-->

Sabtu, 26 Februari 2022

Realisasikan Janji Kampanye, Tamba Ipat Bagikan Babi ke Desa Adat

Jembrana, Genap setahun memimpin kabupaten Jembrana ,  Bupati Jembrana I Nengah Tamba  dan I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) secara roadshow melaksanakan kegiatan dan turun kemasyarakat. Salah satunya melaksanakan pembagian Babi Kepada Desa Adat se-Kecamatan  Jembrana, Kecamatan Negara dan Kecamatan Melaya.  Program ini sekaligus  menjadi program pertama kalinya yang ada di Bali.    Masing-masing babi yang di bagikan itu mencapai berat 100 Kg.   

Bupati Tamba mengatakan pembagian babi merupakan salah satu realisasi janji sewaktu kampanye.Tujuannya meringankan beban masyarakat khususnya krama hindu jelang hari raya . Bupati juga memastikan program itu akan berlangsung secara berkelanjutan .
"  Ini merupakan salah satu dari pada meringankan pada saat kita beryadnya melaksanakan upacara menyambut hari raya penyepian, pemelastian ida Batara biasanya dilakukan pekemitan, Untuk sekarang kami mohon maaf karena baru bisa memberikan di setiap desa cuman satu babi, kedepannya astungkara bisa lebih dari satu,” ujarnya , sabtu (26/2) di Kecamatan Jembrana .

Menurutnya, program ini merupakan salah satu program yang ada di Kabupaten Jembrana dan tidak ada di Kabupaten lainnya.

“Begitu kami Menjadi Bupati dan Wakil Bupati saya mendengar aspirasi umat hindu ingin juga dibantu seperti saudara kita merayakan Idul Adha. Kemudian saya menanggapi dengan serius, artinya sedikit kita sisakan APBD kita untuk mengisi daripada apa yang menjadi kewajiban kita untuk membantu meringankan pelaksanaan daripada hari raya Nyepi," paparnya.

 Bersama Wabup Ipat, Bupati  membantu satu ekor babi .
 
" Semoga juga ini bisa untuk banten juga sisanya itu baru untuk keteben, saya rasa ini program tidak ada di kabupaten lain program ini hanya ada di kabupaten Jembrana, program ini akan kami pertahankan menjadi kegiatan rutin setiap tahun menyambut hari raya nyepi,” ungkapnya.

Tamba juga berharap kepada masyarakat agar tetap mendukung visi dan tujuan pemerintah kabupaten Jembrana untuk mensejahterakan masyarakat.
“Mohon doa restu masyarakat kabupaten Jembrana kita tetap bekerja keras dalam situasi covid-19 kami bisa meringankan beban masyarakat. Astungkara ini sama-sama karena juga kami tidak bisa bekerja juga Kalau tidak ada Bendesa- Bendesa kami yang ada juga masyarakat semua bersatu sekarang harus bahagia,” pungkasnya.

Tidak lupa, Bupati Tamba bersama Wabup Ipat juga mengucapkan selamat hari raya Nyepi kepada umat sedharma khususnya di Kabupaten Jembrana. ( Adi/mas)


Satu Tahun Pencapaian Kinerja Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Tabanan Periode 2021 – 2022

Tabanan  -  Mengukir sejarah pembangunan di Kabupaten Tabanan, dalam Pemeliharaan Kualitas Pelayanan Dasar Untuk Karakteristik Masyarakat Yang Madani melalui masa kepemimpinan Jaya-Wira, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya S.E., M.M dan Wakil Bupati Tabanan, I Made Edi Wirawan, S.E yang kini memasuki usia satu tahun, tentunya bukanlah hal yang mudah. Terlebih saat tanda-tanda Pandemi Covid-19 belum juga berakhir.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Bupati Sanjaya, saat menyampaikan Pidato Satu Tahun Kepemimpinan Jaya Wira, di Tabanan Comand Center (TCC) Kantor Bupati Tabanan, Sabtu (26/2), yang diselenggarakan secara hybrid.

Nampak hadir saat itu Wakil Bupati Tabanan, Sekda, Para Asisten Setda beserta perangkat daerah. Acara ini juga ditayangkan secara daring dengan dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Tabanan beserta anggota, Jajaran Forkopimda, Ketua TP PKK sekaligus Ketua Dekranasda Tabanan, Para Rektor perguruan tinggi di Tabanan, Para Bendesa Adat, Para Perbekel, Tokoh Masyarakat di Tabanan serta dapat diakses secara bebas melalui kanal youtube

Dalam mengemban amanat rakyat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tabanan selama satu tahun, bersama-sama dengan masyarakat, Pemkab Tabanan berusaha sekuat tenaga untuk mewujudkan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, melalui pola pembangunan semesta berencana, menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani, serta asta program sebagai panduan dalam melaksanakan pembangunan. Di tahun pertama kepemimpinannya Jaya-Wira berupaya memperkokoh pondasi-pondasi pembangunan menuju Tabanan Era Baru.

Bekerja dalam situasi Extra Ordinary ini, bagi Jaya-Wira, justru memicu semangat untuk bekerja dengan konsep kerja fokus, kerja lurus dan kerja tulus. Melalui 3 rangkaian misi membangun masyarakat, yaitu; mewujudkan masyarakat Tabanan yang aman dan nyaman dalam perikehidupan (Aman), Membangun masyarakat Tabanan yang memiliki kemampuan dan berdaya saing tinggi di segala bidang kehidupan (Unggul) dan mewujudkan masyarakat Tabanan yang memiliki kemandirian secara social-ekonomi di berbagai bidang yang berkepribadian dalam kebudayaan (Madani).

Dalam kesempatan itu, Bupati Sanjaya juga menyampaikan beragam pencapaian yang diraih Tabanan dalam program-program prioritas yang dijalankan selama satu tahun tersebut, secara daerah dan nasional. Termasuk pembangunan masif pada perbaikan jalan serta program unggulan berkantor di desa. Ia juga menyebutkan adanya penyelesaian regulasi sebagai landasan hukum untuk menata secara komprehensif pembangunan di Tabanan, dalam bentuk 12 Perda dan 74 Peraturan Bupati. Regulasi ini dibutuhkan untuk menguatkan ekonomi makro Tabanan serta peningkatan pelayanan dasar kepada masyarakat Tabanan.

Tidak lupa ia juga menyampaikan apresiasi dan ungkapan terima kasih kepada Gubernur Bali, Jajaran Pemerintah serta seluruh komponen masyarakat atas sumbangsih pemikiran serta kerja kerasnya dalam membangun Tabanan. “Saya I Komang Gede Sanjaya bersama I Made Edi Wirawan siap untuk melanjutkan ngayah secara total, lascarya sekala niskala, melanjutkan tugas dan tanggung jawab memimpin Tabanan yang gilik saguluk, salulung sabayantaka, sarpana ya” Kata Sanjaya.

Ia juga berharap, kedepannya agar pemerintah dan masyarakat senantiasa bersinergi, tetap optimis dan berkolaborasi, mempersempit perbedaan-perbedaan, serta meningkatkan gotong-royong dalam menghadapi tantangan. “Banyak hal yang kedepannya akan kami kerjakan, sehingga apa yang menjadi harapan masyarakat selama ini bisa segera terwujud” tambahnya. Walaupun dilanda pandemi Covid, ia mengungkapkan, tapi semangat membangun Tabanan tidak boleh kendor dan berharap Tabanan dapat menjadi kabupaten teladan di wilayah Bali, Nasional dan kancah Internasional.

“Kami tidak bisa berdua saja membangun Tabanan, kami membutuhkan bantuan dan dukungan dari semua lini masyarakat, sehingga Tabanan yang Aman, Unggul dan Madani dapat terwujud melalui tagline “Bangga Menjadi Orang Tabanan!”” Pungkas Sanjaya.

Diresmikan, Warga Jembrana Uji KIR tidak Perlu Keluar Jembrana

Jembrana, Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi wakilnya Gede Ngurah Patriana Krisna Melaunching Pelayanan KIR pada Unit Pelaksana Uji Berkala Kendaraan Bermotor Kabupaten Jembrana dengan Sistem Bukti Lulus Uji Elektronik (BLUE) bertempat di Dusun Pangkung Dalem, Desa Kaliakah, Kec. Negara, Sabtu (26/2).

Sebelumnya hampir setahun pelayanan KIR ini mangkrak .Setelah diresmikan , pelayanan KIR ini diharapkan memudahkan pelayanan masyarakat akan pengujian kendaraan bermotor secara berkala, tidak perlu jauh lagi melakukan uji KIR ke kabupaten lain.

 Termasuk pembayaran yang lebih transparan dengan diterapkannya sistem pembayaran non tunai.

Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan pelayanan KIR untuk memudahkan masyarakat didalam melakukan uji kendaraan. Dengan dilaunching unit pelayanan pengujian kendaraan bermotor mereka tidak perlu jauh - jauh lagi ke kabupaten lain. Selain itu, sistem pembayaran retribusi atas pelayanan uji berkala kendaraan bermotor tersebut saat ini telah bekerjasama dengan pihak Bank BPD Bali dengan sistem pembayaran non tunai e-retribusi.

"Tadi sudah kita launching dan lakukan uji coba kepada kendaraan milik salah satu masyarakat. Disitu kita bisa lihat kepuasan masyarakat di dalam menggunakan pelayanan KIR disini. Dilayani dengan baik, sistemnya juga transparan  dengan pembayaran non tunai. Jadi tidak ada kecurigaan lagi akan adanya oknum yang bermain (calo), semua sudah transparan dan jelas,"ujarnya.

Senada dengan Bupati Tamba, Wabup Ipat juga menyampaikan keberadaan pelayanan uji berkala di kabupaten Jembrana sudah tentu menjadi hal yang ditunggu - tunggu oleh para pengusaha/sopir angkutan umum. "Sebelumya mereka harus numpang uji ke daerah lain yang sudah tentu akan memerlukan biaya lebih, sehingga banyak yang enggan melakukan perpanjangan uji berkala. Kepada petugas disini agar senantiasa memberikan pelayanan yang baik dan transparan,"katanya.

Direktur Sarana Transportasi Jalan, Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Danto Restyawan yang juga hadir, menyambut baik dilaunchingnya Pelayanan KIR pada Unit Pelaksana Uji Berkala Kendaraan Bermotor Kabupaten Jembrana. "Dengan mulai beroperasinya pelayanan KIR disini tentu akan memudahkan bagi masyarakat Jembrana yang sebelumnya harus menuju kabupaten lain dalam menguji kendaraannya. Saat ini Unit Pelaksana Uji Berkala Kendaraan Bermotor Kabupaten Jembrana dengan sistem dan alat yang tersedia memiliki klasifikasi "B". Kami selaku pemerintah pusat dalam hal ini akan terus mendukung keberadaan pelayanan KIR disini, sehingga kedepan akan lebih maju dan berkualitas lagi,"ucapnya.

Sementara salah satu warga asal desa Candikusuma, Komang Sumartawan, usai melakukan uji kendaraannya mengaku senang atas pelayanan KIR disana. Sebelumnya Ia harus pergi ke kabupaten lain untuk menguji kendaraan yang menurutnya sangat tidak efisien. "Dengan adanya pelayanan KIR disini saya tidak perlu jauh lagi. Setiap 6 bulan saya bisa KIR disini. Pelayanannya juga sangat baik, mudah dan transparan karena pakai sistem pembayaran non tunai,"pungkasnya. ( Yogi/as)

Diskusi Ringan Mengembangkan Potensi Nusa Penida Sebagai Pendukung Pariwisata Bali

 

Klungkung, Dalam rangka mempertimbangkan konfirmasi beberapa maskapai Internasional masuk bali mulai bulan Maret 2022, Serta mencermati pentingnya mengkomunikasikan destinasi wisata alam yang aman dan atraktif seperti Nusa Penida untuk dapat menguatkan positioning Bali dalam menarik perhatian calon wisatawan mancanegara. Maka BPPD Provinsi Bali menyelenggarakan kegiatan diskusi dengan materi Nusa Penida sebagai icon kembalinya Pariwisata Mancanegara ke Bali. Dengan harapan kedepannya terjalinnya kolaborasi antara Industri Aviasi dengan pemerintah daerah demi mengangkat eksposur citra destinasi yang secara relevan menjawab keraguan para calon wisatawan mancanegara.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung A.A Gede Putra Wedana melakukan diskusi ringan bersama Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Provinsi Bali atau Bali Tourism Promotion Board bertempat di Restoran Byrdhouse, Segara Village Hotel Sanur, Denpasar, Sabtu (26/2).

Dalam diskusi ringan tersebut, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan bahwa di Nusa Penida selain memiliki potensi dibidang pariwisata, Nusa Penida masih memiliki berbagai potensi diantaranya potensi di bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, Industri UMKM dan Rumah Tangga, serta memiliki potensi lainnya. Dari potensi tersebut, menjadikan Nusa penida mempunyai 8 konstelasi kebijakan nasional diantaranya pada tahun 2002 sebagai Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II, dan pada tahun 2020 menyandang status KPPN, dan konstelasi kebijakan nasional lainnya yang disandang oleh Nusa Penida.

Bupati Suwirta mengharapkan Pemerintah Provinsi bersedia menjadi marketing untuk seluruh destinasi wisata yang ada di Bali. Agar tidak terjadi marketing secara individu antara satu Kabupaten dengan Kabupaten lainnya.

Mendengar pemaparan tersebut, Direktur Utama Aviasi Pariwisata Indonesia, Dony Oskaria, S.IP., MBA. menyampaikan bahwa Potensi yang ada di Nusa Penida harus segera digarap, dirinya juga mengingatkan agar dalam melakukan penataan Destinasi pariwisata, Pemkab harus mempersiapkan konsep master plan RDTR pada Destinasi Pariwisata yang akan ditata, dan memetakan Destinasi yang ada kedalam  Zona Mass Tourism yakni zona destinasi wisata yang cenderung dikunjungi oleh wisatawan dalam jumlah banyak (rombongan) atau Zona Alternative Tourism yang diartikan bahwa tujuan wisata bagi wisatawan yang tidak ingin berkunjung ke tempat ramai karena ingin menemukan suatu hal yang baru.

Dony Oskaria menambahkan dalam melakukan Proses Penataan maupun Marketing dapat menggunakan Sumber Daya Manusia Setempat.

Turut hadir dalam Kegiatan tersebut, Direktur Strategi Bisnis dan Pemasaran PT Hotel Indonesia Natour (Persero) Christine Hutabarat, Wakil BPPD Bali Putu Saroyeni serta instansi terkait lainnya. (klk/Cok).

Satpol-PP Provinsi Grebek Produksi Arak Gula Di Kabupaten Karangasem

Karangasem, Bali Kini -  Produksi Arak Gula di Kabupaten Karangasem di grebek petugas Gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Provinsi Bali dan Satpol-PP Kabupaten Karangasem, Jumat (25/2/2022). Hal ini demi menindaklanjuti perintah Gubernur I Wayan Koster.

"Kemarin kita sudah tindaklanjuti 4 lokasi, hari ini kita kembali menyasar 4 Lokasi lagi di Desa Abang dan Datah, " Ungkap Kasi Oprasional Satpol-PP Karangasem, I Gede Arianta Pariatna saat di temui di salah satu lokasi produsen arak gula pasir di daerah Abang Kaler.

Dalam pantauan media Bali Kini, petugas berhasil menyita beberapa kotak ragi instan serta jerigan berisi arak gula pasir. Kemudian produsen arak tersebut langsung ditutup pengoprasiannya.

Untuk diketahui, produksi arak gula pasir dinilai tidak sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) nomor 1 tahun 2020 tentang Tata Kelola Minuman Fermentasi/Destilasi Khas Bali. "Arak Gula selain tidak bagus untuk kesehatan juga merusak citra arak Karangasem. Arak Karangasem sudah terkenal, di produksi melalui proses tradisional, ini harus di jaga karena araknya berkualitas, " Tandas Gubernur Bali I Wayan Koster beberapa waktu lalu saat mengadakan sosialisasi terkait implementasi peraturan Gubernur Bali Nomor 1 Tahun 2020 tentang tata kelola minuman fermentasi dan atau destilasi khas Bali di Taman Soekasada Ujung.

Sementara, hingga sampai berita ini dibuat, sidak masih dilanjutkan ke beberapa wilayah di Desa Datah, Kabupaten Karangasem. (Ami)

1 Tahun Pemerintahan Bupati Gede Dana Beberkan Program Prioritas Yang Sudah Dicapainya

Karangasem, Bali Kini - Pemkab Kabupaten Karangasem menggelar acara peringatan 1 Tahun kepemimpinan Bupati I Gede Dana bersama Wakil Bupati, I Wayan Artha Dipa di Kabupaten Karangasem, Sabtu (26/2/2022). Acara yang di gelar di Wantilan Kantor Bupati Karangasem ini juga disiarkan secara langsung melalui fanspage Facebook Prokopim Kab. Karangasem.

Saat di wawancara, Gede Dana membeberkan prioritas program yang sudah dicapainya selama 1 tahun kepemimpinannya. Diantaranya kebutuhan Sandang, Pangan dan Papan serta lain sebagainya seperti Kesehatan ataupun Pendidikan. "Di sandang kami sudah menanam beberapa hektare kapas, di pangan kami terus edukasi masyarakat melalui dinas pertanian untuk meningkatkan hasil pertaniannya. Kemudian dibidang kesehatan, kami melakukan pelayanan antar jemput pasien yang sangat bagus untuk pemenuhan pelayanan pada masyarakat miskin serta membangun 1 puskesmas rawat inap di kecamatan Abang. Pada Pendidikan, kami sudah merehab sekolah-sekolah dari SD, SMP termasuk juga membangun SMP 6 Abang untuk pemenuhan anak-anak kita yang mau sekolah ke SMP, " Tandasnya.

"Sementara untuk Tenaga kerja dan sosial kami melakukan penanganan pada masyarakat kita yang miskin ada yang butuh kursi roda bahkan ada yang butuh sembako kami sudah berusaha untuk pemenuhannya. Kemudian dibidang tenaga kerja, kami sedang merancang. Karena pandemi Covid-19 ini banyak sekali pengangguran, kami akan berusaha untuk segera menyelesaikannya," Sambungnya.

Kemudian untuk Tradisi, agama dan budaya di Tahun 2022 ini Bupati Gede Dana mengaku akan merancang peningkatan utamanya dalam bentuk bantuan anggaran. "Dari 13 juta menjadi 25 juta, begitupun Desa Adat dari 30 juta menjadi 50 juta. Untuk subak juga kami tingkatkan bantuannya, " Kata Gede Dana.

Sementara untuk di bidang pariwisata, dirinya tak menampik jika pariwisata di tengah gencaran Pandemi Covid-19 menjadi lesu sekali. "Kami berusaha mengedukasi pelaku-pelaku pariwisata agar tetap merawat tempat wisatanya, untuk persiapan jika tamu sudah berdatangan,"jelasnya. Hal lainnya yakni fasilitas publik seperti jalan dan jembatan juga sudah diperbaiki serta bedah rumah juga tetap dijalankan.

"Untuk tahun pertama ini kami berusaha merancang sesuai dengan skala prioritas dengan anggaran yang ada, "kata Gede Dana.

Sementara Wabup Arta Dipa mengatakan hal senada. "Meski dalam situasi pandemi dan refocusing anggaran, kami tetap berusaha tidak boleh stagnan. Karena bagaimanapun juga pembangunan ini sangat penting untuk kesejahteraan masyarakat  jadi kita berusaha kita tidak boleh meninggalkan masalah-masalah tersebut, " Tandasnya. (Ami)



Desa Blimbingsari Raih Piagam Desa Cantik Indonesia

Jembrana, Desa Blimbingsari kecamatan Melaya diganjar penghargaan 100 desa cantik Indonesia ( Desa Cinta Statistik)oleh Badan Pusat Statistik ( BPS)  RI .Penghargaan diterima Bupati Jembrana I Nengah Tamba,yang diserahkan langsung deputi bidang statistik sosial RI,  Ateng hartono, Sabtu 26/2/2022. Ikut diserahkan pada kesempatan itu,   asuransi bpjs ketenagakerjaan kepada kelian subak dan MDA se -Jembrana.

Desa cantik (desa Cinta Statistik) merupakan program badan pusat statistik Nasional yaitu untuk membina, membangun, dan meningkatkan kompentensi aparatur desa agar mempu memahami tentang statistik. Desa tidak lagi dianggap sebagai objek pembangunan melainkan ditempatkan sebagai subjek dan ujung tombak pembangunan dalam peningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Bupati Jembrana I Nengah Tamba, mengaku kagum dengan terpilihnya desa Blimbingsari menjadi bagian dari 100 desa cinta statistik (Desa Cantik) seluruh Indonesia.Menurutnya, membangun desa harus dimulai dari data yang berkualitas sehingga sasaran yang dituju juga tepat.

"Sehingga melalui penghargaan ini desa belimbingsari dapat menjadi contoh bagi desa lainnya. Semoga seluruh perencanaan yang ada di desa Blimbingsari ini menjadi berbasis data yang akurat, akuntabel, dan bisa dipercaya,” ujar Tamba.

Sementara Deputi bidang statistik sosial RI,  Ateng Hartono berharap program desa cantik ini mendukung perencanaan pembangunan didesa, memetakan potensi desa hingga tingkat kemiskinan dapat diketahui dengan tepat sasaran .

" Dengan penghargaan yang diraih , Blimbingsari akan terus dikembangkan sebagai desa wisata . Serta pengembangan  ekonomi akan terus meningkat . Harapan ini juga yang kami akan canangkan menuju tahap berikutnya yang lebih besar  yaitu kita  mewujudkan satu data desa. Melalui Satu data desa  , bersama sama untuk membangun di Jembrana ini, " harapnya.

Selain itu melalui satu data dari desa akan terwujud kolaborasi.

"  Bagaimana kita membangun satu data desa yang terkolaborasi. Kolaborasi antar warga  didesanya,kolaborasi antara dinas dan intansi, kolaborasi antara kementeriannya. Didukung oleh kepala desa dan masyarakat," terang  Hartono.  ( Herjaya/hu)

Bangkitkan Pertanian di Masa Pandemi, Wabup Kasta Tanam Benih Padi di Lahan Subak Selangit Getakan

Klungkung, Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta menghadiri acara penanaman bersama benih padi bersama di lahan Subak Selangit, Tempek Tegeh, Dusun Gunung Rata, Desa Getakan Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Sabtu (26/2) pagi.

Bersama sekitar 15 orang anggota Subak, Wabup Made Kasta dengan lihai menanam benih padi jenis IR64. "Hari ini kami hari ini bersama anggota subak melakukan penanaman padi bersama jenis IR64 dengan sisten tanam legowo 21,"ujar Wabup Kasta sambil mengenang masa muda saya dulu yang juga pernah menjadi petani.

Wabup Kasta juga mengajak para generasi muda untuk membangkitan kembali pertanian di musim pandemi. "Pariwisata sedang istirahat, mari kita kembali kepertanian menggarap lahan pertanian yang sudah diwarisi oleh leluhur kita, " ajak Wabup Kasta

Sementara Kelihan Subak Selangit, Nyoman Jarna mengatakan pihaknya sengaja mengundang Wakil Bupati Klungkung, Made Kasta untuk hadir guna menikmati alam pedesaan dan panorama persawahan. “Terima kasih sudah bisa hadir disini dan ikut mencoba menanam bibit padi di lahan kami,” ujar Jarna

Lebih lanjut Nyoman Jarna menjelaskan lahan yang ditanami padi seluas 30 are dengan jenis padi Varietas IR 64. "sebagaian besar masyarakat disini mata pencahariannya sebagai petani, semoga dengan ini memacu semangat untuk kembali membangkitkan pertanian, " harapnya. (klk/yande)

MOU Penghentian Siaran Saat Nyepi

 
Denpasar - Penandatanganan MoU Penghentian Siaran Nyepi antara KPID Bali, DPRD Bali dan Dinas Kominfo Provinsi Bali, yang disaksikan oleh Lembaga Penyiaran Televisi dan Radio Se-Bali. Penandatanganan dilakukan di Gedung MDA Provinsi Bali, Denpasar (25/2/22).

Wakil Ketua Komisi I DPRD Bali I Nyoman Oka Antara, SH, MAP yang mewakili penandatanganan ini menyampaikan bahwa sebagaimana hari Nyepi sebelumnya, semua umat dan siapa saja yang berada di Bali untuk menghormati kesucian hari Nyepi.

"Ini sangat penting sekali ya. Dengan adanya MOU ini, kita mengambil komitmen khususnya di Bali yang nantinya kita juga sudah tembus kan pemerintah pusat," terang Antara.

Menurutnya, selama ini pihak pemerintah pusat selalu juga memberikan dukungan dari tahun ke tahun dan itu sudah pasti jelas dan tidak ada siaran selama 24 jam baik radio maupun televisi ya, kalau hari raya Nyepi.

"Untuk Masyarakat khususnya masyarakat Bali mari kita hormati bagaimana perayaan Nyepi ini karena kita selaku umat Hindu yang setiap tahun merayakan hari raya Nyepi ini jelas harus kita taati bersama dan harus menghormati. Harapan bisa semeton dapat menjalankan apa yang jadi arahan dari induk agama Hindu di Bali," pungkasnya.

Jumat, 25 Februari 2022

Dorong Green Recovery Bali, 35 Kendaraan Listrik Dipinjamkan ke Desa Adat di Kota Denpasar

Dalam rangka mendukung kegiatan pecalang menjaga keheningan suasana dan keamanan selama Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1944, Komunitas kolaboratif #KemBALIBecik didukung Dinas Perhubungan  Provinsi Bali dan mitra-mitra dari berbagai sektor menyerahkan kendaraan listrik (EV-Electric Vehicle) kepada Majelis Desa Adat Kota Denpasar.

Penyerahan kendaraan listrik secara simbolis dilaksanakan Jumat, (25/2/2022) di Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Bali untuk kemudian dipinjamkan  kepada 35 desa adat di Kota Denpasar.

Penyerahan Kendaraan listrik ini dilakukan menjelang Hari Raya Nyepi, 3 Maret 2022 mendatang. Hal ini merupakan salah satu upaya untuk menunjukkan manfaat kendaraan listrik dan relevansi yang positif dengan nilai adat dan budaya yang ada di Bali  serta mendukung implementasi Peraturan Gubernur Bali Nomor 48 Tahun 2019 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.
    
Kendaraan listrik memiliki keunggulan seperti rendah karbon dan tanpa suara. Jika dipadukan dengan sumber energi terbarukan, bentuk transportasi ini bisa memberikan dampak positif pada lingkungan. Komunitas kolaboratif #KemBALIBecik menyatakan, penggunaan kendaraan listrik yang ramah lingkungan ini sangat relevan dengan masyarakat Bali yang memahami pentingnya menjaga hubungan harmonis dengan alam. Selain itu, inisiatif penggunaan kendaraan listrik juga merupakan upaya untuk mendorong “ekonomi hijau”, di mana pertumbuhan ekonomi diharapkan berimbang dengan pelestarian lingkungan.
    
Kendaraan listrik yang dipinjamkan untuk desa-desa adat di Kota Denpasar disediakan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Bali, PLN UID Bali, Komunitas Electric Wheel, Viaje, Gesits, United Motor, dan Goda.
    
#KemBALIBecik adalah sebuah kolaborasi dari beberapa lembaga masyarakat sipil, swasta, dan pemerintahan di Bali yang bertujuan mendorong pemulihan pasca COVID-19 yang berorientasi pada “ekonomi hijau”, termasuk di dalamnya akselerasi transportasi rendah karbon, energi terbarukan, dan pariwisata berkelanjutan. (*)

Puluhan Jerigan Arak Gula Disita Satpol-PP

 
Karangasem, Bali Kini - Puluhan liter arak Gula berhasil disita petugas Gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Provinsi Bali dan Satpol-PP Kabupaten Karangasem sebagai barang bukti dalam aksi sidak yang menyasar para produsen arak gula pasir yang dilaksanakan pada Jumat (25/2/2022).

Tak hanya itu, puluhan bungkus ragi instan juga di sita petugas dalam sidak yang dipimpin langsung oleh Kasi Operasional Satpol-PP Provinsi Bali ini. Sidak dilaksanakan dibeberapa titik wilayah diantaranya; Abang Kaler, Nawakerti, Kesimpar dan Kalanganyar Datah.

"Terkait barang bukti, di Wilayah Abang Kaler kami berhasil mengamankan 35 liter arak gula, di Desa Nawakerti kami amankan 40 liter arak gula, sedangkan di Kesimpar dan Kalanganyar yakni di 3 tempat berbeda kami amankan masing-masing 2 jerigan arak gula. Selain itu juga kami temukan ragi instan dari berbagai merk, " Beber I Gede Arianta Pariatna, Kasi Operasional Satpol-PP Kabupaten Karangasem.

Untuk diketahui aksi sidak arak gula pasir ini dilaksanakan guna menindaklanjuti perintah Gubernur Bali, I Wayan Koster untuk menuntaskan produksi arak gula yang dinilai bertentangan dengan Peraturan Gubernur (Pergub) nomor 1 tahun 2020 tentang Tata Kelola Minuman Fermentasi/Destilasi Khas Bali. (Ami)


"Kado" Setahun Tamba - Ipat, Menko Marves Kunjungi Jembrana

Jelang setahun kepemimpinan Bupati I Nengah Tamba dan Wabup I Gede Ngurah Patriana Krisna , Kabupaten Jembrana mendapat " kado" spesial.

Usai kedatangan Menparekraf RI Sandiaga Uno dan Kepala Staf Angkatan Laut RI Laksamana TNI Yudo Margono ke Kabupaten Jembrana, kali ini giliran menteri kordinator kemaritiman dan investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan datang langsung ke Jembrana, jumat ( 25/2).

Menko Luhut tiba menggunakan heli sekitar pukul 8.45 wita bersama Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra.

Setibanya dilandasan stadion Pecangakan , disambut langsung Bupati Jembrana I Nengah Tamba, Wagub Bali Tjokorda Arta Ardana Sukawati, serta Forkopimda Kabupaten Jembrana.

Kemudian dalam satu mobil yang sama , Menko Luhut bersama Bupati Tamba bergerak menuju Banjar Pebuahan Desa Banyubiru .
Agenda RI 17 beserta rombongan itu,  untuk  meninjau fasilitas laboratorium INAP (Indonesian Naval Aquagriculture Program), sebuah program kolaborasi Pemerintah daerah, TNI AL dan swasta dalam.Pengembangnan teknologi Budi daya laut khususnya pengembangan udang vaname.

Serta melaksanakan penebaran benih udang jenis vaname sebanyak 1000 ekor di Kampung Bahari Nusantara INAP tahap I .Dilokasi, tampak juga hadir Wakasal Laksamana Madya Ahmad Heri Purwono.

Dihadapan Menko Marves, Bupati Tamba  menuturkan awal dari perencanaan pembangunan INAP ini di kabupaten Jembrana . Sejak awal dipresentasikan oleh
 Dr Joecelin(dr Joe), Bupati Tamba mengaku sempat tidak percaya dan mengira program itu hanya khayalan." Dr Joe datang dan meyakinkan saya dengan mengajak ke Lovina melihat langsung apa yang sudah dikerjakan. Termasuk ke Situbondo langsung dan melihat sendiri hasil panennya," papar Bupati Tamba.
 
Sejak itu, tuturnya Ia meyakini   bahwa apa yang dikerjakan itu akan menjadi proyek masa depan.

" Karena itu saya sangat bersyukur bisa berjalan hingga sekarang  bahkan  proyek ini pertama kali dilakukan dan dikembangkan di Jembrana. Sehingga dikunjungi langsung Menko Marves hari ini," kata Bupati Tamba.

Kepada pengelola, Bupati Tamba minta agar memperkerjakan anak-anak muda Jembrana . Ia juga berharap turunan dari produk ini jangan hanya sebatas  ekspor atau diperjual belikan. Sortiran udang yang tidak memenuhi kualitas ekspor   mampu dimanfaatkan  untuk UMKM.

"  Yang tidak masuk dalam kelas ekspor, biarlah dimanfaatkan anak anak kita yang berhenti kerja karena pandemi . Nanti bisa diolah menjadi produk turunan seperti bakso udang , kuliner udang , roti udang . Ini yang kita rencanakan agar  bermanfaat bagi anak anak dan UMKM Jembrana," papar Tamba.

Bupati juga menekankan kepada pengelola  agar 80 persen dari pekerja ,  memperkejakan anak-anak Jembrana.

" Saya juga minta  CSR untuk kabupaten Jembrana dan itu sudah dikerjakan dan punya bukti. Ini yang kita utamakan untuk bisa akhirnya masyarakat kita anak-anak muda kita yang sudah putus semangat bisa bangkit  lagi ,” harapnya.


Disisi lain , Wakasal Laksamana Madya Ahmad Heri Purwono, mengatakan  Program INAP ini merupakan sebuah program kolaborasi antara Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL), Pemerintah Daerah (Pemda), Ahli dan pihak swasta. Wujudnya  pengembangan budidaya laut dalam mewujudkan program kampung bahari.

“Kalau kita menggunakan tambak terbuka yang pertama efisien tempat. Kita memperkejakan anak-anak jembrana. Mereka sudah dilatih sebelumnya ,  150 orang di Situbondo Jawa Timur. Itu akan menjadi cikal bakal inap 1 nanti . Selanjutnya kita kembangkan untuk mendidik adik-adiknya mengawali INAP 2 dan 3  dan INAP-INAP seterusnya  yang akan kami kerjakan,” ujarnya

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa akan memperdayakan perusahan-perusahaan daerah dalam paska produksi, pengangkatan dan sebagainya.

 “Kami sudah berjanji  akan menggaet UMKM  Jembrana. Mudah-mudahan  lancar .
Target saya adalah ekspor yang sisa sisa ukuran kecil kami salurkan ke masyarakat setempat dan mereka akan kami bina sehingga ini berlanjut untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” katanya .

Sementara Menko Luhut mengapresiasi proyek laboratorium INAP yang dinilainya luar biasa. Pemerintah katanya akan terus memberikan dukungan.
" Saya terus terang baru saja mendengar ini. Kembangkan terus nanti pemerintah akan menjadi payungnya untuk bisa mengembangkan ini . Saya pikir ini bisa menjadi proyek nasional," kata Luhut.

Sektor UMKM juga disorot Menko Luhut. Program INAP ini sebutnya harus  bermanfaat bagi sektor UMKM .
Termasuk menyerap lapangan kerja dan menciptakan UMKM UMKM  baru.

" Karena permintaan dunia akan udang cukup besar. Saya pikir harus dorong jangan khawatir ,pemerintah akan membantu . Termasuk produk turunan untuk UMKM tadi seperti disampaikan Bupati Jembrana " pungkas Menko Luhut.

Seperti diketahui, Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI mengkoordinir beberapa kementrian. Diantaranya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral,  Kementerian Perhubungan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,Kementerian Investasi / Badan Koordinasi Penanaman Modal.

Sebelumnya Menparekraf Sandiaga Uno bersama Kasal Laksamana TNI Yudo Margono juga meninjau laboratorium INAP di Pebuahan Desa Banyubiru. (hj)

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan Kunjungi Rencana Pembangunan TPST di Padangsambian Kaja

Denpasar, Dalam rangka kunjungan kerja serta peninjauan persiapan penyelenggaraan pertemuan KTT G20 tahun 2022 di Bali, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan juga melaksanakan salah satu agenda yakni meninjau percepatan penanganan sampah di TPST Padangsambian Kaja, Denpasar Barat, Jumat (25/2). Yang pada kesempatan ini didamping Gubernur Bali, Wayan Koster, Walikota Denpasar, IGN. Jaya Negara, Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana serta unsur terkait lainya.

“Kita ini mau buat Bali ini bersih, dimana nanti kita akan buat 3 TPST di Denpasar yakni pertamana di Desa Padangsambian Kaja, kemudian lanjut di Tahura Ngurah Rai dan Kesiman Kertalangu yang akan mampu menampung minimal 820 ton sampah perhari untuk di olah. Selain TPST dalam penanganan sampah saat juga sudah dibangun beberapa TPS3R   dan dilanjutkan lagi tahun2022 ini itu juga nantinya akan  dan  nantinya ditambah lagi di TPS3R yang ada di Denpasar, dengan target selesai pada akhir bulan Juli 2022 ini. Target bulan Juli bisa tuntas dibangun sehingga bulan Agustus bisa beroprasi," katanya.

Lebih lanjut dikatakan, terkait pengelolalan hasil produk sampah seperti pupuk, daur ulang akan berdampak juga kepada penghasilan UMKM di Denpasar nantinya. Dan diharapkan jika ini berjalan dengan baik serta lancar maka bulan Oktober-Desember ini Bali termasuk Denpasar  akan jauh lebih bersih dari pada sebelumnya.

Sementara Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara ditemui saat mendampingi Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan meninjau rencana pembangunan (Pengolahan Sampah Terpadu) TPST di Padangsambian Kaja mengatakan, TPA Suwung saat ini kondisinya sudah overload tidak bisa lagi digunakan sebagai lokasi pembuangan sampah. Untuk mengatasi masalah sampah jelang KTT G20, Pemerintah Kota Denpasar terus menggenjot pembangunan tiga unit tempat TPST.

“Kota Denpasar akan membangun tiga unit TPST yang berada di Desa Padangsambian Kaja, Tahura Ngurah Rai dan Kesiman Kertalangu, dengan menyiapkan lahan 4 hektar dimana pembangunannya akan dibantu oleh pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR. Untuk TPST Padangsambian Kaja dibangun diatas lahan seluas 80 are, yang dalam satu hari bisa menyerap sampai 120 ton sampah per hari dan bisa melayani 120 ribu jiwa atau 30 ribu KK,” katanya.

Lebih lanjut disampaikan, Jenis pengolahannya adalah Refuse Derived Fuel (RDF) yang dibangun tahun 2022 ini dan direncanakan beroperasi pada bulan Agustus atau September tahun 2022. (ays/hdps).

Jelang Hari Raya Nyepi, Bupati Suwirta Cek Stok Minyak Goreng

 

Menjelang perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1944, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta mengecek bahan pokok khususnya minyak goreng (kemasan/curah) di Pasar Umum Galiran, toko grosir dan swalayan di seputaran Kota Semarapura, Jumat (25/2).

Situasi berbeda terjadi pada saat Bupati Suwirta masuk ke toko-toko grosir di Pasar Galiran. Salah satu toko terlihat ada penumpukan minyak, tetapi bukan penimbunan, melainkan karena harga pokok pembelian mahal belum bisa melepas dengan harga pasar sesuai ketentuan. Sementara di tengah Pasar Galiran, toko-toko grosir maupun di swalayan stok minyak kemasan maupun curah kosong.

Hal ini menjadi perhatian serius Bupati Suwirta yang selalu berkordinasi dengan bulog dan akan segera mengadakan operasi pasar. "Saya lihat masalah harga semua toko masih sama menjual 14 ribu per 1 Kg, tetapi harga sama barangnya tidak ada," pinta Bupati Suwirta didampingi Kadis Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Klungkung, I Wayan Ardiasa.

Bupati suwirta juga meminta pihak pengusaha baik grosir atau distributor tidak main-main dan berusaha mencari keuntungan berlebih dari situasi ini. Apalagi menjelang hari Raya Nyepi banyak yang membutuhkan minyak goreng. (hklk/yande)


Bupati Suwirta Sambangi Yowana yang Membuat Ogoh-ogoh

 
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta melihat situasi pembuatan Ogoh-ogoh di Kecamatan Klungkung, Jumat (25/2/2022). Bupati Suwirta mengatakan di Kabupaten Klungkung juga melaksanakan pengarakan ogoh-ogoh sesuai dengan anjuran Bapak Gubernur Bali, ogoh-ogoh tetap dilaksanakan terbatas di lingkungan banjar saja.

Adapun yang dikunjungi Bupati Suwirta yakni, ogoh-ogoh di ST. Budi Satya Dharma, Banjar Jelantik Mamoran, Desa Tojan, ST. Eka Wira Satya, Banjar Jelantik Kuribatu, Desa Tojan, ST. Putra Mas, Banjar Adat Pande Mas, Desa Adat Gelgel, Kamasan, ST. Purna Kerti Dharma, Banjar Siku, Desa Kamasan, ST. Dharma Wiguna, Banjar Desa Adat Lebah, Semarapura Kangin, ST. Tunas Mekar Jaya, Banjar Pande Kota, Kelurahan Semarapura Klod Kangin, dan ST. Suka Werdhi,  Banjar Tabu, Desa Selat, Kecamatan Klungkung

Dari pantauannya, Bupati Suwirta melihat sebagaian besar ogoh-ogoh yang sudah jadi dari 2 tahun yang lalu. Biayanya tidak begitu bayak keluar, dan keruman di banjar tidak banyak. Bupati Suwirta dihadapan sekaa truna maupun kelihan banjarnya menekankan untuk pelaksanaan pengarakan ogoh-ogoh protokol kesehatan lebih di ketatkan."Ini sudah diberikan ruang untuk berkreasi jangan sampai menimbulkan kerumunan yang berlebihan sehingga menimbulkan klaster baru sehabis nyepi, mengingat situasi pandemi masih terjadi," ujar Bupati Suwirta sembari memberi dana motivasi.

Dijelaskan sesuai dengan anjuran Gubernur Bali, pawai ogoh-ogoh dilaksanakan maksimum oleh 25 orang pemuda dengan disiplin protokol kesehatan COVID-19 seperti memakai masker, sudah divaksinasi dua kali dan menyediakan hand sanitizer. Peserta pawai juga harus mengikuti rapid test antigen. (SKLK/YANDE)

Bupati Suwirta Mantapkan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2022

 
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta didampingi Sekrataris Daerah Kabupaten Klungkung, I Gede Putu Winastra, Kabag Organisasi, I Ketut Arie Gunawan mengikuti Rapat Persiapan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2022 melalui Video Conference (zoom meeting) di Ruang Vicon Kantor Bupati Klungkung, Jumat (25/2/2022).

Dalam rangka penyelenggaraan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) di lingkup Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, BUMN dan BUMD, yang dilaksanakan  oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia dengan tema KIPP “Percepatan Reformasi Birokrasi melalui Implementasi Transformasi Kelembagaan, Transformasi SDM Aparatur dan Transformasi Digital yang diwujudkan dalam inovasi pelayanan publik menuju pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan,".

Bupati Suwirta dalam arahannya meminta semua OPD agar membuat inovasi sesuai dengan potensi dan masalah yang ada untuk menuju kesejahteraan masyarakat. "Inovasi yang sudah berjalan harus tetap di evaluasi. Jangan sehabis lomba inovasi ini dibiarkan saja, harus dirawat, dijaga dan dikembangkan lagi agar bisa berperan maksimal," ujar Bupati Suwirta

Bupati Suwirta juga meminta Inovasi dimasing masing OPD harus terus diciptakan, pihaknya masih belum melihat lahir inovasi baru serta inovasi yang dibuat harus ada Implementasi dari kesejahteraan masyarakat.

Adapun kriteria Inovasi Pelayanan Publik yaitu a) efektif (capaian nyata dan solutif), b) bermanfaat (berdampak) dalam menyelesaikan masalah publik, c) dapat ditransfer (dapat direplikasi oleh UPP sejenis atau diadaptasi ke dalam konteks lain), d) kebaruan (Novelty) : keunikan gagasan, pendekatan baru, modifikasi inovasi yang ada, e) berkelanjutan (dukungan keberlangsungan Inovasi). (hklk/yande)

K3S Kota Denpasar-BPD Bali Serahkan KUR Kepada Penyandang Disabilitas

 

Denpasar- Dalam upaya memberikan semangat kepada para penyandang disabilitas agar tetap produktif di masa pandemi, Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Denpasar bersinergi dengan Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Utama Denpasar menyerahkan Kredit Usaha Rakyat ( KUR ) kepada  penyandang disabilitas Nengah Kartika di Banjar Tengah Desa Dangin Puri Kauh Jumat (25/).

Penyerahan KUR diserahkan secara langsung oleh Kepala Cabang Utama Denpasar Putu Dharmapatni, SE.,MM disaksikan Ketua K3S Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara bersama Wakil Ketua Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa  dan Ketua DWP Kota Denpasar  Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana.

Dalam kesempatan itu Kepala Cabang Utama Denpasar Putu Dharmapatni, SE.,MM mengatakan KUR yang diberikan kepada disabilitas Nengah Kartika sebesar Rp 10 juta. Bantuan KUR Mesari ini tidak ada potongan administrasi.

 Menurutnya KUR adalah kredit usaha rakyat, sehingga pihaknya berkewajiban untuk menyalurkan kepada masyarakat. “Untuk itu kami berharap Nengah Kartika  tetap semangat dalam berusaha sehingga bisa tetap produktif. Kita  semua disini berdoa agar usaha bapak selalu lancar,” kata Dharmapatni.

Ketua K3S Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara mengucapkan terima kasih kepada BPD Bali karena telah memberikan bantuan kepada penyandang disabilitas Nengah Kartika untuk mengembangkan usaha jual beli Aki
 
Menurutnya sebagai Ketua K3S berkewajiban untuk mengatasi masalah sosial di Kota Denpasar. Selain memberikan bantuan alat kesehatan pihaknya juga memfasilitasi untuk mendapatkan bantuan KUR bagi disabilitas yang produktif.

Untuk itu bantuan KUR kepada disabilitas Nengah Kartika menjadi percontohan baru untuk disabilitas yang produktif. Ini  merupakan dana sosial entrepreneur. Bahkan untuk mendukung usaha  Nengah Kartika Dinas Sosial telah mendaftarkan nomor induk usahanya. Sehingga usaha yang dimiliki sudah legal. Dengan demikian hal ini bisa memotivasi para disabilitas lainnya agar tetap  produktif.

Setelah mendapatkan KUR, K3S Kota Denpasar  akan selalu mengadakan monitoring dan evaluasi serta akan selalu memantau usaha  Nengah Kartika.

Sementara  Nengah Kartika mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar melalui K3S Kota Denpasar atas perhatian dan memfasilitasi dirinya untuk mendapatkan dana KUR ini serta BPD Bali.

Menurutnya KUR yang didapat ini akan digunakan untuk mengembangkan usaha jual  beli Aki. Karena setelah mengalami kecelakaan dirinya tidak bisa bekerja, sehingga untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya pihaknya hanya bisa usaha jual beli Aki baru maupun bekas secara online. Tidak hanya itu Aki yang dibeli akan dijual kembali ke showroom langganannnya. “Karena tidak bisa kemana-mana jadi untuk transaksi dibantu anak,” katanya.

Dengan bantuan KUR ini dirinya berharap usahanya berjalan lancar sehingga bisa membayar kredit dan terlepas dari  keluarga kurang mampu. (ayu/h)

Bupati Tabanan Apresiasi Ngaben Masal Desa Adat Senganan Kangin

 

Tabanan – Komitmen mewujudkan pembangunan secara sekala dan niskala, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, secara berkelanjutan memberikan dukungan dan apresiasi dalam setiap pembangunan yang dilakukan masyarakat, terutama dalam Karya Atiwa-tiwa Ngaben Masal.

Dengan didampingi oleh DPR RI I Made Urip, Sekda, OPD terkait, Camat Penebel dan unsur Muspika Kecamatan Penebel, Bupati Sanjaya mendatangi langsung Karya Atiwa-tiwa Ngaben Masal yang diselenggarakan oleh masyarakat Desa Adat Senganan Kangin, Desa Senganan, Penebel, Tabanan, Jumat (25/2).

Di kesempatan itu, Bupati Sanjaya sangat mendukung dan mengapresiasi semangat masyarakat dalam membangun Karya. Dimana dikatakannya, dulu selama menjabat Wakil Bupati selalu berkomitmen mendukung penuh kegiatan Yadnya terutama Ngaben Masal karena asas manfaatnya sangat luar biasa bagi masyarakat dibanding melakukan pengabenan secara perseorangan.

Disamping itu, dalam perjalanannya Ngaben Masal ini sempat diperdebatkan  dan banyak pertentangan karena dianggap tidak sesuai dengan sastra. Setelah pemahaman-pemahan dan sosialisasi dilakukan oleh berbagai pihak, akhirnya masyarakat melakukan dobrakan melakukan Ngaben Masal dan sampai sekarang hal itu semarak dilakukan.

Untuk itu, pemerintah selalu hadir di tengah-tengah masyarakat bukan saja sebagai bentuk dukungan dan apresiasi tetapi juga sebagai bentuk penghormatan. “Niki karya yang sangat mulia sekali, maka dari itu di hari yang baik ini saya hadir disini. Yadnya niki sesuai dengan sastra, dimana, sarana sudah bagus sekali, sesana juga sangat bagus dan tatwa susilanya juga sangat sesuai,” ujar Sanjaya.

Juga dilaksanakan dengan kebersamaan, semangat gotong-royong dan penuh keikhlasan, inilah yang namanya Karya yang paling utama. “Apalagi ada tiga elemen yang hadir mendukung, yakni ketulusan dari masyarakat, dipuput oleh Sang Sulinggih dan disaksikan oleh murdaning jagat. Ini yang namanya karya yang satwika,” imbuh Sanjaya lagi.

Atas dukungan dan apresiasi dari Bupati beserta jajarannya, Bendesa Adat Senganan Kangin I Nyoman Asta, mewakili seluruh masyarakat mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya. Pihaknya mengatakan, bahwa Karya Atiwa-tiwa Ngaben Masal ini telah dilaksanakan dari jauh-jauh hari dengan diikuti oleh 14 Sawa dan 1 Ngelungah dengan biaya Rp. 10 juta per sawa.

Sidak Prokes di Denpasar Temukan 24 Pelanggaran, Tim Yustisi Ingatkan Penularan Covid-19 Masih Terjadi

Denpasar,  Satgas Covid-19 Kota Denpasar secara rutin terus menggencarkan pemantauan penerapan protokol kesehatan. Hal ini mengingat penularan Covid-19 di Ibukota Provinsi Bali ini masih tinggi. Kali ini, melalui Tim Yustisi menemukan 24 pelanggaran dalam pemantauan penerapan protokol kesehatan di Kawasan Simpang Jalan A. Yani depan Puri Peguyangan, Jumat (25/2).

Dimana, dari 24 pelanggaran tersebut sebanyak 17 orang diberikan pembinaan simpatik dan 7 orang lainya diganjar denda lantaran kedapatan tidak menerapkan protokol kesehatan, yakni tidak menggunakan masker dengan baik dan benar.

Kasat Pol PP Kota Denpasar, AA Ngurah Bawa Nendra saat diwawancarai menjelaskan, pengecekan atau sidak protokol kesehatan secara rutin dilaksanakan dengan menyasar kawasan obyek wisata, fasilitas umum dan jalan raya. Hal ini sebagai upaya berkelanjutan untuk mendukung pencegahan penularan Covid-19.

“Dari giat hari ini kita pantau kawasan simpang Jalan A. Yani, kita temukan pelanggaran 24 orang, kami ingatkan kepada masyarakat bahwa penularan Covid-19 masih terjadi,” ujarnya

Lebih lanjut dijelaskan, secara umum masyarakat telah menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang baik. Namun demikian, penerapan dan pengawasan harus terus dioptimalkan lantaran pelanggaran masih ditemukan. Sehingga pelaksanaan sidak dan pemantauan akan dilaksanakan berkelanjutan dan bergiliran di wilayah Kota Denpasar.

“Secara umum untuk masyarakat telah menerapkan protokol kesehatan, tadi juga kita berikan tindakan pembinaan simpatik bagi masyarakat yang tidak menggunakan masker dengan baik, selanjutnya tinggal betul-betul diawasi bersama,” ujarnya

Bawa Nendra mengimbau kepada seluruh masyarakat, pengunjung, pelaku usaha Mall/Pusat Perbelanjaan dan pengelola obyek wisata ini agar menyesuaikan jumlah kapasitas pengunjung di aplikasi PeduliLindungi. Serta mengawasi bersama penerapan protokol kesehatan. Sehingga secara berkelanjutan dapat mendukung upaya pencegahan penularan Covid-19 di Kota Denpasar dengan tetap memberikan ruang terhadap pertumbuhan ekonomi.

“Kami menghimbau seluruh masyarakat, pelaku usaha dan pengelola obyek wisata agar ikut mengedukasi aktivitas masyarakat untuk menerapkan Protokol Kesehatan 5M secara ketat,” harapnya. (Ags/HDps).

Pemerintah Kabupaten Tabanan Launching Inovasi PADI DESA

 
Tabanan  – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M dalam hal ini diwakili oleh Asisten 1 Setda Tabanan, AA. Ngurah Agung Satria Tenaya, S.Sos., M.Si, melakukan launching inovasi “PADI DESA” (Peta Digital Desa) yang dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai III, Kantor Bupati Tabanan, Jumat (25/2).

Inovasi “Peta Digital Desa” atau yang biasa disebut PADI DESA ini merupakan terobosan yang memudahkan masyarakat dalam menfasilitasi percepatan penetapan batas desa guna menunjang Desa Presisi, menuju Peta Wilayah Digital, yaitu desa dengan tingkat akurasi yang tinggi sehingga dapat memberikan gambaran kondisi aktual desa yang sesungguhnya. Nampak hadir dalam acara tersebut, Para Camat dan Perbekel Kabupaten Tabanan dan OPD Terkait selaku tim penetapan dan penegasan batas desa Kabupaten Tabanan.

Penetapan dan penegasan batas wilayah sebuah desa, menjadi prioritas bagi pemerintah, sebab perbatasan wilayah harus jelas agar tidak menghambat proses pembangunan di desa dan menyebakan potensi terjadinya konflik antar desa dan antar warga. Selain itu, dalam perkembangannya, seluruh penyelenggara pelayanan publik juga dituntut untuk menciptakan alternatif-alternatif layanan yang mudah, aman dan cepat bagi masyarakat.

Sementara tujuan dari penetapan dan penegasan ini ialah untuk menciptakan tertib administrasi pemerintahan, memberikan kejelasan dan kepastian hukum terhadap batas wilayah suatu desa yang memenuhi aspek teknis dan yuridis. Sebab, wilayah desa merupakan asset desa yang wajib diamankan dalam bentuk fisik, hukum dan administratif.

Dalam pelaksanaan kegiatan penetapan dan penegasan batas desa, telah dilakukan Langkah-langkah termasuk diantaranya; sosialisasi dengan para camat dan perbekel se-Kabupaten Tabanan, Kunjungan ke 8 (delapan) kecamatan dengan mengundang para perbekel yang difasilitasi oleh para camat dengan agenda pemaparan mengenai penegasan batas desa, melaksanakan penelusuran lapangan men gegnai batas desa dengan mengundang desa-desa penyanding serta melaksanakan verifikasi, penyampaian dan persetujuan hassil kerja.

Pada kesempatan ini, mewakili Bupati Tabanan, Agung Satria Tenaya sampaikan apresiasi dan ungkapan terima kasih kepada bagian tata pemerintahan atas launcing inovasi PADI DESA, serta kepada para camat dan seluruh perbekel atas Kerjasama dan koordinasinya selama ini. “Saya berharap pelaksanaan Peta Digital Desa ini dapat terlaksana dengan baik, dilaksanakan oleh petugas yang professional dan kompeten serta dapat melayani masyarakat secara berkesinambungan” Ujarnya

Ia juga menyampaikan, dengan meningkatnya kinerja dalam melayani masyarakat, maka ekspektasi masyarakat sangat besar dalam mendapatkan pelayanan dari pemerintahan yang semakin baik. Oleh sebab itu, inovasi harus terus dilakukan guna menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani. “Melalui momentum ini, saya mengajak seluruh Perangkat Daerah dan Pemerintah Desa di Kabupaten Tabanan untuk turut menyukseskan percepatan penetapan dan penegasan batas desa melalui Inovasi Padi Desa” tambahnya.

Seirama dengan harapan Bupati, para petugas, camat dan perbekel yang hadir pada acara pagi itu, juga sangat mengapresiasi upaya pemerintahan yang senantiasa mendukung dan memudahkan tim yang bertugas, untuk bersama-sama membangun Tabanan, yang dimulai dari Desa. (**)
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved