-->

Sabtu, 02 April 2022

Pujawali Pura Besikalung, Wabup Ipat Haturkan Bhakti Pengayar


Jembrana, Bali Kini - Pura Luhur Besikalung yang terletak di Desa Adat Utu, Kedesaan Babahan, Penebel, Tabanan melaksanakan pujawali setiap 6 bulan sekali atau tepatnya 210 hari sekali.  Dan Rahina Pagerwesi lalu, (30/3) menjadi puncak pujawali Ida Bhatara di pura tersebut. Sebagaimana pada setiap pujawali pura-pura besar di Bali, dalam rangkaiannya  terdapat bhakti pengayar yang dilaksanakan  sesudah puncak pujawali dan sebelum Ida Bhatara mesineb. 

Seperti halnya pada hari ini, Sabtu (2/4) rahina Saniscara Pon Sinta, Pemerintah Kabupaten Jembrana melaksanakan Bhakti Pengayar di Pura Luhur Besikalung. Bhakti Pengayar yang dipimpin langsung Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna turut didampingi, Staf Ahli Bupati Jembrana Bidang Ekonomi Pembangunan Dan Keuangan I Wayan Sudana, Prebekel dan Bendesa Babahan serta seluruh krama yang hadir dalam persembahyangan ini.

Ditemui usai persembayangan, Wabup IGN Patriana Krisna (Ipat) menyampaikan bahwa bhakti pengayar yang dilaksanakan dipura luhur Besikalung ini merupakan agenda rutin yang dilakukan oleh Pemkab Jembrana. Disamping itu, bhakti pengayar ini juga sebagai momentum untuk meningkat srada bhakti kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa khususnya Ida Bhatara yang berstana di Pura Luhur Besikalung. 

"Semoga dengan sembah bhakti ini, Ida Bhatara memberikan kita waranugraha, khususnya dalam menjalankan roda pemerintahan di kabupaten Jembrana serta kerahayuan dan kesejahteraan untuk seluruh masyarakat di Jembrana," ucapnya.

Lebih lanjut, Wabup asal kelurahan Tegalcangkring, Mendoyo menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pengempon pura dengan bergotong royong, bersama-sama dalam melaksanakan pujawali ini. "Dengan kebersamaan dan rasa tulus iklas seluruh pengempon, astungkara pemargi pujawali Ida Bhatara di Pura Luhur Besikalung berlangsung dengan lancar dan labda karya," tutur Wabup Ipat.

Sementara itu, Ketua Panitia Karya Pujawali, I Made Sukawan, menuturkan keberadaan Pura Luhur Besi Kalung menjadi satu dari sekian banyak pura yang memiliki keunikan tersendiri di bandingkan pura lain di Bali. Terutama, karena tidak hanya memiliki desain arsitektur unik, tapi juga menyuguhkan pemandangan alam yang memukau karena pura ini terletak di daerah pegunungan di lereng gunung bagian selatan Gunung Batukaru.

"Matur suksme Wakil Bupati Jembrana dan seluruh Jajaran Pemkab Jembrana karena telah melaksanakan Swadharma yang dilaksanakan setiap 6 bulan sekali ini. Ida Bhatara di Pura Luhur Besikalung nyejer selama 3 hari, setelah rahina Pagerwesi lalu keaturin piodalan dan hari ini Sabtu (2/4) tengah malam akan dilangsungkan Prosesi Panyineban Ida Bhatara,” tuturnya (Ari)

Bangun Pariwisata Bali dan Lombok, DPRD NTB Harapkan Adanya Sinergitas


Mataram, Bali Kini - Demi mengembalikan keterpurukan pariwisata Lombok (Nusa Tenggara Barat) dan Bali di tengah pascapandemi Covid-19, dibutuhkan sinergitas dengan mengedepankan karakteristik daerahnya masing-masing. Promosi bisa dilakukan secara bersama-sama sehingga tidak saling salip, tidak saling mendahului tetapi saling memback-up dan saling mendukung di dalam memperkuat daerah tujuan wisata masing-masing.

Contohnya seperti sirkuit Pertamina Mandalika yang dibangun dengan event internasional Pertamina MotoGP 2022 lalu. Disebutkan jika bukan warga NTB saja yang mendapatkan kemakmuran, tetapi juga warga Bali yang mendapatkan dampak ekonominya. Misalnya pengusaha hotel lebih dulu menjual hotel, mobil-mobil mewah untuk transportasi justru datang dari Bali, Surabaya dan Jakarta. Di Lombok sendiri benar-benar saling mendukung dan berbagi rejeki.

Demikian disampaikan oleh Sekretaris Dewan DPRD Nusa Tenggara Barat Mahdi Muhammad, S.H., M.A. saat menerima rombongan wartawan yang tergabung dalam Forum Wartawan (Forward) DPRD Provinsi Bali bersama Humas DPRD Bali, Kamis (31/3/2022) di Kantor Sekretariat DPRD NTB, Mataram. 

Rombongan Forward Bali yang terdiri dari wartawan media cetak, elektronik dan online ini dipimpin Kasubag Umum Sekretariat DPRD Bali I Kadek Putra Suantara dan Ketua Forward Bali Komang Suparta.

‘’Banyak hal yang bisa bersama-sama dikembangkan. Pertama dari sisi objek dan daya tarik wisatanya. Apa yang sudah ada di Bali, Lombok tidak harus meniru apa yang ada di Bali, tetapi harus dikembangkan sesuai karakteristik daerahnya masing-masing,’’ ujar Mahdi yang didampingi Kabag Humas DPRD NTB dan Ketua Forum Wartawan Parlemen NTB Irul Mustofa. Dirinya juga mengatakan di dalam promosi bisa dilakukan secara bersama-sama dengan mengedepankan karakteristik daerah tujuan wisata masing-masing sehingga tidak saling salip, tidak saling mendahului tetapi saling membackaup dan saling mendukung di dalam memperkuat daerah tujuan kita masing-masing.

Seperti kunjungan rekan-rekan media dari Forward DPRD Bali yang luar biasa menyatukan pemikiran kita, bagaimana mempererat hubungan antara anak bangsa di dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia di dalam pengembangan pariwisata. ‘’Insyaallah, ke depan kita akan menyatu di dalam mensejahterakan masyarakat kita. Semangat rekan-rekan wartawan Bali luar biasa di dalam mempererat tali silaturahmi di antara anak bangsa,’’ ucapnya.

Mahdi memaparkan Bali sudah dikenal sebagai destinasi pariwisata sejak seabad yang lalu, sementara Lombok baru dikenal oleh masyarakat internasional sejak tahun 1990-an. Jadi Lombok sebagai daerah tujuan wisata tetap hormat kepada Bali sebagai daerah tujuan wisata yang duluan berkembang. Dikatakan, strategi promosi, strategi pengembangan daerah tujuan wisata, pengembangan objek wisata semuanya ada di Bali. ‘’Jadi ilmu pariwisata ada di Bali. Kami belajar di Bali tentang bagaimana konsep memadukan antara daerah pegunungan, daerah persawahan dan daerah pantai,’’ bebernya. 

Dikatakan, kontur biografi Lombok hampir sama dengan Bali. Di Lombok selain bisa melihat gunung, ngarai, persawahan dan langsung melihat pantai. Namun kelebihan ke Bali, sekali keliling Bali bisa melihat gunung, sawah dengan subaknya, dan Pantai Kuta dalam satu kali kunjungan. Tinggal ke depan bagaimana Lombok melihat potensi itu. 

‘’Dan masyarakat Lombok tidak akan menyaingi Bali dan kami tetap belajar dari Bali dan Bali itu menjadi poros pengembanagan pariwisata Indonesia dan dunia. Tinggal teman Bali bagaimana menciptakan yang sudah kondusif ini dipertahankan. Jika Bali bergejolak, Indonesia akan bergejolak, pariwisata dunia juga akan bergejolak. Ini perlu dipahami, bahwa Bali kondisinya luar biasa, orang dari manapun merasa nyaman dan enak karena menjadi barometer pariwisata dunia,’’ pungkasnya.

Sementara itu, Kasubag Umum Sekretariat DPRD Bali Kadek Putra Suantara, S.STP, MAP. menambahkan, salah satu dari lima unsur mendasar dalam pengembangan pariwisata yang berbudaya, berkelanjutan dan berdampak terhadap perekonomian masyarakat adalah dengan melibatkan kerja sama dengan media. 

Kadek Putra menyontohkan betapa besar kekuatan media dalam ikut membangun pariwisata di tengah pandemi Covid-19. Seperti Bali kini mulai menggeliat di tengah kebijakan pemerintah pusat dan provinsi dengan adanya kelonggaran tidak lagi menggunakan rapid test dengan syarat sudah vaksin dua kali dan seterusnya. Kadek Putra berharap dengan menggeliatnya pariwisata dimana media ikut bersumbangsih dapat memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan perekonomian masyarakat Bali. Dengan pendapatan masyarakat meningkat, maka program-program pemerintah pusat maupun provinsi dapat tercapai dengan maksimal. 

Dengan kunjungan bersama Forum Wartawan DPRD ke NTB, Kadek Putra juga berharap bisa menggali seluas-luasnya informasi yang tentunya dapat memberikan masukan khususnya kepada Dewan sesuai dengan tugas dan fungsi Dewan yaitu pembentukan perda, pengawasan, dan penganggaran. Dukungan dari Dewan ini tentunya bersinergi dengan masukan-masukan dari media yang arahnya untuk pembangunan Bali terutama sektor pariwisata ke depan menjadi lebih baik. (**)

Jumat, 01 April 2022

Rusak Citra Arak Bali, Ribuan Liter Arak Gula Dimusnahkan


Karangasem, Bali Kini - Minuman fermentasi arak merupakan salah satu minuman tradisional kebanggaan Bali yang diwacanakan Gubernur Bali, I Wayan Koster akan diperkenalkan ke Mancanegara. Agar tak merusak citra Arak Bali tradisional, maka Koster menginstruksikan untuk tindak tegas usaha arak gula pasir untuk melindungi keberadaan arak tradisional.

"Yang harus kita jaga adalah arak tradisional, karena merupakan warisan yang patut untuk dilestarikan, " ujar Gubernur Koster, Jumat (1/4/2022).

Gubernur Bali hadir dalam pemusnahan ribuan liter barang bukti berupa minuman beralkohol arak gula pasir hasil sitaan kepolisian dan Satpol PP di Kabupaten Karangasem. Dirinya menyebutkan jika keberadaan arak gula tersebut tidak boleh dibiarkan.

"Sangat merugikan petani dan merusak citra arak bali itu sendiri, di samping juga mengancam kesehatan mengingat bahan yang dipergunakan bisa jadi mengandung zat kimia, " Katanya. Koster mengaku akan terus memantau, dengan tegas menertibkan bahkan menutup usaha siapapun yang masih memproduksi arak gula pasir sampai tidak ada lagi di Karangasem.

Total jumlah arak gula yang dimusnahkan lebih dari 2115  liter arak gula, dimana 890 liter barang bukti yang dikumpulkan oleh Satpol PP dan 1.225 liter arak gula sitaan Polres Karangasem. Selain arak gula, juga dilakukan pemusnahan barang bukti lainnya berupa ratusan kilogram gula pasir serta puluhan bungkus ragi.

Adapun yang dimaksud didalam aturan Gubernur Bali terkait pengaturan tata kelola minuman fermentasi dan atau destilasi khas Bali yaitu yang diolah secara tradisional menggunakan bahan baku Air Nira dari pohon Lontar, Kelapa dan Enau. 


Bagi Koster keberadaan Arak Gula sangat mengganggu citra arak tradisional Bali itu sendiri, karena dari segi kualitas arak gula tidak  akan bertahan lama sedangkan arak tradisional justru kebalikannya semakin lama maka rasanya semakin enak.

Sementara, kegiatan pemusnahan barang bukti arak gula tersebut juga dihadiri oleh Kapolda Bali, Irjen. Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra,  Bupati Karangasem, I Gede Dana, Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Arta Dipa dan Kapolres Karangasem, AKBP. Ricko A.A Taruna serta Sekda Kabupaten Karangasem, I Ketut Sedana Merta. (Ami)

 

Satgas Desa Dangin Puri Kangin Lakukan Patroli Dialogis ke Pelaku Usaha


DENPASAR, BALIKINI.NET — Pelaku usaha di wilayah Desa Dangin Puri Kangin sudah terapkan protokol kesehatan dan pembatasan jam malam dengan baik. Hal ini disampaikan oleh Kepala Desa Dangin Puri Kangin, I Wayan Sulatra saat melakukan patroli dialogis keliling bersama  Satgas Gabungan Desa Dangin Puri Kangin pada Kamis malam (31/3).

Sosialisasi prokes dan jam operasional usaha dilakukan kepada masyarakat dan pelaku usaha sebagai langkah pencegah penyebaran Covid-19.  Adapun sosialisasi yang dilakukan meliputi, penggunaan aplikasi Peduli Lindungi, jam operasional dan penerapan jaga jarak di tempat usaha serta penggunaan masker. Pemberian edukasi dilaksanakan oleh Satgas Desa, Babinkamtibmas, Babinsa dan juga Pecalang.

Untuk terus menjaga penurunan kasus, Wayan Sulatra menyampaikan Satgas melakukan patroli keliling kepada masyarakat terutama untuk pengawasan penggunaan masker dan batas operasional jam malam. 

“Dengan adanya sosialisasi rutin ini, kami berharap dapat menjaga momentum kasus yang telah melandai.Hal ini harus dijaga dengan peningkatan sosialisasi Prokes sebagai cara menekan laju penyebaran covid 19,” ujarnya 

Lebih lanjut disampaikan, pelaku usaha di kawasan Desa Dangin Puri Kangin telah menerapkan prokes dengan benar. Untuk mengecek hal tersebut telah dilakukan patroli di masing-masing banjar.

“Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan dapat meningatkan masyarakat akan pentingya Prokes, sehingga penyebaran Covid-19 terus menurun dan terkendali,” katanya. 

Pemberian edukasi berlangsung lancar dan mendapat respon positif dari masyarakat dan pelaku usaha.

Sekda Alit Wiradana Ingatkan ASN Terus Tingkatkan Kompetensi di Era Digital


Denpasar, BALIKINI.NET — Sekretaris Daerah Kota Denpasar, I.B Alit Wiradana pada Jumat (1/4) meninjau jalannya pelayanan publik di Gedung Sewaka Dharma, Lumintang, Denpasar. 

Pada kesempatan tersebut Sekda I.B Alit Wiradana  didampingi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Denpasar, IB Benny Pidada Rurus dan Kepala Dinas Dukcapil Kota Denpasar, Dewa Gede Juli Artabrata. 

Sekda Denpasar, I.B Alit Wiradana dalam arahan nya kepada ASN dilingkungan DPMPTSP Kota Denpasar dan Dinas Dukcapil Kota Denpasar mengatakan di era digitalisasi yang semakin cepat ini hendaknya para ASN terus berupaya meningkatkan kompetensi terkait pelayanan kepada masyarakat. 

“Seluruh ASN dan jajaran agar juga ingat untuk tanggap dan juga rutin mengecek sarana prasana yang ada. Kalau ditemukan sarana yang tidak berfungsi sebagaimana biasa agar segera diperbaiki atau dikordinasikan lebih lanjut dan jangan sampai dibiarkan rusak sampai lama yang justru bisa mengganggu pelayanan kepada masyarakat,” ujar Sekda Alit Wiradana. 

Ditambahkannya, Pemerintah Kota Denpasar berkat kerja keras serta koordinasi yang baik oleh seluruh staf, telah berhasil menjalankan terobosan berbasis digital baik melalui aplikasi maupun sistem pelayanan yang mengikuti era digital dewasa ini. “Hal ini telah terbukti memudahkan masyarakat dalam mengurus perizinan, data kependudukan serta lain sebagainya sehingga lebih cepat dan mudah. Jelas menjadi pencapaian yang signifikan bagi  Pemerintah Kota Denpasar,” kata Alit Wiradana. (Esa/dps)

Bupati Tamba Tekankan Kelola Dana Hibah dengan Benar


JEMBRANA, BALIKINI.NET — Bupati Jembrana, I Nengah Tamba kembali menyerahkan dana hibah uang kepada lembaga kemasyarakatan/kelompok di desa/kelurahan yang diserahkan secara simbolis di Rumah Jabatan Bupati Jembrana, Jumat (1/4).

Dalam arahannya, Bupati Tamba berpesan agar para kelompok penerima dapat mempergunakan hibah tersebut dengan benar, terencana dan dapat dipertanggungjawabkan. "Pergunakan dengan baik untuk kemajuan serta kesejahteraan kelompok sesuai dengan proposal yang telah diajukan. Jangan sampai digunakan untuk yang lain, ini benar - benar harus kalian pertanggungjawabkan dengan benar,"ucap Tamba.

Disamping itu, Bupati asal Kaliakah ini juga mengingatkan untuk selalu mendukung program - program pemerintah. Bersama - sama ikut berpartisipasi dalam pembangunan Jembrana. "Jadilah public speaking dengan menyampaikan hal - hal positif kepada masyarakat. Apa yang menjadi program pemerintah yang berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat agar ikut disampaikan kepada masyarakat,"imbuhnya.

Sebelumnya, sebanyak 61 masyarakat/kelompok masyarakat se-Kabupaten Jembrana telah diserahkan bantuan hibah melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dengan total anggaran Rp 987.090.000.

Kali ini bantuan hibah kembali diserahkan kepada 11 lembaga kemasyarakatan/kelompok dengan total anggaran Rp 223.000.000 melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

Sementara salah satu penerima hibah, I Gede Pande Widiarta dari kelompok Dekorasi Desa Gumbrih, kecamatan Pekutatan mengaku senang serta mengucapkan terimakasih kepada pemerintah kabupaten Jembrana karena telah dibantu berupa dana hibah. "Bantuan ini tentu akan kami pergunakan dengan sebaik-baiknya untuk kemajuan dan kesejahteraan kelompok kami. Terimakasih Bapak Bupati atas bantuan yang diberikan kepada kelompok kami,"pungkasnya. ( Yogi/

Korsleting Listrik, Kamar Wayan Ungsi Terbakar


KARANGASEM, BALIKINI.NET — Dalam sehari, Damkar Karangasem tangani 2 peristiwa kebakaran di wilayah Kabupaten Karangasem, Jumat (1/4/2022). 

Peristiwa pertama yakni kebakaran rumah yang beralamat di Gang Bale Agung, No 1 Jasri Kelod, Desa Jasri, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem. Api melalap sebuah kamar rumah milik Wayan Ungsi. Diketahui kamar tersebut memiliki ukuran 3x3 meter.

Sekitar pukul 10 pagi petugas mendapat laporan tersebut, kemudian dengan cepat sebanyak 12 orang petugas Damkar dikerahkan untuk menjinakkan api tersebut. Akhirnya dengan menggunakan 10.000 liter air api berhasil dipadamkan. 

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, hanya saja barang-barang yang ada di kamar tersebut ikut terbakar. "Yang menjadi indikasi kebakaran ialah korsleting listrik karena tape minicompo yang masih di colokin terbakar kemudian api merembet ke spring bed lalu ke atap dan plafon, " Ungkap Kadis Damkar Kabupaten Karangasem, I Nyoman Siki Ngurah. 

"Lokasi rumah terbakar bersebelahan dengan Pura Puseh, beruntung api cepat dapat dipadamkan, yakni hanya 9 menit dari 15 menit SOP, sehingga tidak menyebar ke sana,"sambungnya. (Ami) 

Gara-Gara Dupa, Gedung Penyimpenan Terbakar, Kadis Damkar Kembali Peringati Warga

 

KARANGASEM, BALIKINI.NET —  Dalam sehari, Damkar Karangasem tangani 2 peristiwa kebakaran di wilayah Kabupaten Karangasem, Jumat (1/4/2022). Setelah berhasil menangani peristiwa kebakaran di Desa Jasri, Kecamatan Karangasem, Damkar kembali tangani peristiwa kebakaran di Desa Nyuh Tebel, Kecamatan Manggis. 

Tak berselang lama, petugas Damkar kembali mendapat laporan peristiwa kebakaran. Kali ini api melalap sebuah Gedong Pesimpenan di Banjar Dinas Nyuh Tebel, Desa Nyuh Tebel, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem. Diperkirakan penyebab kebakaran ialah kelalaian meninggalkan dupa ketika usai sembahyang. Namun lagi lagi petugas Damkar berhasil memadamkan api dalam waktu cepat. 

Gedong penyimpanan tersebut memiliki ukuran 2x2 meter, terlihat api melalap atap dan benda-benda didalamnya hanya sedikit yang dapat diselamatkan. Namun beruntungnya api tidak sampai menyebar ke bangunan lain. 

Kadis Damkar Karangasem kembali memperingati warga agar tidak lalai. Utamanya ketika memakai dupa selesai melaksanakan persembahyangan. Siki Ngurah juga mengapresiasi kerjasama dari warga sekitar dalam menangani peristiwa kebakaran. 

"Saya juga berterima kasih krama di sini sudah peduli dan secara otomatis menjadi relawan bergotong-royong mematikan api peduli dengan lingkungan. Dan juga mohon di sosialisasikan kepada warga lain agar usai sembahyang tempat dupa harus diamankan. Karena ini dupa menjadi salah satu sumber kebakaran jika kita lalai, "tandasnya kepada tokoh masyarakat setempat yang hadir dalam penanganan tersebut. (Ami) 


Produk Hukum Pemprov Bali Jadi Acungan Jempol Dewan NTB


DENPASAR, BALIKINI.NET — Ketua DPRD Provinsi Bali, Nyoman Adi Wiryatama, selaku Pimpinan Dewan memberikan apresiasi dan patut bersyukur memiliki Gubernur yang benar - benar sutindih terhadap alam, budaya dan masyarakat Bali.

Itu disampaikannya usai Gubernu Bali I Wayan Koster menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Masa Persidangan I 2022 di ruang Sidang Utama Kantor DPRD Provinsi Bali, Denpasar.

" Walau beliau perawakannya kecil, tapi semangat dan motivasinya untuk membangun Bali sangat tinggi, hingga memiliki sikap kepemimpinan yang tegas dan pemberani.
Artinya berani itu ialah berani menjalankan setiap komitmen dan kebijakannya yang pro masyarakat Bali," singkat Adi Wiryatama yang memimpin sidang Paripurna DPRD Bali.

Sedikit untuk dissampaikan saat mengawali penyampaian LKPJ 2021, Gubernur Koster menyampaikan di tahun 2021 merupakan tahun berlangsungnya pandemi Covid-19, dan merupakan situasi serta kondisi yang sama sekali tidak pernah terbayangkan, hingga menjadi tahun penuh tantangan dan ujian berat, sehingga memerlukan kesabaran revolusioner. 

"Angayubagia, atas paswecan Ida Bhatara Sasuhunan, Lelangit dan Leluhur sami, penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Provinsi Bali yang mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), Kebijakan Umum Anggaran (KUA). 

"Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun 2021 serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Semesta Berencana Tahun Anggaran 2021 Induk maupun Perubahan, dapat dilaksanakan dengan baik," papar Gubernur. 

Ia juga mengatakan, begitu pula pandemi Covid-19 di Bali telah dapat ditangani dengan baik yang merupakan hasil kerja keras bersama antara seluruh pemangku kepentingan bersama masyarakat umum. 

"Atas kerja keras bersama tersebut, titiang atas nama Pemerintah Provinsi dan masyarakat Bali mengucapkan terima kasih setulus-tulusnya serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berbhakti dalam bidang kemanusiaan ini," kata Gubernur asal Desa Sembiran Buleleng ini.

Pada kesempatan ini, ia juga menyampaikan capaian pembangunan daerah 2021, yang diawali dengan gambaran capaian indikator makro ekonomi, disusul bidang-bidang pembangunan prioritas yang telah ditetapkan. Perekonomian Bali secara kumulatif, selama 2021 tercatat masih tumbuh negatif atau terkontraksi sedalam -2,47 persen.
Walaupun masih belum pulih secara optimal, kontraksi ekonomi tersebut telah menunjukkan adanya perbaikan jika dibandingkan dengan kedalaman kontraksi ekonomi 2020 sedalam -9,33 persen. 

"Capaian pertumbuhan ekonomi Bali tahun 2021 ini masih lebih rendah dari capaian pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 3,69 persen.

Termasuk yang diakui Dewan Provinsi Bali bahwa selama 2021, telah berhasil memperkokoh landasan tatanan pembangunan Bali dengan ditetapkannya 44 Produk Hukum, yang terdiri dari: 18 Peraturan Daerah dan 26 Peraturan Gubernur Bali, sebagai pelaksanaan langsung Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru.

"Selain Produk Hukum tersebut, kita Gubernur, Pemprov Bali, juga telah menerbitkan beberapa Surat Edaran Gubernur untuk melaksanakan program-program tematik. Semua Produk Hukum dan Surat Edaran tersebut merupakan kebijakan strategis, progresif, dan revolusioner untuk mengantarkan pembangunan Bali menjadi semakin terarah, produktif, berpihak kepada sumber daya lokal, dan memberi manfaat nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat," bebernya.(R5)

Walikota Jaya Negara Launching Digitalisasi Pembayaran dan SIAP QRIS di Pasar Nyanggelan Panjer


DENPASAR, BALIKINI.NET — Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Kepala Bank Indonesia Perwakilan Bali, Trisno Nugroho secara resmi meluncurkan program Digitalisasi Pembayaran dan Sehat, Inovatif, dan Aman Pakai (SIAP) QRIS di Kota Denpasar. Peluncuran yang ditandai dengan scan QRIS ini dilaksanakan dengan menyasar Pasar Nyanggelan, Desa Adat Panjer, Kota Denpasar, Jumat (1/4).  

Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Kanwil BNI 46 Bali, I Gusti Nyoman Darma Putra, Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, Anggota DPRD Kota Denpasar, I Nyoman Darsa, Bendesa Adat Panjer, AA Ketut Oka Adnyana, Lurah Panjer, I Putu Budi Ari Wibawa serta undangan lainya. Usai melaksanakan peluncuran, Walikota Jaya Negara bersama rombongan berkesempatan untuk meninjau pedagang serta berbelanja dengan menggunakan QRIS.

Dalam kesempatan tersebut, Walikota Jaya Negara mengatakan, dalam upaya percepatan dan perluasan digitalisasi daerah dan  elektronifikasi transaksi Pemda, Pemerintah Kota Denpasar bersama Bank Indonesia (BI) berkomitmen untuk mendukung dan mendorong inovasi percepatan dan perluasan elektronifikasi transaksi pemda, pengintegrasian ekonomi serta keuangan digital. 

“Saat ini kami telah memiliki TP2DD yang merupakan wadah sinergi dan kolaborasi antar instansi dan stakeholder dalam rangka peningkatan pelayanan publik serta optimalisasi transaksi belanja secara non tunai berbasis digital, dan ini juga menjadi momentum untuk menggenjot perluasan dan digitalisasi daerah di Kota Denpasar,” ujarnya

Lebih lanjut dijelaskan, digitaliasi pembayaran dan SIAP QRIS ini merupakan sebuah terobosan guna mewujudkan Pasar Tradisional yang berdaya saing. Sehingga kedepanya, selain menjadi simpul ekonomi kerakyatan, pasar tradisional juga dapat mensejahteraakan pedagang, serta memberikan kenyamanan bagi pengunjung.

“Dengan adanya opsi pembayaran melalui QRIS, selain memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk bertransaksi secara digital tanpa melalui sentuhan, dengan kemudahan pembayaran ini, tentu kami sangat mendukung program ini, dan berterimakasih atas dipilihnya Pasar Nyanggelan Panjer sebagai percontohan digitalisasi pembayaran dan SIAP QRIS, dengan harapan mampu meningkatkan daya saing pasar tradisional serta memberikan kenyamanan bagi pengunjung, sehingga perekonomian terus tumbuh,” jelasnya

Kepala Bank Indonesia Perwakilan Bali, Trisno Nugroho mengatakan, peluncuran ini merupakan upaya berkelanjutan guna mewujudkan pasar smart digital. Sehingga kedepanya pasar tradisional mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi dengan tetap mempertahankan nilai-nilai yang ada.

Trsino Nugroho memberikan apresiasi kepada Pemkot Denpasar yang secara berkelanjutan terus mendukung percepatan digitalisasi di berbagai bidang. Penerapan QRIS memberikan banyak keuntungan bagi para pedagang dan kalangan UMKM. Seperti halnya transaksi tercatat dan langsung masuk rekening. Sehingga mudah dimonitor dan tidak perlu uang kembalian, bebas risiko pencurian dan uang palsu serta sebagai solusi pembayaran nirsentuh yang lebih higienis.

“Kami mendorong pasar rakyat digital, karena kedepan tidak bisa dihindari, mengingat tuntutan kemajuan teknologi yang sangat cepat, semua pasar siap kita digitalisasi, untuk mewujudkan kemanan dan kenyamanan bersama, dan kemudahan bagi masyarakat,” ujar Trsino Nugroho

Salah seorang pengunjung asal Desa Panjer, Made Sekaryanti (50) mengaku senang memanfaatkan layanan digitalisasi QRIS. Hal ini sangat memberikan kemudahan, terutama dalam bertransaksi.

“Kini lebih aman dan nyaman, tidak perlu bawa uang cash terlalu banyak, tidak khawatir kembalian, resiko pencurian dan uang palsu tidak ada dan lebih higyenis di masa pandemi saat ini,” ujarnya sembari memilih belanjaan. (Ags/HDps). 

Buka Turnamen Voli Antar Club, Bupati Tamba: Junjung Sportivitas


JEMBRANA, BALIKINI.NET — Bupati Jembrana I Nengah Tamba menghadiri acara Pembukaan Kejuaraan Bola Voli antar Club Desa se-Kabupaten Jembrana. Turnamen digelar  Pengurus Kabupaten Perasatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Jembrana, di GOR Krisna Jvara , Kamis (31/3).

Secara simbolis,  Bupati Tamba melakukan service pemukulan  bola pertama sekaligus membuka turnamen PBVSI CUP I.

Ketua Pengurus Kabupaten (Pengkab) PBVSI Jembrana I  Ketut Eko Susila Artha Permana,S.E.,M.Si mengatakan , turnamen  dalam rangka pembinaan sekaligus pembibitan atlet voli di Kabupaten Jembrana .selain itu  sebagai ajang perangkingan Club bola voli Desa.

" Hasil final kejuaraan akan menentukan perwakilan Club bola voli Kabupaten Jembrana untuk  berkompetisi pada kejuaraan tingkat Provinsi Bali pada bulan Agustus mendatang," paparnya. 

Ditambhakannya, PBVSI CUP I terbuka untuk semua Club Bola Voli yang telah memiliki SK Pendirian di Desa serta Kepengurusannya telah terdaftar pada PBVSI Jembrana.
Adapun  tahapan pendaftaran Club sebagai peserta kejuaraan telah dimulai sejak Januari 2022. Turnamen  diikuti  oleh 44 Club sebagai peserta.

I Ketut Wiryatnata Kepala Bidang Organisasi PBVSI Jembrana saat membacakan laporannya sebagai ketua panitia penyelenggara mengucapkan terima kasih kepada para donatur (Bupati Jembrana, Ketua DPRD Kabupaten Jembrana, Kapolres Jembrana, KONI Jembrana, Dandim 1617/Jembrana, PDAM Kabupaten Jembrana, Bank BPD Cabang Negara, Kaban Kesbangpol Jembrana,  semua club yang merespon positif undangan turnamen, SPBE Pangyangan, Clean PT Jaya, Made Profil serta seluruh club yang merespon positif undangan kejuaraan PBVSI CUP I.

Untuk besaran hadiah kejuaraan : Juara I sebesar Rp. 5 Juta, Juara II sebesar Rp. 3 Juta, Juara III sebesar Rp. 2 Juta, Juara IV sebesar Rp. 1 Juta, serta diberikan tropy untuk masing-masing juara.

Dalam sambutannya Bupati Jembrana I Nengah Tamba  menyambut baik penyelenggaraan turnament  sebagai media evaluasi terhadap perkembangan olahraga bola voli khususnya di kabupaten jembrana.

Bupati Jembrana merasa bahagia  bisa berkumpul dalam rangka pembukaan mengikuti kejuaraan bola voli.

" Saya sebagai Bupati Jembrana tentunya mendukung dengan dilaksanakannya kejuaraan bola voli di kabupaten jembrana. Saya juga berharap seluruh tim bertanding dengan baik dan sportif," tuturnya .

Bupati asal desa Kaliakah ini juga berharap tujuan penyelenggaraaan turnamen dapat terwujud . " Kita ingin turnamen yang berkualitas melahirkan    bibit pemain untuk mengikuti event-event yang lebih tinggi di tingkat provinsi bahkan hingga nasional itu luar biasa", ujar Bupati Tamba.

Ditambahkan bupati, sportifitas wajib dijunjung peserta. Demikian juga panitia mesti menyelenggarakan turnamen dengan baik dan sportif.  " Jangan sampai ribut di lapangan, yang kita harus diingat kita semua adalah semeton saudara jangan sampai ribut. Saya pesan kepada ketua panitia, kalau ada yang bikin ulah jangan ikutkan kejuaraan selanjutnya", ujar Tamba.

" Tujuan kita mengadakan turnamen adalah menyambung silahturahmi, susana covid selama 2 tahun kita tidak bertemu bermainlah sportif, dengan teman kalau kalah terima kekalahan bermain sportif," sambungnya.

Selain hadiah yang disiapkan panitia, bupati juga memberi hadiah tambahan. Untuk  Juara I, II, III dan IV akan ditambah masing-masing sebesar Rp. 1 Juta . Serta kepada Panitia Bupati Tamba juga memberikan bantuan sebesar Rp. 2 Juta.

Turut hadir, Ketua DPRD Kabupaten Jembrana, Wadanyon 741 Mekanis/GN, Perwakilan PBVSI Provinsi Bali, serta perwakilan peserta turnamen.(Gusti)

Jembrana dan Program STOP Sinergi Tangani Sampah Plastik


JEMBRANA, BALIKINI.NET — Gerakan bersih pantai terus digalakkan Pemkab Jembrana guna mengatasi persoalan sampah plastik.

Kali ini, sinergi dengan Program STOP menyasar tiga titik yakni pantai Perancak, Pantai Air Kuning dan Pantai Yeh Kuning. Aksi bersih bersih pantai itu dihadiri langsung Bupati Jembrana I Nengah Tamba, Wabup I Gede Ngurah Patriana Krisna  bersama Majelis Desa Adat dan masyarakat dan aktivis peduli sampah dipusatkan bertempat di kawasan Pantai Perancak, Jumat (1/4). 

Program STOP adalah program yang diluncurkan oleh PT Systemic untuk merancang, menerapkan, dan mengembangkan solusi-solusi ekonomi sirkular untuk mencegah polusi plastik.

Bersih bersih sampah kali ini, juga untuk memperingati   hari Air Sedunia yang jatuh pada 22 maret 2022 , mengambil tema “Memelihara dan Memanfaatkan Potensi Laut Untuk Kehidupan (Segara Kerthi) dan Meningkatkan Pariwisata Melalui Pantai Yang Bersih”. 

Bupati  Jembrana I Nengah Tamba turut langsung memungut sampah plastik sangat mendukung dan apresiasi kegiatan ini.

Menurutnya permasalah sampah di kawasan pantai tidak lepas dari pengelolaan sampah di daerah hulu. Dengan dilaksanakannya kegiatan seperti ini, diharapkan semua unsur juga peduli terhadap pengelolaan sampah plastik. Tidak cukup dari pemerintah saja, tapi perlu dukungan dan peran nyata masyarakatnya.

“Seribu kali kita bersihkan pantai tetap sampah masih ada kalau tidak dihulunya juga kita tata. Hari ini dilakukan kegiatan seperti ini menunjukkan bahwa kita peduli, semoga yang lain juga mengikutinya,” ujar Bupati Tamba.

Melalui kegiatan bersih bersih sampah ini, Bupati Jembrana juga  mengajak masyarakat untuk sadar mengelola sampah. Serta membangkitkan rasa memiliki dan kecintaan terhadap alam.Termasuk komitmen bersama dalam menjaga kebersihan lingkungan demi Jembrana kedas bebas sampah .

 “Kalau tidak masyarakat sadar sampah akan tetap terjadi seperti ini. Ayo kita bangkitkan rasa memiliki kecintaan kita terhadap lingkungan alam," sebutnya .
 
Ia turut mengapresiasi  Desa Pekraman yang   sudah memiliki awig  awig atau   membuat perarem (aturan) untuk penanggulangan sampah plastik.

" Mudah-mudah berdampak positif terhadap perilaku kita bagaimana menjaga lingkungan dengan disiplin membuang sampah plastik. Semoga juga diikuti saudara-saudara kita yang lain,” ungkap Bupati asal Desa Kaliakah.

Sementara itu, Ketua  Majelis Desa Adat (MDA) Kabupaten Jembrana, I Nengah Subagia berterimakasih kepada pemkab Jembrana dan dinas terkait atas partisipasinya dalam kegiatan ini .Ia berharap kegiatan dapat dilakukan secara berkala hingga berkontribusi dalam mengatasi tantangan pengelolaan sampah .

" Kami juga berterima kasih kepada tim Program STOP dan mitra lainnya seperti The Alliance to End Plastic Waste, yang turut andil mengenalkan teknologi dari Beach Tech untuk mengangkut sampah di wilayah pesisir secara efektif dan efisien. Pola ini  dapat meringankan  pekerjaan membersihkan sampah yang selama ini dilakukan secara manual,”ucapnya.

Made Yudi Arsana selaku Program Manager STOP Jembrana menuturkan program ini sudah berjalan sejak Tahun 2021. Kegiatan  ini upaya membangun kesadaran  seluruh stakholder,  semua partisipan dimasyarakat, serta pemerintah  melaksanakan pengelolaan sampah dari sumbernya. Mulai dari  pemilahan dan pengangkutan kemudian sampahnya kita kelola. 

" Kegiatan ini sebenarnya sudah kita jalankan sejak 2021, kita melakukan pengangkutan sampah secara regular di kurang lebih ada 15 desa yang mendapat pelayanan.
Kita juga berharap bisa dikembangkan mengajak semua elemen masayarakat untuk berpartisipasi, artinya untuk pengelolaan sampah di sumber, pengangkutan secara terjadwal dan kemudian sampah itu dipilah di tempat pengolahan sampah terpadu,”  tandasnya. 

Aksi bersih pantai tersebut, telah membersihkan 5 kilometer area pesisir di Pantai Perancak, Air Kuning dan Yeh Kuning. Terkumpul kurang lebih sekitar 15 ton sampah. Para relawan ini mengumpulkan sampah plastik menggunakan karung disepanjang pantai juga dibantu  mobil pembersih sampah  . ( Ngurah).

DPC Peradi Denpasar Gelar Sosialisasi E Court di PN Bangli


BANGLI, BALIKINI.NET — Pada Hari Jumat, Tanggal 1 April 2022, Pukul 09.00 wita bertempat di Ruang Rapat Pengadilan Negeri Bangli telah diselenggarakan Sosialisasi E Court, Gugatan Sederhana dan Layanan Pembebasan Biaya Perkara (Prodeo). 

Sosialisasi ini diselenggarakan oleh DPC Peradi Denpasar dibawah pimpinan Bapak I Nyoman Budi Adnyana, SH.MH.CLA bekerjasama dengan Pengadilan Negeri Bangli dibawah pimpinan Ibu Redite Ika Septina,SH.MH. 

Acara ini dihadiri oleh Peserta dari Advokat Anggota DPC Peradi Denpasar, kalangan perbankan dan Perangkat Desa di Kabupaten Bangli dengan Narasumber Ketua Pengadilan Negeri Bangli. 

Dalam sambutannya, Ketua Pengadilan Negeri Bangli sangat mengapresiasi terselenggaranya acara ini yang tujuannya adalah untuk mensosialisasikan Peraturan Mahkamah Agung (PERMA) kepada masyarakat. 

Dengan keluarnya Perma No 1 Tahun 2019 tentang Administrasi Perkara dan Persidangan di Pengadilan, Perma No 2 Tahun 2015 jo Perma No 4 Tahun 2019 tentang Tata Cara Gugatan Sederhana dan Perma No 1 Tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian Pemberian Layanan Hukum bagi Masyarakat Tidak Mampu tentu saja bertujuan untuk mewujudkan persidangan dengan acara cepat, sederhana dan biaya ringan serta untuk meningkatkan akses terhadap keadilan bagi masyarakat yang tidak mampu. 

Dengan adanya E-Court (Electronic Court) ini merupakan suatu revolusi sistem administrasi dalam Hukum Acara Perdata dari yang semula prosesnya secara manual beralih ke proses secara elektronik. Hal ini sejalan dalam mewujudkan modernisasi peradilan.



Kamis, 31 Maret 2022

Cegah DBD, Desa Dangin Puri Kelod Laksanakan Foging


Denpasar - Guna mencegah adanya penyebaran virus demam berdarah, Desa Dangin Puri Kelod laksanakan foging di wilayah Jalan Jaya Giri, pada Kamis (31/3).

Perbekel Desa Dangin Puri Klod, I Made Sada saat dikonfirmasi mengatakan dalam pelaksanaan foging pihaknya  bersama Dinas Kesehatan Kota Denpasar melaksanakan foging yang menyasar Jalan Jaya Giri, khususnya pemukiman yang berada di Gang IV dan Gang VI.

“Kami memfokuskan ke wilayah tersebut karena  adanya laporan warga yang terpapar virus demam berdarah, sehingga kali ini kami fokuskan ke wilayah tersebut,” ujarnya.

“Kami berharap untuk kedepannya agar seluruh masyarakat agar lebih waspada. Khususnya pada saat ini sedang musim penghujan agar selalu menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan sehingga tidak menyebabkan genangan air yang nantinya dapat menjadi sarang nyamuk," katanya.

Selebihnya dia mengatakan pihaknya terus menggencarkan gerakan 3 M untuk membrantas jentik nyamuk.

Buka Musrenbang RKPD Klungkung, Bupati Suwirta : Tuntaskan Pembangunan dengan Petakan Potensi dan Masalah


BALIKINI.Net, KLUNGKUNG – Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2023 pembahasan usulan Program dan Kegiatan Tahun 2023 sebagai bahan penyusunan Rancangan Akhir Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2023 di Ruang Rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung, Kamis (31/3). Musrenbang diikuti Sekda Klungkung, I Gede Putu Winastra, Unsur DPRD Kabupaten Klungkung, Forkopimda Kabupaten Klungkung, Bappeda Provinsi Bali, OPD Pemkab Klungkung dan Instansi Vertikal Kabupaten Klungkung.

Bupati Suwirta dalam sambutannya mengatakan, untuk mencapai tujuan pembangunan daerah, perlu dirancang perencanaan pembangunan daerah yang disusun berdasarkan skala prioritas yang betul-betul dapat menyentuh serta memenuhi kebutuhan masyarakat Klungkung dan menjawab permasalahan daerah seuai dengan potensi dan masalah. "Penyusunan perencanaan pembangunan daerah harus mampu menghasilkan rumusan program kegiatan yang didasarkan pada strategi dan arah kebijakan yang fokus mengatasi akar masalah pencapaian terget prioritas daerah," ujar Bupati Suwirta

Lebih lanjut dijelaskan 71 Program prioritas pembangunan Daerah Kabuaten Klungkung sebanyak 42 program prioritas sudah tercapai, 27 program prioritas tercapai sebagaian atau masih berproses, dan 3 program prioritas belum tercapai. Dengan ini diakhir penyusunan RKPD tahun 2023 yang juga sebagai akhir masa jabatan Bupati Suwirta beraharap, perhatian semua pihak yang terlibat, agar melakukan pembahasan yang serius dan mendalam dalam merumuskan strategi arah kebijakan dan program kegiatan pembangunan daerah Tahun 2023, sehingga mampu menghasilkan pembangunan daerah yang manjadi landasan kuat pencapaian target pembangunan daerah jangka menengah berdasarkan kebutuhan bukan kepentingan.

Sementara, Kepala Baperlitbang selaku Ketua Tim Penyusunan RKPD Kabupaten Klungkung, Anak Agung Gede Lesmana mengatakan, Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2023 mengangkat sebuah tema “Melalui Peningkatan Daya Saing dan Pelayanan Publik yang Inovatif” dengan empat prioritas yaitu, penanggulangan kemiskinan dan pembangunan perekonomian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pembangunan manusia berbudaya melalui peningkatan kualitas pendidikan kesehatan dan daya saing sumber daya manusia, pembangunan infrastruktur untuk mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik dan percepatan reformasi birokrasi untuk mewujudkan birokrasi yang santun, berintegritas, akuntable, renponsif dan inovatif.

Adapun tujuannya antara lain, menyepakati permasalahan pembangunan daerah, menyepakati prioritas pembangunan daerah, menyepakati program kegiatan, pagu indikatif, indikator dan target kinerja serta lokasi penyelarasan program. “Musrenbang RKPD Kabupaten Klungkung Tahun 2023 ini dilaksanakan selama dua hari, mulai 31 Maret sampai 2 1 April 2022 dengan jumlah peserta kurang lebih sebanyak 100 orang,” ujar Anak Agung Gede Lesmana. (sklk/yande)

Optimalisasi Kota Inklusif, Pemkot Denpasar Rancang Pelayanan Ramah Bahasa Isyarat


Denpasar, Pemkot Denpasar secara berkelanjutan terus mendukung terciptanya Kota Inklusif. Kali ini, turut dirancang Pelayanan Ramah Bahasa Isyarat. Hal tersebut terungkap saat Audiensi Ketua Pusat Bahasa Isyarat Indonesia (Pusbisindo) Cabang Bali, Ni Komang Ayu Diantari Putri dan Pengurus, Ade Wirawan bersama Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara di Kantor Walikota Denpasar, Kamis (31/3).

Tampak mendampingi Walikota yakni Kadis Sosial Kota Denasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswati, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Pusat Bahasa Isyarat Indonesia (Pusbisindo) Cabang Bali, Ni Komang Ayu Diantari Putri dan Pengurus, Ade Wirawan mengatakan, audiensi ini dilaksanakan sebagai ajang perkenalan pengurus Pusbisindo Cabang Bali. Dimana, kedepan, Pusbisindo akan terus membangun sinergitas dengan pemerintah. Sehingga nantinya bahasa isyarat dapat digunakan diberbagai sektor kehidupan masyarakat.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Denpasar yang telah menginspirasi dan komitmen mewujudkan kota inklusif, namun kedepan perlu dioptimalkan baik di pelayanan publik dan ekstra kurikuler dalam dunia pendidikan,” jelasnya

Sementara itu, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menyambut baik masukan dan usulan pengurus Pusbisindo Cabang Bali. Tentunya hal ini akan dikaji untuk ditindaklanjuti sebagai upaya mendukung optimalisasi Denpasar menjadi kota inklusif yang sebelumnya sudah direalisasikan.

Lebih lanjut dijelaskan, keberadaan bahasa isyarat penting di aplikasikan dalam setiap lini kehidupan. Hal ini sebagai upaya pemenuhan hak-hak seluruh masyarakat atas pelayanan. Sehingga pelayanan dan pesan dapat tersampaikan dengan baik kepada seluruh lapisan masyarakat.

“Tentu kami berterimakasih dan akan segera kami realisasikan, bahkan kami punya ide untuk menggunakan penerjemah bahasa isyarat disetiap informasi atau acara pemerintahan, ini juga akan kami jadikan inovasi daerah, tentu kami perlu dukungan, sehingga setiap pelayanan dan pesan-pesan penting bisa tersampaikan dengan baik kepada seluruh kapisan masyarakat, sebagai wujud Denpasar Kota Inklusif,” ujarnya. (HDps/Dps)

Bupati Tamba Respon Cepat Catatan Dewan


Jembrana – Rapat paripurna IV masa persidangan II DPRD Jembrana yang dipimpin Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi berlangsung di Ruang Sidang Utama DPRD Jembrana, Kamis (31/3).

Rapat mengagendakan rekomendasi atas laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Jembrana tahun 2021.

Berbagai catatan dan rekomendasi  disampaikan DPRD atas  LKPJ tahun 2021 dalam rapat paripurna,  langsung direspon cepat oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba .

Pihaknya langsung akan mengumpulkan pimpinan OPD sebagai bentuk respon atas berbagai catatan yang menjadi rekomendasi dewan .

Menurut Bupati Tamba,  rekomendasi yang telah disampaikan ini merupakan kristalisasi perhatian dari DPRD Kabupaten Jembrana terhadap kinerja pemerintahan serta merupakan dukungan dan partisipasi pihak legislatif untuk mewujudkan Kabupaten Jembrana yang lebih baik.

“Kita tentu akan membahas dan mengevaluasi lebih lanjut seluruh butir yang tertuang dalam rekomendasi tersebut di tingkat eksekutif dengan rapat mengumpulkan seluruh jajaran OPD untuk selanjutnya ditindaklanjuti melalui perbaikan kinerja di tahun yang akan datang,"ujar bupati Tamba

Selain itu, pihaknya juga berkomitmen untuk melakukan perbaikan secara menyeluruh. Mulai dari tahap perencanaan, penganggaran, pelaksanaan sampai pemantauan program dan kegiatan pembangunan. Tentunya dengan senantiasa berpedoman pada peraturan perundang-undangan serta  memperhatikan rekomendasi yang telah diberikan. Sehingga kedepan dapat terwujud penyelenggaraan pemerintahan yang efisien, efektif, transparan, dan akuntabel.

"Kami juga tegas menyerukan kepada seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Jembrana untuk senantiasa meningkatkan kinerja sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Ini akan membawa dampak positif terhadap peningkatan pelayanan yang lebih baik kepada seluruh masyarakat, sehingga keberhasilan diraih dapat dipertahankan dan ditingkatkan,” tandasnya.

Menyinggung adanya silpa daerah,  Bupati Tamba menambahkan silpa itu  terjadi karena  adanya kelebihan pendapatan daerah dari sektor BLUD. Diantaranya , pendapatan dari kas  BLUD RSU Negara sebesar Rp48.888.336.013 . Serta, pendapatan kas BLUD Puskesmas mencapai Rp 3.931.176.517.

" Silpa karena ada peningkatan pencapaian pendapatan sebesar sebesar Rp 185.093.223.370 dari target sebelumnya 145.729.864.651. Pencapaian ini meningkat sebesar 24,96% dibandingkan realisasi tahun 2020,"  kata Bupati Tamba ditemui usai Rapat paripurna.

Sebelumnya , dalam keterangan atas LKPJ bupati  yang dibacakan Wakil Ketua DPRD  I Made Yuda Baskara, disimpulkan beberapa urusan sudah berhasil berjalan baik dan efektif.

Kendati demikian, masih terdapat beberapa urusan yang masih perlu ditingkatkan pelaksanaannya. 

Diantaranya yang menjadi catatan dewan, Optimalisasi peningkatan PAD melalui ekstensifikasi dan intensifikasi PAD.
 
Utamanya pada sumber PAD non BLUD. 
 
Selain itu,perlu menyusun  perencanaan target PAD tahun 2023 secara cermat dan tepat sesuai potensi daerah yang dimiliki maupun dalam Perubahan APBD tahun anggaran 2022. Minimal sesuai dengan realisasi PAD tahun 2021. 

Terkait adanya sisa lebih pembiayaan anggaran yang cukup besar di tahun 2021, hal ini juga menjadi catatan evaluasi dewan .
Sehingga perlu evaluasi dalam  penyerapan anggarannya dan mencari formula serta sistem penyerapan belanja daerah agar lebih maksimal.

Diantaranya dengan penyempurnaan kembali proses perencanaan dan penyusunan anggaran sehingga penyerapan anggaran lebih optimal dan SILPA yang ada merupakan cerminan dari efisiensi pelaksanaan anggaran , bukan  anggaran yang tidak dapat dilaksanakan. 

“Rekomendasi LKPJ di tahun – tahun sebelumnya agar dilaksanakan secara sungguh – sungguh dan dikoordinasikan dengan DPRD jika terdapat kendala dalam pelaksanaannya,”kata politisi partai Gerindra tersebut.

Sementara , atas respon cepat bupati tersebut, Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi mengapresiasi respon cepat dari Bupati Jembrana. "Apa yang menjadi kritik kami selaku legislatif dalam rapat terhadap LKPJ kali ini mendapat tanggapan langsung dari Bupati. Tentu kami sangat mengapresiasi inisiatif dari Bupati atas respon cepatnya yang segera akan mengumpulkan jajaran OPD untuk membahas dan mengevaluasi kritikan tersebut," pungkasnya. ( Hms )

41 Orang Pelanggar Prokes Terjaring Tim Yustisi Kota Denpasar


Denpasar - Sebanyak 41 orang pelanggar protokol kesehatan kembali terjaring Tim Yustisi Denpasar saat penertiban prokes di Simpang Jalan Raya Pemogan  Jalan Mekar Desa Pemogan Kecamatan Denpasar Selatan Kamis (31/3). 

 Kabid  Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kota Denpasar Nyoman Sudarsana mengatakan, dari jumlah yang terjaring sebanyak 41 orang diberikan pembinaan karena salah menggunakan masker dan 1 orang di denda karena tidak menggunakan masker. 

 Lebih lanjut ia dikatakan pelanggar yang terjaring sebagian besar menggunakan masker di dagu, saat ditanya mereka beralasan sesak saat menggunakan masker. "Agar kejadian ini tidak di ulang maka pelanggar diberikan pembinaan, dan sanksi fisik berupa push up di tempat," kata Sudarsana.

Ia menegaskan  penertiban akan terus dilakukan karena pelanggaran protokol kesehatan masih ditemukan,  padahal penerapan protokol sudah dilakukan sejak terjadi pandemi 2 tahun yang lalu. Dia menambahkan perlu terus dilakukan edukasi agar masyarakat benar benar bisa mentaati pemberlakukan kebijakan protokol kesehatan di masa pandemi covid 19.

Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya mentaati prokes dalam kegitan itu pihaknya juga  mengingatkan masyarakat untuk selalu mentaati protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. 

Tentunya penertiban ini dilakukan sesuai  dengan   Peraturan Gubernur Nomor 46 dan Peraturan Walikota Nomor 48 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan. (**)

Komit Tertibkan Kebersihan Lingkungan, Tim Yustisi Klungkung Sidak Pengusaha Potong Babi

 

BALIKINI.net, KLUNGKUNG Tim Yustisi Kabupaten Klungkung yang dipimpin Kasat Pol PP dan Damkar Kabupaten Klungkung, I Putu Suarta kembali menggelar sidak terkait Peraturan Daerah (Perda) No 2 Tahun 2012 tentang Ketertiban Lingkungan di wilayah Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Kamis (31/3). 

"Jadi hari ini kami kembali turun bersama tim dan juga melibatkan Kepolisian untuk melanjutkan menertibkan kebersihan lingkungan, terkait pembuangan limbah pemotongan babi dan ayam ke got depan rumah warga. Sebelumnya, kami juga sudah melakukan hal yang sama di wilayah Kecamatan Klungkung," ujar Kasat Pol PP dan Damkar Kabupaten Klungkung, I Putu Suarta.

Kasat Pol PP dan Damkar, Kabupaten Klungkung I Putu Suarta juga menambahkan ada beberapa lokasi yang di sidak di Banjar Selat, Banjarangkan diantaranya di kediaman I Wayan Sudira pengusaha potong babi, I Kadek Sudana pengusaha potong babi dan I Wayan Juliarta pengusaha potong ayam. 

"Untuk sidak ini sebelumnya mereka sudah mendapatkan pembinaan berkali-kali dari tim Kecamatan maupun dari tim kami, tetapi mereka tetap membuang limbah di depan got rumah. Kami selanjutnya akan melakukan tipiring dan juga pembinaan agar ada efek jera, sehingga nantinya tidak ada lagi yang membuang limbah sembarangan," tegas I Putu Suarta.

Selain itu, I Putu Suarta juga mengatakan atas laporan dari masyarakat pihaknya hari ini turun untuk mengecek langsung situasi di lapangan. I Putu Suarta juga mewanti-wanti warga yang lainnya agar tidak melakukan pembuangan limbah ke depan got rumah. "Kami sangat komit menertibkan kebersihan lingkungan ini. Jadi mari bekerjasama dengan baik, setiap usaha rumah tangga wajib menyiapkan tempat penampungan limbah atau septic tank. Jika sudah punya, fungsikan dan rawat dengan baik," harapnya.(h/puspa).
 

Jaya Negara Hadiri Pelantikan Pengurus BMPS Kota Denpasar 2021-2026


DENPASAR, Pengurus Badan Musyawarah Pendidikan Swasta (BMPS) Kota Denpasar masa bakti 2021-2026 resmi dilantik di SMK PGRI 3 Denpasar, Kamis (31/3). Dihadiri langsung Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Pengurus BMPS Kota Denpasar resmi dilantik oleh Ketua BMPS Wilayah Bali, Gede Ngurah Ambara Putra. Tampak hadir Kepala Dinas Pendidikan Kota Denpasar, Anak Agung Gede Wiratama serta  Camat se  di Kota Denpasar.

Dalam pelantikan tersebut Made Dwi Risadiana dari Yayasan Pendidikan Harapan Nusantara dilantik menjadi Ketua BMPS Kota Denpasar.

Walikota Jaya Negara dalam sambutannya mengatakan BMPS Selaku Badan Penyelenggara Pendidikan swasta, yang didirikan tahun 1971 Atau sudah berusia 52 tahun lalu, di jakarta Dengan gema Cempaka Putih, kiprahnya tidak Diragukan lagi, bahwa sebelum Indonesia Merdekapun sudah berperan, seperti yayasan Perguruan Rakyat Saraswati, Yayasan Dwijendra, Yayasan Insan mandiri, yayasan Taman Pendidikan (TP) 45, dan yayasan lain dari jenjang TK, SD, SMP, SMA/SMK yang jumlahnya ratusan, tersebar di 4 (empat) kecamatan. "Dengan potensi yang besar itu jika dikelola dengan baik akan memperkokoh peran sekolah Swasta dalam bidang  pelayanan pendidikan yang  diberikan, serta prestasi bagi Kota Denpasar yang dilandasi spirit Vasudaiva Kutumbakan, Semua

Kita Bersaudara," kata Jaya Negara.

Selain itu Jaya Negara juga mengucapkan selamat atas pelantikan pengurus BMPS Kota Denpasar, dunia pendidikan tidak bisa dibangun oleh pemerintah kota saja, melainkan semua steakholder yang terkait harus ikut serta bahu-membahu membangun dunia pendidikan yang berkualitas.

“Saya berharap setelah dilantiknya pengurus BMPS Kota Denpasar periode 2021-2026 ini dapat bergandengan untuk membangun dunia pendidikan yang lebih baik dan tentunya berkualitas di Kota Denpsar,” katanya.

Sementara Ketua BMPS Wilayah Bali, Ngurah Ambara mengungkapkan, pelantikan ini merupakan yang ketiga kalinya setelah sebelumnya pelantikan BMPS Kabupaten Badung dan Bangli. Pelantikan ini dilakukan sesuai dengan konsolidasi setelah Pengurus BMPS Wilayah Bali resmi dilantik 25 November 2021 lalu.

Menurutnya, BMPS ini merupakan wadah permusyawaratan sekolah swasta dengan tujuan kedepannya untuk berjasama dengan semua anggota agar bisa memberikan peran di masyarakat. "Selain itu juga agar bisa bekerjasama dengan pemerintah untuk mencerdaskan anak bangsa dalam sistem pendidikan nasional dalam mencerdaskan anak bangsa," jelasnya.

Selain itu, Ambara juga menginginkan kedepannya dengan terbentuknya pengurus baru BMPS juga ingin dilibatkan dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) seperti sekolah negeri lainnya. Karena dalam PPDB perlu dipandang penting dalam penentuan kuota sekolah.

"Selain itu juga perlu dipandang masalah kuota apalagi swasta ini hidup bergantung pada jumlah siswanya. Selain itu, pemerintah juga memperhatikan siswa yang kurang mampu, sebab bukan hanya di Negeri saja ada siswa kurang mampu. Namun swasta juga memiliki siswa kurang mampu," imbuhnya.

Sementara Ketua BMPS Kota Denpasar periode 2021-2026, Made Dwi Risadiana mengungkapkan, dengan dilantiknya kepengurusan yang baru, akan terus memperkokoh dan berkarya dalam membangun sinergitas dengan pemerintah untuk mencerdaskan anak bangsa.

Dimana, yayasan yang telah bergabung sebanyak 29 yayasan ini akan dimaksimalkan dalam membangun pendidikan yang lebih baik. Menurutnya, sinergitas Pemerintah dengan sekolah swasta perlu diperkuat. Sebab, keberlangsungan perguruan swasta bukan hanya kepentingan yayasan namun perlu campur tangan pemerintah karena sekolah swasta juga mitra pemerintah.

"Kami juga mengapresiasi apa yang dilakukan Pemkot Denpasar selama ini. Yang dilakukan Pemkot Denpasar pertamakalinya kami lihat dalam PPDB paling bersih selama masa PPDB dan ini kami inginkan jadi contoh kabupaten Kota lainnya. Semoga bapak Walikota juga mempertahankan hal ini dan juga memperhatikan kuota untuk sekolah swasta," kata Dwi Risadiana  (ays/h)
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved