jaksa Agung terkait keadilan restoratuf menarik. Suparji memgapresiasi wacana tersebut karena itu menjelaskan pergeseran pemikiran praktisi hukum yang ingin lepas dari belenggu pemikiran legisme (positivisme) yang memandang hukum hanyalah sebagai aturan perundang-undangan. 

Sementara nilai keadilan, kepastian  dan kemanfaatan dari hukum hanya tercermin dari penegakan hukum tertulis sebagaimana bunyi undang-undang. 

"Pemikiran Jaksa Agung kini telah mengisyaratkan pergeseran dari legisme menuju pemikiran hukum realisme. Pemikiran hukum realisme memandang bahwa  hukum bekerja tidak sebagaimana bunyi peraturan perundang-undangan, hukum itu merupakan manifestasi simbolik para pelaku sosial. Pendekatan pemikiran ini adalah bersifat non doktrinal artinya bsrdasarkan penilaian atas prilaku masyarakat secara nyata," kata Suparji dalam keterangan persnya.

"Selain itu, pemikiran realisme lebih mengutamakan kemanfaatan dari hukum. Karena memang hukum itu diadakan adalah demi kemanfaatan bersama masyarakat. keadilan restoratif (RJ) secara teoritis telah lama menjadi perbincangan para akademisi. Dan saat ini Jaksa Agung mencoba mengaplikasikannya," sambungnya.

Ia memaparkan, penyelesaian perkara pidana melalui instrumen RJ ini adalah berbeda konsepnya dengan mekanisme penghentian penyidikan atau penuntutan seperti konsep yang diatur KUHAP. Penerapan RJ lebih ke perkara pidana yang secara hukum positif (legisme/positivisme) telah lengkap dilakukan persidangan pidana dimana akan diambil keputusan oleh hakim. 

"Artinya berkas perkara pidana itu lengkap, baik formil maupun materiil. Namun oleh Jaksa selaku pemegang kekuasaan negara di bidang penuntutan berdasar asas dominis litis dan asas oportunitas yang dimiliki Jaksa, maka perkara tesebut dihentikan penuntutannya karena lebih pada untuk pencapaian keadilan substantif dan kemanfaatan. Keputusan RJ itulah cermin dari suatu kepastian hukum," paparnya.

Secara teoritis, kata dia, RJ  merupakan pelaksanaan tugas fungsi Jaksa yang dibenarkan atas asas-asas hukum universal yang berlaku secara internasional. Sedangkan untuk penyidik bukanlah RJ sebagai instrumen penghentian perkara, akan tetapi menggunakan instrumen penghentian penghentian penyidikan seperti diatur KUHAP. 

"Yaitu jika perkara bukanlah perkara pidana, perkara tidak cukup bukti dan perkara ditutup demi hukum jika perkara tersebut terdakwanya meninggal dunia, atau karena perkara daluarsa atau ne bis in idem. Diskresi penyidik dapat dilakukan sebagai upaya progresif untuk menghentikan penanganan kasus-kasus di masyarakat yang belum masuk tahap pro justicia yaitu penyelidikan/penyidikan," ulasnya.

Suparji menekankan bahwa wacana Jaksa Agung terkait penyelesaian perkara tipikor dengan kerugian keuangan negara 50 juta rupiah ke bawah, merupakan pergulatan pemikiran positivisme dan pemikiran realisme hukum, sebagai thesa dan anti thesa dalam dialektika Hegelian maupun Kantianisme. Jadi menurut hemat saya, kata dia, biarkan wacana tersebut berkembang di tengah masyarakat sehingga menemukam sinthesanya atau pemecahannya.

"Namun terlepas dari pro kontra atas wacana Jaksa Agung baik terkait perluasan RJ maupun penyelesaian perkara tipikor 50 juta rupiah ke bawah, perlu saya garis bawahi, bahwa itu pemikiran progresif dan maju. Karena secara umum pemikiran positivisme hukum masih membelenggu para praktisi hukum. Ke depannya, pemikiran hukum akan lebih jauh lagi di era pemikiran postmodernis yang lebih bersifat individual, dimana kebenaran umum sebagai bentuk kesepakatan mulai ditinggalkan atau kehilangan legitimasinya," pungkasnya.

Cegah Penularan Covid 19, Desa Dauh Puri Kelod Edukasi ke Mall-Mall


Denpasar-Dalam upaya mencegah penularan covid 19 semakin meluas,  Desa Dauh Puri Kelod secara berkelanjutan melakukan edukasi ke mall dan pusat perbelanjaan yang ada di wilayahnya. Kali ini edukasi dilakukan di Level 21, Duta Plaza dan beberapa restoran  makanan siap saji.

Perbekel Desa Dauh Puri Kelod Nengah Suarta mengatakan edukasi dilakukan di mall, pusat perbelanjaan dan restoran karena tempat tersebut   banyak dikunjungi masyarakat yg ingin berbelanja. 

"Mengingat penularan covid 19 dalam beberapa hari terakhir mengalami peningkatan  sangat cepat, kami berinisitif menggencarkan edukasi dan mengingatkan agar para pihak pengelola mall senantiasa menerapkan protokol kesehatan dengan ketat," kata Nengah Suarta.

Lebih lanjut ia mengatakan, edukasi yang diberikan salah satunya adalah petugas mall mewajibkan pengunjung sebelum masuk untuk scan aplikasi peduli lindungi, kedua  selalu memperhatikan prokes yakni menyediakan tempat cuci tangan, sanitaizer dan lain sebagainya, pengunjung yang datang wajib memakai masker.

Dari hasil edukasi yang dilakukan, pihaknya tidak menemukan pelanggaran. Dengan semua mall telah memperhatikan protokol kesehatan, diharapkan dapat menekan penularan covid 19.(ayu/h)

Respon Cepat Kejadian Viral Sapi Lepasliar, Pemerintah Desa Turun Langsung Ingatkan Pemilik Hewan

 

Denpasar – Sempat ramai menjadi perbincangan warganet di media sosial beberapa hari belakang tentang kawanan sapi yang secara liar mencari makan di area Banjar Abiantimbul, Desa Pemecutan Kelod mendapat respon cepat dari aparat setempat.

Perbekel Pemecutan Kelod, I Wayan Tantra dihubungi  mengatakan,  bahwa kawanan sapi itu milik warga yang berasal dari  Desa Padangsambian Kelod. 

“Sapinya pada saat itu memang sengaja dilepasliarkan untuk mencari makanan segar berupa rumput, biasanya selalu diikat dengan tali. Tapi entah karena kurang penjagaan kawanan sapi itu jadi lepas dan  sembarangan mencari makan. Kami tentu kaget saat kejadian ini menjadi viral di sosial media karena saat itu diberitakan kawanan sapi ini mengorek makanan di bak sampah di depan sebuah toko,” ujar Wayan Tantra

Sebagai bentuk respon cepat kami, maka pemerintah Desa Pemecutan Kelod bersama Camat Denpasar Barat dan Satpol-PP Kota Denpasar pada Senin (31/1) siang mengecek langsung kondisi di lapangan dan telah berkoordinasi dengan pihak Desa Padangsambian Kelod. 

"Hasilnya kami telah menemukan solusi antar pihak Desa dan secepat mungkin akan menemui  pemilik sapi tersebut dan mengingatkan untuk kedepannya tidak lalai lagi melepas tali sapi peliharaannya tersebut, dan sudah kami tugasi langsung kepada Kadus setempat untuk atensi dan memantau situasi kedepannya. Kami harap kejadian ini tidak terulang lagi dan pemilik hewan ternak maupun peliharaan lebih bertanggungjawab sehingga tidak menggangu ketertiban umum,” imbuhnya. (Esa/dps)

Usaba Dalem, Ratusan Babi Guling Hiasi Pura Dalem Desa Pakraman Timbrah


Karangasem, Bali Kini - Ratusan Babi guling hiasi Pura Dalem Desa Pakraman Timbrah, Senin (31/1/2022) yang dihaturkan pakraman Desa Timbrah dalam rangka Usaba Dalem yakni piodalan di Pura Dalem Desa Pakraman Timbrah, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem yang jatuh pada sasih kaulu. 

Dikonfirmasi Pengrajeg Desa Timbrah, I Nengah Sudarsa membenarkan hal tersebut. "Ya, Upacara persembahyangannya sudah dilaksanakan dari jam 10.00 Wita. Setiap kepala keluarga dikenakan persembahan masing-masing satu babi guling, jadi jumlah babi gulingnya sekitar 870an, " Ungkapnya. Selain hampir seribu babi guling di haturkan oleh krama, Desa juga  menghaturkan satu ekor Godel bangun urip untuk caru di Pura Dalem. 

"Caru godel dibuat bangun urip, sedangkan sisanya dibuat  lawar barak (merah) putih untuk di lungsur atau digibungin oleh krama Desa di Natar Pura Dalem setelah selesai persembahyangan, "Terang Nengah Sudarsa. 


Menghaturkan ratusan babi guling ini dilaksanakan bukan hanya pada Usaba Dalem, namun juga pada Usaba Sumbu yang biasanya jatuh pada Tilem  Sasih Kasa yakni Piodalan di Panti Kaler dan Pura Balai Agung Desa Adat Timbrah. 

Sementara, mengenai makna, dijelaskan jika hal tersebut merupakan sebuah ungkapan rasa syukur dan bakti kepada Ida Betari Durga atas karunia keselamatan dan kesejahteraan Krama Desa. (Ami) 

Berhutang Sabu Rp.1 Juta, Pria ini Dituntut Hukuman 8 Tahun


Denpasar - Bukan karena akibat berhutang menggunakan sabu hingga Rp.1 juta, Gede Saputra Yasa (33) harus dituntut hukuman selama 8 tahun penjara. 

Dalam sidang yang digelar secara online oleh majelis hakim pimpinan Kony Hartanto di PN Denpasar, disebutkan bahwa terdakwa awalnya seorang pemakai yang akhirnya terjerat untuk menjadi kurir. 

Hal itu dilakoninya, lantaran kecanduan hingga akhirnya terpaksa harus berhutang sabu dengan rekannya bernama Kadek Subagia alias Imam (DPO). "Akhirnya terdakwa menerima tawaran jadi kurir untuk menutupi hutangnya," tulis dakwaan JPU Ni Made Karmiyanti.

Selama menjalani profesinya sebagai kacung sabu, terdakwa sudah mendapatkan upah sebesar Rp.1,5 juta dan telah melunasi hutang pembayaran sabu yang ia pakai sendiri.
Hingga hari apes yang diterimanya saat mendapat perintah mengambil paket sabu di Jalan By Pass Ngurah Rai, Gang Pantusari, Ambengan, Pedungan,  Denpasar Selatan, pada 13 Oktober 2021 sekira pukul 15.00 Wita.

Saat itu, pria asal Desa Sukasada, Buleleng ini tidak bisa berkutik saat disergap Polisi. Dalam adegan penggledahan, Polisi mengamankan sabu seberat 48,26 gram netto.
Oleh Jaksa Karmiyanti, terdakwa diancam Pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. 

"Menuntut agar terdakwa dihukum pidana penjara selama 8 tahun dan denda Rp 3 miliar subsidair 2 tahun penjara," tegas Jaksa Karmiyanti dalam surat tuntutannya. (**)

Wabup Kasta Serahkan Bantuan Kepada Korban Pohon Tumbang di Desa Gunaksa

 

Klungkung, Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta yang juga selaku Katua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Klungkung menyerahkan bantuan paket sembako kepada korban I Komang Sudiarta (39) yang dapurnya tertimpa pohon kelapa tumbang di Banjar Tengah, Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Senin (31/1). Kejadian pohon kelapa tumbang setinggi 15 meter ini terjadi pada Sabtu (29/1) lalu sekitar pukul 16.00 wita yang diakibatkan angin kencang melanda wilayah tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Wabup Made Kasta berharap agar bantuan ini nantinya bisa digunakan dengan sebaik-baiknya dan tentunya bermanfaat untuk menjalani kehidupan sehari-hari. "Saya sangat perihatin atas kejadian ini, tetap tingkatkan selalu kewaspadaan untuk menjaga keselamatan mengingat cuaca angin kencang maupun hujan masih terjadi belakangan ini," harap Wabup Kasta kepada warganya tersebut usai menyerahkan bantuan.

Sementara Komang Sudiarta (39) yang kesehariannya bekerja menjadi buruh bangunan mengatakan bahwa kejadian pohon kelapa tumbang yang menimpa dapurnya tersebut diakibatkan karena terjadinya angin kencang pada Sabtu (29/1) lalu sekitar pukul 16.00 wita. Akibat musibah ini kerugian di taksir mencapai 30 juta. Ia mempunyai empat orang anak dan saat ini tinggal bersama istri dan dua orang anak yang masih sekolah. Sedangkan dua anaknya sudah menikah. "Saat pohon kelapa itu tumbang beruntung istri saya Ni Wayan Mustiki sudah selesai membawa air ke dapur. Tidak ada korban dalam kejadian ini. Terimakasih saya ucapkan kepada Pemerintah Kabupaten Klungkung yang sudah memberikan bantuan ini," ucapnya.(humasklk/puspa).

Pastikan Langkah pada Jalurnya, Bupati Tabanan Teken Perjanjian Kinerja OPD


Tabanan PR – Sebagai upaya untuk memastikan komitmen dan langkah berada pada jalur yang tepat menuju tercapainya visi dan misi Pemkab Tabanan, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, tandatangani Perjanjian Kerja dengan Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Tabanan, Senin, (31/1).

“Perjanjian kinerja ini adalah perjanjian antara Bupati dengan Kepala Perangkat Daerah. Perjanjian ini dimaksudkan untuk mengukur kinerja sebagai dasar mengevaluasi kinerja yang dicapai oleh masing-masing Perangkat Daerah,” ujar Bupati Sanjaya dalam acara yang dilaksanakan di ruang rapat lantai III kantor Bupati Tabanan itu.

Kegiatan penting dalam rangka mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani, (AUM) ini, dihadiri oleh seluruh jajaran Pemkab, diantaranya Sekda, para Asisten dan Staf Ahli Bupati, para Kepala OPD, para Camat se-Kabupaten Tabanan, hingga dihadiri juga oleh Kelompok Ahli Bupati.

Lebih lanjut, Bupati Sanjaya juga mengatakan, bahwa hal ini mengarah pada bentuk reward dan punishment kepada Kepala Perangkat Daerah sesuai ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen ASN. Sangat disadari pula, dalam rangka mewujudkan visi misi harus melalui sinergi dari seluruh jajaran. Semuanya harus satu barisan, harmonis dan terpadu.

Bupati Sanjaya juga sangat menekankan dan mengingatkan kepada seluruh Kepala OPD, bahwa tidak ada visi dan misi perangkat daerah, yang ada hanya visi misi Pemkab Tabanan. Dalam mewujudkan hal tersebut, “Kerja Tim” adalah kunci utama, bukan kerja dinas per dinas ataupun kerja sektoral.

“Kami tidak akan bisa berhasil membangun Tabanan ini sendirian, harus ada sinergi dengan kawan-kawan semua. Tabanan yang begitu luas dengan potensi yang luar biasa jangan sampai disia-siakan. Tunjukan kalau kita mampu mengabdikan diri kepada masyarakat dengan mewujudkan pembangunan di Tabanan,” pinta Sanjaya.

Disamping itu, Ia juga menegaskan kepada seluruh jajaran untuk menghilangkan jarak antar satu OPD dengan OPD lainnya, sehingga mampu bekerja secara kekeluargaan. Selain itu, improvisasi dengan pimpinan yakni, Bupati, Wakil Bupati, Sekda, hingga dengan staf harus ditunjukan. Sehingga mampu menghasilkan ide dan gagasan yang sesuai dengan visi misi.

“Jangan lagi menganggap pimpinan itu terlalu jauh jaraknya dengan kita. Bupati, Wakil Bupati, Sekda, para OPD dengan staf harus bisa bersikap biasa-biasa saja. Jangan takut mengeluarkan ide dan gagasan, sehingga improvisasi kita hilang gara-gara jarak tersebut. Bila perlu, sampaikan ide-ide yang kreatif dengan cara kekinian,” imbuh Sanjaya.

Selaras dengan Bupati Sanjaya, para Kepala Perangkat Daerah menyatakan kesiapannya dengan penuh semangat untuk menunjukan komitmen menyatukan langkah dalam mewujudkan visi dan misi. Karena tidak dipungkiri juga, bahwa hal ini juga merupakan wujud nyata komitmen para Kepala Perangkat Daerah untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi dan capaian kinerja aparatur dan menciptakan tolak ukur kinerja. (tbn)

 

Lagi 35 Pelanggar Prokes di Jaring Tim Yustisi Denpasar


Denpasar-Sebanyak 35 orang pelanggar protokol kesehatan kembali dijaring Tim Yustisi Kota Denpasar saat melakukan operasi yustisi di Simpang Jalan Imambonjol - Jalan Subur Desa Pemecutan Kelod   Kecamatan Denpasar Barat Senin (31/1)

Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Pol PP Kota Denpasar, Nyoman Sudarsana mengatakan,  dari jumlah yang melanggar 32 orang diberikan pembinaan dan 3 orang di denda di tempat, karena tidak menggunakan masker.  

"Saat dijaring  kebanyaman pelanggar yang tidak menggunakan masker  beralasan lupa. Padahal aturan penggunaan masker sudah berlangsung tebih dari satu tahun," katanya.

Sebagai efek jera pelanggar yang dibina maupun di denda mendapat sanksi tambahan yakni push up di tempat.   Hal itu dilakukan agar mereka menyadari akan kesadalahannya.

Mengingat  sampai saat ini pelanggaraan  masih banyak dan kasus semakin meningkat sehingga pihaknya akan terus dilakukan penertiban protokol kesehata. Jika ada ya g melanggar baik itu sengaja atau pun tidak.  Sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 46 dan Peraturan Walikota Nomor 48 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan. 

Dengan langkah tersebut diharapkan  dapat menekan pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Minggu, 30 Januari 2022

Bupati Bangli Melaksanakan Persembahyangan Dalam Upacara Danu Kerthi Di Pura Segara Desa Adat Batur Kintamani

 

BANGLI, Bali Kini - Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta,SE didampingi Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar,S.St.Par. melaksanakan persembahyangan   dalam rangka Upacara Danu Kerthi dan upacara pakelem serta Pelepasan 60.000 ekor ikan nila dan 150 ekor burung di area Pura Segara Desa Adat Batur Kintamani.Sabtu (29/1/22)

Upacara yang dipimpin oleh Pelinggih Dane Jero Gede Batur, Dane Jero Balian Desa Kajanan Jero Mangku Buda dan Jro Mangku Gangga  tersebut juga dihadiri oleh, Sekda Bangli Ida Bagus Gde Giri Putra, Ketua TP PKK Kabupaten Bangli Ny.Sariasih Sedana Arta, Ketua WHDI kabupaten Bangli Ny.Suciati Diar, Ketua Darmawanita Kabupaten Bangli Ny. Suardini Giri Putra, Kapolres Bangli, Perwakilan Dandim Bangli, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bangli,PHDI Kabupatrn Bangli, Bendesa MDA Kabupaten Bangli,Pimpinan OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli. Forkom Perbekel Kabupatrn Bangli, Perbekel di sekitar danau batur, Bendesa Adat di sekitar danau batur serta Krama Desa Adat Batur.

Plt.Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Bangli Jero Penyarikan Widarta mengatakan pelaksanaan upacara danu kerthi untuk tingkat Kabupaten Bangli dipusatkan di Pura Segara Danu, Desa Adat Batur Kintamani. Prosesi upacara dimulai dari upacara piuning, pecaruan manca sanak, upacara ayaban rahinan tumpek uye, dan danu kerthi serta upacara pakelem di Segara Danu Batur, Puncak Gunung Batur Kanginan dan Puncak Gunung Batur Kawanan.

Jero Widarta Juga menambahkan  banten upakara yang dipersembahkan dalam upacara tumpek uye dan danu kerthi  tersebut  adalah pecaruan manca sanak, ayaban bebangkit, sekar taman dan runtutannya yang  disiapkan oleh serati banten Pura Hulun Danu Batur, Desa Adat Batur,sesuai dengan kearifan lokal setempat serta dilengkapi dengan tarian diantaranya tari baris, Jojoran, Baris Prisi,Baris Dadap, dan rejang sesuai dengan kearifan lokal Desa Adat Batur.

Pelinggih Dane Jero Gede Batur dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan dalam rangkain upacara danu kerthi dan tumpek uye tersebut juga dilaksanakan pakelem di segara danau batur berupa kambing selem, bebek selem, ayam selem serta runtutan bantennya, selain itu di puncak gunung batur juga dilaksanakan upacara pakelem berupa bebek selem dan ayam selem serta runtutan bantennya, dengan dilaksanakan upacara ini diharapkan jagat beserta isinya selalu diberkati keselamatan dan kedamain oleh Ida Sang Hyang Widhi Wasa.

Sementara itu Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta dalam kesempatannya mengatakan bahwa rahina tumpek uye adalah hari untuk memuliakan sarwa unsur wewalungan (binatang dan satwa) sedangkan danu kerthi adalah penyucian dan pemuliaan danau, mata air, sungai dan laut sebagai huluning amerta beserta habitat yang ada didalamnya yang juga harus kita jaga bersama, apalagi bangli sebagai sarining padma bhuana sebagai sumber mata air di Bali.

Pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada krama Desa Adat Batur semua pihak atas terselenggaranya upacara tumpek uye dan danu kerthi serta upacara pakelem tersebut. semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa selalu memberkati kita semua. (**)

Unwar Cetak 14 Guru Besar, Prof. Dr. Drs. I Wayan Wesna Astrana, SH., MH., M.Hum., Sukses Menuju Puncak Akademis


Denpasar, Bali Kini - Setelah Dr. Drs. I Wayan Wesna Astrana, SH., MH., M.Hum., sukses menuntaskan pendidikannya dan menyandang gelar profesor di bidang Ilmu Hukum ke dua di Fakultas Hukum Unwar, kini Universitas Warmadewa (Unwar) berhasil mencetak 14 orang guru besar. 

"Saya berproses sejak 2012. Tapi sempat mandeg. Akhirnya terwujud tahun ini (2022 red). Motivasi terbesar saya adalah membantu hak-hak hukum masyarakat kurang mampu saat menghadapi persoalan," tutur Wesna pada Jumat, 28 Januari 2022. Tentu saja hal tersebut menjadi kebanggaan baik oleh Wesna sendiri maupun oleh Unwar. Karma untuk mencapai puncak akademis tersebut tentu bukan hal mudah. Perlu kerja keras untuk mewujudkannya. 

Selain menjalankan profesi sebagai dosen ilmu hukum, Wesna juga dikenal sebagai lawyer atau pengacara di Bali. Ia konsen membela masyarakat kurang mampu terutama di pedesaan. Ia juga seorang Kertha Desa yang menjalankan fungsi mediasi warga yang bersengketa, umumnya masalah perceraian. 

Untuk meraih gelar Profesor, Wesna berbagi tips-tips bagi para akademisi yang sedang berjuang. Salah satu kuncinya yakni membangun relasi seluas-luasnya dengan akademisi lain yang lebih berpengalaman dari berbagai perguruan tinggi. "Saya selalu bangun komunikasi, minta tips dan arahan dari teman-teman di Universitas Gadjah Mada, Unud dan sebagainya," tuturnya. 

Usaha untuk menuju sukses dalam pendidikan tentu tak selamanya mulus, Wesna juga menemui berbagai kendala, salah satunya yakni sulitnya menembus publikasi ilmiah pada jurnal terindeks Scopus. Ia melihat, sebagian besar dosen masih berpaku pada tugas mengajar, padahal pengabdian dan penelitian juga wajib dilaksanakan. "Setelah melakukan pengabdian dan penelitian luarannya sesegera mungkin harus dipublikasikan di jurnal, " Sarannya. 

Sementara pada orasi ilmiah guru besarnya, Wesna mengangkat topik "Pertarungan Politik Budaya dan Politik Hukum dalam Pengelolaan Ekowisata berbasis Kearifan Lokal: Sebuah Refleksi". 

Lewat kaca mata akademisinya, ia melihat pariwisata Bali yang mengusung ekowisata perlu didiskusikan lebih intensif. Pasalnya, berdasarkan UU Nomor 9/2009 tentang Kepariwisataan, ekowisata tidak disebutkan. 

Namun setelah terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 33/2009 tentang Pedoman Pariwisata, kata ekowisata mulai menampakkan diri. Namun tetap ada kekosongan hukum di pasal 5 dan 6 permendagri tersebut. 

Syukurnya, Bali memiliki nilai kearifan lokal Tri Hita Karana, yang mengatur kehidupan yang harmonis antara manusia dengan Tuhan, sesama manusia serta alam. Sehingga, konsep ini sudah matching dengan ekowisata meski tidak mengikuti pola UU 9/2009 serta Permendagri 33/2009. "Yang penting merujuk pada potensi desa masing-masing," jelas dia. 

Pola ekowisata Bali yang tidak mengikuti pola UU, lanjut dia, persis ketika Bali dan Papua 'menolak' UU tentang pornografi. Kearifan lokal di dua daerah itu memang tidak 'penggg' dengan UU pornografi jika dipaksakan. 

"Misalnya di Bali ada tari kecak. Itu penarinya memang telanjang dada, bukan pornoaksi. Begitu pun Papua dengan budaya kotekanya. Itu bukan porno, tapi kearifan lokal yang patut dilestarikan," kata Wesna memungkasi.

Rektor Universitas Warmadewa, Prof. dr. Dewa Putu Widjana, DAP&E., Sp.ParK., mengucapkan selamat kepada Prof. Wesna yang telah berjuang dengan sangat gigih untuk meraih gelar guru besar. Ia berharap Prof. Wesna akan memberikan prestasi gemilang bagi Unwar setelah menjadi guru besar. 

Ia mengatakan Unwar mendapatkan kado tahun baru, dengan bertambahnya satu orang guru besar ini yang akan dikukuhkan lusa (Senin 31 Januari 2022, red). Namun demikian, ia merasa pesimis dalam waktu dekat ini Unwar akan mampu memenuhi quota guru besar yang ditetapkan secara nasional. Karena meski telah memiliki 13 guru besar, ia mengaku masih jauh dari standar nasional. 

"Kami dorong terus dosen-dosen untuk melanjutkan pendidikan. Bahkan dosen yang mau berjuang menjadi guru besar langsung kami berikan dana Rp30 juta, sebagai motivasi. Karena mereka pasti membutuhkan biaya besar, " ungkap Prof. Widjana. 

Sementara Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali (YKKPB), Dr. Drs. A.A. Gede Oka Wisnumurti, M.Si., mengapresiasi Prof. Wesna yang telah berhasil meraih gelar guru besar. 

Wisnumurti yakin ke depan akan lebih banyak lagi dosen Unwar meraih gelar guru besar. Pada 2022- 2023 ia harapkan lebih banyak lagi guru besar yang bisa dilahirkan dan pihaknya punya keyakinan itu bisa diraih. Karena dosen di Unwar, 60 persen sudah bergelar doktor, kemudian dari doktor ke lektor kepala dan guru besar, ini kemungkinan besar akan bisa diraih. 

"Lima tahun ke depan, paling tidak kita memiliki 25 profesor. Dan tentu target ini sangat realitis karena kita tahu SDM kita, kualifikasi dosen yang kita punya, " pungkasnya.

Untuk diketahui, Unwar seharusnya memiliki 14 guru besar. Namun belum lama ini Prof. Irianto telah berpulang, sehingga tersisa hanya 13 orang guru besar. (**)



Sambut Hut Kota Denpasar ke 234 Pemkot Denpasar Gandeng Yayasan Beji Bhoewana Bali Bersihkan Situs Budaya di 3 Titik


Denpasar, Dalam rangka menyambut Hut Kota Denpasar ke 234 tahun, Pemerintah Kota Denpasar menggandeng Yayasan Beji Bhoewana Bali dan PT Karcher Indonesia melaksanakan pembersihan situs budaya mulai dari Pelingih- Pelinggih di Pura Agung Jagatnatha Denpasar, Patung Catur Muka Denpasar dan Patung Perjuangan Puputan Badung, Minggu (30/1). 

Pembersihan dilakukan dengan alat semprot air yang dimulai dari Patung Perjuangan Puputan Badung, Patung Catur Muka dan Pura Agung Jagatnatha. Hadir dalam kesempatan tersebut Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara, Kadis Sosial Kota Denpasar, IGN Laxmy Saraswati, Kabag Kerjasama Setda Kota Denpasar, Ni Luh Putu Riyastiti, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Denpasar, Dewa Gede Rai serta Yayasan Beji Bhoewana Bali beserta jajaran. 

Kepala Yayasan Beji Bhoewana Bali, AA. Wiradarma didampingi Sekretaris, IGA. Mirah Maheswari mengatakan dalam rangka HUT ke 234 kota Denpasar, Yayasan Beji Bhoewana Bali menggandeng perusahaan Jerman  Karcher yang merupakan perusahaan teknologi pembersih berbasis Air untuk turut berpartisipasi membersihkan situs budaya dan monumen yang ada di kota Denpasar.

"Yang terpilih adalah 3 titik di pusat kota Denpasar, yaitu patung icon kota Denpasar Catur Muka, monumen ‘Puputan Badung’ dan pelataran Pura Jagatnatha," ujarnya.

Bali yang dikenal sebagai destinasi wisata dunia dan sedang menunggu pembukaan airport untuk bisa langsung dikunjungi turis dari mancanegara, diharapkan bisa berbenah diri sebelum kedatangan tamu yg akan berdampak positip bagi semua pihak. Tentunya partisipasi Karcher melalui Yayasan Beji Bhoewana Bal diharapkan  membawa dampak  yang positif bagi perusahaan.

"Yayasan Beji Bhoewana Bali sangat berterima kasih atas kerjasama dari Pemerintah Kota Denpasar yg sudah memberikan kesempatan kepada kami  untuk ‘ngayah’  membersihkan ikon kota Denpasar seperti Patung Catur Muka dan  Monumen Puputan Badung yang mencerminkan semangat rakyat yang pantang menyerah para pejuang  serta Pura JagatNata yang merupakan  tempat persembahyangan bagi Umat Hindu untuk warga Denpasar dan para perantau yang tidak sempat pulang kekampungnya karena harus bekerja di Denpasar," ujarnya. 

Sementara Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara sangat mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih atas bantuan dalam bentuk CSR  yang diberikan Yayasan Beji Bhoewana Bali beserta PT. Karcher Indonesia. Tentunya hal ini sangat memberikan manfaat dalam menjaga kebersihan situs, monumen dan tempat ibadah di Kota Denpasar. 

“Atas nama masyarakat dan pemerintah Kota Denpasar kami mengucapkan terimakasih atas bantuan  yang diberikan, tentunya hal ini sangat bermanfaat serta secara tidak langsung membantu pemerintah di bidang kebersihan,” kata Jaya Negara.

Lebih lanjut Jaya Negara mengatakan bahwa dalam masa pandemi covid 19 ini akan terus mendorong partisipasi  BUMN, BUMD, Perbankan  perusahaan swasta dan lainnya untuk ikut berpartisipasi di dalam pembangunan Kota Denpasar. 

 "Dengan pola gotong royong tentu hal hal yang berat dapat kita kerjakan bersama dalam upaya membantu masyarakat yang terdampak maupun pembangunan di Kota Denpasar," kata Jaya Negara. (HumasDps)

HUT FORKOM BDP Klungkung, Bupati Suwirta Tingkatkan Komunikasi dan Harmonisasi BPD dengan Kepala Desa


Kepada anggota Forum Komunikasi Badan Permusyawaratan Desa (FORKOM BPD) se-Kabupaten Klungkung agar menjaga Komunikasi dan Harmonisasi dengan Kepala Desa dan perangkat di pemerintah desa masing-masing. Permintaan tersebut disampaikan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta saat mengahadiri Puncak Kegiatan HUT Forum Komunikasi Badan Permusyawarahan Desa Kabupaten Klungkung (FORKOM BPD) Kabupaten Klungkung yang Ke-2 di Balai Wantilan Pura Goa Lawah, Desa Pesinggahan, Klungkung, Minggu, 30/1/2022).

Turut hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD Kabupaten Klungkung, Anak Agung Gde Anom, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMDPPKB) Klungkung I Wayan Suteja, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Klungkung, I Wayan Parna, Para Camat se-Kabupaten Klungkung, dan undangan terkait lainnya.

Bupati Suwirta dalam arahannya mengatakan draf langkah BPD ini untuk membangun komunikasi dan harmonisasi kerjasama yang baik disatukan untuk menuju Klungkung yang Unggul dan sejahtera dengan Spirit Gema Santi. BPD juga memiliki fungsi pengawasan dalam kinerja kepala desa dan pemerintahannya. Selain itu, BPD juga turut serta dalam perancangan (ABPDes) serta peraturan-peraturan desa. "Harmonisasikan hubungan BPD dengan Kepala Desa sesuai dengan tugas tufoksinya. Menunjukan diri dengan kinerja yang baik, sehingga bisa meningkatkan kualitas diri yang baik," Ujar Bupati Suwirta dihadapan Forkom BPD Klungkung.

Bupati Suwirta juga berharap antar BPD berkomunikasi dengan baik dan positif, sering berkomunikasi sesuai dengan tufoksinya."Turun kelapangan menyerap dan menampung aspirasi masyarakat di Desa untuk disampaikan kepada pemerintah desa. BPD juga memiliki tugas penting dalam pembangunan di desa. Termasuk mengakselerasi program-program dari pemerintah,” harap Bupati Suwirta.

Sementara, Ketua Panitia Penyelenggara HUT BPD, Cokorda Gede Brasika mengatakan HUT BPD kalai ini mengambil tema, Gerak Langkah BPD dalam Pengabdian Menuju Klungkung yang Unggul dan Sejahtera dengan Spirit Gema Santi. "Diisi dengan kegiatan bakti sosial donor darah, bakti sosial mereresik di Pura Klotok. " Ujar Cokorda Brasika

Lebih lanjut pihaknya menjelaskan, BPD di tahun 2022 ini sebagai badan pemutus dan sebagai badan pengawas pemerintahan desa. (KLK/YANDE)


© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved